International Journal of Obesity (2004) 28, 1238-1246

& 2004 Nature Publishing Group-undang 0307-0565 / 04 $ 30,00

www.nature.com/ijo

SOROT PEDIATRIC

Hubungan antara penggunaan media, kegemukan tubuh dan aktivitas fisik

pada anak-anak dan remaja: meta-analisis
SJ Marshall 1 *, SJH Biddle 2, T Gorely 2, N Cameron 3 dan saya Murdey 3

1 Departemen Latihan dan Ilmu Gizi, San Diego State University, San Diego, CA, USA; 2 British Heart Foundation Pusat Nasional untuk Aktivitas Fisik dan
Kesehatan, Sekolah Olahraga dan Ilmu Latihan, UK; dan 3 Departemen Ilmu Manusia, Loughborough University, Loughborough, UK

OBJEKTIF: Untuk meninjau bukti empiris dari asosiasi antara televisi (TV) melihat, video / game komputer digunakan dan (a) kegemukan tubuh, dan (b) aktivitas fisik.

DESAIN: Meta-analisis.
METODE: Studi bahasa Inggris diterbitkan terletak dari pencarian literatur terkomputerisasi, bibliografi penelitian primer dan ulasan narasi, dan pencarian manual arsip pribadi.
studi termasuk disajikan setidaknya satu asosiasi empiris antara menonton TV, video / komputer penggunaan permainan dan kegemukan tubuh atau aktivitas fisik antara sampel
anak dan remaja berusia 3-18 y.

UTAMA HASIL UKURAN: Mean sampel-tertimbang dikoreksi efek ukuran (Pearson r).
HASIL: Berdasarkan data dari 52 sampel independen, rata-rata ukuran efek sampel-tertimbang antara menonton TV dan kegemukan tubuh adalah 0,066 (95% CI 0,056-0,078;
total N 44.707). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah 0,084. Berdasarkan data dari enam sampel independen, rata-rata ukuran efek sampel-tertimbang antara
penggunaan video game / komputer dan kegemukan tubuh adalah 0,070 (95% CI ? 0,048-0,188; total N 1722). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah 0,128.
Berdasarkan data dari 39 sampel independen, rata-rata ukuran efek sampel-tertimbang antara menonton TV dan aktivitas fisik 0.096 (95% CI ? 0,080 untuk 0,112; total N 141.505).
Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah 0,129. Berdasarkan data dari 10 sampel independen, rata-rata ukuran efek sampel-tertimbang antara penggunaan video /
game komputer dan aktivitas fisik 0,104 (95% CI ? 0,080 untuk 0,128; total N 119 942). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah 0,141.

KESIMPULAN: Sebuah hubungan yang signifikan secara statistik ada antara menonton TV dan kegemukan tubuh di kalangan anak dan remaja meskipun mungkin terlalu kecil
untuk menjadi relevansi klinis substansial. Hubungan antara menonton TV dan aktivitas fisik kecil tapi negatif. Kekuatan hubungan ini tetap hampir tidak berubah bahkan setelah
mengoreksi sumber umum bias diketahui mempengaruhi hasil studi. Sedangkan jumlah total waktu per hari terlibat dalam perilaku menetap adalah pasti mahal aktivitas fisik,
aktivitas media berbasis dapat tidak adil terlibat dalam tren epidemiologi terbaru dari kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak dan remaja. Hubungan antara
perilaku menetap dan kesehatan tidak mungkin dijelaskan dengan menggunakan spidol tunggal tidak aktif, seperti menonton TV atau menggunakan video game / komputer.

International Journal of Obesity ( 2004) 28, 1238-1246. doi: 10.1038 / sj.ijo.0802706 Diterbitkan online 17 Agustus
2004

Kata kunci: televisi; Penggunaan Media; kegemukan; anak-anak dan remaja; meta-analisis

pengantar disebabkan sebagian besar faktor perilaku dan lingkungan. 2

Organisasi Kesehatan Dunia sekarang menganggap obesitas menjadi epidemi
global. 1 Peningkatan prevalensi dan keparahan obesitas di kalangan anak-anak dan
remaja telah
* Korespondensi: Dr SJ Marshall, Departemen Latihan dan Ilmu Gizi, San Diego State University, 5500
Campanile Drive, San Diego, CA 92.182-7.251, USA.
E-mail: smarshal@mail.sdsu.edu
Menerima September 2003 10; direvisi 25 Februari 2004; diterima 11 April 2004; dipublikasikan secara online 17
Agustus 2004
Sebuah rujukan konsisten dalam akademik dan berbaring melaporkan tren sekuler di
kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak dan remaja adalah
bahwa penurunan aktivitas fisik dan peningkatan perilaku menetap, terutama
menonton TV dan penggunaan video game / komputer, yang sebagian
menyalahkan. 3-5 Sebuah panel ahli baru-baru ini diselenggarakan oleh American
College of Sports Medicine (ACSM) 6 menyatakan dengan tegas bahwa 'obesitas
secara langsung berkaitan dengan jumlah jam yang dihabiskan menonton televisi' (p
4). Meskipun klaim ini, bukti empiris yang cukup jarang disajikan untuk mendukung
kesimpulan ini. Kurangnya

sintesis empiris data mengenai hubungan ini merupakan kesenjangan yang cukup
besar dalam literatur. Makalah ini menyajikan dua ulasan meta-analisis sastra.
Review pertama meneliti bukti hubungan antara menonton televisi, video / komputer
penggunaan permainan dan kegemukan tubuh di kalangan anak dan remaja.
Review kedua meneliti bukti bahwa aktivitas fisik ini perilaku menetap lazim
'menggusur'. Perpindahan aktivitas fisik merupakan salah satu mekanisme secara
luas hipotesis untuk menjelaskan kemungkinan hubungan antara perilaku menetap
dan kegemukan tubuh.
metode
prosedur pencarian dan kriteria inklusi
Untuk kedua ulasan, literatur yang relevan terletak dari tiga sumber. Pertama,
database terkomputerisasi PsychINFO, SportDiscus, Medline (PubMed) dan Ingenta
digeledah. Kombinasi kata kunci berikut digunakan: Aktivitas Fisik dan Perilaku
menetap, tidak aktif, televisi, komputer, Video, Komposisi Tubuh, Kegemukan,
Obesitas, Kegemukan, Pemuda dan Remaja. Untuk menetap tinjauan perilaku dan
tubuh kegemukan, semua pencarian komputerisasi dibatasi untuk penelitian yang
diterbitkan pada atau setelah tahun 1985. Ini adalah tanggal publikasi Dietz dan
Gortmaker ini 4
Penelitian asli, secara luas diakui sebagai pemeriksaan empiris pertama dari
hubungan ini. Untuk perilaku menetap dan review aktivitas fisik, tanggal publikasi
cutoff tidak ditetapkan. Namun, tanggal gadis untuk setiap mesin pencari
terkomputerisasi adalah 1887, 1949, 1996 dan 1988 (PsychINFO, SportsDiscus,
PubMed dan Ingenta, masing-masing). Kedua, bagian referensi tinjauan narasi dan
studi utama terletak dari dua sumber sebelumnya diperiksa. Akhirnya, pencarian
manual dilakukan dari file cetak ulang (1980-2002) yang diselenggarakan oleh
Perilaku menetap Research Group di Loughborough University.
Hanya studi dengan peserta kurang dari 18 y usia dan diterbitkan dalam bahasa
Inggris sebagai makalah atau abstrak dalam jurnal peer-review dimasukkan.
Sementara termasuk studi bahasa Inggris hanya diakui sebagai pembatasan ulasan,
penting untuk dicatat bahwa 29 dan 16% dari TV / kegemukan tubuh dan TV / efek
aktivitas fisik ukuran, masing-masing, berdasarkan sampel di mana bahasa Inggris
bukan bahasa pertama. Sampel independen digunakan sebagai unit analisis.
ekstraksi data
Data diekstraksi oleh satu reviewer (SJM) menggunakan formulir terstruktur dan
diperiksa untuk akurasi oleh resensi kedua (IM). Semua perbedaan pendapat
diselesaikan melalui konsensus.
Perhitungan ukuran efek
Semua analisis dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson ( r) efek
ukuran dengan perhitungan penyesuaian yang diusulkan oleh Hunter dan Schmidt. 7 Hunter interval kredibilitas dan kepercayaan
dan Schmidt prosedur menarik pada teori psikometri dan dirancang untuk
perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al
1239
mengoreksi artefak metodologis dalam studi primer seperti sampling error dan
kesalahan pengukuran. Teknik ini lebih disukai dibandingkan metode meta-analisis
lain karena instrumen yang dirancang untuk mengukur menonton TV, kegemukan
tubuh dan aktivitas fisik rentan terhadap varian yang diproduksi oleh artefak.
Prosedur ini cocok acak-efek model untuk data yang konsisten dengan asumsi
tentang sumber-sumber variabilitas dalam domain penelitian ini.
Dimana data selain koefisien Pearson disajikan dalam studi primer (misalnya,
Cohen d nilai-nilai, Odds Rasio, t nilai-nilai, dll) transformasi standar 8 diaplikasikan
untuk memperkirakan korelasi Pearson. Dimana studi utama disajikan hanya
P nilai-nilai dan ukuran sampel, maksimum yang mungkin korelasi Pearson dihitung.
Sedangkan metode ini cenderung melebih-lebihkan efek ukuran yang benar,
mengurangi kemungkinan membuat Tipe kesalahan II. 7 Pearson r nilai-nilai 0,1, 0,3
dan 0,5 mewakili efek kecil, menengah dan besar, masing-masing. 9 Semua
perhitungan dilakukan dengan menggunakan macro sintaks yang ditulis oleh SJM
menggunakan SPSS v11.0 untuk Windows.
Mengoreksi varians artifactual
Penelitian ini dikoreksi selama empat artefak studi utama: sampling error, kesalahan
pengukuran pada variabel independen, kesalahan pengukuran dalam variabel
dependen dan dikotomisasi dari terus menerus variabel dependen (tubuh
kegemukan).
artefak menipiskan korelasi populasi dan artifisial mengembang varians-nya. 7 Itu
sangat penting untuk mengoreksi dikotomisasi variabel tubuh kegemukan karena
penelitian primer sering melaporkan efek ukuran membandingkan sampel gemuk
dan obes pada langkah-langkah dari menonton TV dan aktivitas fisik. Setiap korelasi
studi ditimbang dengan ukuran sampel yang. Varians dari rata-rata korelasi ini
sampleweighted kemudian dikoreksi untuk sampling error karena kesalahan
pengambilan sampel juga menambah varian korelasi di studi. 7 Dikotomisasi dari
variabel kegemukan tubuh terkoreksi pada tingkat pendidikan individu. Sebuah
meta-analisis kemudian dilakukan pada korelasi ini sebagian dikoreksi. Mean efek
ukuran (dan varians) dari analisis ini kemudian lebih lanjut dikoreksi untuk tidak
dapat diandalkan pengukuran dalam variabel independen dan dependen. Koreksi ini
didasarkan pada distribusi koefisien reliabilitas dalam penelitian lain yang
menggunakan langkah-langkah yang sama. distribusi artefak digunakan karena tidak
semua studi utama dilaporkan koefisien reliabilitas untuk langkah-langkah mereka.
Teknik ini disebut distribusi meta-analisis sebagai artefak dan telah ditulis tentang
secara ekstensif di tempat lain. 7 Sebagai efek ukuran dikoreksi baik di tingkat
individu dan pada tingkat kelompok, dikoreksi ukuran efek tidak dapat dilaporkan
pada tingkat pendidikan individu (misalnya, plot hutan).
Untuk setiap sampel-tertimbang dan dikoreksi korelasi rata-rata, 95% kredibilitas dan
interval kepercayaan dihitung.
International Journal of Obesity
 perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al
1240
interval kredibilitas dan kepercayaan yang sering digunakan dan diinterpretasikan
secara tidak benar dalam literatur meta-analisis. 10
interval kredibilitas memberikan informasi tentang validitas generalisasi, atau sejauh
mana moderator dapat mempengaruhi estimasi efek. interval kepercayaan yang
digunakan untuk memperkirakan akurasi sampel tertimbang rata-rata ukuran efek
dalam mewakili parameter populasi yang sebenarnya.
tes Omnibus untuk homogenitas efek
Homogenitas rata dikoreksi efek ukuran diperiksa untuk menentukan apakah
variabilitas dalam hasil lebih besar dari yang diharapkan dari sampling error dan
pengukuran artefak. Selain interval kredibilitas, homogenitas efek diperiksa
menggunakan Q-statistik dan aturan '75%.' 7 Q-statistik (dalam kelompok
kebaikan-of-fit) memiliki perkiraan w 2 distribusi dengan k derajat -1 kebebasan ( k jumlah
efek ukuran). Sebuah signifikan Q-statistik menunjukkan heterogenitas efek. 75%
Aturan berpendapat bahwa 'dalam setiap set data yang account dikenal dan
diperbaiki artefak untuk 75% dari varians dalam penelitian korelasi (hasil), ada
kemungkinan bahwa sisa 25% adalah karena artefak yang tidak terkendali' (p
68). 7 Dengan demikian, nilai merupakan varian persen dicatat dengan artefak studi
dikoreksi. Namun, juga harus dicatat bahwa karena jumlah studi di setiap
subkelompok kecil, terdapat kemungkinan kesalahan sampling orde kedua F sejauh
mana hasil-hasil dari studi yang tersedia bervariasi secara acak terhadap mean. Di
mana asumsi homogenitas ditolak, efek dihitung secara terpisah oleh moderator
hipotesis. Efek disertakan oleh usia dan jenis kelamin, jenis ukuran yang digunakan
untuk variabel independen dan dependen, serta faktor desain studi.
hasil
pembatasan Halaman mencegah presentasi penuh karakteristik sampel individu dan
plot hutan efek ukuran (empat campuran meta-analisis dilakukan, menghasilkan 107
efek terpisah) (hasil ini dapat diperoleh dari penulis utama atas permintaan).
menonton TV, video / penggunaan permainan komputer dan kegemukan tubuh
Sebanyak 39 studi 4,5,11-47 terletak bahwa mempresentasikan data empiris tentang
menonton TV, video / penggunaan komputer dan kegemukan tubuh di kalangan
anak dan remaja. Dari jumlah tersebut, sembilan tidak dimasukkan dalam review
karena mereka yang terlibat manipulasi eksperimental perilaku menetap dan
aktivitas fisik, 40
terlibat intervensi menargetkan perilaku menetap tambahan, 41-43 adalah studi kasus
tunggal subjek, 44,45 diukur massa hanya tubuh, 46 atau data yang sebelumnya
diterbitkan disajikan. 47
Dari 30 studi yang tersisa, data yang tersedia pada 52 sampel independen. efek
ukuran dilaporkan secara terpisah oleh kegemukan tubuh dan menonton TV ( k 52)
dan kegemukan tubuh dan
International Journal of Obesity
penggunaan video / game komputer ( k 6). Dari 30 penelitian yang dipublikasikan
hanya satu (3%) diterbitkan sebelum tahun 1990, delapan 27% diterbitkan antara
tahun 1990 dan 1995, dan sisanya 21 (70%) diterbitkan setelah 1995.
karakteristik sampel
Sebanyak 44.707 orang muda belajar (median 294; jarak 22-7299). Sampel
berasal dari Amerika Serikat ( k 25), Kanada ( k 17), Belgia, Jepang (baik k 2),
Australia, Cina, Perancis, Jerman, Meksiko dan Inggris (semua k 1). Secara total,
46% dari sampel 7-12 y usia, dengan sisanya berada di bawah 7y (8%), 13-18 y
(23%), atau kombinasi (23%). Mayoritas sampel tunggal-seks (42% gadis-hanya,
29% anak-only), dengan 29% termasuk anak laki-laki dan perempuan.
Tabel 1 menyajikan hasil meta-analisis antara menonton TV dan kegemukan
tubuh dan penggunaan video game / komputer dan kegemukan tubuh. Secara total,
96% dari efek ukuran berada di arah diprediksi (positif). Tabel 2 menyajikan hasil
analisis moderator untuk menonton TV dan kegemukan tubuh. Sebuah analisis
moderator dari hubungan antara penggunaan video game / komputer dan
kegemukan tubuh tidak dilakukan karena kesalahan orde kedua sampel cenderung
mengacaukan hasil ketika jumlah awal efek kecil. 7
menonton TV, menggunakan video / game komputer dan aktivitas fisik
Secara total, 33 penelitian 11-13,17,18,21,25,30-32,36,38,39,46,48-66 terletak bahwa disajikan
ukuran hubungan antara aktivitas fisik dan menonton TV, bermain video game atau
menggunakan komputer. Sembilan studi dikeluarkan dari analisis baik karena
mereka memiliki keterbatasan desain yang serius, 46,50,51
Data tidak cukup disajikan untuk sintesis meta-analisis, 11,12,54 data yang disajikan
pada langkah-langkah gabungan dari perilaku menetap 49,52 atau dilaporkan pada
populasi khusus. 36 Sisanya [24] studi disajikan data tentang [41] sampel independen
(unit analisis) dan dimasukkan dalam analisis akhir. Secara total, 15 studi disajikan
data pada satu sampel, tujuh penelitian mempresentasikan data pada dua sampel
dan dua studi mempresentasikan data pada enam sampel. efek ukuran dilaporkan
secara terpisah oleh aktivitas fisik dan menonton TV ( k 39) dan aktivitas fisik dan
penggunaan video / game komputer ( k 10). Dari 24 makalah yang diterbitkan, tidak
ada yang diterbitkan sebelum tahun 1990, 42% ( k 10) yang diterbitkan antara 1990
dan 1995 dan 58% ( k 14) diterbitkan setelah 1995.
karakteristik sampel
Sebanyak 143 235 orang muda belajar (median 527; jarak 36-20766), meskipun
satu studi 62 ( enam sampel) adalah survei kolaboratif pan-Eropa 118 173 pemuda.
Tidak termasuk penelitian ini, ukuran sampel rata-rata adalah 448 ( n
jarak 36-5650). Sampel berasal dari Amerika Serikat ( k 19), Kanada ( k 7),
pan-Eropa ( k 6), Belgia, Hong Kong
 perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al

1241

Tabel 1 Hasil meta-analisis antara menonton TV dan kegemukan tubuh dan video / komputer penggunaan permainan dan kegemukan tubuh

k n rr Hai rr c sd Var. 75% Q 95% Cr Int. 95% CI

menonton TV dan kegemukan tubuh 52 44 707 0,066 0,084 0,084 0.007 33 165,3 ** 0,060-0,108 0,056-0,078
Video / penggunaan komputer game dan kegemukan tubuh 6 1722 0,070 0,128 0,181 0,033 31 19,6 ** 0,017-0,273 0,048-0,188

k jumlah sampel independen; n Ukuran total sampel; rr Hai dikoreksi sampel-tertimbang rata-rata ukuran efek; rr c sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran sampel-tertimbang;
sd standar deviasi sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; Var. varians sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; 75% Aturan 75%; Q dalam kelompok goodness of fit (mendekati w 2 distribusi dengan k 1 derajat kebebasan); 95%
Cr Int. 95% Interval kredibilitas; 95% CI 95% confidence interval. * P Hai 0,05; ** P Hai 0.01.

tabel 2 Hasil Meata-analisis untuk analisis moderator antara menonton TV dan kegemukan tubuh

variabel moderator k n rr Hai rr c sd Var. 75% Q 95% Cr Int. 95% CI

Tubuh ukuran kegemukan

BMI 19 29 382 0,068 0.087 0,094 0,009 19 98,8 ** 0,048-0,132 0,040-0,096

Ketak 31 14 073 0,050 0,066 0.000 0.000 100 24,3 0,066-0,066 0,033-0,067
Lain Sebuah 2 1252 0,175 0,253 0,101 0,010 95 2.1 0,113-0,393 0,086-0,264

ukuran TV
Laporan pribadi 36 29.431 0,043 0,054 0.000 0.000 100% 24,8 0,054-0,054 0,041-0,045
laporan induk 6 10.151 0,114 0,219 0,084 0.007 42% 14,4 * 0,152-0,286 0,054-0,174
observasi langsung 2 215 0,094 0,167 0.000 0.000 100% 1.2 0,167-0,167 0,094-0,094
TV hanya 33 21701 0.088 0.125 0,113 0.013 31% 106,3 ** 0,086-0,164 0,056-0,120
komposit TV 19 23.006 0,043 0,054 0,017 0.000 97% 16,6 0,046-0,062 0,051-0,066

desain penelitian

Cross-sectional 43 28.718 0,081 0,111 0,101 0,012 35% 118,5 ** 0,095-0,127 0,043-0,063
Membujur 8 15.797 0,041 0,053 0,030 0,001 61% 13.1 0,042-0,064 0,030-0,052
RCT b 1 192 0,262 0,263 n/a n/a n/a n/a n/a n/a

Jenis kelamin

anak laki-laki 15 14.949 0.047 0,062 0.000 0.000 100% 7.3 0,062-0,062 0,047-0,047
gadis 22 21.662 0,063 0,075 0,081 0.007 31% 65.0 ** 0,040-0,110 0,034-0,092
Campur aduk 15 8096 0,112 0,173 0,132 0,017 29% 48.0 ** 0,104-0,242 0,055-0,169

Umur ( y)
0-6 4 2047 0,146 0,190 0,046 0,002 100% 2,5 0,145-0,235 0,089-0,203
7-12 24 18.788 0,076 0,127 0,081 0.007 93% 22,7 0,093-0,161 0,049-0,103
13-18 12 3196 0,057 0,069 0.000 0.000 100% 2,9 0,069-0,069 0,037-0,077

k jumlah sampel independen; n Ukuran total sampel; rr Hai dikoreksi sampel-tertimbang rata-rata ukuran efek; rr c sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran sampel-tertimbang;
sd standar deviasi sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; Var. varians sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; 75% Aturan 75%; Q dalam kelompok goodness of fit (mendekati w 2 distribusi dengan k 1 derajat kebebasan); 95%
Cr Int. 95% Interval kredibilitas; 95% CI 95% confidence interval. Sebuah massa lemak (g) dari dualenergy X-ray absorptiometry ( k 1), 4 2 sd ( z) dari grafik berat / tinggi / referensi seks Sempe ini ( k 1). b RCT percobaan terkontrol acak. *
P Hai 0,05;
* * P Hai 0.01.

(kedua k 2), Jerman, Islandia, Norwegia, Afrika Selatan dan Spanyol (semua k 1). Diskusi F menonton TV, video / penggunaan permainan komputer dan kegemukan tubuh
Secara total, 39% dari sampel ( k 16) adalah 13-18 y usia, dengan sisanya menjadi
7-12y (22%), di bawah 7y (7%), atau kombinasi (32%). Mayoritas sampel Efek ukuran sampel-tertimbang (Pearson r) antara menonton TV dan kegemukan

tunggal-seks (41% gadis-hanya, 32% anak-only), dengan 27% termasuk anak tubuh adalah 0,066 (95% CI 0,056-0,078). Efek ukuran penuh dikoreksi

laki-laki dan perempuan. sampel-tertimbang adalah 0,084. Sementara hubungan ini signifikan secara statistik
( P Hai 0,05), fakta bahwa 99% dari varians dalam kegemukan tubuh dapat dijelaskan

Tabel 3 menyajikan hasil meta-analisis antara menonton TV dan aktivitas fisik oleh faktor-faktor lain selain menonton TV mempertanyakan relevansi klinis dari

dan penggunaan video / game komputer dan aktivitas fisik. Tabel 4 menyajikan hasil menonton TV dan kegemukan tubuh hubungan. Kesimpulan ini berbeda dengan

analisis moderator untuk menonton TV dan aktivitas fisik. Sekali lagi, analisis banyak pernyataan dalam literatur. Misalnya, Bar-Atau et al 6 membuat jelas bahwa

moderator dari hubungan antara penggunaan video game / komputer dan aktivitas data saat ini mendukung hubungan yang kuat dan secara klinis signifikan antara

fisik tidak dilakukan karena kemungkinan sampling error orde kedua. menonton TV dan kegemukan tubuh belum menarik kesimpulan mereka dari hanya
dua 4,5 dari

International Journal of Obesity

 perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al

1242

tabel 3 Hasil meta-analisis antara menonton TV dan aktivitas fisik dan penggunaan video / game komputer dan aktivitas fisik

k n rr Hai rr c sd Var. 75% Q 95% Cr Int. 95% CI

menonton TV dan aktivitas fisik 39 141505 0.096 0,129 0,062 0,004 27% 140,8 ** 0,110 untuk 0,148 0,080 untuk 0,112
penggunaan video / game komputer dan aktivitas fisik 10 119942 0,104 0,141 0,045 0,002 39% 28,3 ** 0,173 untuk 0,119 0,080 untuk 0,128

k jumlah sampel independen; n Ukuran total sampel; rr Hai dikoreksi sampel-tertimbang rata-rata ukuran efek; rr c sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran sampel-tertimbang;
sd standar deviasi sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; Var. varians sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; 75% Aturan 75%; Q dalam kelompok goodness of fit (mendekati w 2 distribusi dengan k 1 derajat kebebasan); 95%
Cr Int. 95% Interval kredibilitas; 95% CI 95% confidence interval. * P Hai 0,05; ** P Hai 0.01.

tabel 4 Hasil meta-analisis untuk analisis moderator antara menonton TV dan aktivitas fisik

variabel moderator k n rr Hai rr c sd Var. 75% Q 95% Cr Int. 95% CI

PA mengukur
Laporan pribadi 34 140.887 0.096 0,132 0,062 0.004 28% 119,6 ** 0,111 untuk 0,153 0,079 untuk 0,113
Objektif Sebuah 5 618 0,118 0,155 0,094 0,009 47% 10,7 * 0.073 untuk 0.237 0,052 untuk 0,184

intensitas PA
bergabung 12 9229 0,066 0,089 0.039 0,002 63% 17.4 0,066 untuk 0,112 0,046 untuk 0,085
MVPA b 11 1847 0,062 0,084 0,216 0.047 19% 56,7 ** 0,044-0,211 0,033-0,157
Kuat 13 126.046 0,104 0.140 0,040 0,002 44% 29,5 ** 0,119 untuk 0,162 0,083 untuk 0.125
Olahraga 3 9122 0,066 0,089 0,075 0,006 23% 13,1 ** 0,004 untuk 0,174 0,000 untuk 0,131

ukuran TV
Laporan pribadi 33 139.349 0,097 0,132 0,058 0,003 29% 112,2 ** 0,112 untuk 0,151 0,081 untuk 0,114
laporan induk 5 2043 0,042 0,057 0,186 0,035 10% 39,3 ** 0,126-0,239 0,094-0,178
TV hanya 31 138.005 0.098 0,132 0,050 0,003 35% 88,5 ** 0.115 untuk 0.150 0,083 untuk 0,113
komposit TV 7 3393 0,002 0,002 0,232 0,054 7% 107.1 ** 0,174-0,170 0,129-0,126

desain penelitian

Cross-sectional 35 139.047 0,097 0,131 0,059 0.004 28% 119,6 ** 0,112 untuk 0,151 0,081 untuk 0,114
Membujur 4 2458 0.007 0,009 0.140 0,020 13% 30,3 ** 0,146-0,128 0,108-0,095

Jenis kelamin

anak laki-laki 12 63085 0,085 0.115 0.029 0,001 56% 21,3 * 0,099 untuk 0,131 0,069 untuk 0,102
gadis 16 67.136 0.115 0,156 0,072 0,005 26% 62,7 ** 0,120 untuk 0,191 0,086 untuk 0,144
Campur aduk 11 11.284 0.038 0.051 0,109 0,012 13% 76,9 ** 0,119-0,016 0,088-0,012

Umur ( y)
0-6 3 631 0,046 0,063 0,127 0,016 36% 8.4 ** 0,206-0,081 0,153-0,060
7-12 9 84.347 0,090 0,122 0.000 0.000 100% 5.0 ** 0,122 untuk 0,122 0,082 untuk 0.098
13-18 16 14630 0,113 0,152 0,053 0,003 37% 43,4 ** 0,127 untuk 0,178 0,090 untuk 0,136

k jumlah sampel independen; n Ukuran total sampel; rr Hai dikoreksi sampel-tertimbang rata-rata ukuran efek; rr c sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran sampel-tertimbang;
sd standar deviasi sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; Var. varians sepenuhnya dikoreksi berarti efek ukuran; 75% Aturan 75%; Q dalam kelompok goodness of fit (mendekati w 2 distribusi dengan k 1 derajat kebebasan); 95%
Cr Int. 95% Interval kredibilitas; 95% CI 95% confidence interval. Sebuah akselerometri ( k 2); observasi langsung ( k 2); kalorimetri tidak langsung ( k 1). b Sedang-kuat aktivitas fisik. * P Hai 0,05; ** P Hai 0.01.

sampel termasuk dalam review kami, salah satu yang menghasilkan efek ukuran
yang merupakan outlier statistik ( r 0,324) 5 dengan literatur yang ada. Sebuah
penilaian lebih seimbang dari Bar-Atau et al 'S dibuat oleh Caspersen et al. 67 Mereka
mengutip empat penelitian yang menunjukkan hasil yang beragam. Sementara ada
masuk akal biologis untuk hubungan kausal 4 dan bukti yang tersedia konsisten (96%
dari ukuran efek positif), hubungan kecil, dosis-data respon yang kurang, pembaur
penting (misalnya, diet) jarang menyumbang dan didahulukan sementara belum
ditetapkan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh proporsi yang tinggi (83%) dari
sampel yang mengandalkan desain cross-sectional. Satu uji coba terkontrol secara
acak 12 mengungkapkan bahwa intervensi untuk mengurangi menonton TV dan
penggunaan video game antara 8-9-y
anak-anak berusia dilemahkan peningkatan terkait pematangan di kegemukan tubuh
di periode 6 bulan. Uji coba eksperimental Gortmaker et al 68 dan Epstein et al 42 juga
penting karena penurunan serupa dalam obesitas anak telah dilaporkan ketika
menonton TV berkurang. Namun, karena studi ini juga ditargetkan perilaku menetap
lainnya 42 atau peningkatan aktivitas fisik, 68 sulit untuk mengisolasi efek dari
menonton TV pada perubahan kegemukan tubuh. Ada kebutuhan yang pasti untuk
penelitian lebih eksperimental untuk mengevaluasi efek dari menonton TV pada
kegemukan tubuh selama masa kanak-kanak.
Sebagai analisis saat ini disesuaikan dengan empat artefak umum dikenal untuk bias
efek ukuran rata-rata, penjelasan yang masuk akal dari

International Journal of Obesity


Temuan ini bahwa artefak tambahan (misalnya, validitas konstruk yang tidak sempurna dari
langkah-langkah) mengacaukan hubungan benar atau yang kegemukan tubuh sebagian besar
independen dari menonton TV.
Meskipun beberapa studi telah meneliti hubungan antara menonton TV dan
kegemukan pada anak-anak yang sangat muda (0-6 y), bukti meta-analisis kami
menunjukkan bahwa efek yang lebih besar pada kelompok usia ini daripada selama
masa remaja (13-18 y). Alasan untuk temuan ini tidak pasti tetapi mungkin memiliki
implikasi untuk intervensi yang dirancang untuk mengurangi atau mencegah
kelebihan berat badan anak dan obesitas. Efek ukuran rata-rata juga muncul invarian
berkaitan dengan gender.
Efek ukuran sampel tertimbang antara penggunaan video game / komputer dan
kegemukan tubuh adalah 0,070 (95% CI ? 0.048 untuk
0,188). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah
0,128. 95% CI untuk ukuran efek sampel-tertimbang menunjukkan bahwa hubungan
dalam populasi mungkin nol. Namun, ini harus ditafsirkan dengan hati-hati karena
efek ukuran rata-rata didasarkan pada hanya enam efek ukuran utama,
menyarankan kemungkinan sampling error orde kedua. 7
Diskusi F menonton TV, menggunakan video / game komputer dan aktivitas fisik
Efek ukuran sampel-tertimbang (Pearson r) antara menonton TV dan aktivitas fisik 0.096.
(95% CI ? 0,080 untuk 0,112). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang
adalah 0,129. Sebuah efek negatif yang signifikan secara statistik memberikan bukti
mungkin bagi hipotesis perpindahan. Sebuah tinjauan baru-baru ini 69 dari korelasi
aktivitas fisik anak-anak dan remaja menyimpulkan hubungan antara TV / video
game dan aktivitas fisik menjadi tak tentu di antara anak usia 4-12y dan nol antara
13-18 y usia. Review saat diperiksa studi ini lebih dekat, terletak bukti tambahan dan
menyimpulkan bahwa hubungan antara 0-6 y anak usia nol (CI termasuk nol) dan
'kecil' antara 7-18 y usia. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara ukuran efek
antara 7-12 dan 13-18 y usia. Sekali lagi, efek ukuran rata-rata muncul invarian
berdasarkan gender.
Dari analisis moderator, tampak jelas bahwa ukuran efek berbeda dengan
intensitas aktivitas fisik, dengan hanya kegiatan aktif yang signifikan dan berbanding
terbalik dengan menonton TV. Sebuah penjelasan yang mungkin adalah bahwa
menonton TV menggantikan aktivitas fisik hanya kuat. Namun, karena aktivitas fisik
yang kuat muncul lebih mudah diingat daripada aktivitas fisik moderat, 70 ukuran efek
yang diamati antara menonton TV dan MVPA mungkin bias. Memang, bahkan
setelah mengoreksi artefak diketahui, masih ada varians tidak dikoreksi dalam
perkiraan ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel terukur tambahan dimungkinkan
hubungan pembaur. Menariknya, ketika sebuah variabel TV komposit digunakan
(misalnya, menonton TV, menonton video dan bermain game komputer) efeknya
menghilang, menunjukkan kemungkinan mekanisme khusus untuk menonton TV.
Efek ukuran sampel tertimbang antara penggunaan video / game komputer dan
aktivitas fisik 0,104 (95% CI ? 0,080
perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al
1243
untuk 0,128). Efek ukuran penuh dikoreksi sampel-tertimbang adalah 0,141. Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan itu digambarkan sebagai 'kecil.' Sekali lagi, ini harus
ditafsirkan dengan hati-hati karena efek ukuran rata-rata didasarkan pada hanya 10
efek primer dan orde kedua sampling error dapat hadir. 7
masalah umum F desain penelitian dan pengukuran
Dalam peninjauan menonton TV dan kegemukan tubuh, 83% dari sampel dipelajari
menggunakan desain cross-sectional ( k 43), delapan sampel longitudinal, 4,15,18,19,24,32
dan satu adalah uji coba terkontrol secara acak (RCT). 12 Perbedaan antara rata-rata
ukuran efek dari sampel longitudinal dan cross-sectional secara statistik tidak
signifikan. Dalam peninjauan menonton TV dan aktivitas fisik, 90% dari sampel
dipelajari menggunakan desain cross-sectional ( k 35) dan hanya empat yang
memanjang. 18,32,61,66 Hal ini penting untuk dicatat bahwa tidak ada data yang tersedia
dari percobaan terkontrol yang dimanipulasi hanya menonton TV. Studi
cross-sectional memberikan bukti 'Kategori C' tingkat 71 ( dengan empat Categories, A,
B, C, dan D) hubungan mungkin. Bukti dianggap Kategori C ketika data yang
mendukung kesimpulan berasal dari uji coba terkontrol atau nonrandomized, studi
observasional cross-sectional atau calon. Ketergantungan besar pada data cross
sectional sangat membatasi kesimpulan yang dapat ditarik dari bukti saat ini.
Penilaian menonton TV, bermain video game dan penggunaan komputer
Di semua ulasan ( k 107 efek), 79% tindakan selfreported terlibat perilaku menetap.
Secara total, 11 efek (10,3%) berasal dari laporan orangtua perilaku anak. enam
efek 4,5,14,24 berasal dari laporan anak dan orang tua dari perilaku anak, meskipun
korelasi antara anak dan orang tua perkiraan yang umumnya miskin (Spearman rho B
0,3). Tingkat perjanjian ditingkatkan ketika memperkirakan hanya jumlah hari per
minggu setiap perilaku terjadi. 21 Hanya dalam dua studi adalah menonton TV diamati
secara langsung. 18,19 Ada variabilitas yang cukup besar dalam kriteria yang
digunakan untuk penilaian menonton TV dan penggunaan video game / komputer.
Sepertiga dari semua langkah yang digunakan item laporan diri tunggal, dengan
mayoritas memiliki format respon kategoris (misalnya, 0-2, 2-3h, dll). Satuan
estimasi juga sangat bervariasi dengan sampel pelaporan diri dalam jam (59%),
menit (28%), program (5%), hari di mana melihat terjadi (4%), atau serangan
terpisah melihat (4%) . Kerangka sampling dari menonton TV dan penggunaan video
game / komputer juga bervariasi, dengan studi mengandalkan penarikan dari 1
minggu (39%), 2-6 hari (21%), 1 hari (34%) atau bagian-hari (misalnya, setelah
sekolah) (6%) untuk memperkirakan perilaku kebiasaan. Kehandalan atau validitas
data yang disajikan dalam hanya 23% dari sampel Ulasan. Secara total, 26 efek
(29%) diturunkan menggunakan komposit perilaku menonton TV (misalnya,
International Journal of Obesity
 perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al

1244

antara perilaku tunggal dan kegemukan tubuh atau aktivitas fisik. melihat secara statistik tidak berbeda dari aktivitas fisik yang dilaporkan sendiri dan
menonton TV.

Penilaian kegemukan tubuh

kesimpulan
Hal ini penting untuk dicatat bahwa semua studi utama telah dimanfaatkan
Hal ini menyimpulkan bahwa hubungan statistik kecil ada antara menonton TV dan
langkah-langkah proxy kegemukan tubuh seperti ketebalan lemak subkutan (yaitu,
kegemukan tubuh di kalangan anak dan remaja meskipun besarnya hubungan
lipatan kulit) atau rasio tinggi-to-weight (yaitu, BMI) untuk memperkirakan massa
menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati tentang relevansi klinis dari temuan ini.
lemak. Sementara langkah-langkah ini telah divalidasi sebelumnya (misalnya, Goran et
Kekuatan hubungan ini tetap hampir tidak berubah bahkan setelah mengoreksi
al 72), ini merupakan pembatasan penting untuk kesimpulan yang diambil dari ulasan
sumber umum bias 7 diketahui mempengaruhi hasil studi. Temuan ini berbeda
ini. Tubuh kegemukan biasanya dinilai dengan menggunakan ketebalan lipatan kulit
dengan banyak laporan 6,75,76 yang mengklaim hubungan menjadi kuat dan
(60%) atau BMI (37%) berasal dari pengamatan langsung dari tinggi dan berat
meyakinkan. mekanisme yang mungkin kurangnya bukti pendukung dan mengklaim
badan. empat sampel 15,20,38 mengandalkan tinggi badan yang dilaporkan sendiri dan
bahwa menonton TV, bermain video game atau menggunakan komputer
berat untuk menghitung BMI. Hanya satu sampel yang digunakan dualenergy X-ray
menggantikan aktivitas fisik menerima sangat terbatas dukungan empiris. hubungan
absorptiometry (DXA), 35 yang dianggap teknik 'standar emas' untuk menilai massa
yang mungkin dapat dikacaukan oleh faktor lain seperti konsumsi makanan ringan
lemak pada anak-anak. 72 Meskipun rata-rata ukuran efek antara menonton TV dan
padat energi yang mungkin menyertai perilaku ini. sumber tambahan kesalahan juga
kegemukan diukur dengan ketebalan lipatan kulit dan kegemukan diukur dengan
dapat mengacaukan hubungan benar karena kebanyakan studi digunakan desain
BMI tidak berbeda secara statistik, semua varians artifactual dalam ukuran efek
cross sectional yang terpisah dan statistik agregat pola penggunaan waktu di hari
dicatat ketika menggunakan lipatan kulit. Hal ini menunjukkan bahwa efek ukuran
atau minggu (misalnya, jam menonton TV per hari). Sebagai konteks temporal dan
rata-rata cenderung mirip dengan efek ukuran populasi. Ketika BMI digunakan
lingkungan masing-masing perilaku hilang, tren asosiasi dalam periode pengambilan
sebagai proxy untuk kegemukan tubuh, lebih dari 80% dari varians artifactual tetap
sampel dapat bertopeng atau dibatalkan. Perlu dicatat bahwa satu uji coba terkontrol
belum ditemukan. Hal ini menunjukkan baik dari sampel ini terdiri dari populasi yang
secara acak 12 tidak memberikan bukti bahwa pengurangan menonton TV dapat
heterogen atau yang artefak dikoreksi berkontribusi pada varians dari rata-rata
menipiskan meningkat berhubungan dengan usia pada kegemukan tubuh. Penelitian
ukuran efek.
lebih eksperimental diperlukan untuk mereplikasi temuan ini dan mengeksplorasi
mekanisme yang mungkin. Namun, berdasarkan seluruh spektrum bukti saat ini,
masih belum pasti apakah pengurangan menonton TV atau video yang digunakan
permainan / komputer akan menimbulkan penurunan klinis yang relevan dalam
ketebalan lemak subkutan atau indeks massa tubuh. Sedangkan jumlah total waktu
Beberapa penelitian melaporkan apakah mereka dikendalikan tindakan
per hari terlibat dalam perilaku menetap adalah pasti mahal aktivitas fisik dan efek
kegemukan tubuh untuk kematangan seksual atau usia, variabel yang dikenal untuk
kumulatif dari beberapa perilaku menetap mengurangi total pengeluaran energi
memalukan interpretasi. 73 Klasifikasi 'overweight' dan 'gemuk' juga berbeda di seluruh
harian, hubungan antara perilaku menetap dan kesehatan tidak mungkin dijelaskan
studi. Misalnya, Bernard et al 16 anak diklasifikasikan sebagai 'kelebihan berat badan'
dengan menggunakan spidol tunggal tidak aktif seperti menonton TV atau
jika mereka berada di atas persentil ke-90 sedangkan Dietz dan Gortmaker 4 digunakan
menggunakan video game / komputer.
persentil ke-85 untuk 'obesitas' dan 95 untuk 'superobesity'. Sebuah laporan
baru-baru ini 74 standar internasional yang diusulkan untuk anak kelebihan berat
badan dan obesitas direkomendasikan menggunakan usia dan jenis kelamin
tergantung kurva sentil didefinisikan untuk melewati poin cutoff untuk BMI 25 dan 30
kg / m 2 di 18y usia. Sampai saat ini, belum ada penelitian telah mengadopsi definisi
ini ketika mempelajari hubungan antara menonton TV dan kegemukan tubuh.

Penilaian aktivitas fisik Ucapan Terima Kasih

Secara total, 42 efek ukuran (86%) berasal dari studi menggunakan langkah-langkah Penelitian ini didukung oleh hibah PG / 2000124 dari British Heart Foundation.
yang dilaporkan sendiri aktivitas fisik yang 91% adalah laporan anak dan 8% laporan
orang tua dari perilaku anak. Tidak ada studi khusus validitas atau reliabilitas data
yang dilaporkan untuk mengukur aktivitas fisik pada sepertiga dari sampel. Hanya
tiga dari langkah-langkah yang dilaporkan sendiri menggunakan teknik-teknik
Referensi
penarikan kembali kognitif diberikan melalui wawancara. Dari tujuh efek ukuran
1 Organisasi Kesehatan Dunia. Obesitas: mencegah dan mengelola
diturunkan menggunakan langkah-langkah 'objektif' dari aktivitas fisik, empat
epidemi global, Rep. WHO Consult. Organisasi Kesehatan Dunia: Jenewa; 1998.
didasarkan pada akselerometri dari studi tunggal, 60 Keduanya berasal dari
pengamatan langsung, 18,59 2 Bukit JO, Melanson EL. Sekilas faktor-faktor penentu berlebihan
berat badan dan obesitas: bukti saat ini dan isu-isu penelitian. Med Sci Olahraga Exerc 1999;
31: S515-S521. 3 British Heart Foundation. Sofa anak-anak: epidemi tumbuh. Itu
dan satu dari kalorimetri tidak langsung. 39 Mean efek ukuran antara aktivitas fisik
obyektif diukur dan TV British Heart Foundation: London; 2000.

International Journal of Obesity


4 Dietz WH, Gortmaker SL. Apakah kita menggemukkan anak-anak kita di
pesawat televisi? Obesitas dan televisi menonton pada anak-anak dan remaja. Pediatri 1985;
75: 807-812.
5 Gortmaker SL, Harus A, Sobol AM, Peterson K, Colditz GA, Dietz
WH. Menonton televisi sebagai penyebab meningkatnya obesitas di kalangan anak-anak di
Amerika Serikat, 1986-1990. Arch Pediatr Adolesc Med
1996; 150: 356-362.
6 Bar-Atau O, Foreyt J, Bouchard C, Brownell KD, Dietz WH, Ravussin
E, Salbe AD, Schwenger S, St Jeor S, Torun B. Aktivitas fisik, genetik dan pertimbangan
gizi dalam manajemen berat badan anak. Med Sci Olahraga Exerc 1998; 30: 2-10. 7 Hunter
JE, Schmidt FL. Metode meta-analisis. mengoreksi kesalahan
dan bias dalam temuan penelitian. Sage Publications Inc .: Newbury Park, CA; 1990.
8 Lipsey MW, Wilson DB. meta-analisis praktis. Sage Publications,
Inc .: Newbury Park, CA; 2000. 9 Cohen J. daya analisis statistik untuk ilmu-ilmu perilaku.
Erlbaum: Hillsdale, NJ; 1988.
10 pemutih EM. Kebingungan interval kepercayaan dan kredibilitas
interval dalam meta-analisis. J Appl Psychol 1990; 75: 315-321. 11 Obarzanek E, Schreiber
GB, Crawford PB, Goldman SR, Barrier
PM, Frederick MM, Lakatos E. Energi asupan dan aktivitas fisik dalam kaitannya dengan
indeks lemak tubuh: National Heart, Lung, dan Blood Institute Pertumbuhan dan Health
Study. Am J Clin Nutr 1994;
60: 15-22.
12 TN Robinson. Mengurangi menonton televisi anak-anak untuk mencegah
kegemukan. JAMA 1999; 282: 1561-1567.
13 Andersen RE, Crespo CJ, Bartlett SJ, Cheskin LJ, Pratt M.
Hubungan aktivitas fisik dan menonton televisi dengan berat badan dan tingkat kegemukan
di kalangan anak-anak. JAMA 1998;
279: 938-942.
14 Armstrong CA, Sallis JF, Alcaraz JE, Kolody B, McKenzie TL,
Hovell MF. Anak-anak menonton televisi, lemak tubuh, dan kebugaran fisik. Am J Kesehatan
promot 1998; 12: 363-368.
15 Berkey CS, Rockett HRH, Lapangan AE, Gillman MW, Frazier AL,
Camargo CA, Colditz GA. Aktivitas, asupan makanan, dan berat perubahan dalam studi
longitudinal anak laki-laki dan gadis remaja dan remaja. Pediatri 2000; 105: 1-9.
16 Bernard L, Lavalle'e C, Gray-Donald K, Delisle H. Kegemukan di
Cree anak sekolah dan remaja terkait dengan diet, aktivitas fisik yang rendah, dan
menonton televisi yang tinggi. J Am Diet Assoc
1995; 95: 800-803.
17 Calderon LL, Johnston PK, Lee JW, Haddad EH. Faktor risiko untuk
obesitas di Meksiko-Amerika gadis: faktor makanan, faktor antropometri, dan aktivitas fisik. J
Am Diet Assoc 1996; 96:
1177-1179.
18 DuRant RH, Baranowski T, Johnson M, Thompson WO. Itu
Hubungan antara menonton televisi, aktivitas fisik, dan komposisi tubuh anak-anak. Pediatri
1994; 94: 449-
455.
19 DuRant RH, Thompson WO, Johnson M, Baranowski T.
Hubungan antara menonton televisi, aktivitas fisik, dan komposisi tubuh anak-anak 5- atau
6 tahun. Pediatr Exerc Sci
1996; 8: 15-26.
20 Gracey D, Stanley N, Burke V, Corti B, Beilin LJ. gizi
pengetahuan, keyakinan dan perilaku pada siswa sekolah remaja.
Kesehatan Educ Res 1996; 11: 187-204.
21 Guillaume M, Lapidus L, Bjorntorp P, Lambert A. Fisik
aktivitas, obesitas, dan faktor risiko kardiovaskular pada anak-anak. Belgia Luksemburg
Anak Study II. obes Res 1997; 5: 549-556. 22 Hanley AJG, Harris SB, Gittlesohn J, Wolever
TMS, Saksvig B,
Zinman B. Kegemukan pada anak-anak dan remaja di komunitas asli Kanada: prevalensi
dan faktor yang terkait.
Am J Clin Nutr 2000; 71: 693-700.
23 Hernandez B, Gortmaker SL, Colditz GA, Peterson KE, Laird NM,
Parra-Cabrera S. Asosiasi obesitas dengan aktivitas fisik, program televisi dan bentuk lain
dari menonton video antara anak-anak di Mexico City. Int J pengalaman luar tubuh Relat
Metab Disord 1999; 23:
845-854.
perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al
1245
24 Horn OK, Paradis G, Potvin L, Macaulay AC, Desrosiers S.
Berkorelasi dan prediktor adipositas kalangan anak-anak Mohawk.
prev Med 2001; 33: 274-281.
25 Katzmarzyk PT, Malina RM, Lagu TMK, Bouchard C. Televisi
melihat, aktivitas fisik, dan kebugaran kesehatan yang berhubungan dengan pemuda di
Que'bec Family Study. J Adolesc Kesehatan 1998; 23: 318-325. 26 Katzmarzyk PT, Malina
RM, Lagu TMK, Bouchard C. Fisik
aktivitas dan kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan di masa muda: analisis
multivariat. Med Sci Olahraga Exerc 1998; 30: 709-714. 27 Kimm SYS, Obarzanek E, Barton
BA, Aston CE, Similo SL,
Morrison JA, Sabry ZI, Schreiber GB, McMahon RT. Ras, status sosial ekonomi, dan
obesitas pada anak perempuan 9- 10 tahun: Pertumbuhan NHLBI dan studi kesehatan. Ann
Epidemiol 1996; 6: 266-275. 28 Locard E, Mamelle N, Billette A, Miginiac M, Munoz F, Rey S.
Risiko
faktor obesitas pada populasi berusia lima tahun. Parental vs
faktor lingkungan. Int J pengalaman luar tubuh Relat Metab Disord 1992; 16:
721-729.
29 Muller MJ, Koertringer saya, Mast M, Langnase K, Grund A. Fisik
aktivitas dan diet dalam 5-7 tahun anak. Nutr Kesehatan Masyarakat
1999; 2: 443-444.
30 Myers L, Strikmiller PK, Webber LS, Berenson GS. fisik dan
Kegiatan menetap di sekolah anak-anak kelas 5-8: yang Bogalusa Heart Study. Med Sci
Olahraga Exerc 1996; 28: 852-859. 31 Robinson TN, Killen JD. Etnis dan jenis kelamin
perbedaan dalam
hubungan antara menonton televisi dan obesitas, aktivitas fisik, dan asupan lemak dari
makanan. J Kesehatan Educ 1995; 26 ( Suppl 2): S91-S98.
32 Robinson TN, Hammer LD, Killen JD, Kraemer HC, Wilson DM,
Hayward C, Barr Taylor C. Apakah peningkatan menonton televisi obesitas dan mengurangi
aktivitas fisik? Cross-sectional dan longitudinal analisis di kalangan remaja perempuan. Pediatri
1993; 91:
273-280.
33 Sekine M, Yamagami T, Handa K, Saito T, Nanri S, Kawaminami K,
Tokui N, Yoshida K, Kagamimori S. A hubungan dosis-respons antara jam tidur pendek dan
obesitas: hasil Toyama Birth Cohort Study. Perawatan Kesehatan Anak Dev 2002; 28:
163-170.
34 B Shannon, Merak J, Brown MJ. kegemukan tubuh, menonton televisi
dan kalori asupan sampel Pennsylvania anak kelas enam. J Nutr Educ 1991; 23: 262-268.
35 Stafford M, Wells JCK, Surat Fewtrell M. ke editor: Televisi
menonton dan kegemukan pada anak-anak. JAMA 1998; 280: 1231.
36 Tanasescu M, Ferris AM, Himmelgreen DA, Rodriguez N, Perez-
faktor Escamilla R. biobehavioral berhubungan dengan obesitas di Puerto Rico anak-anak. J
Nutr 2000; 130: 1734-1742. 37 Waller CW, Popkin BM. menonton televisi, video game dan
belajar tidak berhubungan dengan kelebihan berat badan pada anak-anak Cina.
Exp Biol 2002. A1020.
38 Serigala AM, Gortmaker SL, Cheung L, Gray HM, Herzog DB, Colditz
GA. Aktivitas, tidak aktif, dan obesitas: ras, etnis, dan perbedaan usia di antara siswi. Am J
Kesehatan Masyarakat 1993; 83: 1625-
1627.
39 Grund A, Krause H, Siewers M, Rieckert H, Muller MJ. Apakah TV
melihat indeks aktivitas fisik dan kebugaran di kelebihan berat badan dan normal anak-anak
berat badan? Pub Kesehatan Nutr 2001; 4:
1245-1251.
40 Iman MS, Berman N, Heo M, Pietrobelli A, Gallagher D, Epstein
LH, Eiden MT, Allison DB. Pengaruh televisi bergantung pada aktivitas fisik dan menonton
televisi pada anak-anak obesitas.
Pediatri 2001; 107: 1043-1048.
41 Epstein LH, Saelens BE, Myers MD, Vito D. Efek penurunan
perilaku menetap pada pilihan aktivitas pada anak obesitas. Kesehatan Psychol 1997; 16: 107-113.
42 Epstein LH, Paluch RA, Gordy CC, Dorn J. Penurunan menetap
perilaku dalam mengobati obesitas anak. Arch Pediatr Adolesc Med
2000; 154: 220-226.
43 Epstein LH, Saelens BE, O'Brien JG. Efek memperkuat
peningkatan perilaku aktif dibandingkan penurunan perilaku menetap untuk anak-anak
obesitas. Int J Behav Med 1995; 2: 41-50.
International Journal of Obesity
 perilaku menetap, menonton televisi, kegemukan tubuh, pemuda, meta-analisis
SJ Marshall et al
1246
44 Jason LA, Johnson SZ. Mengurangi menonton televisi yang berlebihan
sambil meningkatkan aktivitas fisik. Anak Fam Behav Ther 1995; 17:
35-45.
45 Jason LA, Brackshaw E. Akses ke kontingen TV pada fisik
Kegiatan: efek pada pengurangan TV-melihat dan berat badan. J Behav Ther Exp
Psychiatry 1999; 30: 145-151.
46 Gupta RK, Saini DP, Acharya U, Miglani N. Dampak televisi
pada anak-anak. India J Pediatr 1994; 61: 153-159.
47 Schmitt HJ. Apakah menonton televisi meningkatkan obesitas dan mengurangi
aktivitas fisik? Cross-sectional dan longitudinal analisis di kalangan remaja perempuan. Eur
J Pediatr 1993; 152: 619-620. 48 Ho SMY, Lee TMC. penggunaan komputer dan hubungannya
dengan
gaya hidup remaja inHong Kong. J Adolesc Kesehatan 2001; 29: 258-266. 49 Kerner MS,
Kalinski M, Kurrant AB, E Kecil, Spatz E, Gropack S.
penggunaan internet waktu luang tidak berkorelasi dengan aktivitas fisik atau tingkat
kebugaran fisik kelas sembilan gadis Afrika-Amerika.
Pediatr Exerc Sci 2001; 13: 402-412.
50 Taras HL, Sallis JF, Patterson TL, Nader PR, Nelson JA. Television
pengaruh diet anak-anak dan aktivitas fisik. J Dev Behav Pediatr 1989; 10: 176-180.
51 Katzmarzyk PT, Malina RM. Kontribusi olahraga terorganisir
partisipasi untuk memperkirakan pengeluaran energi harian di masa muda.
Pediatr Exerc Sci 1998; 10: 378-386.
52 Garcia AW, Broda MN, Frenn M, Coviak C, Pender NJ, Ronis DL.
Gender dan perbedaan perkembangan dalam keyakinan olahraga di kalangan pemuda dan
prediksi perilaku latihan mereka. J Sekolah Kesehatan
1995; 65: 213-219.
53 Lindquist CH, Reynolds KD, Goran MI. kegigihan sosiokultural
Sisa-aktivitas fisik di antara anak-anak. prev Med 1999; 29:
305-312.
54 Murray JP, perilaku sosial Kippax S. Anak di tiga kota dengan
berbeda pengalaman televisi. J Commun 1978; 28 ( 1): 19-29.
55 Zakarian JM, Hovell MF, Hofstetter CR, Sallis JF, Keating KJ.
Berkorelasi olahraga berat dalam SES dan minoritas Sekolah Tinggi penduduk mayoritas
rendah. prev Med 1994; 23: 314-321. 56 Bungum TJ, Vincent ML. Penentu aktivitas fisik
di kalangan remaja perempuan. Am J Prev Med 1997; 13: 115-122. 57 Vilhjalmsson R,
Thorlindsson T. Faktor-faktor yang berhubungan dengan fisik
Kegiatan: studi remaja. Soc Sci Med 1998; 47: 665-675. 58 Trost SG, Pate RR, Dowda M,
Saunders R, Ward DS, Felton G.
perbedaan gender dalam aktivitas fisik dan faktor-faktor penentu aktivitas fisik di pedesaan
anak-anak kelas lima. J Sekolah Kesehatan 1996;
66: 145-150.
59 Sallis JF, Nader PR, Broyles SL, Berry CC, Elder JP, McKenzie TL,
Nelson JA. Berkorelasi aktivitas fisik di rumah di MexicanAmerican dan anak-anak
prasekolah Anglo-Amerika. Kesehatan Psychol
1993; 12: 390-398.
60 Janz KF, Mahoney LT. Pematangan, jenis kelamin, dan video game
bermain terkait dengan intensitas aktivitas fisik pada remaja: The Muscatine Study. Pediatr
Exerc Sci 1997; 9: 353-363.
International Journal of Obesity
61 Huston AC, Wright JC, Marquis J, Hijau SB. anak-anak bagaimana muda
menghabiskan waktu mereka: televisi dan kegiatan lainnya. dev Psychol 1999;
35: 912-925.
62 Organisasi Kesehatan Dunia. Kesehatan dan kesehatan acak
di kalangan anak muda. WHO Seri Kebijakan: Kebijakan untuk anak-anak dan remaja
masalah 1 2000.
63 Lasheras L, Aznar S, Merino B, Lopez E. Faktor yang terkait dengan
aktivitas fisik di kalangan pemuda Spanyol melalui Survei Kesehatan Nasional. prev Med 2001;
32: 455-464. 64 Stephens T, Craig C. The kesejahteraan Kanada: highlights dari
1988 survei Campbell. Canadian Kebugaran dan Lifestyle Research Institute: Ottawa; 1990.
65 Sjolie AN, perjalanan Thuen F. Sekolah dan kegiatan rekreasi di pedesaan
dan remaja perkotaan di Norwegia. Kesehatan promot Int 2002; 17:
21-30.
66 Mutz DC, Roberts DF, Vuuren DP. Mempertimbangkan kembali displace- yang
ment hipotesis. pengaruh televisi pada waktu anak-anak digunakan.
commun Res 1993; 20: 51-75.
67 Caspersen CJ, Nixon PA, DuRant RH. Aktivitas fisik epidemiol-
ogy diterapkan untuk anak-anak dan remaja. Exerc Sport Sci Rev 1998;
26: 341-403.
68 Gortmaker SL, Peterson KP, Wiecha J, Sobol AM, Dixit S, Fox MK
et al. Mengurangi obesitas melalui intervensi interdisipliner berbasis sekolah di kalangan
pemuda: Planet Kesehatan. Arch Pediatr Adolesc Med 1999; 153: 409-418.
69 Sallis J, Prochaska J, Taylor W. Sebuah tinjauan berkorelasi fisik
aktivitas anak-anak dan remaja. Med Sci Olahraga Exerc 2000; 32:
963-975.
70 Welk GJ, Corbin CB, masalah Dale D. Pengukuran di
Penilaian aktivitas fisik pada anak-anak. Res Q Exerc Sport
2000; 71: 59-73.
71 National Institutes of Health dan National Heart Labi. Klinis
pedoman identifikasi, evaluasi dan pengobatan kelebihan berat badan dan obesitas pada
orang dewasa: laporan bukti. obes Res
1998; 6: 51-209.
72 Goran MI, Driscoll P, Johnson R, Nagy TR, Hunter G. silang
kalibrasi teknik komposisi tubuh terhadap absorptimetri di masa anak-anak. Am J Clin Nutr
1996; 63: 299-305.
73 Flegal KM. Mendefinisikan obesitas pada anak-anak dan remaja:
pendekatan epidemiologi. Crit Rev Food Sci Nutr 1993; 33:
307-312.
74 Cole TJ, Bellizzi MC, Flegal KM, Dietz WH. membangun
definisi standar untuk anak usia kelebihan berat badan dan obesitas di seluruh dunia: Survey
International. Br Med J 2000; 320: 1240.
75 Dietz WH, Strasburger VC. Anak-anak, remaja, dan televisi.
Curr probl Pediatr 1991; 21 ( 1): 8-31.
76 Gortmaker SL, Dietz WH, Cheung LWY. Tidak aktif, diet, dan
penggemukan of America. J Am Diet Assoc 1990; 90:
1247-1252 1255.
izin Reproducedwith dari pemilik hak cipta. izin reproductionprohibitedwithout lanjut.