ARTIKEL KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN 62

MAHASISWA UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

DI DUSUN MERTELU KULON, DESA MERTELU, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN
GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

OLEH

Muhammad Fahmi Nashrullah 111.130.044/ Teknik Geologi

Subono Unggul Nugroho 111.130.074/ Teknik Geologi
Gigih Marda Pradana 111.130.063/ Teknik Geologi
Ghifari Baskoro Aji 112.130.170/ Teknik Pertambangan
Risky Aprilianto 114.130.008/ Teknik Lingkungan
Andi Tias Taufik 115.130.001/ Teknik Geofisika
Avidito Rio Saputra 122.130.207/ Teknik Industri
Prima Ixsandaru 123.130.065/ Teknik Informatika
Didik Riyanto 134.130.011/ Agroteknologi
Pahlevi Brilian Firmansyah 113.120.048/ Teknik Perminyakan

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS

PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2017
 KKN DUSUN MERTELU KULON
UPN V YOGYAKARTA KELOMPOK RG 002 AKT. 62

Dusun Mertelu Kulon terletak di Kelurahan Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten

Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogakarta. Dusun Mertelu Kulon terdiri dari 6 RT.
Dusun ini memiliki luas wilayah seluas 105,9 Ha2. Berada pada ketinggian antara 350 400
meter diatas permukaan laut. Bentang alam Dusun Mertelu Kulon didominasi oleh Perbukitan,
lembah, lereng dan sedikit yang berupa dataran. Memiliki tingkat kelerengan dari datar hingga
miring. Memliki iklim tropis dengan suhu berkisar antara 280C hingga 190C. Curah hujan pada
daerah ini cukup tinggi. Hasil pertaniannya yaitu palawija, padi, lompong,. Hasil pertanian ini
sebagian dikonsumsi sendiri oleh warga dan sebagian dijadikan sebagai komoditi untuk dijual ke
pasar serta memiliki kelompok tani untuk menunjang di sector pertanian.
Jumlah penduduk Dusun Mertelu Kulon menurut jenis kelamin berjumlah 546 jiwa dengan
rincian laki-laki 264 jiwa dan perempuan 282 jiwa. Penduduk Dusun Mertelu Kulon sebagian
besar berprofesi sebagai Buruh dan Petani, selain itu ada yang berprofesi sebagai Guru,
Karyawan Swasta, Berwirausaha, TNI, POLRI, PNS, dan Pensiunan PNS. Masyarakat sebagian
besar yaitu memeluk agama Islam dan terdapat 4 warga yang memeluk agama Kristen. Tingkat
penghasilan warga masuk kedalam kategori menengah.
Tingkat pendidikan di Dusun Mertelu Kulon berdasarkan sebagian besar penduduknya
sampai jenjang SMA (Tabel 1.1).

Tingkat Pendidikan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04
Tidak Sekolah 10 10 10 10

Sekolah Dasar 43 45 50 57
Sekolah Menengah Pertama 25 20 27 18
Sekolah Menengah Atas 32 35 38 30
D1 - - 1 -

Tabel 1.1 Pendidikan penduduk Dusun Mertelu Kulon

Warga Dusun ini memiliki toleransi dan juga sikap saling menghormati. Ditunjukkan
memliki sikap terbuka bagi warga baru yang ingin bertempat tinggal di daerah ini. Serta cinta
tanah air yang tinggi dengan memperingati hari kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17
Agustus.
Kesenian yang masih digiatkan salah satunya kesenian Jathilan yang dilestarikan oleh
para pemuda pemudi. Adapun sering diadakan pertunjukan Jathilan di dusun ini sehingga dapat
menjadi hiburan bagi para warga serta masih menjunjung budaya nenek moyang.
Kondisi infrastruktur berupa jalan dan jembatan cukup buruk, sebab di beberapa akses
jalan sudah mengalami kerusakan berupa jalan amblas, beton penyusun jalan yang sudah hancur,
serta aspal jalan yang bolong. Adapun kondisi jalan licin sebab ditumbuhi lumut pada bagian
badan jalan sehingga membahayakan warga sekitar maupun orang yang melintasinya. Di
dusun ini dilintasi oleh jalan desa yang menghubungkan desa satu dengan lainnya.
Pada program kerja kami memiliki beberapa aspek untuk menunjang dusun Mertelu
Kulon, yaitu :
1. Aspek Pendidikan
2. Aspek Sosial & Budaya
3. Aspek Ekonomi
4. Aspek Kesehatan
5. Aspek Bela Negara
Pada aspek pendidikan memiliki program kerja pengajaran TPA dan bimbingan belajar.
Kedua program para peserta pada jenjang SD, SMP, serta SMA. Mereka memiliki antusias yang
sangat besar untuk mendukung program kerja ditunjukkan dengan kehadiran yang setiap minggu
selalu hadir. Di akhir program dilakukan penilaian disetiap TPA dan bimbingan belajar sehingga
yang memiliki poin tinggi mendapatkan hadiah.

Gambar 1 suasana pengajaran TPA serta bimbingan belajar

Pada aspek sosial dan budaya memiliki beberapa program kerja, yaitu :
1. Sosialisasi bahaya sampah dan bencana alam
2. Sosialisasi pencegahan hama dan training pembuatan pupuk cair
3. Gotong royong
4. Menghadiri Kenduri
Di program kerja sosialisasi bahaya sampah dan bencana alam dilakukan di balai dusun Mertelu
Kulon dihadiri oleh 20 warga. Sosialisasi ini mendapat tanggapan baik oleh warga karena sangat
membantu dan bermanfaat bagi warga. Program kerja di sektor pertanian kebanyakan dihadiri
oleh para anggota kelompok tani. Saat dilakukan pelatihan pembuatan pupuk cair ditanggapi
positif karena dianggap cara yang lebih sederhana dan mudah dipraktekan. Kegiatan gotong
royong ini dilakukan untuk membuat jalan antar desa dikarenakan banyak lubang di badan jalan.
Kenduri ini untuk memperingati keselamatan (slametan) dari warga yang melakukan kenduri
tersebut.

Gambar 2 Program kerja aspek sosial dan budaya

 Program kerja training pembuatan blog pemasaran online termasuk di aspek ekonomi. Di
kegiatan ini kami melakukan training langsung kepada bapak Dukuh dusun Mertelu Kulon
karena beliau kedapatan memiliki usaha kerajinan bambu di rumah.

Gambar 3 training pembuatan blog pemasaran online

Di aspek kesehatan kami menjalankan program kerja posyandu lansia, senam, dan
pengecekan gula darah dan asam urat. Program di aspek ini sangat bermanfaat dikarenakan para
warga lansia ikut meramaikan dan bersemangat ikut di program kesehatan. Di akhir program
kami menyumbangkan alat pengecekan gula darah dan asam urat beserta strip untuk digunakan
selanjutnya oleh para kader posyandu lansia.

Gambar 4 Program kerja aspek kesehatan

 Terakhir aspek bela negara, program yang dilakukan adalah memasang bendera plastik di
sepanjang jalan dusun Mertelu Kulon. Kegiatan ini dilakukan agar semakin menumbuhkan rasa
cinta tanah air dalam memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72.

Gambar 5 Program kerja aspek bela negara