Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB V

JUSTIFIKASI ETIK

5.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan isotonik terhadap waktu
pemulihan aetelah berlari jauh 2,4 km. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Penelitian
dilakukan di Akper Kesdam II/Sriwijaya Palembang. Kepada institusi pendidikkan akan dijelaskan
tujuan dan prosedur pengambilan data. Data diambil dari pemeriksaan secara langsung dan disajikan
dalam bentuk tabel dan grafik serta akan dijelaskan secara narasi.

5.2 Landasan Ilmiah Penelitian


Aktivitas fisik menyebabkan terjadinya perubahan parameter fisiologi tubuh manuasia seperti
konsumsi oksigen, denyut jantung, temperatur tubuh dan perubahan senyawa kimia dalam tubuh. Bila
asupan cairan kedalam tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan pengeluaran, maka tubuh akan
mengalami gangguan atau dehidrasi. Cairan hilang akibat pembentukkan urine, sekresi gastrointestinal
keringat dan pengeluaran lewat paru (insensible water loss).Cairan isotonik dengan cepat meresap
kedalam tubuh dan terdiri dari elektrolit-elektrolit untuk membantu menggantikan cairan tubuh yang
hilang. Jenis cairan isotonik yang diteliti adalah cairan isotonik yang berkadar natrium 2% dan cairan
isotonik yang berkadar natrium 5%.

5.3 Penggunaan Subyek Dalam Penelitian


Subyek dalam penelitian ini nantinya adalah mahasisiwa Akper Kesdam II/ Sriwijaya Palembang
yang akan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan.

5.4 Perlakuan Terhadap Sampel Dalam Penelitian


Sampel penelitian dipilih berdasarkan umur dan indeks massa tubuh dalam keadaan normal.

5.5 Resiko dan Beban


Semua resiko dan beban biaya yang timbul dalam penelitian akan ditanggung oleh peneliti.

5.6 Prosedur Informed Consent


Sebelum mengambil data, peneliti akan melakukan Informed consent. Bila sampel bersedia,
pengambilan data akan dilakukan namun bila sampel tidak bersedia, maka pengambilan data tidak akan
dilakukan.

5.7Analisis Kelayakan Etik


Penelitian disusun berdasarkan tinjauan terhadap penelitian sebelumnya dan tinjauan pustaka yang
menyangkut topik penelitian. Prosedur latihan yang dilakukan melibatkan sampel tetapi tidak
membahayakan sampel karena intervensi yang dilakukan akan didampingi oleh tenaga ahli dan
berkompeten pada bidangnya. Identitas sampel akan terjaga kerahasiaannya.

5.8Kesimpulan
Etika penelitian merupakan hal yang penting dalam penelitian. Seorang peneliti harus
memperhatikan etika sesuai dengan metode penelitian yang dipakai, baik mengambil data secara langsung
kepada pasien maupun dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medik.
Berdasarkan dari uraian diatas peneliti berpendapat bahwa penelitian ini nantinya layak ditinjau dari
sisi etik untuk dapat dilaksanakan karena memenuhi unsur yang cukup kuat, bermanfaat dan akan
dilaksanakan dengan cara yang baik, tidak membahayakan serta memperlakukan subyek penelitian
dengan cara yang baik.
Untuk itu peneliti mengajukan Kelayakan etik yang akan dimintakan kepada Komite Penilai
Kelayakan Etik FK UNSRI.

Вам также может понравиться