Вы находитесь на странице: 1из 6

TUGAS

INSTRUMEN ELEKTRONIK
DAN PENGUKURAN

MATERI
METER DAN JEMBATAN ARUS SEARAH

DOSEN PEMBIMBING
Drs. Hufri M.Si

Oleh
Rizki
17033154

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN FISIKA
2017
METER DAN JEMBATAN ARUS SEARAH

C. Metoda Voltmeter-Ammeter
Suatu cara popular untuk pengukuran tahanan menggunakan metoda
voltmeter ampermeter (voltmeter ammeter method), karena instrument-
interumen ini biasanya tersedia di laboratorium. Jika tegangan V antara ujung-
ujung tahanan dan arus I melalui tahanan tersebut di ukur, tahanan Rx yang tidak
diketehui dapat ditentukan berdasarkan Hukum Ohm :

Persamaan ini berarti bahwa tahanan ampermeter adalah nol dan tahana
voltmeter tak berhingga, sehingga kondisi rangkaian tidak terganggu.
Arus sebenarnya (true current) yang disalurkan ke beban diukur oleh
ampermeter, tetapi voltmeter lebih tepat mengukur tegangan sumber daripada
tegangan beban nyata (aktual). Untuk mendapatkan tegangan yang sebenarnya
pada beban, penurunan tegangan di dalam ampermeter harus dikurangkan dengan
penunjukan voltmeter. Jika voltmeter dihubungkan langsung di antara ujung-ujung
tahanan untuk megukur tegangan beban yang sebenarnya, tetapi ampermeter
menghasilkan kesalahan (eror) sebesar arus melalui voltmeter. Dalam kedua cara
pengukuran Rx ini kesalahan tetap dihasilkan. Cara yang betul untuk
menghubungkan voltmeter bergantung pada nilai Rx beserta tahanan voltmeter dan
ampermeter. Umumnya tahanan ampermeter adalah rendah, sedangkan tahanan
voltmeter adalah tinggi.
OHMMETER
1. Ohm Tipe Seri
Ohm meter berfungsi untuk megetahui resistansi suatu beban elektronika
atau komponen elektronika. Ohm meter pada umumnya digunakan untuk
mengukur nilai resistansi suatu resistor.
Ohm meter tipe seri (series-type ohmmeter) sesungguhnya mengandung
sebuah gerak dArsonval yang dihubungkan seri dengan sebuah tahanan dan batere
sepasang terminal untuk hubungan ke tahanan yang tidak diketahui, dan indikasi
alat ukur sebanding dengan nilai yang tidak diketahui, dengan syarat bahwa
masalah kalibrasi diperhitungkan.
Ohm meter tipe seri merupakan desain yang popular dan digunakan secar
luas untuk pemakaian umum, dan memiliki beberapa kekurangan. Di antara yang
penting adalah tegangan batere yang berkurang secsra perlahan-lahan karena waktu
dan umur, akibatnya arus skala penuh berkurang.

Di mana : R1 = tahanan pembatas arus


R2 = tahanan pengatur nol
E = batere dalam alat ukur
Rm = tahanan dalam dArsonval
Rx = tahanan yang tidak diketahui
Bila Rx = 0 (terminal A dan B dihubung singkatkan) arus paling besar
mengalir di dalam rangkaian. Dalam keadaan ini, tahanan ini, tahanan shunt R2
diatur sampai jarum menunjukkan skala penuh (Idp). Posisi skala penuh ini ditandai
dengan 0 . Dengan cara sama, bila RX = (terminal A dan B terbuka), arus di
dalam rangkaian berubah ke nol dan jarum menunjuk arus nol yang ditandai oleh
pada skala. Tanda skala di antara kedua ini dapat ditentukan dengan
menghubungkan beberapa Rx yang berbeda dengan nilai yang telah diketahui.

2. Ohm Tipe Shunt


Alat ini terdiri dari sebuah batere yang dihubungkan seri dengan sebuah
tahanan pengatur R1 dan gerak dArsonval. Di dalam rangkaian diperlukan sebuah
sakelar menghidupkan mematikan (off-on switch) untuk memutuskan hubungan
batere ke rangkaian bila instrument tidak digunakan. Ohm meter mempunyai tanda
nol di sebelah kiri (tanpa arus) dan (tak berhingga) di sebelah kanan skala
(defleksi skala besar).
Ohm meter tipe shunt sesuai untuk pengukuran tahanan-tahanan rendah
(low-value resistor). Dan tidak lazim digunakan, tetapi ditemukan di laboratorium
khusus untuk pengukuran tahanan rendah.

Bila RX = , arus skala penuh adalah :

Idp

Di mana : E = tahanan batare


R1 = tahanan pembatas arus
Rm = tahanan-dalam dari gerakan
Tahanan setengah skala ditentukan oleh tahanan-dalam gerakan kumparan
Rm. Tahanan batas R1 berturut-turut ditentukan oleh Rm dan arus defleksi penuh Idp.

3. Skala Ohmmeter
Perbandingan jarak antara setiap skala pada Ohmmeter adalah tidak sama.
Jarak antar garis antara angka 0 ke 1 dan angka 1 ke 2 adalah bernilai 0,2.
Jarak antar garis antara angka 2 ke 5 dan angka 5 ke 10 adalah bernilai 0,5.
Jarak antar garis antara angka 10 ke 20 adalah bernilai 1.
Jarak antar garis antara angka 20 ke 30 adalah bernilai 2.
Jarak antar garis antara angka 50 ke 100 adalah bernilai 10.
Jarak antar garis antara angka 100 ke 200 adalah bernilai 20.
Jarak antar garis antara angka 200 ke 500 adalah bernilai 100.
Nilai minimum pada sebelah kanan adalah nol (0).
Nilai maksimum pada sebelah kiri adalah tak terhingga (
DAFTAR PUSTAKA
Bartholomew, Davis, Electrical Measurements and Instrumentation, Bab 4.
Boston : Allyn and Bacon, Inc., 1963.
Frank, Ernest, Electrical Measurement Analysis, Bab 8. New York : Mc. Graw-
Hill Book Company, Inc., 1959.
Stout, Melville B., Basic Electrical Measurements, edisi kedua, Bab 4, 5, 17.
Englewood Cliffs, N. J. : Prentice-Hall, Inc., 1960.
The Instrument Sketchbook, Weston Instruments, Inc., Newark, N.J ., 1966.
Tindaon, Arisman, Skala Ukur Ohmmeter, Jakarta., 2013.

Вам также может понравиться