Вы находитесь на странице: 1из 12

PENCEMARAN AIR LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK DI TELUK MEKSIKO

Lismawati Furi (201310340311193)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

ABSTRAK

Pencemaran air laut adalah masuknya zat yaitu padat, cair atau gas ke laut sehingga
kualitas air laut menurun dan menyebabkan lingkungan laut tidak berfungsi dengan baik.
Pencemaran air laut ini dapat di sebabkan salah satunya oleh tumpahan minyak. Tumpahan
minyak baik yang berasal dari kegiatan penambangan lepas pantai, kebocoran, kecelakaan kapal
tanker dan lain sebagainya menyebabkan minyak masuk ke dalam laut.

Lapisan minyak di permukaan air laut akan mengganggu kehidupan organisme dalam air.
Hal ini disebabkan oleh lapisan minyak pada permukaan air akan menghalangi difusi oksigen
dari udara ke dalam air sehingga jumlah oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.
Kandungan oksigen yang menurun akan mengganggu kehidupan hewan air. Adanya lapisan
minyak pada permukaan air juga akan menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam air
sehingga fotosintesis oleh tanaman air tidak dapat berlangsung. Akibatnya, oksigen yang
seharusnya dihasilkan pada proses fotosintesis tersebut tidak terjadi. Kandungan oksigen dalam
air jadi semakin menurun. Tidak hanya hewan air saja yang terganggu akibat adanya lapisan
minyak pada permukaan air tersebut, tetapi burung air pun ikut terganggu karena bulunya
menjadi lengket dan sayapnya tidak bisa mengembang lagi karena terkena minyak.

Minyak yang tumpah ke laut bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif,
beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Minyak tersebut merupakan bahan
berbahaya dan beracun (B3) karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan
dan membahayakan lingkungan hidup serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup
lainnya.

Kata kunci: Pencemaran air laut, minyak


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pesatnya industri perminyakan yang di terjadi diberbagai negara di dunia sudah semakin
meningkat. Kegiatan dari industri perminyakan tersebut salah satunya adalah pengeboran titik-
titik yang akan menghasilkan minyak bumi. Selain menghasilkan minyak bumi sebagai
keuntungan utama, tetapi kenyataannya ada hal mengerikan yang dapat terjadi dari kegiatan
pengeboran minyak tersebut yaitu kebocoran pada titik-tik pengeborannya. Pengeboran minyak
bumi di laut dapat menyebabkan terjadinya peledakan di sumur minyak. Ledakan ini
mengakibatkan semburan minyak menyebar ke lokasi sekitar laut sehingga menimbulkan
pencemaran. Kebocoran pada titik-titik pengeboran tersebut menyebabkan minyak tumpah dan
masuk ke laut. Hal ini dapat berdampak serius terhadap hewan dan tumbuhan yang terdapat di
dalam laut.

Salah satu kasus yang terjadi adalah ledakan pada Deepwater Horizon (anjungan lepas
pantai) yaitu bocoran minyak yang terjadi di Teluk Meksiko yang dikelola oleh British
Petroleum (BP). Pada tanggal 20 April 2010, sejumlah gas keluar dari sumur dan meledak. Dan
pada tanggal 22 April 2010 minyak mentah mulai keluar. Hal ini menyebabkan minyak mentah
sebesar 8.000 barel atau 336.000 galon minyak tumpah ke perairan di sekitarnya dan daerah
pantai. Sumber minyak adalah dari dasar laut 10,000 feet (3,000 m) di bawah permukaan.
Peristiwa ini menyebabkan malapetaka lingkungan, karena memengaruhi habitat binatang dan
tumbuhan laut.

Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan tumpahan minyak?


b. Kasus Tumpahan Minyak di Teluk meksiko?
c. Dampak dari Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko?
d. Cara menanggulangi dari dampak yang terjadi pada Tumpahan Minyak di Teluk
Meksiko?
LANDASAN TEORI

Definisi Pencemaran

Pencemaran adalah masuknya zat dapat berupa padat, cair atau gas ke alam atau lingkungan
yang mengakibatkan kualitas lingkungan menurun dan menyebakan lingkungan tidak berfungsi
dengan baik. Pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu pencemaran tanah, pencemaran udara dan
pencemaran air.

Definisi Laut

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 1999 tentang Pengendalian


Pencemaran Dan/Atau Kerusakan Laut pada pasal 1 ayat (1) berbunyi: Laut adalah ruang wilayah
lautan yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan
sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsional.

Definisi Pencemaran Laut

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 1999 tentang


Pengendalian Pencemaran Dan/Atau Kerusakan Laut pada pasal 1 ayat (2) berbunyi: Pencemaran
laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau
fungsinya;

Sementara itu pada pasal 1 ayat (4) Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum
Laut 1982 (United Nation Covention on the Law of the Sea 1982) yang dimaksud dengan
pencemaran lingkungan laut (pollution of the marine environment) berarti dimasukkannya oleh
manusia, secara langsung atau tidak langsung, bahan atau energi ke dalam lingkungan laut,
termasuk kuala, yang mengakibatkan atau mungkin membawa akibat buruk sedemikian rupa
seperti kerusakan pada kekayaan hayati laut dan kehidupan di laut, bahaya bagi kesehatan
manusia, gangguan terhadap kegiatan-kegiatan di laut termasuk penangkapan ikan dan
penggunaan laut yang sah lainnya, penurunan kwalitas kegunaan air laut dan pengurangan
kenyamanan. secara langsung atau tidak langsung, bahan atau energi ke dalam lingkungan laut,
termasuk kuala, yang mengakibatkan atau mungkin membawa akibat buruk sedemikian rupa
seperti kerusakan pada kekayaan hayati laut dan kehidupan di laut, bahaya bagi kesehatan
manusia, gangguan terhadap kegiatan-kegiatan di laut termasuk penangkapan ikan dan
penggunaan laut yang sah lainnya, penurunan kualitas kegunaan air laut dan pengurangan
kenyamanan.

Pada konvensi tersebut juga mengatur secara lengkap mengenai Perlindungan Dan Pelestarian
Lingkungan Laut yang terdapat pada BAB XII. Pada pasal 192 berbunyi: Negara-negara
mempunyai kewajiban untuk melindungi dan melestarikan lingkungan laut. Serta pada pasal 194
ayat (1) yang berbunyi: Negara-negara harus mengambil segala tindakan yang perlu sesuai
dengan Konvensi, baik secara individual maupun secara bersama-sama menurut keperluan untuk
mencegah, mengurangi dan mengendalikan pencemaran lingkungan laut yang disebabkan oleh
setiap sumber dengan menggunakan untuk keperluan ini cara-cara yang paling praktis yang ada
pada mereka dan sesuai dengan kemampuan mereka, selagi Negara-negara ini harus berusaha
sungguhsungguh untuk menyerasikan kebijaksanaan mereka dalam hal ini.
PEMBAHASAN

Tumpahan Minyak di Laut

Tumpahan minyak di laut adalah keadaan dimana minyak keluar dari saluran titik-titik
pengeboran yang akhirnya keluar dan mencemari laut. Dapat berasal dari hasil eksplorasi
produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki
penyimpanan minyak kapal laut. Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar,
bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan
bahan yang dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup lainnya. Limbah minyak terjadi dikarenakan oleh dua sebab utama
yaitu: pengeboran di laut, pengeboran minyak bumi di laut menyebabkan terjadinya peledakan
(blow out) di sumur minyak. Ledakan ini mengakibatkan semburan minyak ke lokasi sekitar laut,
sehingga menimbulkan pencemaran. Dan tumpahan minyak dilaut bersal dari kecelakaan dari
kapal tanker (Aimus, 2010).

Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko

Sebagaimana yang sudah terjadi pada 20 April 2010 lalu telah meledak di satu alat
pengeboran yang disewa oleh British Petroleum (BP) di anjungan lepas pantai di Teluk
Meksiko. Tragedi tersebut menewaskan 11 pekerja dan alat pengebor yang dimiliki oleh
Fransocean Ltd tenggelam selama 2 hari.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan
kebocoran minyak ini sebagai bencana yang
sangat besar dan belum pernah terjadi
sebelumnya serta dapat memengaruhi
perekonomian negara-negara bagian di
dekat Teluk Meksiko dan orang-orang yang
mata pencariannya bergantung pada teluk
ini.
Meledaknya pengeboran minyak BP ini mengakibatkan kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan.
Tumpahan minyak yang meluas di Teluk Meksiko itu sampai mendekati pantai negara bagian
Florida, dengan posisi tumpahan hanya 11 kilometer saja dari garis pantai Lousiana. Dari
gambar-gambar satelit University of Miami, menurut laporan VOA menunjukkan tumpahan
minyak Teluk Meksiko, berukuran hampir sebesar negara bagian Maryland, yang luasnya sudah
lebih dari 24.000 kilometer persegi.

Selain merugikan manusia, tumpahan minyak juga mengancam kehidupan satwa liar di
kawasan itu. Saat ini dikabarkan tumpahan minyak telah mencapai pantai Lousiana, Alabama dan
Mississippi. Tak sedikit orang
menemukan burung, ikan dan hewan
air lainnya mati akibat pencemaran
tersebut. Bahkan pecinta alam
disibukkan oleh pekerjaan baru
mereka yaitu memandikan hewan
yang terkena pencemaran minyak
tersebut.

Kru SeaWorld membersihkan singa laut yang


terbalut tumpahan minyak dengan sikat gigi dan pembersih khusus. (SeaWorld/Handout via Reuters)

Kronologis Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko

20 April 2010
Pada anjungan lepas pantai Deepwater Horizon sejumlah gas keluar dari sumur dan meledak.
Sebagian pegawai anjungan dievakuasi dengan perahu dan kapal. Tetapi dalam ledakan
tersebut menewaskan 11 orang. Bor terbakar selama 36 jam sebelum akhirnya tenggelam ke
dasar laut.
22 April 2010
Dengan selang waktu selama 2 hari minyak bumi mulai keluar dari titik pengeboran yang
meledak.
30 Mei 2010
Tumpahan minyak sampai ke pantai Louisiana yang berjarak 80 kilometer dari tempat
ledakan dan Pemerintah Amerika Serikat mulai melakukan penyelidikan kriminal.
6 Juni 2010
British Petroleum (BP) perusahaan minyak yang memiliki anjungan lepas pantai Deepwater
Horizon sepakat mengeluarkan dana US$20 miliar untuk membayar klaim dari nelayan dan
bisnis lainya yang terganggu akibat tumpahan minyak.
1 Juli 2010
Tumpahan minyak mencapai lebih dari 140 juta galon, terburuk dalam sejarah tumpahan
minyak.
15 Juli 2010,
British Petroleum (BP) mengatakan kebocoran itu telah dihentikan dengan menutup sumber
semburan minyak, meskipun ada risiko bahwa pergeseran tekanan yang signifikan dapat
menciptakan sebuah kebocoran baru di dasar laut.
8 September 2010
Dalam sebuah laporan setebal 193 halaman, British Petroleum (BP) menuduh kontraktor
sumur Halliburton dan pemilik bor Transocean bertanggung jawab atas insiden. Keduanya
membantah.
19 September 2010
British Petroleum (BP) berhasil menutup bocoran.
15 Desember 2010
Pemerintah Amerika Serikat resmi mengajukan tuntutan hukum kepada British Petroleum
(BP) dan rekannya.
12 Januari 2011
Laporan komisi pemerintah menyatakan penghematan British Petroleum (BP) menyebabkan
bencana.
15 Nov 2012
British Petroleum (BP) sepakat bayar US$4,5 miliar ke pemerintah Amerika Serikat sertadua
pejabat British Petroleum (BP) didakwa pembunuhan dan mantan kepala eksekutif didakwa
berbohong.
28 Nov 2012
British Petroleum (BP) untuk sementara waktu dilarang dari kontrak Amerika Serikat.
Sampai saat pencabutan izin British Petroleum (BP) telah mencemari 70 juta liter minyak
mentah ke Teluk Meksiko (Setiawan, 2013).
Dampak dari Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko

Dari beberapa kasus tumpahan minyak yang terjadi di laut khususnya tumpahan minyak di
Teluk Meksiko terdapat beberapa dampak yang menyertainya, yaitu:

Tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Meksiko sudah mendekati negara bagian Florida
dan hanya 11 kilometer dari garis pantai Lousiana. Menyebabkan air laut di sekitar pantai
tersebut akan berminyak dan berbau. Serta mengurangi keindahan air laut yang
sebelumnya jernih.
Sektor pariwisata juga mengalami kerugian yang cukup signifikan karena tumpahan
minyak yang terjadi dekat dengan garis pantai Lousiana dan waktu kebocoran yang
berdekatan dengan masa-masa liburan.
Minyak yang keluar dari titik-titik kebocoran keluar dan mengapung di permukaan air
laut, dikarenakan berwarna cokelat gelap membuat burung-burung pelikan ingin mendarat
di atasnya, tanpa disadari bahwa itu adalah permukaan air laut yang ditutupi oleh minyak
dan menyebabkan tubuh burung-
burung tersebut tertutupi oleh
minyak. Untuk membersihkannya
burung-rurung tersebut menjilatinya.
Akibatnya mereka banyak meminum
minyak yang dapat meracuni dan
mencemari tubuh burung tersebut.
Minyak yang menenpel di bulu
mereka juga membuat mereka sulit
bergerak dan akhirnya mati karena lemas. Dampak dirasakan para hewan

Lapisan minyak yang tergenang juga akan mempengaruhi pertumbuhan rumput laut dan
tumbuhan laut lainnya apabila menempel pada permukaan daunnya, karena dapat
mengganggu proses metabolism dan dapat juga menghambat proses fotosintesis karena
minyak yang mengapung di permukaan laut akan menghalangi masuknya sinar matahari.
Pertumbuhan fitoplankton laut akan terhambat akibat keberadaan senyawa beracun dalam
komponen minyak bumi, juga senyawa beracun yang terbentuk dari proses biodegradasi.
Fitoplankton adalah makanan dari zooplankton, zooplankton akan memakan fitoplankton
sebanyak-banyaknya yang akan menyebabkan senyawa beracun yang berada di dalam
zooplankton lebih banyak dari fitoplankton. Zooplankton dan fitoplankton ini akan
dimakan oleh ikan-ikan pemakan plankton setelah itu ikan-ikan pemakan plankton ini
akan dimakan oleh ikan pemakan ikan atau hewan laut lainnya, selanjutnya ikan tersebut
akan di tangkap oleh nelayan dan di konsumsi oleh manusia.

Keadaan alam dari


dampak yang terjadi
pada tumpahan minyak
tersebut tidak akan bisa
sepenuhnya pulih
seperti sebelum terjadi
tragedi tersebut. Walau
genangan minyak tidak
lagi terlihat, tidak
berarti telah hilang
sama sekali. Hampir setengah dari minyak mentah tidak kembali ke permukaan air. "Persediaan
minyak tersebut punya tekanan yang sangat tinggi", jelas Antje Boetius, ahli biologi institut
Alfred Wegener (AWI). Minyak mengalir ke air melalui bukaan yang sangat tipis. Sehingga
keluarnya setetes demi setetes. Banyak minyak yang bertahan di dasar laut.

Cara Penanggulangan Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko

British Petroleum (BP) perusahaan minyak yang bertanggung jawab atas kejadian kebocoran
di anjungan lepan pantai Deepwater Horizon telah melakukan beberapa tindakan untuk berusaha
menutup titik kebocoran dan meminimalisir dampak dari kebocoran tersebut:

British Petroleum (BP) sepakat mengeluarkan dana US$20 miliar untuk membayar klaim
dari nelayan dan bisnis lainya yang terganggu akibat tumpahan minyak.
British Petroleum (BP) setelah ledakan terjadi dan tenggelammya alat bor tersebut
berusaha untuk menutup katup-katup ventil yang tersedia dengan menggunakan robot
selam.
Selain dengan menggunakan robot selam untuk menutup titik-tik kebocoran British
Petroleum (BP) dan operator penambangan lepas pantai Transocean juga melakukan
percobaan lain yaitu, sebuah tenda berbentuk kubah akan dikembangkan untuk
menyelimuti lubang pemboran, 1500 m di bawah air. Teorinya, kain terpal raksasa itu
akan menangkap pancaran minyak agar dapat dihisap, masih di bawah air. Ini adalah
eksperimen pertama kalinya di kedalaman laut serupa itu.
Metode selanjutnya yang dilakukan oleh British Petroleum (BP) adalah Static Kill yaitu
metode penyumbatan lubang pengeboran dengan memompakan campuran lumpur pekat
dan semen. Dengan itu, minyak yang menyembur ditekan untuk kembali ke lapisan
cebakannya pada kedalaman sekitar 5.000 meter.
PENUTUP

Kesimpulan

Pencemaran air laut adalah masuknya zat yaitu padat, cair atau gas ke laut sehingga
kualitas air laut menurun dan menyebabkan lingkungan laut tidak berfungsi dengan baik.
Pencemaran air laut ini dapat di sebabkan salah satunya oleh tumpahan minyak. Tumpahan
minyak baik yang berasal dari kegiatan penambangan lepas pantai, kebocoran, kecelakaan kapal
tanker dan lain sebagainya menyebabkan minyak masuk ke dalam laut.

Tumpahan minyak di laut adalah keadaan dimana minyak keluar dari saluran titik-titik
pengeboran yang akhirnya keluar dan mencemari laut. Dapat berasal dari hasil eksplorasi
produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki
penyimpanan minyak kapal laut.

Dampak yang ditimbulkan dari tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Meksiko adalah
keindahan air laut yang jernih menjadi keruh bahkan gelap, karena minyak yang keluar sudah
hampir mencapai garis pantai lousiana maka sektor pariwisata di daerah tersebut juga menurun,
kehidupan hewan laut maupun burung-burung yang terancam tercemar bahkan dapat
menimbulkan kematian, dampak yang ditimbulkan dalam jangka panjang juga dapat terjadi
kepada manusia seperti manusia memakan ikan-ikan yang tercemar minyak dari sekitar laut
tersebut.

Cara yang telah dilakukan oleh British Petroleum (BP) salah satunya adalah Static Kill
yaitu metode penyumbatan lubang pengeboran dengan memompakan campuran lumpur pekat
dan semen. Dengan itu, minyak yang menyembur ditekan untuk kembali ke lapisan cebakannya
pada kedalaman sekitar 5.000 meter.
DAFTAR PUSTAKA

Alam, Endah. 2015. PP No 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau
Perusakan Laut. http://alamendah.org/peraturan-hukum/undang-undang/pp-no-19-tahun-1999-
tentang-pengendalian-pencemaran-dan-atau-perusakan-laut/. Diakses tanggal 18 Oktober 2015

Yoneva, Aviv. Hukum Laut Print.


https://www.academia.edu/5622758/HUKUM_LAUT_PRINT. Diakses tanggal 18 Oktober 2015

HIMKA POLBAN. 2013. Pencemaran Air Laut.


https://himka1polban.wordpress.com/chemlib/makalah/pencemaran-air-laut/. Diakses tanggal 18
Oktober 2015

Schmidt, Fabian. 2013. Sisa Minyak di Teluk Meksiko. http://www.dw.com/id/sisa-minyak-di-


teluk-meksiko/a-16621823. Diakses tanggal 9 Oktober 2015

Choiron, Arianto. 2013. Makalah Pencemaran Air. http://gudang-ilmu-


arianto.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pencemaran-laut_7.html. Diakses tanggal 9 Oktober
2015

Maritim.Co. 2014. Terjemahan UNCLOS 1982. http://maritim.co/terjemahan-unclos-1982/.


Diakses tanggal 18 Oktober 2015

Zainuddin, Dina. 2013. Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko.


http://dinazainuddin.blogspot.co.id/2013/05/tumpahan-minyak-di-teluk-meksiko-2010.html.
Diakses tanggal 9 Oktober 2015

Adzri. 2013. Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko.


http://adzriair.blogspot.co.id/2013/12/tumpahan-minyak-teluk-meksiko.html. Diakses tanggal 9
Oktober 2015

Вам также может понравиться