Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Website: http://skpm.ipb.ac.id
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
POKOK BAHASAN 02
INTERAKSI DAN STRUKTUR SOSIAL
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
1
3/30/16
STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu menguasai konsep-
konsep, analisis situasi dan perubahan sosial masyarakat, dan
mengidentifikasi realitas sosial dan masalah pada aras kelompok, organisasi,
kelembagaan, komunitas, dan global dengan mempertimbangkan kekuasaan
dan wewenang, ekologi dan gender. Selain itu mahasiswa mampu melakukan
kajian-kajian sosiologis, mengkomunikasikan hasil-hasil kajian untuk
pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang
dapat dipertanggungjawabkan
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Kompetensi Dasar
Menguasai konsep-konsep dan teori sosiologi mengenai
interaksi, struktur sosial, stratifikasi sosial, kebudayaan
dan perubahan sosial
Indikator
Mampu memahami batasan dan syarat-syarat interaksi
sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, dan struktur sosial
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
2
3/30/16
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
3
3/30/16
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
2. Komunikasi
v Berperan untuk pertukaran pesan yang membentuk sebuah
pengertian baru di antara pihak yang berinteraksi
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
4
3/30/16
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
5
3/30/16
Proses Assosiatif
1. Kerjasama
v Bekerja bersama dalam rangka mencapai sesuatu
tujuan bersama cooperation (co : bersama;
operate : bekerja).
v Faktor pendorong kerjasama:
Motivasi Pribadi, kepentingan umum, altruistik, dan tuntutan situasi
v Bentuk spesifik kerjasama masyarakat pedesaan:
Gotong-royong (kerja-bakti), tolong menolong, dan musyawarah.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
6
3/30/16
2. Akomodasi
v Keadaan keseimbangan atau usaha-usaha mengakhiri pertikaian
secara permanen atau sementara di antara pihak-pihak yang
berkonflik, paling sedikit dalam hal-hal yang disepakati
v Sebagai suatu proses usaha-usaha orang atau grup untuk
meredakan pertentangan, untuk kestabilan atau
kelangsungan hubungan antar grup
v Sebagai hasil suatu keadaan dimana terdapat
keseimbangan baru setelah pihak-pihak yang berkonflik
berbaikan kembali
v Beragam bentuk akomodasi: paksaan, kompromi, mediasi,
konsiliasi, dan toleransi (Soekanto, 1982)
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Kompromi (Compromise)
Bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat
saling-mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu
penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap
dasar agar terjadi kompromi adalah salah satu fihak
bersedia merasakan dan memahami keadaan pihak
lain dan begitu pula sebaliknya. Contoh: Traktat
beberapa negara.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
7
3/30/16
Arbitrase (Arbitration)
Suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-
pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya
sendiri. Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga
yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh suatu
badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak
yang bertentangan. Contoh: Penyelesaian masalah
perselisihan perburuhan.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Mediasi (Mediation)
Hampir menyerupai arbitrasi, tetapi pada mediasi diundang
pihak ketiga yang netral dalam persoalan perselisihan
yang ada. Tugas pihak ketiga adalah untuk mengusahakan
suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga
sebagai penasehat belaka, tidak mempunyai wewenang
untuk memberikan keputusan penyelesaian perselisihan
tersebut.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
8
3/30/16
Konsiliasi (Conciliation)
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Toleration
Bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal
bentuknya, kadang timbul secara tidak sadar dan
tanpa direncanakan karena ada watak orang-
perorangan atau kelompok-kelompok manusia
untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari
perselisihan.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
9
3/30/16
3. Asimilasi
v Proses sosial yang ditandai dengan usaha mengurangi perbedaan
antara perorangan atau kelompok, juga ditandai dengan usaha
mempertinggi kesatuan tindak & sikap, dengan memperhatikan
kepentingan & tujuan bersama
v Syarat asimilasi:
Ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaan; dan
perorangan sebagai warga kelompok tadi saling bergaul secara
langsung dan intensif dalam waktu yang lama; sehingga
kebudayaan dari kelompok tersebut berubah & saling-
menyesuaikan diri.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
10
3/30/16
Akulturasi
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Proses Dissosiatif
1. Persaingan
v Proses sosial antara dua orang atau lebih untuk memiliki (menggunakan)
aset material atau bukan material
v Tidak ada unsur ancaman atau kekerasan,
v Tidak ada intrik atau saling curiga
v Dua tipe persaingan: (1) pribadi; 2) tidak pribadi
v Bentuk Persaingan:
v Ekonomi, kebudayaan, kedudukan dan peranan dalam
masyarakat, karena perbedaan ras
v Fungsi Persaingan:
v (1) Sarana memperoleh sesuatu yang dihargai masyarakat;
(2) Suatu jalan agar menjadi pusat perhatian; (3) Alat
seleksi; dan (4) Alat penyaring pembagian kerja
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
11
3/30/16
2. Kontravensi
v Bentuk antara persaingan dan konflik, ada unsur intrik, misalnya
fitnah
v Ditandai dengan gejala ketidakpastian mengenai diri
seseorang, atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang
disembunyikan, kebencian terhadap keperibadian seseorang
v Bentuk-bentuk kontravensi (Von Weise & Becker, 1932):
v Umum: penolakan; keengganan
v Sederhana: menyangkal di muka umum; memaki orang lain
v Intensif: penghasutan; menyebar desas-desus
v Rahasia: berkhianat; membocorkan rahasia
v Taktis: mengejutkan atau membingungkan lawan
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
3. Konflik
v Proses sosial dimana perorangan atau kelompok
berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang
pihak lain/lawan dengan ancaman dan/atau kekerasan
v Sumber konflik:
v Penguasaan tanah atau sumber-sumber ekonomi
(Perebutan Sumberdaya)
v Kedudukan atau gengsi sosial politik dan lain-lain
v Perjodohan / perkawinan
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
12
3/30/16
POKOK BAHASAN 02
INTERAKSI DAN STRUKTUR SOSIAL
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
3. Struktur Sosial
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
13
3/30/16
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Pengorganisasian Sosial
v Interaksi sosial yang terpola,
Masyarakat
interaksi dimana tindakan yang sama
terjadi dan terjadi lagi.
Komunitas
v Bentuk-bentuk pengorganisasian sosial:
Group dan v Hubungan duaan (dyads)
organisasi formal Hubungan
duaan dan v Grup tiga orang atau lebih
group
v Organisasi formal melalui
peraturan yang tertulis
v Komunitas memenuhi kebutuhan
dasar anggotanya
v Masyarakat bentuk
pengorganisasian sosial terbesar
14
3/30/16
Jaringan Sosial
v Calhoun et.al (1994): jaring-jaring hubungan di antara sekumpulan orang
yang saling terkait bersama, langsung atau tidak langsung, melalui beragam
komunikasi dan transaksi
v Analisis Jaringan Sosial dilakukan menurut keanekaragaman bentuk ikatan
menurut:
v Tipe: terkait persahabatan, kedekatan tempat tinggal,
tempat kerja
v Kekuatan: kuat atau lemah
v Tingkat simetri: simetri atau asimetri
v Ukurannya: luas atau sempit
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Jaringan Sosial
v Hubungan-hubungan sosial yang mencakup hubungan di
antara tiga orang atau lebih
v Sifat hubungan sosial resmi, tidak resmi, dan perorangan
v Jaringan sosial telah terbentuk dalam masyarakat karena
manusia tidak dapat berhubungan dengan semua manusia
yang ada
v Terdapat keteraturan: pola hubungan yang melibatkan
status, identitas, dan peranan
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
15
3/30/16
Struktur Sosial
v Hubungan antar-status/peranan yang relatif bersifat
mantap
v Pola interaksi tertentu yang relatif mantap, terdiri dari
relasi-relasi sosial hierarkhis dan pembagian kerja
tertentu yang ditopang kaidah, peraturan dan nilai
masyarakat (Soekanto, 1982)
Struktur Sosial
Pola dari hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem
interaksi yang terwujud dari rangkaian-rangkaian hubungan sosial
yang relatif stabil dalam suatu jangka waktu tertentu. Hak dan
kewajiban para pelaku dikaitkan dengan masing-masing status
dan peranan para pelaku. Status dan peranan bersumber pada
sistem penggolongan yang ada dalam kebudayaan masyarakat
yang bersangkutan, dan yang berlaku menurut masing-masing
pranata (kelembagaan) dan situasi-sistuasi sosial dimana
interaksi sosial terwujud.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
16
3/30/16
Daftar Pustaka
Calhoun, C., et al., 1994. Sociology (6th edition). McGraw-Hill, Inc. USA.
Charon, J.M., 1980. The Meaning of Sociology. Alfred Publishing Co.Inc.
Gillin, J.L. & J.P. Gillin, 1954. Cultural Sociology (3rd printing). New York:
The Macmillan Co.
Maiolo, J., et.al., 1991. Study Guide to Accompany Bassis, Gelles and
Levine: Sociology An Introduction. McGraw-Hill, Inc. USA.
Soekanto, S., 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali
Press.
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
Tugas Praktikum
Bahan Bacaan
Usman, Sunyoto. 1991. Struktur Interaksi Kelompok
Elit dalam Pembangunan penelitian di Tiga Desa
Santri, dalam Prisma No. 6, Juni 1991
Syaifullah, Muhammad. 2000. Tolong Bantu Perbaiki
Pertanian Kami (Kompas 13 Oktober 2000)
Metode
Diskusi Kelompok - Panel
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
17
3/30/16
TERIMAKASIH
Koordinator Sosiologi Umum (KPM-130)
Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB
Departemen Sians Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia IPB
Website: http://skpm.ipb.ac.id
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
18