Вы находитесь на странице: 1из 4

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN


NOMOR : No.445./ /RSU-TP/2017

TENTANG

KEBIJAKAN SKRINING PASIEN


RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Teungku
Peukan, maka diperlukan penyelenggaraan skrining pasien yang efektif.
b. Bahwa agar pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Rumah Sakit Umum
Teungku Peukan sebagai landasan bagi penyelenggaraan skrining pasien di
RSUTP.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan RSUTP.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam


Medis

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKUPEUKAN TENTANG


KEBIJAKAN SKRINING PASIEN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
TEUNGKU PEUKAN

Kedua : KEBIJAKAN PELAKSANAAN SKRINING PASIEN DI RUMAH SAKIT


UMUM TEUNGKU PEUKAN SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM
LAMPIRAN KEPUTUSAN INI.

Ketiga : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN SKRINING


PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN
DILAKSANAKAN OLEH DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
TEUNGKU PEUKAN

Keempat : KEPUTUSAN INI BERLAKU SEJAK TANGGAL DITETAPKANNYA,


KEMUDIAN HARI TERNYATA TERDAPAT KEKELIRUAN DALAM
PENETAPAN INI AKAN DIADAKAN PERBAIKAN SEBAGAIMANA
MESTINYA.

Ditetapkan di
Pada tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


TEUNGKU PEUKAN

dr. Adi Arulan Munda

NIP. 19750808 200804 1 001


Lampiran
Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum
Teungku Peukan
Nomor : SK / / / / 2017
Tanggal : 2017

KEBIJAKAN SKRINING PASIEN


RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN

Kebijakan Umum

Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk menentukan
pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif dan menetapkan
pelayanan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan kemampuan Rumah Sakit.

Kebijakan Khusus

1. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar Rumah Sakit
2. Skrining dapat dilakukan dengan kriteria triase, evaluasi visual dan pengamatan,
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi.
3. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien
4. Skrining awal dilakukan oleh costumer service di poliklinik selanjutnya oleh tim (
dokter dan perawat )
5. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah sakit lain.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


TEUNGKU PEUKAN

dr. Adi Arulan Munda

NIP. 19750808 200804 1 001

Вам также может понравиться