Defenisi Westernisasi

Westernisasi, juga Eropanisasi atau oksidentalisasi (dari kata Oksiden, yang

artinya dunia barat; lihat "oksiden" di kamus), adalah sebuah proses di
mana masyarakat berada di bawah atas mengadopsi budaya Barat dalam berbagai
bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, gaya
makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai. Semua berawal dari
pembagian budaya oleh Romawi Kuno yang dimana daerah Asia merupakan budaya
Timur dan daerah Eropa dan sekita merupakan Barat.

Nilai Nilai dalam Westernisasi

Nilai Nilai dalam pengaruh Westernisasi sangat berpengaruh ke seluruh dunia,

salah satunya ialah pengetahuan dan tekonologi yang maju. Westernisasi menggusur
kepribadian suatu bangsa yang merdekan dan memiliki karakteristik yang unik. namun
nilai moral yang ada pada pengaruh budaya barat tidak semua sesuai pada daerah
Timur, salah satunya ialah Indonesia. Westernisasi di Indonesia merupakan suatu
masalah yang perlu dicermati bersama Karena menyebabkan perubahan terhadap
masyarakat multicultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai luhur, budaya, norma,
adat istiadat yang seharusnya merupakan warisan kepribadia bangsa Indonesia.
Alasan Pengaruh Westernisasi Sangat Luas

Westernisasi sudah mempengaruh hampir seluruh dunia dan penyebarannya

sangat cepat dan berpengaruh sangat kuat bahkan membuat Indonesia hamper hilang
akan jati diri sebenarnya. Hal tersebut dikarenakan oleh pengaruh jajahan atau
kolonisasidan imperialisme olah bangsa barat. Pada waktu masa penjajahan. Negara
Barat seperti Inggris bukan hanya menjajah namun melainkan mengajar dan membuat
negara yang dijajah berkembang dengan menanamkan konsep 3G yaitu GOLD,
GOSPEL, GLORY yang artinya kekayaan, penyebaraan agama dan kejayaan. Danhal
tersebut diajarkan kepada negara yang dijajah sehingga berpengaruh hingga sampai kini
seperti misalnya Agama ataupun kebudayaan yang ditiru.

Namun setelah Indonesia merdeka dan Perang Dunia sudah tidak ada lagi,
pengaruh Westernisasi tetap terus menjalar. Dan hal ini diesebabkan adanya pengaruh
pada tekonologi ataupun ilmu pengetahuan bahkan budaya yang maju, sehingga
masyarakatnya sendiri mengikuti pengaruh budaya barat maupun tekonologi yang
dipakai. Film Filim yang dibuat oleh budaya barat juga dapat mempengaruhi
masyarakat, sehingga apa yang seharusnya taboo dimata kita menjadi hal yang biasa.

Pengaruh ini akan terus berlanjut dan menyebar sampai pada akhirnya kita tidak
membutuhkan negara barat lagi baik itu dari tekonologi, budaya ataupun ilmunya. Namun
hal ini masih diperhitungkan Karena khusunya Indonesia masih jauh pada terget tersebut.
Namun cepat atau lambat pengaruh tersebut akan diminimaliskan.