Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penasehat
(Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu)
Pengarah
(Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan)
Penanggung Jawab
(Kepala Seksi Penelitian & Informasi Kesehatan)
INPUT DATA
Editing
AH.Mahfuddin, SKM, MKM
Candra, S.Sos
Syamsir, Amk,S.Sos
Tini Kartini, SKM
Aleka Zulfikar, SKM
Harlenyanti, AM.Keb
ii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini, merupakan kegiatan rutin
tahunan yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Penerbitan profil ini berkaitan dengan upaya Dinas Kesehatan Provinsi
Bengkulu dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi
berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan
dibidang kesehatan. Data yang disajikan
dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan
administrasi UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan Dinas Kesehatan
Kab/Kota. Dari data yang tersedia dilakukan analisis sederhana yang disajikan, dalam bentuk
grafik-grafik. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui
perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu juga merupakan bagian dari sistem Kesehatan
Nasional, dimana Profil ini merupakan sarana untuk mengevaluasi hasil kinerja
penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Penyusunan Profil Kesehatan
Provinsi Bengkulu Tahun 2015 yang diterbitkan tahun 2016 ini bersumber dari Profil
Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, dan sumber-sumber lain yang bisa
dipertanggung jawabkan. Indikator yang tercantum dalam profil ini merupakan gabungan dari
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Indikator tersebut digolongkan
ke dalam tiga kategori yaitu; (1) Indikator Derajat Kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri
dari indikator untuk Mortalitas, Morbiditas, dan status Gizi. (2) Indikator Upaya Kesehatan,
yang terdiri atas indikator : Pelayanan Kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan,
Perilaku Hidup Masyarakat, Keadaan lingkungan, (3) Indikator Sumber Daya Kesehatan, yang
terdiri atas indikator Tenaga Kesehatan, Sarana Kesehatan, dan Pembiayaan Kesehatan .
Kepada Tim Penyusun serta para pejabat pengelola data dan informasi kesehatan di
daerah, saya menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih atas tersusunnya Profil
Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini. Sebagaimana profil kesehatan tahun-tahun yang
lalu, Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahu 2015 ini juga masih menyimpan banyak
kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dalam kata pengantar ini saya menyampaikan
kepada para pembaca, agar dapat memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas
profil kesehatan ini dimasa mendatang.
7/08/2015
iii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
iv
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI Ii
DAFTAR TABEL V
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Sistematika 3
BAB II 4
GAMBARAN UMUM
BAB III 15
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Angka Kematian 15
B. Angka Kesakitan 19
C. Status Gizi 28
D. Angka Harapan Hidup 30
BAB VI KESIMPULAN 53
PENUTUP 54
LAMPIRAN
v
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
DAFTAR GAMBAR
3.7 Jumlah Kasus HIV Di Provinsi Bengkulu Tahun 2004 s/d 2015 22
3.7.1 Jumlah Kasus AIDS Di Provinsi Bengkulu Tahun 2004 s/d 2015 22
3.7.2 Jumlah Kasus SYPHILIS Di Provinsi Bengkulu Tahun 2004 s/d 23
2015
3.8 Persentase Diare yang ditangani menurut Kab/Kota di Provinsi 24
Bengkulu Tahun 2015
3.8.1 Kecendrungan angka kesakitan Diare per 1000 penduduk di 24
Provinsi Bengkulu kurun waktu 2008 2015
3.9 Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Kurun Waktu 2008 2015. 25
3.10 Angka kesakitan malaria (API) Provinsi Bengkulu Tahun 2004-
2015. 26
3.11 Situasi kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) menurut
Kab/Kota di Provinsi Bnegkulu tahun 2015 28
3.12 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2015 29
3.12.1 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2015 28
3.13 Persentase Staus Gizi D/S menurut Kab/Kota di Provinsi
vi
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Bengkulu tahun 2015 29
3.14 Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu periode tahun 2005
2015 30
4.1 Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil menurut Kab/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2015 32
4.2 Cakupan TT Pada Ibu Hamil di Provinsi Bengkulu tahun 2015 33
4.3 Jumlah Bayi yang diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin di
provinsi Bengkulu tahun 2015 34
4.4 Cakupan Balita Mendapatkan Vitamin A 2X Provinsi Bengkulu
Tahun 2015 35
4.5 Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Peserta KB Aktif dan KB
Baru di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 36
vii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
DAFTAR TABEL
Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT
JENIS KELAMIN
Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 15 KASUS KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT
TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN ,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 17 P ERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I)MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Lanjutan
Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
viii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA
DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN & PUSKESMAS.
Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB).
Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGAN
I<24 JAM .
Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL,PERSALINAN DITOLONG
TENAGAKESEHATAN,DAN PELAYAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
ix
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURU JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS
KELAMIN
Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP,DAN KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA DISARANA PELAYANAN KESEHATAN.
Tabel55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT.
x
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
maupun dalam bentuk fisiknya. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dibentuk dalam satu buku yang
berisi tentang analisis dan Lampiran serta tabel-tabel.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah memberikan gambaran
kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi Bengkulu yang meliputi
situasi geografi, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator Standar Pelayanan
Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya manusia bidang
kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
2
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
C. SISTEMATIKA
Sistematika Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015 ini sama halnya seperti profil
tahun sebelumnya yaitu ;
1. Bab I Pendahuluan,
berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dan
sistematika penyajian.
berisikan tentang gambaran umum Provinsi Bengkulu, yang meliputi letak geografis
dan informasi umum lainnya yang berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat
serta faktor lain, seperti kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.
Bab ini berisikan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian program-
program pokok pembangunan kesehatan tahun 2015
6. Bab VI Kesimpulan.
Bab ini berisikan tentang Kendala dan keberhasilan pencapaian Bengkulu sepanjang
tahun 2015 dan SPM Bidang Kesehatan tahun 2015.
3
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Letak Geografis
Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di sepanjang pantai barat sumatra lebih kurang
525 Km dari gugusan pulau Enggano yang berada lebih kurang 90 mil laut di lautan hindia sebelah
selatan Provinsi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah : 34.724,69 km2 (laut : 14.929,54 km2 dan darat :
19.788,70 km2 (Sumber : Bakosurtanal) dan secara geografis terletak diantara 2o 16 3o 31 Lintang
Selatan dan 101o 01103o 41 Bujur Timur, dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah kota
pinggiran pantai lainnya di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.934 oC sedangkan suhu
udara minimum berkisar antara 22 - 23.3oC,
Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, disebelah
Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi Lampung, disebelah Barat berbatasan
dengan Samudra Indonesia dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi
Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas tiga lempeng
dan satu patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping gempa vulkanik juga gempa tektonik
yang dapat dirasakan hampir diseluruh wilayah Bengkulu hingga pedesaan.
4
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
2. Pemerintahan
Secara historis, daerah Bengkulu pernah berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris,
Belanda, dan Jepang (dari tahun 1685 sampai tahun 1945). Secara resmi, setelah Indonesia merdeka,
Keresidenan Bengkulu dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1945.
Pada masa kolonial Belanda sampai tahun 1942, Keresidenan Bengkulu terdiri dari daerah-
daerah yang saat ini merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu ditambah dengan daerah-daerah Krui,
Tanjung Sakti, dan Muara Sindang. Akan tetapi, pada masa pendudukan Jepang dan pada masa
Revolusi fisik, daerah-daerah Krui, Tanjung Sakti, dan Muara Sindang tersebut dimasukkan kedalam
Keresidenan Palembang dan Lampung. Perkembangan administrasi di bengkulu secara ringkas adalah
sebagai berikut,
1. Tahun 1878-1945, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi Keresidenan.
2. Tahun 1945-1947, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak mengatur
rumahtangga sendiri dan pada waktu itu terdapat pula sistem K.N.I. Keresidenan.
3. Tahun 1947-1950, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak mengatur
rumahtangga sendiri dan pada waktu itu K.N.I. Keresidenan menjadi DPR Keresidenan.
4. Tahun 1950-1968, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi lagi, sedangkan DPR
Keresidenan dibubarkan.
5. Tahun 1968, daerah Bengkulu menjadi provinsi otonom yang berdiri sendiri dan dikepalai oleh
seorang Gubernur
Provinsi Bengkulu terbentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 yang direalisasikan dengan Peraturan
Pemerintah No. 20 Tahun 1968. Perjalanan sejarah Bengkulu menjadi sebuah provinsi yang otonom
dapat dibagi menjadi tujuh periode. Periode I, sebelum tahun 1685, di bawah pengaruh atau
mengadakan kontak dagang dengan Kesultanan Banten. Periode II, tahun 1685-1824, di bawah
kekuasaan pemerintahan Inggris sebagai daerah jajahan. Periode III, tahun 1824-1942, di bawah
kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda sebagai daerah jajahan. Periode IV, tahun 1942-1945, di
bawah kekuasaan Jepang. Periode V, tahun 1945-1946, menjadi bagian dari Provinsi Sumatera.
Periode VI, tahun 1946-1968, menjadi bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Periode VII,
melepaskan diri dari Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi Provinsi Bengkulu.
Wilayah Provinsi Bengkulu yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 tersebut meliputi
wilayah bekas Keresidenan Bengkulu dengan luas wilayahnya 19.813 km2, terdiri dari empat Daerah
Tingkat II, yaitu Kotamadya Bengkulu yang terdiri dari dua kecamatan, Kabupaten Bengkulu Utara
(ibukota Argamakmur) yang terdiri dari 13 kecamatan, Kabupaten Bengkulu Selatan (ibukota Manna)
yang terdiri dari 11 kecamatan, dan Kabupaten Rejang Lebong (ibukota Curup) yang terdiri dari 10
5
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
kecamatan. Wilayah kecamatan yang dipimpin oleh seorang camat dibagi lagi ke dalam marga dipimpin
oleh seorang pasirah dan pasar yang dipimpin oleh datuk.
Seiring dengan semangat otonomi daerah, Provinsi Bengkulu dengan ibukota Bengkulu,
hingga sekarang Provinsi Bengkulu telah terjadi pemekaran wilayah Kab/Kota dari 3 Kabupaten dan 1
kota menjadi 9 Kabupaten, 1 Kota, 124 kecamatan dan 1345 desa serta 176 kelurahan. Secara rinci
dapat kita lihat tabel berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Kecamatan dan Desa Dirinci Per Kabupaten/Kota
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015
LUAS JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH KELURAHA KECAMAT
DESA DESA+KEL.
(km 2) N AN
1701 BENGKULU SELATAN 1.185,70 143 16 159 11
1702 REJANG LEBONG 1.515,76 125 34 159 15
1703 BENGKULU UTARA 4.424,60 214 5 219 16
1704 KAUR 2.363,00 192 3 195 15
1705 SELUMA 2.400,44 176 24 200 13
1706 MUKOMUKO 4.036,70 148 3 151 15
1707 LEBONG 1.929,24 100 11 111 13
1708 KEPAHIANG 664,80 107 12 119 8
1709 BENGKULU TENGAH 1.123,94 143 1 144 10
1771 KOTA BENGKULU 144,52 67 67 9
JUMLAH PROVINSI 19.788,70 1.348 176 1.524 125
Sumber :Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2015.
Visi Pembangunan Provinsi Bengkulu 2011-2015 tersebut diatas mengandung makna bahwa
masyarakat Bengkulu dalam lima tahun kedepan terus meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Variabel sejahtera dimana dengan indikasi terus meningkatnya angka pendapatan perkapita serta terus
menurunnya kemiskinan dan angka pengangguran. Dari visi tersebut lebih lanjut dituangkan empat misi
yang akan memayungi arah kebijakan dan program pembangunan daerah.
6
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
B. MISI
Mengembangkan sumber daya alam, lingkungan hidup, infrastruktur dasar dan mitigasi
bencana dalam rangka menunjang daya saing perekonomian daerah
Terselenggaranya pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu secara berhasil guna dan berdaya
guna dalam rangka mencapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya .
Nilai-nilai
PRO RAKYAT
Dalam raangka menyelenggarakan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk
masyarakatProvinsi Bengkulu.
INKLUSIF
Demi keberhasilan pembangunan kesehatan,seluruh komponen masyarakat yang meliputi lintas sektor,
organisasi profesi, organisasi masyarakt, pengusaha, masyarakat madani dan masyarakt akar rumput
harus berpartisipasi aktrif. Karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilakukan oleh
instansi kesehatan saja.
7
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
RESPONSIF
Setiap daerah memiliki permasalahan kesehatan yang berbeda dengan daerah lainnya tergantung
kondisi alam, sosial budaya dan kondisi geografis dan faktor-faktor lainnya. Dinas Kesehatan akan
respon dengan perbedaan tersebut dalm mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda
yang memerlukan penanganan yang berbeda pula.
EFEKTIF
Program pembangunan kesehatn di Provinsi Bengkulu haruslah mencapai hasil yang signifikan sesuai
target dan selalu bersifat efisien.
BERSIH
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu harus bebas dari KKN, transparan
dan akuntabel.
8
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
g. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial
ekonomi serta gender, separuh dari tahun 2010.
h. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi resiko
finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk terutama penduduk miskin.
i. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 35 %
menjadi 57%.
j. Terpenuhinnya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil,
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
k. Seluruh Kbupaten/Kota melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(P3TM).
l. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Penduduk
Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Proyeksi yang dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan proyeksi penduduk badan pusat statistic 2010 - 2035 Jumlah
penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebesar 1.874.944 jiwa. Bila dibandingkan dengan penduduk
Provinsi lainnya di pulau Sumatera, maka jumlah penduduk Provinsi Bengkulu tergolong rendah.
Berdasarkan hasil penghitungan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2015 hanya sebesar 1,63 %,
. Perkembangan jumlahnya (kuantitas), penduduk Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2005 -
2015 tergolong lambat. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, pada tahun 2005 jumlah
penduduk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.546.286 jiwa, pada tahun 2015 jumlah penduduk Provinsi
Bengkulu baru mencapai 1,874.944 juta jiwa. Laju perkembangan Penduduk Provinsi Bengkulu pada
periode 2005 2015 sebesar 12,04% bila dirarta-ratakan = 1,20%. Perkembangan jumlah penduduk
Provinsi Bengkulu dari Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2015 adalah seperti tabel berikut :
Gambar 2.1
Sumber : Profil Kes.Kab/Kota tahun 2015, Proyeksi Pddk 2010 2035 dan Bengkulu Dalam Angka (BPS)
9
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
2. Persebaran Penduduk
Penyebaran penduduk di Provinsi Bengkulu ditinjau menurut Kabupaten dan kota relatif tidak
merata. Sejak 2005 penduduk Provinsi Bengkulu lebih banyak terdapat di Kota Bengkulu dan Bengkulu
Utara serta Rejang Lebong, Proporsi penduduk Provinsi Bengkulu yang berdiam di ketiga daerah ini
pada tahun 2015 mencapai 47% dengan rincian 19% terdapat di Kota Bengkulu, 15% terdapat di
Kabupaten Bengkulu Utara dan 14% di Kabupaten Rejang Lebong.
Daerah Kabupaten dan Kota lainnya yang tergolong banyak penduduknya di Provinsi
Bengkulu adalah Kabupaten Seluma. Pada tahun 2015 proporsi penduduk Provinsi Bengkulu yang
bermukim di Kabupaten Seluma mencapai 10 % dan selebihnya berdiam di Kabupaten Mukomuko,
Bengkulu Selatan, Kepahiang, Kaur, Bengkulu Tengah dan Lebong berkisar antara 6-10 persen.
Gambaran sebaran penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014 di Provinsi Bengkulu adalah
sebagai berikut:
Gambar 2.2
Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa Kota Bengkulu merupakan yang tertinggi sebaran
penduduknya (19%), diikuti Kabupaten Bengkulu Utara (15%) dan Kabupaten Rejang Lebong (14%).
Sedangkan kabupaten yang terendah jumlah penduduknya adalah Kabupaten Lebong, Kaur dan
Bengkulu Tengah dengan sebaran penduduk sebanyak 6%. Dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
Keseluruhan.
Lebih condongnya penduduk Provinsi Bengkulu untuk berdomisili di Kota Bengkulu dan
Kabupaten Bengkulu Utara tampaknya berhubungan erat dengan semakin pentingnya peranan kedua
daerah ini dalam kegiatan perekonomian di Provinsi Bengkulu. Peranan Kabupaten Bengkulu Utara
semakin penting kerena daerah ini merupakan salah satu daerah pusat pengembangan agro bisnis dan
perkebunan besar di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah
tujuan utama para migran baik yang berasal dari daerah dalam provinsi bengkulu maupun dari provinsi
10
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
lainnya sebagai tempat mencari pekerjaan menjadi buruh tani perkebunan seperti : perkebunan kelapa
sawit, karet, kopi dan lain sebagainya.
Sementara itu, peranan Kota Bengkulu semakin penting karena selain pusat kegiatan
administrasi pemerintah Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu juga sebagai pusat kegiatan ekonomi
(perdagangan) dan pusat pendidikan di Provinsi Bengkulu. Sebagai pusat pendidikan, Kota Bengkulu
menjadi daerah tujuan penduduk kabupaten untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sedikit yaitu 94 jiwa/Km2. Dimana tingkat kepadatan penduduk Provinsi Bengkulu Tahun
2014 adalah 93 jiwa/Km. Kepadatan penduduk tertinggi ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan 2431
jiwa/Km dan terendah di Provinsi Bengkulu dengan kepadatan 44 jiwa/Km adalah Kabupaten
Mukomuko. Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran (tabel 1).
Komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2015 menurut kelompok umur dapat kita lihat
pada piramida penduduk berikut:
Gambar 2.3
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbanyak menurut kelompok umur, adalah
kelompok umur 0 4 tahun.
11
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
3. Sex Ratio,
Dari 1.874.944 penduduk Provinsi Bengkulu ternyata sex ratio perempuan dan laki-laki
sebanding, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih besar yaitu 956.265 jiwa (51%) dan jumlah
penduduk perempuan sebesar 918.679 jiwa (49%). Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi
Bengkulu tahun 2015 adalah 104,09%. Ini menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2015 hampir sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki. untuk lebih jelas dapat dilihat
dilampiran (tabel 2).
4. Dependency Ratio,
Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2015 menurut kelompok umur,
menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebesar 1.258.031 jiwa (67%),
kemudian penduduk yang termasuk beban tanggungan: berusia muda (0-14 tahun) sebesar 544.840
(29%) dan yang berusia tua (>= 65 tahun) sebesar 72.073 (4%) maka dengan demikiana beban
tanggungan (Depedency Ratio) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebesar 616.913 (33%) jiwa.
Artinya tiap 100 jiwa penduduk yang produktif harus menanggung 33 jiwa penduduk yang tidak
produktif, atau 1 jiwa harus menanggung beban sebanyak 1 orang beban tanggungan.(lihat tabel 2).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk mengukur pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah. Pada tahun 2013 PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku
telah mencapai 27,39 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar
10,05 triliun rupiah. Apabila dibandingkan dengan tahun 2012, PDRB Provinsi Bengkulu tahun
2013 atas harga berlaku telah mengalami perkembangan sebesar 13,55 persen, sedangkan PDRB
Provinsi Bengkulu tahun 2013 atas dasar harga konstan mengalami pertumbuhan sebesar 6,21
persen.
Peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Bengkulu hingga tahun 2013
masih sangat dominan. Kedudukan sektor pertanian sebagai leading sector dalam perekonomian
Provinsi Bengkulu masih sulit digeser oleh sektor-sektor lainnya. Fenomena itu terlihat dari relatif
12
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
besarnya peranan sektor pertanian dalam PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku
dibandingkan sektor-sektor lainnya. Nilai nominal PDRB sektor pertanian atas dasar harga berlaku
pada tahun 2013 sebesar 10,50 triliun rupiah dan peranannya dalam PDRB Provinsi Bengkulu
sebesar 38,34 persen. Kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan nilai
nominal atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 sebesar 5,32 triliun rupiah dengan peran
sebesar 19,41 persen.
Tingkat rata-rata pendapatan penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2013 semakin baik, hal
ini tercermin dari nilai PDRB perkapita atas dasar harga berlaku, lebih tinggi dibandingkan dengan
PDRB perkapita tahun 2012. Bila pada tahun 2012 nilai PDRB perkapita penduduk Provinsi
Bengkulu sebesar 13,52 juta rupiah, maka pada tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 11,64
persen hingga menjadi 15,09 juta rupiah.
Sementara itu bila ditinjau dari harga konstan, maka tingkat pendapatan atau nilai riil
PDRB perkapita penduduk Provinsi Bengkulu pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar
4,41 persen bila dibandingkan dengan tahun 2012, yakni dari 5,3 juta rupiah pada tahun 2012
menjadi 5,5 juta rupiah pada tahun 2013. (Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2013)
Gambar : 2.4
D. TINGKAT PENDIDIKAN
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk yang dalam hal ini
didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis
huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanak
3.205.048 yang melek huruf berjumlah 3.615.947 laki-laki sebesar 1.615.947 (50,4%) dan perempuan
sebesar 1.513.160 (47,2%) dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu usia 10 keatas. Persentase
penduduk berumur 10 tahun keatas dengan melek huruf menurut Kabupaten/Kota tahun 2015 dapat
dilihat pada lampiran (tabel 3).
13
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Persentase penduduk berusia 10 tahun keatas yang tidak/belum tamat SD/MI, yang tamat
SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat Diploma, dan tamat Universitas dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 2.5
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi Bengkulu menamatkan
SD/MI sebanyak 25%, SLTP 22%), SLTA 21% dan Tidak Memiliki ijazah SD sebesar 17%,
Universitas/Diploma IV 7%, tamat Sekolah Menengah Kejuruan 4%,Akademi/Diploma III 2% dan
AK/Diploma II 1%. (Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu 2015).
14
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, mura dan merata. Melalui upaya tersebut diharapkan
akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Upaya-upaya yang telah dilakukan
tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : angka kematian bayi (AKB), angka kematian
balita (Akaba) dan angka kematian ibu (AKI).
Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesehatan. Walaupun
penyebab kematian itu dapat dibedakan sebagai penyebab secara langsung maupun tidak langsung,
namun yang sebenarnya terjadi bahwa kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai
faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap
tingkat kematian dalam masyarakat. Indikator yang paling sensitif untuk menilai keberhasilan program
kesehatan adalah dengan melihat Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan
Angka Kematian Ibu (AKI). Dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini, AKB, AKABA dan AKI belum
dapat menggambarkan angka keseluruhan dari populasi karena jumlah yang didapat hanyalah jumlah
yang dilaporkan.
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal satu bulan pertama
setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000 KH pada tahun yang sama, Berdasarkan
data profil kesehatan Kabupaten/Kota dan Program Kesehatan Ibu dan Anak AKN di Provinsi Bengkulu
tahun 2015 sebesar 8 per 1.000 KH, artinya dalam 1000 kelahiran ada 8 bayi usia sampai 28 hari
yang mati, angka ini sedikit menurun dari tahun 2014 yaitu sebesar yang 9 per 1000 KH. Berdasarkan
estimasi jenis kelamin Angka Kematian Neonatal laki-laki lebih tinggi disbanding Perempuan yautu
sebesar 9/1000 KH dan Perempuan sebesar 7/1000.KH. (lihat table 5).
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun atau
0 11 bulan (termasuk neonatal). AKB juga merupakan indikator yang paling sensitif diantara indikator
lainnya. Angka ini mencerminkan tingkat permasalahan kesehatan yang langsung berkaitan dengan:
kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, upaya
keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
15
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 dari sebanyak 36.910 bayi, jumlah Lahir Hidup sebesar
35.824 bayi. dan jumlah kematian bayi sebesar 206. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH pada enam
tahun terakhir di Provinsi Bengkulu mengalami naik turun dimana pada tahun 2007 mencapai 10,45 per
1000 KH, pada tahun 2008 menurun menjadi 7,3 per 1000 KH, tahun 2009 meningkat menjadi 10,22
per 1000 KH, tahun 2010 turun menjadi 5,2 per 1000 KH, tahun 2011 naik 9,6 per 1000 KH, pada
tahun 2012 meningkat menjadi 10,7 per 1000 KH.dan pada tahun 2013 kembali turun 3,1 per 1000 KH,
dan pada tahun 2014 kembali naik menjadi 11 per 1000 KH dan tahun 2015 kembali turun cukup
signifikan yaitu 6 per 1000 KH, Jika dibedakan menurut jenis kelamin dengan estimasi ,angka kematian
bayi laki-laki sedikit lebih besar dari bayi perempuan yaitu 6 per 1000 KH sedangkan bayi perempuan
sebesar 5 per 1000 KH.
Berdasarkan perhitungan dengan per 1000 KH maka Angka Kematian Bayi tertinggi adalah
sebesar 11 per 1000 KH terdapat di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan
sedangkan terendah di Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah yaitu sebesar 1 per 1000 KH.
Gambaran Angka Kematian Bayi di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 adalah:
Gambar 3.1
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2015 , Supas 2015 & SDKI 2007/2012
Gambar 3.1.1
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
16
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar 3.1.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
Jumlah Kematian Balita (12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta faktor yang mempengaruhi
kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Indikator ini
juga mencerminkan tingkat kesejahteraan sosial dari suatu penduduk. Secara keseluruhan jumlah
kematian balita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebanyak 245 balita dari 122.699 jumlah Balita
yang ada.
Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 berdasarkan data profil kesehatan
menurun cukup signifikan yaitu 7 per 1000 KH dimana pada tahun 2014 sebeesar 12/1000 KH. Bila
dirinci menurut jenis kelamin ternyata angka kematian balita laki-laki sedikit lebih tinggi, yaitu 7 per 1000
KH dibandingkan angka kematian balita perempuan yaitu 6 per 1000 KH. Angka Kematian Balita
tertinggi terdapat di kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebesar 13 per 1000 KH sedangkan yang
terendah ada di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 1 per 1000 KH. Gambaran Angka Kematian Balita
menurut jenis kelamin dan per Kabupaten/Kota serta kurun waktu lima tahun terakhir di Provinsi
Bengkulu dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
17
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar 3.2.1
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
Gambar 3.2.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 & SDKI 2012
Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan dan
persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama dengan kematian bayi senantiasa menjadi
indikator keberhasilan pembangunan kesehatan, juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan
dan pada masa nifas.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 secara absolut Jumlah kematian ibu yaitu sebanyak 49
orang, yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 7 orang, kematian ibu bersalin sebanyak 13 orang
dan kematian ibu nifas sebanyak 21 orang, Sedangkan angka kematian ibu di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2015 yaitu sebesar 137 per 100.000 KH,mengalami penurunan cukup signifikan dari tahun 2014
yang sebesar 146 per 100.000 KH. Angka Kematian Ibu tertinggi terdapat di kabupaten Kepahiang yaitu
239 per.100.000 KH. Dan terendah terdapat Kabupaten Mukomuko yaitu sebesar 58 per 100.000 KH.
18
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambaran Angka Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu 9 terakhir dan per
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar : 3.3
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015, Supas & SDKI 2007
Gambar : 3.3.1
Di Provinsi Bengkulu untuk Tahun 2015, data angka kesakitan penduduk yang berasal dari
masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (fasility based data)
yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan (SP2TP). Gambaran angka kesakitan penyakit
tertentu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio adalah kelumpuhan pada anak berusia < 15 tahun
yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan disebabkan ruda paksa. Jumlah
19
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio di Provinsi Bengkulu tahun 2015 mengalami penurunan
dari tahun 2014 yang berjumlah 17 kasus dengan AFP Rate 1,21 per 100.000 penduduk, Pada tahun
2015 ditemui 13 kasus AFP. Akan tetapi secara Rate meningkat yaitu 3,42 per 100.000 penduduk usia
<15 tahun. hal ini disebabkan jumlah usia < 15 tahun meningkat dari tahun sebelumnya. (Data AFP rate
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 18).
Gambar 3.5
ii. TB Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi sala
satu penyakit yang pengendaliannya menjadi kometmen global dalam MDGs. Dalam mengukur
keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap
dan angka keberhasilan pengobatan Success Rate (SR). Dari data profil kesehatan Kab/Kota tahun
2015 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 18.982 TB Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui
ada sebanyak 1.379 penderita TB+,dan diobati sebanyak 1.538 dengan kesembuhan sebanyak 1.267
(82 %) penderita. (lihat tabel 7,8 dan 9).
Gambar 3.6
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2015
20
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Dari gambar diatas maka dapat dilihat persentase kesembuhan tertinggi ada di Kabupaten Mukomuko
dan Kabupaten Seluma masing-masing mencapai 100% dan persentase terendah ada di Kabupaten
Lebong yaitu sebesar 69%.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah Angka Keberhasilan
Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah pasien baru TB BTA. Positif (sembuh + pengobatan)
dibagi Jumlah Pasien Baru TB BTA Positif yang diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2015 SR TB secara
keseluruhan dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:
Gambar 3.6.1
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2015
Indikator lain yang digunakan dalam pengendalain TB adalah Complete Rate (CR), yaitu
jumlah penderita TB Paru BTA positif yang mendapat pengobatan lengkap selama satu tahun dibagi
jumlah pasien TB Paru BTA positif yang diobati dalam kurun waktu yang sama X 100%, pencapaian
CR menurut Kabupaten/Kota tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 9.
iii. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), Infeksi dapat
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena
menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak
kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015, sebanyak 15.694 perkiraan
penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak 1.818 penderita ditemukan dan ditangani (12%).
Secara rinci mengenai pneumonia balita yang diobati dapat dilihat pada lampiran (tabel 10).
21
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
iv. HIV/AIDS/SYPHILIS
1. HIV.
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa
ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan
sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau
urin. Penyakit HIV telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak hanya terkait dengan
dominan kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 jumlah kasus pengidap HIV yang
dilaporkan sebanyak 64 kasus, Gambaran kasus HIV menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
sebagian besar kasus baru HIV terdapat pada usia 20-24 tahun, dan 25-49 tahun. (lihat table 11).
Gambar 3.7
2. AIDS
Syphilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) disebabkan oleh Treponema
Pallidum. Bakteri Treponema Pallidum masuk kedalam tubuh manusia melaluli selaput lendir, seperti
selaput lendir di vagina atau mulut dan melalui kuliit. Syphilis ditularkan dari satu orang ke orang lain
melalui kontak langsung dengan luka sifilis. Luka terjadi terutama pada kelamin bagian luar, vagina,
anus, atau di dalam dubur. Luka dapat juga muncul di bibir dan mulut. Perpindahan bakteri penyebab
syphilis terjadi ketika hubungan seks vagina, anal, dan oral. Ibu hamil yang menderita sifilis dapat
menularkan penyakitnya pada bayi yang dikandungnya. Sifilis tidak dapat menular melalui kontak
dengan dudukan toilet, pegangan pintu, kolam renang, bak mandi, baju dan peralatan makan yang
dipakai bersama. Pada tahun 2015 jumlah kasus penderita Syphilis yang dilaporkan sebanyak 13
kasus, yaitu laki-laki sebanyak 5 kasus. Dan perempuan 8 kasus. Jumlah kasus HIV,AIDS dan
SYPHILIS selama tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.7.2
4. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari
frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya,
atau buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam
waktu 24 jam. Tahun 2015 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 40.124 kasus diare,
sebanyak 32.849 ditangani (82%). Penemuan terbanyak terdapat di Kota Bengkulu yaitu sebanyak
7.518 kasus dan yang terkecil ada di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 2.307 kasus. Sedangkan
penderita diare ditangani dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :
23
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar 3.8
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2015
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa kasus diare ditangani tertinggi adalah Kota Bengkulu yaitu
sebesar 171% dan terendah adalah Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 16%.
Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10% dari
angka kesakitan x jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Angka kesakitan
nasional hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2012 yaitu sebesar 214/1.000 penduduk. Jika terdapat
angka kesakitan Kabupaten/Kota terkini, maka angka kesakitan tersebut dapat digunakan. Gambaran
jumlah kasus diare menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 13.
Gambar 3.8.1
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2015
5. Kusta
Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa
atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang
terganggu. Pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae.
24
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Dari data profil kesehatan Kab/Kota, tahun 2015 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada
sebanyak 21 penderita kusta dengan rincian laki-laki 15 penderita, dan perempuan sebanyak 6
penderita, dengan RFT (Release From Treatment MB ) yaitu penderita yang selesai berobat sesuai
standar sebanyak 15 orang (83%). Dan Angka penemuan kasus baru (NCDR/New Case Detection
Rate) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebesar 1,1 per 10.000 penduduk. Rincian persentase
penderita kusta yang selesai berobat dapat dilihat pada tabel 17.
Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) adalah: difteri,
pertusis, tetanus neonatorum, tetanus non neonatorum, campak, polio, dan hepatitis B. Pada tahun
2015 di Provinsi Bengkulu dari tujuh jenis PD3I, kasus yang ada disumbang oleh dua jenis PD3I yaitu
Pertusis 121 kasus yang terdiri laki-laki 56 kasus dan perempuan 65 kasus dan campak sebanyak 167
kasus terdiri dari 83 laki-laki dan perempuan 84 kasus. yang tersebar di 10 Kab/Kota. Rincian tentang
kasus dan angka kesakitan PD3I di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran
(lampiran 19 & 20) :
1. DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang upaya
penurunan kasusnya terkait dengan komitmen nasional, dan sering muncul sebagai KLB dengan
angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Di Provinsi Bengkulu kasus (DBD) ditemui sebanyak
925 kasus, dan meninggal 19 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 12 dan perempuan 7 orang. Kasus
terbanyak terjadi di Kota Bengkulu 369 kasus, meninggal 5 orang.
Incidince Rate DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 sebesar 49,3 per 100.000 penduduk.
Gambaran jumlah kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani dapat dilihat pada lampiran (tabel 21).
Gambar 3.9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2015
25
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar 3.9.1
10. Malaria
Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi
Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih terkait dengan komitmen pemerintah. Angka
kesakitan malaria diukur dengan menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan (API),
artinya indikator ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala klinis bukan berdasarkan pada
pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan darah di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2015 sebanyak 33.814 sedangkan dengan pemeriksaan sediaan darah
sebanayak 28.333 penderita, dari hasil pemeriksaan terdapat 2.631 positif malaria (9%).
Angka kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebesar
1,40 per 1000 penduduk, sedangkan Case Fatality Rate (CFR)nya adalah 0,04 dan untuk angka
kesakiatan (API) tersebut mengalami penurunan dimana pada tahun 2014 sebesar 2,53 per 1000
penduduk. (Gambaran untuk masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 22) .
Gambar 3.10
26
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
11. Filariasis
Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yaitu
nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan oleh vektor nyamuk yang menyerang
saluran kelenjar getah bening dan serta menyebabkan kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang
sering dijumpai adalah manifestasi kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya
terjadi pada buah zakar. Pada tahun 2015 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada 61 kasus penderita
penyakit filariasis secara keseluruhan, dengan rincian laki-laki sebanyak 34 kasus dan perempuan 27
kasus. Angka kesakitan filariasis pada tahun 2015 sebesar 3,2 per 100.000 penduduk. lihat (tabel 23).
RABIES
Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit zoonosa penting di Indonesia karena
penyakit tersebut tersebar luas di 24 provinsi, termasuk Provinsi Bengkulu. Rabies merupakan suatu
penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies (lyssa virus) dan
merupakan penyakit mematikan yang ditularkan melalui gigitan, cakaran atau jilatan dari hewan yang
mengidap rabies seperti anjing,kucing dan monyet. Penyakit ini dikenal di Indonesia sejak diketahui dan
dilaporkan adanya seekor kerbau menderita rabies oleh Esser pada tahun 1884, kemudian pada tahun
1894 pertama kali dilaporkan rabies pada manusia oleh E.V. de Haan.
Hingga saat ini, Provinsi Bengkulu belum dinyatakan sebagai daerah bebas rabies karena
setiap tahunnya kasus gigitan hewan penular rabies masih tinggi. Mengingat akan bahaya rabies
terhadap kesehatan dan ketentraman masyarakat karena dampak buruknya selalu diakhiri kematian,
maka usaha pengendalian penyakit berupa pencegahan dan penanggulangan perlu dilaksanakan
seintensif mungkin bahkan menuju pada program pembebasan dan diharapkan pada tahun 2015 dapat
dicapai Indonesia bebas rabies. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 situasi gigitan hewan
penular rabies (GHPR) sebanyak 1.113 kasus, pengobata dengan VAR 826 kasus, mengalami
lyssa/kematian akibat rabies sebanyaka 8 kasus. :
Gambar 3.11
27
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
C. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator derajat kesehatan, yang
merupakan Indikator SPM, antara lain; yaitu Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita
dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
1. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain
dengan melakukan Kunjungan Neonatus (0-28 hari) di sarana pelayanan kesehatan maupun pelayanan
melalui kunjungan rumah minimal 2 kali yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2015 jumlah bayi sebanyak 36.910 dari jumlah tersebut kunjungan
neonatus sebanyak 68.503 bayi terdiri dari (KN1) sebanyak 35.060 (95, %). dan KN3 (KN lengkap)
sebanyak 33.491 (91, %). Untuk Cakupan KN1 tertinggi ada di tiga Kabupaten yaitu Bengkulu Selatan,
Rejang Lebong dan Lebong mencapai 100% dan yang terendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan
cakupan sebesar 86%, sedangkan untuk KN3 yang tertingi adalah Kabupaten Rejang Lebong dan Kaur
yaitu 97%, dan yang terendah juga Kabupaten Mukomuko yaitu 79%. Cakupan kunjungan neonatus
selengkapnya ada di lampiran (tabel 38).
Gambar ; 3.12
28
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar ; 3.12.1
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai
dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap
kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia
kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi
yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan
IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular seksual (PMS)
sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 tercatat sebanyak 25.740 bayi baru lahir ditimbang dari
35.824 bayi lahir hidup. dengan BBLR sebanyak 387 bayi (1,5%). Untuk penanganan bayi dengan
BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan
ekslusif, pencegahan infeksi dan penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana pelayanan
kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga yang berkompetensi. Sedangkan
Pemberian ASI Eksklusive pada Bayi usia 0-6 bulan sebanyak 19.286 (52%). Kunjungan bayi dan
cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 39).
Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan melihat berat badan
dibandingkan dengan umur yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Pada
tahun 2015, di Provinsi Bengkulu dari 153.234 balita yang ada di posyandu, ditimbang sebanyak
117.764 jumlah balita, dan yang mengalami gizi buruk sebanyak 103, D/S 77%, dan BGM 1.164 (1%).
29
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Sedangkan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 103 (100%). Status Gizi Balita
selengkapnya dapat kita lihat pada lampiran ( tabel 48).
D/S adalah Jumlah balita yang ditimbang diseluruh posyandu yang melapor disatu wilayah
pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah baduta yang ada diseluruh posyandu yang melapor disatu
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama X 100%, di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 D/S per
Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :
Gambar ; 3.13
Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir (eo) adalah hasil perhitungan proyeksi yang
sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat. Dengan asumsi kecenderungan
Angka Kematian Bayi (AKB) menurun serta perubahan susunan umur penduduk seperti telah diuraikan
di atas maka harapan hidup penduduk Bengkulu naik dari 69,9 tahun, pada periode 2005-2010
menjadi 70,16 tahun pada periode 2010-2015.
Gambar : 3 .14
30
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB IV
Gambaran situasi upaya kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 dapat diketahui/dilihat
dari angka pencapaian indikator-indikator derajat kesehatan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Data dan informasi tentang pencapaian program pembangunan bidang kesehatan ini
diformulasikan dalam Indikator-Indikator Kesehatan. Indikator-indikator yang tertuang dalam profil ini
adalah Indikator - Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang kesehatan. Secara rinci dapat
diuraikan sebagai berikut :
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar
secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat
diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan
dasar adalah sebagai berikut :
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada triwulan
pertama, sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapatkan
90 tablet Fe selama periode kehamilan. Jumlah ibu hamil pada tahun 2015 di Provinsi Bengkulu
sebanyak 41.391 dengan kunjungan K4 sebanyak 37.026 bumil (89%). Cakupan tertinggi ada di
Kabupaten Rejang Lebong (95%) dan terendah ada di Kabupaten Bengkulu Selatan (83%). Gambaran
cakupan kunjungan bumil K4 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2015, dapat kita lihat
pada gambar berikut :
31
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar.4.1
b. Pertolongan Persalinan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di
Provinsi Bengkulu tahun 2015 adalah 34.971 dari 37.998 jumlah ibu bersalin atau (92%). Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tertinggi ada di Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu
Utara yaitu mecapai 99%, dan cakupan terendah terdapat di Kabupaten Lebong yaitu sebesar (88%).
Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2019 dapat kita lihat pada lampiran (secara rinci dapat dilihat pada tabel table 29).
Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2015 dari 41.391 ibu hamil yang ada di
Provinsi Bengkulu, yang mendapat imunisasi TT1 sebanyak 15.935 (38%) bumil. Kabupaten Kaur
merupakan cakupan tertinggi yaitu sebesar 96%, dan cakupan terendah ada di Kabupaten Bengkulu
Selatan dan Bengkulu Utara yaitu sebesar 4%.
Untuk ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT2 + yaitu Imunisasi tetanus yang diberikan
minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2015 sebanyak 30.433 bumil (74%). Dari data yang ada, diketahui bahwa cakupan tertinggi
terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu mencapai 194% dan cakupan terendah ada di
Kabupaten Bengkulu Utara yaitu sebesar 4%, (lihat tabel 30) .
32
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar : 4. 2
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 hasil pencapaian Fe cukup baik, capaian semua
kabupaten di atas 80%, dari sebanyak 41.391 ibu hamil. Yang mendapatkan tablet Fe1 yaitu sebanyak
38.537 (93%). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2015 cakupan Fe1 tetinggi adalah di
Kabupaten Bengkulu Utara yaitu sebesar 100%, dan yang terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan
yaitu sebesar 94%.
Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 selama kehamilannya di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2015 sebanyak 36.101 bumil (88%). Cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten
Lebong yaitu sebesar 98% dan cakupan terendah adalah Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebesar
83%. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015
selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 32).
Neonatal dengan komplikasi disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh pelayanan kesehatan. Tahun 2014 di
Provinsi Bengkulu, jumlah perkiraan komplikasi neonatal sebanyak 5.537 dan ditangani sebanyak
3.494 (63%). Kalau dirinci per Kab/Kota maka cakupan neonatal risti tertinggi ada di Kota Bengkulu
yaitu sebesar 92%. Sedangkan persentase neonatal terendah ada di Kabupaten Seluma yaitu seberar
17%. Cakupan neonatal risti dan neonatal risti yang dirujuk dan ditangani selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran (tabel 33).
33
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
b. Cakupan ASI Eksklusif
Salah satu faktor penting pertumbuhan dan perkembangan balita adalah pemberian air susu
ibu (ASI), karena ASI merupakan zat makanan yang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi, selain
itu ASI juga mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu bayi yang hanya mendapatkan Air Susu Ibu saja
sejak lahir sampai usia 6 bulan. Tahun 2015 di Provinsi Bengkulu Jumlah bayi yang diberi ASI
ekslusif sebanyak 19.286 (52%) dari 36.910 bayi yang ada, dengan rincian 9.595 (53%) bayi laki-
laki dan 9.691 (52%) bay i perempuan. Cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tertinggi
adalah Kabupaten Kaur sebesar 74% dan cakupan terendah ada di Kota Bengkulu yaitu sebesar 38%.
Cakupan ASI eksklusif secara rinci dapat dilihat pada lampiran (tabel 39).
Gambar : 4.3
Tahun 2015 di Provinsi Bengkulu berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tercatat
sebanyak 36.998 murid SD/MI Kelas 1 setingkat, dan yang mendapat pelayanan kesehatan standar
sebanyak 35.164 siswa (95%). Berdasarkan jenis kelamin jumlah murid laki-laki yang mendapat
pelayanan kesehatan sebanyak 18.067 (95.1%) sedangkan murid perempuan sebnayak: 17.097
(95,0%) yang mendapat pelayanan kesehatan. (Lihat Tabel 49).
34
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4. PELAYANAN BALITA
Bayi usia 6 -11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A satu kali dan anak umur 12-59 bulan
mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi dua kali per tahun. Pada tahun 2015 di Provinsi Bengkulu
Jumlah Bayi 6-11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A sebesar 37.834 (103%) dengan rincian 18.652
(103%) balita laki-laki dan 19.211 (102%) balita perempuan, dari 36.910 bayi 6-11 bulan yang ada
secara keseluruhan. Jumlah anak balita 12-59 bulan yang mendapat Vitamin A sebanyak 105.164
(86%) dengan rincian Laki-Laki 52.086 (86%) dan Perempuan 53.063 (85%) dari 122.910 anak balita
12-59 bulan yang ada, dan jumlah balita 6-59 bulan mendapat Vitamin A sebanyak 151.009 (95%)
dengan rincian 79.237 (101%) Laki-laki dan 71.772 (89%) dari 159.609 balita 6-59 yang ada secara
keseluruhan. Cakupan balita mendapatkan kapsul vitamin A per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat
kita lihat pada lampiran (tabel 44) dan gambar berikut:
Gambar 4.4
Pada Tahun 2015, jumlah peserta KB aktif di Provinsi Bengkulu dengan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 56.517 (14%), dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah
Implan 37.554 (14%), dan IUD 13. 517 (5%). Dan KB Aktif dengan Metode Kontrasepsi Bukan Jangka
Panjang (NON MKJP) sebanyak 207.275 (79%) dengan jenis kontrasepsi terbanyak adalah Suntik
yaitu 141.541 (54%) dan PIL sebanyak 52.435 (20%). Sedangkan peserta KB baru dengan Metode
MKJP sebesar 2.405 (15%) dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan yaitu 1.757 (11%)
dan IUD sebanyak 635 (4%).Dan Peserta KB Baru NON MKJP sebesar 13.684 (84%) dengan Jenis
35
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
kontrasepsi terbanyak adalah Suntik sebanyak 10.260 (63%) dan PIL sebanyak 2.451 (15%) Untuk
lebih rinci dapat dilihat pada tabel ; 34 ; 35.
Gambar 4.5
6. PELAYANAN IMUNISASI
a. Desa UCI
Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah Kabupaten Bengkulu
Utara yaitu sebesar (95,%) dan yang terendah adalah Kota Bengkulu (82%), Rincian persentase
desa/kelurahan UCI per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 dapat kita lihat pada
gambar berikut:
Gambar 4.6
Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
36
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
b. Cakupan iminisasi dasar lengkap
Bayi dikatakan mendapat imunisasi dasar lengkap adalah Bayi yang telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis
imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan
formula jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di satu wilayah tertentu selama satu
periode dibagi jumlah bayi yang ada diwilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%.
Di Provinsi Bengkulu diketahui angka imunisasi dasar lengkap sebanyak 29.345 (80%).
Dengan rincian laki-laki sebanyak 15.097 (83%) dan perempuan sebanyak 14.248 (76%). Cakupan
tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 115% dan yang terendah adalah Kabupaten
Bengkulu Tengah yaitu 4%. cakupan imunisasi secara keseluruhan per Kabupaten/Kota lihat pada
lampiran (tabel 43).
Gambar 4.7
Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015
7. PENANGANAN KLB
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu Desa/Kelurahan dalam waktu tertentu.
Selama tahun 2015, dari 1.524 Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat sebanyak 15
Desa/Kelurahan yang terkena KLB. Jumlah penduduk yang terancam selama KLB sebanyak 50.566
jiwa. Jumlah penderita karena KLB tersebut sebanyak 201 jiwa, dan yang meninggal sebanyak 6 orang.
Sehingga dapat diketahui Attack Rate dalam KLB tersebut sebesar 0,4% dan Case Fatality Rate (CFR)
sebesar 3,0%. Data mengenai kejadian KLB secara rinci dapat kita lihat pada lampiran (tabel 27 dan
28).
37
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURAT
LEVEL 1.
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Gawat darurat level
1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24
jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life
Suppor)t + ACLS (Advance Cardiac Life Support) , serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebanyak 19 unit Pelayanan Gawat Darurat Level 1, semua
(100%) telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar
dan dapat diakses oleh masyarakat. Cakupan sarana kesehatan yang mempunyai kemampuan gawat
darurat selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 68).
Jumlah usila (usia 60 tahun ke atas) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebanyak. 80.993
terdiri dari laki-laki 37.454 orang dan perempuan 43.539 orang, yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebanyak 53.766 dengan rincian laki-laki sebanyak 21.129 orang (56%), perempuan
sebanyak 32.637 orang (66%). Cakupan tertinggi secara keseluruhan ada di Kabupaten Mukomuko
sebesar (152%) dan cakupan terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan (5%). Cakupan pelayanan
kesehatan usia lanjut secara lengkap dilihat pada lampiran (tabel 52).
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara, sangat
berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan
adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah
Sakit maupun swasta termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk
masing-masing jenis pelayanan diuraikan sebagai berikut :
39
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Pada tahun 2015 jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu sebanyak 180 puskemas,
terdiri dari 45 Puskesmas perawatan dan 135 Puskesmas non perawatan. Dari data profil kesehatan
Kab/kota jumlah rawat jalan di puskesmas sebesar 343.306, dengan rincian : laki-laki 113.921 dan
perempuan 129.385. Untuk jumlah rawat inap puskesmas secara keseluruhan sebesar 65.508 orang.
Pada tahun yang sama jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 20 Rumah Sakit, termasuk rumah sakit
swasta dan rumah sakit TNI/Polri serta rumah sakit bergerak enggano ditambah rumah sakit jiwa.
Jumlah rawat jalan rumah sakit sepanjang tahun 2015 sebesar 129.626 dan jumlah rawat inap rumah
sakit sebesar 48.217 Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap secara keseluruha baik di Rumah
Sakit maupun Puskesmas di Provinsi Bengkulu sebesar 20%, dan rawat inap 6%. (secara rinci dapat di
Lihat pada tabel 54)
Total kunjungan baik rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas, maupun
sarana pelayanan kesehatan lain adalah sebanyak 483.657 kunjungan. Dari total kunjungan itu
dilaporkan sebanyak 18.835 merupakan kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas dan 2.173 kunjungan
di Rumah Sakit, sehingga cakupan kunjungan gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015
sebesar 1,1%. Rincian persentase rawat jalan, rawat inap dan kunjungan ganggaun jiwa dapat kita lihat
pada (tabel 54).
Untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dasar paling tidak harus tersedia 135 jenis obat dan 9
jenis vaksin. Rincian jenis obat, kebutuhan dan ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar
dapat dilihat pada (tabel 66) .
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup
bersih dan yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi
ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik
40
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas
lantai dengan jumlah penghuni, dan lantai rumah bukan dari tanah.
Pada tahun 2015 jumlah rumah tangga yang ada sebanyak 428.478 rumah tangga, dan yang
dipantau sebanyak 244.478 rumah (57%). Dari hasil pemeriksaan, jumlah rumah tangga yang ber-
PHBS sebanyak 130.140 rumah tangga (53%). (secara rinci dapat dilihat pada tabel 57).
2. Posyandu Aktif
Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi
lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama
(KIA, KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada program tambahan, serta cakupan dana sehat
< 50%.
Posyandu pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah
kader masih terbatas, Posyandu madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan
posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang, Posyandu purnama adalah posyandu dengan frekuensi
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5
program utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50%, serta sudah ada program
tambahan, Dan Posyandu mandiri adalah posyandu yang sudah dapat melakukan kegiatan secara
teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah
menjangkau 50% KK.
Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 tercatat 1.886 posyandu. Untuk tingkat
kemandirian posyandu diperoleh gambaran, bahwa untuk Posyandu Pratama sebanyak 378 (20%),
Posyandu Madya sebanyak 1055 (55%), Posyandu Purnama sebanyak 410 (22%) dan Posyandu
Mandiri sebanyak 63 posyandu (3%). Dan Jumlah posyandu aktif (purnama+mandiri) sebanayk 613
(32%). Rincian cakupan posyandu selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 69) dan gambar
berikut:
Gambar 4.9
41
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup sehat yang
mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sehat, dan
memungkinkan interaksi sosial serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari
lingkungan, sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
Gambaran keadaan lingkungan dapat kita lihat dari beberapa indikator antara lain:
1. Rumah Sehat
Untuk mewujudkan rumah sehat yang memungkinkan bagi penghuninya tinggal dan hidup
dalam lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat terhindar dari kemungkinan
bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat
sekitarnya, maka kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendataan, pemeriksaan,
pengawasan, pembinaan serta mengarahkan semua kegiatan pembangunan baik yang bersumber dari
pemerintah maupun dari masyarakat termasuk dunia usaha.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebanyak 452.691 rumah, yang yang memenuhi syarat
244.095 rumah (54%), yang belum memenuhi syarat sebanyak 180.902 rumah (40%), dibina sebanyak
140.902 rumah (78%), yang dibina memenuhi syarat sebanyak 88.465 rumah (63%). Dari hasil
pembinaan jumlah rumah sehat di Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebanyak 320.201 rumah (71%).
Cakupan rumah sehat tertinggi di Kabupaten Lebong (148%) dan cakupan terendah di Kabupaten Kaur
(8%). Rincian rumah sehat menurut Kabupaten/Kota selengkapnya dapat di lihat pada (tabel 58).
Gambar 4.10
42
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
2. Air Bersih
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang memenuhi syarat
secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum adalah Badan usaha milik negara
(BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan,
kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum,
tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air.
Tahun 2015 di Provinsi Bengkulu telah dilakukan pemeriksaan air bersih sebanyak 432
keluarga dari sebanyak 94.820 Penyelenggara Air Minum dan yang memenuhi syarat sebanyak 293
(68%). Rincian akses keluarga terhadap air bersih selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 58-59) dan
gambar berikut:
Gambar 4.11
Gambar 4.11.1
43
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
3. Sarana Sanitasi Layak
Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan sendiri atau
bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit, dilengkapi dengan, tanki
septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak
leher angsa yang tertutup dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.
Dari 1.874.944 jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015, Akses terhadap
fasilitas sanitasi layak yang digunakan adalah: Komunal sebanyak 4.981, Leher angsa 1.010.608
Plengsengan 30.35 dan Cemplung sebanyak 28.261. Penduduk dengan akses sanitasi layak adalah
1.263.042 (67%). Rincian Jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 61) dan gambar berikut:
Gambar 4.12
Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak
buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan
makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga
dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Desa yang sudah
melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total.
Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka desa tersebut dapat
dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100% mengakses jamban sehat maka desa
tersebut dapat dikattakan Desa Stop BABS (SBS). Dari 1.524 desa yang ada di Provinsi Bengkulu
desa yang sudah melaksanakan STBM sebanyak 535 (35%), Desa Stop BABS sebanyak 225 (14%)
dan Desa STBM sebanyak 215 (14%).
44
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar 4.13
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah tempat atau sarana yang
diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi
masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI,
SLTP/MTs, SLTA/MA), dan hotel (bintang dan non bintang).
Di Provinsi Bengkulu, TUPM yang ada berjumlah 2.359 TUPM, yang terdiri dari Sarana
Pendidikan dengan rincian : SD 1.411, SLTP 405 SLTA 225, Sarana Kesehatan dengan rincian :
Puskemas 180, Rumah Sakit 20 dan Sarana Umum (Hotel) dengan rincian : Hotel Bintang sebanyak 6
dan non Bintang 112. Yang memenuhi syarat : Sarana Pendidikan yaitu : SD sebanyak 1.195 (85%),
SLTP 337 (83%), SLTA 184 (82%), Sarana Kesehatan dengan rincian: Puskesmas 180 (100%), Rumah
Sakit Umum 20 (100%), dan Sarana Umum (Hotel) dengan Rincian : Hotel Bintang 6 (100%) dan Non
Bintang sebanyak 93 (83%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 63).
Gambar 4.14
45
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
6. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik
Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan
restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah
kerja puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik
yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi usaha atau
kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang
dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan. Setiap usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Salah satu
jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya yang permanen
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian
dan penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat usahanya. Usaha industri
yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada
konsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di lingkungan institusi dan
sebagaian besar konsumennya adalah masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin
yang berada di kantor dll. Usaha makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di
tempat penjualan dan/atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain
yang disajikan jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi persyaratan higiene
sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikan laik higiene sanitasi. Secara lengkap jenis pengelolaan
makanan yang dibina dapat dilihat pada tabel 64 - 65.
Gambar 4.15
46
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas, rumah sakit,
sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.
a. Puskesmas
Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 tidak mengalami penambahan,
yaitu sebanyak 180 puskesmas. Terdiri dari 45 puskesmas perawatan dan 135 puskesmas non
perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang
dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata adalah 30.000 jiwa penduduk, di Provinsi Bengkulu pada
tujuh tahun terakahir jumlah rata-rata atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa penduduk, tidak
mengalami perubahan yaitu sebesar 3 puskesmas per 30.000 penduduk, artinya selama tujuh tahun
terakhir, pada tahun 2008, hingga tahun 2015, 30.000 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat
dilayani 3 Puskesmas atau 1 puskesmas sudah dapat mellayani 10.000 jiwa penduduk, dengan
demikian di Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana puskesmas sudah tercukupi. Gambaran Jumlah
Puskesmas pada tahun 2004 s.d 2015 serta jumlah puskesmas per Kabupaten/Kota pada tahun 2015
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5
47
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar : 5.2
Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 belum mengalami
penambahan masih berjumlah 469 pustu sama dengan tahun sebelumnya. Dengan Rasio 1 pustu per
2.500 jiwa penduduk.
Berdasarkan konsep wilayah kerja puskesmas pembantu, dimana sasaran penduduk yang
dilayani oleh 1 unit puskesmas pembantu adalah rata-rata 2.500 penduduk, maka di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2015, rata-rata puskesmas pembantu per 2.500 penduduk yaitu 1 unit Puskesmas
Pembantu per 2.500 jiwa penduduk. Artinya 2.500 penduduk sudah dilayani 1 unit Puskesmas
Pembantu, ini berarti di Provinsi Bengkulu jumlah puskesmas pembantu sudah sesuai dengan konsep
wilayah kerja yang ditentukan. Gambaran jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu dirinci per
Kabupaten/Kota pada tahun 2015 adalah sebagai gambar berikut:
Gambar : 5.3
48
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 464 unit dan puskesmas sebanyak 180 unit,
maka Rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 adalah
rata-rata 3 artinya setiap puskesmas rata-rata di dukung oleh 3 puskesmas pembantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
b. Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu sampai dengan tahun 2015 sebanyak 20 unit,
Rumah Sakit Pemerintah sebanyak 13 unit (RSUD M. Yunus Bengkulu, RSUD Manna, RSUD Curup,
RSUD Argamakmur, RS Terapung Enggano, RSUD, RSUD Kaur, RSUD Seluma, RSUD Mukomuko,
RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD Bengkulu Tengah, RSUD Kota Bengkulu dan RSJ&KO
Soeprapto, 1 Rumah Sakit Bhayangkara, 2 Rumah Sakit DKT (Kota Bengkulu dan Curup), dan 3 Rumah
Sakit Swasta (RS Raflesia, RS Tiara Sella dan Caritas dan RS Ummi). Cakupan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan digambarkan pada persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari
perawatan rumah sakit perperjumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X 100% disebut BOR
(Bed Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur
dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat
efisiensi pada pemakaian tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu : Jumlah pasien keluar
(hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu : (Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalm setahun)
dikurangi Jumlah hari perawatan/jumlah pasien keluar (hidup + mati), Rata-rata lama rawat (dalam
satuan hari) seorang pasien ALOS (Average Length of Stay) yaitu : Lama dirawat/jumlah Pasien Keluar
(hidup + Mati).
Pada tahun 2015 berdasarkan data yang ada, persentase pemakaian tempat tidur (BOR) seluruh rumah
sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2015 adalah 40% Pasien. Hari dalam 1 tahun X 100%
disebut BOR (Bed Occpancy Rate) sedagkan frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode
BTO adalah 43, rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya TOI
adalah 5, dan rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien ALOS adalah 3. Angka
kematian pasien dirumah sakit (angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 pasien keluar) atau GDR
(Gross Death Rate) adalah 2,3% per 1000 pasien keluar (hidup+mati) dan angka kematian 48 jam
setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 pasien keluar atau NDR (Net Death Rate) sebesar 1,3% pasien
keluar (hidup + mati). Lihat table 55.
49
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
B. TENAGA KESEHATAN
Data tenaga kesehatan yang disajikan terdiri dari tenaga medis (Dokter umum, Dokter Gigi,
Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan S1), farmasi (Apoteker, Asisten
Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan
Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan
Lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM),dll. Persentase tenaga kesehatan menurut jenisnya
disajikan pada gambar berikut:
Gambar : 5.4
Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk adalah Nakes yang memberikan
pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu
wilayah per 100.000 penduduk. Apabila mengacu pada Kepmenkes No.1202 Th 2003 standar
Indonesia Sehat, rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1 banding 2.500 orang ( 40 dokter
untuk 100 ribu penduduk). Jumlah Dokter di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 ada 529 orang (29
dokter per.100 ribu penduduk),. Sehingga dapat diasumsikan jumlah dokter di Bengkulu untuk melayani
1.874.944 jiwa dibutuhkan sekitar 720 dokter maka dengan demikian menurut perhitungan metode
ratio Provinsi Bengkulu masih mengalami kekurangan sekitar 191 dokter.
Secara keseluruhan Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebesar 464
per 100.000 penduduk. Ini berarti bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 464 tenaga
kesehatan. Rasio untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk dapat dilihat
pada gambar berikut:
50
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Gambar : 5.5
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar adalah rasio
tenaga bidan yaitu sebesar 309 per 100.000 penduduk, dan tenaga Perawat 177 per 100.000
penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio dokter spesilais yaitu sebesar 0,2 per 100.000
penduduk.
Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di Puskesmas
(termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 60%, di Rumah sakit sebesar (31%), Klnik di Dinas
Kesehatan Kab/Kota 8%, di Institusi sarana kesehatan lain 1% dan Klinik di Institusi Diklat/Diknakes
0%. Proporsi persebaran tenaga kesehatan berdasarkan unit kerja dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar ; 5.6
51
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya
digunakan rasio tenaga perawat + bidan per Puskesmas, dan rasio tempat tidur di rumah sakit terhadap
perawat dan bidan yang bertugas di rumah sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015, jumlah
perawat yang bertugas di puskesmas sebanyak 1895 orang dari 180 puskesmas sehingga dapat
dihitung bahwa rasio tenaga perawat per Puskesmas adalah 11, Ini berarti bahwa setiap puskesmas
rata-rata mempunyai 11 orang perawat. Sedangkan tenaga bidan yang bertugas di puskesmas
sebanyak 2323 orang dari 180 puskesmas, dan rasio bidan yang bertugas di Puskesmas adalah 13
artinya setiap Puskesmas mempunyai tenaga bidan sebanyak 13 orang. Untuk rumah sakit, baik
pemerintah maupun swasta perawat yang bertugas di rumah saki sebanyak 161 orang dan bidan
sebanyak 227 orang dari 20 rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, dan rasio tenaga perawat
adalah 34 serta bidan 11 Artinya rata-rata setiap rumah sakit dilayani 34 orang perawat, dan 11 orang
bidan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam
pembangunan kesehatan. Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2015 yang bersumber dari pemerintah sebesar Rp.494.176.311.113 dengan rincian:
APBD Kab/Kota sebesar Rp. 375.624.536.729 (76%), APBD Provinsi Rp. (.%), APBN
Rp.109.363.925.524 (22%). Dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp.9.187.848.860 (2%).
Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupate/kota sebesar 7,5%. Sedangkan anggaran
kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebesar 270.294.12 rupiah per tahun.
Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2015 dapat
dilihat dalam tabel 81.
52
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu sejak tiga tahun terakhir sudah disusun dengan format
baru dengan menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin (responsif gender),
walaupun dalam penghitungan angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal
ini disebabkan masih banyak kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum terisi, karena belum
semua program di Kab/Kota memakai format data terpilah, untuk kedepan kita harapkan semua
program sudah memakai format data tepilah. Sebagian besar data yang ada dalam profil kesehatan
Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini bersumber dari data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2015 dan
pengolah program dinas kesehatan provinsi yang sudah dimutakhirkan ditingkat Provinsi.
Secara umum Program Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2015 sudah cukup berhasil,
dimana indikator angka kematian bayi, balita dan ibu bersalin masih tergolong rendah di banding angka
Nasional. Akan tetapi keadaan umum dan lingkungan di Provinsi Bengkulu masih kurang mendukung
untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal, mengingat. Masih kurangnya data yang
tersedia, baik data dasar maupun data yang menyangkut program yang ada di Pusat Kesehatan
Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan lain di seluruh Kab/kota Provinsi Bengkulu. Hal ini
disebabkan tabel-tabel yang disebarkan belum terisi semua, karena ketidak tersediaan data di
lapangan. Dengan demikian angka-angka indikator derajat kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu
belum dapat diperoleh secara benar dan akurat.
Kendala dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dari tahun ketahun adalah
pengumpulan data dari Unit Pelaksana Puskesmas dan Lintas sektor terkait, belum semua data dapat
terhimpun dengan baik dan tidak menutup kemungkinan adanya data yang hilang ditingkat lapangan
karena sisitem pencatatan yang kurang baik, serta kurangnya koordinasi antara program Kab/Kota
dengan pengelolah program di Provinsi sehingga data yang didapat masih saja terdapat perbedaan.
Juga dukungan secara finansial baik oleh pengambil keputusan maupun pembiayaan
dirasakan masih sangat kurang, itu semua harus dibenahi agar data yang ditampilkan ditahun
mendatang dapat memberikan informasi yang akurat, sahih dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun dengan segala kekuranganya, diharapkan Laporan Profil Kesehatan ini tetap dapat
memberi gambaran tentang kesehatan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Untuk mengetahui hasil
pencapaian secara rinci program kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada lampiran resume
dan tebel dalam profil ini :
53
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para penentu kebijakan
dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat administrasi. Profil Kesehatan Provinsi
Bengkulu tahun 2015 ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program
kesehatan ditingkat Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian data dan informasi didalam Profil
kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan dapat digunakan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan
dari setiap program, sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini
adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan sebagai penilaian
kinerja Kabupaten/Kota. Dengan adanya berbagai terobosan dalam rangka pengumpulan data dan
informasi disetiap Kabupaten/Kota diharapkan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun mendatang
menjadi lebih baik .
Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit Profil Kesehatan
Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan dari berbagai pihak
khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sehingga tujuan Profil Kesehatan sebagai penyedia data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu
akan tercapai.
Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini, walaupun masih belum
sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan di Provinsi
Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.
54
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 2
Luas Wilayah 19.919 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 1524 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 956.265 918.679 1.874.944 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 94 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 49 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99 96 98 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 375.813 340.764 716.577 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 353.927 313.729 667.656 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 80.846 53.912 134.759 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 8.166 12.417 20.583 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 17.476 34.422 51.898 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 126.088 113.955 240.042 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 1.633.423 1.571.945 3.205.369 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 17.733 18.091 35.824 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 8 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 156 134 290 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 108 98 206 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 132 113 245 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 7 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 49 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 137 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
134
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 807 485 1.381 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 58 35 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 84 53 73,66 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1119 730 1.849 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 117 79 98,62 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 9,25 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 8 5 7,26 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 82 84 82,31 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 8 7 7,67 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 90 91 1.273,67 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3 1 1,76 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 12 11 11,58 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 30 34 64 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 27 14 41 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 0 4 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 5 8 13 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0 0 0,04 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0 0 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 15 6 21 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2 1 1,12 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 9,52 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 19,05 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,21 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0 0 0,11 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100 #DIV/0! 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100 50 83,33 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 3,42 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 56 65 121 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
135
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
Jumlah Kasus Campak 83 84 167 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 51 47 49,33 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2 2 2,05 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1 1 1,40 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0 0 0,04 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 4 3 3 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 48 60 54,66 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 2 4 3,15 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 5 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 92,31 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 89 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 74 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 87 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 69 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 65 62 63,11 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 5,76 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 79,25 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 79 75 72 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 194 193 1,50 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96 94 94,99 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94 88 90,74 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 53 52 52,25 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 86 83 84,35 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 89,70 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 85 92 88,69 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 83 76 79,50 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 103 102 102,50 % Tabel 44
136
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 86 85 85.71 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 80 79 79.46 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 0.40 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 84 81 83.29 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 77 77 76.80 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 0.99 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 95 95 95.04 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.21 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 15.40 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 45.49 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 10 10 9.95 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 65 64 64.77 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 65 64 64.77 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 56 75 66.38 % Tabel 52
137
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 70,73 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 58,58 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 67,82 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 67,36 % Tabel 61
92 Desa STBM 14,11 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 85,42 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 51,83 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 85,97 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 45,47 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 19,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 45,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 135,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 196,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 469,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 194,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1.886,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 32,50 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,01 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 791,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 113,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 613,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 1.442,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 94,62 % Tabel 71
138
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 20,00 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 2.762,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 308,42 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 991,00 2.359,00 3.350,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 177,43 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 15,00 89,00 104,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 64,00 204,00 268,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 406,00 652,00 1.058,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 72,00 95,00 167,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 48,00 203,00 251,00 Orang Tabel 77
139
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
140
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
141
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
142
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1701 BENGKULU SELATAN 1.502 13 1.515 1.479 7 1.486 2.981 20 3.001
JUMLAH PROVINSI 17.733 136 17.869 18.091 119 14.879 35.824 255 36.079
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 7,6 8,0 7,1
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
143
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
1704 KAUR 9 2 2 4 11 2 0 2 20 4 2 6
1705 SELUMA 13 15 1 16 13 15 0 15 26 30 1 31
1706 MUKOMUKO 23 3 2 5 18 4 1 5 41 7 3 10
1707 LEBONG 9 10 2 12 9 9 2 11 18 19 4 23
1708 KEPAHIANG 19 4 4 8 16 3 1 4 35 7 5 12
JUMLAH PROVINSI 156 108 24 132 134 98 15 113 290 206 39 245
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
144
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
145
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KABUPATEN/KOTA 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1701 BENGKULU SELATAN 76.473 75.721 152.194 169 63 100 37 269 351 59 247 41,30 598 78 13
1702 REJANG LEBONG 129.683 126.411 256.094 73 77 47 39 120 103 64 57 35,63 160 10 6
1704 KAUR 59.875 55.930 115.805 108 58 77 42 185 122 56 96 44,04 218 23 11
1707 LEBONG 55.716 53.474 109.190 112 65 60 35 172 146 63 86 37,07 232 37 16
JUMLAH PROVINSI 956.265 918.679 1.874.944 807 58 485 35 1.381 1.119 61 730 39 1.849 171 9
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 84,39 52,79 73,66
146
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
147
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1705 SELUMA 133 81 214 133 100 81 100 214 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
1706 MUKOMUKO 89 31 120 89 100 31 100 120 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 1 0 1
JUMLAH PROVINSI 1.000 538 1.538 816 82 450 84 1.266 82 79 8 39 7 118 8 90 91 1.274 28 5 33
148
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 10
1701 BENGKULU SELATAN 7.690 7.529 15.219 769 753 1.522 70 9 54 7 124 8
1704 KAUR 5.226 5.334 10.560 523 533 1.056 642 123 623 117 1.265 120
1709 BENGKULU TENGAH 5.995 5.759 11.754 599 576 1.175 69 12 56 10 125 11
1771 KOTA BENGKULU 16.672 15.810 32.482 1.667 1.581 3.248 69 4 56 4 125 4
JUMLAH PROVINSI 77.971 78.965 156.936 7.797 7.897 15.694 961 12 857 11 1.818 12
149
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 11
JUMLAH 30 34 64 27 14 41 4 0 4 5 8 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 46,88 53,13 65,85 34,15 100,00 0,00 38,46 61,54
150
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 12
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1701 BENGKULU SELATAN 1.370 457 1.827 0 0,00 3 0,66 3 0,16 0 #DIV/0! 3 100,00 3 100,00
1705 SELUMA 389 62 451 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1708 KEPAHIANG 389 62 451 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU 6.391 3.497 9.888 6.391 100,00 3.497 100,00 9.888 100,00 1 0,02 0 0,00 1 0,01
JUMLAH 8.539 4.078 12.617 6.391 74,84 3.500 85,83 9.891 78,39 1 0,02 3 0,09 4 0,04
151
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 13
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1701 BENGKULU SELATAN 76.473 75.721 152.194 1.637 1.620 3.257 265 16 255 16 520 16
1702 REJANG LEBONG 129.683 126.411 256.094 2.775 2.705 5.480 2.036 73 2.467 91 4.503 82
1703 BENGKULU UTARA 147.511 139.928 287.439 3.157 2.994 6.151 1.705 54 1.657 55 3.362 55
1704 KAUR 59.875 55.930 115.805 1.281 1.197 2.478 523 41 456 38 979 40
1705 SELUMA 95.321 90.266 185.587 2.040 1.932 3.972 1.376 67 1.408 73 2.784 70
1706 MUKOMUKO 92.120 85.011 177.131 1.971 1.819 3.791 1.720 87 1.458 80 3.178 84
1707 LEBONG 55.716 53.474 109.190 1.192 1.144 2.337 295 25 262 23 557 24
1708 KEPAHIANG 67.724 64.691 132.415 1.449 1.384 2.834 786 54 849 61 1.635 58
1709 BENGKULU TENGAH 55.307 52.484 107.791 1.184 1.123 2.307 1.197 101 1.249 111 2.446 106
1771 KOTA BENGKULU 176.535 174.763 351.298 3.778 3.740 7.518 4.344 115 8.541 228 12.885 171
JUMLAH PROVINSI 956.265 918.679 1.874.944 20.464 19.660 40.124 14.247 70 18.602 95 32.849 82
152
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 14
KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1704 KAUR 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1705 SELUMA 0 0 0 1 1 2 1 1 2
1706 MUKOMUKO 0 0 0 2 2 4 2 2 4
1707 LEBONG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH PROVINSI 3 0 3 12 6 18 15 6 21
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,6 0,7 1,1
153
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
154
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1704 KAUR 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1705 SELUMA 0 0 0 1 1 2 1 1 2
1706 MUKOMUKO 0 0 0 2 2 4 2 2 4
1707 LEBONG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH PROVINSI 3 0 3 12 6 18 15 6 21
155
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
156
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 18
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,42
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 544.840
157
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1704 KAUR 0 0 0 0 4 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 3 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
158
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
NO KABUPATE/KOTA CAMPAK
POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0
159
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
160
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
161
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN/KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1701 BENGKULU SELATAN 574 568 1.142 494 490 984 104 21 102 21 206 21 0 0 0 0 0 0
1703 BENGKULU UTARA 4.254 4.035 8.289 3.111 2.951 6.062 487 16 610 21 1097 18 0 0 0 0 0 0
1704 KAUR 1.747 1.631 3.378 1.650 1.541 3.191 140 8 121 8 261 8 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 1.798 1.702 3.500 1.583 1.499 3.082 262 17 248 17 510 17 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO 1.646 1.519 3.165 1.418 1.309 2.727 214 15 197 15 411 15 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG 16 16 32 9 9 18 3 28 2 28 5 28 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 17.849 15.965 33.814 15.007 13.326 28.333 1.292 9 1.346 10 2.631 9 1 0 1 0,08 0 0,04
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1,35 1,46 1,40
162
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1704 KAUR 0 0 0 2 2 4
1705 SELUMA 0 0 0 9 6 15
1706 MUKOMUKO 0 0 0 14 12 26
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 1 1 2 34 27 61
163
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
1701 BENGKULU SELATAN 29.644 28.691 58.335 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1702 REJANG LEBONG 49.188 47.141 96.329 1.870 3,80 1.961 4,16 3.831 3,98 970 51,9 2017 102,9 2987 78,0
1703 BENGKULU UTARA 55.622 53.012 108.634 569 1,02 1.710 3,23 2.279 2,10 665 117 1047 61,2 1712 75,1
1704 KAUR 22.766 21.042 43.808 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1705 SELUMA 36.627 34.372 70.999 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1706 MUKOMUKO 37.324 34.834 72.158 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1707 LEBONG 20.754 19.745 40.499 2.056 9,91 2.296 11,63 4.352 10,75 2056 100 2296 100 4352 100
1708 KEPAHIANG 37.767 24.173 61.940 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH 22.382 20.786 43.168 190 0,85 909 4,37 1.099 2,55 118 62,11 209 23,0 327 29,8
1771 KOTA BENGKULU 67.752 66.663 134.415 6.111 9,02 5.517 8,28 11.628 8,65 1395 22,83 1902 34,48 3297 28,354
JUMLAH PROVINSI 379.826 350.459 730.285 10.796 2,84 12.393 3,54 23.189 3,18 5.204 48,20 7.471 60,28 12.675 54,66
Sumber: Program Pecegahan & Pencegahan Penyakit & Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2015
164
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 25
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1771 KOTA BENGKULU 20.845 24.867 45.712 4.038 19 5.753 23 9.791 21 90 2 218 4 308 3
JUMLAH PROVINSI 20.845 24.867 45.712 4.038 19 5.753 23 9.791 21 90 2 218 4 308 3
165
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
166
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
0
Ds.Dwi tunggal
DBD Puskesmas 1 07-04-2015 07-04-2015 13-04-2015 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2.894 #DIV/0! #DIV/0! 0,03 100,00 #DIV/0! 100
Keracunan Curup
Desa
1702 REJANG LEBONG 1 07-05-2015 07-05-2015 08-05-2015 9 11 20 0 0 0 2 0 2 3 11 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1.178 #DIV/0! #DIV/0! 1,70 0 0 0
Pangan Tasikmalaya,
Kec. Curup
Talang Ulu
DBD Kec.Curup 1 06-09-2015 06-09-2015 16-09-2015 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2.792 #DIV/0! #DIV/0! 0,04 #DIV/0! 100 100
Timur,
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Ds.Muara Dua
1704 KAUR Diare 1 08-12-2015 13-12-2015 16-12-2015 4 0 4 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 1.139 #DIV/0! #DIV/0! 0,35 50 #DIV/0! 50
Kec. Nasal
Ds. Bakal
Rabies Dalam Kec.Ilir 1 01/09/2015 01/09/2015 02/09/2015 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1.283 #DIV/0! #DIV/0! 0,08 0 #DIV/0! 100
1705 SELUMA Talo Kecil
Ds.Karang
Rabies Dapo 1 07/09/2015 07/09/2015 08/09/2015 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1.568 #DIV/0! #DIV/0! 0,06 #DIV/0! 0 100
Puskesmas
Ds Padang
Campak gading 1 12-01-2015 12-01-2015 03-02-2015 7 5 12 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 361 #DIV/0! #DIV/0! 3,32 0 0 0
1706 MUKOMUKO Kec.Sungai
Keracunan SMP 13 Lubuk
Sanai 1 11 -03 2015 11 -03 2015 11 -03 2015 8 13 21 0 0 0 0 0 12 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 527 #DIV/0! 3,98 0 0 0
Pangan
Kabupaten
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
167
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 28
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1704 KAUR 1 0 0
JUMLAH PROVINSI 13 12 92
168
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1701 BENGKULU SELATAN 3.280 3.076 94 2714 83 3.131 2.805 90 2.607 83 2.758 88
1702 REJANG LEBONG 5.381 5.326 99 5.132 95 5.136 4.730 92 4.539 88 4.788 93
1703 BENGKULU UTARA 6.573 6.472 98 6005 91 5.548 5.512 99 5.542 100 5.542 100
1709 BENGKULU TENGAH 2.494 2.402 96 2.256 90 2.380 2.113 89 2.127 89 2.134 90
1771 KOTA BENGKULU 7.361 6.955 94 6.635 90 7.027 6.246 89 6.106 87 6.209 88
169
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 30
1701 BENGKULU SELATAN 3.280 116 4 1.105 34 122 4 308 9 510 16 2.045 62
1702 REJANG LEBONG 5.381 1.911 36 2.046 38 1.079 20 1.424 26 1.502 28 6.051 112
1707 LEBONG 2.233 2.112 95 1.883 84 298 13 161 7 106 5 2.448 110
1709 BENGKULU TENGAH 2.494 2.394 96 2.244 90 180 7 204 8 2.203 88 4.831 194
1771 KOTA BENGKULU 7.361 2.884 39 2.739 37 1.127 15 1.070 15 779 11 5.715 78
170
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 31
171
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
172
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 33
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN % L P L+P L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1701 BENGKULU SELATAN 3.280 656 361 55 1.471 1.324 2.795 221 199 419 155 70 154 77 309 74
1702 REJANG LEBONG 5.381 1.076 626 58 2.426 2.364 4.790 364 355 719 298 82 290 82 588 82
1703 BENGKULU UTARA 6.573 1.315 1.081 82 2.854 2.991 5.845 428 449 877 239 56 227 51 466 53
1704 KAUR 2.656 531 300 56 1.188 1.227 2.415 178 184 362 141 79 132 72 273 75
1705 SELUMA 4.109 822 620 75 1.764 1.972 3.736 265 296 560 49 19 47 16 96 17
1706 MUKOMUKO 4.454 891 474 53 2.034 2.015 4.049 305 302 607 128 42 119 39 247 41
1707 LEBONG 2.233 447 162 36 890 997 1.887 134 150 283 53 39 50 34 103 36
1708 KEPAHIANG 2.850 570 563 99 1.210 1.296 2.506 182 194 376 167 92 160 82 327 87
1709 BENGKULU TENGAH 2.494 499 351 70 961 1.234 2.195 144 185 329 83 58 74 40 157 48
1771 KOTA BENGKULU 7.361 1.472 1.136 77 3.363 3.329 6.692 504 499 1.004 448 89 480 96 928 92
JUMLAH PROVINSI 41.391 8.278 5.674 69 18.161 18.749 36.910 2.724 2.812 5.537 1.762 65 1.732 62 3.494 63
173
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 34
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP %
MKJP +
NO KECAMATAN MKJP
OBAT NON
IM KON LAIN + NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % VAGI % % JUMLAH % MKJP
PLAN DOM NYA MKJP
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1701 BENGKULU SELATAN 1.101 5 214 1 345 1 5.413 23 7.073 31 915 4 11.175 49 3.875 17 0 0 0 0 15.965 69 23.038 100
1702 REJANG LEBONG 911 3 13 0 324 1 4.428 13 5.676 17 1.937 6 20.495 62 5.175 16 0 0 0 0 27.607 83 33.283 100
1703 BENGKULU UTARA 3.175 8 423 1 1.207 3 7.310 17 12.115 29 2.019 5 19.366 46 8.382 20 0 0 0 0 29.767 71 41.882 100
1704 KAUR 723 4 74 0 242 1 3.969 22 5.008 28 1.369 8 8.306 46 3.332 18 0 0 0 0 13.007 72 18.015 100
1705 SELUMA 400 1 25 0 195 1 2.702 9 3.322 11 977 3 19.602 67 5.370 18 0 0 0 0 25.949 89 29.271 100
1706 MUKOMUKO 592 3 75 0 350 2 2.667 13 3.684 18 919 5 11.511 57 4.068 20 0 0 0 0 16.498 82 20.182 100
1707 LEBONG 466 3 15 0 81 1 1.254 9 1.816 12 1.028 7 7.856 54 3.892 27 0 0 0 0 12.776 88 14.592 100
1708 KEPAHIANG 423 2 18 0 207 1 1.982 11 2.630 14 908 5 12.176 66 2.723 15 0 0 0 0 15.807 86 18.437 100
1709 BENGKULU TENGAH 622 4 27 0 219 1 2.109 14 2.977 19 450 3 9.507 61 2.543 16 0 0 0 0 12.500 81 15.477 100
1771 KOTA BENGKULU 5.164 10 313 1 1.019 2 5.720 12 12.216 25 2.777 6 21.547 43 13.075 26 0 0 0 0 37.399 75 49.615 100
JUMLAH PROVINSI 13.577 5 1.197 0 4.189 2 37.554 14 56.517 21 13.299 5 141.541 54 52.435 20 0 0 0 0 207.275 79 263.792 100
174
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 35
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP %
MKJP +
NO KECAMATAN OBAT MKJP
IMPLA KOND LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % VAGIN % % JUMLAH % + NON
N OM NYA MKJP
A MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1701 BENGKULU SELATAN 19 1 1 0 10 0 503 19 533 21 79 3 1.590 61 398 15 0 0 0 0 2.067 80 2.600 100
1702 REJANG LEBONG 50 1 2 0 5 0 129 4 186 6 227 7 2.463 73 499 15 0 0 0 0 3.189 94 3.375 100
1704 KAUR 96 5 8 0 9 0 434 22 547 28 181 9 896 46 325 17 0 0 0 0 1.402 72 1.949 100
1709 BENGKULU TENGAH 36 3 0 0 0 0 170 13 206 16 12 1 953 73 143 11 0 0 0 0 1.108 84 1.314 100
1771 KOTA BENGKULU 294 13 1 0 54 2 284 12 633 27 262 11 829 36 579 25 0 0 0 0 1.670 73 2.303 100
JUMLAH PROVINSI 635 4 12 0,1 100 1 1.757 11 2.504 15 973 6 10.260 63 2.451 15 0 0 0 0 13.684 85 16.188 100
175
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 36
176
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1701 BENGKULU SELATAN 1.502 1.479 2.981 1.596 106,26 1.158 78,3 2.754 92,4 4 0,25 4 0,3 8 0,3
1702 REJANG LEBONG 2.421 2.369 4.790 2.421 100,0 2.369 100,0 4.790 100,0 48 2,0 64 2,7 112 2,3
1703 BENGKULU UTARA 2.880 3.001 5.881 2.783 96,6 2.743 91,4 5.576 94,8 58 2,1 40 1,5 98 1,8
1704 KAUR 1.191 1.179 2.370 1.196 100,4 1.214 103,0 2.410 101,7 7 0,6 7 0,6 14 0,6
1705 SELUMA 1.556 1.560 3.116 1.748 112,3 1.770 113,5 3.518 112,9 25 1,4 27 1,5 52 1,5
1706 MUKOMUKO 1.696 1.762 3.458 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1707 LEBONG 890 997 1.887 890 100,0 997 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0!
1708 KEPAHIANG 1.210 1.296 2.506 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH 1.024 1.119 2.143 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12 #DIV/0! 10 #DIV/0! 22 #DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 3.363 100,0 3.329 100,0 6.692 100,0 40 1,2 41 1,2 81 1,2
JUMLAH PROVINSI 17.733 18.091 35.824 13.997 78,9 13.580 75,1 25.740 71,9 194 1,4 193 1,4 387 1,5
177
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 38
1701 BENGKULU SELATAN 1.471 1.324 2.795 1.436 98 1.359 103 2.795 100 1.353 92 1.339 101,2 2.692 96
1702 REJANG LEBONG 2.426 2.364 4.790 2.421 100 2.369 100 4.790 100 2.352 97 2.292 97,0 4.644 97
1703 BENGKULU UTARA 2.854 2.991 5.845 2.819 99 2.675 89 5.494 94 2.806 98 2.662 89,0 5.468 94
1704 KAUR 1.188 1.227 2.415 1.177 99 1.205 98 2.382 99 1.208 102 1.129 92,0 2.337 97
1705 SELUMA 1.764 1.972 3.736 1.739 99 1.770 90 3.509 94 1.531 87 1.449 73,5 2.980 80
1706 MUKOMUKO 2.034 2.015 4.049 1.726 85 1.762 87 3.488 86 1.668 82 1.540 76,4 3.208 79
1707 LEBONG 890 997 1.887 961 108 922 92 1.883 100 913 103 877 87,9 1.790 95
1708 KEPAHIANG 1.210 1.296 2.506 1.204 100 1.202 93 2.406 96 1.153 95 1.102 85,0 2.255 90
1709 BENGKULU TENGAH 961 1.234 2.195 944 98 1.154 94 2.098 96 1.049 109 996 80,7 2.045 93
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 2.935 87 3.280 99 6.215 93 3.051 91 3.021 90,7 6.072 91
JUMLAH PROVINSI 18.161 18.749 36.910 17.362 96 17.698 94 35.060 95 17.085 94 16.406 87,5 33.491 91
178
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
179
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 40
1701 BENGKULU SELATAN 1.471 1.324 2.795 776 52,8 815 62 1.591 57
1702 REJANG LEBONG 2.426 2.364 4.790 2.254 92,9 2.362 100 4.616 96
1703 BENGKULU UTARA 2.854 2.991 5.845 2.816 98,7 2.671 89 5.487 94
1709 BENGKULU TENGAH 961 1.234 2.195 527 54,8 644 52 1.171 53
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 3.088 91,8 3.095 93 6.183 92
180
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 41
1 2 3 4 5
181
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1702 REJANG LEBONG 2.421 2.369 4.790 1.776 73 1.760 74 3.536 74 2.446 101 2.287 97 4.733 99
1703 BENGKULU UTARA 2.880 3.001 5.881 2.646 92 2.599 87 5.245 89 2.805 97 2.784 93 5.589 95
1704 KAUR 1.191 1.179 2.370 1.119 94 959 81 2.078 88 1.131 95 1.018 86 2.149 91
1706 MUKOMUKO 1.696 1.762 3.458 1.483 87 1.466 83 2.949 85 1.759 104 1.722 98 3.481 101
1708 KEPAHIANG 1.210 1.296 2.506 942 78 951 73 1.893 76 1.348 111 1.319 102 2.667 106
1709 BENGKULU TENGAH 1.024 1.119 2.143 927 91 959 86 1.886 88 991 97 1.069 96 2.060 96
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 3.919 117 3.860 116 7.779 116 3.626 108 353 11 3.979 59
JUMLAH PROVINSI 17.733 18.091 35.824 13.004 73 12.759 71 25.763 72 14.330 81 10.771 60 25.101 70
182
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1701 BENGKULU SELATAN 1.471 1.324 2.795 1.328 90 1.322 100 2.650 95 1.412 96 1.374 104 2.786 100 1.416 96 1.386 105 2.802 100 1.417 96 1.384 105 2.801 100
1702 REJANG LEBONG 2.426 2.364 4.790 2.485 102 2.365 100 4.850 101 2.429 100 2.314 98 4.743 99 2.378 98 4.640 196 7.018 147 2.357 97 1.876 79 4.233 88
1703 BENGKULU UTARA 2.854 2.991 5.845 2.812 99 2.811 94 5.623 96 2.852 100 2.821 94 5.673 97 2.765 97 2.660 89 5.425 93 2.843 100 2.669 89 5.512 94
1704 KAUR 1.188 1.227 2.415 1.270 107 1.135 93 2.405 100 1.222 103 1.098 89 2.320 96 1.163 98 1.049 85 2.212 92 1.163 98 1.049 85 2.212 92
1705 SELUMA 1.764 1.972 3.736 110 6 97 5 207 6 92 5 194 10 286 8 79 4 174 9 253 7 77 4 170 9 247 7
1706 MUKOMUKO 2.034 2.015 4.049 1.684 83 1.641 81 3.325 82 1.662 82 1.647 82 3.309 82 1.635 80 1.466 73 3.101 77 1.596 78 1.432 71 3.028 75
1708 KEPAHIANG 1.210 1.296 2.506 1.199 99 1.237 95 2.436 97 1.189 98 1.230 95 2.419 97 1.259 104 1.205 93 2.464 98 1.251 103 1.212 94 2.463 98
1709 BENGKULU TENGAH 961 1.234 2.195 1.008 105 1.051 85 2.059 94 996 104 1.030 83 2.026 92 1.010 105 1.045 85 2.055 94 1.010 105 1.045 85 2.055 94
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 3.347 100 3.404 102 6.751 101 3.470 103 3.488 105 6.958 104 3.679 109 3.654 110 7.333 110 3.350 100 3.374 101 6.724 100
JUMLAH PROVINSI 18.161 18.749 36.910 15.293 84 15.108 81 30.401 82 15.374 85 15.241 81 30.615 83 15.420 85 17.316 92 32.736 89 15.097 83 14.248 76 29.345 80
183
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1701 BENGKULU SELATAN 1.471 1.324 2.795 1.699 115 1.887 143 3.586 128 5.179 5.099 10.278 4.882 94 4.836 95 9.718 95 6.650 6.423 13.073 6.878 103 6.723 105 13.601 104
1702 REJANG LEBONG 2.426 2.364 4.790 2.415 100 2.524 107 4.939 103 8.903 9.491 18.394 8.062 91 8.593 91 16.655 91 11.329 11.855 23.184 11.318 100 11.117 94 22.435 97
1703 BENGKULU UTARA 2.854 2.991 5.845 2.735 96 2.718 91 5.453 93 9.932 10.675 20.607 9.022 91 9.570 90 18.607 90 12.786 13.666 26.452 12.667 99 12.288 90 24.955 94
1704 KAUR 1.188 1.227 2.415 1.731 146 1.923 157 3.654 151 6.488 6.287 12.775 3.599 55 3.550 56 7.149 56 7.676 7.514 15.190 8.219 107 5.473 73 13.692 90
1705 SELUMA 1.764 1.972 3.736 1.818 103 1.848 94 3.666 98 5.698 5.537 11.235 5.134 90 4.909 89 10.043 89 7.462 7.509 14.971 7.516 101 6.757 90 14.273 95
1706 MUKOMUKO 2.034 2.015 4.049 1.744 86 1.782 88 3.526 87 6.637 6.774 13.411 6.132 92 6.077 90 12.209 91 8.671 8.789 17.460 8.381 97 7.357 84 15.738 90
1707 LEBONG 890 997 1.887 1.265 142 1.245 125 2.510 133 2.849 3.269 6.118 2.485 87 2.944 90 5.429 89 3.739 4.266 8.005 4.114 110 4.189 98 8.303 104
1708 KEPAHIANG 1.210 1.296 2.506 1.330 110 1.282 99 2.610 104 4.263 4.181 8.444 3.925 92 3.545 85 7.470 88 5.473 5.477 10.950 5.593 102 4.827 88 10.420 95
1709 BENGKULU TENGAH 961 1.234 2.195 1.167 121 1.164 94 2.331 106 2.893 2.960 5.853 2.511 87 2.554 86 5.065 87 3.854 4.194 8.048 4.060 105 3.718 89 7.778 97
1771 KOTA BENGKULU 3.363 3.329 6.692 2.721 81 2.838 85 5.559 83 7.770 7.814 15.584 6.334 82 6.485 83 12.819 82 11.133 11.143 22.276 10.491 94 9.323 84 19.814 89
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.161 18.749 36.910 18.625 103 19.211 102 37.834 103 60.612 62.087 122.699 52.086 86 53.063 85 105.164 86 78.773 80.836 159.609 79.237 101 71.772 89 151.009 95
184
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1701 BENGKULU SELATAN 3.094 3.120 6.214 2.407 2.413 4.820 78 77 78 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1702 REJANG LEBONG 5.464 5.769 11.233 4.348 4.526 8.874 80 78 79 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1703 BENGKULU UTARA 6.111 6.264 12.375 4.972 5.110 10.082 81 82 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1704 KAUR 3.023 3.120 6.143 2.491 2.528 5.019 82 81 82 39 1,6 40 1,6 79 1,6
1705 SELUMA 3.755 3.747 7.502 2.957 2.956 5.913 79 79 79 73 2,5 40 1,4 113 1,9
1706 MUKOMUKO 3.591 3.786 7.377 2.919 3.037 5.956 81 80 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1707 LEBONG 2.080 2.129 4.209 1.513 1.503 3.016 73 71 72 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1708 KEPAHIANG 2.279 2.439 4.718 1.963 2.015 3.978 86 83 84 0 0,0 0 0,0 0 0,0
1709 BENGKULU TENGAH 2.181 2.171 4.352 1.672 1.644 3.316 77 76 76 23 1,4 23 1,4 46 1,4
1771 KOTA BENGKULU 4.902 5.070 9.972 3.861 4.044 7.905 79 80 79 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH PROVINSI 36.480 37.615 74.095 29.103 29.776 58.879 80 79 79 135 0,5 103 0,3 238 0,4
185
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 46
1702 REJANG LEBONG 8.903 9.491 18.394 9.416 105,8 9.859 104 19.275 105
1703 BENGKULU UTARA 9.932 10.675 20.607 8.357 84,1 8.390 79 16.747 81
1706 MUKOMUKO 6.637 6.774 13.411 8.137 122,6 7.509 111 15.646 117
1707 LEBONG 2.849 3.269 6.118 3.157 110,8 3.029 93 6.186 101
1709 BENGKULU TENGAH 2.893 2.960 5.853 1.505 52,0 1.429 48 2.934 50
1771 KOTA BENGKULU 7.770 7.814 15.584 4.509 58,0 4.718 60 9.227 59
186
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 47
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1701 BENGKULU SELATAN 6.626 6.657 13.283 5.151 5.093 10.244 78 77 77 23 0,4 24 0,5 47 0,5
1702 REJANG LEBONG 11.576 12.190 23.766 8.741 9.120 17.861 76 75 75 22 0,3 26 0,3 48 0,3
1703 BENGKULU UTARA 12.439 13.114 25.553 10.110 10.615 20.725 81 81 81 127 1,3 159 1,5 286 1,4
1704 KAUR 5.364 5.501 10.865 4.271 4.364 8.635 80 79 79 30 0,7 28 0,6 58 0,7
1705 SELUMA 7.896 7.817 15.713 5.882 5.858 11.740 74 75 75 73 1,2 104 1,8 177 1,5
1706 MUKOMUKO 8.089 8.345 16.434 6.361 6.570 12.931 79 79 79 68 1,1 104 1,6 172 1,3
1707 LEBONG 3.432 3.476 6.908 2.390 2.409 4.799 70 69 69 14 0,6 17 0,7 31 0,6
1708 KEPAHIANG 5.460 5.483 10.943 4.019 3.933 7.952 74 72 73 31 0,8 38 1,0 69 0,9
1709 BENGKULU TENGAH 4.355 4.401 8.756 3.205 3.199 6.404 74 73 73 46 1,4 60 1,9 106 1,7
1771 KOTA BENGKULU 10.462 10.570 21.032 8.117 8.296 16.413 78 78 78 77 0,9 93 1,1 170 1,0
JUMLAH PROVINSI 75.699 77.554 153.253 58.247 59.457 117.704 77 77 77 511 0,9 653 1,1 1.164 1,0
187
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
188
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1702 REJANG LEBONG 3.088 2.786 5.874 3.054 99 2.773 100 5.827 99 191 191 100
1703 BENGKULU UTARA 2.893 2.966 5.859 2.550 88 2.613 88 5.163 88 3.762 198 5
1705 SELUMA 2.068 1.832 3.900 2.027 98 1.796 98 3.823 98 202 202 100
1706 MUKOMUKO 2.244 2.211 4.455 2.244 100 2.211 100 4.455 100 24.043 4.452 19
1707 LEBONG 979 940 1.919 979 100 940 100 1.919 100 104 105 101
1708 KEPAHIANG 1.381 1.319 2.700 1.381 100 1.319 100 2.700 100 100 98 98
1709 BENGKULU TENGAH 1.312 1.246 2.558 1.260 96 1.195 96 2.455 96 107 85 79
1771 KOTA BENGKULU 3.598 3.366 6.964 3.367 94 3.080 92 6.447 93 6.964 6.447 93
JUMLAH PROVINSI 19.006 17.992 36.998 18.067 95 17.097 95 35.164 95 35.608 11.857 33
189
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 50
1704 KAUR 5 7 1
190
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1701 BENGKULU SELATAN 127 0 0 0 0 9.496 9.496 18.991 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1702 REJANG LEBONG 191 0 0 191 100 3.088 2.786 5.874 3.054 99 2.773 100 5.827 99 1.145 1.117 2.262 1.145 100 1.117 100 2.262 100
1703 BENGKULU UTARA 225 0 0 0 0 17.511 17.511 35.022 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
1705 SELUMA 202 0 0 202 100 11.998 11.998 23.996 2.027 17 1.796 15 3.823 16 1.357 950 2.307 1.357 100 950 100 2.307 100
1706 MUKOMUKO 142 130 92 140 99 10.675 10.675 21.350 0 0 0 0 0 0 411 171 582 165 40 30 18 195 34
1708 KEPAHIANG 108 11 10 20 19 7.619 7.619 15.238 0 0 0 0 0 1.749 1.752 3.501 225 13 276 16 501 14
1771 KOTA BENGKULU 107 79 74 97 91 20.942 19.546 40.488 5.393 26 4.963 25 10.356 26 2.370 2.325 4.695 1.709 72 1.672 72 3.381 72
JUMLAH PROVINSI 1.429 220 15 650 45 101.340 99.642 200.982 10.474 10 9.532 10 20.006 10 7.063 6.344 13.407 4.624 65 4.060 64 8.684 65
191
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1703 BENGKULU UTARA 505 1.282 1.787 505 100 1.282 100 1.787 100
1706 MUKOMUKO 6.300 6.084 12.384 7.049 112 11.788 194 18.837 152
192
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 53
193
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1 Puskesmas .. 113.921 129.385 243.306 16.890 22.321 65.508 12.989 5.846 18.835
SUB JUMLAH I 113.921 129.385 243.306 16.890 22.321 65.508 12.989 5.846 18.835
SUB JUMLAH II 57.944 68.682 126.626 23.637 24.580 48.217 1.371 802 2.173
JUMLAH PROVINSI 171.865 198.067 369.932 40.527 46.901 113.725 14.360 6.648 21.008
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 956.265 918.679 1.874.944 956.265 918.679 1.874.944 1.844.800
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 18,0 21,6 19,7 4,2 5,1 6,1 1,1
194
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 55
RSUD Tipe D 162 283 284 567 277 285 562 0 187 187 979 1.004 991 0 658 330
1702 REJANG LEBONG
RS. DKT 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1703 BENGKULU UTARA RS HANA CHARITAS 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD M. Yunus 435 0 0 20.209 0 0 595 0 0 567 #DIV/0! #DIV/0! 29 #DIV/0! #DIV/0! 28
JUMLAH PROVINSI 2.079 20.128 25.731 82.122 549 634 1.877 131 351 1.078 3 2 2 1 1 1
195
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 56
PASIEN
JUMLAH JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa KELUAR BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR PERAWATAN DIRAWAT
(HIDUP + MATI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BENGKULU SELATAN RSUD Hasanuddin Damrah Manna 118 7.566 37.830 38.000 88 64 1 5
196
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7
197
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 58
2014 2015
RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
JUMLAH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH YANG
NO KECAMATAN SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1701 BENGKULU SELATAN 35.957 17.790 49 14.031 14.031 100 974 7 18.764 52
1707 LEBONG 25.587 14.082 55 11.422 9.662 85 23.864 247 25.587 100
198
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
NO KABUPATEN/KOTA MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
K SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1701 BENGKULU SELATAN 152.194 25.106 115.085 23.477 111.750 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 65 4 65 0 0 0 0 1.427 6.794 1.427 6.794 118.609 78
1702 REJANG LEBONG 256.094 24.119 58.694 21.421 81.865 1.264 6.234 1.005 5.673 388 395 388 1.752 4 2.532 4 2.532 123 2.656 123 2.656 52 258 0 258 12.995 100.585 12.440 108.776 203.512 79
1703 BENGKULU UTARA 287.439 40.644 179.634 42.739 156.192 1.478 6.474 1.295 9.399 34 110 34 1.464 0 0 0 0 1.739 8.351 929 6.409 1.138 5.890 1.102 5.325 14.097 54.262 12.891 59.995 238.784 83
1704 KAUR 115.805 4.714 17.226 14.755 5.620 2 1 1 2 2 82 110 82 2 0 8 8 13 57 656 1.877 267 0 350 8 0 324 0 6.717 10.637 9
1705 SELUMA 185.587 40.830 152.059 35.326 152.059 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 2 5 29 0 5 40 6 114 6 3.500 3.500 2
1706 MUKOMUKO 177.131 22.157 89.630 6.292 37.752 4.943 15.118 1.259 7.554 1.494 10.811 1.427 10.386 5 500 5 500 224 1.320 211 1.002 1.075 3.930 841 3.930 1.460 11.485 1.460 11.485 57.194 32
1707 LEBONG 109.190 1.394 11.463 1.080 399 13 74 7 45 0 0 0 0 0 0 0 0 53 6.348 28 4.738 0 0 0 0 10.888 14.454 7.333 11.627 16.809 15
1708 KEPAHIANG 132.415 17.820 66.949 10.693 64.421 0 0 0 0 152 941 152 941 0 0 0 0 1.701 6.018 1.220 4.632 1.180 3.655 773 4.051 6.869 29.521 6.849 28.175 102.220 77
1709 BENGKULU TENGAH 107.791 15.262 61.084 9.661 39.452 52 216 37 186 0 0 0 0 0 0 0 0 107 138 93 138 32 97 0 97 1.947 6.442 1.947 6.442 46.315 43
1771 KOTA BENGKULU 351.298 35.365 145.557 28.779 106.396 7.375 25.247 7.375 30.178 125 653 125 653 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41.840 169.078 40.776 163.622 300.849 86
JUMLAH PROVINSI 1.874.944 227.411 897.381 194.223 755.906 15.127 53.364 10.979 53.037 2.195 12.992 2.236 15.278 11 3.032 17 3.040 3.966 24.958 3.266 21.522 3.773 13.830 3.071 13.709 91.529 393.059 85.129 407.133 1.098.429 59
199
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1704 KAUR 48 44 8 18
1705 SELUMA 56 19 9 47
1707 LEBONG 42 42 24 57
200
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
PENDUDUK
JUMLAH MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT AKSES
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SANITASI
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1701 BENGKULU SELATAN 152.194 0 0 0 0 #DIV/0! 23.303 118.238 21.608 117.982 100 0 0 0 0 #DIV/0! 16 80 12 60 75 118.042 78
1702 REJANG LEBONG 256.094 21 923 21 855 93 69.592 190.882 62.779 166.202 87 3.735 12.426 3.247 9.944 80 1.136 3.737 887 2.448 66 207.045 81
1703 BENGKULU UTARA 287.439 548 2.740 98 490 18 38.408 192.040 38.408 192.040 100 1.822 9.110 1.822 9.110 100 24.445 4.889 24.445 20.253 414 206.039 72
1704 KAUR 115.805 12.926 0 12.926 0 #DIV/0! 17.010 17.010 17.009 0 0 6.841 6.841 6.841 0 0 0 2.493 0 0 0 26.344 23
1705 SELUMA 185.587 185 1.745 164 1.745 100 38.405 155.664 34.714 155.664 100 1.275 5.688 1.142 5.688 100 14.708 2.774 14.708 0 0 164.126 88
1706 MUKOMUKO 177.131 137 560 90 560 100 24.705 107.088 20.347 20.347 19 812 2.169 403 2.169 100 3.845 2.316 3.845 0 0 111.573 63
1707 LEBONG 109.190 48 658 59 486 74 25.872 49.513 18.170 41.016 83 2 56 1 32 57 51 522 30 305 58 50.091 46
1708 KEPAHIANG 132.415 16 340 16 340 100 21.305 65.757 14.079 56.032 85 1.078 4.443 593 2.784 63 2.895 13.170 891 5.195 39 83.370 63
1771 KOTA BENGKULU 351.298 35 505 31 505 100 70.540 295.774 61.296 261.325 88 111 538 65 308 57 25 100 96 0 0 296.412 84
JUMLAH PROVINSI 1.874.944 13.916 7.471 13.405 4.981 67 329.140 1.191.966 288.410 1.010.608 85 15.676 41.271 14.114 30.035 73 47.121 30.081 44.914 28.261 94 1.263.042 67
201
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 62
202
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 63
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TTU
PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH NON
NO KABUPATEN/KOTA SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG UMUM
SAKIT UMUM BINTANG
PUSKESMA
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
UMUM
SAKIT
SLTP
SLTA
NON
SD
%
S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1701 BENGKULU SELATAN 130 35 22 14 1 0 6 208 102 78 28 80 17 77 14 100 1 100 0 #DIV/0! 5 83 167 80
1702 REJANG LEBONG 193 63 30 21 2 0 15 324 162 84 55 87 25 83 21 100 2 100 0 #DIV/0! 13 87 278 86
1703 BENGKULU UTARA 219 49 21 22 3 0 11 325 157 72 44 90 17 81 22 100 3 100 0 #DIV/0! 10 91 253 78
1704 KAUR 135 31 18 16 1 0 10 211 135 100 23 74 17 94 16 100 1 100 0 #DIV/0! 7 70 199 94
1705 SELUMA 178 45 15 22 1 0 3 264 158 89 45 100 15 100 22 100 1 100 0 #DIV/0! 3 100 244 92
1709 BENGKULU TENGAH 109 16 7 20 1 0 2 155 120 110 11 69 6 86 20 100 1 100 0 #DIV/0! 2 100 155 100
1771 KOTA BENGKULU 107 54 55 20 7 6 49 298 103 96 48 89 40 73 20 100 7 100 6 100 42 86 266 89
JUMLAH PROVINSI 1.411 405 225 180 20 6 112 2.359 1.195 85 337 83 184 82 180 100 20 100 6 100 93 83 2.015 85
203
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 64
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KABUPATEN/KOTA MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1705 SELUMA 62 10 13 23 13 59 95 2 13 23 13 51 82
1771 KOTA BENGKULU 708 5 68 174 230 247 35 18 100 137 206 461 65
JUMLAH PROVINSI 5.728 185 395 599 2.020 2.969 52 129 327 317 1.757 2.530 44
204
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 65
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1771 KOTA BENGKULU 461 16 62 71 139 288 62 247 4 38 118 13 173 70,0
JUMLAH PROVINSI 2773 121 339 383 1541 2384 85,97 2373 31 214 393 441 1079 45,5
205
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PERSENTAS
E
TOTAL JUMLAH
SATUAN KETERSEDIA
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN PENGGUNAA SISA STOK OBAT/VAKS
TERKECIL AN
N IN
OBAT/VAKSI
N
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 483.490 255.300 367.800 623100 129
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 674.656 166.600 432.800 599400 89
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 97.509 9.640 15.140 24780 25
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 186.550 22.500 118.700 141200 76
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 689.461 410.696 313.560 724256 105
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 7.430.220 2.069.500 5.128.100 7197600 97
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 969.325 719.154 1.208.231 1927385 199
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 922.960 651.800 748.500 1400300 152
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 50.737 39.809 4.980 44789 88
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida tablet 5.300.694 1.553.600 2.207.500 3761100 71
200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 19.260 19.183 50.619 69802 362
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 28.089 6.250 10.850 17100 61
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat pot 14.805 12.118 13.993 26111 176
3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 88.340 31.800 61.400 93200 106
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet 4.400 2.550 4.250 6800 155
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 11.716 5.385 4.237 9622 82
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 4.604.400 1.982.800 2.642.300 4625100 100
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 68.000 2.001 - 2001 3
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 83.250 15.901 2.000 17901 22
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 33.600 41.600 73.700 115300 343
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 400 1 - 1 0
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 48.825 2.190 4.130 6320 13
23 Betametason krim 0,1 % krim 38.890 50.720 34.625 85345 219
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 228.016 56.264 114.701 170965 75
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2.173.250 917.030 2.099.900 3016930 139
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 200.100 95.601 404.400 500001 250
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 20.171 6.229 11.070 17299 86
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 377.401 112.901 16.000 128901 34
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.054 1.819 2.990 4809 119
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 348.940 98.390 122.050 220440 63
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 165.500 11.451 - 11451 7
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 100.265 30.170 58.570 88740 89
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 410.150 107.200 176.500 283700 69
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 163.335 37.701 188.550 226251 139
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 370.400 363.401 234.700 598101 161
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 25.746 6.050 36.980 43030 167
37 Etakridin larutan 0,1% botol 5.498 5.005 13.775 18780 342
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 200 270 230 500 250
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 2.033 3.090 6.987 10077 496
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 135.305 133.750 140.410 274160 203
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 30.000 11.401 2.280 13681 46
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 29.000 11.300 12.200 23500 81
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 8.680 5.263 4.464 9727 112
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 48.578 16.663 19.554 36217 75
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 247.800 76.800 192.530 269330 109
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 663.778 137.000 200.950 337950 51
47 Gameksan lotion 1 % botol 820 1 - 1 0
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida sach 204.748 515.675 563.100 1078775 527
0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 11.862 4.543 6.744 11287 95
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 864.390 199.900 311.900 511800 59
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2.415.500 1.291.700 1.001.000 2292700 95
52 Gliserin botol 2.290 295 105 400 17
53 Glukosa larutan infus 5% botol 98.285 16.155 36.939 53094 54
54 Glukosa larutan infus 10% botol 1.135 1.520 2.590 4110 362
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 543 347 880 1227 226
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 1.067.056 250.800 605.498 856298 80
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 12.500 1.100 23.400 24500 196
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 155.650 49.450 108.900 158350 102
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 61.050 9.700 17.400 27100 44
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 164.000 7.901 46.000 53901 33
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 63.138 24.230 30.037 54267 86
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 669.456 153.900 470.400 624300 93
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 2.681.190 843.800 1.290.680 2134480 80
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 287.650 57.200 221.500 278700 97
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1.418.056 704.100 626.000 1330100 94
135
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 2.104.250 487.000 550.700 1037700 49
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 390.400 325.600 258.900 584500 150
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 243.010 49.170 178.130 227300 94
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 15 97 593 690 4600
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 2.000 1 - 1 0
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 600.920 519.470 867.600 1387070 231
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 13.523 9.885 17.106 26991 200
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 8.626.816 3.081.420 7.157.100 10238520 119
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 18.750 1.001 - 1001 5
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 20.800 1.151 4.020 5171 25
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 159.500 18.900 49.700 68600 43
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 48.500 46.165 183.985 230150 475
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet 96.850 74.100 132.425 206525 213
500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 249.972 36.851 99.791 136642 55
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 tablet 967.230 634.200 1.767.300 2401500 248
mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 1.107.170 216.500 83.100 299600 27
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 5.580 8.580 19.500 28080 503
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 9.475 1.950 390 2340 25
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 268.118 48.903 74.320 123223 46
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 350 145 375 520 149
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 1.530 757 297 1054 69
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 100 - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.000 - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 21.880 1.860 5.970 7830 36
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 477.200 52.800 209.700 262500 55
136
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 67
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN KEMENKE PEM.PRO PEM.KAB TNI/POLR
BUMN SWASTA JUMLAH
S V /KOTA I
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 10 3 0 4 19
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 3 3
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 2 1 1 4 41 49
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 98 98
137
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
138
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 69
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
139
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 70
140
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 71
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DESA/
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
141
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 72
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO PROVINSI UNIT KERJA SPESIALIS GIGI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
142
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA SPESIALIS GIGI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 0 8 8 16 8 8 16 0 3 3 0 0 - 0 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 8 8 16 8 8 16 - 3 3 - - - - 3 3
RS 2 2 4 14 18 4 16 20 0 1 1 0 0 - 0 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 4 14 18 4 16 20 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 12 22 34 12 24 36 - 4 4 - - - - 4 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,1094 1,8597 1,9691 0,2188 0 0,2188
143
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas - - - 3 3 6 3 3 6 - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 3 6 3 3 6 - - - - - - - - -
RS 4 3 7 6 6 12 10 9 1 1 - - - - 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 3 7 6 6 12 10 9 19 - 1 1 - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 9 9 18 13 12 25 - 1 1 - - - - 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 1 1 - 0
5 SELUMA Puskesmas - - - - 13 13 7 13 20 1 6 7 - - - 1 6 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - 13 13 7 13 20 1 6 7 - - - 1 6 7
RS - 1 1 3 13 16 3 14 17 - 1 1 - - - - 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 3 13 16 3 14 17 - 1 1 - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - 8 8 - - - - 1 1 - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 37 37 9 - 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,0547 2,0237 2,0237 0,4923 0 0,4376
6 MUKOMUKO Puskesmas - 14 16 30 14 16 30 1 2 3 0 0 - 1 2 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 30 30 3 - 1 2 3
RS 4 4 5 11 16 9 11 20 1 3 4 0 0 - 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 0 4 5 11 16 9 11 20 1 3 4 0 0 0 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - 0 0 - - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - 0 0 - - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - 0 0 - - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 - 4 46 50 7 - 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,2188 2,516 2,7348 0,3829 0 0,3829
144
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
7 LEBONG Puskesmas 0 0 - 4 10 14 4 10 14 0 0 - 0 0 - 0 0 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 10 14 4 10 14 - - - - - - - - -
RS 0 0 - 2 5 7 2 5 7 1 0 1 0 0 - 1 0 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 2 5 7 2 5 7 1 0 1 0 0 0 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 6 15 21 6 15 21 1 - 1 - - - 1 - 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 1,1486 1,1486 0,0547 0 0,0547
8 KEPAHIANG Puskesmas 0 0 - 6 5 11 6 5 11 0 1 1 0 0 - 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 5 11 6 5 11 - 1 1 - - - - 1 1
RS 4 2 6 4 6 10 8 8 16 0 2 2 0 0 - 0 2 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 4 6 10 8 8 16 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 1 1 1 0 1 0 0 - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 11 11 22 15 13 28 - 3 3 - - - - 3 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,3282 1,2033 1,5315 0,1641 0 0,1641
145
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
10 KOTA BENGKULU Puskesmas 0 0 - 7 20 27 7 20 27 3 14 17 0 0 - 3 14 17
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 20 27 7 20 27 3 14 17 - - - 3 14 17
RS 23 15 38 34 43 77 57 58 115 2 19 21 2 1 3 4 20 24
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 15 38 34 43 77 57 58 115 2 19 21 2 1 3 4 20 24
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 - 1 2 3 1 2 3 0 0 - 0 0 - 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 15 38 42 65 107 65 80 145 5 33 38 2 1 3 7 34 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,0784 5,8525 7,9309 2,0784 0,1641 2,2425
PROVINSI
146
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 73
147
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 206 49 91 140 2 10 12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 206 49 91 140 2 10 12
RS 36 19 31 50 0 8 8
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 36 19 31 50 0 8 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 5 0 1 1 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 6 8 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 249 70 129 199 2 18 20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
148
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas 149 25 71 96 1 4 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 149 25 71 96 1 4 5
RS 19 18 17 35 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 18 17 35 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 2 5 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 168 46 90 136 2 5 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
149
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
7 LEBONG Puskesmas 93 47 99 146 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 93 47 99 146 0 0 0
RS 13 6 22 28 2 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 6 22 28 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 9 10 19 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 110 62 131 193 0 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
150
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
10 KOTA BENGKULU Puskesmas 172 20 144 164 1 20 21
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 172 20 144 164 1 20 21
RS 187 211 500 711 2 10 12
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 187 211 500 711 2 10 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 1 3 4 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 363 232 647 879 3 30 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
PROVINSI
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2.323 542 1.353 1.895 11 58 69
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 390 397 952 1.349 4 31 35
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 6 0 2 2 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 43 52 52 104 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 2.762 991 2.359 3.350 15 89 104
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
151
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 74
TENAGA KEFARMASIAN
152
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 11 11 1 0 1 1 11 12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 11 11 1 0 1 1 11 12
RS 1 11 12 1 5 6 2 16 18
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 11 12 1 5 6 2 16 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 3 3 1 1 2 1 4 5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 25 26 3 7 10 4 32 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
4 KAUR Puskesmas 1 7 8 2 2 1 9 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 7 8 0 2 2 1 9 10
RS 1 4 5 2 2 1 6 7
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 0 2 2 1 6 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 2 2 0 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 0 6 6 2 19 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
153
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
5 SELUMA Puskesmas 1 13 14 3 3 1 16 17
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 13 14 0 3 3 1 16 17
RS 1 3 4 0 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 0 0 0 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 3 4 0 2 2 1 5 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 19 22 0 5 5 3 24 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 4 4 3 3 0 7 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 4 4 0 3 3 0 7 7
RS 2 3 5 0 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 0 0 0 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 7 9 0 3 3 2 10 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
7 LEBONG Puskesmas 3 6 9 1 1 3 7 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 6 9 0 1 1 3 7 10
RS 1 1 2 1 1 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 0 1 1 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 1 1 0 3 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 13 0 3 3 4 12 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8 KEPAHIANG Puskesmas 2 5 7 0 2 5 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 0 0 0 2 5 7
RS 2 2 4 1 1 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 0 1 1 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 8 12 0 1 1 4 9 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
154
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
9 BENGKULU TENGAH Puskesmas 17 1 18 0 17 1 18
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 1 18 0 0 0 17 1 18
RS 5 5 1 1 0 6 6
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 5 5 0 1 1 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 1 1 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 7 25 1 1 2 19 8 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
155
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 75
156
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 21 41 62 1 8 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 41 62 1 8 9
RS 11 17 28 2 13 15
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 17 28 2 13 15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 3 3 0 1 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 28 18 46 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 60 79 139 4 22 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
157
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas 8 31 39 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 31 39 1 3 4
RS 1 2 3 2 1 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 13 23 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 46 65 3 4 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5 SELUMA Puskesmas 16 40 56 7 4 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 40 56 7 4 11
RS 11 8 19 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 8 19 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 16 8 24 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 56 99 7 5 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 5 14 19 2 5 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 14 19 2 5 7
RS 6 2 8 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 2 8 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 12 24 3 1 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 28 51 6 7 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
158
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
7 LEBONG Puskesmas 17 36 53 5 2 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 36 53 5 2 7
RS 2 1 3 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 17 28 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 54 84 6 6 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8 KEPAHIANG Puskesmas 12 33 45 3 5 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 33 45 3 5 8
RS 5 16 21 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 16 21 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 19 24 43 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 73 109 4 5 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
159
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
10 KOTA BENGKULU Puskesmas 14 59 73 4 11 15
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 59 73 4 11 15
RS 27 55 82 9 9 18
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 27 55 82 9 9 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 6 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 25 34 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 53 142 195 13 20 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
160
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 76
161
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 7 0 7 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 7 0 0 0 0 0 7 7
RS 1 7 8 0 1 7 8
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 7 8 0 0 0 1 7 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 15 9 0 0 0 1 15 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
4 KAUR Puskesmas 1 3 4 0 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 0 0 0 1 3 4
RS 1 2 3 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 0 0 0 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 0 0 0 3 5 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0
162
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
5 SELUMA Puskesmas 2 7 9 0 2 7 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 7 9 0 0 0 2 7 9
RS 1 1 0 0 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 8 10 0 0 0 2 8 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 4 5 9 0 4 5 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 5 9 0 0 0 4 5 9
RS 1 4 5 0 1 4 5
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 0 0 0 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 0 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 9 17 0 0 0 8 9 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
7 LEBONG Puskesmas 2 10 12 0 2 10 12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 10 12 0 0 0 2 10 12
RS 1 1 2 0 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 4 0 0 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 15 18 0 0 0 3 15 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
163
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
8 KEPAHIANG Puskesmas 1 9 10 0 1 9 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 0 0 0 1 9 10
RS 1 5 6 0 1 5 6
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 0 0 0 1 5 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 15 18 0 0 0 3 15 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
PROVINSI
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 23 94 117 0 0 0 23 94 117
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 96 113 0 0 0 17 96 113
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 13 21 0 0 0 8 13 21
JUMLAH PROPINSI 48 203 251 0 0 0 48 203 251
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
164
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 77
1 Puskesmas 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
JUMLAH PROVINSI 27 31 58 1 4 5 0 0 0 0 0 0 28 35 63
165
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TENAGA TEKNISI MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TOTAL
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
5 5 10 0 0 0 5 5 10
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
166
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5 SELUMA Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 2 2 0 0 0 0 2 2
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 2 1 3 0 0 0 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
RS 1 4 5 1 1 0 0 1 5 6
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 6 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
167
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
7 LEBONG Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8 KEPAHIANG Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
168
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
10 KOTA BENGKULU Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 11 11 22 0 0 0 11 11 22
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 11 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 22
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
169
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 78
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Puskesmas 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 44 52 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 11 47 58
170
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TENAGA TEKNISI MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI TEKNISI GIGI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS 5 5 10 1 3 6 8 14
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 6 8 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 10 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 7 9 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
4 KAUR Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 1 1 0 0 3 3 0 0 3 1 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 3 1 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 3 1 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5 SELUMA Puskesmas 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
RS 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
171
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
6 MUKOMUKO Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
7 LEBONG Puskesmas 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
RS 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8 KEPAHIANG Puskesmas 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 7 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7
RS 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
172
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 79
1 Puskesmas 0 0 0 0 1 1 0 1 1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 0 0 0 0 3 3 0 3 3
173
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TOTAL
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
174
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5 SELUMA Puskesmas 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
7 LEBONG Puskesmas 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 2 2 0 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
175
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
8 KEPAHIANG Puskesmas 0 1 1 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
176
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 80
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 116 144 260 0 0 0 0 0 0 0 0 0 116 144 260
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
177
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TENAGA NON KESEHATAN
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TOTAL
PEJABAT STRUKTURAL STAF PENUNJANG TENAGA PENDIDIK TENAGA JURU
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BENGKULU SELATAN Puskesmas 0 22 14 36 0 0 0 22 14 59
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 22 14 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 14 59
RS 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 22 14 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 14 59
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
178
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
4 KAUR Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 16 36
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 16 36
RS 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 16 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5 SELUMA Puskesmas 0 12 13 25 0 0 0 12 13 25
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 12 13 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 13 25
RS 0 3 3 0 0 0 3 0 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 9 2 11 0 0 0 9 2 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 24 15 39 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 15 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6 MUKOMUKO Puskesmas 0 22 14 36 0 0 0 22 14 36
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 22 14 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 14 36
RS 0 6 7 13 0 0 0 6 7 13
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 6 7 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 7 13
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 3 3 6 0 0 0 3 3 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 31 24 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31 24 55
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
7 LEBONG Puskesmas 0 21 20 41 0 0 0 21 20 41
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 21 20 41 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 20 41
RS 0 3 1 4 0 0 0 3 1 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 10 19 29 0 0 0 10 19 29
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 34 40 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 40 74
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
179
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TOTAL NAKES
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA
DI PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
TENAGA KESEHATAN
TENAGA
PERAWAT TEKNISI TENAGA NON
NO PROVINSI UNIT KERJA MEDIS PERAWAT BIDAN FARMASI GIZI KESLING KESMAS KESEHATAN JUML
GIGI MEDIS KESEHATAN %
LAIN AH
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
RUMAH SAKIT 301 57 1.349 40 35 34 390 14 182 50 113 45 49 42 51 31 226 21 0 #DIV/0! 260 #DIV/0! 2.956 31
BENGKULU
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 9 2 0 0 0 0 0 0 16 4 0 0 4 3 1 1 11 1 0 #DIV/0! 6 #DIV/0! 47 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 1 104 3 0 0 43 2 30 8 21 8 4 3 17 10 336 32 2 #DIV/0! 181 #DIV/0! 743 8
JUMLAH PROVINSI 529 100 3.350 100 104 100 2.762 100 367 100 251 100 117 100 167 100 1.058 100 3 #DIV/0! 799 #DIV/0! 9.507 100
180
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
TABEL 81
- Lain-lain (sebutkan)
154
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
155
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA BENGKULU UTARA
TAHUN 2015
156
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA SELUMA
TAHUN 2015
157
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA LEBONG
TAHUN 2015
158
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KAB/KOTA BENGKULU TENGAH
TAHUN 2015
159
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NOMOR 828/MENKES/SK/IX/2008
PENYELIDIKAN
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
III EPIDEMIOLOGI DAN 17 100 13 12 92,3
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
PENANGGULANGAN
154
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015