gab Disebarkan Secara Gatis Oleh AL TAMPANY Inc

WWW.MarkazAbuFathan.Co.Nr

Oleh: A b u A b d i l l a h A l - A t s a r i

Sebuah f e n o m e n a y a n g tak dapat d i e l a k k a n b a h w a m a y o r i t a s k a u m m u s l i m i n dewasa i n i l e b i h g a n d r u n g dan

b a n g g a terhadap k e b u d a y a a n barat daripada ajaran mereka s e n d i r i . Salah satu c o n t o h n y a adalah d a l a m
berpakaian, t i d a k ada satupun m o d e l pakaian d a r i m e r e k a (baca; o r a n g - o r a n g k a f i r ) k e c u a l i k a u m m u s l i m i m
latah m e n g i k u t i n y a . Seharusnya k i t a semua m e n y a d a r i b a h w a hal i n i m e r u p a k a n b e n t u k peperangan m e r e k a
secara halus terhadap k a u m m u s l i m i n , y a n g i n t i n y a agar k a u m m u s l i m i n j a u h d a r i a g a m a n y a dan m e n i n g g a l k a n
ajarannya y a n g m u l i a . T u l i s a n b e r i k i i t sebagai r e f l e k s i d a r i kenyataan pahit i n i agar k a u m m u s l i m i n m a u
k e m b a l i m e n g a m b i l sunnah-sunnah N a b i if k h u s u s n y a d a l a m berpakaian. S e m o g a bermanfaat.

A. W A J I B N Y A M E N U T U P "Hai anak adam, sesungguhnya kami "Jagalah auratmu kecuali kepada

AURAT telah menurunkan kepadamu
Pakaian adalah sebuah nikmat A l l a h untuk menutupi auratmu dan pakaian
yang diberikan kepada para indah untuk perhiasan. Dan pakaian
hambaNya. A l l a h berfirman: takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebagian dari
If zr J & %i
s s
tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu
ingat". (QS. A l - A ' r a f : 26).
I m a m Ibnu Katsir berkata:
" A l l a h menganugerahi para
OyJju *j& Oliftt J-oiJ i i l f hambaNya berupa pakaian, perhiasan
sebagai penutup aurat yaitu qubul dan
"Katakanlah: "Siapakah yang
dubur, dan inilah yang terpenting,
mengharamkan perhiasan dari Allah
adapun perhiasan hanya sebagai
yang telah dikeluarkan-Nya untuk
penyempurnanya". (Tafsir Qur'an
hamba-IiambaNya dan (siapa pulakah
Azhim 2/192).
yang mengharamkan) rezkiyang baik?"
Imam Qurthubi berkata:
katakanlah: "Senuianya itu disediakan
"Mayoritas Ulama menjadikan ayat
bagi orang-orang yang beriman dalam
ini sebagai dalil atas wajibnya
kehidupan dunia, khusus (untuk mereka
menutup aurat". {JamV UAhkamil
saja) di hari kiamat. Demikianlah kami
Qur'an 11111).
menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-
Rasulullah | juga pernah bersabda:
orang yang mengetahui". (QS. A l -
A'raaf: 32).
Dengan berpakaian seorang
hamba dapat menutupi auratnya dan
berpenampilan indah. Oleh karena itu
" ' 0 0 o * 0 * 0 **
A l l a h menrerintahkan para hambaNya
untuk menutup aurat-aurat mereka.
A l l a h berfirman:
tf&>\ htf \l\ h Sj ' >] u' c i i 4.
: j i iAdapun
pakaian isteri dan budakmu! Kemudian ada
seorang yang bertanya: "Wahai
Rasulullah bagaimana suatu kaum
terhadap sebagian yang lain?
Beliau menjawab: "Jika engkau
mampu menjaganya sehingga tak
ada seorangpun yang melihatnya
maka janganlah ia
menampakkannya! " Kemudian
diapun bertanya kembali:
"Bagaimana jika ia seorang diri?"
Beliau menjawab: "Allah lebih
berhak engkau main padanya
dibandingkan manusia!". ( H R . A b u
D a w u d 4017, T i r m i d z i 2794,
A h m a d : 3/5, Ibnu Majah 1920,
Dihasankan oleh A l - A l b a n i dalam Al-
Misykah 3117, Adab Zifaf 36).
Faidah Hadits:
1. Wajibnya menutup aurat. {Jami'
LiAhkamil Qur'an 7/117).
2. Aurat adalah setiap apa yang
terasa malu apabila terlihat. (Lisanul
'Arab 4/611, Nihayah Fi Ghoribil
Hadits 3/319).
3. Batas aurat untuk l a k i - l a k i
** * mulai dari pusar hingga kedua lutut.
( L i h a t Al-Mughni 2/284, Nailul
Author 1/368, Tamamul Minnah
H a l . 160).
untuk wanita seluruh
badannya kecuali wajah dan kedua
telapak tangan. (Lihat Al-Umm 1/89,
FiqhusSunnah 1/114, Fiqhul Islami 1/
593).

.Edisi 7 Th m AL FURQON
 B. A D A B B E R P A K A I A N wahai Rasulullah " Rasulullahpun oleh An-Nawawi dalam Al-Adzkar Hal.
1. Larangan Laki-laki bertanya kembali: "Berupa apa harta 78, Tahqiq A m i r bin A l i Yasin, Lihat
menyerupai wanita dan itu? Dia menjawab: "Sungguh Allah pula Al-Misykah: 401).
Wanita menyerupai laki-laki telah memberikan kepadaku kambing,
4. D o ' a memakai pakaian
Berdasarkan hadits: unta, kuda dan seorang budak" maka
rf'^ l r V 9 mil'" "i^" "ft' j
Rasulullah bersabda: "Apabila Allah
Sjy j*J %m s telah memberikanmu harta maka
: J b ^ b^5 ^ JA :Jll^ | ill J j - l - j
Jl | | | ill nampakkanlah tanda nikmat Allah
kepadamu dan kemuliaanNya. (HR.
j k ^ j i J l IOA ^ i l 1 ~r ^ i J l i l JUMII
Abu Dawud 4063, An-Nasa'i 5223,
dan dishahihkan Al-Albani dalam-
j D n /fcnw Abbas s> d/ berkata:
Ghoyatul Marom 75, Al-Misykah: ij > }i Si J ^ J > > ^3j
j "Rasulullah $j melaknat laki-laki
4379). y-b U j ^JJU' U
yang menyerupai wanita dan wanita
Rasulullah H t j u g a bersabda:
| ya/ig menyerupai laki-laki". (HR. Z)/7 Muadz Bin Anas dari bapaknya
* ' , * t Jt
O t 'i O r s O f' O
Bukhari 5885, A b u D a w u d 4097, 0 I ' 0 . ^
MSk bahwasanya Rasulullah ^
I T i r m i d z i 2784, Ibnu Majah 1904). bersabda: "Barangsiapa yang memakai
I m a m At-Thobari berkata: ~ASXJ> j l <~}\J~>\ <daJl?u pakaian kemudian membaca do'a:
j "Maksudnya adalah janganlah l a k i - "Segala puji bagi Allah yang telah
"Makan, minum, bersedekah dan
laki menyerupai wanita dalam hal memberikan pakaian ini kepadaku
berpakaianlah kalian selama tidak
! berpakaian, berhias yang merupakan sebagai rizki dariNya tanpa daya dan
berlebih-lebihan dan sombong".
j kekhususan mereka, demikian pula kekuatan dariku ", maka dia akan
(HR. Ibnu Majah 3605, A n - N a s a ' i
j sebaliknya". (Fathul Ban 10/409). diampuni dosanya yang telah lalu dan
2557, Dihasankan oleh A l - A l b a n i
Kemudian A l - H a f i z h Ibnu Hajar yang akan datang". (HR. Abu Dawud
dalam Al-Misykah 4381).
S menambahkan: " D e m i k i a n pula 4023, Tirmidzi 3458, Ibnu Majah 3285,
3. M e n d a h u l u k a n yang k a n a n Hakim 1/507, Ahmad 3/439, Ad-Darimi
! dengan gaya bicara dan cara
2/292, Ibnu Sunni dalam Amal Yawn Wa
j berjalan". Jika hal tersebut muncul I m a m A n - N a w a w i berkata:
"Disunnahkan untuk memulai yang Lailah 272, dihasankan oleh Ibnu Hajar
! dari asli tabiatnya maka hendaklah ia
kanan ketika memakai pakaian, dalam AmalyAdzkar l/301,lihat pula Al-
berusaha menghilangkannya perlahan-
Irwa 1989).
lahan, j i k a tidak berusaha bahkan ia sandal, celana dan yang semisalnya,
adapun ketika melepasnya maka Adapun j i k a memakai pakaian baru
malah ridho dan membiarkannya
dengan mendahulukan yang k i r i " . hendaklah berdo'a:
maka celaan i n i berhak pula terkena
j padanya". {Fathul Bari 10/409). ( A l - A d z k a r H a l . 17). t
Berdasarkan hadits:
2. Anjuran menampakkan
nikmat A l l a h dalam .oil SjLj OIST :cJls ggf
berpakaian
j Berdasarkan hadits: 'Taa A//a/! segala puji untukMu,
Engkau telah memberikan pakaian ini
\s m * J y j - i mJ 3
kepadaku, aku mohon kebaikannya
ill J j i j C1_JI Dari Aisyah dia berkata: dan kebaikan dari tujuan pakaian ini
"Adalah Rasulullah $g mencintai dibuat, dan aku berlindung dari
"J :j i :Jli ?Jli yjf : J b L i mendahulukan yang kanan ketika kejelekannya dan kejelekan dari
bersuci, menyisir, dan memakai tujuan pakaian ini dibuat". (HR. A b u
sandal". (HR. Bukhari 168, M u s l i m Dawud 4020, T i r m i d z i 1767, Ahmad
268). 3/30, An-Nasai dalam Amal Yawn Wa
Rasulullah j u g a bersabda: Lailah 311, Ibnu Sunni 2 7 1 , A n -
N a w a w i menshahihkannya dalam Al-
4 a i ^ j d Q p ill <w*j ^ J i *iU ill j S ^ U U I j J b l i J J L > J J bl j J lij
Adzkar Hal. 17, lihat pula Al-Misykah
Dari Abu Al-Ahwas dari bapaknya $gs> "Apabilq engkau memakai pakaian 3432, As-Syamail 50).
dia berkata: "Aku menemui Rasulullah dan berwudhu maka dahulukanlah
dengan memakai pakaian yang yang kanan". (HR. A b u Dawud 4141, 5. L a r a n g a n isbal
lusuh, kemudian beliaupun menegurku Tirmidzi 1766, Ibnu Majah 402, Ahmad Isbal adalah menjulurkan pakaian
seraya berkata: "Apakah kamu 2/354, Ibnu Khuzaimah 178, Ibnu hingga melebihi kedua mata kaki, dan
memiliki harta?" dia menjawab: "Ya
tut menjawab: i Hibban 1090, Baihaqi 1/86, Dihasankan hal i n i haram hukumnya bagi laki-laki ,

36 A L F U R Q O N Edisi 7T
Th III
 baik karena sombong ataupun tidak,
berdasarkan hadits:
A5J i n ^^alj ii ^ : jL_a
D a n Abdullah Ibnu Umar
bahwasanya Rasulullah j | ! bersabda:
"Barang siapa yang menjulurkan
pakaian karena sombong maka Allah
tidak akan melihatnya pada hari
kiamat". ( H R . Bukhari 5784, M u s l i m
2085).
Syaikh Syaroful Haq A z h i m
Abadi berkata: "Hadits i n i
menunjukkan haramnya menjulurkan
pakaian karena kesombongan".
(Aunul Ma'bud 11/96).
Syaikh Salim A l - H i l a l i berkata:
"Isbal termasuk dosa besar oleh
karena i t u pelakunya berhak untuk
tidak dilihat oleh A l l a h pada hari
kiamat, dan tidak disucikan olehNya,
dan baginya adzab yang pedih".
(Manahi As-Syar'iyyah 3/206).
Faidah:
a. Isbal tidak sombong??!
S Ketahuilah wahai saudaraku -semoga
j A l l a h membahkan kita i l m u - bahwa
isbal tetap dilarang walaupun
pelakunya tidak bermaksud sombong,
. . . .. :
perhatikanlah hadits-hadits berikut i n i
dan cermatilah dengan seksama!
Dari Ibnu Umar m> dia berkata:
is- CJ
^VJI* J j "i
!iij3i ill JLP li : JU5_J
"Aku pemah lewat di hadapan
Rasulullah SB sedangkan sarungku
dalam keadaan kendur, kemudian
beliaupun menegurku seraya berkata:
"Wahai Abdullah angkatlah
sarungmu! " kemudian akupun
mengangkat sarungku lalu Rasulullah
berkata lagi: "Tinggikan lagi!" maka
akupun meninggikan kembali dan
setelah itu aku senantiasa menjaga
sarungku. (HR. M u s l i m 2086, A b u
D a w u d 4084, A h m a d 2/33).
Syaikh Al-Muhaddits A l -
Albani berkata: "Apabila Ibnu Umar
saja yang termasuk shahabat yang
mulia dan bertaqwa, Nabi i tidak
diam terhadap sarungnya yang kendur
(hingga melebihi mata kaki-Pent)
bahkan memerintahkannya untuk
mengangkat sarungnya, bukankah hal
ini menunjukkan bahwa isbal tidak
berkaitan dengan sombong atau tidak
sombong? {Mukhtashor Syamail
Muhammadiyyah H a l . 11), kemudian
Syaikh berkata dalam tempat yang
lain: "Hadits i n i sangat jelas sekali
bahwa kewajiban seorang m u s l i m
adalah tidak menjulurkan pakaiannya
hingga melebihi keduamata kaki
bahkan hendaklah ia mengangkatnya
hingga d i atas mata kaki, walaupun
dia tidak bertujuan sombong. D a n
dalam hadits inipun terdapat bantahan
terhadap orang-orang yang
melakukan isbal dengan sangkaan
bahwa mereka tidak melakukannya
karena sombong! Tidakkah mereka
meninggalkan hal ini demi mencontoh
perintah Rasul terhadap Ibnu Umar?
Ataukah mereka merasa hatinya lebih
suci dari Ibnu Umar??! (As-Shohihah:
4/95). Renungilah hal i n i wahai
saudaraku! A l l a h berfirman:
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat peringatan
bagi orang-orang yang mempunyai
hati atau yang menggunakan
pendengarannya, sedang dia
menyaksikannyal (QS. Qoof: 37).
Rasulullah # | juga bersabda:
"Waspadalah kalian dari isbalnya
pakaian, karena hal itu termasuk
kesombongan!". (HR. A b u D a w u d
4084, A h m a d 4/65, Lihat As-
Shohihah 770).
A l - H a f i z h Ibnu Hajar berkata:
"Kesimpulannya, bahwa isbal
melazimkan menarik pakaian, dan
menarik pakaian mengharuskan
sombong walaupun pelakunya tidak
bermaksud sombong. {Fathul Bari
10/325). Dari uraian d i atas jelaslah
bahwa isbal bagi laki-laki diharamkan
baik pelakunya bertujuan sombong
ataupun tidak. (Secara luas silakan
periksa risalah Al-lsbal Lighoiri
Khuyala karya Syaikh Walid Ibnu
Muhammad Nabih Syaifun Nashr).
b. Batasan pakaian bagi wanita
H u k u m isbal di atas tidak berlaku
bagi wanita, bahkan mereka
disyariatkan untuk menurunkan
pakaiannya hingga menutupi mata
kaki, berdasarkan hadits:
:i'<. \ {\ c J ' i i i ,<uQ)l j
,j^>\JS\ 'JL*J3 \i \ :c ilia
Dari Ibnu Umar ^ bahwasanya
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa
yang menarik pakaian karena sombong
maka Allah tidak akan meliliatnya pada
hari kiamat" maka Ummu Salamah
bertanya: "Bagaimana dengan para
wanita terhadap sarung-sarung
mereka?" Rasulullah menjawab:
"Hendaklah mereka menurunkannya
sejengkal!" Ummah Salamah berujar
kembali: "Kalau beg itu, maka kaki-kaki
mereka akan terlihat!" Rasulullahpun
bersabda: "Turunkanlah sehasta
jangan lebih!". (HR. Abu Dawud 4117,
Tirmidzi 1731, An-Nasai 5333, Ibnu
Majah 3580, lihat As-Shohihah 1864).
A l - H a f i z h Ibnu Hajar berkata:
"Kesimpulannya bagi laki-laki ada
dua keadaan; keadaan
disunnahkannya mengangkat pakaian
hingga setengah betis, dan bolehnya
menurunkan pakaian hingga diatas
mata kaki, demikian pula bagi wanita
ada dua keadaan; sunnahnya
menurunkan pakaian sejengkal dari
mata kaki dan boleh menurunkannya
sehasta tidak lebih". {Fathul Bari 11/
431).
Demikianlah aturan Islam
dalam berpakaian! Namun anehin
Th in AL FURQ
dewasa ini kita saksikan bersama
keterbalikan, yang aneh kaum pria
memanjangkan pakaiannya hingga
menyapujalan sementara kaum
wanita malah mengangkat pakaian
mereka setinggi mungkin!! Lahaula
Wala Quwwata Ilia Billah. Hanya
kepadaNya kita mengadu.
6. L a r a n g a n memakai p a k a i a n
syuhroh
Ibnu Atsir berkata: "Syuhroh
adalah menampakkan sesuatu,
maksudnya pakaian yang dia pakai
terkenal dan tenardikalangan manusia,
baik karena warna pakaiannya yang
berbeda dengan yang lain (atau sebab
lainnya-Pent), hingga dia menjadi
pusat perhatian manusia. dan sombong
di hadapan mereka". {AnnulMa'bud
11/50, lihat pu\a An-Nihayah 2/515).
Rasulullah bersabda:
* t
2JJb U'y
"Barang siapa yang memakai
pakaian syuhroh maka Allah akan
memakaikannya pakaian yang
menghinakan pada hari kiamat".
( H R . A b u D a w u d 4029, Ibnu Majah
3606, dihasankan oleh A l - A l b a n i
dalam Al-Misykah 4346).
Ibnu Ruslan berkata: "Hadits ini
menunjukkan haramnya pakaian
syuhroh, dan tidaklah hal ini
dikhususkan pada pakaian yang mahal,
bahkan bisa pula pada pakaian yang
hina, rendah yang menyelisihi pakaian
manusia, sepeiti yang dikenakan orang-
orang fakir miskin agar manusia
melihatnya dan merasa kagum serta iba
terhadapnya". {Aunul Ma'bud 10/51).
7. H a r a m n y a emas dan sutra
bagi laki-laki
Emas dan sutra diharamkan bagi l a k i -
laki, tidak bagi wanita berdasarkan
hadits:
y y f ? y
AL FURQON Edisi 7 m 111
D a n A / / B ; Ai>; Thalib m>. dia
berkata: "Sualu ketika Nabi
mengambil sutra dan meletakkan di
tangan kanannya, kemudian beliau
mengambil emas dan meletakkan di
tangan kirinya, kemudian bersabda:
"Sungguh keduanya ini haram bagi
laki-laki dan halal bagi wanita ".
( H R . A b u D a w u d 4057, An-Nasa'i
5147, Ibnu Majah 3595, A h m a d 1/
115,A1-Albani menshohihkannya
dalam Al-Irwa 277).
Faidah hadits:
1. Haramnya memakai emas dan
sutra bagi laki-laki, dan dibolehkan
bagi wanita. {AnnulMa'bud 11/73).
2. Boleh memakai sutra bagi l a k i -
laki karena udzur seperti gatal-gatal
atau sebagainya berdasarkan
keringanan Rasulullah i g y a n g
diberikan kepada Abdurrahman bin
A u f dan Zubair bin A w w a m dalam
hadits riwayat Bukhari 2922 dan
' o " M u s l i m 2076.
3. Bolehnya menyentuh sutra,
menjual atau mengambil manfaat
darinya. {Fathul Bari 10/359).
8. L a r a n g a n memakai pakaian
yang bersalib d a n bergambar
Berdasarkan hadits:
p HI Jjjii U tkM. m
t '
y 9
~y . , . f W% #
t #
S
, Oy
Dari Aisyah dia berkata:
"Adalah Nabi jgj tidak membiarkan
sedikitpun gambar salib di rumahnya
kecuali beliau menghilangkannya ".
(HR.Bukhari 5952, M u s l i m 4151).
Juga berdasarkan Hadits:
Dari Aisyah m bahwasanya dia
membeli sebuah bantal yang
bergambar, maka Nabipun berdiri di
depan pintu dan enggan untuk masuk
rumah, maka 'Aisyah bertanya: "Aku
bertaubat kepada Allah, apa
dosaku?" Nabi menjawab: "Untuk
apa bantal ini?" 'Aisyah menjawab:
"Agar engkau duduk diatasnya dan
berbantal dengannya " kemudian
Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya orang yang
menggambar ini akan diadzab pada
hari kiamat, dan dikatakan pada
mereka: "Hidupkanlah apa yang
telah kalian ciptakan!, sesungguhnya
Malaikat tidak akan masuk rumah
yang ada didalamnya gambar
(Bernyawa-Pent)". ( H R . Bukhari
5957).
A l - H a f i z h Ibnu Hajar berkata:
"Dapat diambil faidah dari hadits ini
bahwa tidak ada perbedaan tentang
haramnya gambar baik gambar yang
m e m i l i k i bayangan, atau yang dipahat,
diukir, dan sebagainya". {Fathul Bari
10/479).
Ibnul Arabi berkata:
"Kesimpulannya, menjadikan gambar
yang bernyawa diharamkan secara
i j m a ' " {Fathul Bari 10/480).
9. A n j u r a n memakai w a r n a putih
Berdasarkan hadits:
y * * *
^ l ^ ^ ^ U S ^ f ^ J l : | |
0
J
y O y y Ot oJI .
y y
*_
^ y 6y
( p i s y \g> i j p F j tf$$& j j i *
Dari Ibnu Abbas bahwasanya
Rasulullah S g bersabda: "Pakailah
pakaian yang putih karena dia
merupakan pakaian yang paling baik
bagi kalian, dan kafanilah orang-
orang yang meninggal dengannya ".
(HR. A b u Dawud 4 0 6 1 , T i r m i d z i
Qy 9 .
O
,t*Qy
994, Ibnu Majah 1472, A h m a d 3426,
Baihaqi 3/245, Dishahihkan oleh A l -
Hafidz dalam Fathul Bari 3/135, lihat
pula Ahkam Janaiz H a l . 82).
Imam Asy-Syaukani berkata:
"Hadits diatas menunjukkan
disyariatkannya memakai pakaian
yang putih dan mengkafani mayit
dengannya, dan perintah dalam hadits
ini tidak menunjukkan wajib karena
telah tetap pula bahwa beliau kadang
memakai pakaian selain putih,
demikian pula dengan amalan para
sahabat yang memakai selain putih
dengan persetujuan dan penetapan
dari beliau". {Nailul Author 1/401).
Demikianlah pembahasan kali
i n i , s e m o g a b e r m a n f a a t dan k i t a
memohon kepada A l l a h agar menjadi
orang-orang yang teguh memegang
sunnahnya. Allahu ' A l a m . CO