ANTIGEN (Ag)

IMUNOGEN

Muh. Ilyas Yusuf, M.Imun., Apt

 ANTIGEN (Ag) - IMUNOGEN

1. ANTIGEN ADALAH SUATU BAHAN (protein) BILA

DIMASUKKAN KE DALAM TUBUH DAPAT MEMBANGKITKAN
RESPONS IMUN BAIK RESPONS IMUN SELULER MAUPUN
HUMORAL.

2. Bersifat imunogenisitas (kemampuan suatu Ag untuk

membangkitkan respon imun tubuh).
3 . SIFAT IMUNOGENESITAS DARI SUATU ANTIGEN DITENTUKAN
OLEH :

1. KEASINGAN
2. UKURAN MOLEKUL
3. SUSUNAN KIMIA
4. CARA MEMASUKKAN
5. DOSIS PEMBERIAN
6. KONSTITUSI GENETIK

DALAM MEMPELAJARI SIFAT IMUNOGENESITAS

PERLU MEMAHAMI APA YANG DISEBUT EPITOP

(ANTIGENIK DETERMINANT )

EPITOP : BAGIAN TERTENTU DARI SUATU MOLEKUL, SELAIN

MENENTUKAN SPESIFISITAS DARI REAKSI Ag-Ab,, JUGA
SEBAGAI PENENTU TIMBULNYA RESPONS IMUN
 1. Keasingan
Immunogenicity :
1. Keasingan
Fenomena transplantasi organ/jaringan;
Jaringan autograft (jaringan/organ dr tubuh
sendiri) tidak terjdi RX imun/Rx penolakan.
Pd jaringan heterograft (jaringan/organ dr
individu lain dgn spesies sama) terjadi RX
imun/Rx penolakan jaringan.
Jaringan Xenograft (spesies berbeda), RX
penolakannya sgt besar
Yang paling imunogenik...?? (Paling asing)
 Foreignness
Cow
Not immunogenic

Strongly immunogenic
Rabbit

BSA
Bovine serum albumin

Strongly immunogenic
Human
 2. Struktur Kimia
Makin rumit struktur susunan kimia maka
akan semakin imunogenik
Susunan struktur kimia KH dgn protein
Yang paling imunogenik...?? (Paling rumit
struktur kimianya).
Protein lbih sering menyebabkan RX imun
(alergi) dibandingkan dgn KH.
The protein organizational structure (1)

(Kuby, 2006)
The protein organizational structure (2)

(Kuby, 2006)
 3. Molecular size
Ukuran molekul sangat menentukan
respon imun dr individu , krn
Semakin besar ukuran molekul suatu
bahan , maka akan semakin imunogenik,
jg sebaliknya.
Ukuran molekul yg imunogenik : 50-100
kD.
Molecular size....

1.The most potent immunogens are

macromolecular proteins with molecular
weights > 100,000 Da
2. Generally, substances with a MW < 5000
10,000 Da are poor immunogens
3. In a few instances, substances with a
MW of < 1000 have proved to be
immunogenic
 4. Dosis Pemberian
Imunogenisitas suatu bhn ditentukan
oleh dosisnya,
Semakin besar dosis yg diberikan, maka
akan semakin imunogenik, jg sebaliknya.
Dosis sangat erat kaitatannya dgn
struktur kimia bhn tsb.
 5. Cara memasukkan/rute
Imunogenisitas suatu bhn jg ditentukan
olh cara memasukkan bhn tsb,
Lokasi dr suatu jrgn memiliki sel yg daya
tangkap thdp Ag/bhn asing tt, yg
penyebarannya tdk sama.
 6. Konstitusi genetik
Konstitusi genetik dr suatu individu sgt
menentukan sifat imunogenisitas dr
suatu Ag.
Ada hubngan erat dgn sistem pengenalan
imun melalui proses adaptasi.
 microbe

antigen
Ag-binding site
epitope

Fab region

Fc region Antibody (Ab)

Fc receptor

phagocyte (Male, Brostoff, Roth, Roitt, 2006)

ANTIBODIES RECOGNIZE EPITOPES

epitope

rekognisi
Ag 1 Ab 1

Ag 2
Ab 2

Ag 3 Ab 3

(Male, Brostoff, Roth, Roitt, 2006)

 Ag Immunogenicity, Specificity
&
Ag Clonal selection theory

B cell B cell B cell

Activation ONE CELL ONE SPECIFICITY

Plasma cell Ab Ag
 ANTIGEN :
Ag Molecules that are
Receptor specifically recognized by
antigen receptors either B
cells or T cells

Ag B cell Molecules that initiate

adaptive immune
responses

MHC TCR
molecule

APC T cell

Antigen
(Male, Brostoff, Roth, Roitt, 2006)
2010
 2010

Yoes Prijatna Dachlan 2010

Hapten is an Ag, not immunogen
TERIMA KASIH ....