Вы находитесь на странице: 1из 3

Nama : Nurcahyani Restu Utami Competition in Energy Drinks, Sport Drinks,

No : 16 / 402288 / PEK / 21823 and Vitamin-Enhanced Beverages


Summary Problem
Industri minuman kemasan alternatif seperti minuman berenergi, minuman olahraga
dan minuman bervitamin menduduki puncak penjualan pada pertengahan tahun 2000.
Perusahaan global seperti Coca Cola dan PepsiCo menggunakan minuman alternatif ini
sebagai peningkatan pertumbuhan penjualan disaat konsumen mulai mengurangi minuman
karbonasi. Pada tahun 2009, terjadi penurunan penjualan minuman alternatif seiring dengan
krisis ekonomi yang melanda AS. Produsen berusaha memperbaiki penjualan dengan
mengembangkan berbagai variasi dari minuman alternatif seperti menambah berbagai rasa
dan keunggulan lainnya. Produsen minuman alternatif juga harus menghadapi kritik
produknya dimana minuman berenergi dapat menimbulkan berbagai penyakit jika
dikonsumsi secara terus-menerus. Mendekati tahun 2011, para produsen minuman alternatif
memiliki fokus utaman yaitu bagaimana dapat menjadi produk paling kompetitif pada pasar
minuman. Sejak tahun 2000, preferensi konsumen terhadap minuman kemasan bergeser dari
munuman berkarbonasi ke minuman berenergi. Hal ini membuat minuman berenergi menjadi
penting di segmen industri pada 2010. Dari tahun ke tahun, angka penjualan minuman ini
selalu meningkat di seluruh penjuru dunia, terutama di AS.
Setiap minuman alternatif ini memiliki segmen pasarnya masing-masing. Minuman
berenergi biasa dikonsumsi oleh remaja laki-laki, minuman olahraga dikonsumsi oleh orang
yang berkaitan dengan olahraga, fitness dan kegiatan lapangan serta minuman bervitamin
lebih banyak dikonsumsi oleh orang dewasa. Produk minuman kemasan alternatif ini dapat
ditemukan dengan mudah di toko atau supermarket.
Supplier yang bekerja sama dengan produsen minuman alternatif ini sangat beragam.
Supplier pertama adalah supplier bahan tambahan di dalam minuman seperti aspartame,
cafein, sodium, dan bahan lainnya. Kemudian supplier kedua merupakan supplier kemasan
minuman seperti kaleng, tutup kaleng dan label kemasan. Supplier ketiga yaitu supplier untuk
kemasan yang lebih besar seperti kardus dan label kertas. Semua supplier ini berlomba untuk
menyediakan kualitas terbaik bagi produsen. Perusahaan minuman besar bahkan melakukan
kontrak dengan supplier untuk membuat kemasan sesuai spesifikasinya.
Adanya penurunan pada industry minuman, produsen minuman kemasan alternatif
tetap optimis akan prospek dari industrinya. Permintaan terhadap minuman ini diprediksi
akan meningkat seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat. Inovasi pada rasa dan
formulasi dari minuman menjadi penting dalam peningkatan volume penjualan dan
penentuan harga.

Analysis
Nama : Nurcahyani Restu Utami Competition in Energy Drinks, Sport Drinks,
No : 16 / 402288 / PEK / 21823 and Vitamin-Enhanced Beverages
Dalam menentukan strategi perusahaan yang akan diterapkan, terlebih dahulu
perusahaan harus mengerti situasi yang dihadapinya saat ini. Keadaan perusahaan
dipengaruhi oleh 2 hal penting :
1. Lingkungan internal
Lingkungan internal perusahaan meliputi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
dan kapabilitas / kemampuan perusahaan.
2. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah kondisi kompetitif dari industi dimana
perusahaan beroperasi. Lingkungan mako perusahaan terdiri dari 6 komponen : faktor
politik, kondisi ekonomi pada lingkungan perusahaan (lokal, nasional, regional dan
global), sosiokultural, faktor teknologi, faktor lingkungan (terutama lingkungan
alam), dan kondisi hukum / regulasi yang berlaku.
Tekanan kompetitif pada tiap perusahaan berasal dari 5 sumber yaitu penjual pesaing,
kompetisi dengan pendatang baru dalam pasar, kompetisi pada produsen produk substitusi,
supplier, dan konsumen.
1. Produsen pesaing
Dalam pasar minuman kemasan alternatif, banyak produsen yang bermain di
dalamnya. Mulai dari produsen global seperti PepsiCo dan Coca Cola, hingga
produsen yang lebih kecil seperti Red Bull dan Hansen Natural Corporation.
Produk minuman alternatif ini meraup keuntungan dari penjualan minuman ini.
Masing-masing produsen bersaing ketat untuk memunculkan inovasi-inovasi pada
minuman alternatif ini, mulai dari rasa hingga kandungan-kandungan yang
ditawarkan di dalamnya.
2. Pendatang baru
Permintaan minuman alternatif oleh konsumen dari tahun ke tahun memiliki trend
yang selalu meningkat. Hal ini akan menarik para pendatang baru untuk terjun
dalam pasar ini. Namun para pendatang baru harus siap bersaing dengan
perusahaan lain yang sudah bertahan pada industry ini. Kemungkinan adanya
pendatang baru yang muncul pada industry ini sangat tinggi mengingat penjualan
minuman alternatif yang selalu naik.

3. Produsen produk substitusi


Produk substitusi untuk minuman alternatif seperti minuman berkarbonasi sudah
mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini terkait dengan gaya hidup masyarakat
yang mulai bergeser dan menganggap minuman minuman berkarbonasi memiliki
efek yang buruk pada tubuhnya. Konsumen kemudian lebih memilih
Nama : Nurcahyani Restu Utami Competition in Energy Drinks, Sport Drinks,
No : 16 / 402288 / PEK / 21823 and Vitamin-Enhanced Beverages
mengkonsumsi minuman alternatif ini seperti minuman bervitamin yang
memberikan efek lebih baik pada tubuhnya. Meskipun minuman alternative juga
memiliki isu kesehatan yang krang baik (banyaknya pemanis buatan yang
digunakan dan dapat menimbulkan penyakit seperti insomnia), minuman alternatif
tetap meningkat daya jualnya dari waktu ke waktu.
4. Supplier
Supplier pada minuman ini meliputi tiga macam supplier, yaitu supplier bahan
tambahan di dalam minuman, supplier untuk kemasan minuman, dan supplier
untuk kemasan yang lebih besar seperti kardus dan label kertas. Perusahaan dapat
melakukan kerjasama kontrak dengan supplier ini sehingga supplier tetap dapat
menyediakan bahan yang dibutuhkan oleh produsen sesuai dengan kualitas dan
spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Konsumen
Konsumen minuman alternatif ini beragam, mulai dari remaja, orang dewasa, dan
konsumen pada bidang tertentu seperti olahraga dan pekerja lapangan. Permintaan
konsumen terhadap minuman alternatif ini diprediksi akan selalu meningkat tiap
tahunnya. Hal ini juga didukung oleh daya beli konsumen yang semakin tinggi
pada perkembangannya.

Recommendation
Perusahaan harus mengenali lingkungan eksternalnya untuk mengetahui bagaimana
situasi industry yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Analisa mengenai lingkungan
eksternal ini dapat dijadikan dasar untuk penyusunan strategi yang akan diambil perusahaan
pada industry yang ditekuni. Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat melakukan
inovasi-inovasi yang lebih terfokus. Pada industry minuman alternatif, persaingan produsen
sangat tinggi satu dengan lainnya. Produsen sebaiknya melakukan analisa lingkungan
eksternalnya agar dapat merumuskan strategi untuk mengembangkan industrinya.

Вам также может понравиться