Вы находитесь на странице: 1из 65

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SMK NEGERI 3 SIGI


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MATA PELAJARAN : PEMINATAN KEJURUAN TEKNIK


KOMPUTER DAN JARINGAN
NAMA : MOHAMAD FADLI

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 3 SIGI
Alamat : Jln. Bukit Indah Tabingga No.1 Desa Porame, Kec. Kinovaro
Perangkat Kegiatan belajar Mengajar
Sekolah Menengah Kejuruan
1. Pemetaan Standar Isi
2. Identifikasi SK dan KD
3. Rancangan Penilaian Kognitif
4. Kriteria Ketuntasan Minimal
5. Program Tahunan
6. Program Semester
7. Rincian Minggu Efektif
8. Silabus
9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer


Dan Jaringan
Kelas : XI
Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

MOHAMAD FADLI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SIGI


PEMETAAN STANDAR ISI
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

RUANG
STANDAR KOMPETENSI ALOKASI
INDIKATOR MATERI POKOK LINGKUP
KOMPETENSI DASAR WAKTU
1 2 3
Mendiagnosis Mengidentifikasi Jenis reaksi yang seharusnya Jenis-jenis gangguan pada X 25 jam 45
permasalahan masalah melalui terjadi atau tidak terjadi dari perangkat Local Area Network menit
pengoperasian PC yang gejala yang perangkat PC. Performansi dan kondisi Local
tersambung jaringan muncul Area Network
Menganalisa Masalah diklasifikasikan Klasifikasi permasalahan pada X 25 jam 45
gejala kerusakan berdasarkan kelompok : pengoperasian LAN menit
a. Di sisi hardware,misalnya:
kerusakan komponen,
masalah konektifitas, kabel
terkoyak
b. Di sisi software, misalnya
driver yang rusak atau
terhapus
c. Karena virus, penyebab
eksternal (seperti induksi
petir), dan atau hal lainnya

Melokalisasi Masalah diklasifikasikan Klasifikasi permaslahan pada X 25 jam 45


daerah kerusakan berdasarkan kelompok yang pengoprasian LAN menit
mengalami trouble

Mengisolasi 1. Urutan pemeriksaan yang 1. Urutan pemeriksaaan yang X 25 jam 45


permasalahan sistematis dalam pelaksanaan sesuai ditentukan agar proses menit
diagnosa permasalahan diagnosis dan atau perbaikan
2. Tindakan-tindakan yang tidak menimbulkan
dapat dilakukan untuk permasalahan baru lainnya,
mengisolasi sumber misalnya: tidak perlu
permasalahan menginstalasi ulang driver
card jaringan jika lampu
indikator LED network
interface card tidak menyala
2. Urutan pemeriksaaan yang
sesuai ditentukan, jika gejala
yang muncul sama untuk
masalah dengan penyebab
yang berbeda, misalnya:
tidak bisa mencetak di printer
jaringan (bisa dari LPT port,
network interface cardnya,
hub, atau printernya)
3. Tindakan yang bisa
dilakukan saat diagnosis
dengan cara penukaran
perangkat/modul sebagai
langkah isolasi sumber
permasalahan ditentukan.
RUANG
STANDAR KOMPETENSI ALOKASI
INDIKATOR MATERI POKOK LINGKUP
KOMPETENSI DASAR WAKTU
1 2 3
Menginstalasi sistem Menjelaskan 1. Paket instalasi sistem operasi 1. Konsep dasar instalasi sistem X 24 jam 45
operasi jaringan langkah instalasi jaringan yang legal sudah operasi jaringan berbasis menit
berbasis GUI software disediakan dalam media GUI
(Graphical User penyimpanan yang sesuai 2. Konsep dasar manajemen
Interface) (HD, CD, FDD, DVD atau media penyimpan
media lainnya) 3. Jenis dan cara pengaturan
2. Installation Manual sistem ROM untuk media
operasi sudah disediakan dan penyimpan khusus untuk
dipahami jaringan (Misal : BIOS untuk
3. Perangkat komputer sudah SCSI, SATA, dan lain-lain)
dinyalakan, dengan 4. Jenis-jenis sistem operasi
persyaratan hardware sesuai jaringan berbasis GUI
dengan installation manual 5. Jenis-jenis format file sistem
4. Media paket instalasi sistem (Misal : NTFS, Fat 16, FAT
operasi sudah dipasang dan 32, dan lain-lain)
siap diakses.
5. Log-sheet/report-sheet telah
disiapkan
Melaksanakan 1. Proses instalasi sistem 1. Langkah instalasi sistem X 24 jam 45
instalasi sistem operasi jaringan sesuai operasi jaringan menit
operasi jaringan installation manual sudah 2. Instalasi driver periferal
sesuai dilaksanakan pendukung (misal :
Installation 2. Pada layar muncul pesan motherboard, vga, sound,
Manual bahwa proses instalasi telah nic, dan lain-lain)
berhasil dilaksanakan sesuai
dengan Installation Manual
Mengkonfigurasi Seluruh file, icon, folder dan 1. Pengaturan konfigurasi pada X 24 jam 45
jaringan pada konfigurasi telah ter-copy dan sistem operasi (Misal : menit
sistem operasi terkonfigurasi pengaturan user, domain, dan
lain-lain)
2. Service pada sistem operasi
jaringan (Misal : Proxy
server, DNS, DHCP, dan
lain-lain
3. Penomoran TCP/IP
Sistem operasi jaringan 1. Mengoperasikan sistem 24 jam 45
Mengecek hasil dijalankan secara sampling operasi jaringan menit
instalasi dengan tanpa error 2. Hubungan antara koneksi
menjalankan Sistem operasi jaringan ditutup jaringan dengan service pada
sistem operasi tanpa error sistem operasi jaringan
jaringan
(sampling)

Troubleshooting dilakukan Jenis-jenis troubleshooting X 24 jam 45


Melakukan sesuai Installation Manual pada sistem operasi jaringan menit
Troubleshooting

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENEAPKAN PEMBELAJARAN (TM,
PT, KMIT)
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Jenis Kegiatan
STANDAR KOMPETENSI MATERI
INDIKATOR Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
TM PT KMTT
Mendiagnosis Mengidentifikasi Jenis-jenis gangguan pada Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau
permasalahan masalah melalui perangkat Local Area Network tidak terjadi dari perangkat PC.
pengoperasian PC gejala yang muncul Performansi dan kondisi Local
yang tersambung Area Network
jaringan Menganalisa gejala Klasifikasi permasalahan pada Masalah diklasifikasikan berdasarkan
kerusakan pengoperasian LAN kelompok :
a. Di sisi hardware,misalnya: kerusakan
komponen, masalah konektifitas,
kabel terkoyak
b. Di sisi software, misalnya driver yang
rusak atau terhapus
c. Karena virus, penyebab eksternal
(seperti induksi petir), dan atau hal
lainnya

Melokalisasi Klasifikasi permaslahan pada Masalah diklasifikasikan berdasarkan


daerah kerusakan pengoprasian LAN kelompok yang mengalami trouble

Mengisolasi 1. Urutan pemeriksaaan yang 1. Urutan pemeriksaan yang sistematis


permasalahan sesuai ditentukan agar dalam pelaksanaan diagnosa
proses diagnosis dan atau permasalahan
perbaikan tidak 2. Tindakan-tindakan yang dapat
menimbulkan permasalahan dilakukan untuk mengisolasi sumber
baru lainnya, misalnya: permasalahan
tidak perlu menginstalasi
ulang driver card jaringan
jika lampu indikator LED
network interface card tidak
menyala
2. Urutan pemeriksaaan yang
sesuai ditentukan, jika
gejala yang muncul sama
untuk masalah dengan
penyebab yang berbeda,
misalnya: tidak bisa
mencetak di printer jaringan
(bisa dari LPT port, network
interface cardnya, hub, atau
printernya)
3. Tindakan yang bisa
dilakukan saat diagnosis
dengan cara penukaran
perangkat/modul sebagai
langkah isolasi sumber
permasalahan ditentukan.
Jenis Kegiatan
STANDAR KOMPETENSI MATERI
INDIKATOR Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
TM PT KMTT
Menginstalasi Menjelaskan 1. Konsep dasar instalasi 1. Paket instalasi sistem operasi jaringan
sistem operasi langkah instalasi sistem operasi jaringan yang legal sudah disediakan dalam
jaringan berbasis software berbasis GUI media penyimpanan yang sesuai (HD,
GUI (Graphical 2. Konsep dasar manajemen CD, FDD, DVD atau media lainnya)
User Interface) media penyimpan 2. Installation Manual sistem operasi
3. Jenis dan cara pengaturan sudah disediakan dan dipahami
ROM untuk media 3. Perangkat komputer sudah dinyalakan,
penyimpan khusus untuk dengan persyaratan hardware sesuai
jaringan (Misal : BIOS dengan installation manual
untuk SCSI, SATA, dan 4. Media paket instalasi sistem operasi
lain-lain) sudah dipasang dan siap diakses.
4. Jenis-jenis sistem operasi 5. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan
jaringan berbasis GUI
5. Jenis-jenis format file
sistem (Misal : NTFS, Fat
16, FAT 32, dan lain-lain)
Melaksanakan 1. Langkah instalasi sistem 1. Proses instalasi sistem operasi jaringan
instalasi sistem operasi jaringan sesuai installation manual sudah
operasi jaringan 2. Instalasi driver periferal dilaksanakan
sesuai Installation pendukung (misal : 2. Pada layar muncul pesan bahwa proses
Manual motherboard, vga, sound, instalasi telah berhasil dilaksanakan
nic, dan lain-lain) sesuai dengan Installation Manual
Mengkonfigurasi 1. Pengaturan konfigurasi Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi
jaringan pada pada sistem operasi (Misal : telah ter-copy dan terkonfigurasi
sistem operasi pengaturan user, domain,
dan lain-lain)
2. Service pada sistem operasi
jaringan (Misal : Proxy
server, DNS, DHCP, dan
lain-lain
3. Penomoran TCP/IP
1. Mengoperasikan sistem 1. Sistem operasi jaringan dijalankan
Mengecek hasil operasi jaringan secara sampling tanpa error
instalasi dengan 2. Hubungan antara koneksi 2. Sistem operasi jaringan ditutup tanpa
menjalankan sistem jaringan dengan service error
operasi jaringan pada sistem operasi
(sampling) jaringan

Jenis-jenis troubleshooting Troubleshooting dilakukan sesuai


Melakukan pada sistem operasi jaringan Installation Manual
Troubleshooting

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF PEMETAAN PENILAIAN
BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

STANDAR PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR UH UTS LUS
KOMPETENSI
Mendiagnosis Mengidentifikasi masalah Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari
permasalahan melalui gejala yang muncul perangkat PC.
pengoperasian PC yang Menganalisa gejala kerusakan Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok :
tersambung jaringan
1. Di sisi hardware,misalnya: kerusakan komponen,
masalah konektifitas, kabel terkoyak
2. Di sisi software, misalnya driver yang rusak atau
terhapus
3. Karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi
petir), dan atau hal lainnya
Melokalisasi daerah Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok yang
kerusakan mengalami trouble
Mengisolasi permasalahan 1. Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam
pelaksanaan diagnosa permasalahan
2. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengisolasi sumber permasalahan
Menginstalasi sistem Menjelaskan langkah instalasi 1. Paket instalasi sistem operasi jaringan yang legal sudah
operasi jaringan berbasis software disediakan dalam media penyimpanan yang sesuai
GUI (Graphical User (HD, CD, FDD, DVD atau media lainnya)
Interface) 2. Installation Manual sistem operasi sudah disediakan
dan dipahami
3. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
persyaratan hardware sesuai dengan installation
manual
4. Media paket instalasi sistem operasi sudah dipasang
dan siap diakses.
5. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan
Melaksanakan instalasi sistem 1. Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai
operasi jaringan sesuai installation manual sudah dilaksanakan
Installation Manual 2. Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah
berhasil dilaksanakan sesuai dengan Installation
Manual
Mengkonfigurasi jaringan Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan
pada sistem operasi terkonfigurasi
Mengecek hasil instalasi 1. Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling
dengan menjalankan sistem tanpa error
operasi jaringan (sampling) 2. Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error
Melakukan Troubleshooting Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual
*Ket : UH = Ulangan Harian; UTS = Ulangan Tengah Semester; LUS = Latihan Ulangan Semster

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
PENERAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PERKOPETENSI
DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Kriteria Ketentuan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No Kopeensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake (KKM)
Dukung
%
1. 1.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang
muncul :
Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak
terjadi dari perangkat PC.
Menganalisa gejala kerusakan
1.2 Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok :
a. Di sisi hardware,misalnya: kerusakan
komponen, masalah konektifitas, kabel
terkoyak
b. Di sisi software, misalnya driver yang rusak
atau terhapus
c. Karena virus, penyebab eksternal (seperti
induksi petir), dan atau hal lainnya
1.3 Melokalisasi daerah kerusakan :
Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok
yang mengalami trouble
1.4 Mengisolasi permasalahan :
a. Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam
pelaksanaan diagnosa permasalahan
b.Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengisolasi sumber permasalahan
2. 2.1 Menjelaskan langkah instalasi software :
a. Paket instalasi sistem operasi jaringan yang
legal sudah disediakan dalam media
penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FDD, DVD
atau media lainnya)
b. Installation Manual sistem operasi sudah
disediakan dan dipahami
c. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
persyaratan hardware sesuai dengan
installation manual
d. Media paket instalasi sistem operasi sudah
dipasang dan siap diakses.
e. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan
2.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan
sesuai Installation Manual :
a. Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai
installation manual sudah dilaksanakan
b. Pada layar muncul pesan bahwa proses
instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai
dengan Installation Manual
2.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi :
Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-
copy dan terkonfigurasi
2.4 Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan
sistem operasi jaringan (sampling) :
a. Sistem operasi jaringan dijalankan secara
sampling tanpa error
b. Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error
2.5 Melakukan Troubleshooting :
Troubleshooting dilakukan sesuai Installation
Manual
Catatan : Poin Kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang
akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
PENERAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL STANDAR
KOPETENSI DAN KOPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Kriteria Ketentuan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No Standar Kopetensi kopetensi dasar Nilai
Daya
Kompleksitas Intake (KKM)
Dukung
%
1. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang
tersambung jaringan
a. Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang
muncul
b. Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok
c. Melokalisasi daerah kerusakan
d. Mengisolasi permasalahan
2. Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
(Graphical User Interface)
a. Menjelaskan langkah instalasi software
b. Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan
sesuai Installation Manual:
c. Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
d. Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-
copy dan terkonfigurasi
e. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan
sistem operasi jaringan (sampling)
f. Melakukan Troubleshooting
Catatan : Poin Kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang
akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Semester No. Materi Pokok/ Kopetensi Dasar Alokasi Waktu KET


Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul:
1. a. Jenis-jenis gangguan pada perangkat Local Area Network 25 JP
b. Performansi dan kondisi Local Area Network

Menganalisa gejala kerusakan:


2. 25 JP
Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN
Melokalisasi daerah kerusakan :
3. 25 JP
Klasifikasi permaslahan pada p:engoprasian LAN
Mengisolasi permasalahan:
a. Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa
4. permasalahan 25 JP
b. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber
permasalahan
Menjelaskan langkah instalasi software :
a. Konsep dasar instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
b. Konsep dasar manajemen media penyimpan
c. Jenis dan cara pengaturan ROM untuk media penyimpan khusus untuk
5. 25 JP
jaringan (Misal : BIOS untuk SCSI, SATA, dan lain-lain)
d. Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis GUI
e. Jenis-jenis format file sistem (Misal : NTFS, Fat 16, FAT 32, dan lain-
1 lain)
Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual :
a. Langkah instalasi sistem operasi jaringan
6. b. Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, 25 JP
nic, dan lain-lain)

Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi :


a. Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user,
domain, dan lain-lain)
7. 25 JP
b. Service pada sistem operasi jaringan (Misal : Proxy server, DNS,
DHCP, dan lain-lain
c. Penomoran TCP/IP
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan
(sampling) :
8. a. Mengoperasikan sistem operasi jaringan 25 JP
b. Hubungan antara koneksi jaringan dengan service pada sistem operasi
jaringan
Melakukan Troubleshooting :
9. Jenis-jenis troubleshooting pada sistem operasi jaringan 25 JP

TOTAL 225 JP
Semester No. Materi Pokok/ Kopetensi Dasar Alokasi Waktu KET
Menjelaskan langkah instalasi software :
a. Jenis-jenis software
1. b. Teknis dan metode instalasi software aplikasi 32 JP
c. Pemanfaatan aplikasi dalam peningkatan kinerja sistem
d. Pemanfaatan aplikasi dalam teknis perbaikan dan perawatan PC
Melaksanakan instalasi software sesuai installation manual :
a. Melaksanakan keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam
instalasi
b. Menjelaskan langkah-langkah instalasi software aplikasi
c. Menjelaskan perbedaan dan karakteristik antara tiap-tiap
2. 32 JP
program aplikasi
d. Memilih aplikasi yang sesuai dengan sistem operasi yang
2 terinstall
e. Menginstall software aplikasi sesuai kebutuhan

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan software (sampling) :


3. a. Mengikuti prosedur pemeriksaan hasil instalasi 32 JP
b. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian software aplikasi,
termasik menjalankan dan menutup software
Melakukan troubelshooting :
a. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap
4. troubleshooting yang terjadi pada software 32 JP
b. Mengecek hasil instalasi software

TOTAL 120 JP

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
PROGRAM SEMSTER

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Jml
No. Materi Pokok/ Kopetensi Dasar Bulan Ket
Jam
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang
muncul:
1. a. Jenis-jenis gangguan pada perangkat Local 25
Area Network
b. Performansi dan kondisi Local Area Network
Menganalisa gejala kerusakan:
2. Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian 25
LAN
Melokalisasi daerah kerusakan :
3. Klasifikasi permaslahan pada p:engoprasian 25
LAN
Mengisolasi permasalahan:
a. Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam
4. pelaksanaan diagnosa permasalahan 25
b. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengisolasi sumber permasalahan
Menjelaskan langkah instalasi software :
a. Konsep dasar instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI
b. Konsep dasar manajemen media penyimpan
c. Jenis dan cara pengaturan ROM untuk
media penyimpan khusus untuk jaringan
5. (Misal : BIOS untuk SCSI, SATA, dan lain- 25
lain)
d. Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis
GUI
e. Jenis-jenis format file sistem (Misal :
NTFS, Fat 16, FAT 32, dan lain-lain)
Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan
sesuai Installation Manual :
a. Langkah instalasi sistem operasi jaringan
6. b. Instalasi driver periferal pendukung (misal 25
: motherboard, vga, sound, nic, dan lain-
lain)

Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi :


a. Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi
(Misal : pengaturan user, domain, dan lain-
7. lain) 25
b. Service pada sistem operasi jaringan (Misal
: Proxy server, DNS, DHCP, dan lain-lain
c. Penomoran TCP/IP
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan
sistem operasi jaringan (sampling) :
8. a. Mengoperasikan sistem operasi jaringan 25
b. Hubungan antara koneksi jaringan dengan
service pada sistem operasi jaringan
Melakukan Troubleshooting :
9. Jenis-jenis troubleshooting pada sistem operasi 25
jaringan
Menjelaskan langkah instalasi software :
a. Jenis-jenis software
b. Teknis dan metode instalasi software
10. aplikasi 32
c. Pemanfaatan aplikasi dalam peningkatan
kinerja sistem
d. Pemanfaatan aplikasi dalam teknis
perbaikan dan perawatan PC
Melaksanakan instalasi software sesuai
installation manual :
a. Melaksanakan keamanan dan Keselamatan
Kerja (K3) dalam instalasi
b. Menjelaskan langkah-langkah instalasi
software aplikasi
11. c. Menjelaskan perbedaan dan karakteristik 32
antara tiap-tiap program aplikasi
d. Memilih aplikasi yang sesuai dengan
sistem operasi yang terinstall
e. Menginstall software aplikasi sesuai
kebutuhan

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan


software (sampling) :
a. Mengikuti prosedur pemeriksaan hasil
12. instalasi 32
b. Menjelaskan langkah-langkah
pengoperasian software aplikasi, termasik
menjalankan dan menutup software
Melakukan troubelshooting :
a. Menjelaskan langkah-langkah penanganan
terhadap troubleshooting yang terjadi pada
13. software 32
b. Mengecek hasil instalasi software

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

1. Jumlah Minggu dalam semester 1


No. Bulan Jumlah Minggu
1. Juli
2. Agustus
3. September
4. Oktober
5. November
6. Desember
Jumlah Total 19

2. Jumlah Minggu tidak efektik dalam semester 1


No. Bulan Jumlah Minggu
1. Libur awal bulan puasa
2. Libur hari raya idul fitri
3. Kegiatan Tengah Semester
4. Latihan Ulangan semester 1
5. Ulangan semester 1
6. Persiapan penerimaan lapor
7. Libur semester 1
Jumlah Total 9

3. Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah Minggu dalam semster 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 27 Minggu 9 Minggu
= 18 Minggu Efektif

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

Satandar Kopetensi 1. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang


tersambung jaringan

KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI SUMBER


MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR

Mengidentifikasi Jenis-jenis gangguan 1. Menunjukkan sikap Jenis reaksi yang 1. Tes Tertulis 25 jam 45 1. Modul
masalah melalui pada perangkat Local jeli dan tanggap seharusnya terjadi atau 2. Tes praktek menit 2. Buku
gejala yang Area Network terhadap perubahan tidak terjadi dari Referensi
muncul Performansi dan kondisi pada LAN perangkat PC.
kondisi Local Area 2. Memperlihatkan sikap
Network responsif yang tepat
terhadap masalah
yang timbul
3. Mengidentifikasi
jenis-jenis
pesan/peringatan
kesalahan pada LAN
4. Menguraikan fungsi
spesifik dari tiap-tiap
komponen pada PC
yang berkaitan dengan
LAN
5. Mengidentifikasikan
gejala pada
pengoperasian LAN

Menganalisa Klasifikasi 1. Menempatkan Masalah diklasifikasikan 1. Tes Tertulis 25 jam 45 1. Modul


gejala kerusakan permasalahan pada klasifikasi berdasarkan kelompok : 2. Tes praktek menit 2. Buku
pengoperasian LAN permasalahan dengan a. Di sisi Referensi
tepat hardware,misalnya:
2. Merumuskan hipotesa kerusakan
awal yang sesuai komponen, masalah
dengan klasifikasi konektifitas, kabel
permasalahan terkoyak
3. Memisahkan b. Di sisi software,
kelompok misalnya driver yang
permasalahan yang rusak atau terhapus
terjadi pada LAN c. Karena virus,
berdasarkan penyebab eksternal
hardware, software (seperti induksi
dan penyebab petir), dan atau hal
eksternal. lainnya
4. Memilah
permasalahan yang
terjadi pada
pengoperasian LAN
Melokalisasi Klasifikasi Menempatkan Masalah diklasifikasikan 1. Tertulis 25 jam 45 1. Modul
daerah kerusakan permaslahan pada klasifikasi berdasarkan kelompok 2. praktik menit 2. Internet
pengoprasian LAN permasalahan dengan yang mengalami trouble
tepat
KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR

Mengisolasi 1. Urutan 1. Mengikuti prosedur 1. Urutan pemeriksaan 1. Tes Tertulis 25 jam 45 1. Modul
permasalahan pemeriksaaan yang pemeriksaan dalam yang sistematis dalam 2. Tes praktek menit 2. Buku
sesuai ditentukan mendiagnosa pelaksanaan diagnosa Referensi
agar proses permasalahan permasalahan
diagnosis dan atau 2. Memilih tindakan 2. Tindakan-tindakan
perbaikan tidak yang cepat dan tepat yang dapat dilakukan
menimbulkan untuk mengisolasi untuk mengisolasi
permasalahan baru sumber permasalahan sumber permasalahan
lainnya, misalnya: 3. Menjelaskan urutan
tidak perlu pemeriksaan dan
menginstalasi ulang diagnosa
driver card jaringan permasalahan
jika lampu indikator 4. Menunjukkan
LED network prosedur
interface card tidak pengisolasian masalah
menyala pada pengoperasian
2. Urutan LAN
pemeriksaaan yang 5. Mengisolasi
sesuai ditentukan, permasalahan yang
jika gejala yang timbul saat
muncul sama untuk pengoperasian LAN,
masalah dengan baik pada sisi
penyebab yang hardware maupun
berbeda, misalnya: aplikasinya
tidak bisa mencetak
di printer jaringan
(bisa dari LPT port,
network interface
cardnya, hub, atau
printernya)
3. Tindakan yang bisa
dilakukan saat
diagnosis dengan
cara penukaran
perangkat/modul
sebagai langkah
isolasi sumber
permasalahan
ditentukan.
Satandar Kopetensi 2. Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
KOMPETENSI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
Menjelaskan 1. Konsep dasar 1. Menjelaskan konsep 1. Paket instalasi sistem 1. Tes Tertulis 24 jam 45 1. Modul
langkah instalasi instalasi sistem dasar sistem operasi operasi jaringan 2. Tes praktek menit 2. Buku
software operasi jaringan jaringan berbasis GUI yang legal sudah Referensi
berbasis GUI 2. Mengidentifikasi jenis- disediakan dalam 3. internet
2. Konsep dasar jenis media penyimpan media penyimpanan
manajemen media yang sesuai untuk yang sesuai (HD,
penyimpan instalasi sistem operasi CD, FDD, DVD atau
3. Jenis dan cara jaringan berbasis GUI media lainnya)
pengaturan ROM 3. Mengidentifikasi jenis 2. Installation Manual
untuk media file sistem yang sesuai sistem operasi sudah
penyimpan khusus untuk instalasi sistem disediakan dan
untuk jaringan operasi jaringan berbasis dipahami
(Misal : BIOS untuk GUI 3. Perangkat komputer
SCSI, SATA, dan 4. Menyediakan perangkat sudah dinyalakan,
lain-lain) komputer dengan dengan persyaratan
4. Jenis-jenis sistem konfigurasi hardware hardware sesuai
operasi jaringan yang sesuai untuk dengan installation
berbasis GUI instalasi sistem operasi manual
5. Jenis-jenis format jaringan berbasis GUI 4. Media paket instalasi
file sistem (Misal : 5. Memasang media paket sistem operasi sudah
NTFS, Fat 16, FAT instalasi sistem operasi dipasang dan siap
32, dan lain-lain) 6. Mengidentifikasi-kan diakses.
jenis-jenis file yang 5. Log-sheet/report-
digunakan dalam sheet telah disiapkan
instalasi sistem operasi
jaringan

Melaksanakan 1. Langkah instalasi 1. Menjelaskan langkah- 1. Proses instalasi 1. Tes Tertulis 24 jam 45 1. Modul
instalasi sistem sistem operasi langkah instalasi sistem sistem operasi 2. Tes praktek menit 2. Buku
operasi jaringan jaringan operasi jaringan jaringan sesuai Referensi
sesuai Installation 2. Instalasi driver 2. Menjelaskan file, icon installation manual 3. internet
Manual periferal pendukung dan folder konfigurasi sudah dilaksanakan
(misal : pada sistem operasi 2. Pada layar muncul
motherboard, vga, jaringan berbasis GUI pesan bahwa proses
sound, nic, dan lain- 3. Menguraikan instalasi telah
lain) konfigurasi jaringan berhasil
yang akan diinstalasi dilaksanakan sesuai
4. Menginstall sistem dengan Installation
operasi jaringan Manual
Mengkonfigurasi 3. Pengaturan 1. Mengatur konfigurasi Seluruh file, icon, 1. Tes Tertulis 24 jam 45 1. Modul
jaringan pada konfigurasi pada sistem operasi jaringan folder dan konfigurasi 2. Tes praktek menit 2. Buku
sistem operasi sistem operasi 2. Menginstall driver telah ter-copy dan Referensi
(Misal : pengaturan berbagai jenis periferal terkonfigurasi 3. internet
user, domain, dan yang digunakan
lain-lain) 3. Mengaktifkan service
4. Service pada sistem pada sistem operasi
operasi jaringan 4. Menata hak akses
(Misal : Proxy administrator dan user
server, DNS, pada sistem operasi
DHCP, dan lain- jaringan
lain
5. Penomoran TCP/IP
Mengecek hasil 1. Mengoperasikan 1. Menjelaskan langkah- Sistem operasi jaringan 1. Tes Tertulis 24 jam 45 1. Modul
instalasi dengan sistem operasi langkah pengoperasian dijalankan secara 2. Tes praktek menit 2. Buku
menjalankan jaringan sistem operasi, termasik sampling tanpa error Referensi
sistem operasi 2. Hubungan antara menjalankan dan Sistem operasi jaringan 3. internet
jaringan koneksi jaringan menutup sistem operasi ditutup tanpa error
(sampling) dengan service pada jaringan
sistem operasi 2. Menjelaskan langkah-
jaringan langkah penanganan
terhadap
troubleshooting yang
terjadi pada sistem
operasi jaringan
3. Mengecek hasil instalasi
sistem operasi
Melakukan Jenis-jenis 1. Mengaktifkan dan Troubleshooting 1. Tes Tertulis 24 jam 45 1. Modul
Troubleshooting troubleshooting pada mengatur konfigurasi dilakukan sesuai 2. Tes praktek menit 2. Buku
sistem operasi service pada sistem Installation Manual Referensi
jaringan operasi jaringan berbasis 3. internet
GUI
2. Memeriksa kondisi
sistem operasi jaringan
sesuai Installation
Manual

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 1
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG
TERSAMBUNG JARINGAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan

B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

C. INDIKATOR
Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat PC.

D. ALOKASI WAKTU
25 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada
LAN
b.Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
c. Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan
2. Pengetahuan
a. Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN
b.Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware,
software dan penyebab eksternal
3. Keterampilan
a. Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan
kondisi lokasi
b.Memasang perangkat LAN
c. Memasang jaringan peer to peer
d.Memasang network card dan instalasi driver
e. Menguji konektifitas LAN
F. MATERI AJAR
1. Jenis-jenis gangguan pada perangkat Local Area Network
2. Performansi dan kondisi Local Area Network

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam
b.Berdoa
c. Absensi
d.Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul
2. Kegiatan Inti :
a. Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada
LAN
b. Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang
timbul
c. Mengidentifikasi jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada LAN
d. Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC yang
berkaitan dengan LAN
e. Mengidentifikasikan gejala pada pengoperasian LAN
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik dib erikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

J. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas
K. SOAL DAN JAWABAN
1. Soal soal
a. Sebutkan beberapa faktor faktor yang menyebabkan terjadinya
kerusakan pada pengoperasian jaringan LAN ?
b. Sebutkan peralatan vital yang harus dimiliki untuk sebuah jaringan
beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan membangun tersebut!
c. Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan? Kalau perlu berapa
jangka waktu perawatannya? Mengapa harus dilakukan perawatan? Pada
bagian apa saja?
2. Jawaban
a. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
1. Tegangan ListrikTegangan listrik dapat menyebabkan ganguan
apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan
turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat
mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan
bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik
atau tidak stabil,dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan
mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak
karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita
gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan
apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di
komputer server.
2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan Mati atau tidak
berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi
(berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau
tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu
lama tanpa adanya perawatan yang berkala.

b. Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan


beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut adalah:
1. Komputer Sever
Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu
masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang
diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistemjaringan tersebut.
2. Komputer workstation (client)
Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk
menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau
komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut
dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.
3. HUB/switch
Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi
kartu jaringan (Network Card).
4. Kartu jaringan NIC
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah
komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk
penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem
jaringan
5. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara
komputer client dengan komputer client yang lain atau dengan
peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

c. Jaringan sangat perlu dilakukan perawatan. Perawatan harus dilakukan


secara berkala dan dilakukan pengecekan setiap minggu serta pada saat
terjadi gangguan. Perawatan perlu untuk mendapatkan kinerja jaringan
yang optimal dan selalu dalam kondisi yang normal. Bagian yang
memerlukan perawatan adalah seluruh komponen jaringan baik secara
hardware maupun secara software.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, MOHAMAD FADLI


S.Kom
NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 2
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG
TERSAMBUNG JARINGAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan

B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisa gejala kerusakan

C. INDIKATOR
Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok
1. Di sisi hardware,misalnya: kerusakan komponen, masalah konektifitas, kabel
terkoyak
2. Di sisi software, misalnya driver yang rusak atau terhapus
3. Karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi petir), dan atau hal lainnya

D. ALOKASI WAKTU
25 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Menunjukkan Sikap Jeli Dan Tanggap Terhadap Perubahan Kondisi Pada LAN
b. Menempatkan Klasifikasi Permasalahan Dengan Tepat
c. Merumuskan Hipotesa Awal Yang Sesuai Dengan Klasifikasi Permasalahan
2. Pengetahuan
a. Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN
b. Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware,
software dan penyebab eksternal
3. Keterampilan
a. Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi
lokasi
b. Memasang perangkat LAN
c. Memasang jaringan peer to peer
d. Memasang network card dan instalasi driver
e. Menguji konektifitas LAN
F. MATERI AJAR
Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul
2. Kegiatan Inti :
a. Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
b. Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi
permasalahan
c. Memisahkan kelompok permasalahan yang terjadi pada LAN
berdasarkan hardware, software dan penyebab eksternal.
d. Memilah permasalahan yang terjadi pada pengoperasian LAN
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik dib erikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

J. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas

K. SOAL DAN JAWABAN

A. Soal soal
a. Sebutkan garis besar kerusakan pada permasalahan pc yang tersambung
dengan jaringan LAN ?
b. Sebutkan permasalahan yang sering muncul pada jaringan LAN dikarenakan
kesalahan software?
c. Sebutkan permasalahan yang sering muncul pada jaringan LAN dikarenakan
kesalahan hardware?
B. Jawaban
a. Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah
pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
1. Kerusakan atau kesalahan bersumber pada Hardware
2. Kerusakan atau kesalahan bersumber pada Software
3. Kerusakan yang sering mucul dikarenakan kesalahan software antara
lain:
3.1 Kesalahan setting konfigurasi Jaringan
3.2 Kesalahan Protocol yang digunakan
3.3 Kesalahan pengalamatan IP.
3.4 Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer
3.5 Kesalahan Service Network (file and print sharing)
3.6 Kesalahan Security System
3.7 Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
b. Kerusakan yang sering mucul dikarenakan kesalahan hardware antara lain
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh
komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), kartu
Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan
lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 3
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG
TERSAMBUNG JARINGAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan

B. KOMPETENSI DASAR
Melokalisasi daerah kerusakan

C. INDIKATOR
Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok yang mengalami trouble

D. ALOKASI WAKTU
20 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
F. Sikap
1. Menunjukkan Sikap Jeli Dan Tanggap Terhadap Perubahan Kondisi Pada LAN
2. Menempatkan Klasifikasi Permasalahan Dengan Tepat
3. Merumuskan Hipotesa Awal Yang Sesuai Dengan Klasifikasi Permasalahan
G. Pengetahuan
1. Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN
2. Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware,
software dan penyebab eksternal
H. Keterampilan
1. Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi
lokasi
2. Memasang perangkat LAN
3. Memasang jaringan peer to peer
4. Memasang network card dan instalasi driver
5. Menguji konektifitas LAN

I. MATERI AJAR
Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN
J. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

K. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul
2. Kegiatan Inti :
Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

L. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

M. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas

N. SOAL DAN JAWABAN


1. Soal soal
a. Jelaskan kesalahan hardware yang terjadi pada daerah pengkabelan dan
konektor dengan menggunakan Kabel UTP ?
b. Sebutkan beberapa kasus yang sering terjadi pada koneksi jaringan LAN
yang disebabkan oleh sistem operasi networking ?

2. Jawaban
a. Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan
model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi
star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan
menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini
dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar berikut:
Gambar Permasalahan pada Kabel Jenis UTP.

Keterangan gambar:
1. Konektor longgar (tidak terhubung)
2. Kabel short
3. Kabel terbuka (open)
Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat
dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung
kabel.

b. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi


networking:
1. Tidak bisa Login dalam jaringan
2. Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses
jaringan secara keseluruhan.
3. Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood.
Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus
dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke
sistem operasi.
4. Tidak bisa sharing files atau printer.Sharing file atau printer adalah
membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data
kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau
printer tersebut belum disharing. untuk dapat melakukan sharing dapat
dilakukan dengan klik kanan share.
5. Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh
sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu
jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada
mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan
tersebut.
6. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah
telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan
driver bawaannya. Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.
Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal
komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita
belum melakukan sharing data atau sharing printer.
7. Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi
kesalahankesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting
kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer,
apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak
dapat terhubung dalam jaringan. Pengecekan kesalahan harus dilakukan
satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask
pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 4
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG
TERSAMBUNG JARINGAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan

B. KOMPETENSI DASAR
Mengisolasi permasalahan

C. INDIKATOR
1. Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan agar proses diagnosis dan atau
perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu
menginstalasi ulang driver card jaringan jika lampu indikator LED network
interface card tidak menyala
2. Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk
masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak di printer
jaringan (bisa dari LPT port, network interface cardnya, hub, atau printernya)
3. Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran
perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.

D. ALOKASI WAKTU
25 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada
lan
b.Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
c. Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan
2. Pengetahuan
a. Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN
b. Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware,
software dan penyebab eksternal
3. Keterampilan
a. Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi
lokasi
b. Memasang perangkat LAN
c. Memasang jaringan peer to peer
d. Memasang network card dan instalasi driver
e. Menguji konektifitas LAN

F. MATERI AJAR
1. Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa permasalahan
2. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber permasalahan

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a.Salam, berdoa, absensi
b.Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan
b. Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber
permasalahan
a. Menjelaskan urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan
b. Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian LAN
c. Mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian LAN, baik pada
sisi hardware maupun aplikasinya

3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

B. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

C. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas
D. SOAL DAN JAWABAN
1. Soal soal
a. Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan
b. dengan topologi Bus dan pengaruhnya terhadap dengan topologi tersebut.
c. Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan
topologi Star dan pengaruhnya terhadap sistem jaringan tersebut.
d. Menurut anda lebih mudah pengisolasian pada jaringan pada topologi star atau
topologi Bus? Apa kemudahannya?
e. Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan? Mengapa?

2. Jawaban
a. Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus
dilakukan step-by-step maksudnya dilakukan pengecekan satu persatu karena
jaringan dengan topologi bus lebih rumit karena apabila tejadi jaringan yang
down kita tidak dapat langsung mengetahui letak kerusakan jadi perlu dilakukan
pengecekan satu persatu untuk menemukan sumber permasalahan tersebut.
Pengaruh Jaringan apabila terjadi kerusakan atau pemasalahan seluruh jaringan
akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali.
b. Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star lebih
mudah karena apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer workstation
maka hanya jaringan pada komputer tersebut yang bermasalah sehingga
pengisolasian lebih mudah dan penanganan perbaikan jaringan juga lebih cepat.
Isolasi kerusakan terhadap sistem jaringan dengan topologi star adalah tidak
berpengaruh, karena seluruh komputer tersambung secara paralel. Sehingga
apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka hanya komputer
tersebut yang bermasalah sedangkan komputer lainnya tetap dapat berfungsi.
c. Lebih mudah pengisolasian menggunakan topologi star karena:
1. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan
mempengaruhi komputer yang lainnya.
2. Pengisolasian dan perbaikan jaringan lebih akan memakan waktu yang
lebih cepat.
3. Tidak mengecek seluruh jaringan jika terjadi kerusakan karena kerusakan
salah satu komputer tidak menggangu atau mempengaruhi komputer yang
lainnya.
d. Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Penginstallan driver kartu jaringan dengan sempurna, karena kartu tersebut
mengkomunikasikan kartu jaringan dengan komputer. Apabila pengistalan
tidak sempurna maka komputer tidak akan mengenal kartu jaringan tersebut
sehingga kartu jaringan tidak dapat digunakan.
2. Konfigurasi kartu jaringan karena setting kartu jaringan
mengkomunikasikan komputer dengan jaringan yang telah ada.
3. IP Address dan Subnet mask adalah alamat komputer kita karena apabila
kita mengisi alamat tersebut dengan asal maka kita tidak dapat masuk
dalam sistem jaringan maka perlu mengetahui nomor IP dan Subnet mask
yang digunakan dalam jaringan untuk dapat bergabung dalam jaringan
tersebut.
4. Workgroup karena untuk masuk dalam jaringan harus mengetahui
alamatnya kalau tidak mengetahui kelompok yang kita tuju maka kita juga
tidak dapat masuk dalamkelompok tersebut walaupun nomor IP dan
subnet mask kita sudah benar.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 1
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI
(GRAPHICAL USER INTERFACE)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)

B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan langkah instalasi software

C. INDIKATOR
1. Paket instalasi sistem operasi jaringan yang legal sudah disediakan dalam media
penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FDD, DVD atau media lainnya)
2. Installation Manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami
3. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai
dengan installation manual
4. Media paket instalasi sistem operasi sudah dipasang dan siap diakses.
5. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan

D. ALOKASI WAKTU
24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian
peralatan
b. Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan
c. Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan
pemahaman terhadap tujuan yang digariskan
d. Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi
system operasi jaringan berbasis GUI
c. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
d. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan,
termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan
e. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang
terjadi pada system operasi jaringan

3. Keterampilan
a. Memasang media paket instalasi system operasi
b. Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system
operasi jaringan
c. Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi,
dll)
d. Menginstal system operasi jaringan
e. Mengatur konfigurasi system operasi jaringan
f. Mengaktifkan service pada system
g. Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan
h. Menginstal driver berbagai jenis
i. Megecek hasil instalasi

F. MATERI AJAR
1. Konsep dasar instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
2. Konsep dasar manajemen media penyimpan
3. Jenis dan cara pengaturan ROM untuk media penyimpan khusus untuk
jaringan (Misal : BIOS untuk SCSI, SATA, dan lain-lain)
4. Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis GUI
5. Jenis-jenis format file sistem (Misal : NTFS, Fat 16, FAT 32, dan lain-lain)

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan konsep dasar sistem operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi
sistem operasi jaringan berbasis GUI
c. Mengidentifikasi jenis file sistem yang sesuai untuk instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI
d. Menyediakan perangkat komputer dengan konfigurasi hardware yang sesuai
untuk instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
e. Memasang media paket instalasi sistem operasi
f. Mengidentifikasi-kan jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi sistem
operasi jaringan
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

J. METODE PENILAIAN
A. Tes tertulis
B. Merangkum materi dan modul
C. Laporan hasil praktikum
D. Tugas artikel dari internet
E. Keaktifan peserta didik dalam kelas

K. SOAL DAN JAWABAN


a. Soal soal
1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Operasi ?
2. Sebutkan macam macam sistem operasi jaringan ?

b. Jawaban
1. Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga
memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi
seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.
2. Macam-macam sistem operasi jaringan
a. Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
b. Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
b. UNIX

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 2
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI
(GRAPHICAL USER INTERFACE)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)

B. KOMPETENSI DASAR
Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual

C. INDIKATOR
1. Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai installation manual sudah
dilaksanakan
2. Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai
dengan Installation Manual

D. ALOKASI WAKTU
24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian
peralatan
b. Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan
c. Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan
pemahaman terhadap tujuan yang digariskan
d. Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi
system operasi jaringan berbasis GUI
c. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
d. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan,
termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan
e. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang
terjadi pada system operasi jaringan
3. Keterampilan
a. Memasang media paket instalasi system operasi
b. Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system
operasi jaringan
c. Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi,
dll)
d. Menginstal system operasi jaringan
e. Mengatur konfigurasi system operasi jaringan
f. Mengaktifkan service pada system
g. Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan
h. Menginstal driver berbagai jenis
i. Megecek hasil instalasi

F. MATERI AJAR
a. Langkah instalasi sistem operasi jaringan
b. Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic, dan
lain-lain)

G. METODE PEMBELAJARAN
a. Teori
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab / diskusi
d. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
b. Menjelaskan file, icon dan folder konfigurasi pada sistem operasi jaringan
berbasis GUI
c. Menguraikan konfigurasi jaringan yang akan diinstalasi
d. Menginstall sistem operasi jaringan
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

B. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit
C. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas

D. SOAL DAN JAWABAN


1. Soal soal
Jelaskan secara rinci Installasi Linux Red Hat 9.0

2. Jawaban
Instalasi Linux Red Hat 9.0
a. Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. Software Pembagi Partisi, Seperti Partition Magic dan software Kita beli
atau download di situs internet.
2. Membagi atau merubah ukuran partisi Windows dengan software pembagi
partisi seperti Partition Magic. Sehingga terdapat satu partisi kosong untuk
instalasi ini dapatkan ruang sebesar 1,8 GB. Pada umumnya, jika Kita
membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu
C: Dengan kondisi ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux.
Jadi resize partisi C: di windows dengan software pembagi partisi yang
ada.
3. Ketahui konfigurasi Mouse: PS/2, serial atau USB.
4. Besar kapasitas Harddisk yang belum terpakai. Ini berguna untuk
merencanakan partisi yang akan kita buat. Untuk melihat gunakan
perintah chkdsk di prompt dos.
5. Jenis dan konfigurasi monitor dan videocard yang anda miliki, jumlah
memori video card anda, merk monitor dan satu lagi yang harus anda
ketahui adalah istilah vertikal dan horizontal range monitor anda.
6. Lakukan back-up data terlebih dahulu, hal ini untuk menjaga
kemungkinan hilangnya data saat pembagian partisi.
b. Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu
beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat
tersebut | tekan tombol Enter.

3. Tungu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses


instalasi seperti berikut :
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk
keyboard.

5. Klik tombol Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse,
klik sesuai dengan mouse yang digunakan
6. Klik tombl Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade
atau instal

7. Pilih perform a New Red Hat Linux Installation, Kemdian klik tombol
Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik
Next
Jenis Pilihan :
a) Personal Desktop Aplikasi Offices dan Multimedia 1.8 GB
b) Workstation komputer kerja untuk jaringan dan developer/
programer 2. 1 GB
c) Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 4.8 GB
d) Custom menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB 4.8
GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau


Manually Partition with Disk Druid

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data


sehingga jika anda ingin menghapus/unistall linux atau windows, data-
data peting anda tidak turut hilang.
*) Didalam sebuah harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari partisi
primary, partisi extended dan partisi logical. Didalam partisi primary
terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader
dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manuallly Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux
dan secara default, anda cukup membuat partisi ;
1 . /boot ----------> EXT3 / Linux Native -------> 100 MB
2 . / ---------------> EXT3 Linux Native ---------> 4000 MB
3 . swap --------> Swap --------------> 2x jumlah memori yang terpasang
pada komputer

Pilih tombol New pada kotak dialog patitioning. Lalu isikan dikolom
Mount Point /. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size
sisa dari harddisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih
Next.
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi
untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai
berikut :
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data
yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda
tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
14. Pilih Next, muncul tampilan berikut yang meminta mengisikan jenis
bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

15. Pilih Next untuk melanjutkan, sehingga tampil settingan waktu.


16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang
merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next
Kembali

.
17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan diinsyal. Ada beberapa group
paket diantaranya seperti Desktop Application server. Kemudian klik
Next.
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih
selesai semuanya.

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk
disket, masukan disket pada drive A, kemudian klik tombol
Next

20 . Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak


dialog untuk menentukan jenis berikutnya installer akan meminta anda
memilih konfigurasi video card. Umumnya, installer mengenali jenis
video card yang ada. Dan juga diminta memilih jumlah RAM video card
tersebut. Seperti pada gambar berikut :
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi
yang diinginkan.
22. Setelah memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux
RedHat 9.0

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 3
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI
(GRAPHICAL USER INTERFACE)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)

B. KOMPETENSI DASAR
Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi

C. INDIKATOR
Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan terkonfigurasi

D. ALOKASI WAKTU
24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian
peralatan
b. Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan
c. Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan
pemahaman terhadap tujuan yang digariskan
d. Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi
system operasi jaringan berbasis GUI
c. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
d. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan,
termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan
e. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang
terjadi pada system operasi jaringan
3. Keterampilan
a. Memasang media paket instalasi system operasi
b. Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system
operasi jaringan
c. Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi,
dll)
d. Menginstal system operasi jaringan
e. Mengatur konfigurasi system operasi jaringan
f. Mengaktifkan service pada system
g. Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan
h. Menginstal driver berbagai jenis
i. Megecek hasil instalasi

F. MATERI AJAR
1. Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user, domain, dan
lain-lain)
2. Service pada sistem operasi jaringan (Misal : Proxy server, DNS, DHCP, dan lain-
lain
3. Penomoran TCP/IP

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
A. Salam, berdoa, absensi
B. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Mengatur konfigurasi sistem operasi jaringan
b. Menginstall driver berbagai jenis periferal yang digunakan
c. Mengaktifkan service pada sistem operasi
d. Menata hak akses administrator dan user pada sistem operasi jaringan

3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit
J. METODE PENILAIAN
A. Tes tertulis
B. Merangkum materi dan modul
C. Laporan hasil praktikum
D. Tugas artikel dari internet
E. Keaktifan peserta didik dalam kelas

K. SOAL DAN JAWABAN


1. Soal soal
Jelaskan secara rinci konfigurasi jaringan di Linux Red Hat 9.0 ?

2. Jawaban
a. Konfigurasi Jaringan di Redhat
Untuk melakukan konfigurasinya memakai mode CLI ( command line
interface) dengan menggunakan terminal. Pertama saya melakukan
pengecekan ethernet card / lan card, apakah sudah dikenali oleh system
/ kernel. Ketikan perintah dmesg | grep eth

b. Tampak bahwa system mengenali lan card, yaitu menampilkan nama


dari chipset lancard yang digunakan. Jika lancard sudah dikenali,
lakukan pengaturan IP dengan mengedit file /etc/sysconfig/network-
scripts/ifcfg-eth0. Ketik vim /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
c. Setelah itu restart servicenya, ketik /etc/init.d/network restart Kemudian
ketik ifconfig untuk melihat apakah sudah terjadi perubahan IP pada
lancard

d. Isikan file /etc/resolv.conf dengan IP DNS yang diberikan dari ISP, disini
ketikan nameserver 202.134.0.155
yang merupakan DNS speedy ketik vim/etc/resolv.conf
e. ketik route add default gw 192.168.1.1 untuk memberikan IP gateway nya
dan untuk melewatkan paket-paket data nya ke internet
Selanjutnya lakukan pengecekan dengan tes ping ke IP gateway dan DNS

ping 192.168.1.1 (IP Gateway)

ping 202.134.0.155 (DNS)

Setelah hasil memperoleh hasil seperti diatas maka setting jaringan di Linux
RedHat 9 telah berhasil.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 4
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI
(GRAPHICAL USER INTERFACE)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)

B. KOMPETENSI DASAR
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan
(sampling)

C. INDIKATOR
1. Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling tanpa error
2. Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error

D. ALOKASI WAKTU
24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian
peralatan
b. Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan
c. Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai
dengan pemahaman terhadap tujuan yang digariskan
d. Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan sesuai dengan insatalltion manual

2.Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk
instalasi system operasi jaringan berbasis GUI
c. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
d. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan,
termasuk menjalankan dan menutup system operasi jaringan
e. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting
yang terjadi pada system operasi jaringan

3. Keterampilan
1. Memasang media paket instalasi system operasi
2. Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi
system operasi jaringan
3. Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan
(mempartisi, dll)
4. Menginstal system operasi jaringan
5. Mengatur konfigurasi system operasi jaringan
6. Mengaktifkan service pada system
7. Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan
8. Menginstal driver berbagai jenis
9. Megecek hasil instalasi

F. MATERI AJAR
1. Mengoperasikan sistem operasi jaringan
2. Hubungan antara koneksi jaringan dengan service pada sistem operasi
jaringan

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, termasuk
menjalankan dan menutup sistem operasi jaringan
b. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting
yang terjadi pada sistem operasi jaringan
c. Mengecek hasil instalasi sistem operasi
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit

J. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas

K. SOAL DAN JAWABAN


1. Soal soal
a. Pada saat awal menjalankan Sistem Operasi Red Hat 9 maka akan
muncul beberapa jendela setup, sebutkan !
b. Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem
operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna
terbut ?
2. Jawaban
a. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9
maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem
yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal,
registrasi secara online dan instalasi package tambahan.
b. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator
jaringan dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang
terbatas oleh administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam
komputer. Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi
dalam sistem operasi jaringan.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL 5
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI
(GRAPHICAL USER INTERFACE)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Peminatan Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas/Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Ajaran : 2016-2017

A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)

B. KOMPETENSI DASAR
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan (sampling)

C. INDIKATOR
1. Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling tanpa error
2. Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error

D. ALOKASI WAKTU
24 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
b. Mengikuti prosedur dan penyiapan dan pelaksanaan tindakan
c. Mengikuti prosedur pelaksanaan memberikan pilihan setting sesuai dengan
pemahaman terhadap tujuan yang digariskan
d. Mengikuti prosedur pemeriksaan dan membuat dokumentasi hasil pemeriksaan
sesuai dengan insatalltion manual

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar system operasi jaringan berbasis GUI
b. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi
system operasi jaringan berbasis GUI
c. Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi jaringan
d. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian system operasi jaringan, termasuk
menjalankan dan menutup system operasi jaringan
e. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang
terjadi pada system operasi jaringan
3. Keterampilan
a. Memasang media paket instalasi system operasi
b. Mengidentifikasi jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi system
operasi jaringan
c. Mempersiapkan media instalasi untuk system operasi jaringan (mempartisi,
dll)
d. Menginstal system operasi jaringan
e. Mengatur konfigurasi system operasi jaringan
f. Mengaktifkan service pada system
g. Menata hak akses administrator dan user pada system operasi jaringan
h. Menginstal driver berbagai jenis
i. Megecek hasil instalasi

F. MATERI AJAR
1. Mengoperasikan sistem operasi jaringan
2. Hubungan antara koneksi jaringan dengan service pada sistem operasi jaringan

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Teori
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab / diskusi
4. Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal :
a. Salam, berdoa, absensi
b. Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul

2. Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, termasuk
menjalankan dan menutup sistem operasi jaringan
b. Menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap troubleshooting yang
terjadi pada sistem operasi jaringan
c. Mengecek hasil instalasi sistem operasi
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan
b. Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Manual Jaringan Komputer
2. Modul
3. Internet
4. Perangkat Jaringan Komputer
5. Toolkit
J. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis
2. Merangkum materi dan modul
3. Laporan hasil praktikum
4. Tugas artikel dari internet
5. Keaktifan peserta didik dalam kelas

K. SOAL DAN JAWABAN


1. Soal soal
a. Pada saat awal menjalankan Sistem Operasi Red Hat 9 maka akan muncul
beberapa jendela setup, sebutkan !
b. Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi
jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna terbut ?
c. Jelaskan bagaimana cara membuat user baru dan menentukan hak akses bagi
user tersebut ?

2. Jawaban
a. Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka
akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi
pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan
instalasi package tambahan.
b. Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu administrator jaringan
dan user. User merupakan pengguna yang diberi hak yang terbatas oleh
administrator untuk melakukan pengoperasian ke dalam komputer.
Sedangkan administrator merupakan pengguna tertinggi dalam sistem operasi
jaringan.
c. Cara membuat user adalah anda harus login sebagai administrator lalu masuk
ke dalam menu add user. Tentukan login user dan passwordnya serta hak
akses yang diperbolehkan kepada user tersebut.

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
AGENDA MENGAJAR
SMK NEGERI 3 SIGI
TAHUN PELAJARAN 2016 / 201

Mata Pelajaran /
: Peminatan Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan
Kompetensi
Nama Guru Pengampu : Mohamad Fadli
Kelas / Semester : XI TKJ / I (Ganjil)

Jml Siswa Nama siswa yang tidak


No Hari / Tanggal Jam Ke Kompetensi yang disajikan
Hadir Absen Total hadir

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002
ANALISIS HASIL PENILAIAN

Mata Pelajaran :Peminatan kejuruan ( Teknik Komputer dan Jaringan )


Kelas/Semester : XI/I

Butir Soal Skor Perolehan


No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Mengetahui Sigi,
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

YOAS M. ARUNG LALLO, S.Pt, S.Kom MOHAMAD FADLI


NIP. 19731007 200012 1 002

Вам также может понравиться