Вы находитесь на странице: 1из 19

PERSEPSI MAHASISWA SARJANA AKUNTANSI STIE

PERBANAS SURABAYA DALAM PENGGUNAAN


E-BANKING

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Sarjana
Jurusan Akuntansi

Oleh :
NADHIAR RADHONO PUTRA
2012310781

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2017
PERCEPTION OF UNDERGRADUATE ACCOUNTING
STUDENTS STIE PERBANAS SURABAYA IN USE
E-BANKING

Nadhiar Radhono Putra


2012310781
rizkynadhotra@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine whether there is influence between benefit,


usefulness, ease of use, web security, trust the interest of undergraduate
accounting students STIE Perbanas Surabaya in the use of e-banking with
Technology Acceptance Model (TAM) approach. This research is a survey
research using questionnaire. Samples used are undergraduate students of
accounting STIE Perbanas Surabaya. The sampling technique used purposive
sampling method. Data analysis included validity test, reliability test, classic
assumption test, multiple linear regression analysis, t test and F test, and
coefficient of determination (R2) using SPSS version 20. The results of this study
indicate that the benefit significantly affects the interest of undergraduate students
of accounting STIE Perbanas Surabaya in the use of e-banking, the usefulness has
a significant effect on the interest of undergraduate accounting students STIE
Perbanas Surabaya in the use of e-banking, the ease of use has no significant
effect in the interest of undergraduate accounting students STIE Perbanas
Surabaya in the use of e-banking, the web security has no significant effect in the
interest of undergraduate accounting students STIE Perbanas Surabaya in the use
of e-banking, the trust has no significant effect in the interest of undergraduate
accounting students STIE Perbanas Surabaya in the use of e-banking.

Keywords: Technology Acceptance Model (TAM), benefit, usefulness, ease of


use, web security, trust, interest.

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
begitu pesat memberikan kemudahan menerbitkan Panduan
bagi segala aktivitas masyarakat. Penyelenggaraan Digital Branch oleh
Salah satunya perkembangan Bank Umum, melalui surat No. S-
teknologi saat ini adalah 98/PB.1/2016 tanggal 21 Desember
perkembangan internet. Beberapa 2016. Lewat panduan ini, bank-bank
pengguna internet dengan media yang sudah memenuhi syarat dapat
hardware adalah mahasiswa dan mengajukan permohonan ke OJK
suatu instansi (instansi pendidikan, untuk membuka jaringan kantor
instansi pemerintah, instansi swasta). digital. Senin (27/2/2017) Otoritas

1
Jasa Keuangan (OJK) merilis minat penggunaan e-banking,
aplikasi Sistem Informasi Ketentuan sedangkan pada penelitian dari
Perbankan Online (SIKePO). Sistem Aboelmaged dan Gebba (2013)
Informasi Ketentuan Perbankan menyimpulkan bahwa kegunaan
Online (SIKePO) berfungsi sebagai tidak berpengaruh signifikan
digital library yang menyediakan terhadap minat penggunaan e-
informasi mengenai ketentuan banking.
perbankan yang user friendly. Berdasarkan latar belakang,
STIE Perbanas Surabaya fenomena, dan Reseach Gap
yang merupakan salah satu Lembaga membuat peneliti ingin membuat
Pendidikan yang mengharuskan para penelitian yang berjudul
mahasiswa untuk melakukan PERSEPSI MAHASISWA
pembayaran yang berhubungan SARJANA AKUNTANSI STIE
dengan perkuliahan melalui jasa PERBANAS SURABAYA
perbankan. Ada beberapa cara DALAM PENGGUNAAN E-
melakukan transaksi pembayaran BANKING.
yang berhubungan dengan
perkuliahan. Sebagai contoh yaitu, RERANGKA TEORITIS YANG
melalui fasilitas ATM, melalui DIPAKAI DAN HIPOTESIS
electronik banking, dan datang ke Minat
Bank dengan setor tunai melalui Minat diartikan sebagai suatu
Teller. Pada kenyataannya keinginan seseorang untuk
mahasiswa sering melakukan melakukan suatu perilaku tertentu.
pembayaran yang berhubungan Minat berhubungan dengan perilaku
dengan perkuliahan melalui fasilitas sesorang, minat juga dapat berubah
ATM dan datang ke Bank dengan menurut waktu yang memungkinkan
setor tunai melalui Teller. berubahnya minat seseorang.
Teori Technology Acceptance Perilaku diartikan sebagai suatu
Model (TAM) merupakan sebuah tindakan nyata yang dilakukan
model penerimaan sistem teknologi seseorang. Jadi, jika seseorang ingin
informasi yang diciptakan untuk melakukan perilaku maka seseorang
membantu peneliti memahami tersebut harus mempunyai minat
bagaimana sistem tersebut (Ahmad dan Pambudi, 2014).
dimengerti dan akan digunakan oleh Kebermafaatan
pemakai (Davis, 1989). Kebermanfaatan adalah suatu
Pada penelitian dari Novita dan tingkatan dimana seseorang percaya
Giantari (2016), Shanmugam, bahwa suatu penggunaan teknologi
Savarimuthu, dan Wen (2014), tertentu akan meningkatkan prestasi
Irmadhani dan Nugroho (2012), serta kerja orang tersebut (Davis, 1989:
Maharsi dan Mulyadi (2008) 320). Kebermanfaatan berpengaruh
menyimpulkan bahwa kegunaan positif signifikan
berpengaruh signifikan terhadap

terhadap penggunaan internet penelitian terdahulu di atas


banking (Irmadhani dkk, 2012). menyimpulkan bahwa
Berdasarkan dari teori dan hasil kebermanfaatan merupakan salah

2
satu faktor yang dapat meningkatkan penipuan (cheating) atau, paling
kinerja seseorang melalui teknologi tidak, mendeteksi adanya penipuan
tertentu. di sebuah sistem yang berbasis
Kegunaan informasi, dimana informasinya
Kegunaan menjelaskan sejauh sendiri tidak memiliki arti fisik. Pada
mana seseorang atau pengguna umunya, pengamanan dapat
percaya bahwa dengan menggunakan dikategorikan menjadi dua jenis:
sistem tertentu akan meningkatkan pencegahan (preventif) dan
kinerja mereka (Davis, 1989:477). pengobatan (recovery) (Raharjo,
Minat menggunakan internet banking 2005). Keamanan web berpengaruh
di kota Denpasar dipengaruhi oleh signifikan terhadap sikap
variabel usefulness dengan hasil penggunaan internet banking
signifikan dan juga positif (Linda (Lasarati, 2013). Berdasarkan dari
Novita dkk, (2016). Berdasarkan dari teori dan hasil penelitian terdahulu di
teori dan hasil penelitian terdahulu di atas menyimpulkan bahwa keamanan
atas menyimpulkan bahwa kegunaan web merupakan salah satu faktor
merupakan salah satu faktor yang yang dapat meningkatkan kinerja
dapat meningkatkan kinerja seseorang melalui teknologi tertentu.
seseorang melalui teknologi tertentu. Kepercayaan
Kemudahan Penggunaan Kepercayaan adalah kesediaan
Kemudahan penggunaan perusahaan untuk bergantung pada
merupakan tingkatan dimana mitra bisnis. Kepercayaan tergantung
seseorang percaya bahwa teknologi pada sejumlah faktor antar pribadi
mudah untuk dipahami (Davis, 1989: dan antar organisasi, seperti
320). Kemudahan penggunaan kompetensi, integritas, kejujuran, dan
berpengaruh signifikan terhadap kebaikan hati perusahaan (Kotler,
minat penggunaan internet banking 2009). Kepercayaan berpengaruh
(Nelwan, 2014). Berdasarkan dari positif signifikan terhadap
teori dan hasil penelitian terdahulu di penggunaan internet banking
atas menyimpulkan bahwa (Pranidana, 2011). Berdasarkan dari
kemudahan penggunaan merupakan teori dan hasil penelitian terdahulu di
salah satu faktor yang dapat atas menyimpulkan bahwa
meningkatkan kinerja seseorang kepercayaan merupakan salah satu
melalui teknologi tertentu. faktor yang dapat meningkatkan
Keamanan Web kinerja seseorang melalui teknologi
Keamanan informasi adalah tertentu.
bagaimana kita dapat mencegah
Kerangka Pemikiran

3
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
H1: Kebermanfaatan mempengaruhi H4: Keamanan Web mempengaruhi
minat mahasiswa dalam penggunaan minat mahasiswa dalam penggunaan
e-banking. e-banking.
H2: Kegunaan mempengaruhi minat H5: Kepercayaan mempengaruhi
mahasiswa dalam penggunaan e- minat mahasiswa dalam penggunaan
banking. e-banking.
H3: Kemudahan Penggunaan
mempengaruhi minat mahasiswa
dalam penggunaan e-banking.
METODE PENELITIAN kegunaan, kemudahan penggunaan,
Pada penelitian ini merupakan keamanan web, kepercayaan
suatu penelitian survei yang (variabel independen), terhadap
merupakan metode pengumpulan minat penggunaan e-banking
data primer dengan memberikan (variabel dependen). Dalam
pertanyaan kepada responden penelitian ini sampel yang digunakan
individu yang menggunakan adalah mahasiswa sarjana akuntansi
kuisioner (Jogiyanto, 2007 : 140). STIE Perbanas Surabaya.
Pada penelitian ini bersifat kuantitatif Identifikasi Variabel
yang dimana dalam penelitian ini Variabel Bebas/Independen (X)
menggunakan angka untuk (Variabel yang mempengaruhi),
menganalisis menggunakan yaitu:
pengujian statistik. Jenis data yang X1 = Kebermanfaatan
digunakan dalam penelitian ini X2 = Kegunaan
adalah data primer yang dimana X3 = Kemudahan penggunaan
memperoleh data dari pendapat X4 = Keamanan Web
responden yang menjadi sampel X5 = Kepercayaan
dalam penelitian. Variabel Terikat/Dependen (Y)
Batasan Penelitian (Variabel yang dipengaruhi), yaitu:
Pada penelitian ini meneliti Y = Minat terhadap
mengenai pengaruh kebermanfaatan, penggunaan e-banking
Populasi, Sampel dan Teknik akuntansi STIE Perbanas Surabaya.
Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel
Populasi yang dalam penelitian menggunakan metode purposive
kali ini adalah mahasiswa sarjana sampling yang dilakukan dengan
STIE Perbanas Surabaya. Dalam mengambil sampel dari populasi
penelitian ini sampel yang digunakan berdasarkan suatu kriteria tertentu
adalah 100 mahasiswa sarjana (Jogiyanto, 2007 : 98), yaitu
akuntansi STIE Perbanas Surabaya. mahasiswa sarjana akuntansi STIE
Peneliti melakukan penghapusan Perbanas Surabaya yang berjenis
sampel yang di sebabkan oleh tidak kelamin laki-laki dan perempuan,
sesuainya karakteristik sampel belum memiliki e-banking, dan
dengan karakteristik yang peneliti belum mengambil mata kuliah
tetapkan, maka sampel yang peneliti metodologi penelitian atau skipsi.
pakai adalah 52 mahasiswa sarjana

4
Data dan Metode Pengumpulan model dari penelitian ini memenuhi
Data persyaratan lolos dari asumsi klasik.
Data yang dianalisis pada Uji klasik ini terdiri dari uji
penelitian ini adalah dengan normalitas data, uji autokorelasi, uji
menggunakan data primer. Metode heteroskedastisitas, dan uji
pengumpulan data pada penelitian ini multikolinearitas, data harus
adalah dengan mengumpulkan terdistribusi secara normal, tidak
pendapat responden melalui mengandung autokorelasi. Untuk itu,
kuesioner. sebelum melaksanakan pengujian
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas terhadap regresi linear berganda
Uji validitas digunakan untuk perlu dilakukan pengujian asumsi
mengetahui sah atau valid tidaknya klasik terlebih dahulu.
suatu kuesioner. Suatu kuesioner Analisis Regresi Linier Berganda
dikatakan reliabel atau handal jika Analisis regresi linier yaitu
jawaban seseorang terhadap studi mengenai ketergantungan
pertanyaan adalah konsisten atau variabel dependen dengan variabel
stabil dari waktu ke waktu. independengan bertujuan untuk
Uji Reliabilitas memprediksi rata-rata populasi atau
Suatu konstruk atau variabel nilai rata-rata variabel dependen
dikatakan reliabel jika memberikan berdasarkan nilai variabel
nilai Cronbach Alpha () > nilai t independen yang diketahui.
tabel (Ghozali, 2011:47-48). Pengujian Hipotesis
Teknik Analisis Data Uji F (Kelayakan Model)
Analisis Data Deskriptif Uji statistik F pada dasarnya
Analisis deskriptif yaitu menunjukkan apakah semua variabel
analisis yang menggambarkan independen atau bebas yang
/menceritakan hasil penelitian di dimasukkan dalam model
lapangan terutama yang berkaitan mempunyai pengaruh secara
dengan responden penelitian. bersama-sama terhadap variabel
Analisis ini berguna untuk dependen/terikat.
menggambarkan objek penelitian dan Uji Koefisien Determinasi (R2)
menggambarkan responden Koefisien determinasi (R2)
penelitian yang diteliti. Analisis pada intinya mengukur seberapa jauh
deskriptif ini menjelaskan mengenai kemampuan model dalam
distribusi dari masing-masing menerangkan variasi variabel
variabel, yaitu : variabel bebas atau dependen. Nilai koefisien
independen yang meliputi determinasi adalah antara nol dan
kebermanfaatan, kegunaan, satu. Nilai yang mendekati satu
kemudahan penggunaan, keamanan berarti variabel-variabel independen
web, kepercaayaan,serta variabel memberikan hampir semua informasi
terikat atau dependen yaitu minat yang dibutuhkan untuk mempreduksi
penggunaan. variasi variabel independen (Imam
Uji Asumsi Klasik Ghozali, 2011: 97).
Pengujian regresi linear
berganda dapat dilakukan setelah
Uji t (Uji Hipotesis)

5
Uji statistik t pada dasarnya individual dalam menerangkan
menunjukkan seberapa jauh variasi variabel dependen (Ghozali,
pengaruh satu variabel 2013 : 98).
penjelas/independen secara
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Gambaran Subyek
Tabel 4.1
Daftar Penyebaran Kuesioner

NO Tahun Pelajaran Kuesioner Kuesioner


(Semester) yang disebar yang kembali

1 2014 (6) 24 24
2 2015 (4) 25 25
3 2016 (2) 3 3
Total 52 52

Berdasarkan tabel 4.1 korelasi yang lebih besar dari r tabel


kuesioner yang disebar sebanyak 52 yaitu 0,2732 dan mempunyai nilai
kuesioner dan yang kembali adalah signifikansi kurang dari 0.05,
52 kuesioner yang terdiri dari 24 sehingga semua item pernyataan
mahasiswa tahun pelajaran 2014, 25 telah valid.
mahasiswa tahun pelajaran 2015, dan Uji Reliabilitas
3 mahasiswa tahun pelajaran 2016. Suatu variabel penelitian ini,
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas baik variabel independen mauupun
Semua item pernyataan variabel dependen dikatakan reliabel
variabel penelitian ini, baik variabel kareana memiliki nilai Cronbach
independen mauupun variabel Alpha () > nilai t tabel = 0,273.
dependen mempunyai koefisien
Uji Statistik Deskriptif
Tabel 4.14
KATEGORI PENILAIAN VARIABEL
Interval Kategori Nilai
3.25 < a 4.00 Sangat Setuju 4
2.50 < a 3.25 Setuju 3
1.75 < a 2.50 Tidak Setuju 2
1.00 < a 1.75 Sangat Tidak Setuju 1

oleh peneliti, dan sebaliknya jika


Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa jawaban responden mahasiswa
jika jawaban responden mahasiswa mempunyai nilai interval 4, maka
mempunyai nilai interval 1, maka dapat disimpulkan responden
dapat disimpulkan responden mahasiswa menyatakan sangat setuju
mahasiswa menyatakan sangat tidak dengan seluruh item pernyataan
setuju dengan seluruh item variabel yang disediakan oleh
pernyataan variabel yang disediakan peneliti.

6
Uji Normalitas
Tabel 4.21
UJI NORMALITAS
N 52
Kolmogorov-Smirnov 0,455
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,986

Dari tabel 4.21 dapat dilihat tabel 4.16. Hal ini berarti H0
bahwa menunjukkan nilai tes statistik diterima yang berarti data residual
sebesar 0,455 dengan probabilitas terdistribusi dengan normal karena
signifikansi 0,986 yang terlihat pada nilai signifikansi > 0,05
Uji Multikolinearitas
Tabel 4.22
UJI MULTIKOLONIERITAS
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
Kebermanfaatan 0,565 1,770
Kegunaan 0,540 1,852
Kemudahan
0,609 1,643
Penggunaan
Keamanan Web 0,594 1,685
Kepercayaan 0,637 1,570

Dari tabel 4.22 menunjukkan bahwa 10, maka tidak ada indikasi
semua variabel independen memiliki multikolineritas.
nilai varian inflation factor (VIF) <
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.23
UJI HETEROSKEDASTISITAS

Model Sig.

Kebermanfaatan 1,000
Kegunaan 1,000
Kemudahan
1,000
Penggunaan
Keamanan Web 1,000
Kepercayaan 1,000

7
Dari Tabel 4.23 menunjukkan keamananan web dan kepercayaan >
nilai signifikansi pada variabel 0,05, sehingga dapat disimpulkan
kebermanfaatan, kegunaan, data tidak terjadi heteroskedastisitas.
kemudahan Penggunaan,
Uji Autokerelasi
Tabel 4.24
UJI AUTOKORELASI
Model Durbin-Watson
1 1,943
Dari tabel 4.24 menunjukan nilai (dU) sebesar 1,7694 < nilai Durbin
Durbin Watson (DW) sebesar 1,943. Watson (DW) sebesar 1,943 < nilai
Nilai Durbin Upper (dU) sebesar (4 - Durbin Upper (dU)) sebesar
1,7694 dan nilai Durbin Lower (dL) 2,2306, maka dapat disimpulkan
sebesar 1,3512. Sesuai dengan tidak terdapat autokorelasi positif
ketentuan di atas, nilai Durbin Upper maupun negatif.
Pengujian Hipotesis
Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 4.25
UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Unstandardized
Model
Coefficients
B
Kebermanfaatan 0,508
Kegunaan 0,412
Kemudahan
0,041
Penggunaan
Keamanan Web 0,123
Kepercayaan 0,090
Minat Penggunaan = - 3,200 + 0,508 = 0 maka nilai minat
Kebermanfaatan + 0,412 Kegunaan + penggunaan sebesar -3,200.
0,041 Kemudahan Penggunaan + 2. Koefisien (1) untuk variabel
0,123 Keamanan Web + 0,090 Kebermanfaatan
Kepercayaan + e Koefisien regresi
1. Konstanta () kebermanfaatan sebesar 0,508
Persamaan regresi linier yang bernilai positif menyatakan
berganda diatas diketahui bahwa terdapat hubungan searah
mempunyai nilai konstanta antara variabel kebermanfaatan
sebesar -3,200 yang bernilai dengan variabel minat
negatif sehingga menjelaskan penggunaan. Apabila variabel
bahwa pengaruh variabel kebermanfaatan dinaikan 1
independen terhadap variabel satuan, maka akan terjadi
dependen apabila variabel bebas kenaikan variabel minat

8
penggunaan sebesar 0,508 5. Koefisien (4) untuk variabel
satuan. Keamanan Web
3. Koefisien (2) untuk variabel Koefisien regresi keamanan web
Kegunaan sebesar 0,123 yang bernilai
Koefisien regresi kegunaan positif menyatakan bahwa
sebesar 0,412 yang bernilai terdapat hubungan searah antara
positif menyatakan bahwa variabel keamanan web dengan
terdapat hubungan searah antara varibel minat penggunaan.
variabel kegunaan dengan Apabila variabel kebermanfaatan
variabel minat penggunaan. dinaikan 1 satuan, maka akan
Apabila variabel kebermanfaatan terjadi kenaikan variabel minat
dinaikan 1 satuan, maka akan penggunaan sebesar 0,123
terjadi kenaikan variabel minat satuan.
penggunaan sebesar 0,412 6. Koefisien (5) untuk variabel
satuan. Kepercayaan
4. Koefisien (3) untuk variabel Koefisien regresi kepercayaan
Kemudahan Penggunaan sebesar 0,090 yang bernilai
Koefisien regresi kemudahan positif menyatakan
penggunaan sebesar 0,041 yang bahwa terdapat hubungan searah
bernilai positif menyatakan antara variabel kepercayaan
bahwa terdapat hubungan searah dengan varibel
antara variabel antara variabel minat penggunaan. Apabila
kemudahan penggunaan dengan variabel kebermanfaatan dinaikan
variabel minat penggunaan. 1 satuan, maka
Apabila variabel kebermanfaatan akan terjadi kenaikan variabel
dinaikan 1 satuan, maka akan minat penggunaan sebesar 0,090
terjadi kenaikan variabel minat satuan.
penggunaan sebesar 0,041
satuan.
Uji F (Kelayakan Model)
Tabel 4.26
UJI F
ANOVA
F Sig.
20,039 0,000
Dari tabel 4.26 menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari
nilai signifikansi sebsar 0,000. Nilai variabel kebermanfaatan, kegunaan,
signifikansi tersebut < 0,05. Maka kemudahan penggunaan, keamanan
dapat disimpulkan bahwa model web, kepercayaan berpengaruh
regresi fit dan berarti salah satu terhadap minat penggunaan.

9
Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.27
UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R2)
Model R R Square Adjusted R Square
1 0,828 0,685 0,651
Berdasarkan Tabel 4.27 di 68,5%. Nilai kolerasi (R) sebesar
atas, nilai R Square adalah sebesar 0,828 atau sebesar 82,8%
0,685 atau sebesar 68,5% yang menunjukkan kolerasi atau keeratan
berarti bahwa kemampuan variabel hubungan antara variabel independen
independen kebermanfaatan, kebermanfaatan, kegunaan,
kegunaan, kemudahan penggunaan, kemudahan penggunaan, keamanan
keamanan web, kepercayaan, dapat web, kepercayaan terhadap variabel
menjelaskan variabel dependen dependen minat penggunaan adalah
minat penggunaan. adalah sebesar 82,8%.
Uji t (Uji Hipotesis)
Tabel 4.28
UJI t
Model t Sig.
H1 4,311 0,000
H2 3,132 0,003
H3 0,257 0,798
H4 1,231 0,225
H5 0,806 0,424
Dari tabel 4.28 menunjukkan dan memiliki nilai signifikansi
bahwa variabel kebermanfaatan sebesar 0,798 > 0,05 yang berarti
memiliki nilai t hitung sebesar 4,311 tidak berpengaruh signifikan
yang bernilai positif dan memiliki terhadap minat penggunaan. Variabel
nilai signifikansi sebesar 0,000 < keamanan web memiliki nilai t
0,05 yang berarti berpengaruh hitung sebesar 1,231 bernilai positif
signifikan terhadap minat dan memiliki nilai signifikansi 0,225
penggunaan. Variabel kegunaan > 0,05 yang berarti tidak
memiliki nilai t hitung sebesar 3,132 berpengaruh signifikan terhadap
yang bernilai positif dan memiliki minat penggunaan. Variabel
nilai signifikansi sebesar 0,003 < kepercayaan memiliki nilai t hitung
0,05 yang berarti berpengaruh sebesar 0,806 bernilai positif dan
signifikan terhadap minat memiliki nilai signifikansi 0,424 >
penggunaan. Variabel kemudahan 0,05 yang berarti tidak berpengaruh
penggunaan memiliki nilai t hitung signifikan terhadap minat
sebesar 0,257 yang bernilai positif penggunaan.
Pembahasan
Pengaruh Kebermanfaatan Pengujian hipotesis 1
terhadap Minat Mahasiswa dalam menunjukkan bahwa kebermanfaatan
Penggunaan E-banking. berpengaruh signifikan terhadap
minat mahasiswa STIE Perbanas

10
Surabaya dalam penggunaan e- membantu mahasiswa dalam
banking. Dengan demikian H1 bertransaksi di kehidupannya,
diterima, sehingga hipotesis yang misalnya dalam hal pembayaran
menyatakan kebermanfaatan yang berhubungan dengan
mempengaruhi minat mahasiswa perkuliahan. Hasil penelitian ini
dalam penggunaan e-banking adalah konsisten dengan penelitian yang
diterima. Hal ini berarti bahwa telah dilakukan sebelumnya oleh
kebermanfaatan menjadi penentu Linda Novita dan Giantari (2016),
minat mahasiswa dalam penggunaan Nelwan (2014), Shanmugam,
e-banking karena para mahasiswa Savarimuthu, and Wen (2014),
berpendapat bahwa mereka berminat Maharsi dan Mulyadi (2008).
menggunakan e-banking karena e- Menurut penelitian tersebut bahwa
banking sangat bermanfaat untuk kegunaan mempengaruhi minat
membantu mahasiswa dalam penggunaan e-banking, sedangkan
bertransaksi di kehidupannya, hasil penelitian ini tidak konsisten
misalnya dalam hal pembayaran dengan penelitian yang telah
yang berhubungan dengan dilakukan sebelumnya oleh
perkuliahan. Hasil penelitian ini Aboelmaged And Gebba (2013).
konsisten dengan penelitian yang Menurut penelitian tersebut bahwa
telah dilakukan sebelumnya oleh kegunaan tidak mempengaruhi minat
Shanmugam, Savarimuthu, and Wen penggunaan e-banking.
(2014), Irmadhani dan Nugroho Pengaruh Kemudahan
(2012). Menurut penelitian tersebut Penggunaan terhadap Minat
bahwa kebermanfaatan Mahasiswa dalam Penggunaan E-
mempengaruhi minat penggunaan e- banking.
banking. Pengujian hipotesis 3
Pengaruh Kegunaan terhadap menunjukkan hal yang berbeda, yaitu
Minat Mahasiswa dalam kemudahan penggunaan tidak
Penggunaan E-banking. berpengaruh signifikan terhadap
Pengujian hipotesis 2 minat mahasiswa STIE Perbanas
menunjukkan bahwa kegunaan Surabaya dalam penggunaan e-
berpengaruh signifikan terhadap banking. Dengan demikian H3
minat mahasiswa STIE Perbanas ditolak, sehingga hipotesis yang
Surabaya dalam penggunaan e- menyatakan kemudahan penggunaan
banking. Dengan demikian H2 mempengaruhi minat mahasiswa
diterima, sehingga hipotesis yang dalam penggunaan e-banking adalah
menyatakan kegunaan ditolak. Hal ini berarti bahwa
mempengaruhi minat mahasiswa kemudahan penggunaan tidak
dalam penggunaan e-banking adalah menjadi penentu minat mahasiswa
diterima. Hal ini berarti bahwa dalam penggunaan e-banking karena
kegunaan menjadi penentu minat para mahasiswa berpendapat bahwa
mahasiswa dalam penggunaan e- mereka berminat menggunakan e-
banking karena para mahasiswa banking, namun para mahasiswa
berpendapat bahwa mereka berminat berpendapat juga bahwa e-banking
menggunakan e-banking karena e- belum mudah untuk digunakan
banking sangat berguna untuk karena butuh waktu pembelajaran

11
lagi bagi mahasiswa untuk (2014), Nasri (2011). Menurut
menggunakan e-banking. Hasil penelitian tersebut bahwa keamanan
penelitian ini konsisten dengan web mempengaruhi dalam
penelitian yang telah dilakukan penggunaan e-banking.
sebelumnya oleh Shanmugam, Pengaruh Kepercayaan terhadap
Savarimuthu, and Wen (2014), Minat Mahasiswa dalam
Aboelmaged And Gebba (2013). Penggunaan E-banking.
Menurut penelitian tersebut bahwa Pengujian hipotesis 5
kemudahan penggunaan tidak menunjukkan hal yang berbeda, yaitu
mempengaruhi minat penggunaan e- kepercayaan tidak berpengaruh
banking, sedangkan hasil penelitian signifikan terhadap minat mahasiswa
ini tidak konsisten dengan penelitian STIE Perbanas Surabaya dalam
yang telah dilakukan sebelumnya penggunaan e-banking. Dengan
oleh Nelwan (2014), Maharsi dan demikian H5 ditolak, sehingga
Mulyadi (2008). Menurut penelitian hipotesis yang menyatakan
tersebut bahwa kemudahan kepercayaan mempengaruhi minat
penggunaan mempengaruhi minat mahasiswa dalam penggunaan e-
penggunaan e-banking. banking adalah ditolak. Hal ini
Pengaruh Keamanan Web berarti bahwa kepercayaan tidak
terhadap Minat Mahasiswa dalam menjadi penentu minat mahasiswa
Penggunaan E-banking. dalam penggunaan e-banking karena
Pengujian hipotesis 4 para mahasiswa berpendapat bahwa
menunjukkan hal yang berbeda, yaitu mereka berminat menggunakan e-
keamanan web tidak berpengaruh banking, namun para mahasiswa
signifikan terhadap minat mahasiswa berpendapat juga bahwa mereka
STIE Perbanas Surabaya dalam belum percaya sepenuhnya terhadap
penggunaan e-banking. Dengan e-banking karena e-banking belum
demikian H4 ditolak, sehingga mudah dan masih belum aman untuk
hipotesis yang menyatakan digunakan dalam bertransaksi di
keamanan web mempengaruhi minat kehidupannya, misalnya dalam hal
mahasiswa dalam penggunaan e- pembayaran yang berhubungan
banking adalah ditolak. Hal ini dengan perkuliahan. Hasil penelitian
berarti bahwa keamanan web tidak ini konsisten dengan penelitian yang
menjadi penentu minat mahasiswa telah dilakukan sebelumnya oleh
dalam penggunaan e-banking karena Hambali, Akhirson, Wijayanti
para mahasiswa berpendapat bahwa (2011). Menurut penelitian tersebut
mereka berminat menggunakan e- bahwa kepercayaan tidak
banking, namun para mahasiswa mempengaruhi minat penggunaan e-
berpendapat juga bahwa e-banking banking. Hasil penelitian ini tidak
belum aman untuk digunakan karena konsisten dengan penelitian yang
sering adanya pembajakan yang telah dilakukan sebelumnya oleh
dilakukan oleh para peretas (hacker). Shanmugam, Savarimuthu, and Wen
Hasil penelitian ini tidak konsisten (2014). Menurut penelitian tersebut
dengan penelitian yang telah bahwa kepercayaan mempengaruhi
dilakukan sebelumnya oleh minat penggunaan e-banking.
Shanmugam, Savarimuthu, and Wen

12
KESIMPULAN, IMPLIKASI, 3. Kemudahan penggunaan tidak
KETERBATASAN, DAN SARAN berpengaruh signifikan terhadap
Kesimpulan minat mahasiswa STIE Perbanas
Penelitian ini bertujuan untuk Surabaya dalam penggunaan e-
menguji pengaruh variabel banking. Hal ini disebabkan para
independen (kebermanfaatan, mahasiswa berpendapat bahwa
kegunaan, kemudahan penggunaan, mereka berminat menggunakan
keamanan web, kepercayaan) e-banking, namun para
terhadap variabel dependen (minat mahasiswa berpendapat juga
penggunaan e-banking) pada bahwa e-banking belum mudah
mahasiswa sarjana akuntansi STIE untuk digunakan karena butuh
Perbanas Surabaya. Sampel yang waktu pembelajaran lagi bagi
digunakan dalam penelitian mahasiswa untuk menggunakan
berjumlah 52 responden. Data yang e-banking.
diperoleh dalam penelitian ini, 4. Keamanan web tidak
selanjutnya diolah dengan berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan SPSS versi 20 dengan minat mahasiswa STIE Perbanas
kesimpulan sebagai berikut : Surabaya dalam penggunaan e-
1. Kebermanfaatan berpengaruh banking. Hal ini disebabkan para
signifikan terhadap minat mahasiswa berpendapat bahwa
mahasiswa STIE Perbanas mereka berminat menggunakan
Surabaya dalam penggunaan e- e-banking, namun para
banking. Hal ini disebabkan para mahasiswa berpendapat juga
mahasiswa berpendapat bahwa bahwa e-banking belum aman
mereka berminat menggunakan untuk digunakan karena sering
e-banking karena e-banking adanya pembajakan yang
sangat bermanfaat untuk dilakukan oleh para peretas
membantu mahasiswa dalam (hacker).
bertransaksi di kehidupannya, 5. Kepercayaan tidak berpengaruh
misalnya dalam hal pembayaran signifikan terhadap minat
yang berhubungan dengan mahasiswa STIE Perbanas
perkuliahan. Surabaya dalam penggunaan e-
2. Kegunaan berpengaruh signifikan banking. Hal ini disebabkan para
terhadap minat mahasiswa STIE mahasiswa berpendapat juga
Perbanas Surabaya dalam bahwa mereka belum percaya
penggunaan e-banking. Hal ini sepenuhnya terhadap e-banking
disebabkan para mahasiswa karena e-banking belum mudah
berpendapat bahwa mereka dan masih belum aman untuk
berminat menggunakan e- digunakan dalam bertransaksi di
banking karena e-banking sangat kehidupannya, misalnya dalam
berguna untuk membantu hal pembayaran yang
mahasiswa dalam bertransaksi di berhubungan dengan
kehidupannya, misalnya dalam perkuliahan.
hal pembayaran yang Keterbatasan
berhubungan dengan Adapun keterbatasan dalam
perkuliahan. penelitian ini yang mungkin dapat

13
menimbulkan gangguan terhadap DAFTAR PUSTAKA
hasil penelitian. Keterbatasan
keterbatasan tersebut antara lain :
1. Kurang tepatnya waktu Aboelmaged, M., & Gebba, T. R.
penyebaran kuesioner yang (2013). Mobile banking
dilakukan oleh peneliti yang adoption: anexamination of
menyebabkan jawaban responden technology acceptance
kurang sesuai dengan harapan model and theory of
peneliti. planned behavior.
2. Sulitnya mengendalikan International Journal of
responden yang menyebabkan Business Research and
jawaban responden kurang sesuai Development (IJBRD). 2(1).
dengan harapan peneliti.
Agustina, V., & YOESTINI, Y.
3. Kurangnya pemahaman tentang
(2012). Analisis Pengaruh
e-banking dari responden
Kualitas Pelayanan,
menyebabkan jawaban responden
Kepuasan Pelanggan, dan
kurang sesuai dengan harapan
Nilai Pelanggan Dalam
peneliti.
Meningkatkan Loyalitas
Saran
Pelanggan Joglosemar Bus
Berdasarkan penelitian yang
(Studi Pada Wilayah
telah dilakukan maka peneliti
Semarang Town Office)
memberikan saran-saran yang
(Doctoral dissertation,
mungkin dapat digunakan sebagai
Fakultas Ekonomika dan
bahan pertimbangan, yaitu:
1. Jika penelitian ini dilanjutkan Bisnis).
oleh peneliti selanjutnya, maka Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi
peneliti lebih memperhatikan Umum. Jakarta: Rineka
waktu penyebaran kuesioner agar Cipta.
mendapatkan jawaban responden
yang sesuai dengan harapan Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi
peneliti. Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
2. Jika penelitian ini dilanjutkan
oleh peneliti selanjutnya, maka Alamsyah, D. P., & Anugrah, R.
peneliti lebih bisa mengendalikan (2016). Membangun
responden agar mendapatkan Kepercayaan Nasabah Pada
jawaban responden yang sesuai Internet Banking.
dengan harapan peneliti. Ecodemica. 3(2), 464-473.
3. Jika penelitian ini dilanjutkan
Amanullah, B., & SUTOPO, S.
oleh peneliti selanjutnya, maka
(2014). Pengaruh Persepsi
peneliti lebih bisa memberi
Manfaat, Kemudahan
pemahaman tentang e-banking
Penggunaan, Dan
kepada responden agar
Kepercayaan Terhadap
mendapatkan jawaban responden
Sikap Positif Penggunaan
yang sesuai dengan harapan
Layanan Mobile Banking
peneliti.
(Survey Pada Nasabah
Bank Bca Semarang)

14
(Doctoral Dissertation, informasi-perbankan-ojk-rilis-
Fakultas Ekonomika Dan aplikasi online, diakses 23
Bisnis). April 2017)
Bi.go.id, Peraturan Bank Indonesia Djaali, Tarmizi. (2008) Psikologi
tentang manajemen resiko Pendidikan. Jakarta :
prihal aktivitas Pelayan AsdiMahasatya.
jasa bank (internet
banking) Farzianpour, F., Pishdar, M.,
(http://www.bi.go.id/id/pera Shakib, M. D., & Toloun,
turan/arsip- M. R. S. H. (2014).
peraturan/Perbankan2003/p Consumers'perceived Risk
bi-5-8-2003.pdf, diakses 23 And Its Effect On Adoption
Maret 2017) Of Online Banking
Services. American
Davis, F. D. (1989). Perceived Journal of Applied
Usefulness, Perceived Ease Sciences. 11(1), 47.
Of Use, And User
Acceptance Of Information Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis
Technology. MIS quarterly, Multivariate degan Program
319-340. SPSS. Cetakan Keempat,
Badan Penerbit Universitas
Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Diponegoro, Semarang.
Warshaw, P. R. (1989). Empirical Evidence on
User acceptance of Canadians Firms. School of
computer technology: a Accounting University of
comparison of two Central Florida.
theoretical models.
Management science, 35(8), Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis
982-1003. Multivariate dengan Program
IBM SPSS 19-5/E.
Detik.com, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) terbitkan panduan Hambali, F., Akhirson, A., &
bagi bank untuk Buka Wijayanti, R. (2011).
cabang digital. Analisis Technology
(http://finance.detik.com/mo Acceptance Model (Tam)
neter/3400245/ojk-terbitkan- Terhadap Faktor-Faktor Yang
panduan-bank-untuk- Mempengaruhi Penerimaan
membuka-kantor-cabang- Nasabah Terhadap Layanan
digital, diakses 20 Maret Internet Banking (Studi
2017) Empiris Terhadap Nasabah
Bank Di Depok).
Detik.com, Otoritas Jasa Keuangan Proceeding PESAT
(OJK) rilis aplikasi online (Psikologi, Ekonomi, Sastra,
yang sediakan informasi Arsitektur &Sipil). 4.
perbankan ojk.
(https://finance.detik.com/m Hosein, N. Z. (2010). Internet
oneter/d 3432987/sediakan- Banking: Understanding

15
Consumer Adoption Rates Technology Acceptance
Among Community Banks. Model. Jurnal Ilmiah
Shantou University, Shantou, Mahasiswa FEB, 2(2).
China.
Maharsi, S., & Mulyadi, Y. (2008).
Irmadhani, I. (2012). Pengaruh Faktor-Faktor yang
Persepsi Kebermanfaatan, Mempengaruhi Minat
Persepsi Kemudahan Nasabah. Jurnal Akuntansi
Penggunaan Dan Computer dan Keuangan, 9(1), pp-18.
Self Efficacy, Terhadap
Penggunaan Online Banking
Pada Mahasiswa S1 Fakultas
Mayasari, F., Kurniawati, E. P., &
Ekonomi Universitas Negeri
Nugroho, P. I. (2011).
Yogyakarta. Kajian
Anteseden dan Konsekuen
Pendidikan Akuntansi
Sikap Nasabah dalam
Indonesia. 1(3).
Menggunakan Internet
Jogiyanto. (2007). Metodologi Banking dengan
Penelitian Bisnis: Salah Menggunakan Kerangka
Kaprah dan Pengalaman Technology Acceptance
Pengalaman. BPFE FE Model (TAM)(Survey pada
UGM Yogyakarta. pengguna KlikBCA).
Semantik 2011, 34-41.
Kalakota, R., & Winston, A. B.
(1997). Electronic commerce: Nelwan, E. F. (2014). Analisis
A manager's guide. : Faktor-Faktor yang
AddisonWesley. Mempengaruhi Minat
Nasabah Menggunakan
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Layanan BNI New Internet
Lane. (2009). Manajemen Banking dengan
pemasaran jilid 1 edisi 13. Menggunakan Kerangka
Jakarta : Erlangga. Model Penerimaan Teknologi
(TAM)(Studi Empiris
Linda Novita, N. N. S., & Giantari, I. Terhadap Nasabah BNI
(2016). Peran Sikap Dalam Kantor Cabang Utama
Memediasi Pengaruh Manado). Jurnal Riset
Perceived Usefulness Bisnis Dan Manajemen. 2(4).
Terhadap Niat Menggunakan
Internet Banking Di Kota Nasri, W. (2011). Factors
Denpasar. E-Jurnal influencing the adoption of
Manajemen Universitas internet banking in Tunisia.
Udayana, 5(3). International Journal of
Larasati, C. P., & Harris, L. (2013). Business and Management.
Minat Mahasiswa Universitas 6(8), 143.
Brawijaya Terhadap
Penggunaan Internet Banking Pambudi, B. S. (2014). Pengaruh
Dalam Transaksi Pembayaran Persepsi Manfaat, Persepsi
SPP: Pendekatan Modified Kemudahan, Keamanan dan

16
Ketersediaan Fitur terhadap acceptance model: Four
Minat Ulang Nasabah Bank longitudinal field studies.
dalam Menggunakan Internet Management science, 46(2),
Banking (Studi pada Program 186-204.
Layanan Internet Banking
BRI). Kompetensi Wibowo, A. (2008). Kajian tentang
(Competence: Journal of perilaku pengguna sistem
Management Studies), 8(1). informasi dengan pendekatan
technology acceptance model
Pranidana, S. A. (2011). Analisis (TAM). Program Studi
faktor-faktor yang Sistem Informasi, Fakultas
mempengaruhi minat Teknologi Informasi,
nasabah bank BCA untuk Universitas Budi Luhur Jl.
menggunakan klik-BCA Ciledug Raya, Petukangan
(Doctoral dissertation, Utara, Jakarta Selatan.
Universitas Diponegoro).
Rahardjo, Budi. (2005). Keamanan
sistem informasi berbasis
internet. Jakarta: PT Insan
Infonesia.
Shanmugam, A., Savarimuthu, M.
T., & Wen, T. C. (2014).
Factors Affecting Malaysian
Behavioral Intention to Use
Mobile Banking With
Mediating Effects of
Attitude. Academic
Research International. 5(2),
236.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Telang, A. E. D. (2016). Minat
Mahasiswa Universitas
Jember Dalam Penggunaan
Internet Banking Untuk
Pembayaran Spp Dengan
Pendekatan Modified
Technology Acceptance
Model.
Venkatesh, V., & Davis, F. D.
(2000). A theoretical
extension of the technology

17

Вам также может понравиться