BAB I

GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN

A. Gambaran umum

1. Nama dan alamat kegiatan usaha

a. Nama
Nama dari usaha ini adalah keripik pisang coklat (KEPACOL)
b. Tempat
Adapun tempat dari kegiatan usaha ini adalah di area Sambiroto. Penjualan produk
ini melalui pemesan, COD, kirim kerumah sehingga tidak memerlukan tempat
usaha tapi hanya menggunakan tempat tingal reseller.
2. Sifat dan jenis usaha
a. Sifat
Usaha ini bersifat komersil, sebagai reseller yang mendistribusikan .
b. Jenis
Jenis usaha ini adalah jenis usaha partnership
3. Alasan gagasan timbulnya usaha

Alasan utama timbulnya gagasan usaha ini adalah di karenakan banyaknya minat

masyarakat terhadap keripik pisang sebagai cemilan.

4. Pola pengembangan usaha (cara marketing yang dilakukan, voucher, Iklan Menarik )

untuk menarik pembeli dan mengenalkan produk ini, penjual menggunakan brosur,

pamphlet dan juga promosi melalui media sosial.

5. Tujuan kegiatan usaha ( konsumen tidak repot, banyak yang membutuhkan )

tujuan dari usah ini adalah:

a. mempermudah konsumen untuk dapat menikmati keripik pisang coklat.

b. banyaknya masyarakat yang menyukai makanan ringan ini.

6. Manfaat kegiatan usaha

a. memperkanalkan produk kuliner degan dengan variasi rasa dan inovasi yang

merupakan produk asli Indonesia kepada masyarakat luas melalui perluasan

jaringan/cabang.

b. tidak usah membuang waktu untuk pergi tapi langsung bias dapatkan barang.
 BAB II

ASPEK PEMASARAN

A. Calon pembeli dan pengguna yang diharapkan ( keluarga muda, tua,

mahasiswa)

calon pembeli yang diharapkan adalah masyarakat sekitar, mahasiswa ataupun pelajar

yang ada di sekitar tempat usaha.

B. Jaringan pasar (komunitas pengajian, anak SMA)

adapun jaringan pasar dalam usaha ini adalah :

1. kelompok PKK

2. BEM/UKM yang ada di dalam kampus di daerah sambiroto.

C. Jangkauan pemasaran produk (wilayah Jateng)

jangkauan pemasaran produk ini hanya berada di sekitar tempat usaha, namun dapat

di perluas dengan menggunakan media social dengan skema di kirim melalui pihak ke

3 ataupun COD (cash on delivery)

D. Persaingan

persaingan usah ini datang dari beberapa tempat usaha yang menjual makanan ringan

di sekitar tempat usaha.

E. Perkiraan penjualan: omset/hari/bulan

1. Omset perhari

10 bks x Rp. 15.000 = Rp. 150.000

2. Penerimaan perbulan

Rp. 150.000 x 30 = Rp. 4.500.000

F. Strategi pemasaran: Produk, harga, distribusi, misalnya sms

strategi pemasaran menggunakan pamphlet, brosur dan juga media sosial

 BAB III

ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

A. Dasar pertimbangan pemilihan lokasi

lokasi saat ini dipilih karena :

1. tempatnya strategis terdapat beberapa kampus dan sekolah juga terdapat

perkampungan

B. Bangunan produksi yang diperlukan :ruko, tenda

tempat penjualan tidak memerlukan bangunan karena usaha ini bersifat distribusi

sehingga pembeli tidak perlu datang ke tempat usaha kerena bias dengan skema

COD/kirim

C. Kapasitas produksi: 1 hari berapa biji/berapa mangkok terjual

usaha ini setiap harinya mampu menjual 10 bks dan 300 bungkus perbulan

D. Pengadaan bahan baku : kulaan

pengadaan bahan baku di dapat dari produsen yang sebelumnya sudah di adakan

perjanjian kerja sama.

E. Kebutuhan tenaga kerja

usaha ini dikelola secara mandiri dan tidak memerlukan tenaga kerja tambahan

F. Kebutuhan sarana transportasi dan komunikasi

Usaha ini memerlukan sepeda motor untuk mengantar pesanan dan handphone untuk

penerimaan pesanan dan promosi

G. Keutuhan dan ketersediaan fasilitas umum yang mendukung :WC, jual buku

agama, dekat masjid agung.

fasilitas umum yang terdekat dari lokasi penjualan adalah kampus/ universitas dan

juga pusat perbelanjaan.

 BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. Investasi

Keranjang 3 x Rp 35.000 = Rp. 105.000

Cetak print brosur 20 lembar x Rp. 500 = Rp. 10.000
Total : Rp. 105.000 + Rp. 10.000 = Rp. 115.000

B. Biaya operasional pebulan

1. Biaya tetap :
Kantong plastic 3 paks x Rp. 5000 = Rp. 15.000
Bensin 5L x Rp. 8.500 = Rp. 42.500
Total = Rp. 15.000 + Rp. 42.500 = Rp. 57.500
2. Biaya variabel
Kripik pisang coklat : 300 x Rp.10.000 = Rp. 3.000.000

Biaya operasional
Rp. 57.500 + Rp. 3.000.000 = Rp. 3.057.500

C. Pendapatan
1. Perhari
10 bks x Rp. 15.000 = Rp. 150.000
2. Perbulan
300 bks x Rp. 15.000 = Rp. 4.500.000

D. Keuntungan
Total pendapatan biaya operasional = Rp. 4.500.000 - Rp.3.057.500 = Rp. 1.442.500

Keuntungan total investasi = Rp. 1.442.500 - Rp. 115.000 = Rp. 1.372.500

 BAB V

ASPEK ORGANISASI

Direktur utama
Sudirman Awaluddin

Sekretaris
Muh. Supriadi

Bendahara
Irwan
 BAB VI
ANALISIS SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya
terhadap lingkungan atau pesaing,yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
a. Jumlah anggota yang lebih dari cukup (kuantitatif)
b. Berpengalaman dalam beberapa kegiatan (kualitatif)
c. Harga yang kompetitif
d. Fleksible tidak monoton di suatu tempat
e. Jaringan dapat di perluas
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
a. Kurang terbinanya komunikasi antar anggota
b. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota
3. Opportunity (peluang)
Peluangnya ialah :Masyarakat bisa kembali merasakan makanan yang jarang
ditemukan.
4. Threath (ancaman)
a. Adanya pesaing yang menawarkan jasa yang sama tetapi dengan harga yang
tidak terlalu mahal.
b. Banyaknya usaha penjual makanan ringan