Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROPOSAL
Oleh
JEFRI RESKY TANGKELAYUK
11.2015.1.90056
A. JUDUL
D. RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui kemampuan produksi dari alat muat dan alat angkut yang
digunakan pada penambangan emas di PT. Newmont Nusa Tenggara Barat.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya waktu tunggu,
sehingga berkurangnya waktu efektif, dan memberikan alternative penyelesain
masalah tersebut.
3. Mengetahui kebutuhan dari alat muat dan alat angkut sehingga terjadi
keseimbangan diantara keduanya dan target produksi terpenuhi.
BAB II
ANALISIS MASALAH
A. DASAR TEORI
I. ELEMEN-ELEMEN PRODUKSI
Produksi adalah laju material yang dapat dipindahkan atau dialirkan per
satuan waktu (biasanya per jam). Untuk memperoleh angka produksi ada
emnpat parameter yang harus diperrhitungkan, yaitu :(1) kapasitas alat, (2)
tenaga kendaraan atau alat, (3) waktu edar (cycle time) dan (4) efisiensi
kerja. Umumnya perpindahan material dihitung berdasarkan volume (m3
atau cuyd), sedangkan pada tambang bijih dinyatakan dalam ton.
Mengetahui prinsip elemen-elemen produksi penting artinya karena tidak
diinginkan adanya kesalahan estimasi produksi alat-alat berat.
Kapasitas alat adalah jumlah material yang diisi, dimuat atau diangkut
oleh suatu alat berat. Kapasitas alat berkaitan erat dengan jenis material
yang diisi atau dimuat, baik berupa tanah maupun batu lepas.
100 %
LF = ---------------------
100 % + % berai
SF = CCM / BCM
1.1.4 Densitas Material
Densitas adalah berat per unit volume dari suatu material. Material
mempunyai densitas yang berbeda karena dipengaruhi sifat-sifat fisiknya,
antara lain: ukuran partikel, kandungan air, pori-pori dan kondisi fisik
lainnya.
Densitas material tentunya akan berubah akibat adanya penggalian yaitu
dari kondisi bank ke loose. Pada kondisi loose, densitas material akan
berkurang disbanding densitas pada kondisi bank karena adanya pori-pori
udara. Untuk mengkonversi densiotas material dari bank ke loose digunakan
rumus sbb :
Kg/BCM
( 1 + %berai ) = ------------
Kg/LCM
Waktu edar atau cycle time maksudnya adalah waktu yang diperlukan
alat mulai dari aktifitas pengisian atau pemuatan (loading), pengangkutan
(hauling) untuk truck dan sejenisnya atau swing backhoe dan power shovel,
pengosongan (dumping(, kembali kosong, dan mempersiapkan posisi
(maneuver) untuk diisi. Disamping aktifitas-aktifitas tersebut terdapat pula
waktu menunggu (delay) bila terjadi antrian untuk mengisi atau dimuat.
TABEL 4.1
PARAMETER PENGUKUR EFISIENSI KERJA
Dari Tabel 4.1 dapat diukur tingkat efisiensi kerja operator yang lebih
teliti karena pengelompokan penyebab alat berhenti dibuat atas dasar
kondisi yang sebenarnya dan yang lebih pentingpengelompokan tersebut
telah disepakati dan dipahami oleh seluruh kariawan. Dengan demikian
dapat dibuat tiga ukuran efisiensi menggunakan data waktu dalam table,
yaitu
(1). Efektifitas artinya jam kerja efektif selama waktu yang disediakan
untuk operasi, persamaannya adalah :
E = (W / O) x 100%
(2). Ketersediaan Fisik adalah ukuran sehat tidaknya alat untuk beroperasi,
rumusnya adalah :
PA = (A / S) x 100%
(3). Utilitas adalah alat yang sehat terpaksa tidak dioperasikan karena
beberapa sebab, misalnya hujan lebat, rapat, kecelakaan tambang dll,
persamaanya adalah :
U = (O / A) x 100%
IxH
P = E x ---------
C
Pada dasarnya hampir semua produksi alat berat dapat dihitung dengan
persamaan diatas, walaupun terdapat sedikit modifikasi karena sifat
pemakaian alat yang spesifik. Dari persamaan tersebut terlihat bahwa
elemen-elen produksi yang telah diuraikan merupakan parameter pokok.
Apabila diketahui target produksi sebesar Tp, maka jumlah alat yang
diperlukan (n) adalah :
N = Tp / P (2)
T tc
NT = ------------- .(2.2)
Td
n H x C tl
MF = ------------------ .(2.3)
n L x C tH
B. DATA PENDUKUNG
Untuk dapat mengestimasi alat pada suatu tambang terbuka, maka perlu
diperlukan untuk penyelesaian masalah , adapu data yang akan diambil, yaitu :
i. Waktu edar dari suatu alat, baik waktu untuk manufer waktu tunggu,
waktu pemuatan, waktu pengangkutan, waktu penumpahan dan waktu
antri.
ii. Kapasitas alat muat dan alat angkut
iii. Kecepatan rata-rata dump truck
iv. Waktu kerja efektif
v. Penentuan effisiensi kerja dari alat
vi. Swell factor
Sehingga dengan mengetahui parameter-parameter diatas diharapkan
didapatkan alternative penyelesain masalah
BAB III
PENELITIAN DI LAPANGAN
A. METODOLOGI PENELITIAN
yaitu :
penelitian di laboratorium.
4. Akuisisi Data
a. Pengelompokan data
b. Jumlah data
c. Uji realitas
5. Pengolahan data
7. Kesimpulan
B. RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
WAKTU MINGGU
2. Pengumpulan Data
3. Pengolahan Data
4. Analisisa Dan
Kesimpulan
5. PEMBUATAN
LAPORAN Akhir
C. RENCANA DAFTAR ISI
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
BAB
I PENDAHULUAN
II TINJAUAN UMUM
2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah
2.2 Keadaan Geologi dan Topografi
2.3 Iklim dan Curah Hujan
2.4 Kegiatan Penambangan
V PEMBAHASAN
5.1 Kebutuhan Alat Muat dan Alat Angkut
5.2 Kemampuan Produksi dari Alat Muat dan Alat Angkut
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
D. RENCANA DAFTAR PUSTAKA
5. Ir. Edy Purwanto ME. (2002), Diktat Perencanaan Tambang Terbuka, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung.
TUGAS II
METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN ILMIAH
Oleh
EKO AGUS HERIYANTO
NIM. 112010095
KELAS C