Вы находитесь на странице: 1из 8

Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

UJI EKSPERIMEN PEMURNIAN BIOGAS


SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN

Sunaryoa
a
Program Studi Teknik Manufaktur Universitas Sains Al-Quran (UNSIQ) Wonosobo
a
E-mail: sunaryo@fastikom-unsiq.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Pembuatan biogas dari kotoran ternak dilakukan dengan metodologi
Diterima : 25 Februari 2014 fermentasi anaerob. Biogas sebagai salah satu energi yang terbarukan
Disetujui : 22 April 2014 mempunyai beberapa manfaat, diantaranya untuk bahan bakar generator,
penyedian energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga.
Kata Kunci: Biogas yang baru dihasilkan dari digester perlu dimurnikan karena masih
Digester, Biogas, Purifikasi, mengandung Hidrogen Sulfida (H2S) yang bersifat korosif terhadap logam.
Motor Bensin. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang peralatan pemurni biogas dan
uji ekperimen pada motor bensin.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan eksperimen,
yaitu dengan perancangan alat purifikasi biogas dan modifikasi saluran
pemasukan motor bensin. Biogas yang sudah melalui proses pemurnian
kemudian dimasukan kedalam sistem bahan bakar motor bensin dan diuji
kinerjanya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa H2S akan bereaksi terhadap bilet baja
(FeOH3) atau oksida besi Fe2O3. Kedua reaksi untuk menghilangkan H2S
yang terkandung dalam biogas oleh proses desulfurisasi kering dengan
persamaan 2Fe (OH) 3 + 3H2S Fe2S3 + 6H2O,(2) Fe2O3 + 3H2S
Fe2S3 + 3H2O. Kualitas biogas dapat dilihat dari hasil nyala api yang
dihasilkan dengan berwarna biru untuk yang melewati proses purifikasi
sedangkan yang tanpa alat purifikasi berwarna merah kebiruan. Dari hasil
pengujian motor bensin satu silinder dapat hidup dengan baik setelah
menggunakan biogas yang sudah melalui proses purifikasi.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article History Making biogas from livestock manure anaerobic fermentation is done with
Received : February 25, 2014 the methodology. Biogas as a renewable energy has multiple benefits,
Accepted : April 22, 2014 including fuel for generators, provision for alternative energy fuel household
stoves. The new biogas produced from the digester needs to be purified
Key Words : because it still contains Hydrogen Sulfide (H2S), which is corrosive to
Digester, Biogas, Purification, metals. The purpose of this study to design a biogas purification equipment
Motor Gasoline. and experimental tests on the gasoline motor.
The method used experimental approach, ie with biogas purification
equipment design and modification of inclusion of motor gasoline. Biogas
that has been through the process of refining and then put into the fuel
system and tested its performance gasoline motor.
The results showed that H2S will react to the steel billet (FeOH3) or iron
oxide Fe2O3. Both reaction to remove H2S contained in the biogas by dry
desulfurization process with the equation 2Fe (OH) 3 + 3H2S Fe2S3 +
gas can be
seen from the results of the flame produced by a passing blue for a while
without any purification process of purification tool bluish red. From the
results of the test cylinder gasoline motor can live well after using biogas
that has been through the process of purification.

123
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

1. PENDAHULUAN digunakn pada kendaraan bermotor agar tidak


Peningkatan sarana transportasi dalam bersifat korosif.
kehidupan ini telah mengakibatkan pada Berdasarkan latar belakang masalah diatas
membengkaknya akan kebutuhan pemakaian maka dapat dirumuskan permasalahan dalam
solar dan bensin sebagai bahan bakar penelitian ini yaitu bagaimana merancang
kendaraan bermotor. Dengan ketergantungan peralatan untuk pemurnian biogas dan
yang sangat besar terhadap bahan bakar yang sejauhmana kinerja motor bensin dengan
berasal dari minyak bumi hal ini tentunya menggunakan biogas sebagai bahan bakar.
harus lebih dikendalikan atau adanya upaya
untuk pengalihan ke sumber energi lain yang 2. TINJAUAN PUSTAKA
bisa diperbaharui. 2.1. Prinsip Kerja Motor Bakar
Dewasa ini telah banyak upaya yang Pembakaran menurut Daryanto (2002:17)
dilakukan pemerintah untuk pengalihan dari adalah proses kimia dimana karbondioksida
penggunaan bahan bakar yang berasal dari dan air bergabung dengan oksigen dalam
minyak bumi ke gas, misalnya konversi udara yang menimbulkan panas bertekanan
minyak tanah ke gas. Dan tentunya beberapa kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Dari
program yang sudah dijalankan meskipun pengertian diatas maka dapat diambil
belum optimal adalah pengalihan bahan bkar kesimpulan motor bakar adalah suatu pesawat
kendaraan bermotor dari bensin ke gas, baik yang digunakan untuk merubah energi kimia
yang berasal dari gas alam maupun biogas. bahan bakar menjadi energi panas (termal),
Bio gas merupakan sumber energi dan menggunakan energi tersebut untuk
terbarukan yang dihasilkan oleh fermentasi melakukan kerja mekanik. Jika ditinjau dari
anaerobik dari bahan organik. Bio gas dapat cara memperoleh energi termal ini (proses
diproduksi dari limbah pasar, kotoran hewan, pembakaran bahan bakar), maka motor bakar
air limbah, dan kotoran manusia. Oleh karena dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor
itu, pengembangan instalasi bio gas sangat pembakaran luar dan motor pembakaran
sesuai dilakukan di daerah yang populasi dalam.
ternaknya padat, daerah pertanian sayuran dan 1. Motor Pembakaran Luar
di daerah yang banyak industri pengolahan Motor pembakaran luar yaitu motor yang
hasil pertanian. Di daerah tersebut dapat proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar
dibangun instalasi bio gas baik secara motor, sehingga untuk melaksanakan
individu maupun berkelompok dengan cara pembakaran digunakan mekanisme tersendiri.
menyatukan semua saluran limbahnya ke Panas dari hasil pembakaran bahan bakar
dalam satu sistem bio gas. Dengan demikian tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak,
limbah yang tadinya mencemari lingkungan tetapi melalui media penghantar, kemudian
dapat dihilangkan bahkan menghasilkan bio diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya
gas yang dapat dimanfaatan sebagai sumber mesin uap dan turbin uap.
energi untuk memasak atau untuk penerangan 2. Motor Pembakaran Dalam
bahkan menggerakkan generator. Motor pembakaran dalam yaitu motor
Penemuan teknologi aplikatif sederhana yang proses pembakaran bahan bakar terjadi
dalam menghasilkan biogas menjadikan di dalam motor, sehingga panas dari hasil
teknologi ini sudah bayak diterapkan pembakaran langsung diubah menjadi tenaga
dimasyarakat karena lebih murah dan mudah mekanik. Misalnya: turbin gas, motor bakar
dalam pengoperasiannya. Meskipun torak dan mesin propulasi pancar gas.
penerapannya sebagai besar baru sebagai Sedangkan menurut Hendarto (2010:2)
bahan bakar kompor dalam rumah tangga. pembakaran (cumbustion) disebut juga
Untuk itu peneliti mencoba mengkaji lebih sebagai chemical reaction (reaksi kimia)
lanjut tentang aplikasi biogas sebgai antara bahan bakar (fuel) dan oksidiser
pengganti bahan bakar pada motor bensin (segala sesuatu yang mengandung oksigen).
baik untuk generator atau pengerak mekanik Walaupun ada proses pencapuran bahan bakar
lainnya. Dengan kandungan hydrogen sulfide dengan oksigen (sebagai oksidisernya), reaksi
pada biogas maka perlu pemurnian apabila kimia tidak serta merta terjadi. Ada
124
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

persyaratan lain yang harus dipenuhi. Untuk 2) Bahan bakar cair


mendapatkan hasil proses pembakaran yang Bahan bakar cair adalah bahan bakar
maksimal dibutuhkan proses yang sempurna, yang strukturnya tidak rapat, jika
yaitu dengan syarat-syarat sebagai berikut; (a) dibandingkan dengan bahan bakar padat
Kuantitas udara (oksigen) yang di supply ke molekulnya dapat bergerak bebas. Bensin
ruang bakar cukup, (b) Oksigen dan bahan atau gasolin atau premium, minyak solar,
bakar benar-benar tercampur, dan (c) minyak tanah adalah contoh bahan bakar
Campuran bahan bakar-udara terjaga diatas cair. Bahan bakar cair yang biasa dipakai
temperatur pengapiannya. dalam industri, transportasi maupun
2.2. Jenis Bahan Bakar rumah tangga adalah fraksi minyak bumi.
Bahan bakar adalah suatu materi apapun Minyak bumi adalah campuran berbagai
yang bisa diubah menjadi energi hidrokarbon yang termasuk dalam
(Daryanto,2002:17). Biasanya bahan bakar kelompok senyawa: parafin, naphtena,
mengandung energi panas yang dapat olefin, dan aromatik. Kelompok senyawa
dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan ini berbeda dari yang lain dalam
bahan bakar digunakan manusia melalui kandungan hidrogennya. Minyak mentah,
proses pembakaran (reaksi redoks) dimana jika disuling akan menghasilkan beberapa
bahan bakar tersebut akan melepaskan panas macam raksi, seperti: bensin atau
setelah direaksikan dengan oksigen di udara. premium, kerosen atau minyak tanah,
Proses lain untuk melepaskan energi dari minyak solar, minyak bakar. Setiap
bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal minyak petroleum mentah mengandung
dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi keempat kelompok senyawa tersebut,
nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya tetapi perbandingannya berbeda.
bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis 3) Bahan bakar gas
bahan bakar yang paling sering digunakan Bahan bakar gas adalah bahan bakar
manusia. yang strukturnya molekulnya dapat
Sedangkan menurut Intan (2010:17) bergerak bebas. Berikut ini adalah yang
bahan bakar adalah setiap bahan yang dapat termasuk bahan bakar gas : asetilin, gas
digunakan untuk menghasilkan energi untuk air biru (blue water gas), gas batubara,
menghasilkan kerja mekanik secara gas alam, biogas, dll.
terkendali. Dengan kata lain, bahan bakar 2.3. Biogas
adalah zat yang menghasilkan energi, a. Pengertian Biogas
terutama panas yang dapat digunakan. Biogas merupakan bahan bakar gas
Ditinjau dari sudut teknis dan ekonomis, (biofuel) dan bahan bakar yang dapat
bahan bakar diartikan sebagai bahan yang diperbaharui (renewable fuel) yang dihasilkan
apabila dibakar dapat meneruskan proses secara anaerobic digestion atau fermentasi
pembakaran tersebut dengan sendirinya, anaerob dari bahan organik dengan bantuan
disertai dengan pengeluaran kalor. bakteri metana seperti Methanobacterium sp.
Bahan bakar terdiri dari beberapa jenis Bahan yang dapat digunakan sebagai bahan
yaitu: baku pembuatan biogas yaitu bahan
a. Berdasarkan bentuknya : biodegradable seperti biomassa (bahan
1) Bahan bakar padat organik bukan fosil), kotoran, sampah padat
Bahan bakar padat adalah bahan hasil aktivitas perkotaan dan lain-lain. Akan
bakar yang sifat keras, atau strukturnya tetapi, biogas biasanya dibuat dari kotoran
sangat rapat. Contoh adalah batubara, ternak seperti kerbau, sapi, kambing, kuda
arang, kayu. Bahan bakar padat yang dan lain lain. Kandungan utama biogas
biasa dipakai dalam industri dan adalah gas metana (CH4) dengan konsentrasi
transportasi adalah batu bara. Batubara sebesar 50 80 % vol. Gas dalam biogas
termasuk bahan bakar fosil karena yang dapat berperan sebagai bahan bakar
terbentuk dari sisa tumbuh tumbuhan yaitu gas metana (CH4), gas hidrogen (H2)
yang mengalami proses geologis dalam dan gas karbon monoksida (CO)
jangka waktu jutaan tahun.
125
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

(http://en.wikipedia.org, 2009 dan diperoleh adalah dihasilkannya lumpur yang


http://www.bioenergy.org.nz, 2009). dapat digunakan sebagai pupuk.
b. Proses Pembuatan Biogas (Anonim,2005).
Proses pembuatan biogas dilakukan secara Proses pembentukan bio gas dari bahan
fermentasi yaitu proses terbentuknya gas bahan organik didalam reaktor bio gas yang
metana dalam kondisi anaerob dengan dapat terdegradasi dengan bantuan enzim
bantuan bakteri anaerob di dalam suatu maupun bakteri. Keseluruhan reaksi
digester sehingga akan dihasilkan gas metana perubahan bahan organik menjadi gas
(CH4) dan gas karbon dioksida (CO2) yang metan dan karbondioksida dapat dituliskan
volumenya lebih besar dari gas hidrogen (H2), dengan persamaan reaksi sebagai berikut
gas nitrogen (N2) dan gas hydrogen sulfida
(H2S). Proses fermentasi memerlukan waktu 7
sampai 10 hari untuk menghasilkan biogas 3. METODOLOGI PENELITIAN
dengan suhu optimum 35 oC dan pH optimum Metode penelitian yang digunakan adalah
pada range 6,4 7,9. Bakteri pembentuk penelitian eksperimen. Dimana obyek
biogas yang digunakan yaitu bakteri anaerob penelitian Motor Bensin Stationer 1 Silinder
seperti Methanobacterium, Methanobacillus, Merk Honda. Pengujian dilakukan dengan
Methanococcus dan Methanosarcina (Price alat pemurni dan tanpa lat pemurni gas
and Paul, 1981). kemudian diuji kinerja motor bensin tersebut.
Biogas yang dibuat dari kotoran ternak Mulai
sapi mengandung gas CH4 sebesar 55 65 %,
gas CO2 sebesar 30 35 % dan sedikit gas
hidrogen (H2), gas nitrogen (N2) dan gas gas Studi Pustaka Studi Lapangan

lain. Panas yang dihasilkan sebesar 600


BTU/cuft. Sedangkan, biogas yang dibuat dari Perumusan Masalah
gas alam mengandung gas CH4 sebesar 80 %
dengan panas sebesar 1000 BTU/cuft. Pengadaan Peralatan dan
bahan penelitian
Kandungan gas CH4 dari biogas dapat
ditingkatkan dengan memisahkan gas CO2 Perancangan dan pembuatan ALat
dan gas H2S yang bersifat korosif purifikasi biogas

(http://www.sciencedirect.com/, 2007).
Pembuatan biogas dimulai dengan Proses Pemodifikasian Karburator

memasukkan bahan organik ke dalam


digester, sehingga bakteri anaerob akan Pengujian & aplikasi biogas pada
motor bensin 1 silinder
membusukkan bahan organik tersebut dan
menghasilkan gas yang disebut biogas.
Biogas dapat dihasilkan pada hari ke 4-5 Pengujian dengan &
tanpa Purifikator
sesudah iodigester terisi penuh, dan mencapai Biogas tidak
puncaknya pada hari ke 20-25. Biogas yang baik

telah terkumpul di dalam digester dialirkan Hasil & Kesimpulan

melalui pipa penyalur gas menuju tangki


penyimpan gas atau langsung ke lokasi
penggunaannya, misalnya kompor. Biogas Selesai
dapat dipergunakan dengan cara yang sama
Gambar 1. Flow chart Penelitian
seperti cara penggunaan gas lainnya yang
mudah terbakar. Pembakaran biogas
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada
dilakukan dengan mencampurnya dengan
pengujian ini yaitu:
oksigen (O2). Untuk mendapatkan hasil
1. Pembuatan alat pemurni biogas
pembakaran yang optimal perlu dilakukan
(purifikator)
proses pemurnian/penyaringan karena biogas
mengandung beberapa gas lain yang tidak
menguntungkan. Keuntungan lain yang
126
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

2. Pembuatan instalasi dan penampungan proses anil (pelunakan) dan pencetakan


biogas sebagai pengganti bahan bakar terlebih dahulu. Proses anil pada chip baja
motor bensin 1 silinder. (karbon rendah) dilakukan dengan
3. Modifikasi karburator mesin bensin 1 membakar chip baja (karbon rendah) pada
silinder. suhu 9000C selama 3-5 menit dengan
4. Pengujian motor bensin 1 silinder dengan perlahan pendinginan hal ini dilakukan
bahan bakar biogas dengan dan tanpa alat supaya chip baja bebas dari tegangan sisa
pemurni gas akibat proses balik (pembubutan).
Kemudian baru dilakukan proses
4. HASIL PENELITIAN DAN pencetakan menjadi bilet baja.
PEMBAHASAN
Hasil perancangan dan pengujian terhadap
aplikasi biogas sebagai penganti bahan bakar
motor bensin adlah sebagi berikut:
4.1. Hasil Penelitian
a. Instalasi Biogas sebagai bahan bakar
Motor Bensin
Gambar 3. Chip baja limbah pembubutan

Gambar 4. Chip baja yang sudah dicetak


menjadi bilet.

3) Masukan bilet baja yang sudah melalui


proses anil kedalam pipa paralon
Gambar 2. Instalasi Biogas berdiameter 4 inchi
b. Pembuatan Alat Purifikasi Biogas
Alat pemurni bio gas dibuat menggunakan
pipa paralon 20 cm berdiameter 4 inchi yang
diisi dengan tiga bilet chip baja yang sudah
melalui proses anil, kemudian ditutup dengan
sambungan pipa 4:1,5 inchi pada bagian
depan dan belakangnya.
Gambar 5. Pemasangan bilet baja kedalam
Langkah kerja dalam pembuatan purifikasi
pipa paralon
biogas yaitu:
1) Potong 20 cm pipa paralon berdiameter 4
inchi
2) Cetak 50 gram chip baja dengan 1 cm
ketebalan, dengan 6 cm diameter. Proses
pencetakan dilakukan dengan
menggunakan silinder mati dan dipadatkan
dengan menggunakan mesin pres hidrolik Gambar 6. Sambungan pipa
hingga terbentuk bilet baja.
Chip baja yang akan digunakan dalam 4) Lem bagian depan dan belakang pipa
proses pemurnian bio gas tidak dapat paralon berdiameter 4 inchi kemudian
langsung digunakan dalam proses pasang sambungan pipa 4:1,5 inchi pada
pemurnian karena chip baja harus melalui
127
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

bagian depan dan belakan pipa yang sudah huruf T kemudian pasangkan pada
diberi lem. saluran bahan bakar di karburator.
9) Melakukan perakitan nozzle dalam
saluran venture karburator.
10) Melakukan perakitan saluran biogas pada
karburator.

Gambar 7. Alat pemurni biogas

c. Modifikasi Karburator
Perubahan yang dilakukan berupa
perubahan saluran masuk gas yang menjadi
penganti suplai bahan bakar bensin ke dalam
intake manifold. Langkah-langkah pembuatan
komponen modifikasi yang dilakukan dalam Gambar 8. Karburator Modifikasi
penelitian ini hingga menghasilkan karburator d. Hasil Pemurnian biogas dengan Alat
biogas adalah sebagai berikut : Purifikasi
1) Menyiapkan bahan-bahan seperti : Pemurnian bio gas bertujuan untuk
karburator mesin bensin 1 silinder merk mengurangi kadar Hidrogen (H2), Nitrogen
Honda, tembaga batangan dengan (N2),dan Hidrogen sulfide (H2S) yang
diameter 6 mm, dan juga baut. terkandung dalam bio gas. Komposisi terbesar
2) Melakukan pembubutan batang yang terkandung dalam bio gas adalah
tembaga dengan ukuran diameter luar methana (CH4, 54-80%-vol) dan karbon
batang tembaga 6 mm dengan panjang 36 dioksida (CO2, 20-45%-vol) serta sejumlah
mm, diameter luar batang 4 mm dengan kecil Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen
panjang 8 mm dan 10 mm. (O2) dan Hidrogen sulfide (H2S).
3) Melakukan pembubutan diameter dalam Komposisi metana (CH4) yang terkandung
dengan ukuran 3 mm dengan panjang 15 dalam bio gas sangat menentukan besaran
mm dan 36 mm pada batang tembaga kualitas pembakaran yang dihasilkan.
yang telah dibubut sebelumnya. Misalnya pada kandungan CH4 antara 40
4) Pada bagian batang yang masih hingga 50 %, walaupun bio gas memiliki
berukuran 6 mm dibuat alur drat yang kualitas nyala api rendah tapi sudah mampu
nantinya akan dimasukkan pada saluran menjadi bahan bakar dalam memasak. Namun
bahan bakar. Dan diharapkan tidak ada ketika dipergunakan sebagai bahan bakar
kebocoran pada sambungan ulir / drat. generator motor bensin memerlukan
5) Melakukan pembubutan pada batang komposisi metana minimal 70 %. Untuk
tembaga yang lain dengan ukuran meningkatkan efisiensi kalori dari metana
diameter dalam 3 mm dan diameter luar 4 (CH4) dapat dilakukan dengan penggunaan
mm yang panjangnya 8 mm dan 10 mm. aktivator bakteri metagenesis sebagai
setelah itu menyambungnya dengan cara pengurai. Kadar metana (CH4) yang tinggi
di patri. saja tidak cukup, bio gas juga harus bebas dari
6) Pada ujung batang yang panjangnya Hidrogen sulfida (H2S), karena Hidrogen
15 mm dilakukan pemangkasan untuk sulfida (H2S) merupakan kandungan
saluran selang. berbahaya dan sangat korosif terhadap logam
7) Melakukan penempelan dua buah batang yang menimbulkan korosi pada kompor, dan
tembaga yang telah dibubut tadi menjadi akan menjadi masalah serius lagi apabila
bentuk T untuk dijadikan saluran dan biogas digunakan sebagai bahan bakar mesin
setelan biogas. pembakaran internal seperti generator motor
8) Pasang mur penyetel pada batang bensin (mesin pemotong rumput, genset,
tembaga yang telah di satukan menjadi
128
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

traktor), tanpa dilakukan proses pemurnian gas yang keluar untuk mempermudah
terlebih dahulu. menstart mesin.
Proses pemurnian dilakukan dengan 5) Nyalakan mesin dengan cara menarik tuas
mengalirkan Bio gas melewati bilet gram starter hingga mesin hidup.
besi. Proses masukan bio gas sebelum menuju 6) Atur jumlah bahan bakar (biogas) yang
bilet penyaring, Selanjutnya bio gas mengalir keluar sesuai kebutuhan mesin hingga
melewati bilet penyaring. Bilet penyaring putaran mesin stabil.
inilah yang digunakan untuk menyerap
kandungan gas pengotor H2S dalam bio gas,
sehingga bio gas yang keluar dari bilet
penyaring sudah mengalami penurunan kadar
H2S.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan diperoleh data secara eksperimental
yang diperoleh dari pengamatan langsung Gambar 10. Instalasi biogas pada motor
dilapangan. Dengan melakukan pengamatan bensin
terhadap kualitas nyala api dari biogas yang
dinyalakan. Dimana nyala api yang melewati
alat purifikasi kualitanya apinya biru,
sedangkan yang tidak melawati alat purifikasi
merah kebiruan.

Gambar 11. Ujicoba Biogas pada Motor


Bensin
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian
a. Proses Pemurnian Biogas
Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa
penurunan kadar H2S (Hidrogen Sulfida)
Gambar 9. Nyala api biogas tanpa dan dengan disebabkan karena gram besi telah
alat purifikasi mengalami proses oksidasi menjadi besi
e. Hasil Aplikasi Biogas pada Motor Bensin oksida yang didapat melalui proses pelunakan
Dalam tahap uji coba ini dilakukan dengan sebelumnya. Selama proses ini gram besi
menggunakan dua tahap pengujian yaitu akan bereaksi dengan oksigen membentuk
dengan atau tanpa alat purifikasi biogas. besi oksida (Fe2O3) dan jika saat proses
Langkah-langkah pengujiannya yaitu: oksidasi terdapat uap air maka akan
1) Pasang karburator hasil modifikasi pada membentuk iron bog ore (Fe(OH)3). Baik
mesin bensin penggerak merk honda 6,5 (Fe2O3) maupun (Fe(OH)3) sangatlah reaktif
HP. terhadap H2S, dengan demikian (Fe2O3)
2) Pasang selang biogas pada karburator maupun (Fe(OH)3) dapat bereaksi dengan
yang telah di modifikasi dan pastikan H2S yang terdapat dalam biogas ketika
tidak ada kebocoran gas. Pada tahap ini biogas mengalir melewati alat purifikasi.
dilakukan dengan dua cara yaitu Sehingga ketika dicoba dengan menyalakan
mengalirkan gas ke dalam silinder atau biogas kualitas api tampak kebiruan
tanpa alat purifikasi biogas. dibandingkan kalau tanpa alat purifikasi.
3) Putar kran pada penampung biogas hingga b. Ujicoba Biogas pada Motor Bensin
gas keluar secara berlahan. Pada saat dilakukan uji coba karburator
4) Atur jumlah bahan bakar (biogas) yang hasil modifikasi pada mesin penggerak merk
keluar dari nozzel dengan mengatur mur Honda 6,5 HP dengan menggunakan bahan
penyetel dan pastikan tidak terlalu banyak bakar biogas, mesin dapat hidup dengan
baik. Hal ini dikarenakan ukuran dari
129
Jurnal PPKM II (2014) 123-130 ISSN: 2354-869X

saluran biogas pada mixer tipe nozzle yang dioperasionalkan. Dari hasil uji coba
direncanakan sesuai dengan kebutuhan bahan diketahui bahwa karburator hasil
bakar biogas yang dibutuhkan untuk modifikasi dapat digunakan untuk
proses pembakaran dalam ruang bakar menghidupkan mesin bensin dengan
merk honda 6,5 HP. Sehingga setiap menggunakan bahan bakar biogas.
kebutuhan bahan bakar biogas pada setiap
kondisi pembebanan selalu dapat terpenuhi, 6. UCAPAN TERIMA KASIH
hal ini dapat diketahui dengan putaran Pada kesempatan ini disampaikan terima
mesin yang relatif stabil pada berbagai kasih kepada LP3M-PB Unsiq atas
kondisi beban (idle-sedang-tinggi). Selain dukungann dana dalam penelitian ini terima
dikarenakan ukuran saluran yang sesuai, hal kasih pula kepada teman-teman di
ini juga dikarenakan saluran idle pada saat laboratorium teknik mesin UNSIQ Jawa
menggunakan bensin juga masih berfungsi Tengah di Wonosobo atas dukungan
(tidak tertutup). Agar didapatkan hasil unjuk pemikiran sehingga penelitian ini dapat
kerja mesin yang lebih baik (optimal), perlu terwujud.
dilakukan modifikasi pada ruang bakar
(menaikkan perbandingan kompresi) dan 7. DAFTAR PUSTAKA
mengajukan saat pengapian. Hal ini Arismunandar, Wiranto. (2002). Motor Bakar
dikarenakan biogas mempunyai nilai setara Torak. ITB Bandung.
oktan yang lebih tinggi dan kemampuan Arends H. Berenschot. (1992). Motor Bensin.
perambatan api yang lebih lambat. Sehingga Erlangga Jakarta.
apabila perbandingan kompresi dinaikkan Agustian Novembri, (2011). Biogas sebagai
dan saat pengapian diajukan akan alternatifenergi,
mendapatkan hasil unjuk kerja yang optimal. www.irbmevembri.blogspot. com, diunduh
jam 18:00 tanggal 2 oktober 2013.
5. KESIMPULAN Daryanto, (2003) Motor bakar untuk Mobil.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan Jakarta: Rineka cipta dan bina adiksa.
sebagai berikut: Daryanto, (2006).Teknik Merawat Automobil.
1. Geram besi dapat digunakan sebagai bahan Bandung:PT yrama widya.
yang efektif untuk memurnikan biogas dari Crouse-anglin. (1993). Automotive Mechanic.
pengotor gas H2S. Dengan cara McGraw-Hill International Edition
mengubah gram besi menjadi besi Edward F. Obert (1968). InternalCombustion
oksida ataupun besi hidroksida yaitu Engine and air pollution. Harper and Row
mereaksikan gram besi dengan oksigen Publisher. New York.
dengan cara dipanaskan atau dibakar L.A. de Bruijn & L. Muilwijk (1999). Motor
sampai gram besi terlihat berwarna merah Bakar, cetakan keempat diterjemahkan
membara dan dinginkan dengan oleh Matondang, Bhratara,
pendinginan lambat yaitu dibiarkan Khovakh (1976). Motor Vehicle Engine,
menjadi dingin secara perlahan didalam Mirpulisher, Moscow
tungku. Maleev V.L (1945). Internal Combustion
2. Dari hasil desain manufaktur modifikasi Engines, 2nd edition, Mc Graw Hill Book
karburator berbahan bakar biogas untuk Company.
mesin penggerak merk Honda 6,5 HP Sitompul, D. (1991). Prinsip-Prinsip
diketahui bahwa proses pembuatan dan Konversi Energi, Erlangga, Jakarta.
perakitan komponen modifikasi cukup Willard. W, (1997). Enginering Fundamental
mudah/sederhana dan pada saat Of The International Combustion Engine,
dipasangkan pada mesin tidak Second Edition, Prantice Hall, New jersey.
mengganggu pada saat mesin

130

Вам также может понравиться