Вы находитесь на странице: 1из 31

Menghitung pH dan pOH

Soal No. 1 Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan


Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion tersebut!
H+ sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!
Pembahasan
Pembahasan Data:
Menghitung pH larutan atau pOH larutan. pH = 3
Diketahui data: [H+] = .....
[H+] = 104, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga:
Soal No. 4
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7.
Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan
tersebut!

Ingat kembali rumus logaritma: Pembahasan


Data:
pH = 2,7
[H+] = .....
pH larutan adalah 4. Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai
Soal No. 2 bantuan kalkulator
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi
ion H+ sebesar 2 104 M. Gunakan nilai log 2 = 0,3
Pembahasan
[H+ ] = 2 104, dengan rumus yang sama,

Soal No. 5
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7.
Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut
dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
Ingat sifat log berikut
Pembahasan
Soal No. 3 Data:
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. pH = 2,7
[H+] = ..... Jika tetapan suatu asam HA 105, pH larutan HA 0,1 M
adalah....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
(umptn 1996)

Pembahasan
Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:

Soal No. 6
Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan dimana:
pOH dari larutan tersebut! Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Pembahasan
Data: Sehingga
pH = 4,5
pOH =...

pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14 Soal No. 9
pOH = 14 4,5 = 9,5 Tentukan pH dari larutan H2SO4 0,005 M

Soal No. 7 Pembahasan


Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. H2SO4 termasuk asam kuat dan diasumsikan mengion
Tentukan pH dari larutan tersebut! dengan sempurna sebagai berikut:
H2SO4 2H+ + SO42
Pembahasan 0,005 M 0,01 M 0,005 M
Data:
pOH = 11,2 [H+] = 0,01 M = 102 M
pH =... pH = log (102) = 2

pH + pOH = 14 Soal No. 10


pH + 11,2 = 14 Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 M diketahui Kb = 105!
pH = 14 11,2 = 2,8 Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui
Soal No. 8 tetapan ionisasi basa yang diketahui:
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 102
pH setelah diencerkan =....
Sehingga
V2M2 = V1M1

Soal No. 13
Soal No. 11 Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air
Jika harga Kb NH3 = 2 105 maka pH larutan NH3 0,2 M sepuluh kali, tentukan pH setelah pengenceran!
adalah....
A. 11 + log 2 Pembahasan
B. 11 log 2 Lakukan seperti nomor 11, akan diperoleh hasil nilai pH =
C. 8 log 2 2
D. 8 + log 2 Soal No. 14
E. 3 log 2 Dalam suatu wadah terdapat larutan CH3COOH 0,1 M
(uan 2002) sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5).

Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui
tetapan ionisasi basa yang diketahui:

Ke dalam larutan kemudian dicampurkan H2SO4 0,001 M


sebanyak 600 mL. Tentukan pH campuran tersebut!

Soal No. 12 Pembahasan


Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika Menentukan pH campuran Asam dengan Asam.
diencerkan dengan air seratus kali! Tentukan terlebih dahulu konsentrasi ion H+ dari
pencampuran tersebut:
Pembahasan
Data:
a) [OH ] dari NH3
NH3 termasuk basa lemah. Sehingga [OH ] darinya adalah
[OH ] = M = 0,1 1/100 = 10 3 M

b) [OH ] dari Ba(OH)2


Ba(OH)2 termasuk basa kuat. [OH ] dari Ba(OH)2 adalah
dengan data: [OH ] = M valensi = 0,001 2 = 0,002 = 2 10 3 M
H2SO4 (asam kuat)
0,001 M sebanyak 600 mL c) pH campuran
V1 = 600 mL Dengan rumus campuran dua macam basa berikut
[H+]1 = M valensi asam = 0,001 2 = 0,002 M

CH3COOH (asam lemah)


0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5)
V2 = 400 mL
[H+]2 = (Ka M) = (10 -5 0,1 M) = 0,001 M dimana
V1 = 400 mL
Konsentrasi H+ dengan demikian adalah [OH ]1 = 10 3 M

V2 = 600 mL
[OH ]2 = 2 10 3 M

diperoleh [OH ] campuran


pH campuran:

pOH dan pH dari campurannya adalah

Soal No. 15
Dalam sebuah wadah terdapat 400 mL larutan NH3 0,1 M
( = 1%) kemudian ditambahkan 600 mL larutan
Ba(OH)2 0,001 M. Tentukan:
a) [OH ] dari NH3
b) [OH -] dari Ba(OH)2 Soal No. 16
c) pH campuran Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan
dengan 250 mL NaOH 0,01 M. Tentukan pH larutan yang
Pembahasan diperoleh!
Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
Pembahasan V = 250 mL
Tentang campuran asam kuat dan basa kuat. pH campuran M = 0,01
tergantung dari sisa reaksi jika ada. Terlebih dahulu mol = V M = 250 0,01 = 2,5 mmol
menentukan mol-mol asam - basa yang bereaksi untuk
kemudian mengetahui sisanya. Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
Dari 250 mL HCl 0,02 M diperoleh data: M = 0,01
V = 250 mL mol = V M = 250 0,01 = 2,5 mmol
M = 0,02
mol = V M = 250 0,02 = 5 mmol Reaksi yang terjadi:

Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:


V = 250 mL
M = 0,01
mol = V M = 250 0,01 = 2,5 mmol

Reaksi yang terjadi: Tidak ada sisa dari asam kuat maupun basa kuat. Untuk
kasus seperti ini pH = 7.

Soal No. 18
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan
dengan 250 mL NaOH 0,02 M. Tentukan pH larutan yang
diperoleh!
Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + Pembahasan
250 mL = 500 mL. Sehingga [H+] adalah Larutan dari asam kuat dicampur basa kuat:
[H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 103 mol/L = 5 103 M Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
pH campurannya: M = 0,01
pH = log [H+] mol = V M = 250 0,01 = 2,5 mmol
= log (5 103)
= 3 log 5 Dari 250 mL NaOH 0,02 M diperoleh data:
= 2,3 V = 250 mL
Soal No. 17 M = 0,02
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan mol = V M = 250 0,02 = 5 mmol
dengan 250 mL NaOH 0,01 M. Tentukan pH larutan yang
diperoleh! Reaksi yang terjadi:

Pembahasan
Seperti soal sebelumnya, asam kuat dicampur basa kuat:
Dari NaOH 200 mL dengan pOH = 4
V = 200 mL
pOH = 4 [OH ] = 10 4 M
mol OH = M V = 10 4 200 mL = 0,2 mmol
mol OH = M V = 10 4 200 mL = 0,02 mmol
Tersisa 2,5 mmol NaOH pada volume campuran V = 250 mL Karena
+ 250 mL = 500 mL. Sehingga [OH ] adalah NaOH Na+ + OH
[OH ] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 103 mol/L = 5 103 M 0,02 mmol 0,02 mmol

pOH campurannya: mol NaOH = 0,02 mmol


pOH = log [OH ]
= log (5 103) Reaksi yang terjadi antara HCl dan NaOH :
= 3 log 5
= 2,3
pH campurannya:
pH = 14 2,3 = 11,7
Soal No. 19
Diberikan larutan HCl 200 mL dengan pH = 2 yang
dicampurkan dengan 200 mL NaOH dengan pOH = 4.
Tentukan pH larutan yang diperoleh! Tersisa HCl sebanyak 1,98 mmol pada campuran dengan
volum V = 200 mL + 200 mL = 400 mL. Setelah mengetahui
Pembahasan [H+], dapat dilanjutkan menghitung pH nya:
Prinsipnya sama seperti 3 soal sebelumnya. Disini
diketahui pH dan pOH dari masing-masing asam dan basa
hingga dapat ditentukan dulu mol asam dan basa yang
bereaksi.
Soal No. 20
Data:
80 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 80 mL HCl 0,1 M. pH
Dari HCl 200 mL dengan pH = 2
larutan yang dihasilkan adalah....
V = 200 mL
A. 4
pH = 2 [H+ ] = 10 2 M
B. 7
mol H+ = M V = 10 2 200 mL = 2 mmol
C. 8
D. 9
Karena
E. 11
HCl H+ + Cl
2 mmol 2 mmol
Pembahasan
Data:
mol HCl = 2 mmol
80 mL NaOH (basa kuat) 0,1 M 8 mmol
80 mL HCl (asam kuat) 0,1 M 8 mmol dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut
merupakan basa kuat dan asam kuat.
Reaksi yang terjadi: Soal No. 2
Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis
sempurna adalah....
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. NH4CH3COO
E. NaCl
Pembahasan
Tidak ada sisa baik dari asam ataupun basa, reaksi Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal
dari asam kuat dan basa kuat yang tanpa sisa dari asam lemah dan basa lemah. NH4CH3COO berasal
menghasilkan larutan dengan pH 7. Jawaban : B dari asam lemah dan basa lemah.

Soal No. 3
Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/30-menghitung- Dari beberapa larutan berikut ini yang mengalami
ph-dan-poh-larutan#ixzz4nv46N9ne hidrolisis parsial adalah...
A. K2SO4
B. CH3COONa
C. NaCl
D. NH4CN
E. MgSO4
Hidrolisis Garam
Pembahasan
Hidrolisis parsial terjadi pada garam yang terbentuk
dari asam kuat dan basa lemah atau terbentuk dari basa
kuat dan asam lemah. CH3COONa terbentuk dari asam
Soal No. 1 lemah dan basa kuat jadi terhidrolisis parsial.
Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami
hidrolisis adalah... Soal No. 4
A. NH4Cl Jika diketahui larutan CH3COONa 0,1 M dan Ka CH3COOH =
B. CH3COONa 105.
C. K2SO4 Tentukan :
D. CH3COONa a. reaksi hidrolisis garam tersebut
E. CH3COOK b. pH larutan garam tersebut
(Ebtanas 2003)
Pembahasan Pembahasan
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam Data soal:
yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. K2SO4 berasal CH3COONa 0,1 M
Ka CH3COOH = 105

CH3COONa termasuk garam yang berasal dari basa kuat


dan asam lemah.
Mengalami hidrolisis anion
Larutan bersifat basa
a. reaksi hidrolisis garam
reaksi hidrolisis yang terjadi seperti berikut

Soal No. 5
Jika dua larutan masing-masing mengandung 25 mL NaOH
0,2 M dan 25 mL CH3COOH 0,2 M dengan Ka CH3COOH =
105 dicampurkan, maka pH nya adalah...
b. pH larutan garam tersebut A. 3
Menentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih B. 4
dahulu C. 5
D. 9
E. 10

Pembahasan
Data:
Konsentrasi OH nya gunakan mol NaOH = 25 mL 0,2 M = 5 mmol
mol CH3COOH = 25 mL 0,2 M = 5 mmol

Reaksi yang terjadi dan mol yang terbentuk adalah


sebagai berikut:

dimana
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
M = konsentrasi anion yang terhidrolisis

Sehingga
Tentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih
dahulu melalui konsentrasi CH3COONa yang terbentuk:
[CH3COO]

Terbentuk CH3COONa yang asalnya tadi dari basa kuat dan


[OH] dan pH dengan demikian adalah asam lemah hingga terhidrolisis sebagian dengan [OH-]

dan [CH3COONa]

Soal No. 6
Sebanyak 250 mL CH3COOH 0,256 M dicampur dengan 250 diperoleh
mL NaOH 0,256 M. Jika Ka CH3COOH = 1 105, maka pH
larutan setelah dicampur adalah....
A. 6 + log 82
B. 6 log 82
C. 7
D. 8 + log 82
E. 8 log 82

Pembahasan
Data:
250 mL CH3COOH 0,256 M (asam lemah) 64 mmol pOH dan pH larutan dengan demikian adalah
250 mL NaOH 0,256 M (basa kuat) 64 mmol

Reaksi yang terjadi:


Soal No. 7 Soal No. 8
Berikut adalah beberapa larutan: Berikut adalah beberapa larutan:
(1) KNO3 (1) (NH4)2SO4;
(2) NH4Cl (2) Na2CO3;
(3) Na2SO4 (3) KCN;
(4) Na2CO3 (4) CH3COONa; dan
(5) CH3COOK (5) K2SO4.

Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh Pasangan garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah
nomor.... pasangan nomor....
A. (1) dan (3) A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3) B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) C. (1) dan (4)
D. (3) dan (4) D. (2) dan (3)
E. (4) dan (5) E. (3) dan (5)

Pembahasan Pembahasan
Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari Garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah garam yang
pasangan asam kuat + basa kuat. terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Data
selengkapnya seperti berikut:
Dari soal yang termasuk asam dan basa kuat:

Asam kuat Basa kuat

HNO3
KOH
HCl
NaOH
H2SO4

Asam dan basa lemah

Asam lemah Basa lemah

H2CO3
NH4OH
CH3COOH
Dari tabel di atas garam yang berasal dari basa kuat dan
Terlihat KNO3 dan Na2SO4 terbentuk dari asam kuat dan asam lemah adalah Na2CO3, KCN dan CH3COONa.
basa kuat sehingga bersifat netral. Jawaban: D
Soal No. 9 Diperoleh pH
Jika 200 mL NH4OH 0,8 M direaksikan dengan 200 mL
larutan HCl 0,8 M, Kb NH4OH = 105, pH campuran setelah
bereaksi adalah....
A. 5 log2
B. 5 log3
C. 5 log4
D. 5 log5
E. 5 log6

Pembahasan
Data: Soal No. 10
200 mL NH4OH 0,8 M 160 mmol 250 mL larutan NH3 0,8 M dicampur dengan 250 mL larutan
200 mL larutan HCl 0,8 M 160 mmol HCl 0,8 M (Kb = 105). Tentukan pOH larutan yang terjadi!

Reaksi yang terjadi: Pembahasan


Data:
250 mL NH3 0,8 M 200 mmol
200 mL larutan HCl 0,8 M 200 mmol

Reaksi yang terjadi:

Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam


kuat dan basa lemah:

Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam


kuat dan basa lemah:
Diperoleh pH dan pOH larutan
Volume = 100 mL = 0,1 Liter:
Berikutnya menentukan mol dan massanya: mol = M V =
0,6 0,1 = 0,06 mol
massa = mol Mr = 0,06 144 = 8,64 gram.
Soal No. 12
Soal No. 11 500 mL larutan (NH4)2SO4 0,4 M dan Kb NH3 = 2 105.
Untuk mendapatkan larutan garam yang pH-nya 9, maka Tentukan:
banyaknya garam natrium benzoat C6H5OONa yang harus a) tetapan hidrolisis
dilarutkan dalam 100 mL air adalah...(Ka C6H5OONa = 6 b) pH larutan
10 5m dan Mr C6H5OOH = 144)
A. 0,54 gram Pembahasan
B. 1,08 gram a) tetapan hidrolisis, rumus tetapan hidrolisis:
C. 2,16 gram
D. 4,32 gram
E. 8,64 gram

Pembahasan
Data: sehingga
C6H5OONa dalam 100 mL pH = 9 pOH = 5
[OH ] = 105

Dari rumus hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah


dan basa kuat, diperoleh molaritasnya: b) pH larutan
Data:
500 mL larutan (NH4)2SO4 0,8 M
Reaksi hidrolisisnya

(Menjadi 0,8 M karena koefisien NH4+ nya 2)


[H+] dan pH yang terjadi

Dari data yang diperoleh pada percobaan di atas, tentukan


larutan mana yang termasuk larutan penyangga!
Pembahasan
Ciri-ciri larutan penyangga:
- Saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit
asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif
kecil.
Yang paling mendekati adalah larutan Q dan larutan S.
Soal No. 2
Perhatikan data percobaan berikut.
Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/32-hidrolisis-
larutan-garam-dan-ph#ixzz4nv77hiJC

Larutan Penyangga dan pH


Dari data tersebut yang termasuk larutan penyangga
adalah....
A. I
B. II
Soal No. 1 C. III
Perhatikan data percobaan penambahan sedikit air, D. IV
sedikit asam dan sedikit basa pada lima macam larutan E. V
berikut ini. (un kimia 2010)

Pembahasan
Perubahan pH yang relatif kecil terjadi pada larutan IV,
sehingga yang termasuk larutan penyangga adalah IV.

Soal No. 3
Dicampurkan dua larutan yaitu 50 mL NaOH 0,1 M dan 50 C. (2) dan (4)
mL CH3COOH 0,2 M. Tentukan apakah campuran tersebut D. (3) dan (4)
membentuk larutan penyangga atau tidak! E. (4) dan (5)

Pembahasan Pembahasan
-Tentukan dulu jumlah mol masing-masing dengan Larutan penyangga dapat diperoleh dari reaksi asam
mengalikan volume dan molaritasnya: lemah + basa kuat atau asam kuat + basa lemah yang di
50 mL NaOH 0,1 M akhir reaksi tersisa asam lemahnya atau basa lemahnya
Jumlah mol = 50 x 0,1 = 5 mmol
Cek reaksi pilihan 1 dan 2 apakah menyisakan asam lemah
50 mL CH3COOH 0,2 M atau basa lemah:
Jumlah mol = 50 x 0,2 = 10 mmol Tersedia:
25 mL NaOH 0,1 M 2,5 mmol
-Setelah tahu molnya, cek reaksinya apakah ada sisa asam 25 mL HCN 0,2 M 5 mmol
lemahnya atau sisa CH3COOH
Reaksinya:

Nampak tersisa HCN sebanyak 2,5 mmol yang berarti


terbentuk larutan penyangga.
Terdapat sisa CH3COOH sebanyak 5 mmol, berarti
campuran tersebut membentuk suatu larutan penyangga. Soal No. 5
0,15 mol asam asetat (CH3COOH, Ka = 2 10 5) dan 0,10
Soal No. 4 mol NaOH dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan
Terdapat beberapa larutan berikut: penyangga dengan volume 1 liter. Tentukan pH larutan
(1) 25 mL NaOH 0,1 M; penyangga tersebut!
(2) 25 mL HCN 0,2 M;
(3) 25 mL CH3COOH 0,1 M; Pembahasan
(4) 25 mL NH4OH 0,2 M; dan Data:
(5) 25 mL HCl 0,2 M. 0,15 mol CH3COOH direaksikan dengan 0,10 mol NaOH

Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan Reaksi yang terjadi:


penyangga adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
200 mL larutan HCOOH 0,1 M 20 mmol
50 mL larutan NaOH 0,2 M 10 mmol

Reaksi yang terjadi sebagai berikut:

Tersisa 0,05 mol CH3COOH (asam lemah) dan 0,10 mol


CH3COONa (garam). Dari sini dapat ditentukan [H +] dengan
rumus berikut:

Tersisa 10 mmol HCOOH dan 10 mmol HCOONa

Sehingga [H+] nya

Sehingga [H+] nya

Terakhir, pH larutan adalah:


pH = log [H+]
= log 10 5
=5
Terakhir, pH larutan adalah:
Soal No. 6 pH = log [H+] = log (2 10 4)
Sebanyak 200 mL larutan HCOOH 0,1 M direaksikan dengan = 4 log2 = 4 0,3
50 mL larutan NaOH 0,2 M. Bila Ka HCOOH = 2 104 dan = 3,7
log 2 = 0,3, harga pH larutan setelah reaksi adalah.... Soal No. 7
A. 2,7 Larutan 100 mL HCOOH 0,3 M (Ka = 2 104) dicampur
B. 3,7 dengan 100 mL larutan KOH 0,1 M. Tentukan harga pH
C. 4,3 larutan!
D. 4,7
E. 5,3 Pembahasan
(Uan 2002) Data:
100 mL HCOOH 0,3 M 30 mmol
Pembahasan 100 mL larutan KOH 0,1 M 10 mmol
Data:
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

sehingga [OH]

Tersisa 20 mmol HCOOH dan 10 mmol HCOOK

Sehingga [H+] nya

pOH larutan = log [OH]


= log 105
=5

Jadi pH = 14 5 = 9
Terakhir, pH larutan adalah:
pH = log [H+] = log (4 104)
Soal No. 9
= 4 log 4
150 mL NH3 0,2 M (Kb = 105) dicampurkan dengan 100 mL
Soal No. 8 HNO3 0,1 M. Tentukan pH larutan jika log 2 = 0,3!
100 mL NH4OH 0,1 M (Kb = 105) dicampurkan dengan 50
mL HCl 0,1 M. Tentukan pH larutan!
Pembahasan
Data:
Pembahasan
150 mL NH3 0,2 M 30 mmol
Data: 100 mL HNO3 0,1 M 10 mmol
100 mL NH4OH 0,1 M 10 mmol
50 mL HCl 0,1 M 5 mmol
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

Tersisa 20 mmol NH3 dan 10 mmol NH4NO3.


Tersisa 5 mmol NH4OH (basa lemah) dan 5 mmol NH4Cl.
Menentukan [OH]
Menentukan [OH] dari rumus:
pH larutan = 14 5
=9
Soal No. 11
Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai
berikut:
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
pOH larutan = log [OH] (3) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M
= log (2 105) (4) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
= 5 log 2 = 5 0,3 = 4,7
Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah...
Jadi pH = 14 4,7 = 9,3 A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
Soal No. 10 C. 2 dan 4
pH larutan dari campuran 100 mL larutan NH4OH 0,1 M D. 4
dengan 100 ml larutan NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 105) E. 1, 2, 3, dan 4
adalah....
A. 5 Pembahasan
B. 6 Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi
C. 7 yang sama, satu. Tinggal dilihat dari masing-masing
D. 8 campuran perbandingan molnya untuk melihat ada
E. 9 tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.
(unas 2004)
Pembahasan
Data:
100 mL NH4OH 0,1 M 10 mmol
100 mL NH4Cl 0,1 M 10 mmol

[OH] dan pOH nya:

Jawab 2 dan 4.
Soal No. 12
Larutan penyangga berikut yang memiliki pH terkecil Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/34-larutan-
adalah.... penyangga-dan-ph#ixzz4nv8kxoVH
A. 10 mL CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
B. 10 mL CH3COOH 0,25 M + 10 mL NaOH 0,15 M
C. 10 mL CH3COOH 0,15 M + 10 mL NaOH 0,10 M
D. 10 mL CH3COOH 0,35 M + 10 mL NaOH 0,25 M
E. 10 mL CH3COOH 0,30 M + 10 mL NaOH 0,15 M

Pembahasan
Larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan
garamnya. pH yang paling kecil adalah yang memiliki
perbandingan mol dari sisa asam dan garam paling besar.
Mol garam di sini akan sama banyak dengan mol
basanya jadi bisa diambil dari mol NaOH nya.

Yang paling besar nilai perbandingannya adalah A, dengan


demikian pHnya paling kecil adalah A.
Laju Reaksi

Soal No. 1
Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi:
A+BC
sebagai berikut:

Nomor [A] [B] Laju reaksi Sehingga


Percobaan molar molar molar/detik V = k [A]x[B]y = k [A]2[B]1 = k [A]2[B]
1 0,01 0,20 0,02
Soal No. 2
2 0,02 0,20 0,08 Dari reaksi:
2 NO(g) + 2H2(g) N2(g) + 2H2O(g)
3 0,03 0,20 0,18 diperoleh data percobaan sebagai berikut:
Konsentrasi (M)
4 0,03 0,40 0,36 Nomor Percobaan Laju reaksi (M.det-1)
Rumus laju reaksinya adalah.... NO H2
A. V = k [A]2 [B]
B. V = k [A] [B]2 1 2 103 2 103 4 106
C. V = k [A] [B]
2 4 103 2 103 8 106
D. V = k [A]2 [B]2
E. V = k [A]3 [B] 3 6 103 2 103 12 106
( Ebtanas 2001)
Pembahasan 4 4 103 6 103 24 106
Menentukan laju reaksi. Untuk
mA + nB pC + qD 5 4 103 8 103 32 106

berlaku laju reaksi Persamaan laju reaksi tersebut adalah.....


A. V = k [NO] [H2]
B. V = k [NO]2 [H2]
C. V = k [NO] [H2]2
D. V = k [NO]2 [H2]2
Orde reaksi terhadap A, bandingkan 2 terhadap 1 E. V = k [H2]2

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO, bandingkan 2 terhadap 1

Orde reaksi terhadap B, bandingkan 4 terhadap 3


Sehingga

Soal No. 4
Data hasil percobaan laju reaksi:
Orde reaksi terhadap H2, bandingkan 5 terhadap 2
2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2 (g) + 2H2O (g)

Sehingga
V = k [NO]x[H2]y = k [NO]1[H2]1= k [NO][H2]

Soal No. 3
Laju reaksi dari suatu gas dinyatakan sebagai = k [A][B]. Berdasarkan data tersebut orde reaksi total adalah...
Tentukan perbandingan laju reaksinya dibandingkan A. 1
terhadap laju reaksi mula-mula jika: B. 2
a) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2 C. 3
volum semula D. 4
b) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4 E. 5
volum semula
Pembahasan
Pembahasan Orde reaksi terhadap NO
a) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2
volum semula
Artinya, konsentrasi larutan menjadi 2 kali semula.
Sehingga

Orde reaksi terhadap H2

b) volum yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4


volum semula
Artinya, konsentrasi larutan menjadi 4 kali semula.
Sehingga orde reaksi totalnya adalah = 2 + 1 = 3

Soal No. 5
Data percobaan untuk reaksi A + B AB adalah sebagai
berikut:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L1s1)

0,1 0,05 20 Orde reaksi B, lihat data [A] yang sama angkanya (0,1),
yaitu dari data pertama dan ketiga, ambil data [B]
0,3 0,05 180 disampingnya:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L1s1)
0,1 0,20 320
Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah.... 0,1 0,05 20
A. 2 dan 4
B. 2 dan 2 0,3 0,05 180
C. 2 dan 1
0,1 0,20 320
D. 1 dan 2
E. 1 dan 1
(Laju reaksi - umptn 96)
Pembahasan
v = k[A]x[B]y

Orde reaksi A, lihat data [B] yang sama angkanya (0,05),


yaitu dari data pertama dan kedua, ambil data [A]
disampingnya, bisa langsung seperti ini:
[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L1s1)
Sehingga orde reaksi terhadap A dan B adalah 2 dan 2.
0,1 0,05 20
Soal No. 6
0,3 0,05 180 Diberikan reaksi antara gas A dan B sebagai berikut:
A+BC+D
0,1 0,20 320
Jika persamaan kecepatan reaksinya adalah v = k
[A][B]2 maka reaksi tersebut termasuk reaksi tingkat ke....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Pembahasan
Bentuk umumnya:
v = k [A]x [B]y

Sehingga v = k [A][B]2 memiliki nilai x = 1 dan y = 2.


Tingkat reaksinya (orde) adalah 1 + 2 = 3 Diperoleh
Soal No. 7
Pada suhu 273C, gas brom dapat bereaksi dengan gas
nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi:

2NO (aq) + Br2 (g) 2NOBr (g)

Orde reaksi terhadap Br2

Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br2 =


0,03 M adalah...
A. 0,012
B. 0,36 Diperoleh
C. 1,200
D. 4,600
E. 12,00
(Laju Reaksi - Un Kimia 2010 P04)

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Persamaan lajunya

Untuk NO = 0,01 M dan Br2 = 0,03 M


A. 1/36
B. 1/18
C. 5/18
D. 5/18
E. 5/9
(Laju reaksi - Un Kimia 2010 P37)

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Bandingkan v4 terhadap v1

Orde reaksi terhadap H2 diperoleh

Soal No. 8
Nitrogen oksida, NO, bereaksi dengan hidrogen
membentuk dinitrogen oksida N2O dan uap air menurut
persamaan:

2NO (g) + H2O (g) N2O (g) + H2O (g). Untuk NO = 2 M dan H2 = 5 M, bandingkan dengan data
pertama
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi
ditemukan sebagai berikut:

Soal No. 9
Setiap 15C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dari
Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO = 2 M dan mula-mula. Jika pada suhu 30C reaksi berlangsung 12
konsentrasi H2 = 5 M adalah...(M.det1) menit, tentukan waktu reaksi pada suhu 75C!
Pembahasan A. 1/3 menit
Jika laju reaksi menjadi n kali setiap kenaikan suhu aC B. 2/3 menit
maka hubungan laju reaksi pada suhu T 1 dan pada suhu C. 1 menit
T2 adalah D. 4 menit
E. 12 menit
(Laju reaksi - ebtanas 1992)

Pembahasan
Sementara itu waktu reaksinya Data:
a = 20C
n=3
T = 70 30 = 40C
t1 = 3 menit
t2 =.....
Data soal:
a = 15C
n = 2 kali
T1 = 30C
T2 = 75C
T = 75C 30C = 45C
t1 = 12 menit
t2 =......
Dengan rumus yang kedua

Bisa juga dengan bentuk lain dari rumus mencari waktu


reaksi,

Soal No. 10 Hasilnya sama saja, sedikit lebih pendek,


Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula
setiap kenaikan 20C. Jika pada suhu 30C suatu reaksi
berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70C reaksi akan
berlangsung selama....
Jumlah mol NaOH yang digunakan, kalikan volume dengan
molaritasnya

Berikutnya ke Penentuan molaritas dari HCl, diberikan


dua cara,
**Cara Pertama>>>>
Tentukan mol HCl nya berdasarkan reaksi asam basa
berikut
Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/25-laju-
reaksi#ixzz4nvBA1Zbg

Titrasi Asam Basa


Menentukan konsentrasi HCl, bagi mol HCl dengan
volumnya

Soal No. 1
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa
untuk memperkirakan konsentrasi larutan HCl. Siswa
tersebut meneteskan larutan NaOH 0,2 M ke dalam larutan ***Cara Kedua>>>>>>>>>>>>
HCl. Data yang diperoleh dari dua kali percobaan adalah Menggunakan rumus yang sering digunakan dalam soal
sebagai berikut. titrasi
Data hasil percobaan:

dimana
V = volume
Perkirakan konsentrasi larutan HCl tersebut berdasarkan M = molaritas
data percobaan siswa di atas! n = valensi
Pembahasan
Untuk data awal, tentukan volume NaOH yang diteteskan, Data yang diperlukan
percobaan dilakukan dua kali, jadi jumlahkan kemudian VHCl = 25 mL
bagi dua, kalau tiga kali ya dibagi tiga: MHCl = ....?
nHCl = 1
VNaOH = 15 mL
MNaOH = 0,2 M
nNaOH = 1

Sehingga molaritas HCl

mol HCl adalah 1,5 mmol

Menentukan konsentrasi HCl

M HCl = mol/volume = 1,5 mmol / 20 mL = 0,075 M

Soal No. 2 Soal No. 3


Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH Berikut diberikan sebuah kurva titrasi asam basa hasil
0,1 M. percobaan untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH 20
mL.

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl


adalah...
A. 0,070 M Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M,
B. 0,075 M tentukan konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi!
C. 0,080 M
D. 0,133 M Pembahasan
E. 0,143 M Dari kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen terjadi saat
(un kim 011) volume HCl adalah 40 mL. Data selengkapnya:
VHCl = Va = 40 mL
Pembahasan MHCl = Ma = 0,1 M
Menentukan mol NaOH 0,1 M nHCl = na = 1
mol = 15 x 0,1 = 1,5 mol VNaOH = Vb = 20 mL
MNaOH = Mb = .....?
Menentukan mol HCl nNaOH = nb = 1
Konsentrasi NaOH dengan demikian adalah Basa LOH
Vb = 10 mL
Mb = .....?
nb = 1

Konsentrasi LOH dengan demikian adalah

Soal No. 4 Soal No. 5


Perhatikan grafik titrasi asam-basa berikut! 20 mL asam sulfat, H2SO4, dititrasi dengan larutan NaOH
0,1 N. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka
kemolaran asam sulfat tersebut adalah....
A. 0,075 M
B. 0,10 M
C. 0,15 M
D. 0,20 M
E. 0,30 M

Pembahasan
Data:
Asam sulfat
Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL maka volume V1 = 20 mL
konsentrasi larutan basa LOH itu adalah... valensi n1 = 2
A. 0,25 M
B. 0,125 M NaOH
C. 0,1 M volume V2 = 30 mL
D. 0,075 M normalitas N2 = 0,1 N
E. 0,025 M
(un kimia 2012) Kemolaran asam sulfat M1 = ...?

Pembahasan Hubungan titrasi dengan molaritas dan normalitas larutan


Dari kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen terjadi saat
volume asam HX adalah 25 mL. Data yang diperlukan:
Asam HX
Va = 25 mL
Ma = 0,1 M
na = 1
Dengan menggabungkan dua rumus di atas:
Soal No. 6
Sebanyak V mL asam sulfat, H2SO4, dititrasi dengan
larutan NaOH 0,1 N. Bila ternyata diperlukan 2V mL
larutan NaOH, tentukan kemolaran asam sulfat yang
dititrasi! 20 mL CH3COOH dititrasi menggunakan larutan NaOH 0,05
M. Konsentrasi larutan CH3COOH dan pH larutan pada titik
Pembahasan C berturut-turut adalah....
Data: A. 0,05 M, pH = 7
Asam sulfat B. 0,10 M, pH < 7
V1 = V C. 0,10 M, pH = 7
n=2 D. 0,15 M, pH > 7
M1 =....... E. 0,15 M, pH = 7

NaOH Pembahasan
V2 = 2V Titrasi asam lemah dengan basa kuat.
N2 = 0,1
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
diperoleh:
Pada titik setara, titik C, larutan bersifat basa karena
hidrolisis parsial dari garam yang terbentuk (CH3COONa).
Sehingga pH > 7.

Konsentrasi larutan CH3COOH:


Dengan rumus titrasi asam basa:

Soal No. 7
Perhatikan grafik titrasi asam lemah oleh basa kuat
berikut!
dengan n1 = n2 = 1 diperoleh

Kadar NaOH:
M = 0,125 M
Soal No. 8 Mr = 40
Sebanyak 2 gram cuplikan NaOH dilarutkan dalam 250 mL V = 250 mL = 250 103 L
air kemudian 20 mL dari larutan ini dititrasi dengan massa cuplikan = 2 gram
larutan HCl 0,1 M, diperoleh data:

Soal No. 9
Kadar NaOH dalam cuplikan tersebut adalah....(Mr NaOH = Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut!
40)
A. 20%
B. 25%
C. 40%
D. 62,5%
E. 75%
UN 2011 P54
Pembahasan
Data:
Volume HCl untuk titrasi:
V = (24 + 25 + 26) : 3 = 25 mL

Volume NaOH titrasi :


V = 20 mL

Konsentrasi NaOH:
Pernyataan yang benar terkait gambar di atas adalah....
A. (1) titrasi asam kuat dengan basa kuat, (2) titrasi basa
kuat dengan asam kuat
B. (1) titrasi basa kuat dengan asam kuat, (2) titrasi asam Dari soal
lemah dengan basa kuat n = 0,01 mol
C. (1) titrasi asam kuat dengan basa kuat, (2) titrasi basa p = 200 gram = 0,2 kg
lemah dengan asam kuat m = ....
D. (1) titrasi asam lemah dengan basa kuat, (2) titrasi
basa lemah dengan asam kuat
E. (1) titrasi basa kuat dengan asam kuat, (2) asam kuat
Soal No. 2
dengan basa kuat
Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200
gram air, diketahui Mr NaOH = 40.
Pembahasan
Jawab D. Pembahasan
(1) titrasi asam lemah dengan basa kuat, pH titik ekivalen Jumlah mol NaOH
lebih besar dari 7. n = 5/40 = 0,125 mol
(2) titrasi basa lemah dengan asam kuat, pH titik ekivalen
lebih kecil dari 7. Kemolalan
m = n/p = 0,125 / 0,2 = 0,625 kg mol1

Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/38-titrasi-asam- Soal No. 3


Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air
basa#ixzz4nvBr077z
adalah...(Mr NaCl = 58,51)
A. 1,50 m
Kemolalan dan Fraksi mol B. 1,70 m
C. 1,90 m
D. 2,10 m
oal No. 1 E. 2,30 m
Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 (umptn 2001)
gram air!
Pembahasan Pembahasan
Menentukan kemolalan NaCL 10%
Untuk NaCl 10 gram, airnya sebanyak 90 gram

Dimana
m = kemolalan larutan
p = massa pelarut
n = jumlah mol zat yang terlarut
atau jika massa dimasukkan dalam gram
Sehingga

Soal No. 6
Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena
(Mr = 78) adalah...
Soal No. 4 A. 0,01
Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. B. 0,02
Tentukan fraksi mol zat A! C. 0,03
D. 0,04
Pembahasan E. 0,05
Jumlan mol A
na = 0,5 mol Pembahasan
Larutan 6,4% naftalena dalam benzena artinya:
Jumlah mol B Untuk 100 gram larutan terdapat
nb = 2 mol Massa naftalena : 6,4% x 100 = 6,4 gram
Massa benzena : 100 6,4 = 93,6 gram
Fraksi mol A
mol naftalena
nn = 6,4/128 = 0,05 mol

mol benzena
Soal No. 5 nb = 93,6/78 = 1,2 mol
Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram
air (Mr = 18) adalah.... Fraksi mol naftalena dengan demikian adalah
A. 0,960
B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004
(ebtanas 2001) Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/26-kemolalan-dan-
fraksi-mol#ixzz4oaWmxJQp
Pembahasan
Jumlah mol glukosa adalah
ng = 36 /180 = 0,2 mol

Jumlah mol air adalah


na = 90 /18 = 5 mol

Fraksi mol glukosa:

Вам также может понравиться