perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah DAS Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri.

Hal ini disebabkan DAS Tirtomoyo merupakan DAS kedua terbesar di Kabupaten
Wonogiri dengan luas 232,01 km2 dan memiliki kontribusi air cukup berpengaruh
bagi Waduk Gajah Mungkur. DAS Tirtomoyo juga dilengkapi dengan data-data
yang menunjang untuk dilakukanya suatu penelitian, seperti curah hujan, data
ARR dan AWLR.

Gambar 3.1 DAS Tirtomoyo Wonogiri (BBWS Surakarta)

commit to user

27
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap suatu perbandingan hidrograf

satuan sintesis dan hidrograf terukur yang terjadi di DAS Tirtomoyo. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan
secara garis besar dibagi menjadi 3 tahapan pelaksanaan sebagai berikut:
pengumpulan data, analisa data, kesimpulan dan saran.

3.2.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur serta menggunakan data yang
dimiliki oleh instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah Balai Penelitian
Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Surakarta dan Jasa Tirta
I Bengawan Solo. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi pustaka. Sedangkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah:

a. Peta topografi
b. Data hujan wilayah
c. Automatic Water Level Recorder (AWLR)
d. Automatic Rainfall Recorder (ARR)

3.2.3. Analisis Data

Pada tahap analisis data dilakukan untuk mengetahui debit hidrograf yang terukur
dan terhitung agar mendekati sama pada DAS Tirtomoyo. Hidrograf terhitung
menggunakan HSS GAMA I, HSS ITB-1, HSS ITB-2, HSS Limantara, HSS
Nakayasu dan HSS Snyder. Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Persiapan
Melakukan studi pustaka untuk mencari teori-teori yang menunjang penelitian ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id

b. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan berupa peta topografi, data curah hujan harian, Automatic
Water Level Recorder (AWLR), Automatic Rainfall Recorder (ARR).

c. Analisis Data
Mencari pasangan data AWLR , ARR dan hujan harian pada waktu yang sama.
Data ARR dianggap kurang mewakili untuk mengetahui pengaruh hujan pada
DAS Tirtomoyo, karena letaknya yang berada dibagian hulu sungai sehingga
perlu dicari data hujan wilayah untuk seluruh DAS. Hujan wilayah dihitung
menggunakan metode Thiessen dan diubah menjadi hujan jam-jaman dengan pola
hujan di ARR. Data AWLR dihitung menggunakan rumus ratting curve yang
didapat dari Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai Surakarta sehingga menghasilkan hidrograf aliran terukur.

d. Menghitung Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)

Mengumpulkan terlebih dahulu parameter yang akan digunakan dan hitung
menggunakan metode HSS GAMA I, HSS ITB 1, HSS ITB2, HSS Limantara,
HSS Nakayasu dan HSS Snyder.

e. Grafik hidrograf aliran

Menggambarkan hidrograf hasil perhitungan HSS yang dipengaruhi oleh data
hujan wilayah.

f. Kalibrasi model
Membandingkan antara hidrograf pengukuran daan analisis dengan cara
mengubah-ubah (trial) parameter yang diestimasikan. Nilai yang dibandingkan
adalah debit puncak, waktu puncak dan volume pada setiap metode.
Tahapan penelitian secara skematis dalam bentuk bagan alir ditunjukkan dalam
Gambar 3.2.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id

Mulai

Pengumpulan data dari instansi terkait:

Studi literatur yang berhubungan - Data ARR
dengan penelitian - Data AWLR
- Data Hujan wilayah
- Peta Topografi
- Dan Data Lain yang dibutuhkan

Data AWLR Hujan Wilayah Data ARR

Pola Distribusi
Hujan Jam-jaman

Rutting Curve Hujan Jam-jaman

Perhitungan Hidrograf
Satuan Sintetik
metode :
- GAMA I
- ITB I
- ITB 2
- Limantara
- Nakayasu
- Snyder

Menggambarkan
Hidrograf Aliran Menggambarkan
Terukur Hidrograf Aliran

A
commit to user
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id

Kalibrasi Model

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian (lanjutan)

commit to user