Вы находитесь на странице: 1из 15

ORGANISASI MANAJEMEN

KONSEP KEPEMIMPINAN

Dosen Pembimbing :
Novita Rina Antarsih SST, M.Biomed

DISUSUN OLEH :

Elizabeth Laily M P3.73.24.3.15.013


Erika P3.73.24.3.15.012
Selvia Rahayu R.M P3.73.24.3.15.028
Siti Chairunisa P3.73.24.3.15.033

SEMESTER V REGULER A

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

2017-2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat kuasa dan
niktmaNya terutama nikmat sehat kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
tepat waktu. Terima kasih juga kepada Ibu Novita Rina Antarsih SST,
M.Biomed yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
mengerjakan tugas ini sehingga kami lebih paham dan mengerti materi
mengenai Organisasi Manajemen Konsep Kepemimpinan . Dan kami ucapkan
terima kasih kepada keluarga tercinta kami yang menjadi motivasi terbesar
kami untuk menyelesaikan tugas ini. Kami berharap bahwa tugas ini dapat
bermanfaat bagi kami serta pembaca. Kami juga memohon maaf apabila
terdapat kecacatan dalam makalah ini, karena kami masih dalam proses
pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Jakarta, 29 Agustus 2017

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan .........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kepemimpinan ..........................................................................3
2.2. Teori lahirnya seorang pemimpin ...............................................................4
2.3. Tipe - tipe Kepemimpinan ..........................................................................6
2.4. Sifat sifat kepemimpinan..........................................................................7

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan ................................................................................................11
3.2. Saran ............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai
sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam
sebuah penerapannya manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek adalah
orang yang mengatur sedangkan obyek adalah yang diatur. Dalam suatu
organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara
intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu
dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam
organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber
seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk
mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen.
Memberikan pelayanan kesehatan kebidanan, kesehatan reproduksi, keluarga
berencana, serta kegiatan pembangunan lainnya secara profesional, penuh
dengan keramahan dan percaya diri, mampu menjaga kewibawaannya, dan
bercirikan kepemimpinan dengan sikap yang berani membuat keputusan.
Dalam mencermati hal-hal tersebut maka dalam makalah ini, akan di bahas
lebih mendalam lagi. Dalam mencermati hal-hal tersebut maka dalam
makalah ini, akan di bahas lebih mendalam lagi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari kepemimpinan ?


2. Bagaimana teori lahirnya seorang pemimpin ?
3. Apa saja tipe-tipe kepemimpinan ?
4. Apa saja sifat-sifat kepemimpinan ?

4
1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan


2. Untuk mengetahui teori lahirnya seorang pemimpin
3. Untuk mengetahui tipe-tipe kepemimpinan
4. Untuk mengetahui sifat-sifat kepemimpinan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan

Kita semua memiliki pandangan sendiri mengenai kepemimpinan yang


baik dan bagaimana kita ingin dipimpin. Kita tentunya dapat dengan jelas
mengingat guru, kepala sekolah, tokoh-tokoh dilingkungan kita yang merupakan
pemimpin yang baik. Banyak definisi yang menarik mengenai kepemimpinan
dalam berbagai literatur. Dibawah ini ada beberapa definisi kepemimpinan,
diantaranya :

1) Memberi makna dan tujuan


2) Menekankan pada hal-hal yang tepat untuk dikerjakan
3) Membentuk lingkungan yang kondusif bagi organisasi dan lingkungan
untuk mencapai tujuan
4) Membuat orang lain melakukan apa yang anda inginkan
5) Memotivasi orang untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan
sukarela
6) Memungkinkan orang lain bertanggung jawab
7) Memberdayakan orang lain untuk mengerjakan apa yang mereka anggap
benar
8) Membantu orang lain lebih merasa aman, lebih percaya diri
9) Mengembangkan, menjaga dan mengubah budaya
10) Memiliki produk dan pelayanan yang paling baik di lingkungan

Namun pada umumnya kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses


memengaruhi aktivitas dari orang lain (individu atau kelompok) untuk mencapai
suatu tujuan dalam situasi tertentu. Dari definisi ini, nampak bahwa

6
kepemimpinan adalah suatu proses, bukan orang. Proses dalam kepemimpinan
meliputi 3 faktor :

1) Pemimpin
2) Orang lain
3) Faktor situasi

Interaksi dari tiga faktor tersebut menghasilkan karya dan prestasi serta
kepuasan. Nampak jelas bahwa kepemimpinan tidak semata-mata merupakan
proses antara pemimpin sebagai atasan dengan bawahan sebagai pengikut dalam
suatu organisasi. Hal ini menjadi sangat relevan dengan profesi bidan yang
mandiri, yang tidak selalu memiliki karyawan formal sebagai bawahan. Konteks
kepemimpinan bagi bidan dapat diartikan :

1) Menjadi pemimpin bagi diri sendiri


2) Menjadi pemimpin bagi masyarakat dilingkungannya (khususnya dalam
bidang kesehatan)

Karena dalam pekerjaannya yang mandiri semua tergantung pada diri


sendiri, dan banyak berkaitan dengan pihak-pihak lain yang perlu diajak
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

2.2 Teori Lahirnya Seorang Pemimpin

Beberapa teori telah dikemukakan para ahli majemen mengenai timbulnya


seorang pemimpin. Teori yang satu berbeda dengan teori yang lainnya. Di antara
berbagai teori mengenai lahirnya paling pemimpin ada tiga di antaranya yang
paling menonjol yaitu sebagai berikut :

7
1. Teori Genetie

Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and
not made" bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin
akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan
bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi
pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia
menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial

Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born and not made",
make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : "Leaders are
made and not born". Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap
orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan
kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis

Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori
sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat
menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki
bakat- bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui
pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang
memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang
memang telah dimilikinya itu.

Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan
teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori
kepemimpinan.Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih
mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-
faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.

8
2.3 Tipe-Tipe Kepemimpinan

G.R Terry (1960) sebagai salah seorang pengembang ilmu manjemen


mengemukakan tipe kepemimpinan sebagai berikut :

a. Kepemimpinan Pribadi (Personal Leadership)

Seorang manajer dalam melaksanakan tindakannya selalu dilakukan


dengan cara kontak pribadi. Intruksi disampaikan secara oral ataupun
langsung pribadi disampaikan oleh manajer yang bersangkutan. Tipe
kepemimpinan ini sering dianut oleh perusahaan kecil karena kompleksitas
bawahan maupun kegiatannya sangatlah kecil. Akibatnya, pelaksanaannya
selain mudah juga sangat efektif dan memang biasa dilakukan tanpa
mengalami prosedural yang berbelit.

b. Kepemimpinan Nonpribadi (Nonpersonal Leadership)

Segala peraturan dan kebijakan yang berlaku pada perusahaan melalui


bawahannya atau menggunakan media nonpribadi, baik rencana, intruksi,
maupun program penyeliaannya. Pada tipe ini, program pendelegasian
kekuasaan sangatlah berperan dan harus diaplikasikan.

c. Kepemimpinan Otoriter (Authoritarian Leadership)

Manajer yang bertipe otoriter biasanya bekerja secara sungguh-


sugguh, teliti, dan cermat. Manajer bekerja menurut peraturan dan kebijakan
yang berlaku dengan ketat. Meskipun agak kaku dan segala instruksinya harus
dipatuhi oleh para bawahan, para bawahan tidak berhak mengomentarinya.
Karena manajer beranggapan bahwa dialah yang berhak sebagai pengemudi
yang akan bertanggung jawab atas segala kompleksitas organisasi.

9
d. Kepemimpinan Demokratis (Democrative Leadership)

Pada kepemimpinan yang demokratis, manajer beranggapan bahwa ia


merupakan bagian integral yang sama sebagai elemen perusahaan dan secara
bersamaan seluruh elemen tersebut bertanggung jawab terhadap perusahaan.
Oleh karen itu, agar seluruh bawahan merasa bertanggung jawab maka
mereka harus berpartisipasi dalam setiap aktivitas perencanaan, evaluasi dan
penyeliaan. Setiap individu bawahan merupakan potensi yang berharga dalam
usaha merealisasikan tujuan.

e. Kepemimpinan Paternalistik (Paternalistic Leadership)

Kepemimpinan yang paternalistik dicirikan oleh suatu pengaruh yang


bersifat kebapakan dalam hubungan antara manajer dengan perusahaan.
Tujuannya adalah untuk melindungi dan memberikan arah, tindakan dan
perilaku ibarat peran seorang bapak kepada anaknya.

f. Kepemimpinan Menurut Bakat (Indigenous Leadership)

Tipe kepemimpinan menurut bakat biasanya muncul dari kelompok


informal yang didapatkan dari pelatihan meskipun tidak langsung. Dengan
adanya sistem persaingan, dapat menimbulkan perebedaan pendapat yang seru
dari kelompok yang bersangkutan. Biasanya akan muncul pemimpin yang
memiliki kelemahan diantara mereka yang ada dalam kelompok tersebut
menurut keahliannya dimana ia terlibat di dalamnya. Pada situasi ini peran
bakat sangat menonjol, sebagai dampak pembawaan sejak lahir dan mungkin
disebabkan adanya faktor keturunan.

10
2.4 Sifat-Sifat Kepemimpinan

Berikut adalah sifat kepemimpinan yang efektif dan yang tidak efektif.
Menurut Kusnadi,dkk dalam pengantar manajemen pada dasarnya sifat
kepemimpinan yang efektif ada 4, yaitu :

a. Eksekutif
Gaya ini memberikan sejumlah perhatian baik kepada tugas maupun
hubungan. Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini merupakan
motivator yang baik, dapat menetapkan standar yang tinggi, dapat mengakui
perbedaan individu dan sering kali menggunakan manajemen team
perombak.

b. Pengemban

Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini cenderung


mempercayai orang dan mempunyai perhatian yang tinggi untuk
mengembangkan individu yang ada di dalam organisasi.

c. Otokrat yang baik

Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini sangat


mengetahui secara tepat dan cepat karakterikstik orang-orang yang berada
dalam organisasi

d. Birokrat

Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini cenderung


menekan pada peraturan, ingin mempertahankan pengaruh dan mengawasi
situasi dengan menggunakan peraturan yang ada . peraturan yang
diterapkan secara maksimal

11
Sedangkan gaya kepemimpinan yang tidak efektif merupakan suatu yang
tidak baik terhadap organisasi, adapun gaya itu adalah sebagai berikut :

a. Pengkompromi
Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini cenderung
lemah dalam mengambil keputusan . manager dan pemimpi seperti ini
akan sering mendapat tekanan dikarenakan menurut sifat nya penakut
dan tidak berani dalam mengambil resiko.

b. Penganjur
Manager dan pemimpin yang menerapkan sifat ini mempunyai
perhatian yang maksimum kepada orang lain dalam melakukan
hubungan dan perhatian sedikit kepada petugas. Manager dan
pemimpin seperti ini menerapkan harmonis sebagai tujuan akhirnya

c. Otokrat
Manager dan pemimpin seperti ini memiliki kepercayaan yang
lemah dan rendah, hanya berminat kepada tugas dan pekerjaan jangka
pendek atau tugas yang segera dilaksanakan

d. Pembelot
Manager dan pemimpin pembelot adalah manager yang
memberikan perhatian minimum terhadap tugas pekerjaan dan
hubungan . manager seperti ini biasanya berlaku pasif

12
Dari sifat kepemimpinan efektif dan tidak efektif diatas, maka
akan diketahui tipe situasi yang bagaimana dapat membentuk. Karena
situasi dapat dibentuk dan direkayasa oleh seorang pemimpin /
manager . Maka manajemen dapat dengan mudah mempolakan situasi
yang dikehendaki dan sesuai dengan yang diterapkan.

13
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses memengaruhi


aktivitas dari orang lain (individu atau kelompok) untuk mencapai suatu
tujuan dalam situasi tertentu. Adapun tipe-tipe kepemimpinan yaitu
Kepemimpinan Pribadi (Personal Leadership), Kepemimpinan Nonpribadi
(Nonpersonal Leadership), Kepemimpinan Otoriter (Authoritarian
Leadership), Kepemimpinan Demokratis (Democrative Leadership),
Kepemimpinan Paternalistik (Paternalistic Leadership), Kepemimpinan
Menurut Bakat (Indigenous Leadership). Adapun sifat kepemimpinan efektif
dan tidak efektif , maka akan diketahui tipe situasi yang bagaimana dapat
membentuk. Karena situasi dapat dibentuk dan direkayasa oleh seorang
pemimpin / manager . Maka manajemen dapat dengan mudah mempolakan
situasi yang dikehendaki dan sesuai dengan yang diterapkan.

3.2 Saran

Hendaknya pembaca jika menjadi seorang pemimpin dalam suatu


organisasi dapat mengambil keputusan yang tepat dan menerapkan gaya
kepemimpinan sesuai dengan situasi dengan berbagai pertimbangan yang
telah diperhutungkan secara matang.

14
DAFTAR PUSTAKA

Alamsyat, Dedi. 2011. Manajemen Pelayan Kesehatan. Pontianak : NUMED.

Friska. 2004. Kepemimpinan dalam Organisasi. Medan : e-USU Repository


Universitas Sumatera Utara.

Siswanto, H. B. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung : PT Bumi Aksara.

Stoner, James (and) A.F. Freeman. 1996. Manajemen. Jakarta : Prenhallindo.

Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan. 2006. Manajemen Pelayanan Kebidanan


Mandiri. Jakarta : Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan bekerjsama dengan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI dan Ikatan Bidan Indonesia.

15

Вам также может понравиться