Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
KETUA : DEWI RATNASARI 2013120996
MODERATOR : RIA APRIANI 2013122023
SEKERTARIS : NENENG 2013121481
ANGGOTA : FITRIANIKA KRISNAWATI 2013122023
KRISNA WATI 2013122019
SITI KOMARIYAH 2013122464
YOSIE HANDAYANI 2013121573
i
ABSTRAK
Secara harfiah (etimologis) istilah mengandung arti model, pola atau contoh. Dalam
kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa
yang sebagian bersifat tetap dan yang sebagian berubah-ubah. Paradigma juga diartikan
sebagai suatu gugusan sistem pemikiran. secara umum paradigma pembangunan adalah
suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan
menuju hari esok yang lebih baik. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan artinya
nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok
memiliki makna suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata
kembali hal hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk
semula sesuai dengan nilai nilai idel yang diciptakan rakyat. Pancasila Sebagai
Paradigma pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberikan dasar nilai bagi
pembangunan Iptek demi kesejahteran manusia pancasila harus dijadikan sumber nilai,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Pancasila
Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa Indonesia.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulisan makalah ini.
kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
Pembangunan ..................................................... 7
3.2. Saran.................................................................... 21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
tentang dasar negaranya, sehingga kewarganegaraan menjadi efektif, (yaitu tahu dan
luar sekolah, atau melalui kedua jalur itu. Lebih jauh lagi, melalui pendidikan
identitas nasional yang akan menjadi ciri suatu bangsa dan menjadi suatu
nilai filosofis ideologis dan konstitusional sebagai asas normatif fundamental serta
sumber motivasi dan cita cita nasional. Nilai fundamental ini adalah pandangan
hidup bansa dan filsafat negara yang tertuang dalam pembukaan Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang kemudian nilai tersebut yang
kita kenal dengan pancasila. Pancasila pada hakekatnya menjamin kesatuan bangsa,
1
kemerdekaan dan kedaulatan nasional. Pancasila juga mengakui dan menjamin
dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh penyelenggara negara bersama segenap
peduli akan tujuan nasional bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan itu jelas bangsa
Indonesia memerlukan pembangunan kearah yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai
Pacasila. Oleh karena itu penulis ingin memaparkan pembangunan nasional sesuai
2
b. Pengertian Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul adalah sebagai
berikut:
IPOLEKSOSBUDHANKAM?
diperoleh dari berbagai macam sumber bacaan, baik buku maupun situs-situs yang ada
kesimpulan.
BAB I PENDAHULUAN
3
1.2 Identifikas Masalah
Bangsa
Kampus
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
1. Tujuan Umum.
4
Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa
negara dengan warga negara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar
menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
2. Tujuan Khusus.
secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara
sejak dini merupakan keharusan bagi kita untuk mempelajarinya agar kita lebih
Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
dalam kaitannya dalam filsafat ilmu pengetahuan. Secara harfiah (etimologis) istilah
mengandung arti model, pola atau contoh. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia,
paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa yang sebagian bersifat tetap dan
yang sebagian berubah-ubah. Paradigma juga diartikan sebagai suatu gugusan sistem
asumsi teoritis yang umum ( merupakan suatu sumber nilai ) yang merupakan sumber
hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan tersebut. Istilah
paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan,
tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.
bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan dimasa
yang akan datang. Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus
menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang
diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang
direncanakan dan mencakup semua aspek kehidupan untuk ,mewujudkan tujuan hidup.
pembangunan adalah suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya
6
untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita
kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan
tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka,
acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.
Republik Indonesia Tahun 1945 alenia IV. Dalam rumusan tersebut dinyatakan
paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal
pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap
7
sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial
pembangunan nasional mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai nilai luhur yang
sejahtera, maju serta kokoh kekuatan moral dan etikanya. Oleh sebab itu, untuk
mencapai semua itu bangsa dan negara Indonesia harus menjadikan pancasila
reformasi memiliki makna suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang
atau menata kembali hal hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format
atau bentuk semula sesuai dengan nilai nilai ide yang diciptakan rakyat.
Gerakan reformasi biasanya dilandasi oleh nilai nilai dasar yang terkandung
dalam ideologi nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan reformasi yang
sedang dijalankan di Indonesia tentu saja tidak boleh menyimpang dari nilai nilai
Dengan kata lain, gerakan reformasi di Indonesia harus tetap diletakkan dalam
kerangka perspektif pancasila sebagai landasan dan cita cita Ideologi. Hal ini
8
dikarenakan, tanpa ada suatu dasar nilai yang jelas,
maka suatu gerakan reformasi akan mengarah pada suatu disintegrasi, anarkisme,
brutalisme, serta pada akhirnya menuju kehancuran bangsa dan negara Indonesia.
Iptek )
manusia. Dengan kata lain, dalam pengembangan Iptek, pancasila harus dijadikan
berikut:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan dasar atau landasan bahwa
9
Sila ini menempatkan manusia dialam semesta bukan sebagai pusatnya,
harkat dan martabat manusia. Oleh karena itu, pembangunan Iptek harus
,memiliki sikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun
10
2.5 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan IPOLEKSOSBUDHANKAM
pengembangan Pancasila sebagai ideologi nasional. Dalam hal ini pancasila harus
kebangsaan yang bebas dalam arti merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan
makmur.
11
Pancasila sebagai paradigma pengembangan sosial politik diartikan bahwa
keputusan;
Proses pembangunan politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini
memprovokasi, dan menghasut rakyat harus segera di akhiri. Selain itu, perwujudan
indonesia.
12
2) Memposisikan rakyat Indonesia sebagai subjek dalam kehidupan politik, bukan
3) Sistem politik negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar kemanusiaan,
sehingga sistem politik negara harus mampu menciptakan sistem yang menjamin
4) Para penyelenggara negara dan para politisi senantiasa memegang budi pekerti
13
d) Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang sosial budaya
daerah:
2) Sila Kedua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap
5) Sila Kelima, betapa nilai-nilai keadilan sosial itu menjadi landasan yang
14
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
Seperti halnya dalam pembangunan aspek yang lainnya, pancasila kembali menjadi
dasar moralitas utama untuk menyelenggarakan proses pembangunan dalam aspek ini,
kebebasan spiritual
secara universal
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dapat terwujud salah satunya dengan
adanya sistem pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itu, pembangunan
Maha Esa
15
3) Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asai manusia,
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa
tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga
rakyat Indonesia secara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem pertahanan dan
Dengan ditetapkannya UUD 1945, NKRI telah memiliki sebuah konstitusi, yang
mendasar.
hukum, hukum (baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis) yang akan
dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila dalam
16
Pancasila. Artinya, substansi produk hukum merupakan karakter produk hukum
Bangsa
Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang ramah dan santun, bahkan
predikat ini menjadi cermin kepribadian bangsa kita di mata dunia internasional.
Indonesia adalah Negara yang majemuk, bhinneka dan plural. Indonesia terdiri dari
beberapa suku, etnis, bahasa dan agama namun terjalin kerja bersama guna meraih
1) Semua umat Islam, meskipun terdiri dari banyak suku merupakan satu
Saling menasehati
17
1) Persamaan hak dan kewajiban antara sesama warga negara tanpa diskriminasi
Hal ini didasarkan pada postulat bahwa homogenitas agama merupakan kondisi
kesetabilan politik. Sebab bila kepercayaan yang berlawanan bicara mengenai nilai-
nilai tertinggi (ultimate value) dan masuk ke arena politik, maka pertikaian akan
Dalam beberapa tahap dan kesempatan masyarakat Indonesia yang sejak semula
bercirikan majemuk banyak kita temukan upaya masyarakat yang mencoba untuk
Indonesia yang saat ini sedang diuji kiranya perlu membangun dialog horizontal dan
dialog Vertikal. Dialog Horizontal adalah interaksi antar manusia yang dilandasi
18
dialog untuk mencapai saling pengertian, pengakuan akan eksistensi manusia, dan
posisi manusia berada pada kemanusiaannya. Artinya, posisi manusia yang bukan
sebagai benda mekanik, melainkan sebagai manusia yang berkal budi, yang kreatif,
yang berbudaya.
jauh berbeda dengan kehidupan tatanan Negara. Jadi kampus juga harus
maka sebagai makhluk pribadi sendiri dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakikatnya merupakan suatu hasil
Unsur jiwa manusia meliputi aspek akal, rasa,dan kehendak. Sebagai mahasiswa
yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas
tujuan seluruh mahsiswa harus mendasarkan pada hakikat manusia sebagai subyek
19
pelaksana sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu hakikat manusia
20
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
pengertian bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berlandaskan pada
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dalam hidup berbangsa, bernegara
dan bermasyarakat, pancasila harus mewarnai gerak langkah, sikap dan perilaku kita.
Sebagai landasan hidup pancasila harus dipahami secara mendalam, menyeluruh, dan
konstitusional sebagai asas normatif fundamental serta sumber motivasi dan cita cita
nasional. Nilai fundamental ini adalah pandangan hidup bansa dan filsafat negara yang
tertuang dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang kemudian nilai tersebut yang kita kenal dengan pancasila. Pancasila pada
3.2 SARAN
penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih
banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami,kami harap bisa bermanfaat untuk kita
semua dan kami juga butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan
yang lebih baik daripada masa sebelumnya. Kami juga mengucapakan terimakasih atas
H.Suhaya, MM. Msc, yang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita
21
DAFTAR PUSTAKA
Pelajar
22