Вы находитесь на странице: 1из 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN NEBULISER

Nama klien : Ny. K


Diagnosa Medis : Asma bronkial
No register : C152191

1. Diagnosa keperawatan dan dasar pemikiran


Diagnosa keperawatan: jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan bronkospasme.
DS:
Klien mengatakan nafasnya sangat sesak, sesak yang dirasakan klien sering kambuh
bila klien kekelahan.
Klien mengatakan sering batuk-batuk sudah lebih kurang 2 bulan
DO:
Klien tampak sesak nafas
Wheezing (+)
RR : 28 x/menit
TD : 110/70 mmHg
N : 124 x/menit

Dasar pemikiran
Serangan asma terjadi akibat meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap rangsangan.
Terjadi penyempitan jalan nafas karena konstriksi otot-otot polos bronkhia dan edema
mukosa serta hipersekresi.

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Pemberian tindakan nebuliser dengan obat yang diberikan yaitu ventolin 1 amp dan cairan
NaCl 2 cc.Keduanya dimasukkan ke dalam alat nebuliser .
Prinsip-prinsip tindakan
Bersih
Dosis obat dan pengenceran harus tepat
Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan Nebuleizer.
3. Analisa tindakan keperawatan
Pada pasien dengan asma bronchial terjadi penyempitan bronkus (bronkospasme) yang
menyebabkan suplay oksigen menjadi tidak adekuat. Oleh karena itu perlu dilakukan
tindakan untuk melebarkan bronkus sehingga aliran oksigen menjadi lancar. Salah satu cara
yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan obat bronkodilator dengan menggunakan
alat nebuliser. Obat yang diindikasikan yaitu ventolin 1 amp yang dimasukkan ke dalam alat
nebuliser dan dicampur dengan Nacl 2 cc.

4. Hasil yang di dapat dan maknanya


S: Klien mengatakan merasa lebih nyaman dan sesaknya hilang.
O:
TD : 110/70 mmHg
N : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Sesak nafas berkurang
Klien tampak rileks.
A: Masalah teratasi
P : Anjurkan kepada klien untuk sebisa mungkin menghindari allergen/hal-hal yang memicu
kekambuhan penyakitnya.

5. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
Observasi tanda-tanda vital.
Berikan posisi yang nyaman, tinggikan tempat tidur 450/semi fowler
Kolaborasi pemberian oksigen 3 liter per menit
Kolaborasi pemberian obat bronkodilator sesuai indikasi.

6. Kepustakaan
Price, Sylvia Anderson, Patofisiologi Buku I, 1994,EGC, Jakarta.
Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, 2002 EGC,
Jakarta.
Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan Keperawatan , 2000, EGC, Jakarta.
Gallo & Hudak, Keperawatan Kritis, edisi VI, 1997, EGC, Jakarta
Noer Staffoeloh et all, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, 1999, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMBERIAN NEBULEISER

Oleh
Veronica Nurjati Kristianti
NIM G6B008079

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009

Вам также может понравиться