Вы находитесь на странице: 1из 6

Kelompok Yang Menghalalkan

Di sisi lain, kita juga menemukan kalangan ulama kontemporer dan ternama yang
tidak mengharamkan imunisasi dan vaksinasi. Dalam pandangan mereka,
imunisasi justru lebih utama untuk dilakukan, karena halal dan banyak sekali
manfaatnya buat kemanusiaan.
Sedangkan alasan-alasan pengharaman yang diajukan oleh pihak yang
mengharamkan, satu per satu dijawab dengan argumentasi yang ternyata juga
kuat.
Dengan adanya kedua kubu yang mengharamkan dan menghalalkan ini, kita bisa
buat kesimpulan sementara bahwa paling tidak memang ada khilafiyah atau
perbedaan pendapat dalam hukum kehalalan imunisasi.
1. Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena telah banyak kasus ibu hamil
membawa virus Toksoplasma, Rubella, Hepatitis B yang membahayakan ibu dan
janin. Bahkan bisa menyebabkan bayi baru lahir langsung meninggal. Dan bisa
dicegah dengan vaksin.
Vaksinasi penting dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi berkembang
menjadi wabah seperti kolera, difteri, dan polio. Apalagi saat ini berkembang
virus flu burung yg telah mewabah. Hal ini menimbulkan keresahan bagi petugas
kesehatan yang menangani. Jika tidak ada, mereka tidak akan mau dekat-dekat.
Juga meresahkan masyarakat sekitar.
2. Rendahnya Standar Kesehatan
Walaupun kekebalan tubuh sudah ada, akan tetapi kita hidup di negara
berkembang yang notabene standar kesehatan lingkungan masih rendah. Apalagi
pola hidup di zaman modern.
Belum lagi kita tidak bisa menjaga gaya hidup sehat. Maka untuk antisipasi
terpapar penyakit infeksi, perlu dilakukan vaksinasi.
Lalu mengapa beberapa negara barat ada yang tidak lagi menggunakan vaksinasi
tertentu atau tidak sama sekali?
Jawabannya karena memang standar kesehatan mereka sudah lebih tinggi,
lingkungan bersih, epidemik (wabah) penyakit infeksi sudah diberantas, kesadaran
dan pendidikan hidup sehatnya tinggi. Mereka sudah mengkonsumsi sayuran
organik.
Kalau bangsa Indonesia sudah sampai taraf itu, tentu kita pun bisa meninggalkan
vaksinasi itu. Namun sayangnya, sebagai negara berkembang yang tingkat
kesadaran kesehatannya masih rendah, kita masih membutuhkan vaksinasi.
Dan jangan salah persepsi, ternyata di negara yang sudah tidak lagi menjalankan
vaksinasi itu kalau sampai ada orang asing yang datang dari negeri yang masih
belum steril, maka dia justru wajib divaksin dengan vaksin jenis tertentu terlebih
dahulu. Karena mereka juga tidak ingin mendapatkan kiriman penyakit dari
negara lain. Intinya mereka tetap memberlakukan vaksin juga.
3. Minimnya Efek Samping
Tidak bisa dipungkiri bahwa semua jenis obat pasti ada efek samping. Namun
efek samping itu tidak seberapa dibandingkan dengan resiko yang harus diderita
suatu bangsa akibat wabah penyakit yang berjangkit.
Efek samping tentu bisa diminimalisasi dengan tanggap terhadap kondisi ketika
hendak imunisasi dan lebih banyak cari tahu jenis-jenis merk vaksin serta jadwal
yang benar sesuai kondisi setiap orang.
4. Korban Isu
Seringkali argumentasi yang dibangun untuk mengharamkan imunisasi tidak tepat
dan lebih merupakan permainan isu tidak berdasar, atau sekedar pengelabuhan
logika serta hoak di media sosial.
Contohnya vaksinasi MMR yang diisukan menyebabkan autis. Padahal hasil
penelitian lain yang lebih tersistem dan dengan metodologi yang benar, kasus
autis itu ternyata banyak penyebabnya. Penyebab autis itu multifaktor (banyak
faktor yang berpengaruh) dan penyebab utamanya masih harus diteliti.
5. Bukan Konspirasi
Teori konspirasi memang termasuk 'makanan' empuk bagi banyak kalangan.
Walaupun bukan berarti terori ini keliru semua, tetapi yang namanya teori itu
masih sulit dipertanggung-jawabkan secara ilmiyah.
Jika ini memang konspirasi atau akal-akalan negara barat, mereka pun terjadi pro-
kontra juga. Terutama vaksin MMR. Disana juga sempat ribut dan akhirnya diberi
kebebasan memilih.
Sampai sekarang negara barat juga tetap memberlakukan vaksin sesuai dengan
kondisi lingkungan dan masyarakatnya.
6. Banyak Fatwa Yang Memperbolehkan
Ada beberapa fatwa halal dan bolehnya imunisasi. Ada juga sanggahan bahwa
vaksin halal karena hanya sekedar katalisator dan tidak menjadi bagian vaksin.
Contohnya Fatwa MUI yang menyatakan halal. Dan jika memang benar haram,
maka tetap diperbolehkan karena mengingat keadaan darurat, daripada penyakit
infeksi mewabah di negara kita. Harus segera dicegah karena sudah banyak yang
terjangkit polio, Hepatitis B, dan TBC.
7. Banyak Ulama Dan Lembaga Fatwa Yang Memperbolehkan
Sebenarnya cukup banyak ulama kontemporer yang menghalalkan imunisasi ini.
Di antaranya adalah Syeikh Abdullah bin Baz, mufti Kerajaan Saudi Arabia di
masanya. Dan ada juga Syeikh Shalih Al-Munajjid, yang juga salahs satu ulama
besar di Saudi Arabia.
Dan beberapa lembaga fatwa baik di dalam negeri dan luar negeri pun banyak
yang menghalalkannya. Termasuk di dalamnya adalah Majelis Ulama Eropa,
Lembaga Bahtsul Matsail Nahdlatul Ulama dan Majelis Tarjib Muhammadiyah.
Groups which justifies
On the other hand, we also found among contemporary scholars and eminent not
forbid immunization and vaccination. In their view, the primary immunization
even more to do, because halal and a lot of benefits for humanity.
While the reasons for prohibition filed by the parties forbid, one by one to answer
to the argument that was also strong.
With the two camps that proscribe and justifies this, we can create a provisional
conclusion that there is at least khilafiyah or dissent in law halal immunization.
1. Prevent Better Of Treating
An ounce of prevention is worth a pound of cure. Since it has been many cases of
pregnant women carry the virus Toxoplasmosis, Rubella, Hepatitis B which
endanger the mother and fetus. Even newborns can cause immediate death. And
can be prevented with vaccines.
Vaccination is essential to prevent outbreaks of infectious disease develops into
such cholera, diphtheria, and polio. Especially at this time developed bird flu virus
that has been endemic. This raises concerns for health workers to handle. If no,
they will not go near. Equally disturbing the surrounding community.
2. Low Health Standards
Although the immune system already exists, but we live in a developing country
that in fact environmental health standards are still low. Moreover, the pattern of
life in modern times.
Not to mention that we can not maintain a healthy lifestyle. So in anticipation of
exposure to infectious diseases, need to be vaccinated.
Then why some western countries are no longer using a particular vaccination or
not at all?
The answer is because it is their own health standards higher, cleaner
environment, epidemics (plague) infection has been eradicated, awareness and
education of healthy living is high. They are consuming organic vegetables.
If the Indonesian nation has reached that stage, of course we can leave the
vaccination. But unfortunately, as a developing country whose level of health
awareness is still low, we still need a vaccination.
And do wrong perception, it turns out in a country that is no longer running a
vaccination that if until there are foreigners who come from a country that is still
not sterile, then he actually compulsory vaccination with certain types of vaccines
in advance. Because they also do not want to get a shipment of disease from other
countries. Essentially they still impose vaccines.
3. Lack of Side Effects
It is undeniable that there must be all kinds of drug side effects. However, a side
effect that was nothing compared to the risks that must be suffered by a nation due
to infectious disease outbreaks.
The side effects can certainly be minimized by responsive to conditions when
about immunizations and more find out the kinds of brands of vaccines and the
true schedule according to the conditions of each person.
4. Victim Issues
Often the argument is built to proscribe improper immunization and more an issue
unfounded game, or just pengelabuhan logic and Hoak in social media.
Examples rumored MMR vaccination causes autism. Whereas the results of other
studies that more tersistem and with the correct methodology, it turns out many
cases of autism cause. The cause of autism is multifactorial (many factors that
influence) and the main cause is still to be investigated.
5. Not a Conspiracy
The conspiracy theory is indeed a 'food' soft for many people. Although this does
not mean terori wrong all, but whose name theory it is still difficult to be
accounted basis of scientific.
If this is indeed a conspiracy or subterfuge western countries, they occur pros and
cons as well. Especially the MMR vaccine. There also was noisier and eventually
was given the freedom to choose.
Until now western countries also to enforce the vaccine according to the
environmental conditions and communities.
6. Many Fatwa That Allows
There are several fatwas halal and there is proper immunization. There is also a
disclaimer that the halal vaccine for just a catalyst and does not become part of the
vaccine.
Examples MUI fatwa that declared lawful. And if they were unlawful, then still
allowed because given the state of emergency, rather than infectious diseases
endemic in our country. Must be prevented because so many have contracted
polio, hepatitis B and tuberculosis.
7. Many Ulama and Fatwa Institution That Allows
Actually, quite a lot of contemporary scholars who justify this immunization.
Among them was Sheikh Abdullah bin Baz, the mufti of the Kingdom of Saudi
Arabia in his time. And there is also Sheikh Salih Al-Munajjid, which also salahs
the great scholars in Saudi Arabia.
And some fatwa institutions both domestically and abroad were much
menghalalkannya. Including the Ulema Council of Europe, Organization Bahtsul
Matsail Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah Tarjib Assembly.

Вам также может понравиться

  • Uptd Puskesmas Mataraman - Struktur Organisasi
    Uptd Puskesmas Mataraman - Struktur Organisasi
    Документ3 страницы
    Uptd Puskesmas Mataraman - Struktur Organisasi
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • 7 Instrumen Pendampingan Bab Vii TK
    7 Instrumen Pendampingan Bab Vii TK
    Документ65 страниц
    7 Instrumen Pendampingan Bab Vii TK
    Adyen Adyen
    Оценок пока нет
  • Sop Nebulizer
    Sop Nebulizer
    Документ2 страницы
    Sop Nebulizer
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Surat Perjanjian
    Surat Perjanjian
    Документ2 страницы
    Surat Perjanjian
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Sop Pemeriksaan Iva
    Sop Pemeriksaan Iva
    Документ3 страницы
    Sop Pemeriksaan Iva
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Blangko Rujukan Intern
    Blangko Rujukan Intern
    Документ4 страницы
    Blangko Rujukan Intern
    rezki achmad saufi
    100% (1)
  • Instrumen Akreditasi
    Instrumen Akreditasi
    Документ9 страниц
    Instrumen Akreditasi
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Laporan Investigasi Kontak
    Laporan Investigasi Kontak
    Документ10 страниц
    Laporan Investigasi Kontak
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Mataraman, REKAP PASIEN POSITIF 2021 CC
    Mataraman, REKAP PASIEN POSITIF 2021 CC
    Документ2 страницы
    Mataraman, REKAP PASIEN POSITIF 2021 CC
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Suspek Tambahan
    Suspek Tambahan
    Документ1 страница
    Suspek Tambahan
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Catatan Kegiatan Harian Perawat
    Catatan Kegiatan Harian Perawat
    Документ1 страница
    Catatan Kegiatan Harian Perawat
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Mataraman, Kamis 26 Agustus 2021
    Mataraman, Kamis 26 Agustus 2021
    Документ1 страница
    Mataraman, Kamis 26 Agustus 2021
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Form 6 Rev.5 Skrining Covid
    Form 6 Rev.5 Skrining Covid
    Документ4 страницы
    Form 6 Rev.5 Skrining Covid
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Laporan Investigasi Kontak
    Laporan Investigasi Kontak
    Документ10 страниц
    Laporan Investigasi Kontak
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Tugas Klas 4 TIK
    Tugas Klas 4 TIK
    Документ1 страница
    Tugas Klas 4 TIK
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Hasil Target Dan Realisasi Dari Bendahara Penerimaan
    Hasil Target Dan Realisasi Dari Bendahara Penerimaan
    Документ1 страница
    Hasil Target Dan Realisasi Dari Bendahara Penerimaan
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • ASESMEN
    ASESMEN
    Документ3 страницы
    ASESMEN
    Tirtha 58
    Оценок пока нет
  • Rekapan Riil 3 Kegiatan
    Rekapan Riil 3 Kegiatan
    Документ1 страница
    Rekapan Riil 3 Kegiatan
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Teknis Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Masa Pandemi Covid
    Teknis Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Masa Pandemi Covid
    Документ2 страницы
    Teknis Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Masa Pandemi Covid
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Ceklis Verifikasi
    Ceklis Verifikasi
    Документ1 страница
    Ceklis Verifikasi
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Surat Tugas Riil
    Surat Tugas Riil
    Документ2 страницы
    Surat Tugas Riil
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Buku Kas Umum
    Buku Kas Umum
    Документ1 страница
    Buku Kas Umum
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • ANALISA DATA INDIVIDU Abank
    ANALISA DATA INDIVIDU Abank
    Документ2 страницы
    ANALISA DATA INDIVIDU Abank
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Akupresur
    Akupresur
    Документ4 страницы
    Akupresur
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Sop Relaksasi Autogenik
    Sop Relaksasi Autogenik
    Документ3 страницы
    Sop Relaksasi Autogenik
    Andhy Pratama
    Оценок пока нет
  • 3
    3
    Документ5 страниц
    3
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Mekanisme 3P
    Mekanisme 3P
    Документ1 страница
    Mekanisme 3P
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Surat Izin Abang
    Surat Izin Abang
    Документ1 страница
    Surat Izin Abang
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Rata
    Rata
    Документ1 страница
    Rata
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • Sunatan Erka
    Sunatan Erka
    Документ2 страницы
    Sunatan Erka
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет