Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Demam Berdarah / Dengue Hemoragic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh
Arbovirus (Arthropodborn Virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk AEDES (AEDES
ALBOPICTUS dan AEDES AEGEPTY)
I. Derajat I
Demam disertai gejala tidak khas, terdapat manifestasi perdarahan (uji tourniquet positif)
II. Derajat II
Derajat I ditambah gejala perdarahan spontan dikulit dan perdarahan lain.
III. Derajat III
Kegagalan sirkulasi darah, nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (20 mmhg, kulit
dingin, lembab, gelisah, hipotensi)
IV. Derajat IV
Nadi tak teraba, tekanan darah tak dapat diukur
Keperawatan
F. Asuhan Keperawatan pada pasien Demam Berdarah / Dengue Hemoragic Fever (DHF)
1. Pengkajian
1. Kaji riwayat Keperawatan
2. Kaji adanya peningkatan suhu tubuh, tanda perdarahan, mual muntah, tidak nafsu
makan, nyeri ulu hai, nyeri otot dan tanda tanda renjatan (denyut nadi cepat dan
lemah, hipotensi, kulit dingin dan lembab, terutama pada ekstremitas, sianosis,
gelisah, penurunan kesadaran)
2. Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan Volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas
kapiler , perdarahan, muntah, dan demam
2. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan perdarahan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,
muntah, tidak ada nafsu makan
4. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus
5. Perubahan proses proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak
3. Perencanaan
1. Anak menunjukkan tanda tanda terpenuhinya kebutuhan cairan
2. Anak menunjukkan tanda tanda perfusi jaringan perifer yang adekuat
3. Anak menunjukkan tanda tanda vital dalam batas normal
4. Keluarga menunjukkan koping yang adaptif
4. Implementasi
1. Mencegah terjadinya kekurangan volume cairan
1. Mengobservasi tanda tanda vital paling sedikit setiap 4 jam
2. Monitor tanda tanda meningkatnya kekurangan cairan : turgor tidak
elastis, ubun ubun cekung, produksi urine menurun
3. Mengobservasi dan mencatat intake dan output
4. Memberikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh
5. Memonitor nilai laboratorium : elektrolit / darah, BJ urin , serum tubuh
6. Mempertahankan intake dan output yang adekuat
7. Memonitor dan mencatat berat badan
8. Memonitor pemberian cairan melalui intra vena setiap jam
9. Mengurangi kehilangan cairan yang tidak telihat (insesible water loss /
IWL)
2. Perfusi jaringan Adekuat
1. Mengkaji dan mencatat tanda tanda Vital (kualitas dan Frekwensi denyut
nadi, tekanan darah , Capillary Refill )
2. Mengkaji dan mencatat sirkulasi pada ekstremitas (suhu , kelembaban dan
warna)
3. Menilai kemungkinan terjadinya kematian jaringan pada ekstremitas
seperti dingin , nyeri , pembengkakan kaki )
3. Kebutuhan nutrisi adekuat
1. Ijinkan anak memakan makanan yang dapat ditoleransi anak. Rencanakan
untuk memperbaiki kualitas gizi pada saat selera makan anak meningkat.
2. Berikan makanan yang disertai dengan suplemen nutrisi untuk
meningkatkan kualitas intake nutrisi
3. Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan
teknik porsi kecil tetapi sering
4. Menimbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama dan dengan
skala yang sama
5. Mempertahankan kebersihan mulut pasien
6. Menjelaskan pentingnya intake nutirisi yang adekuat untuk penyembuhan
penyakit
4. Mempertahankan suhu tubuh normal
1. Ukur tanda tanda vital suhu tubuh
2. Ajarkan keluarga dalam pengukuran suhu
3. Lakukan tapid sponge (seka) dengan air biasa
4. Tingkatkan intake cairan
5. Berikan terapi untuk menurunkan suhu
5. Mensupport koping keluarga Adaptif
1. Mengkaji perasaan dan persepsi orang tua atau anggota keluarga terhadap
situasi yang penuh stress
2. Ijinkan orang tua dan keluarga untuk memberikan respon secara panjang
lebar dan identifikasi faktor yang paling mencemaskan keluarga
3. Identifikasikan koping yang biasa digunakan dan seberapa besar
keberhasilannya dalam mengatasi keadaan
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku ajar IKA infeksi dan penyakit tropis IDAI Edisi I. Editor : Sumarmo, S Purwo
Sudomo, Harry Gama, Sri rejeki Bag IKA FKUI jkt 2002.
2. Christantie, Effendy. SKp, Perawatan Pasien DHF. Jakarta, EGC, 1995
3. Prinsip Prinsip Keperawatan Nancy Roper hal 269 267
Read more:
http://www.kapukonline.com/2011/09/askepdemamberdarahdenguehemoragicfeverd.html#ixzz1
mvXC2SrH