Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB III

JENIS PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimen yaitu penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui suatu fungsi atau pengaruh hasil yang

timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah pretest, posttest dengan

kelompok kontrol (Pretest, posttes with control group) dilakukan perlakuan

yang berbeda pada kelompok eksperimen sehingga diperoleh hasil

perbandingan secara langsung antara hasil pewarnaan gram Escherichia coli

pada pemanfaatan sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

sebagai alternatif pewarnaan gram carbol fuchsin sebagai kelompok

eksperimen dan pada pewarnaan gram menggunakan carbol fuchsin sebagai

kontrol (Notoatmodjo, 2012)

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Perlakuan Postest
Eksperimen Pewarnaan gram menggunakan
sari kulit buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus) terhadap
Escherichia coli
Kontrol Pewarnaan gram menggunakan
carbol fuchsin terhadap
Escherichia coli

15
C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Adapun populasi dari penelitian ini yaitu buah naga merah

(Hylocereus polyrhizus).

2. Sampel

Sampel dari penelitian ini yaitu kulit buah naga merah (Hylocereus

polyrhizus).

D. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 18 Juni tahun 2016 di

Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Kesehatan Kendari.

E. Variabel

a. Variabel bebas

Variabel bebas penelitian ini adalah Pemanfaatan sari kulit buah

naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan pewarnaan gram.

b. Variabel terikat

Variabel terikat pada peneltian ini adalah Escherichia coli.

F. Definisi Operasional

1. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan

diare.

2. Carbol fuchsin adalah pewarna terakhir yang akan memberikan warna

merah pada bakteri gram negatif.

16
3. Buah naga merah merupakan salah satu jenis tumbuhan kaktus yang

memiliki antioksidan yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pewarna

alami makanan.

4. Pewarnaan gram adalah pewarnaan yang digunakan untuk

mengelompokkan bakteri berdasarkan dinding selnya yaitu bakteri gram

negatif dan bakteri gram positif.

G. Instrumen Penelitian

1. Alat yang digunakan :

a. Gelas kimia 500 mL, 1000 mL

b. Jembatan pewarnaan

c. Kaca Objek

d. Karet penghisap

e. Lampu spiritus

f. Lumpang dan alu

g. Mikroskop

h. Ose bulat

i. Pipet tetes

j. Pipet ukur 10 mL

k. Rak tabung

l. Sendok tanduk

m. Stopwatch

n. Timbangan digital

17
2. Bahan yang digunakan

a. Kain kassa

b. Kertas label/etiket

c. Kertas lakmus

d. Kultur bakteri Escherichia coli

e. NaCl 0,9%

f. Reagen Pewarnaan gram:

1) Alkohol 96%

2) Gentien violet

3) Karbol fuchsin

4) Lugol

g. Sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

H. Prosedur Kerja

1. Sterilisasi Alat

Alat-alat yang terbuat dari kaca atau logam yang tidak memiliki

skala atau tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi disterilkan dalam

oven dengan suhu 180oC selama 2 jam dan untuk alat-alat yang terbuat

dari kaca yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi disterilkan di

dalam autoclave dengan suhu 121oC selama 15 menit.

2. Pembuatan Preparat

a. Disiapkan alat dan bahan.

b. Diteteskan NaCl 0,9% diatas objek gelas.

c. Diambil biakan bakteri menggunakan ose bulat.

18
d. Dibuat sediaan diatas objek gelas tepat dibelakang spiritus.

e. Dikeringkan dan difiksasi di atas lampu spiritus.

f. Preparat yang telah kering diletakkan diatas jembatan pewarnaan.

3. Cara Pengambilan Sampel

Sampel yang digunakan adalah buah naga merah yang telah

matang, yang diperoleh dari Swalayan kota Kendari

4. Pengolahan Sampel

Buah naga yang telah masak dicuci bersih dengan air mengalir

kemudian dikupas kulitnya.

5. Pembuatan Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

b. Ditimbang bahan yang akan digunakan 100 gram.

c. Dipotong-potong kecil kemudian dihaluskan menggunakan lumpang

dan alu, kemudian ditambahkan dengan alkohol 96% sebanyak 100

mL sedikit demi sedikit.

d. Disaring dengan kain kasa, sari yang diperoleh ditampung, lalu di

ukur pH menggunakan pH meter. (pH 2-5)

6. Prosedur Pewarnaan Gram

a. Digenangi dengan larutan gentian violet selama 1 menit

b. Dibilas dengan air mengalir

c. Digenangi dengan larutan lugol selama 1 menit

d. Dibilas dengan air mengalir

e. Digenangi dengan larutan alkohol 96% selama 30 detik.

19
f. Dibilas dengan air mengalir

g. Digenangi dengan larutan Karbol fuchsin selama 1 menit

h. Dibilas dengan air mengalir.

i. Dikeringkan lalu amati dibawah mikroskop dengan pembesaran lensa

objektif 100 x dengan menggunakan oil imersi.

7. Proses Pewarnaan Gram Menggunakan Sari Kulit Buah Naga

Merah (Hylocereus polyrhizus)

a. Digenangi dengan larutan gentian violet selama 1 menit

b. Dibilas dengan air mengalir

c. Digenangi dengan larutan lugol selama 1 menit

d. Dibilas dengan air mengalir

e. Digenangi dengan larutan alkohol 96% selama 30 detik.

f. Dibilas dengan air mengalir

g. Digenangi dengan larutan sari kulit buah naga merah (Hylocereus

polyrhizus) selama 1 menit

h. Dibilas dengan air mengalir.

i. Dikeringkan lalu amati dibawah mikroskop dengan pembesaran lensa

objektif 100 x dengan menggunakan oil imersi.

20
I. Kerangka Operasional

Prosedur Penelitian

Escherichia coli

Preparat

Pewarnaaan gram : Pewarnaan gram menggunakan sari


kulit buah naga merah (Hylocereus
a. Gentien Violet polyrhizus) :
b. Lugol
c. Alkohol 96% a. Gentien Violet
d. Karbol fuchsin b. Lugol
c. Alkohol 96%
d. Sari kulit buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus)

Mikroskop (objektif 100 x)

Pembahasan

Kesimpulan

Gambar 3.2 Kerangka Operasional

21
J. Analisis Data

1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua

yaitu :

a. Data primer, data yang akan dihasilkan setelah penelitian ini berupa

hasil pewarnaan gram dari pemanfaatan sari kulit buah naga merah

(Hylocereus polyrhizus) terhadap Escherichia coli.

b. Data Sekunder yaitu data dari sumber-sumber penelitian yang relevan,

baik yang diperoleh melalui buku, bahan kuliah, dan informasi-

informasi yang berhubungan dengan penelitian ini dijadikan sebagai

landasan teori dalam penulisan karya tulis.

2. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kualitatif, dimana data yang diperoleh berupa data non-numerik dengan

pengamatan langsung dari pemanfaatan sari kulit buah naga merah

(Hylocereus polyrhizus ) sebagai alternatif pewarnaan gram carbol

fuchsin terhadap Escherichia coli.

3. Pengumpulan Data

Data ini diperoleh dari hasil pemanfaatan sari kulit buah naga

merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai alternatif pewarnaan gram carbol

fuchsin terhadap Escherichia coli.

4. Pengolahan Data

22
Pengolahan data yang dilakukan secara kualitatif dengan

membandingkan secara langsung antara hasil pewarnaan gram

Escherichia coli pada pemanfaatan sari kulit buah naga merah

(Hylocereus polyrhizus) sebagai alternatif pewarnaan gram carbol fuchsin

sebagai kelompok eksperimen dan pada pewarnaan gram carbol fuchsin

sebagai kelompok kontrol.

5. Penyajian Data

Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel kemudian

diuraikan dalam bentuk narasi.

23

Вам также может понравиться