Nama : Claudya Lorency Sitompul

Tempat, Tanggal lahir : Perkebunan Bilah, 11 Mei 1999

NIS :

Alamat : Lohsari 1 Jl. Nangkula

Asal Sekolah : SMA N 1 Kotapinang

Kelas : X-2
 Lena Maria Klingvall

Lena maria adalah seorang gadis penyandang cacat berasal dari Negara Swedia. Dia lahir
di R.S Jonkopin Stockhdan, swedia pada 28 September 1968. Lena terlahir tanpa tangan dan satu
kaki yang normal. Tidak ada yang tahu penyebab kecacatan pada tubuh lena, hanya saja opini
orang berpikir ia cacat dalam kandungan karna ibunyamengonsumsi thalidomide. Lena termasuk
orang yang sedikit berhasil lahir dan lebih cepat dari bayi normal biasanya. Dokter menyarankan
pada ortu Lena untuk menaruh lena pada pusat rehabilitas anak cacat namun kedua ortunya
menolak dan memutuskan untuk merawat Lena. Dokter juga menyarankan ketika lena berusia 1
th, agar ortu lena memperoleh anak lagi, melihat perkembangan selanjutnya. Adik lena pun lahir
dan diberi nama Olle. Adiknya, Olle lahir dengan tubuh normal. Sehingga tidak ada yang tahu
penyebab kecacatan lena.

Semangat dari kesaraban orang tua lena membuat lena tidak pantang menyerah dalam
menjalani hidupnya. Orang tua mengajarkan padanya untuk semangat, pantang menyerah dan
tidak bergantung pada orang lain. hal ini sebagai penyemangat ialah bahwa orang tua lena tidak
menyembunyikan lena. Ibunya, anna adalah seorang fisiotropis sekaligus guru sekolah minggu di
gereja dan ayahnya, Rolf yang bekerja sebagai polisi bagian shift. Kedua orang tua lena sangat
aktif dalam kegiatan gereja.

Sejak usia 3 tahun, lena sudah belajar berenang dengan gaya Halliwick. Lena bukan anak
yang pasif karena kecacatannya. Ia memiliki hobi menjahit pada usia 5 tahun. Dalam sekolah
lena menjadi sosok khusus dari lainnya. Ia sekolah dengan caranya sendiri. Dalam kehidupan
sekolahnya ia mamiliki asisten yang membantunya. Keluarga yang aktif dalam ibadah gereja
membuat lena lebih mengenal tuhan yang lebih aman dari siapapun. Pada usia 18 tahun lena juga
dapat menyetir mobil dengan desain yang khusus untuknya. Lena juga selalu mengambil bagian
untuk aktif dalam bidang olahraga seperti bermain basket, voly, dan lain-lain.

Lena adalah perenang yang hebat. Ia menang mendapatkan medali emas renang gaya
punggung di swedia. Lalu pada tahun 1986 ia menyusul ke Finlandia dan menjadi juara 2 pada
renang gaya punggung dan bebas yang mendapatkan medali perak, sedangkan gaya dada terakhir
namun gaya kupu-kupu juara 1 rekor nasional. Selanjutnya ia berlomba ke Gothenberg dan
menjadi juara dunia yang mendapatkan medali emas dan 1 perunggu. Pengalaman lain yang seru
baginya ketika ikut kejuaraan Nordic di Kepulauan Faroe, yaitu menaiki pesawat militer
Hercules. Kemenangannya ini membawa lena untuk ikut kejuaraan Eropa dan Prancis pada tahun
1987. Lena mendapatkan 4 medali emas dari 4 cabang berbeda. Dan yang terakhir lena
mengikuti renang di Seoul Korea Selatan, Olympic Harnes. Ia berhenti di sini dengan kata kunci
dari kata-kata bijak Seseorang harus berhenti saat mencapai puncak, dan mengabdikan dirinya
dibidang musik.

Dengan niatnya Lena diterima dan mendapat beasiswa di University College Of Music
Stockholm dan Berkeley College Of Music di AS atas beasiswa Ratu Swedia Silvia.
Keterbatasan lena membuatnya lebih semangat. Mimpinya untuk pergi ke Negara lain pun
terwujud. Ia rutin untuk menggelar konser serta menjadi inspirasi di televise di berbagai Negara
seperti Jepang, India dan Amerika Serikat. Lena juga membagikan pengalamannya lewat buku
yang ia tulis yaitu Footnotes. Inspirasinya mengajak orang berfikir bahwa orang yang tidak
sempurna dapat meraih prestasi dan berguna.