PATOFISIOLOGI Berdasarkan PENYIMPANGAN KDM

Usia Ras Genetika Resti Urbanisasi

85 th Kulit putih/hitam Tidak ada Tdk Sirkumsisi Sosial ekonomi

perbedaan Fimosis rendah
Penyakit kelamin

Kanker penis

Proliferasi jaringan
berlebihan

Metastasis

Ekstensi langsung Limfogen Hematogen

Lesi distal corpus penis Lesi kecip pada preputium Paru, hati, jantung

Reaksi peradangan Ke inguinal superfisial

Tidakan operatif Reaksi radang

Gangguan Citra Tubuh Pelepasan Bradikinin, histamin

prostaglandin

Butuh support lebih

Butuh informasi Merangsang ujung saraf
Stressor berlebihan

Khawatir Tranduksi, transmisi, modulasi

persepsi

kecemasan
Kecemasan
Nyeri
 PENYIMPANGAN KDM TRAUMA KEPALA

Trauma kepala

Trauma Ascen & Descen pd Jar. Otak

Laserasi A. Mengingea Media Laserasi A. Serebri Laserasi Sinus sinus Vena

Perdarahan Epidural Perdarahan Intrakranial Perdarahan Subdural

Darah mengisi kompartemen Darah masuk kompartemen Darah mengisi

Ruang epidural Ruang otak kompartemen subdural

Bila jum. banyak Mengiritasi Jar. Otak Bila jum. banyak

Menekan jar. otak menekan jar. sekitarnya
Merangsang Vasomotor
Peningkatan TIK peningkatan TIK Penekanan Struktur
Vasokontriksi Pemb. darah peka Nyeri (saraf,
Herniasi Transtentorial Serebral lokal & general arteri,vena,jar. Otak)
Unkal Herniasi
Penekanan Struktur Otak Penurunan Suplai Darah Rang. Nociceptor
Ke jar. serebral menekan struktur
Brainstem Impuls dihantarkan
Lobus Frontal Lobus Parietal Lobus Oksipital oleh N. Trigeminus
Gg. Perfusi Jar. Medula Oblongata
Disfungsi area Disfungsi area Disfungsi area Serebral & pons Jalur spinotalamik
4 & 6 broadman 1-3 & 7-9 broa 22 broadman
dman Gang. pengaturan Nyeri dipersepsi
disfungsi pusat Afasia sensorik Peningkatan CO2 & pernafasan di talamus & cortek
motorik primer Gangguan sensasi Penurunan O2 serebri
& premotorik nyeri, suhu, tekan Penyimpangan ritme
getar, propriosepsi Kerusakan Merangsang vasomotor & kedalaman pern. Nyeri : Akut
kelumpuhan Komunikas Untuk vasodilatasi
motorik i Verbal
Gg. Persepsi Gg. Pola Nafas
Peningkatan aliran darah
sensori
serebral Perubahan Status
Kerusakan kesehatan
motorik Defisit Kognitif edema serebri disfungsi
termoregulator Kurang pemajanan
Penurunan Ke Peningkatan TIK informasi
Disfungsi area mampuan pemenuhan
44 & 45 brodman ADL Hypertermi
Kurang
Pengetahuan
Afasia Motorik
Self Care Penyimpangan KDM Tumor Otak
Defisit

Malignansi jaringan serebral

Massa tumor

Kompresi pd medula Destruksi, Infiltrasi, Invasi Ads Hypoksia cerebral Katabolik akumulasi
Oblongata & Hemisfer serebral Release enzim protease Kerusakan proteksi sawar darah otak edema vasogenik

Stimulasi CETZ
Volume Intrakranial
Mual / Muntah TIK meningkat

Area Motorik : parietal, Kompresi, perubahan jaringan &

Struktur serebral lobus Lobus Parietal, ooccipital
Frontalis, occipitalis, cerebellar Struktur serebral
frontalis,(area broca 44 temporal & frontal
& 45 brodman) &area
Perubahan Struktur arteri & vena serebral wernike (temporal) Perubahan resepsi, trans
Perubahan Kordinasi & misi & integrasi sensoris
Integrasi Neuromuskuler Penurunan aliran darah serebral
Perubahan artikulasi
Motorik & persepsi
Perubahan persepsi
sensoris
Kerusakan
Perubahan perfusi jar. serebral
Kerusakan Mobilitas Komunikasi
verbal
Fisik
Peregangan & Penekanan
Defisit Neurologik Struktur peka nyeri
Kerusakan Neuromuskular Penurunan Kognitif Ancaman Perubahan
Otot menelan Status kesehatan Nociceptor
Self Care Defisit (renc. Tind. Craniotomi)
Perubahan Medula Spinalis
Penurunan Intake oral Proses pikir
Kecemasan Ambang nyeri talamus

Keterbatasan Kognitif Persepsi Kortek serebri

Restrain aktifitas Risiko Perubahan & kurang pemajanan Ketakutan terhadap perubahan
(mobilitas menurun) Nutrisi kurang dari body image, gambaran peran
Kebutuhan tubuh & harapan hidup, kehilangan Nyeri akut
Kurang
Penekanan area Prominen fungsi organ, peny. kronik
pengetahuan
& terminal
(kebutuhan
belajar
mengenai
kondisi &
pengobatan)
Sirkulasi area Prominen Stimulasi Monoamino
adrenergik

Risiko kerusakan Koping Berduka Aktifasi RAS

Integritas Kulit individu tdk Antisifasi
efektif
Perubahan
Pola Tidur