Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB III

ALAT, BAHAN, DAN TENAGA KERJA

3.1. Tinjauan Umum

Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan serta tenaga kerja pada suatu
proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran
pekerjaan. Penggunaan alat dan bahan yang dipilih, serta kebutuhan tenaga
kerja harus sesuai dengan standar dan kondisi di lapangan.

3.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan terdiri dari alat alat berat dan alat alat
pelengkap lainnya, baik yang yang digerakan secara manual atau mekanis.
Pemilihan jenis peralatan yang digunakan dalam suatu pekerjaan yang akan
digunakan dalam suatu pekerjaan merupakan faktor penting yang
mempengaruhi proses suatu pekerjaan secara cepat dan tepat. Selama
pelaksanaan pekerjaan di proyek, pemeliharaan dan perawatan peralatan
terutama untuk alat alat berat harus dilakukan secara rutin, sehingga kondisi
alat selalu baik dan siap pakai. Hal ini sangat penting agar dalam pelaksanaan
nanti tidak terhambat karena adanya kerusakan pada peralatan kerja.
Peralatan yang digunakan antara lain yaitu :

3.2.1. Backhoe

Backhoe adalah alat berat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan


penggalian yang letaknya di bawah kedudukan backhoe itu sendiri. Fungsi
umum dari backhoe adalah melakukan penggalian, pembuatan parit,
penimbunan kembali, dan penanganan material. Alat berat ini biasanya
digunakan pada konstruksi umum, penghancuran dan penggalian,
pembuatan landskap.

19
Gambar 3.1. Backhoe

3.2.2. Dum Truck

Dum truck merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan


material hasil galian dari lokasi quary ke lokasi proyek. Alat tersebut
biasanya digunakan untuk mengangkut material lepas (loose material) baik
berupa pasir, gravel/kerikil, tanah, dan material mineral/ batubara yang
digunakan di dunia konstruksi dan pertambangan.

Gambar 3.2. Dum Truck

20
3.2.3. Molen / Mesin Aduk

Dalam pelaksanaan pekerjaan beton telah banyak digunakan mesin


aduk beton atau yang sering disebut dengan Molen. Dengan mesin ini hasil
adukan akan tercampur lebih merata dan lebih sempurna. Selain hasil
adukan baik ternyata kecepatan aduk juga lebih meningkat dan biaya aduk
lebih murah dibandingkan dengan mengaduk dengan tenaga manusia.

Gambar 3.3. Molen/Mesin Aduk

3.2.4. Chain Sling

Chain sling dalam bahasa indonesia disebut juga dengan rantai sling.
Yang artinya adalah serangkaian link yang terhubung biasanya terbuat dari
logam. Sebuah rantai bisa terdiri dari 2 atau bahkan lebih dari 2 link yang
berangkaian. Fungsi dari rantai sling ini sendiri biasanya digunakan untuk
menarik dan mengangkat suatu beban.

21
Gambar 3.4. Chain Sling

3.2.5. Gerobak Sorong ( Troli )

Gerobak sorong adalah alat untuk membawa barang yang biasanya


mempunyai satu roda saja. Gerobak didesain untuk didorong dan
dikendalikan oleh seseorang menggunakan dua pegangan di bagian
belakang gerobak.

Gambar 3.5. Gerobak Sorong ( Troli )

22
3.2.6. Bekisting

Bekisting merupakan sarana struktur beton untuk mencetak beton, baik


ukuran atau bentuknya sesuai dengan yang direncanakan, sehingga
bekisting harus mampu berfungsi sebagai struktur sementara yang bisa
memikul berat sendiri, beton basah, beban hidup dan peralatan kerja.
Persyaratan umum dalam mendisain suatu struktur baik struktur permanen
maupun sementara seperti bekisting setidaknya ada 3 persyaratan yaitu
syarat kekuatan, syarat kekakuan, serta syarat stabilitas. Material bekisting
biasanya menggunakan material bekisting plywood yang dilapisi polyflim
(tebal 12mm dan 9mm), kayu (ukuran 5/7 dan 4/6), baja profildan lain-
lain.
`

Gambar 3.6. Bekisting

23
3.3. Bahan

Penyimpanan bahan bahan bangunan perlu mendapat perhatian khusus,


mengingat bahan yang sangat peka terhadap kondisi lingkungan, seperti
semen dan tulangan yang sangat dipengaruhi oleh air dan udara. Penempatan
bahan yang tepat dan seefisien mungkin juga perlu diperhatikan untuk dapat
mempercepat dan mempermudah pekerjaan. Di samping itu, penempatan
bahan yang baik dan tertata rapi akan mendukung efektifitas kerja dan
keselamatan kerja. Pengaturan penyimpanan bahan bahan bangunan dan
peralatan pada suatu proyek menjadi tanggung jawab bagian logistik (material
manajement) dan gudang (warehouse).

Bahan / material yang digunakan harus sesuai dengan RKS (Rencan Kerja
dan Syarat syarat teknis) dan telah mendapat persetujuan dari konsultan MK
(Manajemen Konstruksi) dengan menunjukan contoh contohnya. Pihak
konsultan MK memeriksa bahan / material yang datang secara langsung,
apakah bahan itu sesuai dengan contoh atau tidak. Jika disetujui, maka
pekerjaan dapat dilanjutkan, namun jika tidak maka diganti sesuai dengan
permintaan konsultan MK atau sesuai dengan RKS.

3.3.1. Semen

Semen merupakan zat yang digunakan untuk merekatkan batu, batako,


bata, maupun bahan bangunan lainnya.

Gambar 3.7. semen

24
3.3.2. Baja

Baja adalah bahan dasar vital untuk industri, semua segmen kehidupan,
mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik,
sampai kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. Eksploitasi
besi baja menduduki peringkat pertama di antara barang tambang logam
dan produknya melingkupi hampir 95% dari produk berbahan logam.

Gambar 3.8. Baja untuk Gelagar

3.3.3. Dinding penahan tanah (Talud)

Dinding penahan tanah (Talud) adalah bangunan yang berguna untuk


memperbesar tingkat kestabilan tanah. Pada umumnya, dinding ini
dibangun di daerah daerah yang kondisi tanahnya masih labil.
Kebanyakan dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batu kali yang
diperkuat campuran semen, pasir, dan air. Selain itu bahan baku untuk
membuat konstruksi ini juga bisa berasal dari mortar, beton, kayu, dan
sebagainnya.

25
Fungsi talud yang utama ialah untuk menahan tanah yang terletak
di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah
timbulnya bahaya longsor. Penyebabnya bisa bermacam macam seperti
berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih. Sedangkan
kegunaan talud secara khusus antara lain sebagai pelindung area tebing,
pemelihara sarana dan prasarana, serta pemanfaatan ruang dari suatu
bangunan.

Gambar 3.9. dinding penahan tanah (Talud)

3.3.4. Kawat Bendrat

Kawat bendrat digunakan sebagai pengikat rangkaian tulangan


tulangan antara satu tulangan dengan yang lainnya baikuntuk tulangan
kolom, balok, slab, shearwall, ataupun rangkaian tulangan lainnya
sehingga membentuk suatu rangkaian rangka elemen struktur yang siap di
cor.

26
Gambar 3.10. Kawat Bendrat

3.3.5. Batu Split

Batu split adalah salah satu jenis batu material bangunan yang diperoleh
dengan cara membelah atau memecah batu yang berukuran besar menjadi
ukuran kecil kecil. Fungsi utama batu ini adalah sebagai bahan campuran
utama untuk pembuatan beton cor.

Gambar 3.11. Batu Split

27
3.3.6. Beton Decking

Beton decking atau tahu beton adalah beton atau spesi yang dibentuk
sesuai dengan ukuran selimut beton yang diinginkan. Biasanya berbentuk
kotak atau silinder. Beton decking berfungsi untuk menjaga tulangan agar
sesuai dengan posisi yang diinginkan. Bisa dibilang berfungsi untuk
membuat selimut beton sehingga besi tulangan akan selalu diselimuti
beton yang cukup, sehingga didapatkan kekuatan maksimal dari bangunan
yang dibuat. Selain itu, selimut beton juga menjaga agar tulangan pada
beton tidak berkarat (korosi).

Gambar 3.12. Beton Decking

3.3.7. Batu kali/Batu Belah


Batu belah yang sering kita kenal sering disebut juga batu kali
merupakan komponen penting yang digunakan sebagai sarana pemasangan
konstruksi pondasi bangunan. Pondasi bangunan dari batu belah sangat
penting untuk menompang dan menahan beban bangunan yang berat
terutama bangunan rumah tingkat tinggi, pembuatan talud, ataupun gedung
tinggi.batu belah pada dasarnya berasal dari bongkahan batu kali yang di
proses menggunakan mesin pemecah batu maupun dipecah secara manual

28
oleh tenaga manusia dengan menggunakan alat tertentu sehingga
menghasilkan butiran batu tapi masih berukuran besar besar, cukup
bagus untuk disusun sebagai material utama untuk pondasi suatu
bangunan.

Gambar 3.13. Batu Kali/Batu Belah

3.4. TENAGA KERJA


Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
suatu proyek karena pengaruhnya yang cukup besar terhadap biaya dan waktu
penyelesaian suatu pekerjaan proyek. Namun perlu diperhatikan juga bahwa
manusia merupakan sumber daya yang kompleks dan sulit diprediksi
sehingga diperlukan adanya usaha dan pemikiran lebih mendalam dalam
pengelolaan tenaga kerja. Dalam manajemen tenaga kerja terdapat proses
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan :
a. Penentuan ukuran dan jumlah tenaga kerja.
b. Recruitment dan pembagian tenaga kerja kedalam kelompok kerja.
c. Komposisi tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan.
d. Pengendalian jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan selama proyek
berlangsung.
e. Perencanaan, scheduling, pengarahan dan pengawasan kegiatan tenaga
kerja.

29

Вам также может понравиться

  • Rencana Anggaran
    Rencana Anggaran
    Документ39 страниц
    Rencana Anggaran
    muhammad bachtiar abdillah
    Оценок пока нет
  • Rencana Anggaran
    Rencana Anggaran
    Документ39 страниц
    Rencana Anggaran
    muhammad bachtiar abdillah
    Оценок пока нет
  • Rencana Anggaran
    Rencana Anggaran
    Документ39 страниц
    Rencana Anggaran
    muhammad bachtiar abdillah
    Оценок пока нет
  • Kelas A2
    Kelas A2
    Документ4 страницы
    Kelas A2
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • BAB II Ok
    BAB II Ok
    Документ13 страниц
    BAB II Ok
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Halaman Persetujuan
    Halaman Persetujuan
    Документ1 страница
    Halaman Persetujuan
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Kelas A2
    Kelas A2
    Документ4 страницы
    Kelas A2
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Awal
    Awal
    Документ13 страниц
    Awal
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Kelas A2
    Kelas A2
    Документ4 страницы
    Kelas A2
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Halaman Persetujuan
    Halaman Persetujuan
    Документ1 страница
    Halaman Persetujuan
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Lembar Persyaratan
    Lembar Persyaratan
    Документ1 страница
    Lembar Persyaratan
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Документ1 страница
    Lembar Pengesahan
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Daftar Isi
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет
  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Документ1 страница
    Halaman Judul
    Gilank Mahardika
    Оценок пока нет