Peneliti, penerbit Judul Desain Penelitian
dan tahun
Valizadeh L, The Effect of Plastic Cover Uji coba klinis secara acak yang
Mahallei M, on Regulation of Vital dilakukan di Taleghani Teaching
Safaiyan A, Signs in Preterm Infants: A Hospital, Tabriz, Iran, 2016. Kriteria
Ghorbani F, Randomized Cross-over inklusi dalam penelitian ini adalah usia
Peyghami M. Clinical Trial kehamilan 28-30 minggu (usia gestasi
dihitung dan ditentukan melalui
Iranian Journal of . ultrasound atau hari pertama periode
Neonatology. 2017 menstruasi terakhir), berat lahir 800-
1250 g, berusia dua hari, lahir di bawah
umur, dirawat di NICU sejak hari
kelahiran, dirawat di bawah pemanas
berseri serupa dalam mode
Servocontrol, dan berada di bawah
perawatan pernafasan Nasal Continues
Positive Airway Pressure (NCPAP)
atau High Flow Nasal Canola (HFNC).
Bayi yang menderita cacat tulang
belakang, penyakit kulit bawaan,
penyakit jantung bawaan, omphalocele,
gastroschisis, penyakit metabolik, dan
sepsis dikecualikan dari penelitian in,
begitu juga dengan yang berada di
bawah ventilasi dan fototerapi.
Sampel sebanyak 40 bayi pada masing-
masing kelompok dan 80 bayi secara
keseluruhan. Neonatus yang memenuhi
kriteria inklusi dialokasikan secara
acak ke dua kelompok. Kasus pertama
dipilih melalui pengambilan sampel
acak sederhana (draw / lottery) dan
kasus selanjutnya dialokasikan ke
masing-masing kelompok secara
bergantian (rasio1: 1). Periode
penelitian di masing-masing kelompok
adalah dua hari.
Suhu tubuh, denyut jantung, dan
saturasi O2 pada kedua kelompok
diukur pada pukul 8:00, 9:00, 12:00,
Hasil Daftar Pustaka
Tidak ada perbedaan Valizadeh L, Mahallei M,
signifikan pada karakteristik Safaiyan A, Ghorbani F,
demografi bayi, termasuk Peyghami M. The Effect of
usia kehamilan, berat lahir, Plastic Cover on Regulation of
jenis kelamin, metode terapi Vital Signs in Preterm Infants:
oksigen, suhu lingkungan, A Randomized Cross-over
dan kelembaban, di antara Clinical Trial. Iranian Journal
kedua kelompok. Pada of Neonatology. 2017 Jun:
kelompok 1, 8(2). DOI:
53,8% bayi adalah anak laki- 10.22038/ijn.2017.18996.1216
laki dan usia rata-rata adalah
29,48 0,08 minggu
kehamilan. Berat rata-rata
adalah 1117 11,51 g.
Pada kelompok 2,
57,1% bayi adalah anak
perempuan dan usia dan
berat badan masing-masing
adalah 29,3 0,09 minggu
dan 1108 13,34 g.
Suhu tubuh rata-rata untuk
bayi diukur 36,8 0,31C
untuk penutup plastik dan
36,6 0,31C untuk
kelompok selimut. Hasil ini
menunjukkan bahwa suhu
tubuh bayi secara signifikan
lebih tinggi bila
menggunakan penutup
plastik daripada selimut
(P0.001).
Tingkat denyut jantung rata-
rata pada kelompok 1 dan 2
masing-masing adalah
136,68 0,31 bpm dan
136,48 0,31 bpm. Hasil
penelitian menunjukkan
tidak ada perbedaan yang
15:00, 18:00, dan pukul 21.00 WIB
oleh satu orang.
Pada kelompok 1, penutup plastik
digunakan pada hari pertama diikuti
dengan penggunaan selimut pada hari
kedua.
Pada kelompok 2, prosedurnya hampir
sama dengan kelompok 1,
perbedaannya adalah penutup tubuh
bayi menggunakan selimut selama 24
jam pertama dan menggunakan
penutup plastik selama 24 jam kedua.
Kepala dan wajah bayi tidak ditutup
tapi kepalanya hanya ditutup dengan
topi. Termometer digital digunakan
untuk mengukur suhu aksila bayi. Suhu
tubuh normal bayi prematur adalah
antara 36,5C dan 37,5 C. Suhu di
bawah 36,6C dianggap sebagai
hipotermia dan di atas 37,5 C
hipertermia. Tanda-tanda vital
termasuk detak jantung dan saturasi
oksigen darah arterial, yang diukur
dengan menempatkan alat pemantauan
di kaki bayi. Daerah pemantauan
diperiksa setiap tiga jam sekali. Denyut
jantung normal bayi adalah antara 120
dan 160 denyut per menit. Angka di
bawah 100 dianggap bradikardia dan di
atas 180 per menit takikardia. Tingkat
normal saturasi oksigen adalah 85-
95%. Tingkat di bawah 85% dianggap
sebagai hipoksia. Semua bayi dirawat
dengan model pemanas berseri serupa
HKN-93B. Pemanas berada dalam
mode Servo-control.
Suhu tubuh, denyut jantung, dan
saturasi O2 di kedua kelompok
dibandingkan pada titik waktu yang
berbeda selama periode penelitian (-1,
signifikan dalam hal denyut
jantung (P = 0,991) antara
bayi pada kedua kelompok.
Sarana kejenuhan darah
arteri bayi pada kelompok 1
dan 2 masing-masing adalah
95,19 0,31% dan 94,82
0,31%.
Empat belas bayi yang
ditutupi selimut ditemukan
menderita hipotermia,
sementara bayi yang ditutupi
dengan plastik tidak ada
yang mengalami masalah
hipotermia. Persentase
saturasi oksigen darah arteri
pada kelompok dengan
penutup plastik lebih tinggi.
Namun, tidak ada perbedaan
yang signifikan secara
statistik yang diamati pada
denyut jantung di antara
kelompok.
Kesimpulan:
Penggunaan penutup plastik
selama di NICU tetap
mencegah hipotermia pada
bayi prematur, dengan
saturasi oksigen darah arteri
berada dalam batas normal.
Namun, hal itu tampaknya
tidak berpengaruh signifikan
terhadap tanda vital lainnya.
0, 3, 6, 9, 12), data dianalisis dengan
menggunakan statistik deskriptif (mean
dan SE, 95% CI) dan inferensial
(pengukuran berulang dan uji
ANCOVA) pada SPSS, versi 13.