Вы находитесь на странице: 1из 3

A. Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit.

Cairan merupakan komponen terbesar yang menyusun tubuh manusia, yaitu


lebih kurang 60% dari berat badan total dengan variasi antara 40-80% dari BB total.
Agar dapat menjalankan fungsinya, tubuh perlu mempertahankan keadaan normal
yang disebut homeostasis melalui berbagai kontrol fisiologis. Untuk menjaga
homeostasis, berbagai faktor lingkungan dalam harus dipertahankan dengan
mekanisme tertentu, antara lain kadar nutrien, keseimbangan O2 dan CO2, kadar
sisa metabolisme, pH, kadar air, suhu tubuh, serta volume dan tekanan darah.

1. Komposisi Cairan Tubuh

Semua cairan tubuh akan didistribusikan terutama di antara dua


kompartemen : cairan ekstrasel dan cairan intrasel. Cairan ekstrasel akan dibagi
lagi menjadi cairan intrasel dan plasma darah. Selain itu ada kompartemen
cairan lainnya yang kecil yang disebut cairan transeluler. Kompartemen ini
meliputi cairan dalam rongga sinovial, peritonium, perikardium, dan
intraokular, serta cairan serebrospinal. Cairan transeluler inii seluruhnya
berkisar 1-2 liter.
Rata-rata orang dengan berat badan 70 kilogram memiliki total cairan tubuh
sekitar 60 % berat badan, atau sekitar 42 liter. Persentase ini dapat berubah,
bergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas. Seiring dengan
pertumbuhan seseorang, persentase cairan tubuh terhadap berat badan
berangsur-angsur menurun. Hal tersebut biasanya berhubungan dengan lemak
tubuh. Karena lemak tubuh (adiposa) memiliki kadar air paling sedikit.
Semakin banyak adiposa maka kadar air dalam tubuh semakin sedikit.

2. Kompartemen Cairan intrasel

Sekitar 28 dari 42 liter cairan tubuh ada di dalam 75 triliun sel dan secara
keseluruhan disebut cairan intrasel. Cairan intrasel merupakan 40% dari berat
badan orang rata-rata. Cairan masing-masing sel mengandung campurannya
tersendiri dengan berbagai zat, namun konsentrasinya mirip antara satu sel dan
sel lainnya.

3. Kompartemen cairan ekstrasel

Semua cairan yang berada diluar sel disebut sebagai cairan ekstrasel .
Cairan ini merupakan 20% dari berat badan atau sekitar 14 liter pada orang
dewasa normal dengan berat badan 70 kilogram. Dua kompartemen terbesar
dari cairan ekstrasel adalah cairan interstisial yang berjumlah bagian cairan
ekstraseluler, dan plasma yang berjumlah hampir seperempat cairan ekstrasel,
atau sekitar 3 liter.
Plasma adalah bagian darah yang tak mengandung sel. Plasma terus
menerus menukar zat dengan cairan interstisial melalui pori-pori membran
kapiler. Pori-pori membran kapiler bersifat sangat permeabel untuk hampir
semua zat terlarut dalam cairan ekstrasel kecuali protein. Maka, biasanya kadar
protein dalam plasma lebih banyak.

4. Homeostasis Air2
Peningkatan volume ECF akan meningkatkan volume darah dan tekanan
darah. Sebaliknya, penurunan volume ECF akan menurunkan volume darah dan
tekanan darah. Jika asupan air terlalu banyak, tubuh akan mengurangi sekresi
ADH (antidiuretik hormon) dari hipofisis posterior untuk mengurangi
reabsorpsi air di tubulus distal dan duktus kolingentes nefron ginjal dan
dikeluarkan sebagai urine.
Peningkatan volume plasma disertai dengan peningkatan venous return,
yang akan meregang pada dinding atrium. Rangsangan pada reseptor regang
pada dinding atrium kanan akan merangsang pelepasan Atrial Natriuretic
Peptide (ANP) yang menghambat sekresi aldosteron dan diikuti peningkatan
pengeluaran natrium dan air melalui urin.
Pada keadaan hipovolemia, tubuh menghambat pengeluaran air dengan
menambah sekresi ADH yang meningkatkan reabsorpsi air di ginjal. Juga
timbul rasa haus. Penurunan volume ECF yang disertai dengan penurunan
tekanan darah akan merangsang sistem renin-angiotensin sehingga timbul
respon berupa pengurangan produksi urin (restriksi pengeluaran cairan) dan
peningkatan rasa haus.

5. Kontrol Keseimbangan Garam dalam Mengatur Volume ECF1


Pada umumnya, manusia mengkonsumsi garam melebihi kebutuhannya.
Untuk menjaga keseimbangan, garam dikeluarkan melalui keringat, tinja, dan
urin. Ginjal menyesuaikan jumlah garam yang diekskresi melalui dua proses,
yaitu :
a. Kontrol laju filtrasi glomerolus (glomerular filtration rate / GFR).
Jumlah Na yang difiltrasi setara dengan konsentrasi Na plasma dikali
GFR. Perubahan GFR mengubah jumlah Na yang difiltrasi sehingga kontrol
GFR dapat menyesuaikan jumlah Na yang difiltrasi setiap menit. GFR
diubah untuk mengubah jumlah garam dan cairan yang difiltrasi sebagai
bagian dari respon refleks baroreseptor untuk mengatur tekanan darah
b. Kontrol reabsorpsi Na di tubulus distal dikontrol oleh sistem renin-
angiotensin-aldosteron.
Ginjal menghasilkan hormon renin sebagai respon terhadap penurunan
NaCl, volume ECF, atau tekanan darah arteri. Renin mengaktifkan
angiotensinogen menjadi angiotensin I dan kemudian diubah menjadi
angiotensin II. Angiotensin II merangsang korteks adrenal untuk
mensekresikan hormon aldosteron yang memicu reabsorpsi Na dan memicu
retensi Na. Retensi Na meningkatkan retensi osmotik H2O, menyebabkan
peningkatan volume plasma dan peningkatan tekanan darah. Angiotensin II
juga menimbulkan efek lain seperti rasa haus dan vasokonstriksi arteriol.

Вам также может понравиться

  • Diskusi Sudden Death
    Diskusi Sudden Death
    Документ4 страницы
    Diskusi Sudden Death
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Cover 1
    Cover 1
    Документ1 страница
    Cover 1
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Contoh Kasus Klinis 1
    Contoh Kasus Klinis 1
    Документ130 страниц
    Contoh Kasus Klinis 1
    Muhammad Ihsanuddin
    Оценок пока нет
  • Contoh Kasus Klinis 1 CCC
    Contoh Kasus Klinis 1 CCC
    Документ130 страниц
    Contoh Kasus Klinis 1 CCC
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Документ1 страница
    Lembar Persetujuan
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • 05 - DR - Dominicus - PELATIHAN DIFTERI TANGERANG 07 Jan 2018 - Tatalaksana - Shared
    05 - DR - Dominicus - PELATIHAN DIFTERI TANGERANG 07 Jan 2018 - Tatalaksana - Shared
    Документ7 страниц
    05 - DR - Dominicus - PELATIHAN DIFTERI TANGERANG 07 Jan 2018 - Tatalaksana - Shared
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ1 страница
    Bab Iii
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ2 страницы
    Jurnal
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Angket Dan Quesioner 1
    Angket Dan Quesioner 1
    Документ8 страниц
    Angket Dan Quesioner 1
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Form Input Articles For Students - Master 1000
    Form Input Articles For Students - Master 1000
    Документ2 страницы
    Form Input Articles For Students - Master 1000
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Dosisi Obat Anak - Docx-1
    Dosisi Obat Anak - Docx-1
    Документ5 страниц
    Dosisi Obat Anak - Docx-1
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Cover Seminar
    Cover Seminar
    Документ5 страниц
    Cover Seminar
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ2 страницы
    Jurnal
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Status Pasien DG DR Yutta
    Status Pasien DG DR Yutta
    Документ10 страниц
    Status Pasien DG DR Yutta
    Fawaid Akbar Alfaizi
    Оценок пока нет
  • Status Pasien DG DR Yutta
    Status Pasien DG DR Yutta
    Документ10 страниц
    Status Pasien DG DR Yutta
    Fawaid Akbar Alfaizi
    Оценок пока нет
  • Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Документ15 страниц
    Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Kasus 2 DCA Dehidrasi Tidak Berat
    Kasus 2 DCA Dehidrasi Tidak Berat
    Документ6 страниц
    Kasus 2 DCA Dehidrasi Tidak Berat
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Документ15 страниц
    Status Pasien DG DR Yuttasssss
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • 934 2148 1 SM PDF
    934 2148 1 SM PDF
    Документ2 страницы
    934 2148 1 SM PDF
    anwarfuadii
    Оценок пока нет
  • Sumatif 1 Gi-1
    Sumatif 1 Gi-1
    Документ30 страниц
    Sumatif 1 Gi-1
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Cover Anak
    Cover Anak
    Документ1 страница
    Cover Anak
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • ANATOMI
    ANATOMI
    Документ22 страницы
    ANATOMI
    Muhammad Irfan
    Оценок пока нет
  • Mekanisme Penyerapan Di Usus Halus
    Mekanisme Penyerapan Di Usus Halus
    Документ28 страниц
    Mekanisme Penyerapan Di Usus Halus
    deyfahmidey
    Оценок пока нет
  • Biodata Wafat
    Biodata Wafat
    Документ2 страницы
    Biodata Wafat
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Sumatif 1 Gi-1
    Sumatif 1 Gi-1
    Документ30 страниц
    Sumatif 1 Gi-1
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Bio Aau
    Bio Aau
    Документ1 страница
    Bio Aau
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Cover Praktikum
    Cover Praktikum
    Документ1 страница
    Cover Praktikum
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Latihan
    Latihan
    Документ2 страницы
    Latihan
    Farah Muthia
    Оценок пока нет
  • Latihan
    Latihan
    Документ1 страница
    Latihan
    Farah Muthia
    Оценок пока нет