Hasil dari Beberapa Jurnal Mengenai Luka Bakar

Dwi Ayu Febrianti

Desiana

Irma

No. Nama Penulis Judul Jurnal Hasil

1. Lin Li Effects of the Kelompok intervensi rehabilitasi

Jia]FID model of
T1xiDai,L memiliki skor signifikan lebih baik
nursing
e Xu rehabilitation daripada kelompok kontrol untuk
*,Zhen- interventions kesehatan yang komprehensif, fungsi
xia Huang
, on improving fisik, fungsi psikologis, fungsi sosial, dan
QiongPan
,
Xi Zhang the
, comprehensive kesehatan umum. Perbedaan antara nilai
Mei-yun
Jiang health status of indeks dari dua kelompok secara statistik
,
Zhao patients with signifikan.
hong burns on the
Chen hands
2. Rodrigo Jos Alencar de Management administrasiobat adalah cara utama dan
1,
Castro Plnio Cunha Leal of pain in burn paling efektif mengobati nyeri pada
2,
Rioko Kimiko Sakata * 3 patients pasien luka bakar karena sifat dan inten-
sity 19.Seperti disebutkan sebelumnya,
manajemen yang tidak memadai dari
analgesia masih sangat umum dan hal ini
sangat penting untuk terus menilai
kembali efektivitas terapi, serta
penggunaan metode yang lebih agresif
20-23.

Beberapa perubahan farmakokinetik

obat terlihat pada pasien luka bakar.
Selama fase awal, ketika respon
inflamasi infl berkembang, ada
penurunan aliran darah ke organ-organ,
dengan penurunan klirens obat
konsekuen. Setelah fase ini, ada
peningkatan keseluruhan metabolisme
dengan peningkatan izin berikutnya.
Dalam luka bakar dengan luas
permukaan tubuh lebih dari 20%, ada
kebocoran capil-lary luas, dengan
hilangnya protein interstitial. Oleh karena
itu, efek dari obat dengan protein tinggi
mengikat adalah kultus diffi untuk
mengontrol 24.Satu juga harus berhati-
hati dengan peningkatan air tubuh total
sering terlihat selama pengobatan.
Terapinon-farmakologismerupakan
ukuran penting com-plementary untuk
obat untuk mengatasi rasa sakit dan
kecemasan pada pasien luka bakar. Ini
harus dimulai sedini mungkin untuk
mencegah perkembangan kecemasan,
yang dapat mengabadikan siklus rasa
sakit
3. Gil-Vargas,*,Y. Martnez- Frequency and 13 pasien yang memenuhi kriteria untuk
Tovilla ,E. Martn-Zayago characteristic tersangka penyalahgunaan; 9 adalah
,
C. Llanos-Herrera c, of child batter perempuan dan 4 laki-laki. salah satunya
M.A. Ramrez-Jacinto A. syndrome in
Ramrez-Servin adalah bayi, 4 anak-anak usia prasekolah,
patients in
4 anak-anak usia sekolah dan 4 adalah
pediatric burn
remaja. Bentuk pelecehan adalah
unit: A clinical
case kelalaian dan / atau penelantaran dalam
62% kasus, kekerasan fisik pada 15%
kasus, pelecehan seksual di 15% kasus
dan pelecehan psikologis dalam 8%
kasus.

4. Jonathan Bayuo
Strategy Burn Telah dicatat bahwa strategi ini memiliki
management khasiat yang terbatas dan ada kebutuhan
related untuk menilai modalitas lainnya yang
hyperthermia:
bekerja terbaik dan biaya yang efektif.
A case report
Penelitian lebih lanjut juga diperlukan
dalam memahami sifat hipertermia
dengan tidak adanya infeksi pada pasien
terbakar.
5. Faiza Shahid ,Mohammad Assessment of Penelitian ini mengungkapkan bahwa
Ismail ,Salman Khan quality of life karakteristik demografis (usia dan jenis
in post-burn kelamin), variabel sosial ekonomi
survivors: A (tingkat melek huruf yang rendah, status
cross-sectional rendah ekonomi, pekerjaan, tempat
single-center tinggal perkotaan dan nuklir keluarga
of the first struc-ture) yang prognostik faktor risiko
validation yang terkait dengan luka bakar yang
study from terkait. Usia rata-rata sampel adalah
Pakistan 17,08 tahun. Penyebab yang paling
sering dari luka bakar yang melepuh
diikuti oleh api. Anak-anak (46%) dari
usia 3-10 tahun yang dominan
berkelanjutan melepuh dan api luka
bakar. Proporsi perempuan adalah tinggi
(56%) dan secara signifikan
berkelanjutan melepuh dan api
membakar, sedangkan, laki-laki diamati
oleh listrik (84,2%) dan kontak luka
bakar (78,3%). Tungkai atas bagian
anatomi yang paling sering terkena (11-
20%) TBSA terbakar di 36,4% penderita
dan 71,6% berkelanjutan ketebalan
parsial dan ketebalan dalam campuran.
Mayoritas kejadian berlangsung di rumah
(88,4%). Di antara co-morbiditas,
Diabetes mellitus diamati yang paling
umum (4,4%). Pasang membakar
komplikasi seperti infeksi, operasi, bekas
luka hipertrofik dan con-tractures
dilaporkan di 16%, 28,4%, 14,8% dan
7,2% masing-masing. Mayoritas peserta
dinilai pada tahun pertama periode pasca
luka bakar (87,2%) dan dilaporkan
sedang sampai masalah berat dalam
setiap dimensi kesehatan instrumen EQ-
5D. Kedalaman dan luasnya% TBSA
terbakar dan periode pasca luka bakar
memiliki dampak negatif pada dimensi
kesehatan skor EQ-5D.
6. Mimmie Willebrand ,Folke The Quality Penilaian kualitas pelayanan yang tinggi,
Sjberg ,Fredrik Huss that Parents terutama mengenai Sikap Staf,
,Josefin Sveen Feel on
Pengobatan, dan Proses Caring. Secara
Pediatric Burn
Care keseluruhan kepuasan dinilai dari 1
sampai 10 adalah rata-rata 9,1 (SD =
1,2). Kepuasan secara keseluruhan
danspesifikindeks Kualitas pelayanan
tidak terkait dengan membakar
keparahan, orang tua jenis kelamin, atau
usia tua. Namun, Kualitas pelayanan
dikaitkan dengan gejala saat stres pasca
trauma dan depresi, dan orang tua dari
gadis-gadis menyatakan yang
kurangpuasdengan Partisipasi.

Kesimpulan: Kualitas Orangtua

dirasakan perawatan dikaitkan dengan
kesehatan psikologis, tapi tidak dengan
karakteristik cedera atau usia anak. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
perawatan luka bakar dapat
meningkatkan dengan melibatkan orang
tua dari anak perempuan lebih banyak
dan dengan menjadi lebih perhatian
terhadap orang tua yang sendiri muncul
stres atau cemas.
7. Josefin Sveen,*,Gerhard information Program ini memiliki efek
Andersson,Bo Buhrman and support of menguntungkan pada stres pasca trauma
,
Folke Sjberg ,Mimmie internet-based
Willebrand programs for dalam jangka pendek, tetapi tidak
parents of mempengaruhi stres umum atau stres
children with orangtua. Orang tua dinilai program
burns: A
controlled sebagai informatif dan bermakna, tetapi
random beberapa dari mereka pikir itu memakan
waktu.
8. Shi-Fan Han , *,
Rui-Fang A study of Sebanyak 27.890 artikel yang diambil,
Zhu , ,Jiao Zhao psychological dan analisis frekuensi kata
nursing mengungkapkan bahwa kata kunci
psychological
research tertinggi frekuensi terdiri dari
hotspots in kecemasan, depresi, orang tua, wanita
China and hamil, penyakit jantung koroner,
trend diabetes, kanker payudara, periode
variations
perioperatif, kualitas hidup, dan
based on word
frequency intervensi psikologis. Analisis hotspot
analysis and penelitian mengungkapkan bahwa
visualization hotspot konsisten terdiri kecemasan,
analysis depresi, kesehatan ed-ucation, dan
periode perioperatif; ibu hamil menjadi
hotspot selama 2010e2012, dan kualitas
hidup danefficacymenjadi hotspot selama
tahun 2013e2015.

9.

10.