Вы находитесь на странице: 1из 4

Alat HPLC (High Performance Liquid pompa, oven kolom, sistem injeksi, Bagian-Bagian Alat HPLC

Chromatography) Sebagai Alat Modern detektor, prosessor dan printer. HPLC ini Pada dasarnya instrumen HPLC terdiri dari
Dalam Kromatografi mempunyai injektor yang dapat bekerja tandon (reservoir) cairan fase gerak,
secara otomatis, dapat menginjeksikan pompa, injector, kolom, detektor dan
Hal yang menarik pada alat HPLC sampel sampai 100 sampel secara rekorder.
adalah kecepatan, ketelitian dan otomatis. Jika semua parameter sudah di 1. Tandon (Reservoir)
kemampuannya memisah-misahkan suatu set, solvent (phase gerak) sudah disiapkan Reservoir terbuat dari gelas atau
campuran yang kompleks. Campuran yang cukup, alat ini dapat melakukan analisis stainless steel. Jumlahnya bisa satu, dua
dapat dipisah-pisahkan, meliputi molekul- sendiri, hasilnya akan muncul dalam atau lebih. Reservoir yang baik disertai
molekul, senyawa-senyawa ionik, kromatogram termasuk perhitung luas degessing system yang berfungsi untuk
senyawa-senyawa yang tak stabil (yang masing-masing puncak kromatogram. mengusir gas-gas terlarut dalam solvent.
jika diuapkan akan mengalami peruraian) Gas terlarut tersebut antara lain oksigen.
dan juga senyawa-senyawa dengan massa Prinsip Kerja Degassing dilakukan dengan mengalirkan
rumus besar. Termasuk contoh dari Prinsip kerja HPLC sebenarnya gas inert dengan kelarutan yang sangat
senyawa-senyawa tersebut antara lain tidak berbeda dengan prinsip-prinsip kecil, misalnya helium. Sistem yang lebih
asam-asam amino, asam nukleat, kromatografi yang lain, yaitu pemisahan lengkap disertai penyaring debu. Debu dan
hidrokarbon, karbohidrat, pestisida, komponen-komponen sampel dengan cara partikulat yang terbawa oleh solvent dapat
steroid, antibiotik danjuga senyaqa- melewatkan sampel pada suatu kolom, menyumbat kolom. Degassing dapat juga
senyawa anorganik. yang selanjutnya dilakukan pengukuran dibuat sendiri dengan erlermeyer yang
Pada rangkaian alat HPLC, bagian kadar masing-masing komponen- dilengkapi dengan pengaduk magnet,
alat yang memegang peran yang sangat komponen tersebut dengan suatu pemanas dan pompa vacum. Untuk
penting adalah kolom. Setalah sampel detektor. Kerja detektor bermacam- memperoleh pemisahan yang optimum
terpisah-pisah dan kelaur dari kolom, macam, tetapi pada dasarnya dianjurkan menggunakan solvent yang
maka komponen sampel akan masuk ke membandingkan respon dari komponen masih baru.
dalam suatu detektor. Detektor akan sampel dengan respon dari larutan 2. Pompa
mengukur kadar masing-masing standar. Dengan kata lain, penentuan Fungsi pompa adalah untuk
komponen yang responnya akan diolah kadar pada dasarnya adalah memompa fase gerak (solvent) ke dalam
oleh prosesor dan ditampilkan oleh membandingkan respon sampel dengan kolom dengan aliran yang konstan dan
rekorder berupa suatu kromatogram. respom standar. Untuk analisis dengan reproducible. Pompa harus memenuhi
HPLC Merk Shimadzu seri LC-6A HPLC diperlukan standar yang betul-betul persyaratan:
merupakan HPLC yang memiliki murni, biasanya disebut HPLC grade. a) Dapat memberi tekanan sampai 6000
komponen-komponen yang lengkap, Untuk mendapatkan hasil analisis yang psi (360 atm)
dioperasikan dengan suatu sistem kontrol tepat juga diperlukan phase gerak dengan b) Tekanan yang dihasilkan bebas pulsa.
yang mengendalikan semua komponen, kemurnian tinggi. c) Dapat mengalirkan fase gerak dengan
kecepatan 0,1 sampai 10 ml/ menit. maka cara ini disebut gradient elution, sampel masuk lalu fase gerak dialirkan
d) Dapat mengalirkan fase gerak dengan yang pelaksanannya dapat diatur dengan kembali dan sampel akan terbawa.
reprodusibilitas yang tinggi. control system. c. Auto sampler (disebut juga Auto
e) Tahan terhadap korosi (biasanya Injector)
terbuat dari baja atau teflon). Pompa perlu dirawat dengan baik, antara Terdiri dari suatu sistem yang dikendalikan
Ada beberapa jenis pompa, antara lain : lain: oleh control system. Sampel ditaruh dalam
a. Reciprocating pump: a. Menggunakan solvent yang bebas debu/ wadah seperti tabung kecil bertutup.
Terdiri dari ruang kecil, dimana solvent partikulat. Tutup dapat ditembus oleh jarum
dipompa dengan piston yang bergerak b. Pompa jangan dibiarkan kering, pengisap. Sampel disedot secara otomatis
maju mundur. Tekanan yang dihasilkan sehingga tidak terjadi geseran yang bisa dengan sistem pompa yang untuk
dapat mencapai 10.000 psi. mengakibatkan kebocoran pompa. selanjutnya dimasukkan ke dalam aliran
b. Displacement Pump: c. Bila dalam solvent terdapat garam- fase gerak. Pada auto sampler ini dapat
Terdiri dari semacam alat suntik (syring) garam, maka setelah selesai menggunakan dipasang 100 sampel sekaligus. Dengan
yang besar dengan kapasitas biasanya 250 alat ini, pompa harus dialiri air (aquadest) sistem HPLC akan bekerja sendiri
ml. Solvent dialirkan dengan sampai bersih kemudian dibilas dengan melakukan analisis, termasuk mencuci
menggerakkan piston. methanol agar tidak terjadi pengendapan sendiri sistem injeksinya setelah
c. Pneumatic Pump: garam dalam dinding pompa. melakukan injeksi.
Terdiri dari container yang berisi solvent d. Jangan menjalankan pompa dalam 4. Kolom (Column):
yang dapat ditekan dengan suatu gas. keadaan kering. a. Bahan kolom, ukuran kolom dan ukuran
Tekanan yang dihasilkan kurang dari 2000 3. Katup Injector: partikel isi kolom.
psi. Sistim pemompaan ini dapat diatur Bagian ini merupakan tempat dimana Kolom merupakan jantung dari HPLC,
secara manual atau dengan menggunakan sampel diinjeksikan untuk selanjutnya sebab kunci keberhasilan analisis sangat
kontrol sistem komputer. Berkenaan dibawa oleh fase gerak ke dalam kolom. tergantung pada efisiensi kolom sebagai
dengan aliran fase gerak, jika komposisi Ada beberapa sistem injeksi: alat untuk memisah-misahkan senyawa
solvent dibuat tetap maka disebut a. Syringe Injection; dalam campuran yang kompleks. Kolom
isocratic elution. Hal ini dapat dilakukan Injeksi menggunakan syringe yang dapat terbuat dari stainless steel yang dibor
dengan mencampur lebih dulu dua atau memompakan sampel dengan tekanan halus atau dari gelas. Untuk yang dibuat
lebih solvent. Kemudian langkah sampai 1500 psi. dari gelas pada umumnya kurang terhadap
selanjutnya adalah menaruhnya dalam b. Stop Flow Injection: tekanan, hanya dipakai di bawah 600 psi
satu reservoir atau dapat juga dengan Termasuk jenis syringe injection, hanya dan di pasaran tersedia bermacam-macam
menaruh masing-masing solvent pada injeksinya dengan cara memasukkan jenis kolom dari berbagai pabrik. Ukuran
reservoir yang berbeda dengan pompa sampel ke dalam ruang injeksi (atau kolom antara 10 sampai 30 cm, berbentuk
masing-masing. Jika komposisi solvent disebut mixing chamber, sementara itu lurus, diameter dalam 4 sampai 10 mm
dibuat berubah-ubah dari waktu ke waktu, aliran fase gerak dihentikan. Setelah dan ukuran partikel dalam kolom 5 sampai
10 um. Ada juga kolom dengan ukuran Isi kolom yang berbentuk pellicular terdiri dianalisis.
yang lebih kecil, panjang 3 sampai 7,5 cm; dari partikel berbentuk bola, non porous a. Detektor UV
diameter dalam 1 sampai 4,6 mm, ukuran terbuat dari gelas atau polimer. Partikel ini Prinsip kerja detektor ini adalah
partikel 3 sampai 5 um. dilapis dengan suatu lapisan tipis yang spektrophotometri abssorbsi. Sampel yang
Dalam pemakaian yang berhati-hati, porous dari silika, alumina atau penukar dianalisis harus menyerap sinar UV.
digunakan kolom pengaman (grand ion. Pelapisan dapat dilakukan dengan Setelah sampel melewati kolom lalu
column) yang dipasang sebelum kolom penambahan phase diam yang akan dilewatkan Flow-cell.
analitik. Kolom ini berisi packing yang ditahan oleh partikel secara absorbsi atau Intensitas sinar keluar akan lebih kecil
sama dengan kolom analitik, ukurannya dengan jalan mereaksikan bagian daripada sinar masuk karena ada yang
kolom lebih pendek dengan partikel yang permukaan partikel tersebut dengan diabsorbsi oleh sampel. Besarnya absorbsi
ukurannya lebih besar. Kolom ini akan bahan organik tertentu. yang dinyatakan dengan ukuran absorban
menahan debu partikulat yang ikut Dari reaksi ini dihasilkan suatu lapisan sebanding dengan kadar zat yang
terelusi sehingga umur kolom analitik lebih permukaan yang mempunyai sifat dianalisis. Detektor ini sifatnya spesifik,
panjang. tertentu. Lapisan yang terbentuk artinya hanya dapat digunakan untuk zat-
Contoh perbandingan waktu dan hasil selanjutnya disebut phase terikat (bonded zat yang menyerap sinar UV. Panjang
kolom panjang dan pendek untuk phase). Packing kolom yang berupa silika, gelombang sinar UV yang biasa digunakan
campuran theobromine, theophyline, permukaannya terdiri dari silika yang adalah 254 nm.
BHET, caffein yang menunjukkan bahwa dihidrolisis, baik dengan pemanas atau b. Detektor Fluoresensi
kolom, pendek dapat memisahkan sampel perendaman dalam HCL sehingga gugus Prinsip kerja detektor ini adalah
hanya dalam waktu 120 detik (2 menit), silanol bersifat polar. spektrophotometri. Sampel dikenai sinar
sedang kolom panjang perlu waktu 6 Untuk mendapatkan permukaan dengan UV yang sesuai, maka zat ini akan
menit. Kolom analitik ada pula yang dapat gugus yang sifatnya non polar dapat berfluoresensi. Sinar yang dipancarkannya
diatur suhunya. Sebenarnya yang diatur diikatkan siloxane. Ini diperoleh dengan ditangkap dengan phototube. Intensitas
bukan kolomnya tetapi ruang dimana menghidrolisis permukaan silika dengan sinar Fluoresensi ini akan sebanding
kolom ditempatkan. Ruang ini disebut organochlorosilan. dengan kadar sampel yang diamati.
column oven dan kolomnya disebut 5. Detektor Detektor ini lebih sensitif daripada
thermostat column. Dengan cara seperti Setelah sampel melewati kolom maka detektor UV.
ini dapat diatur suhu kolom 1000 sampai komponen-komponennya akan terpisah- Pemakaian sumber sinar laser akan
1500. pisah dan keluar dari kolom dengan waktu memberikan sensitivitas yang sangat
b. Jenis Column Packing (Isi Kolom) yang berbeda-beda. Komponen yang tinggi. Untuk zat yang tidak berfluoresensi
Ada dua jenis packing kolom yang telah sudah terpisah ini secara berturut-turut dapat dilakukan derivitisasi yang
digunakan dalam kromatografi cair. yaitu akan melewati suatu detektor dan akan menghasilkan zat yang dapat
berupa partikel porous dan partikel dibaca kadarnya. Detektor yang digunakan berfluoresensi. Derivatisasi sering
pelliculer. harus sesuai dengan jenis zat yang dilakukan terhadap asam amino.
c. Detektor Indeks Refraksi (Refraksi Index
Detector = RID)
Detektor ini bekerja atas dasar perbedaan
indeks refraksi sampel dengan solvent.
Semua larutan suatu zat mempunyai
indeks bias yang spesifik, oleh karena itu
detektor ini dapat digunakan untuk hampir
semua zat.
6. Recorder
Hasil pembacaan detektor kemudian
diolah oleh suatu processor kemudian
dikirim ke recorder. Recorder akan
membuat suatu tampilan. Dalam
kromatografi tampilan ini disebut
chromathogram. Untuk HPLC dilengkapi
seperangkat software yang dapat
menghitung luas kromatogram dan
bahkan sekaligus menghitung kadarnya.
Kelebihan dari alat HPLC adalah :
Mampu memisahkan molekul-molekul
dari suatu campuran.
Mudah melahsanakannya.
Kecepatan analisis dan kepekaan yang
tinggi.
Dapat dihindari terjadinya dekomposisi /
kerusakan bahan analisis
Resolusi yang baik.
Dapat digunakan bermacan-macam
detektor.
Kolom dapat digunakan kembali.
Mudah melakukan sample recovery.

Вам также может понравиться