Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB III

PROGRAM DAN PELAKSANAAN PKL

3.1 Program Kerja PKL


a. Musyawarah Masyarakat Desa 1 (MMD 1) tujuannya yaitu memaparkan
hasil survey awal, menyampaikan rencana kegiatan program kerja
(PKL), membuat kesepakatan bersama. Sasarannya yaitu Aparat Desa,
Tokoh Masyarakat, LSM, Karang Taruna dan masyarakat desa
Toyidito.Kegiatan tersebut telah terlaksana sesuai dengan jadwal POA.
b. Program Penyuluhan kepada Ibu Hamil Tentang ANC Berkualitas,
Penyuluhan pada ibu yang mempunyai Bayi/Balita Tentang Pemberian
ASI Eksklusif, Gizi Seimbang, Imunisasi Dasar dan Tumbuh Kembang,
Penyuluhan Pada PUS tentang kontrasepsi tujuannya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyuluhan yang
dilakukan. Sasarannya yaitu Ibu hamil dan ibu menyusui berjumlah 46
orang dari target 60 orang perwakilan dari tiap KK, ibu yang mempunyai
Bayi/Balita ..... orang dari target .... orang perwakilan dari tiap KK, dan
PUS 46 orang dari target 109 orang perwakilan dari tiap KK. Kegiatan
tersebut telah terlaksana sesuai dengan jadwal POA.
c. Program Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi) tujuannya
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyuluhan yang
dilakukan. Sasarannya yaitu dengan jumalah total pengidap hipertensi
berjumlah 46 orang dari target 35 orang perwakilan tiap penderita yang
hadir pada penyuluhan. Kegiatan tersebut telah terlaksana sesuai dengan
jadwal POA.
d. Program Penyuluhan Penyakit Menular (TBC) tujuannya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyuluhan yang
dilakukan. Sasarannya yaitu dengan jumalah total pengidap TBC
berjumlah 11 orang dari 7 orang penderita yang hadir. Kegiatan tersebut
telah terlaksana sesuai dengan jadwal POA.
e. Penyuluhan tentang bahaya merokok, penyalahgunaan narkoba, dan sex
bebas pada remaja tujuannya yaitu memberikan informasi atau wawasan
remaja tentang bahaya merokok, penyalahgunaan narkoba, dan sex bebas
pada remaja. Sasarannya adalah Siswa Menengah Pertama (SMP) dan
Siswa Dasar (SD) kelas V dan VI di Desa Toyidito. Capaiannya yaitu
ada 69 orang siswa yang mengikuti penyuluhan. Kegiatan tersebut
terlaksana sesuai dengan jadwal POA.
f. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (Cuci tangan pake
sabun dan sikat gigi yang benar) tujuannya untuk meningkatkan
pengetahuan siswa SD tentang manfaat perilaku hidup bersih dan sehat
serta meningkatkan derajat kesehatan anak, dan capaian awal kegiatan
adalah yaitu 23 siswa SD.
g. Program Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan tujuannya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan
yang lebih khususnya pada penggunaan jamban, sasarannya yaitu
masyarakat Desa Toyidito, dan capaian kegiatan adalah masyarakat Desa
Toyidito khususnya 13 masyarakat yang manghadiri pemicuan yang
tidak memiliki jamban.
h. Pemberian tempat sampah tujuannya yaitu untuk mengurangi
pencemaran lingkungan sasarannya yaitu masyarakat Desa Toyidito.
Capaiannya adalah 2 tempat sampah pada 1 desa. Kegiatan tersebut telah
terlaksana sesuai dengan jadwal POA.
i. Program Pelaksanaan Kerja Bakti Minggu Bersih. Tujuannya yaitu
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sasaranya yaitu
masyarakat Desa Toyidito. Capaiannya seluruh masyarakat Desa
Toyidito setiap dusun dan kegiatan tersebut telah terlaksana sesuai
dengan jadwal POA.
j. Musyawarah masyarakat desa 2 tujuannya yaitu memaparkan hasil
kegiatan yang telah dilakukan dan menyampaikan evaluasi kegiatan PKL
yang sudah dilaksanankan. Sasarannya yaitu masyarakat Desa Toyidito.
Kegiatan tersebut terlaksana dan sesuai jadwal POA.
3.2 Pelaksanaan Program PKL

No MASALAH RENCANA SASARAN TARGET SUMBER TEMPAT TANGGAL PENANGGUNG KET


KEGIATAN DAN WAKTU JAWAB
KESEHATAN
KESEHATAN IBU DAN 1. Penyuluhan 1. Ibu hamil di 19 Orang Ibu Swadana Dusun 1 5 Mei 08.00 s/d Fatra Kasamo
1. ANAK tentang ANC Desa Toyidito Hamil mahasiswa selesai
berkualitas
Dusun 2 6 Mei 08.00 s/d Freliyanti Napu
2. Penyuluhan 2. Ibu yang selesai
tentang memiliki 51 ibu
pemberian ASI Bayi di memiliki bayi Dusun 3 8 Mei 08.00 s/d Lidya
eksklusif Desa selesai Fransiska
Toyidito

369 PUS
3. Penyuluhan 3. Bayi dan
tentang balita yang
imunisasi dasar belum
lengkap mendapatka
n imunisasi

4. Penyuluhan 4. Pasangan
tentang KB usia subur di
Desa
Toyidito
2. PENYAKIT MENULAR 1. Penyluhan 1. Penderita Swadana Dusun 1 9 Mei Sofyan D.
DAN PENYAKIT TIDAK tentang TBC dan Mahasiswa 08.00 s/d Lamusu
MENULAR penyakit Keluargadi selesai
menular (TBC) Desa
Toyidito Dusun 2 10 Mei Mayasari Eka
08.00 s/d
selesai
2. Penyluhan 2. Penderita
tentang Hipertensi di
penyakit tidak Desa Dusun 3 11 Mei Eka Ulan
menular Toyidito 08.00 s/d Purnamasari
(Hipertensi) selesai
3. KESEHATAN REMAJA 1. Penyuluhan 1. Anak SMP Swadana SMP 15 Mei Meyko Lahay
NAPZA dan Mahasiswa Jelita Ananda
CTPS Pulukadang

2. Remaja Desa Di Lapangan 12 Mei


2. Pemutaran Toyidito Toyidito Fadli K. Sabi
video tentang
bahaya NAPZA
dan Pornografi
4. KESEHATAN LANSIA 1. Senam Lansia Lansia Swadana Di Lapangan 13 Mei Isna Mohamad
Mahasiswa Toyidito

2. Hari makan 13 Mei Isna Mohamad


sayur

3. Pemeriksaan 17 Mei Meyko Lahay


kesehatan
5. KESEHATAN 1. Kerja bakti Masyarakat Swadana Di Bahu Jalan Setiap hari Setiap
LINGKUNGAN Mahasiswa minggu KORDUS

2. Pemasangan Mahasiswa & 18 Mei Setiap


papan Masyarakat KORDUS
GERMAS

3. Penyuluhan Masyarakat Kantor Desa 12 Mei Sofyan D.


kesehatan Toyidito Lamusu
lingkungan (
STBM )

4. Penyuluhan Siswa SD SD 15 Mei Jelita Putri A.


PHBS (CTPS kelas 1 Pulukadang
dan Sikat gigi )

5. Jalan Sehat Masyarakat Desa Toyidito 16 Mei Fadlun Ishak


3.3 Faktor Pendorong
Dilihat dari kegiatan MMD 1 adanya dukungan, saran dan masukan
dari masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan MMD 1. Kegiatan ini
juga tercapai karena ada dukungan dari kepala desa yang telah bersedia
menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu juga ada
partisipasi dari karang taruna dan dukungan dari pihak puskesmas sehingga
program kegiatan MMD 2 tercapai.

3.4 Kendala yang Dihadapi


Menguraikan tentang berbagai kendala yang dihadapi seperti
penyuluhan ANC berkualitas, penyuluhan pemberian ASI Eksklusif,
penyuluhan Imunisasi Dasar Lengkap, penyuluhan KB, penyuluhan
Penyakit Menular dan Tidak Menular, penyuluhan NAPZA, penyuluhan
PHBS, kerja bakti, pembuatan tempat sampah, pemeriksaan lansia.
Berdasarkan kegiatan kesehatan lingkungan ditemukan berbagai
kendala salah satunya keadaan geografis dimana masyarakat masih banyak
yang lalai dalam merawat lingkungan rumah mereka, dan masyarakat di
Desa Toyidito masih banyak yang belum menggunakan jamban. Karena
dengan adanya pekerjaan sehingga untuk mengurus lingkungan belum dapat
terpenuhi, dan karena faktor ekonomi maka masyarakat belum bisa memiliki
jamban sendiri. Sehingga banyak masyarakat yang mengatakan bahwa
lingkungan mereka kotor dan tidak terurus.
Selain itu, masyarakat juga kurang mengetahui tentang PHBS terhadap
kehidupan sehari-hari, dan didukungnya dengan banyak masyarakat yang
terkena penyakit karena ketidak tahuaanya dengan PHBS salah satunya dalam
hal makanan. Dimana masyarakat lupa mencuci tangan pada saat makan dan
banyak juga masyarakat yang mengomsumsi air kotor karena banyak rumah
yang belum memiliki sumber air.
Berdasarkan hasil survei yang dari masyarakat pada bulan Mei tahun
2017 didapatkan hasil frekuensi anggota dapat didistribusikan kebersihan
rumah yang tertinggi adalah bersih berjumlah 524 KK (66.33%) dan terendah
tidak bersih 266 KK (33.67%), serta banyak masyarakat yang membuang
sampah sembarangan.
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebalataure sisten.
Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti
hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondokan, cacar air,
TBC, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengumpulan data bulan .. tahun
..tidak tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi/balita yang belum
lengkap pemberian imunisasi sebanyak .. bayi (..%) dan yang tidak lengkap
sebanyak .. balita (..%) dengan alasan tidak hadir pada saat posyandu
disebabkan sebagian besar prioritas pekerjaan ibu-ibu yang ada di Desa
Toyidito adalah petani. Jadi, kemungkinan besar alasan ibu-ibu tidak
membawa anaknya keposyandu karena pekerjaan. Selain itu jarak rumah
menjadi salah satu penyebabnya.
Berdasarkan capaian kegiatan dimana ada ibu yang tidak ditemui di
rumah pada saat penyuluhan MP-ASI yang disebabkan karena ada kegiatan
lain seperti mengurus kebun.
Dari hasil penyuluhan yang dilakukan dari rumah kerumah didapatkan
.. orang ibu hamil tidak mengetahui tanda bengkak pada wajah, tangan, dan
kaki ibu hamil itu merupakan tanda bahaya pada kehamilan. Setelah
diberikan penyuluhan, .. orang ibu hamil yang ditemui di rumah sudah
mengetahui kehamilan secara umum dan kehamilan resiko tinggi dibuktikan
dengan mampu mengulang kembali apa yang telah di sampaikan.
Dalam kegiatan penyuluhan ini masih banyak remaja yang belum
mengetahui tentang bahaya rokok, penyalah gunaan narkoba dan sex bebas
pada remaja setelah dilakukan penyuluhan remaja sudah mengerti dengan
adanya pertanyaan dan mampu menjelaskan kembali apa yang telah kami
jelaskan.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah


a. Penyuluhan tentang ANC berkualitas
b. Penyuluhan tentang pemberian ASI-Eksklusif
c. Penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap
d. Penyuluhan tentang KB
e. Penyuluhan tentang penyakit menular (TBC)
f. Penyuluhan tentang penyakit tidak menular (Hipertensi)
g. Penyuluhan tentang bahaya merokok, penyalahgunaan narkoba, dan sex
bebas pada remaja
h. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat ( sikat gigi dan cuci
tangan pakai sabun)
i. Penyuluhan tentang kesehataan lingkungan
j. Pembuatan tempat sampah
k. Pelaksanaan kerja bakti ( minggu bersih )

Вам также может понравиться