PENERAPAN PADA BANGUNAN PENERAPAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA

BANGUNAN UNIVERSITAS PETRA SURABAYA

TEPAT GUNA LAHAN

Akses pada lokasi kampus yang dapat dijangkau
dengan kendaraan umum, sehingga meminimalkan
penggunaan kendaraan pribadi
Adanya Ruang Terbuka Hijau pada atap gedung
Auditorium dan sekitar site.

EFISIENSI ENERGI DAN REFRIGERAN

Penggunaan panel surya pada gedung P1 dan P2
Menggunakan energi yang terbarukan
Indeks penggunaan energi menargetkan hanya 60-
65 kwh/m2/tahun.
KONSERVASI AIR
GAMBARAN UMUM
Bangunan: Universitas Petra Saat ini UK Petra memiliki mahasiswa sekitar 10.000 orang yang berasal dari berbagai daerah di
Lokasi: Surabaya, Jawa Timur Indonesia dan luar negeri. Pendidikan yang diselenggarakan meliputi program Pascasarjana dan Strata 1 (S1)
Klien: Yayasan Perguruan yang terdiri dari enam Fakultas yaitu: Fakultas Sastra, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Fakultas Teknologi
Tinggi Kristen Petra Industri, Fakultas Ekonomi, Fakultas Seni & Desain, serta Fakultas Ilmu Komunikasi. Selain program pendidikan
Arsitek: Ivan Priatman, Jimmy akademik, UK Petra juga menyelenggarakan beberapa program profesional yang memberikan pengetahuan dan
Priatman keterampilan praktis bagi para profesional maupun siswa SMA/SMK.
Luas Site: 10.930m2 Seluruh proses belajar mengajar dan aktivitas penyelenggaraan perguruan tinggi diselenggarakan di area
Tinggi Bangunan: 52m (13 seluas 101.782 m, berlokasi di jalan Siwalankerto Surabaya, yang mudah diakses dengan berbagai sarana
lantai) transportasi. Dalam pengembangannya, pada tahun 2013, UK Petra mulai membangun gedung baru yang
Tahun Pengerjaan: 2012 merupakan gedung universitas ramah lingkungan pertama di Surabaya.

Dalam penghematan air pihaknya akan mengolah
pembuangan air dari wastafel untuk dimasukkan
sebagai air penggelontor kloset.
Sedangkan untuk air hujan, akan dibuat tandon
besar bawah tanah yang ada di sisi depan untuk
mengerem jalannya air pada musim penghujan
sehingga bisa mencegah banjir di sekitarnya. Tandon
air ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyirami
semua tanaman yang ada di seluruh bangunan.
SUMBER DAN SIKLUS MATERIAL
Menggunakan material ramah lingkungan seperti
cat, plitur yang baunya tidak menyengat.
KUALITAS UDARA DAN KENYAMANAN UDARA
TEORI
Green Building adalah bangunan dimana sejak dimulai dalam tahap perencanaan,
pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional pemeliharaannya
memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi
penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan,
dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semuanya berpegang kepada
kaidah bersinambungan.
Istilah Green building merupakan upaya untuk menghasilkan bangunan dengan
menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya
secara esien selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan,
operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga pembongkaran.
Bangunan baru ini dirancang dengan konsep green building dan sekarang sedang
proses sertikasi GBCI (Green Building Council Indonesia). GBCI merupakan lembaga
yang menyelenggarakan kegiatan sertikasi bangunan hijau di Indonesia. Sistem
sertikasi ini merupakan penilaian rating suatu bangunan dalam upayanya
menerapkan bangunan ramah lingkungan. Sistem rating ini disebut dengan
GREENSHIP. Penilaian GREENSHIP terbagi menjadi enam kategori, yaitu:
Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development/ASD)
Esiensi Energi & Refrigeran (Energy Efciency & Refrigerant/EER)
Konservasi Air (Water Conservation/WAC)
Sumber & Siklus Material (Material Resources & Cycle/MRC)
Kualitas Udara & Kenyamanan Udara (Indoor Air Health & Comfort/IHC)
Manajemen Lingkungan Bangunan (Building & Enviroment Management)

Sirkulasi udara dirancang di sisi sebelah dalam dan

celah-celah di antara kedua bangunan miring iru,
sehingga akan berfungsi menampung dan
mempercepat arus angin.
MANAJEMEN LINGKUNGAN BANGUNAN

Adanya rencana operasi dan pemeliharaan yang

mendukung sasaran pencapaian peringkat
Greenship, diantaranya sistem mekanik, elektrik,
kualitas air, pemeliharaan eksterior dan interior,
serta pemeliharaan material dan pengelolaan
sampah.
Penerapan inovasi dengan meningkatkan kualitas
bangunan.
BACHARUDDIN.S.A_YULIANA.I.K.Z