Вы находитесь на странице: 1из 17

Mengisi / Mendatangkan Khodam

Selain benda-benda gaib yang isi gaibnya asli dari alam, ada juga benda-benda gaib yang isi gaibnya
bersifat isian atau khodamnya sengaja didatangkan, seperti yang berbentuk pusaka keris / tombak,
jimat rajahan, jimat batu akik dan jimat-jimat kecil lainnya. Dalam mengisikan khodam gaib ke dalam
benda-benda itu biasanya dilakukan dengan cara-cara khusus yang hanya bisa dilakukan oleh orang-
orang yang menguasai keilmuannya, seperti yang dilakukan oleh para empu keris, orang-orang
pinter dan praktisi ilmu gaib.

Sebuah benda gaib asma'an dan isian, kekuatan benda gaib itu menyatu dengan sugesti pemakainya.
Semakin kuat dan sering seseorang menuangkan sugesti ke dalam jimat isian itu, tuah / kegaibannya
akan semakin kuat. Bila seseorang tidak memperhatikannya, apalagi hanya dipakai atau dibawa-
bawa saja di dalam dompet, maka lama-kelamaan kekuatan tuahnya akan melemah. Sama juga
dengan ilmu gaib dan ilmu khodam, jika jarang dibaca amalannya kekuatan kegaibannya akan
memudar. Semua benda gaib yang kita miliki, dalam bentuknya pusaka keris dan tombak, batu cincin
/ akik, mustika, dsb, juga akan hidup dan kuat kegaibannya bila kita sering menuangkan doa dan
sugesti ke dalamnya. Jika amalan gaibnya tidak dibacakan, minimal sesajinya tetap diberikan, untuk
mengsugesti supaya khodam gaibnya tetap bekerja.

Dalam penyimpanannya, sebaiknya semua benda gaib tidak dibungkus dengan plastik atau
dimasukkan ke dalam benda-benda yang terbuat dari plastik, karena bahan plastik itu akan
membatasi / menghambat pancaran energi / aura gaib dari benda gaibnya.

Selain yang berisi energi kekuatan doa, semua benda gaib isian / asma'an umumnya berisi sesosok
mahluk halus (khodam) sebagai sumber kegaibannya. Khodam jimat batu akik, jimat rajahan,
khodam jimat isian / asma'an dan khodam keris kamardikan, khodamnya bisa dari jenis apa saja, bisa
dari jenis bangsa jin, dedemit kuntilanak / gondoruwo, atau jenis mahluk halus lainnya termasuk
sukma manusia (arwah / pocong), dan bisa dari golongan hitam atau pun putih.

Bisa terjadi demikian, karena biasanya si manusia pembuatnya tidak bisa memilih-milih jenis mahluk
halus yang akan dijadikan khodamnya, hanya mewiridkan / mengamalkan saja suatu amalan gaib,
sehingga sosok gaib yang datang dan mengisi benda-benda gaib itu bisa dari jenis apa saja. Sesuai
tujuannya membuat jimat isian, seringkali fokus perhatiannya hanyalah pada fungsi dan keampuhan
tuahnya saja, sosok gaibnya sendiri seringkali tidak dianggap penting apa dan siapa. Lagipula tidak
semua praktisi ilmu gaib mampu melihat gaib, karena kemampuan ilmunya mungkin hanya berasal
dari kekuatan sugesti pada amalan gaib. Dan yang mampu melihat gaib pun belum tentu tahu
kesejatian dari apa yang dilihatnya.

Benda-benda gaib dan jimat rajahan yang kita miliki atau yang kita buat sendiri bisa juga berisi
sesosok mahluk halus di dalamnya. Karena itu jika kita memiliki benda-benda gaib tersebut
sebaiknya berwaspada, terutama pada perwatakan mahluk halusnya dan pengaruh negatif dari
keberadaannya (misalnya mencari tahu dengan cara yang sama seperti menayuh keris). Jika jelas
bahwa perwatakan sosok gaib benda itu tidak baik dan ada memberikan pengaruh negatif, maka
sebaiknya kita segera melakukan Pembersihan Gaib.

Dalam halaman ini Penulis membahas tentang panduan dasar untuk mengisikan khodam gaib ke
dalam sebuah benda, membuat sebuah benda menjadi berkhodam dan bertuah, sama seperti jimat
yang dibuat oleh orang pinter. Caranya dibuat sesederhana mungkin, sehingga orang awam pun bisa
melakukannya. Khodamnya bisa dari jenis apa saja, tetapi yang diutamakan adalah dari jenis bangsa
jin golongan putih.

Metode pengisian khodam ini dilakukan dengan sugesti kekuatan rasa dan kebatinan, bukan dengan
cara-cara dan amalan ilmu gaib dan ilmu khodam. Karena itu jika anda ingin mencoba
melakukannya, kondisikan pikiran dan batin anda pada cara-cara olah rasa dan kebatinan, bukan
sekedar mewirid amalan gaib seperti cara-cara ilmu gaib dan ilmu khodam, karena hasilnya akan
berbeda. Dengan metode ini anda akan dapat dengan mudah melakukan pengisian khodam, apalagi
bila anda memiliki kekuatan sukma dan batin yang tinggi dan bisa "mencari" sendiri sosok gaib yang
ingin dipanggil.

Dalam melakukan pengisian khodam ini tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda melakukannya
karena tersugesti oleh tulisan ini, dan menjalankan semua tatacara dalam halaman ini dengan benar,
karena hasilnya akan berbeda antara anda melakukannya karena keinginan anda sendiri dengan
anda melakukannya karena mengikuti isi tulisan ini.

Apa yang dituliskan di dalam halaman ini adalah sebagian dari ilmu perkhodaman. Penulis
mengharapkan bagi para pembaca yang interest untuk melatihnya supaya jangan sekedar asal bisa
memanggil / mengisi khodam, tapi harus juga menguasai keilmuan dan filosofinya secara mendalam,
karena walaupun kelihatannya sederhana, tetapi ilmu ini sebenarnya adalah keilmuan khodam
tingkat tinggi dan di dalamnya juga ada resiko yang tinggi. Karena itu semua laku yang
dipersyaratkan di halaman ini sebaiknya dijalankan dan pengetahuan kegaiban yang dipersyaratkan
sebaiknya sudah dikuasai dengan baik, jangan sekedar asal tahu dan jangan sekedar asal bisa.

Penulis berharap dalam mengisi / mendatangkan khodam ini para pembaca jangan asal.

Jangan asal bisa mengisi / memanggil khodam, jangan asal mewirid amalan.

Berbuatlah seperti seorang profesional yang tahu pasti rencana detail dan spesifikasi khodam
isiannya dan hasilnya harus persis sama dengan detail dan spesifikasi khodam yang sudah ditentukan
sebelumnya.

Sebelum melakukan pengisian khodam, sebagai syarat dasar untuk keberhasilannya, anda harus
sudah menguasai lebih dulu kemampuan-kemampuan olah rasa dan menayuh gaib (baca : Olah Rasa
dan Kebatinan dan Ilmu Tayuh / Menayuh Keris) untuk menentukan tempat-tempat yang
berpenghuni sosok-sosok gaib yang berkarakter baik, merasakan keberadaan mereka, memastikan
kontak batin anda sampai kepada sosok-sosok gaib yang dituju, merasakan apakah khodamnya telah
mengisi bendanya, dan menentukan apakah khodamnya berkarakter keras atau halus dan sesuai
dengan bentuk tuah yang anda inginkan dan apakah khodamnya dari jenis yang baik atau tidak baik.

Satu hal yang ditekankan disini adalah anda harus mempunyai pengetahuan untuk membedakan
sosok-sosok halus yang baik dan yang tidak baik, yang golongan putih dan yang golongan hitam,
yang berenergi positif dan yang berenergi negatif (baca : Penggolongan Mahluk Halus). Dengan cara
olah rasa dan teknik menayuh keris anda bisa mencaritahu jawabannya.

Juga sebaiknya anda sudah lebih dulu tahu tentang wujud sosok gaibnya yang cocok untuk dijadikan
khodam sesuai dengan tuah yang anda inginkan, bukan sekedar nantinya bendanya berkhodam
(baca : Hakekat Wujud Mahluk Halus dan Khodam dan Kualitas Tuah).

Selebihnya gunakanlah minyak jafaron merah (baca : Pembersihan Gaib 2) untuk mengusir mahluk
halus golongan hitam dan yang berenergi negatif kalau saja sosok-sosok halus itu terpanggil datang
kepada anda.

Keberhasilan anda dalam menjalankan apa yang tertulis di halaman ini tidak diukur dari keberhasilan
anda mendatangkan / mengisikan khodam, bukan sekedar nantinya bendanya berkhodam, tetapi
diukur dari keberhasilan anda mendatangkan jenis gaibnya, sosok wujudnya dan tuahnya yang
sejalan dengan yang anda kehendaki.
Karena itu sebelumnya anda sudah harus menentukan lebih dulu apa jenis tuah yang anda inginkan,
apa jenis gaibnya (apakah jenis bangsa jin, dsb), dan apa sosok wujudnya. Jika kemampuan olah rasa
sudah dengan baik anda kuasai, dalam pengisian khodam ini anda akan bisa mencari khodam yang
sosok wujudnya sesuai dengan tuah yang anda inginkan, bukan sekedar nantinya bendanya
berkhodam.

Cara pengisiannya sebagai berikut :

Untuk tujuan mengisikan khodam gaib, siapkanlah benda-benda yang diniatkan untuk menjadi
berkhodam, yang masih kosong tidak berpenghuni gaib, jangan yang sudah ada isi gaibnya,
bentuknya bisa batu akik, jimat rajahan, atau pun benda-benda lain yang anda niatkan untuk
dijadikan benda berkhodam. Cara-cara seperti menayuh keris bisa digunakan untuk mencaritahu
apakah benda-benda anda itu kosong ataukah sudah berisi gaib. Gunakan yang masih kosong tidak
berkhodam. Siapkan juga sesajinya berupa minyak jafaron, dan minyak misik putih / hitam, atau
minyak melati.

Secara umum minyak misik baik dan disukai sebagai sesaji semua jenis khodam dan benda bertuah,
baik yang karakternya keras ataupun yang karakternya halus. Minyak misik saja sudah cukup untuk
digunakan memanggil / mengisi khodam. Tetapi jika anda ingin melakukan pembedaan, maka di
bawah ini diberikan panduannya :

- Untuk khodam berkarakter keras, yang tuahnya untuk kewibawaan, kekuatan atau penjagaan gaib,
sesajinya

minyak misik putih.

- Untuk khodam laki-laki maupun perempuan, yang tuahnya untuk pengasihan dan kerejekian,
sesajinya

minyak misik putih.

- Untuk khodam berkarakter halus, yang jenisnya perempuan, yang tuahnya khusus untuk
pengasihan dan

kerejekian, sesajinya minyak melati saja.


Benda-benda yang akan diisikan khodam diusahakan yang pantas dan sesuai dengan fungsi tuah
yang anda harapkan.

Misalnya :

Untuk tuah pengasihan, kerejekian, dan ketentraman keluarga, gunakan batu-batu yang beraura
lembut, seperti batu giok hijau, batu jamrud, dsb.

Untuk kewibawaan dan karisma kesepuhan bisa digunakan batu pirus.

Untuk yang bertuah kekuatan, kewibawaan atau penjagaan gaib, bisa digunakan batu-batu yang
beraura keras, tetapi hangat, tidak panas, misalnya yang berwarna hitam atau merah.

Tentang contoh-contoh batu akik bisa dibaca di tulisan berjudul : Batu Akik.

Sebaiknya jangan menggunakan batu kalimaya dan batu jenis mata kucing, karena biasanya batu-
batu itu beraura panas dan tidak cocok untuk ditinggali khodam, apalagi banyak batunya yang
imitasi dan masakan. Kalaupun nantinya ada gaib yang datang dan mengisi batunya biasanya
tuahnya tidak kuat dan tidak stabil. Mungkin juga kemudian khodamnya itu pergi lagi.

Usahakan untuk menggunakan benda-benda yang sesuai dengan jenis khodamnya dan sesuai juga
dengan jenis tuahnya. Khodam yang diisikan ke dalam benda yang tidak sesuai nantinya tdak akan
bisa optimal tuahnya.

Kalau hanya mendapatkan khodamnya saja, sedangkan tempatnya tidak sesuai, kalaupun bertuah,
biasanya tuahnya tidak kuat dan tidak stabil. Mungkin juga kemudian khodamnya itu pergi lagi.

Karena itu kalau mau membuat jimat isian sebaiknya dicarikan benda-benda yang fisiknya benar-
benar sesuai dengan jenis khodamnya dan sesuai juga dengan jenis tuahnya supaya khodamnya
mapan di tempatnya dan tuahnya stabil bekerja. Mungkin agak susah memahaminya, tetapi
nantinya sejalan dengan pengenalan anda terhadap benda-benda gaib, khodam dan tuahnya,
pemahaman itu akan lebih mapan. Untuk sekarang ini minimal dicarikan benda-benda yang kosong
tidak berisi gaib dan auranya sesuai dengan jenis tuahnya.

Sebaiknya jangan menggunakan benda-benda yang bahannya kayu, apalagi plastik, karena umumnya
bahan itu tidak cocok untuk dihuni gaib. Misalnya tasbih, kalau mau diisi khodam sebaiknya yang
bahannya batu dan dipilih batu-batunya yang cocok untuk dihuni gaib, jangan yang bahannya kayu,
apalagi plastik.
Juga yang bahannya batu, seperti batu akik atau tasbih, sebaiknya jangan yang batunya masakan
atau imitasi, karena bahan itu tidak cocok untuk dihuni gaib. Pilihlah yang bahannya asli batu dan
kira-kira cocok untuk dihuni gaib.

Jika digunakan jimat rajahan, gunakanlah jimat rajahan yang sesuai dengan tuahnya (dan yang
kosong tidak berpenghuni gaib). Yang berbahan dasar kulit asli akan lebih baik.

Jimat rajahan yang isi rajahannya tentang pengasihan dan kerejekian, gunakanlah untuk mencari
khodam berkarakter halus yang bertuah pengasihan dan kerejekian. Untuk jenis tuah ini kulit kijang,
kambing, sapi, akan lebih baik, sedangkan kulit macan atau kulit binatang lain yang beraura keras
tidak cocok untuk fungsi ini.

Jimat rajahan yang isi rajahannya tentang kekuatan, kewibawaan atau penjagaan gaib, gunakanlah
untuk mencari khodam berkarakter keras yang bertuah untuk kekuatan, kewibawaan atau
penjagaan gaib. Untuk jenis tuah ini, kulit macan atau kulit binatang lain yang beraura keras lebih
cocok untuk fungsi ini, sedangkan kulit kijang, kambing, sapi, kelihatannya tidak cukup baik.

Sebaiknya jangan menggunakan benda-benda yang berasal dari binatang babi, seperti tulangnya,
taringnya atau kulitnya, karena biasanya mengandung energi negatif yang tidak selaras dengan
energi manusia, yang akan berpotensi mendatangkan banyak penyakit. Jika benda-benda itu
berkhodam, dikhawatirkan keberadaan energi khodamnya akan semakin memperkuat pengaruh
energi negatifnya. Jika anda sudah memilikinya, kalau khodamnya ingin diusir / dibersihkan bisa
dilakukan dengan cara dioleskan dengan minyak jafaron merah, tapi kalau ingin dipelihara,
sebaiknya jangan dipakai menempel atau dekat dengan kulit. Kalau sedang tidak dipakai,
penyimpanannya sebaiknya jangan dekat-dekat dengan manusia.

Proses membuat benda berkhodam ini dilakukan dalam 2 tahapan,

- yang pertama adalah proses mengundang / mengisikan sesosok khodam ke dalam bendanya,

- yang kedua adalah menyempurnakan tuahnya supaya sesuai dengan keinginan kita,

sehingga nantinya bendanya bukan hanya sekedar berkhodam, tetapi juga bertuah dan kadar
tuahnya bagus.
1. Mengundang / Mengisi Khodam

Pengisian khodam lebih baik dilakukan di pegunungan, karena secara umum mahluk-mahluk gaib di
daerah pegunungan jauh lebih sakti dan lebih murni perwatakannya daripada yang di dataran
rendah, terutama untuk khodam yang berfungsi untuk kesaktian, kekuatan atau penjagaan gaib,
yang memerlukan sosok gaib yang sakti, tetapi ritual ini bisa juga dilakukan di rumah atau di tempat-
tempat lain dengan cara memfokuskan sugesti kepada sosok-sosok gaib di daerah pegunungan atau
tempat lain yang anda pandang baik. Sebaiknya tempat itu sebelumnya ditayuh dulu, jangan sampai
anda mendapatkan khodam yang jelek dari tempat itu.

Pergilah ke pegunungan atau ke tempat-tempat lain yang anda rasakan berpenghuni mahluk gaib
yang sifatnya baik dan tempatnya cukup sepi, tidak berisik dan tidak banyak orang. Ritual ini bisa
juga dilakukan di rumah anda, dengan bersugesti ke pegunungan atau tempat lain yang sosok
halusnya ingin didatangkan. Sebaiknya jangan ke pemakaman atau ke tempat-tempat angker,
supaya jangan ada sosok halus berkarakter jelek yang kemudian mengikut anda atau masuk mengisi
benda gaib anda.

Sebelum mengisikan khodam gaib itu sebaiknya anda berdoa dahulu, luangkanlah waktu sejenak
untuk mengkondisikan hati dan batin anda pada kedekatan dengan Tuhan. Tuangkanlah isi hati
anda, doa-doa tulus sepenuh hati dan sepenuh rasa tentang permohonan-permohonan, keinginan-
keinginan, dsb, ke dalam bendanya, untuk memberikan aura positif kepada benda itu, misalnya doa-
doa supaya dilindungi dan dijauhkan dari kejahatan dan roh-roh jahat, kemudahan rejeki, karir,
ketentraman keluarga, dsb.

Jika anda sudah siap, basahilah telapak tangan kiri anda dengan minyak jafaron merah, dan

- Basahilah telapak tangan kanan anda dan bendanya dengan minyak misik putih, jika dimaksudkan
untuk

mengisi khodam kekuatan, kewibawaan dan penjagaan gaib, atau fungsi lain yang umum, atau

- Basahilah telapak tangan kanan anda dan bendanya dengan minyak melati, jika dimaksudkan
untuk mengisi
khodam perempuan untuk pengasihan, kerejekian dan ketentraman keluarga, atau fungsi lain yang
sejenis.

Dalam cara di atas, untuk mengisi khodam pengasihan, kerejekian dan ketentraman keluarga, atau
fungsi lain yang sejenis, yang terbaik adalah membasahi tangan kanan anda dan bendanya dengan
minyak misik putih, karena khodam yang datang kemudian biasanya kekuatan gaibnya lebih tinggi
daripada yang diberi sesaji minyak melati (untuk sesajinya kemudian juga menggunakan minyak
misik putih).

Dengan cara digenggam, kemudian angkatlah benda itu tinggi-tinggi dan anda berkata keras (dalam
hati) dengan sepenuh rasa ditujukan kepada semua mahluk gaib di tempat yang anda tuju (lebih
baik kalau sebelumnya dengan kepekaan rasa anda sudah menemukan sosok gaib yang jenisnya dan
sosok wujudnya anda anggap cocok untuk anda jadikan khodam, kemudian sugesti anda ditujukan
kepada sosok gaib itu).

Contohnya :

- Untuk kekuatan, kewibawaan dan penjagaan gaib :

" Saya mau khodam jin golongan putih yang kuat dan tuahnya bagus untuk kekuatan, kewibawaan
dan

penjagaan gaib, yang tidak panas dan tidak memberatkan kerejekian, untuk tinggal di batu ini ! ".

- Untuk pengasihan, kerejekian dan ketentraman keluarga :

" Saya mau khodam jin golongan putih yang tuahnya kuat dan bagus untuk pengasihan, kerejekian
dan

ketentraman keluarga, untuk tinggal di batu ini ! ".

Cara di atas adalah untuk mengundang sesosok gaib yang sesuai dengan fungsi dan karakteristik
yang kita inginkan. Usahakan supaya ketika menyampaikan kata-kata anda itu sugestinya (di dalam
pikiran) cukup detail, termasuk detail tuahnya, sosok wujudnya dan tingkat kekuatannya. Sugesti (isi
pikiran) itu anda sampaikan juga kepada mahluk halus yang anda tuju. Untuk keperluan itu
diperlukan tambahan kreativitas berpikir / bersugesti dan pengetahuan gaib. Itu adalah inti dan
kunci keberhasilan laku anda supaya bendanya nantinya tidak asal berkhodam, dan khodam yang
masuk ke bendanya juga bukan khodam asal-asalan. Dengan demikian sebelumnya kita harus sudah
membuat perencanaan dulu, supaya hasilnya optimal sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih baik
lagi kalau kita sebelumnya sudah mengerti tentang sifat-sifat sosok wujud dan karakter mahluk
halus.

Dalam rangka memanggil khodam di atas diharapkan kita bisa bersugesti dengan jelas dan detail,
sehingga khodam yang datang terpanggil juga sama dengan sugesti kita. Apalagi kalau kita
menginginkan yang tingkat kekuatannya tinggi. Kalau sugestinya agak mengambang, atau kurang
detail, ada kemungkinan yang datang terpanggil sosoknya macam-macam, bisa juga dari jenis sukma
/ arwah, atau malah sosok lain yang diluar dugaan kita.

Masing-masing sosok mahluk halus mempunyai karakter kepribadian sendiri-sendiri. Jika sosok-
sosok halus itu menjadi khodam ilmu / pendamping atau khodam benda-benda gaib, maka apapun
jenis tuahnya, tuahnya akan membawa sifat-sifat yang sesuai dengan karakter khodamnya.
Mengenai itu sudah Penulis tuliskan dalam tulisan berjudul Hakekat Wujud Mahluk
Halus dan Khodam dan Kualitas Tuah. Silakan dibaca-baca untuk menambah pengetahuannya.

Cara-cara di atas adalah cara-cara yang mudah untuk mengisikan khodam gaib ke dalam batu cincin
atau benda-benda gaib lain. Kalau berhasil ada sesosok gaib yang masuk ke dalam batu itu, maka
batu itu akan terasa lebih berat atau ada rasa kesetrum di tangan anda yang memegang bendanya
pada saat pertamanya si mahluk gaib masuk ke dalam batu itu. Kemudian genggamlah batu itu
dengan tangan kiri yang masih basah oleh minyak jafaron, supaya jika sosok gaib yang masuk ke batu
itu bersifat negatif, maka dia akan segera pergi setelah terkena minyak jafaron.

Lakukanlah menayuh gaib untuk memastikan bahwa benda-benda anda sudah berisi khodam gaib
yang sesuai dengan keinginan anda dan berkarakter baik. Dengan kepekaan rasa anda bisa
mendeteksi keberadaan khodam batunya apakah batunya ada isi energinya dan ada rasa
setrumannya, dirasakan juga apakah sosok gaibnya sama dengan yang sebelumnya anda inginkan.
Jika ternyata batu itu masih kosong, tidak berpenghuni gaib, proses di atas diulangi lagi.

Dengan memodifikasinya sedikit, cara-cara mengundang khodam di atas bisa juga digunakan untuk
mencari khodam pendamping atau khodam ilmu yang kekuatannya tinggi, tergantung kemampuan
sugesti anda. Untuk mencari khodam pendamping tidak perlu kita menyediakan sebuah benda untuk
diisi gaib, karena nantinya khodam itu mengikut kita dengan cara mendampingi kita, tidak tinggal di
dalam sebuah benda gaib. Cukup disebutkan saja keperluan anda itu, yaitu ingin mengundang
khodam pendamping (sambil divisualisasikan sosok gaibnya berdiri mendampingi anda), dan tujuan
pendampingannya juga disebutkan dengan jelas, apakah untuk kerejekian, kewibawaan, penjagaan
gaib, dsb.

Usahakan supaya sugestinya (di dalam pikiran) detail, termasuk detail fungsinya, sosok wujudnya
dan tingkat kekuatannya. Dengan demikian sebelumnya kita harus sudah membuat perencanaan
dulu, supaya hasilnya optimal sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih baik lagi kalau kita
sebelumnya sudah mengerti tentang sifat-sifat sosok wujud dan karakter mahluk halus. Silakan
dibaca dulu tulisan berjudul Hakekat Wujud Mahluk Halus dan Khodam dan Kualitas Tuah untuk
pemahamannya.

Dalam mengundang khodam pendamping di atas sebaiknya sebelumnya belakang telinga dan
belakang leher anda dioleskan minyak jafaron untuk mengusir sosok-sosok gaib negatif, barangkali
saja ada yang datang kepada anda.

Sesudahnya dengan kepekaan rasa anda bisa mendeteksi keberadaan khodam pendamping tersebut
apakah posisinya di depan, di samping kanan / kiri atau di belakang anda, dirasakan juga apakah
sosok gaibnya sama dengan yang sebelumnya anda inginkan.

2. Menyempurnakan Tuahnya

Selanjutnya, untuk pertama kali penggunaannya, setelah batu itu dioleskan minyak misik (atau
minyak melati untuk yang bertuah pengasihan, kerejekian dan ketentraman keluarga), bacakanlah
suatu amalan gaib kepada batu itu (amalannya dapat dicari di internet).

Pada masa selanjutnya, untuk pemeliharaan kegaibannya, paling sedikit sebulan sekali pemberian
minyak dan pembacaan amalan gaibnya diulangi. Jika amalan gaibnya tidak dibacakan, minimal
sesajinya tetap diberikan, untuk mengsugesti supaya tuahnya tetap bekerja (baca juga : Sesaji Untuk
Benda Gaib).
Sama dengan batu isian di atas, untuk khodam pendamping secara berkala anda mewiridkan amalan
gaib dengan perhatian ditujukan kepada khodam pendamping tersebut supaya tuahnya kuat dan
sesajinya diberikan dengan mengoleskan minyak yang sesuai dengan tuahnya di belakang bawah
telinga anda sebulan sekali.

Amalan apapun yang anda bacakan selama anda bisa mengsugestikan khodamnya, maka
kegaibannya akan bekerja. Atau jika anda tidak menggunakan amalan khusus, jika anda ingin
mengsugestikan sendiri, sambil anda genggam bendanya ucapkanlah (dalam hati) kepada batu itu
dengan nada tegas tentang apa yang anda inginkan (contoh sugesti di bawah ini dapat anda rubah
atau ditambah-kurangkan sesuai kebutuhan anda dan dalam mengsugestikannya dilakukan
beberapa kali untuk penguatan sugesti, lebih bagus lagi kalau diwirid),

sbb :

untuk yang bertuah kekuatan, kewibawaan dan penjagaan gaib sbb :

" Jadilah kekuatanku, kewibawaanku dan penjagaan gaibku,

Menjauhkanku dan melindungiku dari kejahatan, gangguan dan serangan gaib.

Tidak panas, tidak memberatkan kerejekian.

Jadilah bertuah setiap saat, kapan pun dimana pun aku berada

Aku kuat, berkarisma, berwibawa, dihormati (3x) ".

atau untuk yang bertuah pengasihan, kerejekian dan ketentraman keluarga sbb :

" Jadilah pengasihanku,

Menjauhkanku dan melindungiku dari kejahatan dan hati yang iri dan dengki,

dan menundukkan hati yang jahat dan mencelakai.

Rejeki mengalir seperti air tidak putus-putus, keluarga tenteram.

Jadilah pengasihanku setiap saat, kapan pun dimana pun aku berada

Semua orang sayang dan kasih kepadaku, asih, asih, asih kepadaku (3x) ".
atau untuk penglarisan dagangan sbb :

" Warungku warung yang agung

Seperti air laut yang tak pernah surut

Rejeki banyak tak putus-putus

Seperti air terjun yang airnya turun ".

Amalan-amalan sugesti di atas kadar kekuatannya biasa saja, tetapi cukup baik untuk keperluan
umum dan pengaruhnya positif, tidak mendatangkan pengaruh negatif. Sebaiknya dengan mantap
dibacakan / diamalkan / diwirid dalam jumlah yang banyak (sebanyak-banyaknya yang anda ingin,
tapi tidak ada aturan yang baku tentang jumlahnya).

Sebaiknya anda mampu mengsugesti khodamnya (dengan amalan gaib) supaya tuahnya kuat, supaya
usaha pengisian anda itu bermanfaat. Kalau perlu, amalannya dibacakan hingga ratusan kali. Bahkan
ada tatacara yang orang mewiridkan amalannya sampai 1.000 kali, 10.000 kali, atau bahkan 1.000
kali setiap malam selama 40 malam berturut-turut tanpa putus dan sambil berpuasa.

Kalau sudah biasa mewirid amalan doa biasanya hasilnya lebih baik. Entah hasilnya nantinya tuahnya
bagus ataupun tidak, setidaknya anda sudah menemukan wawasan cara untuk membuat sebuah
benda berkhodam. Selebihnya tinggal anda mengasah kemampuan anda mengsugesti / mewiridkan
bendanya dan khodamnya supaya ampuh bertuah. Ampuh tidaknya hasilnya kemudian tergantung
kemampuan anda yang mewiridkannya dan tergantung juga pada kekerasan tekad dan kesungguhan
anda untuk menjadikan bendanya ampuh bertuah.

Jika dimaksudkan untuk menjadi milik pribadi, maka cara-cara panjang wiridan di atas tidak bersifat
keharusan untuk dilakukan segera. Wiridan itu bisa anda lakukan secara khusus di rumah, bisa juga
dilakukan ketika ada waktu senggang di sela-sela waktu kerja, dan tidak harus duduk bersila, bisa
juga dengan cara duduk di kursi atau sambil berdiri. Yang penting adalah fokus batin anda kepada
bendanya / khodamnya. Sesudahnya anda bisa menggunakan cara-cara yang sama seperti menayuh
keris untuk mencaritahu apakah tuahnya sudah kuat, apakah masih harus diwiridkan amalan gaib
lagi, dsb. Kalau tuahnya sudah cukup baik (atau anda rasakan tuahnya sudah cukup baik) wiridan /
pembacaan amalannya bisa dilakukan beberapa bulan sekali.

Jika menginginkan amalan gaib yang kadar kekuatan tuahnya tinggi sebaiknya mencari sendiri di
internet. Ada banyak situs yang menuliskan amalan-amalan gaib, tetapi amalannya sebaiknya dipilih
yang tidak memberikan resiko pengaruh negatif. Biasanya orang-orang akan menonjolkan amalan-
amalan gaib yang kadar tuahnya tinggi, ampuh, tetapi seringkali tidak disadari bahwa amalannya itu
mendatangkan efek negatif lain.

Misalnya amalan gaib yang kadarnya tinggi untuk kekuatan atau penjagaan gaib, bisa mendatangkan
khodam yang berhawa panas yang akan mengganggu hubungan sosial dan rumah tangga dan bisa
memberatkan jalan kerejekian. Atau yang untuk pengasihan dan kerejekian, bisa mengundang
sosok-sosok halus golongan hitam untuk datang menjadi khodam pendamping kita.

Sebaiknya kita berhati-hati, jangan terdorong untuk memiliki banyak jimat dan khodam, karena tidak
semuanya bermanfaat untuk kita, malah bisa memberatkan jalan kita. Miliki seperlunya saja, yang
tuah dan pengaruhnya baik, jangan berlebihan.

Juga hati-hati dengan amalan dan ilmu-ilmu gaib, karena tidak semuanya bersifat baik, jangan
sampai ternyata memberikan efek yang malah memberatkan jalan hidup kita.

Bagi anda yang sudah bisa melihat gaib dan mampu berkomunikasi dengan gaib, atau sudah bisa
olah rasa untuk mendeteksi sosok-sosok gaib, dan bisa mengukur kekuatannya, sebaiknya anda
melakukannya dengan fokus kepada sosok-sosok gaib tertentu yang anda kenal baik wataknya dan
memintanya untuk menjadi khodam anda. Dengan demikian dengan metode tersebut sosok-sosok
gaib yang bisa dijadikan khodam tidak terbatas, bisa dari jenis apa saja dan kekuatannya bisa jauh
lebih tinggi daripada khodam-khodam yang umum dimiliki orang.

Prinsip dasar dalam pengisian / mendatangkan khodam gaib di atas adalah dengan terlebih dahulu
menentukan / merencanakan jenis tuah yang diinginkan, jenis gaibnya, sosok wujud gaibnya, tingkat
kekuatannya, dsb, sesudah itu barulah proses pemanggilan di atas dilakukan dengan sugesti (di
dalam pikiran) yang sama dengan rencana anda itu. Sesudah khodamnya datang barulah tuahnya
dibentuk lagi dengan amalan gaib yang sesuai supaya menjadi lebih baik lagi kualitas tuahnya dan
kadar kegaibannya.
Patokan anda berhasil atau tidak adalah bahwa sebelumnya anda sudah menentukan lebih dulu
tujuannya, jenis khodamnya, sosok wujud khodamnya, tuahnya, dsb. Kalau kemudian isian anda
hasilnya sama seperti tujuan yang sudah anda tetapkan sebelumnya, berarti laku anda itu berhasil.
Tapi kalau hanya sekedar bendanya ada isinya, atau tuahnya sama, berarti isian anda itu hanya
bersifat untung-untungan saja.

Praktek yang umum pada jaman sekarang dalam pengisian / mendatangkan khodam gaib
penekanannya adalah dengan langsung membacakan amalan gaib untuk tuahnya. Dengan cara itu
biasanya tuah dari benda gaibnya akan bagus, tetapi juga mempunyai kelemahan, yaitu jenis
khodam yang datang / mengisi benda gaibnya bisa dari jenis apa saja, yang wataknya baik ataupun
yang buruk, dan biasanya kekuatannya juga biasa-biasa saja.

Dalam pengisian khodam, apapun doanya, apapun amalannya, jenis khodam yang datang bisa dari
jenis apa saja. Kalau menghendaki jenis khodam tertentu sesuai yang diinginkan seharusnya jangan
cuma mewirid doa / amalan saja, tapi lebih dulu dicarikan khodamnya yang diinginkan, sesudah itu
barulah diwiridkan amalannya.

Seseorang tidak memerlukan banyak amalan gaib dan melakukan ritual gaib yang bermacam-macam
atau berlama-lama dan berlelah-lelah membacakan amalan gaib hanya untuk mengundang sesosok
gaib atau mengisikan khodam gaib ke dalam sebuah benda jimat dan tidak harus bergantung kepada
orang pinter dan praktisi ilmu gaib / khodam. Dengan sugesti kekuatan rasa dan kebatinan, anda
dapat dengan mudah melakukannya, apalagi bila anda memiliki kekuatan sukma dan kebatinan yang
tinggi. Amalan gaib hanya digunakan sesudahnya untuk membentuk tuahnya setelah khodam yang
diinginkan berhasil didapatkan.

Cara mengundang khodam ini diuraikan dengan cara dan bahasa yang sederhana, dan dilakukan
tidak dengan menggunakan ritual dan amalan gaib yang merepotkan / melelahkan, sehingga
mungkin anda sama sekali tidak akan menyadari bahwa cara mengisikan khodam batu ini adalah
cara kebatinan tingkat tinggi. Seseorang yang sudah memiliki kemampuan kebatinan, sudah bisa
mendeteksi keberadaan sosok-sosok gaib, dan sudah bisa mengukur kekuatannya, mereka bisa
melakukannya dalam sekejap hanya dengan fokus batin saja kepada sosok-sosok gaibnya untuk
menjadikannya khodamnya dan bisa langsung digunakannya sesuai tujuannya mendatangkannya.
Dengan cara tersebut sosok-sosok gaib yang bisa dijadikan khodam tidak terbatas, bisa dari jenis apa
saja dan kekuatannya juga bisa jauh lebih tinggi daripada khodam-khodam yang umum dimiliki
orang, dan hanya butuh waktu singkat khodamnya datang untuk langsung digunakan sesuai tujuan
mendatangkannya.

Karena itu dalam melakukan pengisian khodam ini tanamkan di dalam hati dan pikiran anda bahwa
anda melakukannya karena tersugesti oleh tulisan ini dan semua petunjuknya dijalankan dengan
benar, karena hasilnya akan berbeda antara anda melakukannya karena keinginan anda sendiri
dengan anda melakukannya karena tersugesti mengikuti tulisan ini.

Keberhasilan dalam melakukan pengisian khodam ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia
awam juga bisa membuat kegaiban pada benda-benda tertentu, tidak harus melakukannya dengan
japa mantra dan amalan-amalan gaib, dan bukan monopolinya orang-orang pinter. Tetapi yang
menentukan apakah kemudian kegaiban benda-benda itu akan baik dan bermanfaat untuk diri kita
sendiri adalah sugesti atau doa-doa tulus sepenuh hati dari kita sendiri yang mengarahkan
kegaibannya agar terbentuk menjadi seperti apa yang kita inginkan.

Selanjutnya, untuk pemeliharaannya, minimal sebulan sekali, anda bisa memberinya sesaji minyak
melati jika fungsinya adalah untuk pengasihan, kerejekian, dsb, atau minyak misik putih saja untuk
semua macam fungsi (jenis sesajinya sebaiknya dicari tahu dengan cara seperti menayuh keris).
Sambil memberi sesaji itu sebaiknya juga, sambil bendanya digenggam, dibacakan suatu amalan gaib
sesuai fungsinya masing-masing (amalan gaib bisa dicari di internet), atau cukup digunakan contoh
amalan sugesti di atas. Jika anda orang jawa, sebaiknya menggunakan amalan gaib yang berbahasa
jawa, karena sugestinya akan lebih kuat. Jika amalan gaibnya tidak dibacakan, minimal sesajinya
tetap diberikan, untuk mengsugesti supaya khodam gaibnya tetap bekerja (baca : Sesaji Untuk
Benda Gaib).

Tambahan :

Ada pertanyaan :

Bagaimana jika khodam yang datang masuk ke dalam cincinnya kekuatannya cukup tinggi, tapi
ternyata kita tidak merasa cocok dengan khodamnya, sedangkan kekuatan pusaka / jimat lain yang
kita miliki untuk membantu mengembalikan / memulangkan khodamnya ternyata masih di bawah
khodam cincin baru tadi. Bagaimana solusinya ?
Adakah cara mengembalikan khodam yang sederhana ?

Jawab :

Ketika orang mengisikan khodam atau membuat jimat biasanya mereka tidak memperhatikan sosok
dan jenis khodamnya, karena yang dipentingkan hanyalah tuahnya saja, sesuai tujuannya membuat
jimatnya. Karena tujuannya hanyalah untuk membuat jimat yang ampuh bertuah, maka tuahnya
itulah yang diperhatikan, kalau perlu amalan gaibnya sampai berhari-hari diwiridkan. Malah jarang
sekali ada yang tahu apa dan siapa sosok gaib yang masuk ke dalam benda gaibnya, karena mereka
hanya mewiridkan amalan gaibnya saja supaya bendanya tuahnya ampuh.

Tetapi Penulis sendiri berharap supaya kita mampu mengetahui / mengenal masing-masing jenis dan
sosok mahluk halus yang akan dijadikan khodam berikut karakter dan pengaruhnya masing-masing.

Jika ternyata kemudian diketahui bahwa jenis gaib, sosok wujud atau karakter khodamnya tidak
sesuai dengan harapan kita, kalau kita ingin mengusir / memulangkan khodamnya ke tempat
asalnya, kalau jenis khodamnya itu adalah dari jenis gaib yang berenergi negatif atau dari jenis yang
golongan hitam, maka dengan mengikuti panduan dalam tulisan berjudul Pembersihan Gaib 2 ,
dengan menggunakan minyak jafaron kita bisa mengusir keberadaan khodamnya.

Tetapi jika khodamnya itu bukan dari jenis gaib yang berenergi negatif dan bukan juga dari jenis
golongan hitam, maka minyak jafaron itu tidak dapat mengusirnya. Cara yang aman (relatif) untuk
kita memulangkan kembali khodam isiannya itu adalah dengan meminta bantuan khodam
pendamping atau jimat dan pusaka atau benda gaib lain yang kekuatannya lebih tinggi untuk
memulangkannya, atau meminta tolong kepada orang lain yang keilmuannya cukup mampu untuk
memulangkan khodamnya.

Tetapi kalau ternyata tidak ada khodam dan orang yang cukup mampu untuk dimintai bantuan
memulangkannya, kalau kita sendiri juga tidak punya kemampuan yang cukup untuk itu, maka
terpaksa khodamnya dibiarkan saja. Selama khodamnya tidak bersifat negatif dan tidak
mencelakakan, bendanya masih bisa kita manfaatkan dan mudah-mudahan memberikan tuah yang
baik. Atau bendanya disimpan saja, jangan dipakai.

Tetapi jika kita tetap berkeras untuk memulangkan khodamnya itu, setelah terlebih dulu kita
memberikan sesaji seperlunya, misalnya bendanya dioleskan misik putih atau jafaron, dengan hati-
hati secara persuasif kita meminta kepada khodamnya itu untuk pulang kembali ke asalnya.
Sampaikan juga bahwa ternyata dia bukanlah khodam yang kita inginkan.
Cara tersebut di atas harus dilakukan dengan cara yang sopan dan halus, dan harus dilakukan
dengan sangat hati-hati, karena dapat mendatangkan kemarahan dan sakit hati khodamnya dan
dapat membuatnya menyerang kita. Untuk orang awam Penulis sendiri tidak menganjurkan itu.
Lebih baik benda dan khodamnya dibiarkan saja, untuk kita meminimalisir resikonya.

Karena itu sebelum kita mendatangkan / mengisikan khodam gaib sebaiknya kita sudah membuat
perencanaan lebih dulu, supaya hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih baik lagi kalau kita
juga mengerti tentang sifat-sifat sosok wujud dan karakter mahluk halus. Silakan dibaca dulu tulisan
berjudul Hakekat Wujud Mahluk Halus dan Khodam dan Kualitas Tuah untuk pengetahuannya.
Usahakan supaya sugestinya di dalam pikiran kita detail, termasuk detail fungsinya, sosok wujudnya
dan tingkat kekuatannya, yang itu kita sampaikan kepada khodam yang dituju. Untuk keperluan itu
diperlukan tambahan kreativitas berpikir dan pengetahuan supaya sosok gaib yang kemudian datang
akan sesuai dengan fungsi dan karakteristik yang kita inginkan.

-----------------

Вам также может понравиться