Вы находитесь на странице: 1из 15

PENGARUH INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA ONLINE SHOPPING FASHION

TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL


DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU

Oleh : Sofia Miranda


Pembimbing : Evawani Elysa Lubis, M.Si

Jurusan Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau, Pekanbaru
Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru
Telp/fax. 0761-63272

Instagram as a social media today the function is no longer just a media facilitates
its users to present themselves and socialize in cyberspace. Now social media has been
used to trading some products to consumers, known as an online shop. Online shop on
Instagram now emerging along the fashion updated and the increasing of needs. It can
propel consumptive behavior when the individuals affected by exposure to the online shop
on Instagram and can not control the excessive craving. This research starts on the
Stimulus-Response theory. In this research Online Shop on Instagram is the stimulus
provided by the media to the student so that the student response purchasing continuously.
This research aimed to find out the influence of Instagram as media of online shopping
fashion towards consumptive behavior among the students of Political Science and Social
Science Faculty in University of Riau.
The method used in this study is a quatitative methode of explanation, data
collection techniques in this study using questionnaire. The number of samples for this
study were 96 respondents. Sampling using Accidental Sampling. In this study, simple
linear regression with SPSS 23 program was used to analyze the data.
Based on the result, Instagram as the media of online shopping fashion with
indicators (Participation, Openness, Conversation, Community, Interconnecting)
influenced consumptive behavior (Impulsive Buying, Prodigality, Irrational Buying) among
the students of Political Science and Social Science Faculty in University of Riau. It was
obtained that regression coefficient values is Y = 0.998 + 0.341 X 0.000 with a significance
level of less than = 0.05. It means that there is the influence of Instagram as online
shopping fashion media towards consumer behavior among students of Political Science
and Social Science Faculty in University of Riau was 38.4% and in the category of
influential weak, while the remaining 61.6% is influenced by other factors not examined in
this research.

Keyword : Instagram, Online Shop, and Consumtive Behavior

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 1


PENDAHULUAN Instagram. Instagram adalah sebuah
aplikasi berbagi foto, menerapkan filter
Kegunaan internet dari waktu ke digital dan membagikannya ke berbagai
waktu semakin dibutuhkan oleh manusia. layanan jejaring sosial, termasuk milik
Perkembangan dan inovasi terus Instagram sendiri
dilakukan demi kemudahan dalam (https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram,2
berkomunikasi melalui internet hingga 3/03/2016). Sistem sosial di dalam
tercipatalah smartphone. Smartphone instagram adalah dengan menjadi
adalah ponsel dengan kemampuan tingkat pengikut akun pengguna lainnya atau
tinggi, kemampuan yang hampir memiliki pengikut akun instagram.
menyerupai komputer ini memberikan Komunikasi antara pengguna instagram
kelebihan seperti layanan push e-mail, dapat terjalin dengan memberikan tanda
telepon, SMS, layanan internet dan suka (like) dan juga mengomentari foto-
kemampuan nirkabel lainnya. foto yang telah diunggah oleh pengguna
Kecanggihan smartphone juga lainnya.
memungkinkan para pengguna untuk Indonesia menjadi salah satu
mengakses berbagai fitur social media negara dengan pengguna instagram
atau yang lebih kita kenal dengan media terbanyak, dan 89% pengguna layanan
sosial. Instagram berasal dari kalangan usia 18-
Media sosial merupakan bagian 34 tahun yang mengakses instagram
dari internet, yaitu sebuah kelompok setidaknya seminggu sekali dan
aplikasi berbasis internet yang dibangun perempuan mendominasi dengan porsi
di atas dasar ideologi dan teknologi Web 63% (https://beritagar.id/artikel/sains-
2.0, dan memungkinkan penciptaan dan tekno/instagram-beberkan-fakta-fakta-
pertukaran user-generated content. Web pengguna-di-indonesia,23/03/2016).
2.0 menjadi platform dasar media sosial Instagram banyak diminati hampir
(Kaplan & Haenlin, 2010:61). Jejaring di semua kalangan mulai dari orang biasa,
sosial dan blog merupakan media sosial artis, figur publik, pejabat pemerintahan
yang banyak digunakan oleh masyarakat. bahkan Presiden. Sebagai salah satu
Media sosial lebih banyak digunakan oleh media sosial yang tengah digandrungi
masyarakat untuk berkomunikasi dan oleh masyarakat Indonesia yang dapat
mendapatkan informasi karena berbagi konten gambar, menjadikan
kecanggihan media sosial yang dapat mengakses instagram sebagai aktivitas
menyajikan informasi terkini, mudah seru yang digemari oleh para pengguna
dijangkau oleh masyarakat luas hanya internet di Indonesia, tidak mengherankan
dengan menggunakan ponsel seperti jika para pebisnis online mulai
smartphone serta merupakan media yang memanfaatkan instagram untuk
murah. mengembangkan bisnisnya
Salah satu media sosial yang Instagram sebagai media sosial
banyak digemari dan merupakan salah saat ini tidak lagi media yang hanya
satu fitur unggulan di smartphone adalah digunakan untuk mengekspresikan diri

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 2


dan bersosialisasi di dunia maya, elektronik (media digital) yang secara
melainkan dimanfaatkan oleh sebagian fisik tidak memerlukan pertemuan para
orang untuk melakukan pemasaran dan pihak dan keberadaan media ini dalam
transaksi jual beli, yang lebih dikenal public network (sistem tertutup). Sistem
dengan online shop. e-commerce pertama kali digunakam oleh
Online shop atau belanja via perusahaan di bidang makanan yaitu
internet adalah suatu proses pembelian Pizza Hut. E-commerce menggunakan
barang atau jasa dari mereka yang fasilitas internet untuk bertransaksi. Dari
menjual melalui internet, atau layanan e-commerce inilah kemudian berkembang
jual-beli secara online tanpa harus jual beli secara online. (Islamy, Daniella
bertatap muka dengan penjual atau Putri, 2005:4).
pembeli secara langsung. Online shop Online shop atau belanja online
bukan hanya sekedar dianggap sebagai merupakan proses pembelian barang atau
pemilihan dalam berbelanja, melainkan jasa dari mereka yang menjual melalui
telah menjadi bagian dari adanya internet. Hanya perlu terhubung dengan
perubahan sosial budaya dalam internet untuk dapat melakukan transaksi
masyarakat (Sari, Chacha Andira, jual beli secara online. Maraknya online
2015:208). Dengan berbelanja online, shop yang bermunculan di instagram juga
konsumen akan mendapatkan pengalaman merupakan hasil dari maraknya fashion
yang tidak bisa didapatkan bila berbelanja terkini yang tengah digandrungi
secara konvensional. masyarakat. Online shop baru di
Pada awal perkembangannya, Instagram biasanya menggunakan jasa
online shop digunakan oleh perusahaan endorsment untuk mengenalkan akunnya
perdagangan yang memutuskan mencoba pada masyarakat luas. Biasanya yang
strategi baru pemasaran di dunia maya. menjadi sasaran endorsment para online
Tetapi pada kenyataannya jumlah online shop baru ini adalah para artis yang sudah
shop yang dikelola oleh perseorangan memiliki banyak followers. Tidak hanya
jauh lebih banyak dibandingkan dengan artis, pengguna dari kalangan biasa pun
perusahaan perdagangan tersebut. Pada bisa dijadikan endorser para online shop
tahun 1994 online shop sudah tersebut apabila sudah memiliki banyak
diperkenalkan kepada khalayak, awal followers serta memperoleh banyak like
mula sistem penjualan online dikenal pada unggahan fotonya, hal ini sampai
dengan istilah e-commerce kepanjangan melahirkan istilah baru yang dikenal
dari electronic commerce. Menurut dengan selebgram (selebrity instagram).
Jullian Ding dalam Halim (2005:11) e- Online shop di Instagram muncul
commerce merupakan suatu transaksi dengan harga yang cukup bersaing.
komersial yang dilakukan antara penjual Bersaing dengan harga di toko pada
dan pembeli atau dengan pihak lain dalam umumnya maupun online shop lainnya.
hubungan perjanjian yang sama untuk Online shop di Instagram berlomba-
mengirimkan sejumlah barang, lomba menawarkan harga yang lebih
pelayanan, atau peralihan hak dimana murah. Berbagai strategi marketing juga
komersial ini terdapat di dalam media dilakukan demi memperoleh followers

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 3


yang banyak dan juga pelanggan baru, (http://www.slideshare.net/internetsehat/p
salah satunya dengan membebaskan biaya rofil-pengguna-internet-indonesia-2014-
pengiriman (free ongkir) atau promosi riset-oleh-apjii-dan-puskakom-ui,
seperti beli dalam jumlah banyak akan 17/10/2016).
diberikan potongan harga. Selain itu, Berdasarkan hasil riset yang
tampilan foto produk atau jasa yang dilakukan oleh APJII, mayoritas pelaku
ditawarkan dikemas sebaik mungkin belanja online berada pada kalangan
sehingga menarik pengguna instagram muda yang merupakan pengguna internet
untuk melakukan pembelian atau hanya terbesar di Indonesia. Karakter kaum
sekedar memfollow (mengikuti) akun muda yang dinamis, suka bersosialisasi,
instagram online shop tersebut. masyarakat komunal (senang berkumpul
Ditambah lagi dengan proses pembelian dan berkomunikasi maupun bergaul),
yang ditawarkan juga tidak sulit, cukup masyarakat yang latah akan sesuatu yang
dengan memilih gambar yang tersedia di baru dan pengaruh eksternal pergaulan.
akun instagram online shop tersebut, Karakter tersebut mengisyaratkan bahwa
memesannya, membayar dengan cara kaum muda berada pada dimensi efektif,
transfer langsung, hal ini sangat mudah Namun kaum muda juga berada pada
dilakukan terutama bagi mahasiswa. posisi ambiguitas yang acapkali dijadikan
Inilah yang menjadi daya tarik instagram sebagai target pasar yang mendorongnya
selain dari berbagai foto sehingga dengan masuk dalam dimensi konsumsi dan tak
berbagai kemudahan yang ditawarkan jarang dari mereka terkena akan dampak
mengakibatkan pembelian secara terus dari akses negatif globalisasi, seperti
menerus atau menjadi perilaku konsumtif. konsumerisme maupun hedonisme.
Hasil riset yang dilakukan oleh Terjadinya perubahan gaya hidup kaum
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet muda masa kini tak terlepas dari
Indonesia (APJII) bekerja sama dengan perubahan budaya, pola pikir yang dianut
Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) oleh masyarakat yang bersangkutan
Universitas Indonesia terhadap 2000 (Chaney, 2006:39).
pengguna internet di 42 kota baik urban Mahasiswa merupakan kalangan
maupun rural di Indonesia, berdasarkan yang melek teknologi dan sangat dekat
usia pengguna,mayoritas pengguna dengan dunia internet sehingga fenomena
internet di Indonesia berusia 18-25 tahun online shop sangat dekat dengan mereka.
yaitu hampir setengah dari total jumlah Selain itu, mahasiswa merupakan salah
pengguna di Indonesia (49%). Artinya satu yang berpotensi aktif dalam
dapat dikatakan bahwa segmen pengguna menggunakan situs jejaring sosial. Pola
internet di Indonesia adalah mereka yang konsumsi mahasiswa terutama kaum
masuk dalam kategori digital natives, wanita atau yang lebih dikenal dengan
yaitu kategori usia ini memiliki karakter sebutan mahasiswi, khususnya konsumsi
yang sangat aktif menggunakan jejaring produk fashion, akhir-akhir ini
teknologi digital dan memiliki kecakapan mengalami peningkatan. Mahasiswi
dalam mengoperasikan teknologi berbasis tertarik untuk mengkonsumsi produk
internet. fashion karena mengikuti trend saat ini.

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 4


Pola konsumsi yang tinggi cenderung penelitian tersebut menunjukkan terdapat
untu menjadi konsumtif. Oleh karena itu, pengaruh online shop di Instagram
meningkatnya konsumsi produk fashion terhadap perilaku konsumtif PNS Dinas
saat ini mengakibatkan peningkatan Komunikasi dan Informatika Provinsi
belanja secara online yang artinya Lampung sebesar 50,2%. Penelitian
semakin eksisnya online shop di kalangan lainnya dilakukan oleh Daniella Putri
masyarakat terutama kaum muda-mudi Islamy (2015) dengan judul Pengaruh
Indonesia. Hal ini juga diimbangi Online Shop Pada Media Sosial Instagram
semakin banyaknya online shop Terhadap Perilaku Konsumtif Siswa-
bermunculan di Instagram. Siswi SMP Cikal Harapan I Bumi
Meningkatnya pola konsumsi Serpong Damai : BSD Kota Tangerang
terhadap suatu produk cenderung menjadi Selatan dengan hasil yang menunjukkan
perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adanya pengaruh sebesar 16,2%.
merupakan tindakan seseorang membeli Daniella menggunakan konsep Individual
suatu barang tanpa adanya pertimbangan Defferences (Pembeda Individu) oleh
yang masuk akal dimana seseorang Nurudin (2007) sebagai indikator dari
tersebut dalam membeli sesuatu barang variabel X sedangkan untuk variabel Y
tidak didasarkan pada faktor kebutuhan menggunakan indikator variabel
(Sumartono, 2002). Perilaku konsumtif konsumtif oleh Lili dan Rosyid (1997).
bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan Bertolak dari penelitian tersebut, penulis
semata tetapi untuk memenuhi keinginan akan melakukan replikasi dengan
yang sifatnya untuk menaikkan prestige, perubahan pada beberapa aspek yang
menjaga gengsi, mengikuti mode dan diteliti.
berbagai alasan yang kurang penting. Berdasarkan pemaparan penulis di
Pada penelitian ini, penulis atas, maka penulis tertarik untuk
berpedoman dari penelitian sejenis melakukan penelitian dengan judul
terdahulu yang dilakukan oleh Hilda Pengaruh Instagram sebagai Media
Ardila Apriliyani (2015) dengan judul Online Shopping Fashion terhadap
Pengaruh Online Shop di Instagram Perilaku Konsumtif Mahasiswi Fakultas
terhadap Perilaku Konsumtif Pegawai Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Negeri Sipil (PNS) (Studi pada PNS Riau.
Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Lampung). Penelitian Hilda RUMUSAN MASALAH
melihat pengaruh online shop di Berdasarkan latar belakang di
Instagram menggunakan teori atas, maka rumusan masalah dalam
reinforcement imitasi dengan pengukuran penelitian ini adalah seberapa besar
menggunakan fase-fase observational pengaruh Instagram sebagai media online
learning, yaitu attention, retention, shopping fashion terhadap perilaku
motoric reproduction dan motivation. konsumtif mahasiswi Fakultas Ilmu
Sedangkan perilaku konsumtif diukur Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau?
dengan menggunakan indikator perilaku
konsumtif oleh Sumartono (2002). Hasil TUJUAN PENELITIAN

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 5


Berdasarkan permasalahan yang Semua perusahaan/organisasi
telah dikemukakan maka penelitian ini menggunakan berbagai bentuk
dimaksudkan untuk mengetahui besarnya komunikasi pemasaran atau bauran
pengaruh Instagram sebagai media online pemasaran (promotional mix) untuk
shopping fashion terhadap perilaku mempromosikan apa yang mereka
konsumtif mahasiswi Fakultas Ilmu tawarkan serta untuk mencapai tujuan
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. finansial maupun nonfinansial. Bentuk
utama dari komunikasi pemasaran atau
MANFAAT PENELITIAN bauran pemasaran (promotional mix)
Hasil penelitian ini diharapkan meliputi : iklan (advertising), promosi
dapat memberikan manfaat yang bersifat penjualan (sales promotion), humas dan
teoritis dan manfaat praktis sebagai penjualan pribadi (personal selling).
berikut: Namun George dan Michael Belch
a. Manfaat Teoritis, yaitu sebagai meambahkan dua elemen dalam
bahan acuan bagi mahasiswa promotional mix, yaitu direct marketing
dalam mengembangkan penelitian dan interactive media (internet
di bidang Ilmu Komunikasi. Serta marketing).
diharapkan mampu memahami Dua elemen yang terakhir ini telah
tentang pengaruh Instagram digunakan secara luas untuk
sebagai media bagi online shop berkomunikasi dengan khalayak
terhadap perilaku konsumtif. sasarannya sebagaimana empat elemen
sebelumnya. Internet marketing
b. Manfaat Praktis, penelitian ini merupakan bagian dari IMC. Dalam
diharapkan mampu membantu penelitian ini penulis ingin melihat
para dosen, mahasiswa, kalangan komunikasi pemasaran yang dilakukan
akademis lainnya dalam penelitian komunikasi pemasaran yang dilakukan
selanjutnya yang berhubungan oleh Online Shop yang ada pada media
dengan Online Shop pada media sosial Instagram dengan bauran promosi
online lainnya. interactive media/internet marketing.

TINJAUAN PUSTAKA 2. Internet Marketing


Internet marketing yang
1. Komunikasi Pemasaran merupakan aplikasi dari internet dan
Komunikasi Pemasaran adalah teknologi-teknologi digital terkait
aspek penting dalam keseluruhan misi dimanfaatkan untuk mencapai tujuan-
pemasaran serta aspek penting yang tujuan pemasaran. Internet marketing
menentukan susksesnya suatu pemasaran. juga mencakup aspek perencanaan,
Dalam dekade terakhir ini, komponen penetapan harga, promosi dan distribusi.
komunikasi pemasaran menjadi salah satu Internet marketing juga menggabungkan
yang hal yang penting untuk aspek-aspek teknik dan kreatif dari
dipertimbangkan demi tercapainya tujuan internet itu sendiri, yang di dalamnya
pemasaran.

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 6


termasuk desain, pengembangan, pemasaran adalah untuk mendukung
periklanan dan penjualan. kinerja pemasaran seiring perkembangan
Rafi A. Mohammed dalam Veby teknologi dan informasi. Social media
(2015) mendefinisikan internet marketing marketing adalah sebagai sebuah proses
sebagai proses dalam membangun dan yang memberdayakan individu dan
mempertahankan costumer relationship perusahaan untuk mempromosikan
melalui aktivitas online yang merupakan website mereka, produk atau layanan
pertukaran ide, produk, jasa yang dapat online dan melalui saluran sosial untuk
memenuhi kepuasan konsumen. Dari berkomunikasi dengan sebuah komunitas
penjelasan di atas dapat disimpulkan yang jauh lebih besar yang tidak mungkin
bahwa internet marketing adalah aktivitas tersedia melalui periklanan tradisional.
yang dilakukan dengan memanfaatkan
internet sebagai sarana untuk 5. Instagram
mengkomunikasikan promosi produk dan Instagram merupakan sebuah
perusahaan itu sendiri. aplikasi khusus berbagi foto dengan
fungsinya untuk mengunggah foto
3. Social Media (Media Sosial) (upload), mengambil foto (download),
Andreas Kaplan dan Michael mengedit foto, menambahkan filter digital
Haenlein mendefinisikan media sosial foto (efek foto), memberi komentar pada
sebagai sebuah kelompok aplikasi foto, memberi judul foto, memberi lokasi
berbasis internet yang dibangun di atas foto, memberi tanda like pada foto, dan
dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, membagikan foto ke berbagai layanan
dan yang memungkinkan penciptaan dan jejaring sosial lainnya (Instagram
pertukaran user-generated content. Handbook,2012:8).
Antony Mayfield (2008:5) dalam Ada beberapa fitur-fitur yang
bukunya What Is Social Media terdapat di aplikasi instagram, yaitu
menyatakan indikator dari sebuah media sebagai berikut: Pengikut (Followers),
sosial sebagai berikut : Menggunggah foto (Share), Judul Foto
a. Partisipasi (Caption), Mention/Arroba, Hastag,
b. Keterbukaan Geotag/Lokasi, Tanda Suka (Like/Love),
c. Percakapan dan Komentar.
d. Komunitas
e. Saling terhubung 6. Online Shop di Instagram
Online shop atau belanja online
4. Social Media Marketing via internet adalah suatu proses
Dalam bisnis juga social media pembelian barang atau jasa dari mereka
adalah salah satu saluran yang yang menjual melalui internet, atau
mendukung komunikasi dalam layanan jual-beli secara online tanpa
memasarkan barang dagangan secara harus bertatap muka dengan penjual atau
cepat dan menguntungkan dibandingkan pihak pembeli secara langsung. Online
dengan menjual langsung ke pasar. shop bukan hanya sekedar dianggap
Penggabungan social media dengan sebagai pemilihan dalam berbelanja,

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 7


melainkan telah menjadi bagian dari 1. Pembelian Impulsif (Impulsive
adanya perubahan sosial budaya dalam Buying) Menurut Rook dalam
masyarakat. (Sari, Chacha Andira, Kharis (2011), impulsive buying
2015:208). Melalui online shop, adalah pembelian yang terjadi
konsumen dapat melihat barang-barang ketika konsumen mengalami
yang dijual melalui gambar atau foto-foto desakan tiba-tiba, yang biasanya
bahkan video. sangat kuat dan menetap untuk
Online Shop telah banyak di membeli sesuatu dengan segera. .
Instagram searah dengan semakin Impulsive buying memiliki
berkembangnya bisnis dan meningkatnya beberapa karakteristik :
kebutuhan masyarakat. Barang-barang a. Spontanitas
yang dijual hampir semua ada di b. Kekuatan, kompulsif,
Instagramseperti pakaian, aksesoris, tas, intensitas
buku, sepatu, kosmetik, mainan anak, alat c. Kegairahan dan stimulasi
olahraga, makanan ringan, hingga alat d. Ketidakpedulian akibat
elektronik dapat dijajakan dalam situs 2. Pemborosan
jejaring sosial tersebut. Perilaku konsumtif sebagai salah
Online shop menjadi salah satu satu perilaku yang menghambur-
bentuk pemasaran interaktif yang telah hamburkan banyak dana tanpa
menjadi tren berbelanja di kalangan disadari adanya kebutuhan yang
masyarakat dewasa ini. Membeli jelas.
kebutuhan barang dan jasa melalui 3. Pembelian Tidak Rasional (Non
internet sudah menjadi rutinitas rational buying)
konsumen saat ini (Kotler, 2007). Suatu perilaku di mana konsumen
membeli sesuatu yang dilakukan
7. Perilaku Konsumtif semata-mata untuk mencari
Perilaku konsumtif merupakan kesenangan.
tindakan seseorang membeli suatu barang Dalam penelitian ini aspek-aspek
tanpa adanya pertimbangan yang masuk perilaku konsumtif oleh Lina dan Rosyid
akal di mana seorang tersebut dalam (1997) dalam Daniella (2015) digunakan
membeli suatu barang tidak didasarkan untuk mengukur indikator perilaku
pada faktor kebutuhan (Sumartono, konsumtif pada mahasisiwi Fakultas Ilmu
2002). Menurut Erich Fromm dalam Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
Fitria, Eva Melita (2015), perilaku
konsumtif memiliki beberapa dimensi METODE PENELITIAN
yaitu Pemenuhan Keinginan, Barang di Metode yang digunakan untuk
Luar Jangkauan, Barang Tidak Produktif, judul Pengaruh Instagram sebagai Media
dan Status. Online Shopping Fashion terhadap
Sedangkan menurut Lina dan Perilaku Konsumtif Mahasiswi Fakultas
Rosyid (1997) dalam Daniella Putri Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Islamy (2015), aspek-aspek perilaku Riau ini adalah riset kuantitatif, dimana
konsumtif adalah : data penelitian berupa angka-angka dan

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 8


analisis yang menggunakan statistik a. Rekapitulasi Identitas
(Sugiyono, 2010: 7). Responden
Sementara itu jenis atau tipe riset Berdasarkan usia, responden
yang digunakan dalam penelitian ini terbanyak adalah usia 20-23 tahun dengan
adalah metode Eksplanasi. jumlah 68 (71,0%) responden.
Berdasarkan jurusan , jumlah terbanyak
HASIL DAN PEMBAHASAN adalah mahasiswi jurusan Sosiologi
Penelitian dilakukan terhadap 96 sebanyak 19 mahasiswi (20%).
mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu b. Rekapitulasi Tanggapan
Politik Universitas Riau yang pernah Responden
melakukan pembelian pada online shop di Tabel di bawah ini merupakan
Instagram. Berikut hasil penelitian yang hasil rekapitulasi tanggapan responden
dilakukan melalui penyebaran kuesioner: atas pernyataan yang diajukan kepada
responden melalui kuesioner.

Instagram sebagai Media Online Shopping Fashion

Kategori Jawaban
Total
No Item Pernyataan SS S TS STS
Skor
4 3 2 1
1 Responden mengikuti 50 38 8 0 96
(memfollow) akun online (52,1%) (39,6%) (8,3%) (0%) (100%)
shop di Instagram yang
memiliki banyak followers
2 Responden melakukan 47 41 8 0 96
pembelian pada akun online (49,0%) (42,7%) (8,3%) (0%) (100%)
shop di Instagram yang
memiliki banyak followers
3 Memberikan tanda like pada 29 46 16 5 96
foto produk/video yang (30,2%) (47,9%) (16,7%) (5,2%) (100%)
diunggah online shop di
Instagram apabila menarik
perhatian responden
4 Responden membeli produk 20 33 41 2 96
yang banyak mendapat tanda (20,8%) (34,4%) (42,7%) (2,1%) (100%)
like/love pada foto/video
produk yang diunggah akun
online shop di Instagram
5 Judul foto (caption) serta 33 56 7 0 96
keterangan yang lengkap pada (34,4%) (58,3%) (7,3%) (0%) (100%)
foto produk dan video
doposting oleh online shop di

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 9


Instagram menandakan online
shop tersebut terbuku
6 Responden memutuskan 42 48 6 0 96
untuk membeli produk setelah (43,8%) (50%) (6,3%) (0%) (100%)
membaca keterangan
(caption) yang lengkap dari
foto produk/video yang
diunggah online shop di
Instagram tersebut
7 Responden memanfaatkan 34 41 18 3 96
hashtag (#) untuk mencari (35,4%) (42,7%) (18,8%) (3,1%) (100%)
produk yang diinginkan di
Instagram
8 Fitur hashtag (#) di Instagram 40 43 13 0 96
memudahkan responden (41,7%) (44,8%) (13,5%) (0%) (100%)
untuk langsung menemukan
dan memilih produk yang
dicari berdasarkan kategori
tertentu
9 Responden memanfaatkan 15 42 34 5 96
fitur mention/arroba pada (15,6%) (43,8%) (35,4%) (5,2%) (100%)
kolom komentar untuk
berpartisipasi dan
berkomunikasi langsung
dengan pemilik akun online
shop di Instagram
10 Responden memanfaatkan 16 43 28 9 96
fitur mention/arroba untuk (16,7%) (44,8%) (29,2%) (9,4%) (100%)
berkomunikasi dengan
pembeli lainnya untuk
mengetahui kualitas produk
serta layanan dari online shop
di Instagram yang diikuti
(follow)
11 Responden memanfaatkan 30 50 15 1 96
komentar dari foto/video yang (31,3%) (52,1%) (15,6%) (1,0%) (100%)
diunggah online shop di
Instagram untuk mengetahui
kualitas produk serta layanan
online shop tersebut
12 Responden melakukan 24 42 26 4 96
pembelian apabila komentar (25,0%) (43,8%) (27,1%) (4,2%) (100%)

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 10


pada foto/video yang
diinginkan positif
13 Responden mengetahui akun 13 47 30 6 96
online shop fashion lain di (13,5%) (49,0%) (31,3%) (6,3%) (100%)
Instagram melalui komuniats
SFS (Shout For Shout)
14 Responden membeli produk 15 45 33 3 96
yang dipromosikan oleh akun (15,6%) (46,9%) (34,4%) (3,1%) (100%)
online shop fashion di
Instagram yang tergabung
dalam komunitas SFS (Shout
For Shout)
15 Fitur share yang 26 57 13 0 96
dimanfaatkan online shop di (27,1%) (59,4%) (13,5%) (0%) (100%)
Instagram untuk membagikan
postingan foto/video di media
sosial lain menandakan online
shop tersebut aktif dan
terbuka dalam menyabrkan
informasi produk yang
dijualnya
16 Dengan fitur share yang dapat 26 57 13 0 96
terhubung ke media sosial (27,1%) (59,4%) (13,5%) (0%) (100%)
selain Instagram memudahkan
responden melihat katalog
produk tidak hanya pada akun
online shop di Instagram

Perilaku Konsumtif

Total
Kategori Jawaban Skor
No Item Pernyataan
SS S TS STS
4 3 2 1
1 Saya segera membeli 25 44 19 8 96
pakaian/ aksesoris/ sepatu/ (26,0%) (45,8%) (19,8%) (8,3%) (100%)
kosmetik yang ditawarkan
online shop di Instagram
saat merasa cocok
2 Saya akan merasa marah/ 17 23 52 4 96
bingung/ selalu teringat (17,7%) (24,0%) (54,2%) (4,2%) (100%)
apabila saya belum membeli

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 11


produk yang saya inginkan
pada online shop di
Instagram
3 Saya membeli produk pada 5 22 65 4 96
akun online shop di (5,2%) (22,9%) (67,7%) (4,2%) (100%)
Instagram yang saya
inginkan meskipun produk
tersebut tidak terlalu
penting.
4 Saya menghabiskan 11 27 50 8 96
sebagian uang untuk (11,5%) (28,1%) (52,1%) (8,3%) (100%)
membeli produk yang saya
inginkan pada online shop
di Instagram

5 Saya selalu merasa puas 10 42 32 12 96


setelah membeli produk (10,4%) (43,8%) (33,3%) (12,5%) (100%)
yang saya inginkan pada
online shop di Instagram
6 Saya berbelanja online pada 5 23 57 11 96
online shop di Instagram (5,2%) (24,0%) (59,4%) (11,5%) (100%)
hampir setiap bulan karena
selalu tertarik dengan model
atau produk yang baru
7 Saya membeli produk pada 15 45 33 3 96
online shop di Instagram (15,6%) (46,9%) (34,4%) (3,1%) (100%)
sesuai dengan trend terkini
agar terlihat keren

Secara umum penelitian ini


menunjukkan bahwa kondisi penilaian c. Uji Validitas
respoden terhadap variabel-variabel Uji validitas dapat dikatakan valid
penelitian sudah baik. Hal ini dapat apabila nilai r hitung lebih besar dari
ditunjukkan bahwa sebagian besar 0.30-0.50, dalam penelitian ini adalah
tanggapan dominan pada kategori setuju sebagai berikut:
dari respoden terhadap indikator-indikator
pada variabel penelitian.

Variabel Pernyataan r hitung r tabel Keputusan


Instagram sebagai P1 0,567 0,3 Valid
Media Online P2 0,617 0,3 Valid
Shopping Fashion P3 0,648 0,3 Valid

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 12


P4 0,584 0,3 Valid
P5 0,645 0,3 Valid
P6 0,516 0,3 Valid
P7 0,658 0,3 Valid
P8 0,640 0,3 Valid
P9 0,687 0,3 Valid
P10 0,637 0,3 Valid
P11 0,561 0,3 Valid
P12 0,685 0,3 Valid
P13 0,639 0,3 Valid
P14 0,600 0,3 Valid
P15 0,658 0,3 Valid
P16 0,660 0,3 Valid
Perilaku Konsumtif P17 0,769 0,3 Valid
P18 0,649 0,3 Valid
P19 0,671 0,3 Valid
P20 0,786 0,3 Valid
P21 0,776 0,3 Valid
P22 0,755 0,3 Valid
P23 0,679 0,3 Valid

d. Uji Reliabilitas lebih besar dari 0,60, hasil uji


Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabilitas dalam penelitian ini
reliable bila cronbachs alpha adalah sebagai berikut :

Cronbachs
Variabel NilaiKritis Kesimpulan
Alpha
Variabel X
Instagram sebagai
0,894 0,6 Reliabel
Media Online
Shopping Fashion
Variabel Y
0,849 0,6 Reliabel
Perilaku Konsumtif

Pada kolom cronbachs alpha nyatakan kemudian hari kepada orang


terlihat nilai lebih besar dari 0,60 yang berbeda akan memiliki jawaban
sehingga dapat di simpulkan bahwa yang sama.
konstruk pernyataan merupakan dimensi
seluruh variabel adalah reliabel artinya e. Analisis Regresi Linear
item-item pernyataan tersebut apabila di Sederhana

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 13


Untuk menguji apakah kedua Politik Universitas Riau, maka pengujian
variabel berpengaruh yaitu antara hipotesisnya dilakukan dengan
Instagram sebagai media online shopping menggunakan analisis statistik linear
fashion terhadap perilaku konsumtif sederhana, dengan hasil sebagai berikut :
mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficient
s
B Std. Error Beta
(Constant) ,998 2,202 ,453 ,651
Instagram ,341 ,045 ,620 7,653 ,000
1 Sebagai Media
Online
Shopping
Fashion

Dari hasil perhitungan hasil fashion sebesar 0,341. Sementara itu t


regresi linear sederhana diperoleh nilai hitung 7,653 lebih besar dari t tabel
koefisien pada penelitian ini adalah Y = 1,986. Dengan signifikansi 0,000 lebih
0,998 + 0,341 X. bilangan konstanta (a) kecil dari a = 0,05. Jika nilai signifikansi
sebesar 0,998 dan koefisien variabel lebih kecil dari a = 0,05 maka H0 ditolak
Instagram sebagai media online shopping dan Ha diterima.

DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Bambang Dwi. 2012. Instagram Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi
Handbook. Jakarta : Media Kita Komunikasi. Jakarta : Perdana
Media Group
Barkatullah, Abdul Halim dan Teguh
Prasetyo. 2005. Bisnis E- Juju &Feri Sulianta. 2010. Branding
Commerce Studi Sistem Promotion with Social Network.
Keamanan dan Hukum di Jakarta : PT. Elex Media
Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Komputindo
Pelajar
Kaplan, Andreas M dan Michael Haenlin.
Boyd, Ellison. 2007. Social Network Sites 2010. User of The World, Unite!
: Definition, History, ans The Challenges and Oppertunities
Scholarship. Jurnal of Social Media. Jakarta :
Kompas Gramedia

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 14


Perilaku Konsumtif Siswa SMAN
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik 2 Kota Tangerang Selatan. UIN
Praktis Riset Komunikasi. Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta
: Kencana Predana Media Group
Sari, Chacha Andira. 2015. Perilaku
Lina & Rosyid. 1997. Perilaku Konsumtif Berbelanja Online di Kalangan
Berdasarkan Locus of Control Mahasiswi Antropologi
Pada Remaja Putri. Jurnal Universitas Airlangga.
Psikologi Ed 4 th II, UGM AntroUnairdotNet Vol. 4 No.2
Skripsi :
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Fauzi, Viny Putri. 2016. Pemanfaat
Bandung : Alfabeta Instagram Sebagai Social Media
Marketing ER-Corner Boutique
Sumartono. 2002. Terperangkap dalam dalam Membangun Brand
Iklan : Meneropong Imbas Pesan Awarness di Kota Pekanbaru.
Iklan Televisi. Bandung : Penerbit Ilmu Komunikasi Universitas Riau
Alfabeta
Sumber Lain :
Triyaningsih, SL. 2011. Dampak Online https://beritagar.id/artikel/sains-
Marketing Melalui Facebook tekno/instagram-beberkan-fakta-
terhadap Perilaku Konsumtif fakta-pengguna-di-indonesia
Masyarakat. Jurnal Ekonomi dan (diakses pada 23 Maret 2016)
Kewirausahaan Vol. 11 no. 2,
Oktober 2011 https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
(diakses pada 23 Maret 2016)
Wicaksono, Yudhy. 2008. Panduan
Praktis Buka Usaha dengan http://startupbisnis.com/ecommerce-
Modal Laptop. Jakarta : Elex indonesia-data-dari-tokopedia-
Media Komputindo menunjukkan-dominasi-wanita-
Jurnal : dalam-hal-berbelanja-online-baik-
sebagai-pembeli-maupun-penjual-
Islamy, Daniella Putri. 2016. Pengaruh online/ (diakses pada 19 April
Online Shop Pada Media Sosial 2016, 16.00 wib)
Instagram Terhadap Perilaku
Konsumtif Siswa-Siswi SMP Cikal http://www.slideshare.net/internetsehat/pr
Harapan I Bumi Serpong Damai : ofil-pengguna-internet-indonesia-
BSD Kota Tangerang Selatan. 2014-riset-oleh-apjii-dan-
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta puskakom-ui, diakses pada 17
Irfani, Fitri. 2012. Pengaruh Iklan Oktober 2016
Fashion Majalah Terhadap

JOM FISIP Vol. 4 No.1 Februari 2017 Page 15

Вам также может понравиться