KONFIGURASI ELEKTRON
emas memiliki susunan elektron terluar yaitu
4f14 5d10 6s1 (konfigurasi elektron 79Au : [54Xe]
4f14 5d10 6s1). Susunan elektron ini berkaitan
dengan sifat warna kuning emas. Warna logam
terbentuk berdasarkan transisi elektron di antara
ikatan-ikatan energinya. Kemampuan menyerap
cahaya pada panjang gelombang tertentu untuk
menghasilkan warna emas yang khas, terjadi
karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi
di ikatan konduksi. Penambahan unsur-unsur
campuran berdampak pada warna emas.
Misalnya, penambahan unsur nikel atau
paladium akan memutihkan emas.
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA UNSUR
EMAS
Sifat Fisika dari Unsur Emas yaitu :
Fase : Padat
Massa jenis: (sekitar suhu kamar)19.3
g/cm
Massa jenis: cair pada titik lebur 17.31
g/cm
Titik lebur : 1337.33 K (1064.18 C,
1947.52 F)
Titik didih : 3129 K (2856 C, 5173 F) mendasarkan deret Clenel, yang disusun
Kalor peleburan : 12.55 kJ/mol
Kalor penguapan : 324 kJ/mol
Kapasitas kalor : (25 C) 25.418
J/(molK)
SIFAT KIMIA DARI UNSUR EMAS
ADALAH :
Emas murni sangat mudah larut
dalam KCN, NaCN, dan Hg (air raksa). Emas
merupakan unsur siderophile (suka akan besi),
dan sedikit chalcophile (suka akan belerang).
Karena sifatnya ini maka emas banyak berikatan
dengan mineral-mineral besi atau stabil pada
penyangga besi (magnetit/hematit).
PROSES PENGOLAHAN (EKSTRAKSI)
Proses Ekstrasi pada Unsur Emas terjadi
dalam beberapa proses, yaitu :
Amalgamasi, proses amalgamasi
merupakan proses kimia fisika, apabila
amalgamnya dipanaskan, maka akan
terurai menjadi elemen-elemen yaitu air
raksa dan bullion emas. Amalgam dapat
terurai dengan pemanasan di dalam
sebuah retort, air raksanya akan
menguap dan dapat diperoleh kembali
dari kondensasi uap air raksa tersebut.
Sementara Au-Ag tetap tertinggal di
dalam retort sebagai logam.
Sianidasi, proses Sianidasi terdiri dari
dua tahap penting, yaitu proses
pelarutan dan proses pemisahan emas
dari larutannya. Pelarut yang biasa
digunakan dalam proses cyanidasi
adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau
campuran ketiganya. Pelarut yang paling
sering digunakan adalah NaCN, karena
mampu melarutkan emas lebih baik dari
pelarut lainnya.
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah
satu cara yang efektif untuk larutan yang
mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn
yang ditambahkan kedalam larutan akan
mengendapkan logam emas dan perak.
Prinsip pengendapan ini
berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro
kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide,
yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt.
setiap logam yang berada disebelah kiri dari
ikatan kompleks sianidanya dapat
mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi
sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak
Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga
dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal
maka lebih baik menggunakan Zn. Proses
pengambilan emas-perak dari larutan kaya
dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut
Proses Merill Crowe.
PROSES PEMURNIAN EMAS
Metode cepat
Secara hidrometallurgy yaitu dengan
dilarutkan dalam larutan
HNO3kemudian tambahkan garam dapur
untuk mengendapkan perak sedangkan
 emasnya tidak larut dalam larutan HNO3 Au(s) + 4HCL (aq) + HNO3(aq) HAuCl4(aq)
selanjutnya saring dan dibakar. + NO (g) + 2H2O(l)
Metode lambat PROSES TERBENTUKNYA EMAS
Secara hidrometallurgy plus Emas terbentuk dari proses magmatisme atau
electrometallurgy yaitu dengan pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa
menggunakan larutanH2SO4 dan endapan terbentuk karena proses metasomatisme
masukkan plat tembaga dalam larutan kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan
kemudian masukkan bullion ke dalam pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan
larutan tersebut, maka akan terjadi endapan letakan (placer). Genesa emas
proses hidrolisis dimana perak akan dikatagorikan menjadi dua yaitu:
larut dan menempel pada plat tembaga a. Endapan primer
(menempel tidak begitu keras/mudah b. Endapan plaser.
lepas) sedangkan emasnya tidak larut PERSEBARAN UNSUR EMAS DI DUNIA
(tertinggal di dasar), lalu bakar masing- Berikut negara-negara tambang emas terbesar
masing, setelah itu jadi logam murni. dunia:
REAKSI KIMIA YANG TERJADI 1. China
Emas membentuk berbagai senyawa kompleks, 2. Australia
tetapi hanya sedikit senyawa anorganik 3. Afrika Selatan
sederhana. Emas (I) oksida, Au2O, adalah salah 4. Amerika Serikat
satu senyawa yang stabil dengan tingkat oksidasi 5. Rusia
+1, seperti halnya tembaga, tingkat oksidasi +1 6. Peru
ini 7. Kanada
hanya stabil dalam senyawa padatan, karena 8. Indonesia
semua larutan garam emas (I) mengalami PERUSAHAAN PERTAMBANGAN EMAS
disproporsionasi menjadi logam emas dan ion DI INDONESIA
emas (III) menurut persamaan reaksi : PT Aneka Tambang Tbk
3Au+(aq) 2Au(s) + Au3+(aq) PT Indonesia Coal Resources(Indonesia)
Reaksi emas dengan halogen PT Cibaliung Sumberdaya(Indonesia)
Logam emas bereaksi dengan klorin, Cl2, atau PT Gag Nikel(Indonesia)
bromin, Br2, untuk membentuk trihalida emas PT Antam Resourcindo (Indonesia)
(III) klorida, AuCl3, atau emas (III) PT Borneo Edo International(Indonesia)
bromida,AuBr3. PT Mega Citra Utama(Indonesia)
PT Indonesia Chemical Alumina(Indonesia)
2Au(s) + 3Cl2(g) 2AuCl3(s) PT Antam Jindal Stainless
2Au(s) + 3Br2(g) 2AuBr3(s) Indonesia(Indonesia)
Logam emas bereaksi dengan iodin, I2, PT Logam Mulia(Indonesia)
untuk membentuk monohalida, emas (I) iodida, MANFAAT UNSUR EMAS
AuI. 1. Memperlancar aliran darah
2Au(s) + I2(g) 2AuI(s) 2. Bahan tambalan gigi
3. Penerbangan
Emas dapat larut pada aqua regia, yaitu 4. Mempercantik kulit
campuran tiga bagian volum asam klorida pekat 5. Alat investasi
dan atau bagian volum asam nitrat pekat ( Jabir 6. Elektronik
ibn-Hayyan, ca. 760-815 ) : 7. Mendali