Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pemerintah selalu berupaya meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat karena kesehatan adalah hak dan investasi, dan semua
warga negara berhak atas kesehatannya, untuk itu maka pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.
Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan di
bidang kesehatan bertujuan juga antara lain untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat secara efektif dan efisien, agar semua lapisan
masyarakat memperoleh layanan kesehatan secara mudah.

Meningkatnya persaingan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan telah mendorong puskesmas agar dikelola
secara profesional. Selain itu, masih adanya kelemahan dalam manajemen puskesmas, seperti sumber daya manusia yang masih perlu
ditingkatkan kualitasnya, sumber daya keuangan belum mencukupi, sistem informasi masih dilakukan secara manual dan sarana/prasarana
puskesmas masih belum sesuai dengan kebutuhan. Dalam era otonomi, Puskesmas didorong untuk menyusun perencanaan yang matang
sesuai dengan analisis situasi setempat dalam bentuk rencana strategis (renstra) puskesmas

Dengan berpedoman pada dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cirebon tahun 2014 2018 ( Renstra Dinkes 2014
20018 ), maka disusunlah rencana Strategis untuk mengantisipasi permasalahan kesehatan ditingkat Puskesmas. Dokumen Rencana
Strategis (Renstra) Puskesmas Jagasatru dibuat untuk masa kerja lima tahun mendatang.

Renstra Puskesmas Jagasatru merupakan Dokumen Perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Puskesmas dengan dorongan peran aktif masyarakat untuk kurun waktu
tahun 2014 2018. Renstra ini dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan kesehatan di wilayah
Puskesmas Jagasatru dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang
dirasakan masyarakat.

Adapun maksud penyusunan Renstra ini adalah tersedianya dan tersusunnya dokumen perencanaan kesehatan. Sedangkan tujuan
penyusunan Renstra adalah tersedianya suatu dokumen yang strategik dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan
kondisi atau masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru.

1. Dasar Hukum
Renstra merupakan dokumen perencanaan teknis-strategis yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan untuk
memecahkan permasalahan daerah secara terencana dan bertahap.

Berdasarkan PP 108 ayat 1 : Rencana Strategik atau dokumen perencanaan daerah lainnya yang disahkan oleh DPRD dan Kepala
Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra, adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program dan
kegiatan daerah.

Dasar Hukum lainnya adalah :

Undang-undang no. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


Undang-undang kesehatan no. 36 Tahun tentang Kesehatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah , Pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
KEPMENKES RI No. 1457/MENKES/SK/X/2003 .Tentang: SPM Bidang kesehatan di Kabupaten/Kota tanggal 10 Oktober 2003.
menggantikan Kepmenkes dan Kesos No. 1747/SK/XII/2000. Tentang: Pedoman Penetapan SPM Bidang kesehatan di Kabupaten/Kota.
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 12 Tahun 2008. tentang Rincian Urusan Pemerintah yang dilaksanakan Pemerintahan Kota Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon no. 14 Tahun 2008. tentang Dinas-dins Daerah pada pemerintah Kota Cirebon
Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Keputusan Walikota Cirebon no. 23 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) Tahun 2009
Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Rencana Strategis Kota Cirebon Tahun 2003 2008.
1. Pengertian Umum
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata kerja
Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :

UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa,
mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah
kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan wajib dan Pengembangan diantaranya : Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi,
Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.

1. SISTEMATIKA RENSTRA
BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Pengertian Umum
4. Sistematika Renstra
BA II Gambaran Umum Organisasi
1. Tupoksi
2. Evaluasi Umum ( Internal dan Eksternal )
3. Isu isu Strategis
BAB III Visi, Misi, Nilai, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

BAB IV Kesimpulan, Rekomendasi dan Harapan

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI )


1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi Puskesmas
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata kerja
Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :

UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa,
mengoreksi, mengawasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah
kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat,
Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.

Tugas Pokok:
1. Perencanaan kegiatan kerja UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Pemberian petunjuk pelaksanaan urusan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan pengembangan upaya kesehatan
masyarakat diwilayah kerjanya meliputi : Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan
kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
3. Pembagian tugas pelaksanaan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Pembimbingan pelaksanaan tugas UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Pemeriksanaan dan pengawasan pelaksanaan urusan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan pengembangan upaya
kesehatan diwilayah kerjanya meliputi : Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan
kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
6. Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan pengembangan upaya kesehatan diwilayah
kerjanya meliputi : Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat,
Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
7. Pengoreksian pelaksanaan tugas UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.
8. Pengawasan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya
9. Pelaporan pelaksanaan tugas UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat dan.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat membawahkan :
Sub Bagian Tata Usaha

2. Susunan Organisasi Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon:


Kepala Puskesmas membawahkan:

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, mambawahkan:


2. Pelaksana Administrasi
3. Pelaksana Kepegawaian
4. Pelaksana Pengadaan dan Pemeliharaan Barang
5. Koordinator Pencegahan dan Pemberaantasan Penyakit
6. Surveilans Epidemiologi
7. Imunisasi
8. ISPA
9. TB Paru
10. Diare
11. Demam Berdarah Dengue
12. Kusta
13. HR HIV AIDS
14. Koordinator Kesehatan Keluarga
A. KIA dan KB
B. MTBS
C. Gizi
D. UKS
E. Lansia
15. Koordinator Pelayanan Kesehatan
A. Kefarmasian
B. Loket Pendaftaran
C. Poli Umum
D. Poli Gigi
E. UKGS
F. Promosi Kesehatan
G. Laboratorium
H. PHN
I. Kesehatan Jiwa
16. Koordinator Kesehatan Lingkungan
A. Kesehatan Lingkungan
B. Klinik Sanitasi
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Puskesmas
2. Tugas Pokok
Melaksanakan kebijakan Operasional sebagian tugas dinas dibidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan pengembangan
upaya kesehatan masyarakat secara paripurna di Wilayah Kerja

1. Fungsi
Penyusunan Rencana kegiatan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan memimpin penyelenggaraan tehnis operasional dan Fungsional tugas tugas UPTD Puskesmas
Pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan UPTD Puskesmas dan Unit kerja lain dibidang tugasnya
Penyeliaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya
Perumusan kebijakan petunjuk tekhnis dibidang tugas UPTD Puskesmas
Pemfasilitasian kepada perangkat instansi vertikal, otonom dan masyarakat dalam lingkup bidang tugasnya
Pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas UPTD Puskesmas
Pelaporan pelaksanaan tugas UPTD
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kebijakan kepala Dinas dan peraturan perundang- undangan.
Memberikan penilaian pegawai PTT, CPNS dan PNS dilingkungan Puskesmas ( DP 3 )
Pengelolaan dukungan teknis dan administratif.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
A. Tugas Pokok
Memberi petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi dan merencanakan kegiatan urusan keorganisasian
dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta keuangan dalam rangka mendukung mekanisme kerja
Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD

1. Fungsi
Perencanaan kegiatan kerja sub Bagian Tata Usaha meliputi urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian,
perlengkapan, program dan pelaporan serta keuangan.
Pemberian petunjuk pengelolaan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan
serta keuangan.
Pembagian tugas pengelolaan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan
serta keuangan.
Pemeriksaan dan pengawasan pengelolaan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan
pelaporan serta keuangan.
Pembimbingan pelaksanaan tugas sub Bagian Tata Usaha
Pengoreksian pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha
Pengawasan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya.
Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
3. Pelaksana Administrasi
A. Tugas Pokok
Pelaksana aktifitas administrasi dan pelaporan SP3 di Puskesmas

1. Fungsi
Pengelolaan persuratan puskesmas:
Pencatatan surat masuk di buku surat masuk
Pembuatan kartu disposisi agar di tindaklanjuti oleh kepala Puskesmas untuk intruksi selanjutnya.
Pencatatan surat keluar di buku surat keluar
Penomoran surat keluar
Pengiriman surat ke tempat tujuan
Menerima laporan program dari tiap unit pelayanan dan pelaksana program
Memeriksa laporan yang diterima
Memasukkan data ke dalam format SP3
Menyusun laporan tahunan dan perencanaan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
4. Pelaksana Kepegawaian
1. Tugas Pokok
Mengkoordinasi semua aktifitas Kepegawaian di lingkungan puskesmas

1. Fungsi
Perencanaan program dan rencana operasional kepegawaian Puskesmas:
Pengendalian dan pengkoordinasian kepegawaian puskesmas;
1. Menyusun Arsip Kepegawaian
2. Membuat usulan kenaikan pangkat / golongan
3. Membuat usulan kenaikan gaji berkala
4. Membuat usulan SKUMPTK (Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga)
5. Membuat SKP yang telah dinilai oleh kepala Puskesmas
6. Membuat Surat Cuti Karyawan
7. Membuat Daftar Urutan Kepangkatan
8. Membuat Buku Induk Pegawai
Pengelolaan dukungan teknis dan administrative kepegawaian
5. Pelaksana Pengadaan dan Pemeliharaan Barang
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan pengelolaan barang, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan
pengelolaan barang

1. Fungsi
Pendataan kebutuhan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas Jagasatru setahun sekali.
Pengajuan kebutuhan alat-alat tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk satu tahun anggaran
Pengajuan kebutuhan insidentil alat medis dan non medis yang harus segera diadakan untuk kelancaran pelayanan kesehatan kepada
Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Penerimaan dan pemeriksaan alat-alat medis dan non medis yang diserahkan oleh Dinas Kesehatan.
Pelaksanaan pencatatan alat-alat yang diterima tersebut kedalam buku inventaris barang.
Pendistribusian alat-alat tersebut ke unit yang membutuhkan.
Pencatatan alat yang baru diterima ke dalam Kartu Inventaris Ruangan.
Penerimaan laporan kerusakan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas Jagasatru
Pengkoordinasian perbaikan kerusakan alat-alat tersebut dan kalau tidak bisa diatasi melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon
untuk ditindak lanjuti.
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
6. Koordinator Pencegahan dan Pemberaantasan Penyakit
A. Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (Surveilans Epidemiologi, Imunisasi, ISPA, TB Paru,
Diare, DBD, Kusta, HR HIV / AIDS, Malaria dan Rabies).
Mengkoordinasi pencatatan dan pelaporan program
Melaporkan hasil koordinasi kepada Kepala Puskesmas Jagasatru
1. Fungsi
Pemantauan pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit [ P2P ]
Pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pengkoordinasian permasalahan setiap pemegang Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas Jagasatru
Pengkoordinasian rencana tindak lanjut kegiatan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pelaksanaan evaluasi hasil cakupan seluruh Program P2P
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
7. Surveilans Epidemiologi
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan surveilans Epidemiologi, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan
Surveilans Epidemiologi

1. Fungsi
Perencanaan kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas
Pelaksanaan temuan Kasus, yang diperoleh dari unit pelayanan kesehatan, Laporan Masyarakat, lintas program dan sektoral terkait
Pencatatan temuan kasusdi Format Pengaduan yang berisi tentang penjelasan kasus.
Penanganan kasus pengaduan yang disetujui oleh Kepala Puskesmas untuk.
Pelaksana melakukan Kunjungan Lapangan bersama program terkait.
Pelaksana Program SE bersama program terkait menganalisa hasil kunjungan.
Penentukan dan melaksanakan tindakan penyelesaian atas masalah yang ada.
Pembuatan laporan tindakan bersama tim diketahui oleh Kepala Puskesmas.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
8. Imunisasi
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, menyelenggarakan pelayanan imunisasi, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil cakupan
program imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru .

1. Fungsi
Perencanaan program imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru.
Pelaksanaan pelayanan Imunisasi .
Pelaksanaan pendataan sasaran Imunisasi di Wilayah kerja Puskesmas Jagasatru
Perencanaan kebutuhan vaksin di Puskesmas
Pelaksanaan pengambilan dan penyimpanan Vaksin
Pengelolaan rantai vaksin
Pencatatan stok vaksin
Pencatatan suhu vaksin.
Pelaksanaan sweeping bagi sasaran imunisasi yang tidak kontak ke Petugas Puskesmas.
Pembuatan grafik Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS) cakupan imunisasi.
Penyelenggaraan pertemuan lintas program dan lintas sektor untuk pengevaluasian grafik PWS Imunisasi.
Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
9. ISPA
10. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program ISPA dan melakukan pencarian, penemuan dan pendeteksian dini kasus serta mengawas, mengendalikan
dan mengevaluasi kasus ISPA Pneumonia.

1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus ISPA Pneumonia.
Pelaksanaan kunjungan rumah penderita bersama Tim Terpadu Puskesmas Jagasatru
Penyuluhan pada penderita atau keluarga tentang pencegahan dan pengobatan penyakit ISPA Pneumonia
Pencatatan hasil kunjungan ke dalam Buku Visum
Penganalisaan kasus bersama Tim Terpadu Puskesmas Jagasatru untuk membuat rencana tindak lanjut
Pembuatan Asuhan Keperawatan kasus ISPA Pneumonia.
Pencatatan dan Pelaporan kasus ISPA Pneumonia
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
10. TB Paru
A. Tugas Pokok
Melakukan perencanaan program, melaksanakan pelayanan pengobatan TB Paru, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi
keberhasilan pengobatan TB Paru

1. Fungsi
A. Pencarian kasus TB Paru
Penindaklanjutan rujukan pasien TB Paru dari Poli Umum.
Pelaksanaan konseling kepada Penderita TB Paru dan keluarganya.
Penetapan anggota keluarga penderita yang akan bertindak sebagai Pemantau Makan Obat (PMO)
Pemberian Formulir Persetujuan (informed concent) untuk ditandatangani penderita yang setuju untuk menjalani pengobatan TB Paru.
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita bersama dengan Petugas Surveilans Epidemiologi, Sanitarian dan petugas PHN (Public
Health Nursing).
Pelaksanaan survai kontak TB Paru kepada seluruh anggota keluarga penderita
Pembuatan Asuhan Keperawatan dan pengobatan penderita TB Paru.
Penilaian hasil evaluasi laboratorium akan keberhasilan pengobatan TB Paru dalam kurun waktu dua bulan, lima bulan dan enam bulan
setelah pengobatan dimulai.
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
11. Diare
A. Tugas Pokok
Melakukan perencanaan program, melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan penderita Diare

1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus Diare
Pencatatan kejadian/kasus di buku register
Penyuluhan tentang cara pemberian oralit atau cara pembuatan larutan gula garam di Klinik Sanitasi
Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit pada kasus diare dengan dehirasi berat oleh Dokter di Poli Umum .
Pelacakan kasus dengan kunjungan lapangan ke lokasi penderita diare bersama Tim Terpadu Puskesmas Jagasatru
Pengisian Form Rehidrasi Rumah tangga sesuai dengan kondisi di lapangan
Pencatatan hasil kunjungan lapangan pada buku visum
Pelaksanaan analisis kasus bersama koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Penyampaian hasil kunjungan dan hasil analisis kepada Kepala Puskesmas
Pencatatan dan Pelaporan Program Diare
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
12. Demam Berdarah Dengue
A. Tugas Pokok
Melakukan perencanaan program, melaksanakan kegiatan program DBD, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil
cakupan Program DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Pendeteksian dini suspek kasus Demam Berdarah, baik yang ditemukan di Poli Umum maupun yang ditemukan dari laporan
masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Pelaksanaan rujukan untuk pemeriksaan Laboratorium oleh Dokter di Poli Umum.
Pengkajian hasil pemeriksaan laboratorium oleh Dokter .
Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit oleh Dokter apabila hasil Laboratorium menunjang ke arah DBD .
Penyelidikan Epidemiologi ke Lokasi radius 100 meter dari rumah penderita apabila kasus rujukan tersebut positif DBD .
Pengkoordinasian hasil penyelidikan epidemiologi dengan Kepala Puskesmas
Penyampaian laporan hasil penyelidikan epidemiologi ke Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Cirebon, untuk penentuan akan
dilakukan atau tidaknya fogging focus.
Penyuluhan pra fogging kepada masyarakat di wilayah setempat.
Pengkoordinasian pelaksanaan fogging focus bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon .
Pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) mingguan di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru yang dilakukan oleh kader
kesehatan dan hasilnya dilaporkan ke Puskesmas pada akhir minggu ke empat setiap bulan.
Pelaksanaan rekapitulasi data hasil cakupan PJB dari seluruh RW.
Pembuatan grafik kasus DBD dan grafik hasil cakupan PJB untuk kemudian dilakukan analisis
Pemaparan grafik-grafik tersebut dalam pertemuan Lintas program dan Lintas sektor
Pengambilan Abate ke Dinkes Kota Cirebon dan mendistribusikannya ke masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru.
Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Program DBD.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
13. Kusta
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan penatalaksanaan penderita Kusta dan mengevaluasi hasil kegiatan program kusta

1. Fungsi
Pencarian kasus baru kusta lewat Survai kasus ( Case Survey ), survei kontak dan survai pada anak sekolah ( School Survey)
Pelaksanaan rujukan Suspek Kusta ke Wasor (Pengawas Operasional) Dinkes Kota Cirebon .
Pengobservasian suspek selama 3 bulan
Pengklasifikasian tipe Kusta [ PB / MB]
Pelaksanaan Konseling tentang perjalanan penyakit, proses pengobatan dan efek samping Obat
Permintaan obat ke Bidang P2P untuk diambil di UPTD Farmasi
Pengajuan informed concent [ formulir persetujuan ] untuk ditandatangani penderita yang setuju untuk menjalani pengobatan Kusta .
Pelaksanaan asuhan keperawatan dan pengobatan kusta sesuai dengan instruksi dokter .
Pelaksanaan kunjungan rumah penderita beserta tim terpadu dan dokter Puskesmas Jagasatru
Pelaksanaan survai kontak kepada seluruh anggota keluarga yang serumah .
Pencatatan hasil pemeriksaan survai kontak pada kartu penderita .
Pemeriksaan kecacatan penderita kusta setiap bulan pada saat pengambilan obat rutin MDT (Multi Drug Therapy)
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
14. HR HIV AIDS
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan pelayanan program HR HIV/AIDS, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan
program

1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus HIV/AIDS
Pelaksanaan konsultasi VCT [ Volunteer Counceling & Testing ]
Pemeriksaan dan pengobatan kasus-kasus Infeksi oportunistik yang ringan.
Pelaksanaan tindakan medis bila diperlukan
Pelaksanaan rujukan ke institusi Pelayanan Lanjutan .
Pendistribusian obat Anti Retro Viral bagi penderita yang tidak bersedia kontak dengan Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon .
Pendampingan klien dan keluarganya .
Pelaksanaan konsultasi / konseling kepada keluarga Penderita .
Pelaksanaan kegiatan preventif dan promotif HIV/AIDS untuk masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Penyelenggaraan pertemuan keluarga penderita [ Family Gathering ]
Pemotivasian perubahan perilaku penderita yang masih aktif menggunakan narkoba.
Pemfasilitasian pemberdayaan Orang Dengan HIV/AIDS [ODHA] melalui pelatihan-pelatihan keterampilan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
15. Koordinator Kesehatan Keluarga
A. Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan seluruh Program Kesehatan Keluarga (KIA/KB, MTBM, MTBS, Gizi, UKS dan Lansia).
Mengkoordinasi pencatatan dan pelaporan program
Melaporkan hasil koordinasi kepada Kepala Puskesmas Jagasatru
1. Fungsi
Pemantauan pelaksanaan Program Kesehatan Keluarga.
Pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Program
Pengkoordinasian permasalahan setiap pemegang Program Kesehatan Keluarga
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas Jagasatru
Pengkoordinasian rencana tindak lanjut kegiatan Program Kesehatan Keluarga
Pelaksanaan evaluasi hasil cakupan Program Kesehatan Keluarga
16. KIA dan KB
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan program, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan program KIA dan KB

1. Fungsi
Perencanaan program KIA dan KB.
Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelayanan .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan KIA dan KB .
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pelayanan program Keluarga Berencana
Pembuatan Asuhan Kebidanan .
Pelayanan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) untuk bayi usia 0 sampai dengan dua bulan
Penyelenggaraan RSBM ( Rumah Sakit Berbasis Masyarakat ) di Puskesmas Jagasatru yang operatornya adalah dokter
spesialis kandungan dan dokter spesialis anak .
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan VDRL pada Ibu Hamil.
Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan Pap smear .
Pelaksanaan konsultasi [ konseling ] kepada klien .
Pelayanan dan pengobatan kelainan reproduksi sesuai dengan kewenangan dan atas ijin Dokter serta dilaksanakan sesuai Protap
Pengobatan .
Pelaksanaan rujukan kasus yang tidak bisa ditangani oleh Bidan .
Pembuatan dan penganalisaan Grafik Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS) KIA
Pemaparan Grafik PWS kepada kader Posyandu
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
17. MTBS
A. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan kesehatan terhadap terhadap balita sakit usia 2 bulan sampai 60 bulan

1. Fungsi
Persiapan alat alat medis dan non medis yang diperlukan untuk pelayanan
Pelaksanaan anamnesa
Penimbangan Berat Badan klien
Pemeriksaan fisik
Pengklasifikasian penyakit klien
Pemberian konseling kepada orang tua klien .
Pelaksanaan pengobatan sesuai standar operasional prosedur .
Pelaksanaan rujukan ke poli lain
Penggalangan kerjasama Lintas Program
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
18. Gizi
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan pelayanan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil cakupan program Gizi

1. Fungsi
Perencanaan program gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pembinaan dan pengawasan kegiatan penimbangan Balita di Posyandu
Pendeteksian dan pengintervensian dini Tumbuh Kembang Balita di Wilayah Kerja
Pembinaan Kadarzi [ Keluarga Sadar Gizi ]
Pengumpulan data indikator Kadarzi yang sudah dilaksanakan oleh Kader Posyandu .
Pemberian Makanan Tambahan [ PMT ] Penyuluhan untuk seluruh Balita di Posyandu .
Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi Balita gizi buruk
Pendistribusian vitamin A kepada seluruh Balita usia enam bulan ke atas setiap bulan Februari dan Agustus.
Pelaksanaan konseling Gizi
Pendistribusian Makanan Pendamping Air Susu Ibu [ MP-ASI ] untuk bayi usia 6 11 bulan dan Balita usia 12 23 bulan yang berasal
dari Keluarga Miskin .
Pemantauan Garam Beryodium di masyarakat , Rumah Tangga dan pedagang Kaki Lima
Pendataan Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Pembuatan dan penganalisaan Grafik Pemantauan Wilayah Setempat [PWS] Gizi
Pemaparan Grafik PWS Gizi pada pertemuan Lintas Program dan Lintas sektoral
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
19. UKS
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Anak

1. Fungsi
Perencanaan kegiatan program Kesehatan Anak
Pendataan sasaran .
Penjaringan anak sekolah yang dilaksanakan sekali dalam setahun .
Pengambilan dan pendistribusian Obat Cacing untuk anak kelas 1 SD.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk siswa SD sampai SLTA atau yang sederajat.
Pemantauan anak balita dari umur 2 tahun sampai dengan pra sekolah.
Pemeriksaan SDIDTK dari bayi sampai dengan anak pra sekolah
Pemeriksaan kelainan refraksi kelas 5 SD/MI
Pemeriksaan berkala dilaksanakan 2 kali dalam setahun
Pelatihan dan pembinaan dokter kecil setiap tahun
Pembinaan panti dan SLB
Pelayanan konseling anak remaja baik dari sekolah maupun masyarakat
Pengisian kohort anak balita. dari umur 1 tahun sampai 5 tahun
Pemberian tablet Fe bagi rematri
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
20. Lansia
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan pelayanan kesehatan Lansia, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan program
Lansia

1. Fungsi
Perencanaan program Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pelayanan kesehatan lansia di Poli Lansia dan di Posbindu ( Pos Pembinaan Terpadu)
Pelaksanaan rujukan kasus Lansia ke Poli lainnya atau ke Institusi Pelayanan Lanjutan.
Pembuatan Asuhan Keperawatan pasien Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan pengobatan sesuai dengan Standar operasional prosedur .
Pencatatan dan pelaporan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
21. Koordinator Pelayanan Kesehatan
A. Tugas Pokok
Mengkoordinasi pelaksanaan Kegiatan seluruh Program Pelayanan Kesehatan (pendaftaran, poli umum, poli gigi, program UKGS,
promosi kesehatan, laboratorium, kesehatan jiwa, PHN ).
Mengkoordinasi pencatatan dan pelaporan
Melaporkan hasil koordinasi kepada Kepala Puskesmas Jagasatru
1. Fungsi
Pemantauan pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan.
Pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Program Pelayanan Kesehatan
Pengkoordinasian permasalahan setiap pemegang Program Pelayanan Kesehatan
Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalahnya dengan Kepala Puskesmas Jagasatru
Pengkoordinasian rencana tindak lanjut kegiatan Progarm Pelayanan Kesehatan
Pelaksanaan evaluasi seluruh hasil cakupan Program Pelayanan Kesehatan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
22. Kefarmasian
23. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan kefarmasian, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan kefarmasian

1. Fungsi
Pembuatan perencanaan kebutuhan obat tahunan.
Pemantauan persediaan obat ( Stock opname )
Penyediaan obat-obatan untuk pelayanan kefarmasian harian
Pelayanan resep yang masuk ke Loket Obat .
Pencatatan pengeluaran dan pemasukan obat .
Pencatatan pengeluaran obat harian
Pembuatan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) pada setiap akhir bulan .
Pembuatan laporan pemakaian obat Narkotika dan Psikotropika
Pengambilan obat ke UPTD Farmasi
Pendataan dan pengembalian obat kadaluarsa ke UPTD Farmasi
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
23. Loket Pendaftaran
A. Tugas Pokok
Melaksanakan aktifitas pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Pelaksanaan persiapan kelengkapan pendaftaran.
Pemanggilan pasien sesuai nomor urut.
Pencatatan identitas pasien baru .
Pencatatan kunjungan pasien sesuai dengan poli yang dituju.
Pengambilan kartu status pasien sesuai nomor medrec .
Penyerahan kartu status pasien ke petugas masing-masing poli.
Pencatatan dan pelaporan harian / bulanan
Penghitungan hasil retribusi harian .
Penyesuaian pengeluaran karcis retribusi dengan jumlah uang hasil retribusi yang diterima.
Penyetoran 40% dari hasil retribusi ke pengelola keuangan Puskesmas Jagasatru sebulan sekali.
Penyetoran hasil retribusi ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon setiap hari.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
24. Poli Umum
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan pelayanan kesehatan dasar, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan Poli Umum
Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Perencanaan kebutuhan barang dan alat medis untuk pelayanan di Poli Umum .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses Pelayanan di Poli Umum .
Pelaksanaan anamnesa kepada Pelanggan
Pemeriksaan fisik Pelanggan
Penegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik diatas .
Pelaksanaan tindakan medis bila diperlukan
Pemberian pengobatan
Pelaksanaan rujukan Pelanggan ke Poli lain di Puskesmas Jagasatru atau ke Institusi Pelayanan lanjutan .
Pengkoordinasian pembuatan rekapitulasi data pelanggan sesuai kriteria
Pengevaluasian hasil kegiatan pelayanan di Poli Umum
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
25. Poli Gigi
A. Tugas Pokok
Membantu kegiatan pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Persiapan alat dan bahan untuk pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan di Poli Gigi .
Pencatatan data pasien ke buku register kunjungan
Pelaksanaan anamnesa .
Pemeriksaan Tensi darah untuk pasien yang akan dilakukan pencabutan Gigi .
Pelaksanaan tindakan medis gigi sesuai standar operasional prosedur Perawat Gigi
Pencatatan hasil pemeriksaan pasien di buku register dan kartu status pasien
Pelaksanaan penyuluhan Kesehatan Gigi untuk perorangan dan kelompok di Wilayah Kerja
Pengumpulan sampah medis yang akan diserahkan ke Sanitarian untuk dikelola lebih lanjut .
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
26. UKGS
A. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat
Desa, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil cakupan program UKGS dan UKGMD di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Pengkoordinasian dengan pihak sekolah TK, SD, MI, MTs, dan MAN di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru bekerjasama dengan
Petugas UKS
Pengkoordinasian dengan pihak kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan Penjaringan kesehatan anak Sekolah dan Masyarakat .
Pelaksanaan rujukan anak sekolah dan Masyarakat ke Poli Gigi Puskesmas Jagasatru apabila ditemukan kasus kelainan gigi dan mulut
yang harus segera ditindak lanjuti .
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
27. Promosi Kesehatan
28. Tugas Pokok :
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan urusan penyelenggaraan promosi kesehatan baik di dalam
gedung dan diluar gedung.

1. Fungsi :
Perencanaan operasional kegiatan promosi Kesehatan di Puskesmas.
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan di dalam dan diluar gedung
Penggalangan kemitraan dengan lintas program dan lintas sector
Pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pemaparan hasil cakupan PHBS kepada para kader dan tokoh masyarakat
Penggalangan kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk menindak lanjuti hasil cakupan PHBS yang rendah di Rw tertentu agar ikut
berperan dalam memotivasi masyarakat ber- PHBS.
Pengaturan penyelenggaraan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
Pemfasilitasian penyelenggaraan tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
Pelaporan pelaksaan tugas kegiatan promosi Kesehatan;
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
28. Laboratorium
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan pelayanan , mengawasi , mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan Laboratorium Puskesmas
Jagasatru

1. Fungsi
Perencanaan kebutuhan alat dan
Pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi pada seluruh proses pelayanan Laboratorium .
Pemeriksaan laboratorium sesuai standar operasional prosedur
Pewarnaan sputum suspek penderita TB Paru yang kemudian diserahkan ke Laboratorium PRM Puskesmas Kalijaga untuk tindak lanjut
pemeriksaan BTA .
Pembuatan apus darah tebal yang kemudian diserahkan ke Labkesda untuk tindak lanjut pemeriksaan Malaria.
Pengumpulan dan pencatatan data rujukan spesimen beserta hasil pemeriksaan laboratoriumnya
Penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium kepada Petugas Pelayanan Kesehatan
Pelaksanaan screening anak sekolah dan Ibu hamil untuk pendeteksian dini kasus penyakit yang harus segera ditindak lanjuti .
Penyuluhan manfaat pemeriksaan laboratorium baik bagi perorangan maupun kelompok .
Pengumpulan dan pengelolaan sampah medis di ruang Laboratorium yang selanjutnya diserahkan kepada Petugas Sanitasi untuk
ditindak lanjuti pemusnahannya .
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
29. PHN
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan program Public Health Nursing [PHN], mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan
program PHN

1. Fungsi
Perencanaan program PHN di wilayah kerja Puskesmas Jagasatru
Pelaksanaan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan komunitas
Pengkoordinasian pembuatan Asuhan Keperawatan oleh para Pelaksana Program terkait dan Petugas Bina Wilayah .
Pendataan KK rawan .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita kasus penyakit berbasis lingkungan bersama Tim Terpadu dan petugas pelaksana program
terkait
Pelaksanaan monitoring pengisian Kantong Barcelona [ Kantong Deteksi RW rawan] yang dilaksanakan oleh para pelaksana program
dan petugas Bina Wilayah .
Penganalisaan data di Kantong Barcelona
Pemutasian kartu di Kantong Barcelona sesuai dengan proses Asuhan Keperawatan yang sedang berlangsung .
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
30. Kesehatan Jiwa
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan program Kesehatan Jiwa, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan program
Kesehatan Jiwa
1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus yang ditemukan di Poli Umum dan dari pelayanan Konseling Psikologi .
Pencatatan kasus di buku register
Kunjungan ke rumah penderita bersama dengan dokter
Penentuan dignosa
Pelaksanaan rujukan sesuai kasus
Pelaporan dan Pencatatan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
31. Koordinator Kesehatan Lingkungan
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan sekaligus mengordinir kegiatan Penyehatan Lingkungan, Penyehatan Makanan dan
Minuman, Penyehatan Tempat-Tempat Umum dan Industri, Penyehatan Air serta melakukan pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian
hasil kegiatan program Kesehatan Lingkungan di Wilayah kerja Puskesmas Jagasatru.

1. Fungsi
Pengkoordinasian seluruh kegiatan Kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Jagasatru
Pemeriksaan , pengawasan dan pembinaan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pemeriksaan dan pengawasan sarana air minum dan jamban keluarga.
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat-tempat Umum
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan .
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Pelaksanaan konseling di Klinik Sanitasi .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan bersama dengan Tim Terpadu lainnya dan Pelaksana Program
Terkait .
Pengkoordinasian pengelolaan sampah medis dari semua Poli di Puskesmas Jagasatru.
Pembuatan Laporan Program Kesehatan Lingkungan bulanan, triwulan, semester dan tahunan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
32. Kesehatan Lingkungan
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Penyehatan Lingkungan, Penyehatan Makanan dan Minuman, Penyehatan Tempat-
Tempat Umum dan Industri, Penyehatan Air serta melakukan pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian hasil kegiatan program
Kesehatan Lingkungan di Wilayah kerja Puskesmas Jagasatru

1. Fungsi
Perencanaan Program Kesehatan Lingkungan
Pemeriksaan, pengawasan dan pembinaan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
Pemeriksaan dan pengawasan sarana air minum dan jamban keluarga .
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat-tempat Umum
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan .
Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Pelaksanaan konseling di Klinik Sanitasi .
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan bersama dengan Tim Terpadu lainnya dan
Pelaksana Program Terkait .
Pengelolaan sampah medis dari semua Poli di Puskesmas Jagasatru.
Pembuatan Laporan Program Kesehatan Lingkungan bulanan , triwulan ,semester dan tahunan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya
33. Klinik Sanitasi
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan Klinik Sanitasi, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan Klinik Sanitasi

1. Fungsi
Perencanaan kegiatan Klinik sanitasi
Pencatatan registrasi klien
Pelayanan klien yang datang ke Puskesmas untuk konsultasi
Pelaksanaan konseling klinik sanitasi dengan penderita dan atau keluarga penderita
Penyimpulan permasalahan kesehatan klien dengan indikasi berhubungan dengan faktor lingkungan
Pemberian saran pemecahan sederhana, mudah dan murah sesuai dengan masalah kesehatan klien
Pembuatan jadwal kunjungan rumah keluarga klien/penderita bila diperlukan
Pelaksanaan kunjungan rumah keluarga klein/penderita bila diperlukan dan pemberian saran kepada keluarga penderita/klien
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya

1. Evaluasi Umum
2. Lingkungan Internal
3. Kekuatan
Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja (Tugas pokok dan fungsi) yang jelas .
Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana fisik yang memadai
Tersedianya SDM dgn latar belakang kesehatan (profesional).
Adanya SOP/SPM untuk acuan pelaksanaan tugas.
Budaya kerja staf yang sudah baik
Dukungan kader kesehatan dan tokoh masyarakat terhadap kegiatan kesehatan.
Kemitraan dengan kelurahan yang cukup baik.
1. Kelemahan
Perencanaan program pembangunan kesehatan yang masih berorientasi budget (budget oriented).
Sistem lnformasi Kesehatan belum optimal, mulai dari proses pengumpulan data, pengolahan, penyajian dan analisis data.
Promosi kesehatan (seperti; PHBS) belum berjalan dengan baik
Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum optimal.
Kompetensi Sumber Daya Manusia belum merata.
Perbedaan persepsi sakit antara Nakes dengan masyarakat.(masyarakat baru mau berobat bila sudah dalam kondisi sakit yang parah).
Penerapan sanksi / disiplin pegawai belum optimal.
Belum adanya sistem reward berbasis kinerja .
2. Lingkungan Eksternal
3. Peluang
Jumlah penduduk dengan sosial ekonomi menengah cukup besar
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang bermutu meningkat
Akses terhadap pelayanan kesehatan mudah dijangkau
Tersedianya anggaran puskesmas dari APBD II (pengembalian retribusi) BPJS, APBD I dan APBN serta sumber pembiayaan lain.
1. Ancaman
Terbatasnya anggaran untuk operasional puskesmas
Ketergantungan masyarakat miskin dalam pembiayaan kesehatan dari pemerintah kota.
Tuntutan masyarakat terhadap jenis pelayanan kesehatan yang bermutu meningkat.
Meningkatnya jumlah penduduk miskin.
Letak geografis Kota Cirebon sebagai kota transit memudahkan pola penyebaran penyakit.
1. Isu Strategis
1. Masih mendominasinya penyakit menular, terutama yang berbasis lingkungan, misalnya kasus ISPA, Diare, TB- Paru, DBD dan
penyakit infeksi lain .
2. Prevalensi Gizi buruk masih diatas 1 % (berdasarkan indikator DEPKES digunakan menurut BB/TB target DEPKES <1%.)
3. Masih belum meratanya Perilaku Hidup Bersih Sehat di masyarakat, karena masih ditemukan 40,07 % rumah tidak sehat sehingga
penyakit berbasis lingkungan masih memerlukan penanganan dan perhatian.
4. Meningkatnya jumlah masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan
5. Masih terdapatnya pasien miskin yang tidak termasuk Jamkesmas berdasarkan data verifikasi
1. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dengan peran posyandu purnama mandiri tahun 2013 sebesar 41,17 %
2. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan melalui pendidikan formal dan non formal.

1. MATRIKS SWOT STRATEGI PROGRAM :


FAKTOR KEKUATAN FAKTOR KELEMAHAN

1. Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja 1. Perencanaan program pem
(Tugas pokok dan fungsi) yang jelas . berorientasi budget (budget o

2. Sistem lnformasi Kesehat


2. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana fisik yang proses pengumpulan data, pen
memadai data.

3. Tersedianya SDM dgn latar belakang 3. Promosi kesehatan (seper


kesehatan (profesional). baik

4. Adanya SOP/SPM untuk acuan pelaksanaan tugas. 4. Koordinasi lintas program

5. Budaya kerja staf yang sudah baik 5. Kompetensi Sumber Daya

6. Perbedaan persepsi sakit a


6. Dukungan kader kesehatan dan tokoh masyarakat masyarakat.(masyarakat baru
terhadap kegiatan kesehatan. kondisi sakit yang parah).

7. Penerapan sangsi / disiplin

8. Belum adanya sistem rew


STRATEGI STRATEGI
FAKTOR PELUANG KEKUATAN + PELUANG KELEMAHAN + PELUAN

1. Jumlah penduduk dengan sosial ekonomi menengah


cukup besar
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan
2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam rujukan yang bermutu bagi masyarakat termasuk Meningkatkan kesadaran m
pembangunan kesehatan kelompok masyarakat miskin. Hidup Bersih dan Sehat (PH

3. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan Dayagunakan sarana yg memadai untuk meningkatkan
yang bermutu meningkat akses terhadap pelayanan kesehatan Menjalin kemitraan dengan
meningkatkan cakupan pro
4. Akses terhadap pelayanan kesehatan mudah dijangkau Optimalkan kader kesehatan untuk meningkatkan keberhasilan program keseh
kegiatan kesehatan
5. Tersedianya anggaran puskesmas dari APBD II
(pengembalian retribusi) BPJS, APBD I dan APBN serta
sumber pembiayaan lain.

STRATEGI STRATEGI
FAKTOR ANCAMAN KEKUATAN + ANCAMAN KELEMAHAN + ANCAMA

1. Terbatasnya anggaran untuk operasional puskesmas


Revitalisasi dan optimalisas
2. Ketergantungan masyarakat miskin dalam pembiayaan peningkatan kualitas ,kema
kesehatan dari pemerintah kota. serta kelengkapan sarana d

3. Tuntutan masyarakat terhadap jenis pelayanan Mengoptimalkan sistem / infrastruktur Puskesmas dengan Perencanaan kegiatan prog
kesehatan yang bermutu meningkat. mengacu pada profesionalism tenaga kesehatan. data dan informasi yang ak

4. Meningkatnya jumlah penduduk miskin. Meningkatkan kemitraan dengan sarana pelayanan Optimalkan SOP untuk pela
kesehatan swasta utk peningkatan pelayanan
5. Letak geografis Kota Cirebon sebagai kota transit
memudahkan pola penyebaran penyakit.

BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi Puskesmas Jagasatru


Visi Puskesmas Jagasatru adalah sebagai berikut :

UPTD Puskesmas Jagasatru MITRA bagi masyarakat menuju Kota Cirebon yang RAMAH.
MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat)
RAMAH (Religius, Aman, Maju, Aspiratif, Hijau)
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Puskesmas Jagasatru yang berada ditengah-tengah pemukiman penduduk yang cukup padat,
dan sebagian besar masyarakatnya adalah berdagang dan buruh. Keberadaannya harus menjadi puskesmas yang efektif dan dirasakan
manfaatnya oleh seluruh masyarakat, dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat sesuai dengan mutu pelayanan dan profesional,
termasuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat miskin. Responsif diartikan harus tanggap dan mampu menjawab
terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Jagasatru.

Puskesmas Jagasatru yang merupakan bentuk pelayanan publik harus dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan dengan pelayanan yang bermutu, adil dan merata.serta terjangkau secara
ekonomi.
Dengan menerapkan pelayanan kesehatan yang bermutu diharapkan masyarakat mendapat kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan
harapannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota
Cirebon yaitu Terwujudnya Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan Menuju Kota Cirebon yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif
dan Hijau (RAMAH).

1. Misi Puskesmas Jagasatru :


Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan beberapa Misi sebagai berikut :

Memberikan Pelayanan sesuai dengan standar pelayanan


Mendorong dan meningkatkan kemandirian individu, keluarga & masyarakat
Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas puskesmas
Dengan Visi dan Misi yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jagasatru dapat
memberikan pelayanan dengan berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat dengan berperilaku RAMAH kepada masyarakat.

1. Tujuan
2. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
melalui terciptanya masyarakat yang ditandai dengan penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan serta memiliki derajat kesehatan yang optimal, terutama kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah dan keluarga miskin.

1. Tujuan Khusus
2. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka dan memilih serta
mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas puskesmas untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang berMutu,
Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat dalam memberikan pelayanan.
4. Memberdayakan individu dan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri dan lingkungannya
menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif
1. Sasaran Pembangunan Kesehatan
2. Meningkatnya secara bermakna kemampuan individu, keluarga dan masyarakat untuk memelihara dan memperbaiki keadaan
kesehatannya serta menjangkau pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan, melalui pemasyarakatan Perilaku Hidup Bersih dan
sehat (PHBS).
3. Meningkatnya secara bermakna ibu hamil yang memeriksakan diri dan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan, bayi memperoleh
immunisasi lengkap, jumlah bayi ditimbang setiap bulan, jumlah penduduk dengan gizi seimbang, jumlah penduduk dengan buang air
di jamban saniter, jumlah penduduk memperoleh air bersih, jumlah pemukiman bebas dari vektor demam berdarah, jumlah penduduk
menjadi peserta Jamkesmas,
4. Meningkatnya jumlah wilayah/kawasan sehat, tempat-tempat umum sehat, tempat kerja sehat, rumah sehat, sarana sanitasi, sarana air
minum, sarana pembuangan limbah, lingkungan sosial termasuk pergaulan sehat dan keamanan lingkungan, sehinggan masyarakat
terbebas dari penyakit yang berbasis lingkungan.
5. Meningkatnya kerjasama lintas sektor dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, kontribusi positif dari masyarakat
terhadap kesehatan, serta membaiknya perilaku dan lingkungan hidup yang kondusif bagi terwujudnya masyarakat sehat
6. Meningkatnya status gizi masyarakat, dan menurunnya angka angka kesakitan pada ibu hamil.
7. Tersedianya data dan informasi yang akurat melalui pengumpulan dan pengolahan data yang benar guna menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Jagasatru.
Sebagai penjabaran dari Visi UPTD Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon, maka tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

Memberikan Pelayanan sesuai dengan standar pelayanan


Mendorong dan meningkatkan kemandirian individu, keluarga & masyarakat
Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas puskesmas
Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan
yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum kesehatan. Fungsi-fungsi
administrasi kesehatan tersebut, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pertanggungjawaban penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.

1. Strategi dan Kebijakan


Untuk mencapai dan mewujudkan Visi Puskesmas Jagasatru pada tahun 2018, serta sesuai misi yang telah ditetapkan, maka dalam
periode 2014 2018 akan ditempuh strategi dan kebijakan, yaitu melakukan pemberdayaan seluruh staf Puskesmas Jagasatru yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi masyarakat termasuk kelompok masyarakat miskin.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sandar Pelayanan Minimal (SPM). Peningkatan Upaya Pelayanan Kesehatan
yang dipadukan secara serasi dan seimbang, dengan prioritas upaya kesehatan bagi penduduk miskin, peningkatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak, penanggulangan masalah gizi pada balita dan ibu, pencegahan dan penyakit menular, serta upaya peningkatan
kesehatan lingkungan pemukiman, terutama penduduk yang tinggal di daerah kumuh, melalui kerjasama dengan kelurahan dan
masyarakat termasuk swasta
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Peningkatan promosi kesehatan,
dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat.
3. Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu melalui peningkatan kualitas, kemampuan dan ketrampilan kader, serta kelengkapan sarana
dan prasarana Posyandu.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk swasta, guna meningkatkan cakupan program dan dukungan untuk keberhasilan
program kesehatan. Dengan cara pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan, agar masyarakat dan swasta mampu
secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan kesinambungan pelayanan kesehatan; seperti dana sehat untuk
kegiatan Kampung Siaga.
5. Mengoptimalkan sistem/infrastruktur Puskesmas dengan mengacu pada profesionalisme sumber daya manusia kesehatan yang ada,
ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, sehinga mampu melaksanakan tugas pelayanan kesehatan
masyarakat berdasarkan Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
6. Perencanaan kegiatan program kesehatan berdasarkan data dan informasi yang akurat merupakan upaya untuk menyusun perencanaan
kesehatan yang berdasarkan kepada akar masalah yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sedangkan beberapa program sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan yaitu program dan kegiatan sebagai
berikut :

1. Program Wajib yang dilaksanakan di Puskesmas Jagasatru meliputi :


2. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Penyelenggaraan promosi kesehatan melalui kegiatan di Posyandu
Pembinaan peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1. Program Penyehatan Lingkungan Pemukiman melalui program Siaga Kesehatan Lingkungan
A. Penyehatan Tempat -Tempat Umum
B. Penyehatan tempat pengolahan makanan dan minuman
C. Penyehatan pembuangan sampah
D. Penyehatan lingkungan perumahan dan lingkungannya
E. Penyehatan air bersih / minum
F. Penyehatan pembuangan kotoran / tinja
G. Peningkatan Peran Klinik Sanitasi.
1. Program Kesehatan Keluarga
1. Pembinaan dan peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, lansia dan KB menuju keluarga sehat dan
sejahtera melalui kegiatan di kampung siaga. (Posyandu dan Posbindu).
2. Pembinaan dan peningkatan kemampuan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas terhadap kesehatan ibu, anak, remaja, lansia dan
KB menuju keluarga yang sehat dan sejahtera.
3. Program perbaikan Gizi
A. Pembinaan pelaksanaan perbaikan pola konsumsi pangan yang beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi melalui
pemberdayaan keluarga dan masyarakat menuju keluarga sadar gizi
B. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan dan Pemulihan bagi penderita Gizi Kurang dan Gizi Buruk
C. Pemantauan perkembangan berat badan di Posyandu dan membuat
D. Pemantauan Garam beryodium yang beredar di masyarakat
E. Pembinaan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi khususnya masalah gizi buruk.
1. Program Pengamatan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
1. Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan Surveilance penyakit (Penyelidikan Epidemiologi).
2. Pemberian imunisasi lengkap di Puskesmas dan Posyandu
3. Pencegahan dan pemberantasan penyakit demam berdarah dengue
4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit tuberculosis
5. Pencegahan dan penanggulangan penyakit pnemonia pada balita
6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit diare pada balita
7. Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV / AIDS
8. Eliminasi penyakit kusta
9. Pemeriksaan calon jemaah haji.
10. Pengamatan Penyakit Tidak Menular (PTM)
1. Upaya Pengobatan
2. Pemeriksaan pasien ( Balai Pengobatan Umum, BP KIA dan BP Gigi ).
3. Pemberian dan penggunaan obat rasional
4. Pemberian rujukan pasien ke rumah sakit
2. Program Penunjang.
3. Program Pengembangan Manajemen, Kebijakan, dan Hubungan Masyarakat.
Peningkatan advokasi, dan kemitraan dengan sektor terkait dalam manajemen kesehatan, terutama dengan Kelurahan dan
Kecamatan serta masyarakat.
Peningkatan monitoring, supervisi dan evaluasi program-program kesehatan
Peningkatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu kegiatan program melalui Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas,
Laporan Tahunan, P2KT (Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu), Evaluasi Hasil Program Kesehatan.
4. Program Pelayanan Kesehatan Khusus
Pembinaan peningkatan pelayanan kesehatan khusus :

1). Kesehatan jemaah haji,

2). Kesehatan tenaga kerja,

3). Pelayanan kesehatan jiwa,

4) Kesehatan mata,

5). kesehatan para remaja dan penduduk usia produktif.

1. Program Pengembangan Sistem Pembiayaan Kesehatan


Pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin melalui Program JAMKESMAS dan CMS

d). Program Pengembangan Sarana, Prasarana dan Perbekalan Kesehatan


Peningkatan dan Pengembangan kemampuan sarana pelayanan kesehatan dasar (Rehabilitasi bangunan puskesmas, pengadaan alat medis
dan non medis)
Penyediaan obat pelayanan kesehatan dasar, vaksin, reagensia dan perbekalan kesehatan
1. Program Prioritas.
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Jagasatru yang optimal, memerlukan upaya-upaya pemantapan dan pengembangan
strategi yang menjadikan program lebih terarah, terukur, efektif dan efisien, produktif dan bermutu. Disamping penerapan program
operasional secara keseluruhan, perlu pula diprioritaskan pada program intervensi yang dapat mempengaruhi perubahan indikator-indikator
utama pembangunan kesehatan dan indikator-indikator pencapaian program.

Program-Program prioritas tersebut adalah:

1. Peningkatan pelayanan kesehatan pada pasien rawat jalan yang datang ke Puskesmas ( Pelayanan di BP Umum, BP KIA dan BP Gigi
)
2. Program Kesehatan Ibu dan Anak untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan program KIA (K1 dan K4) terutama kelompok
ibu hamil risiko tinggi melalui pemberdayaan kampung siaga.
3. Program Perbaikan dan Peningkatan Gizi Keluarga terutama perbaikan balita gizi buruk dan ibu hamil serta ibu menyusui
4. Program Perbaikan Sanitasi Lingkungan pemukiman melalui pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
5. Program Pembinaan dan Peningkatan Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) melalui surveilan epidemiologi dalam rangka
pengendalian dan pencegahan penyakit melalui penyediaan data dan informasi yang handal. Terutama menurunkan angka penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD).
BAB IV
KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN HARAPAN

1. Kesimpulan
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Jagasatru tahun 2014-2018 ini mengacu pada visi dan misi Dinas Kesehatan
Kota Cirebon yang disesuaikan dengan Arah dan Pembangunan Kota Cirebon.

Renstra ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Puskesmas Jagasatru dalam menghadapi
tantangan pembangunan kesehatan di Kota Cirebon ini yang semakin kompleks.

Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan di Puskesmas Jagasatru Kota
Cirebon dalam 5 tahun ke depan, serta diharapkan lebih terarah dan terukur.

1. Rekomendasi
2. Rencana Strategis ini merupakan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) kegiatan Puskesmas Jagasatru, setiap
tahunnya mulai tahun 2014 sampai dengan 2018.
3. Penyelenggara atau pelaku Rencana Strategis ini adalah seluruh staf puskesmas yang terbagi dalam kegiatan-kegiatan di dalam
gedung (Upaya Kesehatan Perorangan) dan kegiatan di luar gedung (Upaya Kesehatan Masyarakat).
4. Penyelenggaraan Rencana Strategis ini dilakukan melalui siklus perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan
pertanggungjawaban.
5. Program-program yang termuat dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dalam pelaksanaannya membutuhkan
kerjasama dan koordinasi antara lintas program dan lintas sektor dan kemitraan dengan swasta. Dan dukungan dari kader kesehatan
dan tokoh masyarakat.
1. Harapan
Rencana strategis ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya Puskesmas
Jagasatru dalam kurun waktu lima tahun (2014 20018). Rencana strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat
diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Puskesmas Jagasatru

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Jagasatru Tahun 2014 2018 disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta kerja keras demi tercapainya visi dan misi Puskesmas Jagasatru dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kelurahan Jagasatru khususnya dan umumnya di Kota Cirebon.

Вам также может понравиться