Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan.
1.2.1. Tujuan Umum.
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada klien dengan hamil
normal, mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan secara
komprehensif.
1.2.2. Tujuan Khusus.
Setelah praktek klinik diharapkan mahasiswa mampu :
- Melakukan pengkajian data pada klien dengan kehamilan
normal.
- Mengidentifikasi masalah/diagnosa pada klien dengan
kehamilan normal.
- Membuat rencana tindakan pada klien dengan kehamilan
normal.
- Mengantisipasi masalah potensial yang terjadi pada klien
dengan kehamilan normal.
- Mengidentifikasi kebutuhan segera pada klien dengan
kehamilan normal.
- Melaksanakan rencana asuhan yang telah dibuat pada klien
dengan kehamilan normal.
- Membuat evaluasi pada klien dengan kehamilan normal.
B. Data Obyektif.
1. Pemeriksaan Umum.
K/U : Baik./cukup/lemah.
Kesadaran : Composmentis.
Ekspresi wajah serta sikap yang mendukung adanya masalah (ibu
mengaduh, meringis, sering bertanya, melamun, meremas tangan
dll).
TD : Normal s/d menurun < 100/70 mmHg.
Nadi : Normal s/d menurun < /> 60 80x.
RR : Normal s/d menurun/meningkat </> 16 24 x.
BB : Kenaikan tiap bulan 0,5 1 kg selama akhir kehamilan 10
11 kg.
TB : < dari 145 cm.
Lila : normal 23 cm.
Hb : Normal 9 13 g/dl.
2. Pemeriksaan Fisik.
a. Inspeksi.
Kepala : Bentuk, bersih, adakah kelainan lain.
Muka : Bentuk oval, bulat/lonjong, pucat/tidak, adakah
cloasma gravidarum.
Mata : Konjung tiva pucat/tidak, sklera kuning/tidak.
Hidung : Simetris, adakah sekret, ada kelainan lain.
Mulut&gigi : Bersih/tidak, ada stomatitis, caries gigi,
pucat/tidak.
Telinga : Simetris, adakah kelainan lain, sekret, ada atau
tidak.
Dada : Simetris/tidak, terdapat hiperpigmentasi areola
mamae, putting susu menonjol, keadaan bersih.
Leher : Simetris/tidak, adakah pembesaran kelenjar tiroid,
adakah bendungan vena jugularis.
Abdomen : Membesar sesuai dengan usia kehamilan. Adakah
bekas SC, linea alba +/-, adakah strie.
Genetalia : Bersih/tidak, varises +/-, oedema +/-.
Ekstremitas :
Atas : Oedema +/-, pucat/tidak, kuku bersih/tidak,
adakah varises.
Bawah : Oedema +/-, pucat/tidak, kuku bersih/tidak,
adakah varises.
b. Palpasi.
Leher : adakah pembesaran kelenjar tiroid, adakah
bendungan vena jugularis.
Dada : payudara tidak dan benjolan abnormal, tidak ada
nyeri tekan, konsistensi kenyal. Colastrum +/-.
Abdomen :
Leopold I : Untuk menentukan tinggi fundus uteri (4 jari atas
sympisis).
Leopold II : Menentukan letak punggung anak pada letak
memanjang atau lintang ( punggung kanan).
Leopold III : Menentukan apa yang terdapat di bagian bawah,
dan bagian bawah sudah masuk PAP atau belum
( kepala belum masuk PAP ).
Leopold IV : Menentukan seberapa jauh masuknya bagian
bawah janin (kepala belum masuk PAP).
c. Auskultasi .
Abdomen : tidak ada bising usus , DJJ (-).
d. Perkusi.
Reflek patella : +/-.
3. Pemeriksaan Penunjang.
Pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar Hb, jumlah trombosit,
leukosit, dan eritrosit dalam darah.
Pemeriksaan urine untuk mengetahui keadaan albumin dan protein
dalam urine, untuk plano tet.
Pemeriksan urine, skrining test, ANC bumil.
Adakah arises pada kaki dan vagina bumil, jika ada anjurkan ibu
untuk aborsi.
4. Pemeriksaan Panggul.
Tujuan : Untuk mengetahui diagnosa/prognose jalannya persalinan dan
keadaan panggul.
Indikasi pemeriksaan panggul:
Primigraida kepala belummasuk pada bulan terakhir (usia 36
minggu).
Multi gravida jika persalinan yang lalu riwayatnya obstetrik.
Ada kelainan letak hamil tua.
Jika ada kelainan misalnya kifose, skoliase, jalannya pincang dan
ceol.
Pengukuran panggul luar caranya :
o Distantia spinarum jarak antara spina iliaka anterior superior kanan
dan kiri normal 23 26 cm.
o Distansia cristarum jarak terjauh antara cristailiaca kanan dan kiri,
yang letaknya kira-kira 5 cm dibelakang spina iliaca antrior
superior, dengan ukuran normal 26 29.
o Conjugata eksterna (Boudeloque) jarak antara tepi atas simpisis
dan presesus spinosus lumbal V dengan ukuran 18 20 cm.
o Distantia tuberum yaitu ukuran melintang dari pintu bawah
panggul atau jarak antara tuberischiadikum kanan dan kiri, dengan
ukuran 10,5 11 cm.
o Lingkar panggul yaitu dengan memakai pita diukur mulai tepi atas
simpisis, dikelilingkan ke belakang melalui pertengahan antara
spina iliaka anterior sauperior dan trochanter mayor kanan, ke ruas
lumbal ke V (prosesus spinosus lumbal ke V) terus kembali
sepihak, ukuran normal 80 90 cm.
o Skor Poedji Rochyati.
a. Jumlah skor : 2 4 : ibu termasuk resiko rendah.
b. Jumlah skor : 6 10 : Ibu termasuk hamil resiko
tinggi.
c. Jumlah skor : 8 12 : ibu termasuk hamil resiko
sangat tinggi.
V. Intervensi
Dx : Ny .... G...Ab... UK 14 minggu, hidup intrauteri denganANC.
Tujuan :
Kehamilan dapat berjalan dengan normal sampai aterm.
Kriteria hasil:
Untuk ibu :
TFU sesuai dengan usia kehamilan.
BB betambah sesuai dengan usia kehamilan.
TTV dalam batas normal.
Untuk Janin.
Janin tumbuh dengan baik dan sesuai dengan usia kehamilannya.
DJJ dalam batas normal.
Intevensi.
1. Lakukan pendekatan terhadap klien dan keluarga.
R/ Klien dan keluarga lebih kooperatif dan menimbulkan sikap saling
percaya antara petugas dan klien.
2. Timbang berat badan ibu.
R/ Penambahan BB pada ibu hamil untuk mengetahui status gizi dalam
kehamilannya maximal 12 kg atau kenaikan maximal tiap minggu kg.
3. Lakukan pemeriksaan TTV dan KU ibu.
R/ Sebagai parameter kesehatan seseorang.
4. Ukur tinggu fundus uteri pada ibu.
R/ Mengukur pertumbuhan janin sesuai dengan umur kehamilan.
5. Lakukan pemeriksaan kehamilan.
R/ Deteksi dini terjadinya komplikasi dan faktor resiko tinggi.
6. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien.
R/ Ibu mengerti dan tahu tentang keadaannya.
7. Beri KIE pada ibu tentang nutrisi, personal higiene, tanda tanda bahaya
kehamilan.
R/ Dengan menjelaskan tanda bahaya kehamilan ibu dapat
mengantisipasinya dengan sedini mungkin.
9. Jelaskan cara minum obat
R/ Pasien mengerti cara meminum obat.
10. Anjurkan ibu untuk kontrol satu bulan sekali.
R/ Deteksi sedini mungkin komplikasi.
VI. Implementasi.
Sesuai dengan intervensi.
VII. Evaluasi.
Hari :
Tanggal :
Jam :
Dx : Ny ...G....P...Ab...UK 14 minggu hidup, intrauteri dengan ANC.
S : Ibu mengerti tentang penjelasan yang dijelaskan oleh petugas dan
akan melaksanakan saran-saran yang diberikan.
O : ibu dapat menjawab pertanyaan dari petugas kesehatan.
BB : Sesuai dengan Usia Kehamilan.
TTV : TD : 100/70 mmHg.
Lila : 23 cm.
TFU : 4 jari atas sympisis , DJJ belum terdengar.
HPHT :...
TP :...
A : Beri KIE ibu tentang;
Anjurkan pada ibu untuk segera periksa apabila terdapat tanda-
tanda bahaya kehamilan.
Control ulang secara teratur minimal 1 bulan sekali.
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal Pengkajian : 3 1 2006.
Tempat pengkajian : Puskesmas Arjowinangun.
Jam : 09.30.
A. Data subyektif.
a. Biodata.
Nama istri : Ny. M.
Umur : 25 tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : SMU.
Pekerjaan : Karyawati.
Alamat : Arjowinangun RT 6 RW II.
Nama suami : Tn J.
Umur : 26 tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta.
Alamat : Arjowinangun RT 6 RW II.
b. Keluhan Utama.
Ibu hamil anak pertama usia kehamilan 3,5 bulan dan datang ingin
memeriksakan kehamilannya.
c. Riwayat kesehatan yang lalu.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular,
menurun, dan menahun seperti sesak nafas, kencing manis, dan
tekanan darah tinggi.
d. Riwayat kesehatan keluarga.
Dalam keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit menular,
menahun dan menurun. Dalam keluarga juga tidak ada keturunan
kembar.
e. Riwayat haid.
Menarche : 14 tahun.
Lama : 7 hari.
Banyak : 2 3 softek/hari.
Disminore : (-).
HPHT : 20 9 2005.
TP : 27 6 2006.
f. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
No Hamil Jenis Penolong BB/PB Jenis Hidup/Mati Nifas/BB
persalinan Kelamin
1 I Spt B Bidan 3kg/45cm Laki2 Hidup Suntik 3
Hamil blnn
ini
B. Data obyektif.
1. Pemeriksaan umum.
K/U : baik.
Kesadaran : Compois mentis.
TD : 100/70 mmHg.
Nadi : 84x/menit.
RR : 24x/menit.
BB : sebelum : 45 kg.
Selama : 47,5 kg.
TB : 152 cm.
Lila : 23 cm.
2. Pemeriksaan Fisik.
a. Inspeksi.
Kepala : rambut lurus, kulit kepala bersih, tidak rontok dan
tidak ada luka.
Muka : bentuk oval, tidak pucat, cloasma gravidarum (-).
Mata : konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning,
simetris.
Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan
uping hidung dan tidak adakelainan lain pada
hidung.
Mulut dan gigi : bibir tidak kering, tidak pucat, tidak ada
stomatitis, mulut bersih, dan tidak ada caries gigi.
Telinga : simetris, tedapat hiperpigmentasi areola
mammae .
Dada : simetris, terdapat hiperpigmentasi areola
mammae,putting susu menonjol, keadaan bersih,
colustrum -/-.
Leher : Adakah pmbesaran kelenjar tiroid, adakah
bendungan vena jugularis.
Abdomen : Membesar sesuai dengan usia kehamilan, tidak
ada bekas SC, line alba +
Genetalia : Bersih, tidak ada varises, oedema (-).
b. Palpasi.
Leher : Adakah pmbesaran klenjar tiroid, adakah
bendungan vena jugularis.
Dada : payudara tidak ada benjolan abnormal, tidak ada
nyeri tekan, konsistensi kenyal, colustrums -/-.
Abdomen.
Leopold I : TFU 4 jari atas sympisis
Leopold II :
Leopold III : Kepala belum masuk PAP
Leopold IV : Kepala belum masuk PAP
c. Auskultasi
Abdomen : Tidak ada bising usus
DJJ : Belum terdengar
d. Perkusi
Reflek patella : +/+
V. INTERVENSI
Dx : Ny M GII P1001 Ab000 UK 14 minggu, hidup, intrauteri, dengan ANC
Tujuan :
- Kehamilan dapat berjalan dengan normal sampai aterm
Kriteria Hasil
Untuk Ibu
- TFU sesuai dengan usia kehamilan
- BB bertambah sesuai dengan usia kehamilan
- TTV dalam batas normal
Untuk Janin
janin tumbuh dengan baik sesuai dengan usia kehamilannya
Intervensi
1. Lakukan pendekatan terhadap klien dan keluarga
R/ Klien dan keluarga lebih kooperatif dan menimbulkan sikap saling
percaya antara petugas dank lien
2. Timbang berat badan ibu
R/ Sesuai dengan kenaikan normal berat badan pada ibu hamil
3. Lakukan pemeriksaan TTV dan KU ibu
R/ Sebagai parameter kesehatan seseorang
4. Ukur TFU pada ibu
R/ Mengukur pertumbuhan janin sesuai dengan umur kehamilan
5. Lakukan pemeriksaan kehamilan
R/ Deteksi dini terjadinya komplikasi dan factor resiko tinggi
6. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
R/ Ibu mengerti dan tahu tentang keadaannya
7. Beri KIE pada ibu tentang nutrisi, personal hygiene, tanda-tanda bahaya
pada kehamilannya
R/ Menambah pengetahuan ibu
8. Jelaskan tanda bahaya pada kehamilan ibu
R/ Dengan menjelaskan tanda bahaya kehamilan ibu dapat
mengantisipasinya dengan sedini mungkin
9. Jelaskan cara minum obat
R/ Pasien mengerti cara meminum obat
10. Anjurkan ibu untuk control
R/ Deteksi dini terjadinya komplikasi
VI. IMPLEMENTASI
1. Melakukan penimbangan berat badan ibu, TTV dan keadaan umum ibu
untuk mengetahui perkembangan dalam kehamilannya.
BB : 47,5 kg
TD : 100 / 70 mmHg
TFU : 4 jari atas sympisis
DJJ : Belum terdengar
2. Melakukan / menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu yaitu memberitahu
ibu bahwa hasil pemeriksa sesuai dengan umur kehamilan dan keadaan
janin.
3. Memberi KIE pada ibu tentang :
Nutrisi
Mengkonssumsi makanan seimbang ( sehat 5 sempurna ) dengan
komposisi :
- Beras 2 gelas (400 gr)
- Daging 3x kotak korek api tebal (75 gr)
- Tempe 4x kotak korek api tebal (100 gr)
- Sayur 3x satu mangkok
Personal Higiene
- Rambut harus sering dicuci menimal seminggu 2x, gosok gigi
3x/hari
- Membersihkan alat kelamin, mengajarkan cara cebok yang benar
yaitu membersihkan alat kelamin dulu baru anus / dari arah atas
kebawah
Tanda-tanda bahaya kehamilan
Apabila terdapat tanda-tanda kehamilan seperti dibawah ini maka
harus segera memeriksakan diri ke RS atau bidan, yaitu :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala yang berat
- Gangguan penglihatan
- Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
- Nyeri abdomen
- Ibu tidak merasakan pergerakan janin
4. Menganjurkan pada ibu untuk berisitirahat dua kali sehari, siang 2 jam
dan malam 8 jam. Namun apabila ibu bekerja sebaiknya isitirahat
sejebak untuk merelaksasikan otot-otot dalam waktu 10-15 menit
5. Memberitahu ibu cara meminum obat
Kalk : 3 x 1 hari
Fe : Diminum sampai akhir kehamilan
6. Menganjurkan ibu untuk control 1 bulan lagi, atau segera kembali bila ada
keluhan
Trimester 1 : 1 kali
Trimester 2 : 1 kali
Trimester 3 : 2 kali
7. Menginformasikan keadaan ibu dan janin setelah diperiksa agar ibu dapat
mengetahui tentang keadaan / kesehatan ibu dan janin
VII. EVALUASI
Hari : Selasa
Jam : 10.00 WIB
Tanggal : 3 Januari 2006
Dx : Ny. M GII P1001 Ab000
S : Ibu mengerti tentang penjelasan yang dijelaskan oleh
petugas dan akan melaksanakan saran-saran yang diberikan
O : Ibu dapat menjawab pertanyaan dari petugas kesehatan
BB : 47,5 kg
TTV : TD : 100 / 70 mmHg
Lila : 23 cm
TFU : 4 jari atas sympisis, DJJ (-) = belum terdengar
HPHT : 20-9-2005
TP : 27-6-2006
A : Masalah belum teratasi
P : Beri KIE ibu tentang
o Anjurkan pada ibu untuk segera periksa apabila terdapat tanda-tanda
bahaya kehamilan.
o Kontrol ulang secara teratur minimal 1 bulan sekali, ibu dianjurkan
kembali pada tanggal 3 Februari 2006
o Anjurkan ibu untuk mibum obat sesuai anjuran secara teratur
o Apabila ada kelainan segera lakukan kunjungan ulang
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dengan adanya laporan asuhan kebidanan pada Ny. M dengan UK
14 minggu yang telah penulis selesaikan, menyimpulkan bahwa asuhan
kebidanan pada ibu hamil telah dilakukan dan pemeriksaan sesuai dengan
sandart yang telah diterapkan sehingga diharapkan akan dapat mengurangi
kematian maternal maupun neonatal.
Pelayanan kebidanan pada setiap ibu hamil ( Pemeriksaan ANC )
untuk kunjungan ulang diharapkan ibu tetap melakukan apa yang telah
disarankan sehingga paramedic dapat memantau keadaan ibu maupun janin
pada setiap kunjungan sehingga sedini mungkin dapat dideteksi jika terdapat
suatu keadaan yang tidak sesuai. Dan juga seorang bidan dapat memberikan
asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil secara efektif dan
efisien.
2. SARAN
Setelah penyusunan laporan ini penulis menyarankan agar setiap
paramedic tahu dan mengerti tentang asuhan yang diberikan pada ibu hamil
sehingga dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil
tersebut. Supaya angka kematian dan kesakitan ibu hamil dapat diturunkan.
Dan diharapkan paramedic dapat lebih meningkatkan asuhan yang telah
diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
- Prawirohardjo, Sarwono, 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBPS
- Prawirohardjo, Sarwono, 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPS
- Manuaba, Ida Bagus, 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana. Jakarta : EGC
- FK. UNPAD BANDUNG, 1993. hal : 156
- Obstetri dan Ginekologi, FKPB.
- Ibrahim, Cristina, 1996. Perawatan Kebidanan. Jakarta : Bharata
- Mochtar, Rustam. 1996. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC
- Tucker, Susan Martin. 1998. Standart Perawatan Pasien, Proses
Perawatan, Diagnosa dan Evaluasi. Jakarta : EGC
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY. M GII P1001 AbOOO, UK 14 MINGGU, HIDUP,
INTRAUTERIN DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PUSKESMAS ARJOWINANGUN MALANG
Disusun Oleh :
LOVIA MURNI ASTUTI
0403.25