Вы находитесь на странице: 1из 9

Sensitif Alkohol karena Kelainan Gen Aldehide Dehidrogenase

Sendy Jayanti
102012186
C3
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat 116510, telp: 021-56942061, fax: 021-5631731.

Abstrak: Alkohol merupakan senyawa beracun dan tidak dapat disimpan dalam tubuh. Oleh karena
itu, alkohol perlu dipecah menjadi asam asetat (cuka) untuk kemudian dioksidasi dan disingkirkan
dengan bantuan enzim Aldehid Dehidrogenase. Jika jumlah enzim Aldehid Dehidrogenase di dalam
tubuh kita tidak cukup, alkohol tidak dapat dipecah sehingga menjadi racun bagi tubuh kita.
Kekurangan enzim Aldehid Dehidrogenase antara lain disebabkan terjadinya mutasi gen Aldehid
Dehidrogenase yang dikenal sebagai polimorfisme. Polimorfisme menyebabkan gen Aldehid
Dehidrogenase menjadi tidak aktif sehingga menghambat pemecahan alkohol. Polimorfisme dapat
disebabkan dua hal, yaitu karena terjadi kesalahan saat sintesis gen Aldehid Dehidrogenase dan
penurunan sifat dari orang tua.
Kata kunci: alkohol, gen Aldehid Dehidrogenase.

Abstract: Alcohol is a toxic compound and can not be stored in the body. Therefore, alcohol should
be broken down into acetic acid (vinegar) and then oxidized and removed with the help of the enzyme
Aldehyde Dehydrogenase. If the number of Aldehyde Dehydrogenase enzyme in our body is not
enough, alcohol can not be broken down so that it becomes toxic to our body. Aldehyde
Dehydrogenase enzyme deficiency partly due to changes Aldehyde Dehydrogenase gene known as
polymorphisms.Aldehyde Dehydrogenase Polymorphisms cause genes become inactive that inhibits
the breakdown of alcohol. Polymorphism can be due to two things, namely because an error occurred
while Aldehyde Dehydrogenase gene synthesis and inheritance from parents.
Key words: alcohol, Aldehyde Dehydrogenase.

1
Pendahuluan

Negara bagian Barat seperti Eropa sudah pasti terbiasa dengan minuman alkohol
kadar tinggi dikarenakan cuaca dan suhu yang sangat dingin. Hal ini membuktikan bahwa
alkohol dapat membantu menghangatkan tubuh. Namun, di negara bagian Timur seperti Asia
khususnya Indonesia tidak terbiasa dengan meminum alkohol kadar tinggi, sehingga dapat
menyebabkan wajah menjadi merah dan terasa panas. Hal ini terjadi karena adanya kelainan
gen yaitu gen aldehide dehidrogenase (ALDH). Kelainan gen ini bersifat genetik atau
penyakit turunan. Karena banyak orang Asia mengalami kelainan ini, maka akan secara
otomatis diturunkan kepada generasi selanjutnya. Gen ALDH merupakan gen yang
menghasilkan enzim ALDH yang berperan dalam pemecahan berbagai macam molekul
dalam sel. Enzim ALDH berperan dalam metabolisme banyak molekul termasuk lemak
(kolesterol dan asam lemak lainnya) serta protein (asam amino). Enzim ini juga berperanan
penting dalam metabolisme alkohol. Tanpa enzim ini, alkohol tidak akan dapat melakukan
proses metabolisme dengan sempurna yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada
tubuh.

Skenario
Di suatu pesta, seorang pria ditawari temannya minuman beralkohol, sebelumnya dia
belum pernah minum alkohol. Setelah minum alkohol tersebut, wajah pria tersebut memerah
dan mengeluh terasa panas. Setelah diperiksa oleh dokter, pria tersebut dinyatakan sensitive
terhadap alkohol. Pembuktian secara genetika menunjukan adanya kelainan gen aldehide
dehidrogenase (ALDH).

Rumusan Masalah
Seorang pria dinyatakan sensitive terhadap alkohol.

Hipotesis
Seorang pria sensitive terhadap alkohol karena ada kelainan gen ALDH.

Tujuan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang alkohol, agen ALDH, replikasi,
transkripsi, translasi, mutasi gen, hukum mendel.
2
Pembahasan

Alkohol
Alkohol adalah zat psikoatif yang bersifat adiktif. Zat psikoatif adalah golongan zat
yang bekerja secara selektif, terutama pada otak, yang dapat menimbulkan perubahan pada
perilaku, emosi, kognitif, persepsi, dan kesadaran seseorang. Sedangkan adiksi atau adiktif
adalah suatu keadaan kecanduan atau ketergantungan terhadap jenis zat tertentu. Seseorang
yang menggunakan alkohol mempunyai rentang respon yang tidak stabil dari kondisi yang
,ringan sampai berat.
Alkohol juga merupakan zat penekan susunan syaraf pusat meskipun dalam jumlah
kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam
alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau
umbi umbian. Nama yang populer alkohol di Indonesia untuk konsumsi adalah miras,
kamput, topi miring, raja jemblung, cap tikus, balo, dan lain sebagainya. Minuman beralkohol
mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol (1% - 10% alkohol),
martini dan anggur (10% - 20% alkohol), dan minuman keras import yang biasa disebut
sebagai whisky dan brandy (20% - 50% alkohol).1

Struktur Alkohol
Alkohol mempunyai rumus umum R-OH. Strukturnya serupa dengan air, tetapi satu
hidrogennya diganti dengan satu gugus alkil. Gugus fungsi alkohol adalah gugus hidroksil, -
O. Alkohol tersusun dari unsur C, H, dan O. Struktur alkohol : R-OH primer, sekunder dan
tersier.
Struktur Alkohol : R OH

R-CH2-OH (R)2CH-OH (R)3C-OH

Primer sekunder tersier


Fungsi Alkohol
1. Metanol : pelarut, antifreeze radiator mobil, sintesis formaldehid, metilamina,
metilklorida, metilsalisilat, dll.
2. Etanol : minuman beralkohol, larutan 70 % sebagai antiseptik, sebagai pengawet, dan
sintesis eter, koloroform, dll.2
3
Definisi ALDH
Gen ALDH adalah suatu senyawa enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
oksidasi berbagai macam aldehid, dengan menggunakan NAD+ sebagai akseptor electron,
termasuk oksidasi asetilaldehid menjadi asetat dalam metabolism etanol. Gen ALDH ini
membentuk suatu protein ALDH yang berguna untuk membentuk suatu molekul yang disebut
NADPH dan NADH yang berguna untuk proses sel atau transportasi sel. Gen ALDH
ditemukan di dalam mitokondria manusia, tepatnya banyak terdapat di hati manusia, tetapi
tidak terkecuali di seluruh organ manusia. Namun yang paling banyak adalah terdapat di
mitokondria hati, sehingga gen ALDH mempunyai fungsi utama yaitu sebagai untuk penawar
dari senyawa kimia alcohol, racun dan pollutant. Setela itu dimetabolisme oleh tubuh dan
jantung.
Ada berbagai macam jenis ALDH yang sangat berfungsi untuk pembentukan enzim
ALDH, salah satunya yaitu gen ALDH2 yang berguna untuk mentolerir kadar alcohol di
dalam tubuh. Sehingga, orang yang meminum alcohol tidak akan mengalami efek yang
terlalu berbahaya saat meminum alcohol, kecuali orang tersebut memiliki kelainan gen atau
mutasi gen yang menyebabkan orang tersebut mengalami efek samping saat meminum
alcohol. Enzim ALDH sangat berpengaruh dalam aktivitas metabolism tubuh, karena enzim
ALDH terdiri dari beberapa isoenzim, termasuk salah satunya yang paling berpengaruh
dalam metabolism alcohol, yaitu ALDH2. Enzim ALDH tersusun dari 517 asam amino.
Apabila terjadi gangguan pada enzim tersebut, maka akan terjadi penumpukkan aldehid di
dalam darah dan aldehid yang menumpuk akan menimbulkan rasa panas dan kemerahan pada
wajah (flushing). Pada penelitian yang telah dilakukan, telah ditemukan bahwa beberapa
orang atau individu yang tidak tahan terhadap alcohol didapatkan bahwa mereka mengalami
variasi gen ALDH2 yang tertdapat di nukleotida G dari kodon GAA. Pada asam amino ke
487 berubah menjadi nukleotida A sehingga asam amino ke 487 berubah menjadi asam
glutamate (GAA) menjadi lisin (AAA). Kelainan asam amino glutamate (GAA) yang
menjadi asam amino lisin (AAA) menyebabkan aktivitas enzim ALDH2 menjadi menurun.3

Struktur ALDH

Reaksi keseluruhan dikatalisis oleh dehydrogenases aldehida adalah:

RCHO + NAD+ + H2O RCOOH + NADH + H+

4
Dalam reaksi (P) NAD +-dependent, aldehida memasuki situs aktif melalui saluran yang
terletak di luar dari enzim. Situs aktif berisi lipatan Rossman, dan interaksi antara kofaktor
dan flip memungkinkan untuk isomerisasi enzim sekaligus mempertahankan situs aktif
fungsional.

Sebuah belerang dari sistein dalam situs aktif membuat serangan nukleofilik pada karbon
karbonil dari aldehida. Hidrogen dimulai sebagai hidrida dan menyerang NAD (P) + untuk
membuat NAD (P) H. Situs aktif enzim kemudian pergi melalui perubahan isomorfik dimana
NAD (P) H dipindahkan, menciptakan ruang untuk molekul air untuk mengakses substrat.
Air yang prima oleh glutamat dalam situs aktif, dan air membuat serangan nukleofilik pada
karbon karbonil, menendang sulfur sebagai kelompok meninggalkan.4

Replikasi
Replikasi DNA adalah proses penggandaan molekul DNA untai ganda. 5okum5se,
replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi
DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S
daur sel, sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA
okum5 yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-nukleotida penyusun polimer
DNA. Proses replikasi DNA dapat pula dilakukan in vitro dalam proses yang disebut reaksi
berantai 5okum5 (PCR).Ada tiga tahap replikasi, yaitu pengenalan situs awal rplikasi yang
dilakukan oleh protein polymerase aDNA yang dihasilkan oleh gen DNAa. Setelah itu terjadi
pengudaran pilinan heliks ganda menjadi utasan tunggal, sehingga terjadi percabangan
replikasi. Pada tahap ini ada tiga protein yang berperan, yaitu 5okum5se, girase dan protein
pelindung utas tunggal (PPUT).dan yang terakhir yaitu terjadi sintesis rantai polinukleotida
yang baru. Ada tiga enzim yang berperan dalam tahap ini yaitu polymerase RNA (primase)
untuk insiasi, polymerase DNA untuk perpanjangan rantai DNA dan ligase untuk penyatuan
fragmen DNA.

5
Transkripsi
Transkripsi dalam genetika adalah pembuatan RNA dengan menyalin sebagian berkas
DNA. Transkripsi adalah bagian dari rangkaian ekspresi genetik. Pengertian asli transkripsi
adalah alih aksara atau penyalinan. Di sini, yang dimaksud adalah mengubah teks DNA
menjadi RNA. Sebenarnya, yang berubah hanyalah basa nitrogen timina di DNA yang pada
RNA digantikan oleh urasil. Transkripsi berlangsung di dalam inti sel atau di dalam matriks
mitokondria dan plastida. Transkripsi dapat dipicu oleh rangsangan dari luar maupun tanpa
rangsangan. Pada proses tanpa rangsangan, transkripsi berlangsung terus-menerus (gen-
gennya disebut gen konstitutif atau gen pengurus rumah, house-keeping genes). Sementara
itu, gen yang memerlukan rangsangan biasanya gen yang hanya diproduksi sewaktu-waktu;
gennya disebut gen regulatorik karena biasanya mengatur mekanisme khusus. Rangsangan
akan mengaktifkan bagian promoter inti.

Translasi
Translasi dalam genetika dan biologi molekular adalah proses sintesis polipeptida
spesifikberdasarkan sandi genetika pada mRNA. Proses ini adalah bagian kedua dari tahapan
biosintesis protein setelah proses transkripsi. Translasi melibatkan ribosom sebagai tempat
penggabungan asam amino-asam amino menjadi polipeptida dan tRNA sebagai pembawa
asam amino ke ribosom dan penerjemah sandi genetika mRNA. Antibiotika dapat
menghambat atau menghentikan proses translasi pada biosintesis protein; contohnya
antibiotika anisomycin, cycloheximide, chloramphenicol, dan tetracycline.5

Mutasi Gen

Mutasi gen atau sering disebut mutagen dapat muncul dari berbagai cara. Jika saat
replikasi atau rekombinasi DNA terjadi kesalahan, maka dapat terjadi substitusi, insersi atau
delesi pasangan basa. Jika pada saat tumbuh replikasi ditambahkan dengan basa yang salah,
maka basa itu akan dipasangkan pada untai yang lainnya. Atau terjadi mutasi juga membuat
basa yang salah akan digunakan sebagai cetakan dalam putaran replikasi yang berikutnya,
sehingga menghasilkan mutasi. Mutasi tersebut dinamakan mutasi spontas (spontaneous
spontan). Beberapa agen fisik dan kimiawi, disebut mutagen berinteraksi dengan DNA
dengan cara-cara yang menyebabkan mutasi. Pada tahun 1920, Hermann Muller menemukan
bahwa sinar-X menyebabkan perubahan genetic pada lalat buah dan ia menggunakan sinar-X

6
untuk membuat mutan-mutan lainnya. Mutagen-mutagen kimiawi tergolong dalam beberapa
kategori. Analog basa adalah zat kimiawi yang mirip dengan basa normal DNA namun
berpasangan secara salah saat replikasi DNA. Beberapa mutagen kimiawi mengacaukan
replikasi DNA yang benar dengan cara menyisipkan diri ke dalam DNA dan mendistorsi
heliks ganda.5 Terjadinya mutasi gen protein ALDH ini, terjadi karena Pada asam amino ke
487 berubah menjadi nukleotida A sehingga asam amino ke 487 berubah menjadi asam
glutamate (GAA) menjadi lisin (AAA). Kelainan asam amino glutamate (GAA) yang
menjadi asam amino lisin (AAA) menyebabkan aktivitas enzim ALDH2 menjadi menurun.6

Teori Mendel

Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi yang menyatakan bahwa anggota
pasangan alel akan bersegregasi selama proses pembentukan gamet. Melalui distribusi
acak,sebagian gamet akan berisi gen ibu asli dan lainnya berisi gen ayah asli. Dasar 7okum
ini adalah pemisahan kromosom homolog selama pembelahan meiosis tahap anafase1.
Hukum Mendel II disebut sebagai Hukum Penggolongan Bebas yang menyatakan bahwa gen
pada berbagai lokus akan bersegrasi dengan bebas satu sama lain,yaitu jika dua pasangan gen
atau lebih saling berhadapan , maka setiap pasangan akan berpisah dan bergerak ke dalam
gamet dengan bebas,asalkan gen tersebut tidak berada dalam kromosom yang sama. Jika gen
berada dalam kromosom yang sama,maka gen tersebut tidak sepenuhnya dapat bebas
bergerak tetapi akan diturunkan secara berkelompok dan dikatakan terikat,terutama jika gen
tersebut terletak sangat brdekatan. Kelompok alel yang terikat dapat diuraikan dan
dikombinasi ulang dengan berbagai cara melalui pertukaran silang antar kromosom homolog
saat pembelahan meiosis. Penambahan ini akan memperbesar variasi di antara keturunannya.7

7
Kesimpulan

ALDH berfungsi untuk pembentukan enzim ALDH, salah satunya yaitu gen ALDH2
yang berguna untuk mentolerir kadar alcohol di dalam tubuh. Sehingga, orang yang
meminum alcohol tidak akan mengalami efek yang terlalu berbahaya saat meminum alcohol,
kecuali orang tersebut memiliki kelainan gen atau mutasi gen yang menyebabkan orang
tersebut mengalami efek samping saat meminum alcohol. Terjadinya mutasi gen protein
ALDH ini, terjadi karena Pada asam amino ke 487 berubah menjadi nukleotida A sehingga
asam amino ke 487 berubah menjadi asam glutamate (GAA) menjadi lisin (AAA). Kelainan
asam amino glutamate (GAA) yang menjadi asam amino lisin (AAA) menyebabkan aktivitas
enzim ALDH2 menjadi menurun.

8
Daftar Pustaka

1. Sofian I. Perancangan media informasi bahaya mengkonsumsi minuman keras bagi remaja.
Bandung: UNIKOM; 2009.
2. Chang R. Kimia dasar konsep-konsep inti. Ed 3. Jakarta: Erlangga; 2008.
3. Suaniti NM,Djelantik GS,Suastika IK,Astawa INM. Aldehidedehidrogenase dalam tikus
wistar sebagai biomarker awalkonsumsi alcohol secaraakurat. Diunduhdari
ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article.download/599/419;25 Januari 2013.
4. Liu ZJ, Sun YJ, Rose J. The first structure of an aldehyde dehydrogenase reveals novel
interactions between NAD and the rossmann fold. Nature Structural Biology4, 1997;(4):
31726.
5. Campbell, Reece, Urry. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2010.
6.Smith CM, Marks AD, Marks DB. Biokimiakedokterandasar. Jakarta: EGC;2000. h.245 .
7. . Corwin EJ. BukuSakuPatofisiologi Corwin. Jakarta: EGC;2009.h.229-30.

Вам также может понравиться