Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sunaryoa
a
Program Studi Teknik Manufaktur Universitas Sains Al-Quran (UNSIQ) Wonosobo
a
E-mail: sunaryo@fastikom-unsiq.ac.id
123
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X
(http://www.sciencedirect.com/, 2007).
Pembuatan biogas dimulai dengan Proses Pemodifikasian Karburator
bagian depan dan belakan pipa yang sudah huruf T kemudian pasangkan pada
diberi lem. saluran bahan bakar di karburator.
9) Melakukan perakitan nozzle dalam
saluran venture karburator.
10) Melakukan perakitan saluran biogas pada
karburator.
c. Modifikasi Karburator
Perubahan yang dilakukan berupa
perubahan saluran masuk gas yang menjadi
penganti suplai bahan bakar bensin ke dalam
intake manifold. Langkah-langkah pembuatan
komponen modifikasi yang dilakukan dalam Gambar 8. Karburator Modifikasi
penelitian ini hingga menghasilkan karburator d. Hasil Pemurnian biogas dengan Alat
biogas adalah sebagai berikut : Purifikasi
1) Menyiapkan bahan-bahan seperti : Pemurnian bio gas bertujuan untuk
karburator mesin bensin 1 silinder merk mengurangi kadar Hidrogen (H2), Nitrogen
Honda, tembaga batangan dengan (N2),dan Hidrogen sulfide (H2S) yang
diameter 6 mm, dan juga baut. terkandung dalam bio gas. Komposisi terbesar
2) Melakukan pembubutan batang yang terkandung dalam bio gas adalah
tembaga dengan ukuran diameter luar methana (CH4, 54-80%-vol) dan karbon
batang tembaga 6 mm dengan panjang 36 dioksida (CO2, 20-45%-vol) serta sejumlah
mm, diameter luar batang 4 mm dengan kecil Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen
panjang 8 mm dan 10 mm. (O2) dan Hidrogen sulfide (H2S).
3) Melakukan pembubutan diameter dalam Komposisi metana (CH4) yang terkandung
dengan ukuran 3 mm dengan panjang 15 dalam bio gas sangat menentukan besaran
mm dan 36 mm pada batang tembaga kualitas pembakaran yang dihasilkan.
yang telah dibubut sebelumnya. Misalnya pada kandungan CH4 antara 40
4) Pada bagian batang yang masih hingga 50 %, walaupun bio gas memiliki
berukuran 6 mm dibuat alur drat yang kualitas nyala api rendah tapi sudah mampu
nantinya akan dimasukkan pada saluran menjadi bahan bakar dalam memasak. Namun
bahan bakar. Dan diharapkan tidak ada ketika dipergunakan sebagai bahan bakar
kebocoran pada sambungan ulir / drat. generator motor bensin memerlukan
5) Melakukan pembubutan pada batang komposisi metana minimal 70 %. Untuk
tembaga yang lain dengan ukuran meningkatkan efisiensi kalori dari metana
diameter dalam 3 mm dan diameter luar 4 (CH4) dapat dilakukan dengan penggunaan
mm yang panjangnya 8 mm dan 10 mm. aktivator bakteri metagenesis sebagai
setelah itu menyambungnya dengan cara pengurai. Kadar metana (CH4) yang tinggi
di patri. saja tidak cukup, bio gas juga harus bebas dari
6) Pada ujung batang yang panjangnya Hidrogen sulfida (H2S), karena Hidrogen
15 mm dilakukan pemangkasan untuk sulfida (H2S) merupakan kandungan
saluran selang. berbahaya dan sangat korosif terhadap logam
7) Melakukan penempelan dua buah batang yang menimbulkan korosi pada kompor, dan
tembaga yang telah dibubut tadi menjadi akan menjadi masalah serius lagi apabila
bentuk T untuk dijadikan saluran dan biogas digunakan sebagai bahan bakar mesin
setelan biogas. pembakaran internal seperti generator motor
8) Pasang mur penyetel pada batang bensin (mesin pemotong rumput, genset,
tembaga yang telah di satukan menjadi
128
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X
traktor), tanpa dilakukan proses pemurnian gas yang keluar untuk mempermudah
terlebih dahulu. menstart mesin.
Proses pemurnian dilakukan dengan 5) Nyalakan mesin dengan cara menarik tuas
mengalirkan Bio gas melewati bilet gram starter hingga mesin hidup.
besi. Proses masukan bio gas sebelum menuju 6) Atur jumlah bahan bakar (biogas) yang
bilet penyaring, Selanjutnya bio gas mengalir keluar sesuai kebutuhan mesin hingga
melewati bilet penyaring. Bilet penyaring putaran mesin stabil.
inilah yang digunakan untuk menyerap
kandungan gas pengotor H2S dalam bio gas,
sehingga bio gas yang keluar dari bilet
penyaring sudah mengalami penurunan kadar
H2S.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan diperoleh data secara eksperimental
yang diperoleh dari pengamatan langsung Gambar 10. Instalasi biogas pada motor
dilapangan. Dengan melakukan pengamatan bensin
terhadap kualitas nyala api dari biogas yang
dinyalakan. Dimana nyala api yang melewati
alat purifikasi kualitanya apinya biru,
sedangkan yang tidak melawati alat purifikasi
merah kebiruan.
saluran biogas pada mixer tipe nozzle yang dioperasionalkan. Dari hasil uji coba
direncanakan sesuai dengan kebutuhan bahan diketahui bahwa karburator hasil
bakar biogas yang dibutuhkan untuk modifikasi dapat digunakan untuk
proses pembakaran dalam ruang bakar menghidupkan mesin bensin dengan
merk honda 6,5 HP. Sehingga setiap menggunakan bahan bakar biogas.
kebutuhan bahan bakar biogas pada setiap
kondisi pembebanan selalu dapat terpenuhi, 6. UCAPAN TERIMA KASIH
hal ini dapat diketahui dengan putaran Pada kesempatan ini disampaikan terima
mesin yang relatif stabil pada berbagai kasih kepada LP3M-PB Unsiq atas
kondisi beban (idle-sedang-tinggi). Selain dukungann dana dalam penelitian ini terima
dikarenakan ukuran saluran yang sesuai, hal kasih pula kepada teman-teman di
ini juga dikarenakan saluran idle pada saat laboratorium teknik mesin UNSIQ Jawa
menggunakan bensin juga masih berfungsi Tengah di Wonosobo atas dukungan
(tidak tertutup). Agar didapatkan hasil unjuk pemikiran sehingga penelitian ini dapat
kerja mesin yang lebih baik (optimal), perlu terwujud.
dilakukan modifikasi pada ruang bakar
(menaikkan perbandingan kompresi) dan 7. DAFTAR PUSTAKA
mengajukan saat pengapian. Hal ini Arismunandar, Wiranto. (2002). Motor Bakar
dikarenakan biogas mempunyai nilai setara Torak. ITB Bandung.
oktan yang lebih tinggi dan kemampuan Arends H. Berenschot. (1992). Motor Bensin.
perambatan api yang lebih lambat. Sehingga Erlangga Jakarta.
apabila perbandingan kompresi dinaikkan Agustian Novembri, (2011). Biogas sebagai
dan saat pengapian diajukan akan alternatifenergi,
mendapatkan hasil unjuk kerja yang optimal. www.irbmevembri.blogspot. com, diunduh
jam 18:00 tanggal 2 oktober 2013.
5. KESIMPULAN Daryanto, (2003) Motor bakar untuk Mobil.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan Jakarta: Rineka cipta dan bina adiksa.
sebagai berikut: Daryanto, (2006).Teknik Merawat Automobil.
1. Geram besi dapat digunakan sebagai bahan Bandung:PT yrama widya.
yang efektif untuk memurnikan biogas dari Crouse-anglin. (1993). Automotive Mechanic.
pengotor gas H2S. Dengan cara McGraw-Hill International Edition
mengubah gram besi menjadi besi Edward F. Obert (1968). InternalCombustion
oksida ataupun besi hidroksida yaitu Engine and air pollution. Harper and Row
mereaksikan gram besi dengan oksigen Publisher. New York.
dengan cara dipanaskan atau dibakar L.A. de Bruijn & L. Muilwijk (1999). Motor
sampai gram besi terlihat berwarna merah Bakar, cetakan keempat diterjemahkan
membara dan dinginkan dengan oleh Matondang, Bhratara,
pendinginan lambat yaitu dibiarkan Khovakh (1976). Motor Vehicle Engine,
menjadi dingin secara perlahan didalam Mirpulisher, Moscow
tungku. Maleev V.L (1945). Internal Combustion
2. Dari hasil desain manufaktur modifikasi Engines, 2nd edition, Mc Graw Hill Book
karburator berbahan bakar biogas untuk Company.
mesin penggerak merk Honda 6,5 HP Sitompul, D. (1991). Prinsip-Prinsip
diketahui bahwa proses pembuatan dan Konversi Energi, Erlangga, Jakarta.
perakitan komponen modifikasi cukup Willard. W, (1997). Enginering Fundamental
mudah/sederhana dan pada saat Of The International Combustion Engine,
dipasangkan pada mesin tidak Second Edition, Prantice Hall, New jersey.
mengganggu pada saat mesin
130