Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KPKN
Cetak
A A A
I. DASAR HUKUM
A. Pasal 16A UU Nomor 42 TAHUN 2009 (berlaku sejak 1 April 2010) tentang perubahan ketiga
atas UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang PPN barang dan jasa dan PPnBM
B. KMK-563/KMK.03/2003 (Berlaku sejak 1 Januari 2004) tentang penunjukan BENDAHARAwan
Pemerintah dan KPKN untuk Memungut, Menyetor, dan Melaporkan PPN dan PPnBM
Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya
VIII. SAAT PENYETORAN PPN DAN/ATAU PPNBM DAN PELAPORAN SPT MASA PPN
1. PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya
dilakukan oleh BENDAHARA Pengeluaran sebagai Pemungut PPN, harus disetor paling lama
7 (tujuh) hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran kepada Pengusaha Kena Pajak
Rekanan Pemerintah melalui Kantor Pelayanan PerBENDAHARAan Negara. (Pasal 2 angka
18 PMK-242/PMK.03/2014)
o Pemungut PPN wajib melaporkan PPN atau PPN dan PPnBM yang telah disetor ke KPP
tempat Pemungut PPN terdaftar paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak
berakhir. (Pasal 10 ayat (8) PMK-243/PMK.03/2014)
2. PPN atau PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan oleh Pejabat Penandatangan Surat
Perintah Membayar sebagai Pemungut PPN, harus disetor pada hari yang sama dengan
pelaksanaan pembayaran kepada PKP Rekanan Pemerintah melalui KPPN. (Pasal 2 angka
17 PMK-242/PMK.03/2014)
X. DASAR PEMUNGUTAN DAN CONTOH JUMLAH PPN YANG DIPUNGUT (Lampiran KMK-
563/KMK.03/2003)
o Dalam jumlah pembayaran yang dilakukan oleh BENDAHARAwan Pemerintah atau Kantor
PerBENDAHARAan dan Kas Negara termasuk jumlah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
Atas Barang Mewah yang terutang. (Pasal 3 ayat (1) KMK-563/KMK.03/2003)
o Dasar pemungutan PPN dan PPn BM adalah jumlah pembayaran yang dilakukan
oleh BENDAHARAwan Pemerintah atau jumlah pembayaran yang dilakukan oleh KPKN
sebagaimana tersebut dalam SPM.
o
3. Apabila dalam satu bulan tidak terdapat pemungutan/penyetoran, Formulir SPT 1107
PUT harus tetap dilaporkan meskipun NIHIL.
4. Dalam hal Bank Pemerintah atau Bank Pembangunan Daerah bertindak sebagai
"kasir" dari BENDAHARAPemerintah (misalnya proyek inpres), maka Faktur Pajak dan
SSP diteruskan ke Bank yang bersangkutan melalui BENDAHARA. Yang diwajibkan
untuk memungut dan melapor adalah Bank yang bersangkutan.
XII. SANKSI
o Kepada WAPU PPN ini dapat diterbitkan STP atau SKP karena termasuk Wajib Pajak dan
Penanggung Pajak.