Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Keterangan :
1. Test
2. Oraldisk
3. Oralopening
4. calix
5. Holdfest
Filum : Bryozoa
Kelas : Gymnolemata
Ordo : Hoemosporidia
Family : Odontobelusidae
Genus : Odontobelus
Bentuk : Brauching
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Bryozoa,
gracilis.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Adapun bagian fosil ini terdiri dari Test yang merupakan bagian tubuh
atas fosil, oralopenig yaitu bagian yang berfungsi sebagai mulut, calix yaitu motif
permineralisasi yaitu pergantian sebagian dari tubuh organisme dengan mineral yang
tahan terhadap pelapukan. Bentuk dari fosil ini adalah brancing yaitu bentuk yang
menyerupai koral. Setelah ditetesi HCl fosil ini bereaksi maka dapat diketahui
yaitu laut dangkal. Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur
secara relative fosil ini tergolong dalam zaman Jura bawah (230-225 juta tahun
lalu).
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
Bivalvia.https://id.wikipedia.org/wiki/bagian_tubuh_organisme. Diakses
ASISTEN PRAKTIKAN
Keterangan :
1.Test
2. Zoorium
3. Zooid
Ventral Foto
Filum : Bryozoa
Kelas : Phylactoleamata
Ordo : Cetonostomata
Family : Heliolithes
Genus : Heliolithes
Bentuk : Brauching
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Bryozoa,
Heliolithes, dan organisme ini termasuk dalam Spesies Heliolithes cf. Megastoma
Mc COY.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
atas fosil, urat garis pada bagian luar fosil biasa disebt Entheron, tempat tertambatnya
biasa disebut hipostoma,bagian mulut disebut oral opening, dan tempat keluar
permineralisasi yaitu pergantian sebagian dari tubuh organisme dengan mineral yang
tahan terhadap pelapukan. Bentuk dari fosil ini adalah globular atau bentuk bulat.
Setelah ditetesi HCl fosil ini bereaksi maka dapat diketahui bahwa komposisi
kimianya adalah karbonat (CaCO3), dengan lokasi pengendapan yaitu laut dangkal.
Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur secara relative fosil
ini tergolong dalam zaman Silur tengah (435-395 juta tahun lalu).
Kegunaan dari fosil ini adalah untuk mengetahui lingkungan pengendapannya,
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
ASISTEN PRAKTIKAN
Filum : Bryozoa
Kelas : Gymnoleamata
Ordo : Cylostomata
Family : Coralidae
Genus : Coral
Bentuk : Branching
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Bryozoa,
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Pada fosil ini juga ditemukan bagian - bagian tubuh dari organisme. Pertama
ada test, yaitu bagian keseluruhan dari fosil yaitu tubuh dari fosil itu sendiri. Kedua
ada calix, yaitu garis garis yang terlihat pada dinding luar test. Kemudian ada
oraldisk, yaitu bagian atas fosil yang berada pada bagian atas fosil. Kemudian ada
permineralisasi yaitu pergantian sebagian dari tubuh organisme dengan mineral yang
Bentuk dari fosil ini adalah Brancing yaitu bentuk yang menyerupai seperti
koral. Setelah ditetesi HCl fosil ini bereaksi maka dapat diketahui bahwa komposisi
kimianya adalah karbonat (CaCO3), dengan lokasi pengendapan yaitu laut dangkal.
Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur secara relative fosil
ini tergolong dalam zaman Kapur atas (100-65 juta tahun lalu).
Kegunaan dari fosil ini adalah untuk mengetahui lingkungan pengendapannya,
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
- Anonim.2014.BagianTubuhfosil.https://id.wikipedia.org/wiki/bagian_tubuh-
ASISTEN PRAKTIKAN
Keterangan :
1.Test
2. Eksoterm
3. Endoterm
Ventral Foto
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Nummulitesidae
Genus : Nummulites
Bentuk : Plate
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Protozoa,
BOUBEE.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Pada fosil ini juga ditemukan bagian - bagian tubuh dari orgnaisme. Pertama
ada test, yaitu bagian keseluruhan dari fosil yaitu tubuh dari fosil itu sendiri. Kedua
ada endoterm, yaitu bgian dalamfosil. Kemudian ada eksoterm, yaitu bagian luar
dari fosil.
permineralisasi yaitu pergantian sebagian dari tubuh organisme dengan mineral yang
tahan terhadap pelapukan. Bentuk dari fosil ini adalah Brancing yaitu bentuk yang
menyerupai seperti koral. Setelah ditetesi HCl fosil ini bereaksi maka dapat
pengendapan yaitu laut dangkal. Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau
penarikan umur secara relative fosil ini tergolong dalam zaman Eosen tengah(50-44
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
ASISTEN PRAKTIKAN
Keterangan :
1. Test
2. Calix
Filum : Bryozoa
Kelas : Gymnoleamata
Ordo : Kriptostoma
Family : Fanestellanidae
Genus : Fanestella
Spesies : FanestellaexplanataA.ROEM.
Bentuk : Plate
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Protozoa,
Fenestella, dan organisme ini termasuk dalam Spesies Fenestella explanata A. Roem.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Adapun proses pemfosilan yang terjadi pada fosil tersebut adalah mineralisasi
yaitu pergantian sebagian atau seluruh tubuh organisme dengan mineral yang tahan
terhadap pelapukan.
Bentuk dari fosil ini adalah Brancing yaitu bentuk yang menyerupai seperti
koral. Setelah ditetesi HCl fosil ini tidak bereaksi maka dapat diketahui bahwa
komposisi kimianya adalah Silika (SiO2), dengan lokasi pengendapan yaitu laut
dalam. Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur secara relative
fosil ini tergolong dalam zaman Devon tengah (370-360 juta tahun lalu).
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
ASISTEN PRAKTIKAN
Keterangan :
1. Test
2. Zoorium
3. Holdfest
4. Oraldisk
5. Oralopening
Filum : Bryozoa
Kelas : Gyimnoleamata
Ordo : Cheilostomata
Family : Caninianidae
Genus : Caninia
Bentuk : Brancing
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Bryozoa,
Caninia, dan organisme ini termasuk dalam Spesies Caninia Cornucopiae NICH.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
organisme ini menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Adapun bagian-bagian tubuh yang dapat diamati dari fosil ini antara lain
Adapun proses pemfosilan yang terjadi pada fosil tersebut adalah mineralisasi
yaitu pergantian sebagian atau seluruh tubuh organisme dengan mineral yang tahan
terhadap pelapukan.
Bentuk dari fosil ini adalah Brancing yaitu bentuk yang menyerupai seperti
koral. Setelah ditetesi HCl fosil ini tidak bereaksi maka dapat diketahui bahwa
komposisi kimianya adalah Silika (SiO2), dengan lokasi pengendapan yaitu laut
dalam. Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur secara relative
fosil ini tergolong dalam zaman Karbon bawah ( 345-318 juta tahun lalu).
Kegunaan dari fosil ini adalah untuk mengetahui lingkungan pengendapannya,
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
ASISTEN PRAKTIKAN
Filum : Bryozoa
Kelas : Stenoleamata
Ordo : Cyclosmata
Family :Acanthocerasidae
Genus :Acanthoceras
Spesies : Acanthocerasrhotomageuse(DEFR.)
Bentuk : Tabular
Keterangan :
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya maka fosil ini tergolong dalam Filum Bryozoa,
Caninia, dan organisme ini termasuk dalam Spesies Caninia Cornucopiae NICH.
Adapun dalam proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika
telah hancur bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga
menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi
sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu
air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching
(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil
dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti
sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen yaitu
karbonat. Kemudian terjadilah proses pembatuan fosil atau litifikasi lalu akibat dari
tenaga endogen yang berupa tektonik lempeng terangkat keatas bersama fosil
tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah terangkat, fosil akan
terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan erosi atau akan di
Pada fosil ini juga ditemukan bagian - bagian tubuhnyayaitu,pertama ada test,
yaitu bagian keseluruhan dari fosil yaitu tubuh dari fosil itu sendiri. Kedua ada
holdfesh, yaitu tempat tertambat pada permukaan. Kemudian ada oraldisk , yaitu
yaitu bagian atas dari fosil.lalu ada oral opening,yaitu bagian mulut dari fosil. Dan
Adapun proses pemfosilan yang terjadi pada fosil tersebut adalah mineralisasi
yaitu pergantian sebagian atau seluruh tubuh organisme dengan mineral yang tahan
terhadap pelapukan.
Bentuk dari fosil ini adalah Tabular yaitu bentuk yang menyerupai bentuk
tabung. Setelah ditetesi HCl fosil ini tidak bereaksi maka dapat diketahui bahwa
komposisi kimianya adalah Silika (SiO2), dengan lokasi pengendapan yaitu laut
dalam. Berdasarkan SWG (skala waktu geologi) atau penarikan umur secara relative
fosil ini tergolong dalam zaman Kapur atas (100-65 juta tahun lalu).
Kegunaan dari fosil ini adalah untuk mengetahui lingkungan pengendapannya,
menentukan umur relatif batuan, menentukan korelasi batuan antara tempat yang
Referensi:
ASISTEN PRAKTIKAN