Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PRAKTIKUM FTS-2
Pengampu :
Gunawan Setiyadi, M.Sc., Apt.
Puji Asmini, M. Sc., Apt.
Teguh Imanto, M. Farm., Apt.
Mutmainnah, S. Farm., Apt.
Fadhilah, S. Farm., Apt.
1
Agenda Praktikum FTS 2
Modul Materi
1 Suspensi
Total 12 x Pertemuan
2 Emulsi
1-- Asistensi
3 Sirup (tidak dikerjakan)
4 Salep 2 & 3-- Praktikum 1, Modul 1&5
5 Suppositoria 4 & 5-- Praktikum 2, Modul 2&4
6 Washing & Sterilization 6 & 7-- Praktikum 3, Modul 7,8 &9
7 Uji wadah gelas untuk injeksi
8 & 9-- Praktikum 4, Modul 10, 11/12
8 Validasi LAF
10-- Diskusi P1-P4
9 Injeksi Aminophyline 2,4%
10 Larutan Elektrolit 11-- Praktikum 5 (Formulasi)
11 Solutio Anticoagulant Diskusi akhir & presentasi
12--
12 Larutan untuk mata P5
2
Tata Tertib Praktikum
Praktikan hadir 5 menit sebelum praktikum dimulai, terlambat
>15 menit tidak diperkenankan mengikuti praktikum (tidak
ada praktikum susulan tanpa alasan yang benar dan jelas).
Praktikan wajib berpakaian sesuai aturan, mengenakan jas
lab, ID card, dan membawa serbet.
Praktikan harus membuat laporan sementara dan mengikuti
pretes, sebagai syarat mengikuti praktikum.
Selama praktikum berjalan, praktikan diharap bekerja
secara hati-hati, tertib, rapi, bersih dan teliti. Hasil praktikum
pada hari itu, harus di ACC oleh dosen pengampu.
Laporan resmi dikumpulkan maksimal satu minggu setelah
praktikum
3
Ketentuan Laporan
4
Desain Praktikum FTS-2
Praktikum FTS-2 5 Pretest :
jam (300 menit) dilaksanakan setiap sebelum praktikum, nilai
Persiapan : 5 menit minimal pretest adalah 60. nilai kurang REMIDI
Pretest : 10 menit PRETEST.
Briefing : 10 menit
Kerja : 4 jam 20 menit Responsi dilaksanakan di akhir praktikum (ujian
Evaluasi : 15 menit tertulis), syarat mengikuti responsi kehadiran
minimal 75%
Any Question ?
6
Sistem Penilaian Individu
(SPI)
Sistem Penilaian Individu (SPI) adalah sistem penilaian oleh dosen
pengampu/ Asisten dosen terhadap praktikan selama proses
praktikum, SPI ini memberikan penilaian yang lebih objective
terhadap mahasiswa
SPI meliputi :
- Penilaian individu terhadap penguasaan materi
- Penilaiaan individu terhadap prosedur kerja
- Penilaian kemampuan individu terhadap pengoperasian alat
- Penilaian kemampuan individu dalam menganalisa hasil
- Penilaian keaktifan individu dalam bekerja di lab
7
M A T E R I
8
SUSPENSI
TUJUAN Mahasiswa mampu membuat formula sediaan
suspensi beserta evaluasi sediaannya.
Menghitung derajat f l o k u l a s i
Membandingkan m e t o d e p e m b u a t a n suspensi dan
menganalisa pengaruh t i p e a l a t terhadap stabilitas suspensi
Formula SUSPENSI A B C D E
Sulfadiazina (g) 6 6 6 6 6
SLS (mg) 60 60 60 60 60
AlCl3 (mg) - 6 12 18 30
Akuades (ml) ad 60 60 60 60 60
9
1. Menghitung derajad flokulasi
Catat tinggi Buat grafik F vs
SUSPENSI pengenapan (0, 5, 10, Waktu (untuk 5
ABCD 15, 20, 25, 30 dan 60 Formula)
menit)
Hitung derajat
flokulasi ()
CARA DISPERSI
}
EVALUASI SEDIAAN
Volume sedimentasi
Diameter rata2 (hari 0, 1, 2 dan 3)
Redispersibilitas (hari ke 1 dan 3)
10
EMULSI
TUJUAN Mahasiswa mampu memformulasi
sediaan emulsi beserta evaluasi sediaannya.
11
1. Pengaruh HLB terhadap stabilitas emulsi
FORMULA EMULSI A
R/ Oleum arachidis 100 gram
Tween 80
25 gram
Span 80
Aquadest ad 500 gram
Zat I II III
Tween 80 75 50 25 bagian
Span 80 25 50 75 bagian Dibuat3 formula, dengan perbandingan
Tween-span yang berbeda
0 5 10 15 20
emulgator M/A
bahan anti busa
14/09/2017
HLB Campuran Surfaktan
Campuran surfaktan terdiri atas : 70 bag tween 80
(HLB=15) dan 30 bag Spaan 80 (HLB=4.3), maka HLB
camp :
Tween 80 = 70/100 X 15.0 = 10.5
Spaan 80 = 30/100 X 4.3 = 1.3
HLB campuran = 11.8
14/09/2017
Perbandingan Surfaktan pd suatu HLB
(X - HLB Spaan 80)
% Tween 80 X 100
(HLBTween 80 - HLB Spaan 80)
% Spaan 80 100 - % Tween 80
Di buat emulsi pd HLB 12.0 (X) dgn menggunakan surfaktan camp.
Tween 80 dan Spaan 80.
Diketahui : HLB Tween 80 = 15,0 adalah sebagai berikut :
14/09/2017
2. Pengaruh alat terhadap stabilitas emulsi
FORMULA EMULSI B
R/ Oleum arachidis 166.67
CMC-Na 1%
Aquadest ad 1000 mL
Dibuat dengan
Emulsi
DIEVALUASI
Stabilitas
Pengukuran diameter partikel
0, 15, 30 dan 60 menit
Menggunakan mikroskop
Hari ke 2 dan ke 3
16
3. Penetapan Tipe Emulsi
17
SALEP
TUJUAN Mahasiswa mampu memformulasi sediaan
salep beserta evaluasi sediaannya yang meliputi daya
menyebar, daya melekat, daya proteksi dan kecepatan
pelepasan obat dari salep
Buat grafik
Beban vs luas sebar salep Ukur diameter sebar
Dari berbagai sisi
18
2. Daya melekat salep
Alat uji daya lekat salep
Beban yang digunakan adalah 80 gram
Amati ada tidaknya noda
merah pada kertas saring
(menit ke 3, 5, 15 dan 30)
19
4. Pelepasan obat dari sediaan salep
Salep asam Masukkan dalam Sampling medium (5 ml)
Salep dimasukkan
salisilat 10% Sel disolusi 500 ml medium dalam waktu 5, 10,
Disolusi (37C) 15, 25,35 dan 45 menit
Hitung
harga DE
METODE KHAN
100%
B
5 17,657 0 17.657
10 34,322 (5/500 x 17,657)+0 = 0,177 34.498
C a t a t w a k t u yang
diperlukan agar
seluruh massa suppo
meleleh
Hitung Harga DE
23
U J I WA D A H G E L A S U N T U K I N J E K S I
24
1. PemeriksaanBatas Kebasaan
Bilas Botol
3 botol Isi botol Tutup
dengan diautoclave
infus 500 dengan aqua botol
aquadest pada 115o C, 20
mL bebas CO2 dengan
& aqua min
alumuniu
bebas CO2
m foil
Saat sudah
Titrasi dengan H2SO4 Tambah 5
dingin, ambil 100
(lakukantitrasi blanko tetes indikator
mL isi botol
dengan aqua bebas metil merah
untuk dititrasi
CO2)
Batas kebasaan
Wadah < 100 mL H2SO4 tidak lebih dari 1,5 mL 0,01 N
Wadah > 100 mL H2SO4 tidak lebih dari 0,5 mL 0,01 N
25
2. PemeriksaanBatas Timbal
26
VA L I D A S I L A F
TUJUAN Mahasiswa dapat emahami cara validasi
alat Laminar Air Flow (LAF)
27
INJEKSI AMINOPHYLLINE 2,4%
FORMULA
R/ Theophylin 2,0 g
Etilendiamin 0,55 g
Aqua p.i. ad 100 mL
28
Perhitungan
ISOTONISITAS
29
Contoh Soal
R/ Theophylin 2.0 g
Etilendiamin 0.55 g
Aqua P.I. Ad 100 ml
Hitung Tonisitasnya ?
Diket : BM Theophylin : 198.18
BM Etilendiamin : 78.1
30
Rumusnya adalah.
fA fB Mh
xa x b 0.28 NaCl 32
MA MB fh
Jika hipotonis/hipertonis,
harus ditambahkan zat pembantu
agar mencapai isotonis
Mh fA fB
h x 0,28 xa x b ...... g/l
fh MA MB
MA ; MB = berat molekul zat-zat terlarut
a, b = kadar zat-zat dalam g/l
Mh = BM pembantu
fh, fA, fB = faktor-faktor yang memiliki harga :
a. Zat yang tdk terdisosiasi (glukosa, gliserin) 1
b. basa-basa dan asam-asam lemah 1,5
c. basa-basa dan asam-asam kuat, serta garam 1,8
Jawabannya adalah
fA f 1.5 1.5
x a B x b 0.28 x 20 x 5.5 0.257
MA MB 198.18 78.1
KONTROL KUALITAS Masukkan
pH, larutan kedalam
Kebocoran, ampul, tutup,
Partikel, autoclave 110oC
Sterilitas, 30 min
Pirogen
LARUTAN ELEKTROLIT
TUJUAN mahasiswa mampu membuat larutan Ringer
Laktat
FORMULA
Larutan Ringer Laktat
Multiple Elektrolit
R/Natrium laktat 0,31 R/ Natrium Acetate 0,36
NaCl 0,6 NaCl 0,52
KCl 0,03 KCl 0,03
Na Gluconate 0,50
CaCl2.2H2O 0,01 MgCl hexahidrate 0,03
Aqua p.i ad 100 Aqua p.i ad 100 mL
mL
34
Prosedur kerja Larutan Ringer Laktat
Cek larutan Didihkan Larutkan semua Cek pH, atur
isotonis /tidak aquadest bahan dalam 5-7
aquadest panas
KONTROL KUALITAS
pH, Masukkan larutan Gojook larutan
Kebocoran, kedalam vial, dengan
Partikel, tutup, kukus karboadsorben
0,1 %, diamkan,
kejernihan 100oC 30 min
saring
35
SOLUTIO ANTICOAGULANT
TUJUAN mahasiswa memahiami cara membuat larutan
antikoagulan
Formula :
R/ Acidum Citricum 1 H2O 4,7
Na Citrat Tribacicum 5,5 H2O 16
Glukosa p.i. Anhydrous 25
Aqua p.i. Ad 1000 mL
36
Cek apakah larutan Didihkan aqua, Larutkan bahan Campur larutan gula
isotonis atau tidak larutkan gula lainnya dalam dengan no. 3
isotonis dalam keadaan keadaan dingin tambahkan sisa
panas aquanya
Masaukkan kedalm Gojok larutan dengan karbo Atur pH 5-6 jika kurang
botol yang sesuai adsorben 0,1% diamkan, asam tambahkan HCl 0,1
dan tutuplah kemudian saring hingga jernih N sedangkan bila kurang
basa tambahkan NaOH
0,1 N
37
L A R U TA N U N T U K M ATA
TUJUAN mahasiswa mampu membuat larutan tetes mata
R/ Tiap10 ml mengandung
- Kloramfenikol 50 mg
- Asam Borat 150 mg
- Na Tetraborat 30 mg
- Nipagin 100 g
buat ad 50 ml
38
Prosedur kerja
Tetes Mata Kloramfenikol
Larutkan
Larutkan asam Larutkan
preservatif
borat dan natri kloramfenikol
dalam aquadest Sterilkan
tetra borat dan tambahkan dalam larutan 2
dalam aquadest dan tambahkan menurut cara
pada larutan 1 B
(laruran 1) sisa aquaddest
(larutan 2)
Masukkan
wadah beri
etiket
Intraocular Irrigating Solution
R/ NaCl 0.64
KCl 0.075
CaCl dehydrate 0.048
MgCl hexahidrate 0.03
Na Acetate trihydrate 0.39
Na Citrate dehydrate 0.17
Aqua P.I ad 100 ml
40
P5 DESAIN PRODUK SEDIAAN FTS 2
Penentuan
bentuk sediaan (diundi setelah MID)
Pengajuan formula,
Metode pembuatan,
desain kemasan dan leaflet
YES NO
Pengumpulan hasil,
Pengerjaan bentuk sediaan
Laporan dan diskusi
ANY
QUESTION?
42
THANK YOU
43