Вы находитесь на странице: 1из 37

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Fisika berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti alam. Fisika
merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada
benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada mulanya ialah apa yang
dialami oleh panca indra kita, contohnya penglihatan melihat optika atau
cahaya, pendengaran mendengar pelajaran tentang bunyi, dan indra peraba
yang kegunaan nya dapat merasakan panas. Fisika mempelajari gejala
alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam
bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang
membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam
semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana
benda-benda di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disengaja
jatuh ke bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang
berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri
alam semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas
ini dan bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang
memiliki posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum,
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung
mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai
ilmiah namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang.
Tentu saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan
pada eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan
mulai mendapat tempatnya.
Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari dunia
filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis melainkan melalui
pengamatan, pengalaman dan pemikiran yang terbatas. Seperti semua
ilmu-ilmu lainnya, Ilmu Fisika didasarkan pada pengamatan eksperimental

1
dan pengukuran kuantitatif. Tujuan utama fisika adalah untuk menemukan
seperangkat hukum dasar yang mengatur fenomena alam dan
menggunakannya untuk mengembangkan teori yang dapat memprediksi
hasil percobaan di masa depan.
Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada
tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappa menggunakan suatu
benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa.
Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang.
Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang
dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi,
membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang
berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 SM dapat dikatakan menjadi
batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya
berlanjut ke tahun 1900 SM yang menandakan mulai berlangsungnya era
baru yaitu era fisika modern. Fisika modern merupakan salah satu bagian
dari ilmu Fisika yang mempelajari perilaku materi dan energi pada skala
atomik dan partikel-partikel subatomik atau gelombang. Pada prinsipnya
sama seperti dalam fisika klasik, namun materi yang dibahas dalam fisika
modern adalah skala atomik atau subatomik dan partikel bergerak dalam
kecepatan tinggi. Untuk partikel yang bergerak dengan kecepatan
mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya, perilakunya dibahas secara
terpisah dalam teori relativitas khusus.
Ilmu Fisika Modern dikembangkan pada awal abad 20, dimana
perumusan-perumusan dalam Fisika Klasik tidak lagi mampu menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Fisika
klasik biasanya mempelajari materi dan energi dari suatu kejadian
keseharian yang mudah diamati (kondisi normal). Beberapa topik
bahasannya adalah mekanika, termodinamika, bunyi, cahaya, dan
elektromagnet (listrik dan magnet). Dibalik perkembangan ilmu-ilmu
fisika terdapat banyak fisikawan yang melakukan penelitian dan
eksperimen sehingga menciptakan hal-hal baru sehingga penemuan

2
tersebut sangat berguna dalam kehidupan sehai-hari sampai saat sekarang
ini. Salah satu contohnmhya yaitu fisikawan Sir Isaac Newton.
Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan , matematikawan, ahli
astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teologi yang berasal dari Inggris.
Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat
berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu
fisika klasik. Berkat keuletan, rasa keingintahuan yang besar, dan
ketelitiannya saat melakukan riset, Newton akhirnya menemukan beberapa
penemuan penting setelah menyelesaikan kuliahnya seperti kalkulus
integral, hukum gerak, teori gravitasi, optik serta masih banyak lagi
penemuan Newton baik dalam bidang fisika ataupun matematika. Hasil-
hasil penemuannya ini sangat berpengaruh besar pada perkembangan ilmu
pengetahuan di dunia.

3
B. Rumusan masalah
Dalam penulisan makalah ini, beberapa masalah yang akan dibahas
yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah hidup Sir Isaac Newton?
2. Apa penemuan dari fisikawan Sir Isaac Newton?
3. Bagaimana pengembangan konsep penemuan Sir Isaac Newton?
4. Apa saja contoh aplikasi dari konsep penemuannya dalam kehidupan
sehari-hari ?

C. Tujuan
Tujuan penulian makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah hidup Sir Isaac Newton.
2. Untuk mengetahui penemuan Sir Isaac Newton.
3. Untuk mengetahui konsep penemuan Sir Isaac Newton.
4. Untuk mengetahahui aplikasi konsep dari penemuan Sir Isaac Newton
dalam kehidupan sehari-hari.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Gambar 1. Sir Isaac Newton

sumber: http://syahalam693.blogspot.com/2013/04/sejarah-hidup-dan-penemuan-
konsep-sir.html

A. SEJARAH HIDUP SIR ISAAC NEWTON


Sir Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 M di
Woolsthorpe-by-Colsterworth, sebuah desa di county Lincolnshire. Pada
saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender Julian, sehingga
hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 M pada hari Natal
dan bertepatan dengan wafatnya Galileo. Newton dilahirkan secara
premature, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di
dunia. Saat dilahirkan tubuh Newton begitu mungil dan kurus, bahkan tak
seorangpun menduga ia akan mampu bertahan hidup. Kehidupan masa
kecil Issac Newton sering sakit-sakitan. Ayahnya yang juga bernama Isaac
Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Ibu newton
bernama Hannah Ayscough, adalah seorang wanita dengan karakter tinggi
dan intelek baik. Dia sangat disukai putranya dan hubungan mereka
sangat mesra dan lembut. Namun, ketika Newton berumur tiga tahun,
ibunya menikah lagi dan pergi untuk tinggal dengan suaminya, seorang

5
pendeta Barnabar Smith, di North Witham, sebuah desa sekitar satu mil
dari selatan Woolsthorpe. Ibunyaa menitipkan Newton di bawah asuhan
neneknya, Margery Ayscough dan di bawah perwalian pamannya, James
Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan
rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut, seperti yang
tersingkap dalam pengakuan dosanya : Threatening my father and mother
Smith to burn them and the house over them
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa
dan kemudian dikirimkan ke The Kings School, sebuah sekolah di daerah
Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat
bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang
bernama William Clarke. Di masa kecil Newton sudah menunjukkan
kecakapan yang nyata di bidang obat yang di tempati Newton. Sejak itu
banyak orang yang memuji kepintaran Newton dan sangat cekatan
menggunakan tangannya. Selain itu juga , ia sudah dapat membuat kincir
angin yang di pasang di atas atap toko yang di tempati Newton. Newton
senang membuat alat yang di anggap aneh pada saat itu, seperti jam air,
kincir air, dll.Selama Newton sekolah di Grantham, ia telah
mengembangkan dirinya dari seorang anak menjadi pemuda yang
intelektual dan mulai menunjukkan dirinya sendiri. Ia juga sudah
menyukai buku-buku, minatnya terletak pada desain dan konstruksi
mainan mekanik dan model mekanik.
Untuk kedua kalinya ibunya menjadi janda tatkala Isaac berumur
14 tahun. Isaac berhenti sekolah karena ia harus bekerja di ladang dan di
peternakan untuk menghidupi ibunya dan ketiga adik tirinya yang lebih
muda dari dia. Ibunya kemudian memulangkan Newton dari sekolah untuk
belajar menjadi petani dan untuk mengelola kekayaannya. Tetapi Newton
terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Pada akhirnya setelah
meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya,
Newton dapat kembali sekolah dan menamatkan sekolahnya pada usia 18
tahun dengan nilai yang memuaskan.

6
Pada Juni 1661 M, usia 18 tahun, Newton diterima di Trinity
College Universitas Cambridge sebagai seorang sizar (mahasiswa yang
belajar sambil bekerja). Pada saat itu, ajaran universitas didasarkan pada
ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-
gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom
seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Ia begitu suka membaca buku-
buku matematika, fisika, astronomi, filsafat, dan Kitab Suci. Di sinilah
Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu
pengetahuan dan matematik dan dengan cepat pula mulai melakukan
penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun
dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada
gilirannya kemudian mengubah dunia. Lagi-lagi, ia mengalami kesulitan
hidup. Untuk membiayai sekolahnya, ia terpaksa melakoni berbagai
pekerjaan hingga berjam-jam setiap hari, termasuk bekerja untuk
profesornya.
Kabarnya, pada usia 19 tahun Newton sempat menjalin kasih
dengan adik angkat William Clarke (pemilik kost tempat tinggal Newton),
Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah
cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer
menikahi orang lain. Banyak yang mengatakan, Newton, selalu
mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan
Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
Pada tahun 1665 M, ia menemukan teorema binomial umum dan
mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang
menjadi kalkulus. Segera setelah Newton pada usia 22 tahun berhasil
menyelesaikan kuliahnya dengan gelar Sarjana Muda. Setelah itu
Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar.
Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang
dilakukannya di rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun
mendorongnya mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum

7
gravitasi. Pada tahun 1667 M, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar
di Trinity.
Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 M tetapi
banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya.
Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan
anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan
yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut
orang cahaya putih sebenarnya tak lain dari campuran semua warna
yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati
melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya.
Berpegang pada hukum ini dia pada tahun 1668 M merancang dan
sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang
dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat
ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di
bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan
olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua
puluh sembilan tahun.
Sementara itu masih ada penemuan-penemuan di bidang
matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di
bidang matematika adalah penemuannya tentang kalkulus integral yang
mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh
empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang
matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya
tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang
tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang
menyusul merupakan hal yang mustahil. Dalam buku catatan Leibniz,
dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan
bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir,
manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja.
Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena

8
takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan
matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillie.
Pada tahun 1691 M, Duillier merencanakan untuk mempersiapkan
versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton,
namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 1693 M pula hubungan
antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama,
Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz.
Pada tahun 1699 M, anggota-anggota Royal Society mulai
menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak
pada tahun 1711 M. Royal Society kemudian dalam suatu kajian
memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz
sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya
ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan
laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara
Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz
pada tahun 1716 M.
Tahun 1678 M, Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur
Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas
Principia saja). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang
hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana
hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat
gerakan-gerakan planet-planet memutari sang matahari. Isaac Newton
mewakili Universitas Cambridge sebagai Anggota Parlemen tahun 1689 M
dan 1690 M. Tahun 1690 M kesehatannya memburuk. Ini mungkin karena
gangguan saraf akibat kerja bertahun-tahun dan seringnya ia mengalami
ketegangan. Selama beberapa tahun kemudian, Newton mewujudkan apa
yang menjadi cintanya yang kedua: membaca Alkitab. Buku-buku yang
dia tulis antara lain Chronology of Ancient Kingdoms dan Observations
Upon the Prophecies of Daniel.
Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial umum
yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas

9
Newton, metode Newton, mengklasifikasikan kurva bidang kubik,
memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga, dan
merupakan yang pertama untuk menggunakan pangkat berpecahan serta
menerapkan geometri koordinat untuk menurunkan penyelesaian
persamaan Diophantus. Ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian
Professor of Mathematics pada tahun 1669 M. Pada saat itu, para pengajar
Cambridge ataupun pengajar Oxford haruslah seorang pastor Anglikan
yang telah ditahbiskan. Namun, jabatan profesor Lucasian mengharuskan
pula pejabatnya tidak aktif dalam gereja. Oleh karena itu, Newton
berargumen bahwa ia seharusnyalah dibebaskan dari keharusan
penahbisan. Raja Charles II menerima argumen ini dan memberikan
persetujuan, sehingga konflik antara pandangan keagamaan Newton
dengan gereja Anglikan dapat dihindari.
Tahun 1696 M, pemerintah mengangkatnya menjadi Pelindung
Mata Uang. Tugasnya adalah mengawasi penggantian mata uang Inggris
yang telah tua dan rusak dengan mata uang baru yang lebih tahan lama.
Dia juga bertanggung jawab membongkar jaringan pemalsu uang. Tahun
1701 M, Newton kembali menjadi anggota Parlemen. Dua tahun kemudian
pada 1703 M dia terpilih sebagai presiden Royal Society. Terpilihnya ia
terus untuk jabatan itu setiap tahun sepanjang hidupnya, menunjukkan
betapa rekan-rekannya sesama ilmuwan sangat menghormatinya. Setelah
kembali ke dunia ilmu, Newton menerbitkan karya pertamanya mengenai
cahaya. Buku Opticks (Optik) memuat temuan-temuannya mengenai optik
dan saran-saran untuk penelitian lebih lanjut. Negara secara resmi
mengakui karya-karyanya tahun 1705 M ketika ia menjadi orang pertama
yang dianugerahi gelar kebangsawanan karena prestasinya dalam bidang
ilmu. Ia terkenal karena sumbangan hasil dari hasil pemikirnnya. Namun,
Newton tetap rendah hati. Dia mengakui bahwa keberhasilannya itu
semata-mata karena Tuhan. Katanya, "Semua temuan saya adalah jawaban
atas doa saya."

10
Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan,
ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal
dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang
sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak
ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia
Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 M dianggap sebagai buku
paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-
dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum
gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains
mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan
bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur
oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya
dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler
dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan
para ilmuwan akanheliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz
mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan
notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat
Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum
Leibniz, namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693 M.
Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704 M, manakala
pada tahun 1684 M, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan
penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara
universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru
mengadopsinya setelah tahun 1820 M.
Kesendirian adalah bagian penting dari kejeniusannya. Ia takut
terhadap publisitas, menghindari kritik dan kontroversi, dan lebih memilih
tidak menyebarluaskan temuan-temuan revolusionernya, seandainya saja
tidak didesak rekan-rekannya. Ketenarannya diabadikan dalam medali, dan
penemuan-penemuannya disanjung dalam puisi-puisi. "Aku tidak tahu
bagaimana dunia memandang diriku," katanya sebelum meninggal, "tetapi

11
aku sendiri memandang diriku seperti seorang bocah yang bemain pasir di
pantai, asyik mencari batuan halus serta kerang-kerang cantik, sementara
lautan kebenaran maha luas tak terjamah olehku". Perumpamaan yang
menggugah ini banyak dikutip selama berabad-abad sesudahnya.
Para anggota perkumpulan itu senang mendengar ide-ide dari
Newton namun ada masalah tersendiri akibat dari perilaku sosial Newton
yang suka merahasiakan pekerjaannya itu. Semakin banyak karya ilmiah
yang Newton buat membuatnya makin menjadi sosok penyendiri dan
tertutup. Ahli sejarah menduga bahwa Newton mengerjakan itu hanya
untuk kepentingan dirinya sendiri. Tidak ada hasrat untuk
membuktikannya ke dunia luar. Hanya Isaac Barrow-lah yang bisa
berkomunikasi dengannya selama dalam pengasingan di kamar kerja.
Sekian lama menjadi manusia kamar akhirnya Barrow bisa membujuk
Newton untuk keluar dari pertapaannya dan mulai berinteraksi dengan
dunia luar.
Umur 80 tahun, Newton sering dililit penyakit tetapi
penglihatannya masih baik. Untuk membantu mengakomodasi
kegiatannya, dipekerjakanlah seorang asisten. Newton tidak menikah tapi
ketiga saudara tirinya tetap mendapat perhatian darinya., Newton
meninggal tahun 1727 M, dalam usia 84 tahun. Dia mendapat kehormatan
dimakamkan di Westminster Abbey. tempat peristirahatan terakhir bagi
keluarga raja, orang terkenal, pahlawan dan ilmuwan. Setelah Newton
meninggal, untuk mengenang jasa-jasanya dibuatlah mata uang bergambar
Newton.

12
B. SEJARAH PENEMUAN KONSEP
Pada tahun 1661 M ketika Isaac Newton berumur 18 tahun dia
tercatat sebagai salah satu siswa di universitas Cambridge. Tahun 1664 M
ketika mengikuti mata kuliah matematika yang diajarkan oleh Isaac
Barrow terlihat Newton memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai
penelitian ilmiah secara mandiri dan orisinil. Tahun 1665 M terjadi
peristiwa wabah penyakit yang luas di Kota London yang mengakibatkan
Newton meninggalkan Cambridge menuju ke tempat tinggal keluarganya,
161 km arah utara London tepatnya di Woolsthorpe. Selama 2 tahun
disana dia menciptakan matematika kalkulus, menemukan tentang sifat
cahaya, dan teori tentang gravitasi yang didapatkannya secara tak sengaja
dari jatuhnya sebuah apel. Pada siang hari dia membaca dan merenungkan
teori Copernicus, Galileo dan Kepler tentang orbit bumi di bawah pohon
apel. Sebuah apel jatuh menimpanya dan dia langsung mengambil
kesimpulan bahwa bulan juga mempunyai daya tarik karena bulan tidak
jatuh ke bumi sama seperti apel yang dikenal dengan gravitasi. Penemuan
gaya gravitasi ini juga terjadi ketika Newton melihat keponakannya
bermain bola. Bola itu di ikat pada tali dan anak itu memegang ujung tali
dengan erat. Dia mengayun bola, awalnya pelan, tetapi semakin lama
semakin cepat sampai talinya menegang. Melihat itu Newton mulai
menyadari bahwa bola itu sama persis dengan bulan. Dua gaya yang
bekerja pada bola pergerakannya (menuju keluar) dan gaya tarik tali (yang
menarik ke dalam). Dua gaya tersebut adalah gaya geraknya dan gaya tarik
gravitasi.
Kemudian berdasarkan hukum kepler dan percobaan Galileo,
Newton mampu memperoleh pemahaman bahwa bulan sebenarnya lebih
suka untuk bergerak pada sebuah garis lurus, namun setiap kali ia maju ke
depan, meski sekecil apapun jaraknya, gaya gravitasi bumi menariknya ke
arah pusat bumi dan membelokkan arah pergerakanya dari garis lurus
semula. Tarik menarik antara bumi dan bulan yang senantiasa terjadi
menyebabkan bulan tetap berada pada orbitnya.

13
Untuk pertama kalinya, Newton memperhitungkan kemungkinan
bahwa gravitasi merupakan sebuah gaya menarik universal, tidak hanya
planet maupun bintang bahkan gravitasi menarik apel ke tanah. Dalam
pekerjaanya, Newton membandigkan antara besar gaya gravitasi bumi
yang menarik bulan dan menarik benda-benda pada permukaan bumi.
Percepatan gravitasi yang di alami setiap benda di permukaan bumi

9,8 m . Jarak bulan dari pusat bumi atau jari-jari orbit bulan
s2
3,84 10 8 m dan jarak permukaan bumi dari pusat bumi atau jari-jari

bumi 6,4 10 6 m . Ini berarti jarak bulan dari pusat bumi adalah 60
jarak permukaan bumi dari pusat bumi. Akhirnya Newton menyimpulkan
bahwa besar gaya gravitasi bumi pada suatu benda F berkurang dengan
kuadrat jaraknya r, dari pusat bumi.

Gambar 2. Dua buah pratikel yang saling tarik menarik

https://artikelnesia.com/2011/08/29/sir-isaac-newton-dan-sejarah-hukum-
gravitasinya/

Dimana:

F1 dan F2 = Gaya yang bekerja pada benda

G = Konstanta Gravitasi

m1 dan m2 = massa partikel

r = jarak antara kedua partikel

14
Persamaan diatas menunjukkan bahwa gaya gravitasi yang bekerja
pada partikel selalu diarahkan menuju partikel lainnya. Gaya gravitasi
tidak hanya bergantung pada jarak tetapi juga bergantung pada massa
benda Newton terus berlanjut dalam menganalisis gravittasi. Dari
kumpulan data ini dan data pendukung, dia mendapatkan bahwa gaya
gravitasi yang di kerjakan matahari pada planet yang menjaga planet tetap
pada orbitnya mengitari matahari ternyata juga berkurang secara kuadrat
terbalik terhadap jarak planet-planet itu dari matahari. Oleh karena
kesebandingan kuadrat terbalik ini, maka Newton menyimpulkan bahwa
gaya gravitasi matahari pada planetlah yang menjaga planet-planet
tersebut tetap pada orbitnya mengitari matahari. Selanjutnya Newton
mengajukan hukum gravitasi umum Newton , yang berbunyi : gaya
gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik yang
besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.

Dari kisah tersebut, Newton menjelaskan dan menyelidiki gerak


dari berbagai objek fisik dan sistem. Newton membuat beragam hukum-
hukum yang menjelaskan mengapa benda bergerak (atau tidak bergerak).
Hukum-hukum ini dikenal dengan Tiga Hukum Gerak Newton.

1. Hukum I Newton

Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan sebuah benda yang
bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan dan arah yang sama,
kecuali mendapatkan gaya yang tidak seimbang.

Benda tersebut mempunyai kecenderungan untuk terus


melakukan apa yang sedang dia lakukan. setiap benda akan
memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya
tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol,
maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan

15
kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Rumus hukum
newton 1 yaitu F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2).

Gambar 3. Ilustrasi mobil berhenti karena di rem

https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/05/hukum-hukum-newton-dan-contohnya.html

saat mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan tertentu kemudian


direm tiba-tiba, Apa yang terjadi dengan badan kamu? Pasti badan
kamu akan terdorong kedepan. Dari contoh mobil tersebut
memperlihatkan bahwa benda dalam hal ini cenderung akan
mempertahankan keaadaannya. Jadi yang sedang bergerak akan tetap
bergerak atau yang diam akan tetap diam bila tidak ada resultan gaya
yang bekerja padanya.

2. Hukum II Newton

Percepatan sebuah benda yang yang dihasilkan oleh gaya total


berbanding lurus dengan besarnya gaya total, dalam arah yang sama
dengan gaya total, dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Hukum Newton kedua ini, menjelaskan tentang hubungan antara


gaya, massa dan percepatan, yaitu: semakin besar gaya yang bekerja

16
pada sebuah benda semakin besar percepatannya, tetapi semakin pejal
benda semakin besar perlambatannya.

Atau dengan rumus bisa dituliskan:

F
a
m

Sehingga :

F m.a

1 Newton = 1kg . m/s

Gambar 4. Mobil kiri lebih cepat di bandingkan mobil kanan

https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/05/hukum-hukum-newton-dan-contohnya.html

Pada contoh di atas nampak kedunya sama-sama sedang mendorong

sebuah mobil dengan massa yang berbeda daya yang di berikan antara

mobil 1 dan 2 sama.. Massa mobil yang lebih kecil memiliki

percepatan lebih besar dengan massa mobil yang lebih besar. Dalam

hal ini percepatan berbanding terbalik dengan massa benda. Semakin

17
besar massa benda , maka semakin kecil percepatannya dengan gaya

tertentu. Begitupun sebaliknya.

3. Hukum III Newton

Pada saat suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda
kedua juga melepaskan gaya yang sama tapi melawan arah gaya
benda pertama.

Atau bisa di rumuskan :


Faksi Freaksi

Gambar 5. Bola yang di lemparkan ke tanah akan terpantul kembali

https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/05/hukum-hukum-newton-dan-contohnya.html

Misalnya dengan melemparkan sebuah bola ditembok, maka bola


tersebut akan memantul dengan besar gaya yang sama. Ini merupakan
aplikasi Hukum newton ketiga. Hukum III Newton ini disebut juga
hukum aksi reaksi. Setiap hari kita pasti mengalami gaya aksi reaksi
karena gaya selalu berpasangan dan tidak ada gaya yang tunggal. Bola
yang di pantulkan ke lantai merupakan gaya aksi dan bola kembali ke
tangan sebagai gaya reaksi.

18
Ketika Universitas Cambridge dibuka kembali, Newton melanjutkan
pendidikannya untuk memperoleh gelar sarjana, sambil mengajar dan
melakukan penelitian.Dalam penelitian Pada usia 23 tahun, Newton juga
melakukan eksperimen cahaya dengan menggunakan sebuah prisma. Lewat
eksperimen di temukan bahwa cahaya putih bisa di urai menjadi spektrum
tujuh warna, lalu bisa menyatu kembali menjadi seberkas cahaya putih. Ini
membuktikan bahwa pendapat orang yunani kuno mengenai cahaya adalah
keliru. Menurut pendapat orang kuno bahwa cahaya bergerak dengan
kecepatan yang terbatas. Hal ini merupakan pendapat yang disampaikan oleh
pemikir dan politikus Empedocles
Pada abad ke-17 M, ada dua teori yang membahas tentang cahaya
yaitu teori partikel dan teori gelombang. Sir Isaac Newton adalah pencetus
teori partikel yang di dukung oleh seorang ahli matematika berkebangsaan
Perancis P.S Laplace. Sedangkan pencetus teori gelombang adalah seorang
ahli fisika dan matematika berkebangsaan Belanda yaitu Cristia Huygens yang
di dukung oleh ahli fisika berkebangsaan Inggris yang bernama Robert Hooke.
Christian Huygens (Tahun 1629 M 1695 M) yang mengemukakan teori
undulasi bahwa cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang
bergetar, merambat dalam medium ia menyatakan cahaya pada dasarnya
sama dengan bunyi, hanya berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya.
Christian Huygens berpendapat bahwa cahaya adalah gelombang yang berasal
dari sumber yang bergetar, merambat dalam medium eter. Teori undulasi ini
dapat menjelaskan peristiwa difraksi, interferensi dan polarisasi tetapi tidak
dapat menerangkan perambatan cahaya lurus.
Sementara menurut Newton (Tahun 1642 M-1727 M) cahaya terdiri
dari partikel-partilkel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh
sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dulu orang
beranggapan warna putih merupakan warna tunggal atau warna murni. Tapi,
lewat serangkaian percobaan seksama, Newton menemukan sekaligus
membuktikan, warna putih merupakan campuran dari tujuh warna berbeda
yang sama dengan warna-warna pelangi, yaitu merah-jingga-kuning-hijau-

19
biru-nila-ungu (Mejikuhibiniu). Teori ini kemudian dikenal dengan istilah
Pembiasan Cahaya.

Gambar 6. Sir Isaac Newton sedang melakukan


eksperimen pada cahaya

http://bangkusekolah.com/2015/08/23/sejarah-perkembangan-teori-cahaya/

Asumsi yang dikemukan oleh Newton didasarkan pada penemuannya


dalam sebuah eksperimen sederhana tahun 1966 M. Di dalam sebuah ruangan
gelap, seberkas cahaya putih matahari diloloskan lewat lubang kecil dan
menerpa sebuah prisma. Ternyata cahaya putih matahari yang bagi kita tidak
tampak berwarna, oleh prisma tersebut dipecahkan menjadi susunan cahaya
berwarna yang tampak di mata sebagai cahaya merah, jingga, kuning, hijau,
biru, nila, dan ungu (sering disingkat me-ji-ku-hi-bi-ni-u), yang kemudian
dikenal sebagai susunan spektrum dalam cahaya. Jika spektrum cahaya
tersebut dikumpulkan dan diloloskan kembali melalui sebuah prisma, cahaya
tersebut kembali menjadi cahaya putih. Jadi, cahaya putih (seperti cahaya
matahari) sesungguhnya merupakan gabungan cahaya berwarna dalam
spektrum.

20
Gambar 7. Percobaan spektrum cahaya yang di lakukan oleh Newton

https://www.google.com/search?q=sejarah+penemuan+konsep+sir+isaac+newton&ie
=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b

Newton kemudian menyimpulkan: benda-benda sama sekali tidak


berwarna tanpa ada cahaya yang menyentuhnya. Mata manusia memiliki
berbagai fotoreseptor (penangkap atau penerima cahaya) untuk menangkap
berbagai jenis warna cahaya yang memantul dari sebuah benda. Sebuah benda
tampak kuning karena fotoreseptor pada mata manusia menangkap cahaya
kuning yang dipantulkan oleh benda tersebut. Sebuah apel tampak merah
bukan karena apel tersebut berwarna merah, tetapi karena apel tersebut hanya
memantulkan cahaya merah dan menyerap warna cahaya lainnya dalam
spektrum. Sebuah benda berwarna putih karena benda tersebut memantulkan
semua cahaya spektrum yang menimpanya dan tak satupun diserapnya dan
sebuah benda tampak hitam jika benda tersebut menyerap semua unsur warna
cahaya dalam spektrum dan tidak satu pun dipantulkan atau memang tidak ada
cahaya yang menyentuhnya alias benda tersebut berada dalam gelap.Cahaya
adalah satu-satunya sumber warna di dunia. Benda-benda yang tampak
berwarna semuanya hanyalah pemantul, penyerap dan penerus satu atau lebih
warna-warna dalam cahaya. Bila cahaya tidak ada maka warna yang paling
pucat pun tidak akan pernah ada.

21
Pada masa Newton, perkembangan astronomi sangat terhambat oleh
lensa teleskop yang menguraikan sebagian cahaya matahari menjadi warna-
warna yang tak di inginkan sehingga mengaburkan pandangan. Meskipun
bukan orang pertama yang mempetimbangkan penggunaan cermin lengkung
sebagai pengganti lensa, Newtonlah yang pertama berhasil membuat teleskop
dengan menerapkan asas ini, asas yang sampai sekarang masih di pakai dalam
banyak jenis teleskop.
Tahun 1704 M, setelah buku Optik yang isinya meliputi warna cahaya,
pemantulan dan spektrum cahaya dicetak untuk kedua kalinya, Newton juga
melakukan penelitian antara lain: akustik (ilmu tentang suara), prinsip
pengawetan, theorema binomial, alkimia (cakal bakal ilmu kimia), di mana
yang terakhir ini dilakukannya dengan sering berdiskusi dan melakukan
percobaan dengan Boyle. Kesimpulan dari percobaan Newton dan Boyle
menjawab bahwa alkimia bukan semacam ilmu sihir dan merintis cabang ilmu
pengetahuan lain, yaitu: kimia. Adanya materi dan alam yang memberi unsur
padat, cair dan gas. Bentuk padat menjadi bentuk cair dan kembali dari cair
menjadi padat adalah kerja alam, sebelum dibuat kesimpulan bahwa materi
yang ada di alam semesta terdiri dari materi yang paling kecil.

22
C. PENGEMBANGAN KONSEP

Isaac Newton memiliki karakter pribadi yang unik. Senang


mengerjakan segala sesuatu yang tergolong penting serta seringkali
menaruh catatan-catatan penting itu dibawah tempat tidur dan kemudian
melupakannya. Dia tipe orang yang suka merahasiakan sesuatu dan tidak
tertarik memberitahukan tentang pekerjaannya kepada dunia luar.
Beberapa ahli sejarah memberikan suatu kesimpulan bahwa Newton
adalah sosok yang buruk dalam hal hubungan sosial. Empatinya terhitung
sangat rendah seperti memiliki perasaan curiga yang berlebihan,
ketakutan, dan bisa digambarkan kejam dan sadis dalam urusan interaksi
sosial.
Zaman semakin modern dan manusia semakin haus akan ilmu
pengetahuan. Banyak observasi dan instrumentalia yang kemudian
dimunculkan untuk memenuhi keingintahuan manusia akan alam semesta
ini untuk kemudian dimanfaatkan bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Segala macam teknologi, untuk mempermudah pekerjaan, banyak
ditemukan. Namun tidak begitu saja menjawab pertanyaan- pertanyaan
manusia mengenai permasalahan ini.
Sejak dulu hingga sekarang selalu saja muncul pertanyaan yang
terdengar menggelitik, namun pada hakikatnya merupakan pertanyaan
fundamental , yaitu mengenai bagaimana alam semesta ini tercipta dan
berakhir. Beberapa hipotesa dari para ilmuwan yang dianggap ahli
dibidangnya lantas memenuhi media pemberitaan publik. Mereka ingin
mengemukakan teori dari hasil pemikirannya, baik yang bersifat abstrak
maupun berdasarkan observasi dan eksperimen yang teliti.
Newton menggagas gaya tarik menarik atau lebih populer dengan
sebutan gravitasi. Konsep gravitasi umum Newton senada dengan teori-
teori sebelumnya, hanya saja Newton lebih menekankan pada perhitungan
spesifik gaya garvitasi antara dua benda pada jarak tertentu. Newton
meyakini bahwa gravitasi berlaku umum di jagat raya ini, di langit, di

23
bumi, dan di mana saja asalkan masih termasuk alam. Newton menemukan
hukum-hukum yang menjelaskan bagaimana kerja gravitasi dalam situasi
dan kondisi yang kurang-lebih normal. Hukum Newton ini sering disebut
dengan Hukum Gravitasi Universal Newton. Pada zaman dahulu hukum
ini dipadukan dengan hukum Kepler yang digunakan untuk mencari letak-
letak benda langit dan berapa massanya. Perhitungan Newton memang
lebih mudah diterima oleh orang awam karena sederhana. Tapi pada
kenyataannya alam semesta tidaklah sesederhana itu. Milyaran bahkan
trilyunan benda angkasa penuh sesak di atas sana dan saling
mempengaruhi letak satu sama lain. Bumi dan tata surya hanyalah
sebagian kecil dari jagad raya ini. Melihat kejanggalan yang ada dalam
perhitungan Newton, Einstein kemudian hadir dengan pemikirannya yang
sangat revolusioner bahwa gaya gravitasi tidaklah bersifat seperti gaya-
gaya yang lain. Ia menggagas teori relativitas umum dan mempostulatkan
bahwa gravitasi merupakan akibat dari perubahan arah / lengkungan ruang
dan waktu. Oleh karena itu gravitasi merupakan aspek yang tidak
terpisahkan dari ruang dan waktu. Suatu massa tidak menciptakan sebuah
medan gaya di sekitarnya yang akan menyebabkan percepatan massa yang
lain, namun massa akan mengubah struktur ruang dan waktu di sekitarnya.
Benda-benda di jagat raya ini tidak benar-benar diam. Benda-
benda tersebut tidak duduk tenang sampai ada gaya yang datang untuk
mendorong atau menariknya, serta kemudian menggelinding dan duduk
tenang lagi. Sesungguhnya sebuah benda yang tak diusik akan
melanjutkan gerakannya dalam sebuah garis lurus tanpa mengubah laju
geraknya. Paling baik jika kita membayangkan bahwa semua benda dalam
jagat raya ini bergerak. Kita dapat mengukur lajunya dan arah geraknya
dengan membandingkan ia dengan objek-objek lain, tetapi tidak dapat
membandingkannya ke suatu keadaan diam mutlak. Ini adalah prinsip
relativitas. Gaya gravitasi tersebut datang dari bumi. Bulan berusaha
menolak perubahan tersebut, agar ia tetap bergerak menurut garis lurus.
Namun, kekuatannya lebih kecil dari bumi, sehingga ia terpaksa bergerak

24
mengelilingi bumi. Sementara itu, gravitasi bulan juga mempengaruhi
bumi. Hasil yang paling jelas adalah fenomena pasang-surut pantai.
Einstein memang seorang jenius besar di era 90-an. Einstein
menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba mencari suatu teori
gravitasi yang sesuai dengan teori yang telah ditemukannya mengenai
cahaya dan gerakan pada kecepatan mendekati laju rambat cahaya. Pada
tahun 1915 M, ia memperkenalkan Relativitas Umum. Beliau meminta
kita untuk membayangkan gravitasi bukan sebagai gaya yang bekerja
diantara benda-benda dalam bentuk aksi pada jarak, melainkan dalam
bentuk kelengkungan ruang-waktu empat dimensi itu sendiri. Dalam
pikirannya, gravitasi adalah geometri jagat raya. Jika dalam teori Newton
kita akan mengatakan bahwa bumi selalu ditarik oleh matahari karena
gaya gravitasinya, sedangkan dalam teori relativitas umum kita akan
mengatakan bahwa matahari telah mempengaruhi struktur ruang dan
waktu di sekitarnya sehingga bumi bergerak bebas melintasi sebuah garis
geodesik dalam lengkungan ruang dan waktu. Cahaya/foton sebagaimana
halnya benda material lainnya tentunya akan bergerak mengikuti
lengkungan ruang dan waktu ini sehingga pada benda yang sangat besar
dan berat akan terjadi perbelokan cahaya.
Menurut teori relativitas umum, struktur ruang dan waktu
ditentukan oleh distribusi massa dan secara prinsip dapat diperoleh dari
serangkaian persamaan diferensial teori relativitas umum. Pada penerapan
persamaan diferensial ini kita akan menemukan suatu titik yang
mengalami singularitas dimana radius ruang dan waktu (R) cenderung
menjadi nol sehingga kurva ruang dan waktunya (1/R) menjadi tidak
terhingga. Istilah singularitas disini digunakan dalam perhitungan
matematis dimana pada suatu titik objek matematika tidak terdefinisikan..
Jika gaya tarik menarik ini memang benar adanya maka bukanlah suatu
hal yang mustahil gaya tarik menarik antara Sang Khalik dengan segala
ciptaan-Nya juga terjadi. Akan tetapi hal ini memang banyak
menimbulkan banyak konflik bagi orang-orang yang tidak

25
mempercayainya. Kita diberi akal untuk berfikir, tetapi apalah gunanya
jika akal tersebut justru menyesatkan kita ke dalam dunia pencarian
Tuhan. Tuhan selalu menunjukkan kuasa-Nya, dan pemikiran manusia
yang direpresentasikan dalam sebuah pemikiran sains untuk menguak
semua itu akan berujung semu semata. Kefleksibelan aksi alam sebagai
suatu ruang terhadap reaksi yang diberikan kepadanya merujuk pada suatu
hal bahwasannya alam selalu relatif sesuai waktu. Black Hole maupun
White Hole merupakan suatu gambaran deskriptif tentang penciptaan serta
pemusnahan. Dari yang tak ada menjadi ada dan dari ada menjadi menjadi
tiada, seperti falsafah Buddha yang menyatakan kosong adalah isi dan isi
dalah kosong. Pencitraan gravitasi memunculkan sebuah pertanyaan lain,
yaitu bagaimanakah sebenarnya bentuk alam semesta? Elips kah? Atau
tepat di kedua kutubnya layaknya bumi? Atau malah seperti donat karena
mengelilingi Black Hole? Wallahualam. Tetapi sejauh ini ilmuwan
menganggap bahawasannya bentuk alam semesta ini seperti donat. Tapi
semua ini kembali lagi pada keterbatasan manusia. Manusia boleh berfikir
secara sains untuk membuktikan segalanya, tapi Kekuatan Maha Kuasa
tidaklah dapat tersaingi.
Hukum-hukum gravitasi di atas telah banyak dimanfaatkan untuk
kemajuan IPTEK. Dengan menggunakan hukum gravitasi kita dapat
menghitung kecepatan lepas sebuah benda dari gravitasi sebuah planet.
Misalnya untuk dapat meluncurkan sebuah roket atupun satelit buatan,
maka harus diukur terlebih dahulu kecepatan lepasnya agar bisa lepas dari
gravitasi bumi. Begitu pula jika roket tersebut ingin kembali kebumi, maka
harus menghitung kecepatan lepasnya dengan berdasar pada besarnya gaya
gravitasi planet ataupun benda langit. Perhitungan gravitasi juga dapat
digunakan sebagai langkah perencanaan untuk menyesuaikan diri astronot
yang akan pergi ke bulan. Besarnya gaya gravitasi bulan yang hanya 0,17
kali gravitasi bumi menyebabkan para astronot kesulitan untuk bergerak
disana.

26
Bahkan di era ini, para penikmat film lebih menggandrungi film
scince fiction yang mengetengahkan masalah benda langit seperti dalam
film Meteor. Dalam film ini banyak dimunculkan perhitungan
gravitasional untuk membalikkan arah gerak sebuah meteor raksasa yang
hampir menabrak atmosfer bumi. Jadi kesimpulannya adalah jika dunia ini
tanpa gravitasi maka kacaulah semesta ini dan niscaya tak akan ada
kehidupan seperti sekarang ini.
Konsep yang dikembangkan antara lain : Newton memproduksi
jenis teleskop refleksi untuk mengamati diluar angkasa. Prinsip dari semua
teleskop refraktor pada umum nya sama yaitu dengan menggunakan
kombinasi dua buah lensa objektif. Lensa utama berfungsi sebagai
pengumpul bayangan dan cahaya kemudian diteruskan ke lensa mata
(eyepiece) untuk ditampilkan ke mata sebagai bayangan dari sebuah
benda. Teleskop ciptaaan Newton menggunakan dasar pantulan cermin
ukuran kecil dengan pembesaran yang sama serta jauh lebih mudah untuk
digunakan. Sebenarnya bukan soal ukuran yang menjadi masalah terhadap
teleskop jadul, tapi pengelihatan terhadap pembesaran suatu obyek benda
menyebabkan adanya pelangi kecil di tepi obyek benda. Hal itu membuat
obyek sulit dilihat secara baik.
Efek diatas disebut juga dengan penyimpangan warna, namun
cacat itu tidak terdapat pada teleskop buatan Newton karena dia telah
berhasil memecahkan permasalahan rumit yang dihadapi oleh para
ilmuwan tentang cahaya. Setelah anggota Royal Society menerima karya
teleskop Newton itu mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang
penemuan Newton lainnya. Newton akhirnya mengirim salah satu
penemuannya mengenai spektrum warna dan cahaya.

27
Gambar 8. Kerangka konsep Teleskop Isaac Newton

http://kafeastronomi.com/mengenal-jenis-jenis-teleskop.html

Diagram Teleskop Reflektor Cermin Newton Karya tulis Newton ini


memang sudah dirahasiakan lama dan menjadi dasar dia membuat
teleskop menggunakan cermin. Newton menemukan bahwa saat cahaya
melewati lensa maka akan terbagi menjadi beberapa warna konstituen.
Jika dilewatkan ke lensa lagi maka cahaya tersebut tidak terpecah-pecah
lagi.
Newton menggembangkan teleskop buatan Galileo, sehingga
mampu melakukan pembesaran 40 kali yang disebut dengan teleskop
refleksi. Newton terus mencoba melakukan perbaikan kemampuan
teleskop ini, sampai pada akhirnya tahun 1671 jadilah teleskop refleksi
yang berkualitas paling baik di jaman itu (sampai sekarang teleskop ini
masih tersimpan pada perpustakaan kerajaan di London).

28
D. APLIKASI KONSEP
Mungkin kalian pernah membaca literatur yang menyebutkan
tentang jari2 bumi, massa bumi itu berapa. bagaimana para ilmuwan bisa
mengetahui hal ini. alat ukurnya apa ya.. kita juga yang dibumi
menggunakan alat timbangan biasa, bagaiman mungkin menimbang massa
bumi, seberat apa sih bumi itu? nah masih kelanjutan tentang gaya
gravitasi yang menjadi dasar keilmuwan kita sebelmunya, para ilmuwan
bisa memecahkan persoalan tersebut yang mungkin pernah ada dalam
benak kita.
Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut
digunakan untuk menghitung besaran lain tentang benda ruang angkasa
yang tidak mungkin diukur dalam laboratorium.

1. Menghitung massa bumi


Massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan nilai G yang
telah diperoleh dari percobaan Cavendish. Anggap massa bumi M dan
jari-jari bumi R = 6,37 106 m (bumi dianggap bulat sempurna).
Berdasarkan rumus percepatan gravitasi bumi, Anda bisa menghitung
besarnya massa bumi
GM g0 R2
g0 M
R2 G



9,8 6,37 10 6
2

6,67 10 11

5,96 10 24 kg
.
2. Menghitung Massa Matahari
Telah Anda ketahui bahwa jari-jari rata-rata orbit bumi
rB = 1,5 1011 m, dan periode bumi dalam mengelilingi matahari
TB = 1 tahun = 3 107 s. Berdasarkan kedua hal tersebut serta
dengan menyamakan gaya matahari dan gaya sentripetal bumi, maka
dapat diperkirakan massa matahari.

29
3. Menghitung Kecepatan Satelit
Suatu benda yang bergerak mengelilingi benda lain yang
bermassa lebih besar dinamakan satelit, misalnya bulan adalah
satelit bumi. Sekarang banyak satelit buatan diluncurkan untuk
keperluan komunikasi, militer, dan riset teknologi. Untuk
menghitung kecepatan satelit dapat digunakan dua cara, yaitu
hukum gravitasi dan gaya sentrifugal.

a. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Hukum


Gravitasi
Anggap suatu satelit bermassa m bergerak melingkar
mengelilingi bumi pada ketinggian h dari permukaan bumi.
Massa bumi M dan jari-jari bumi R. Anda tinjau gerakan
satelit dari pengamat di bumi. Di sini gaya yang bekerja pada
satelit adalah gaya gravitasi. Berdasarkan rumus hukum II
Newton, Anda dapat mengetahui kecepatan satelit.
GMm
F
r2
GMm
ma
r2
v2 GMm
m
r r2
GM
v
r
Karena r = R + h , maka :

GM R2
v dikalikan dengan 2 ,
R+h R
Maka dapat di tuliskan :

GMR 2 GM
v 2
ingat , g0
R R+h R2

30
R2
v g
0 R+h

g0
v R
R+h

b. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Gaya


Sentrifugal
Sebuah satelit memiliki orbit melingkar, sehingga dalam
acuan ini, satelit ak an merasakan gaya sentrifugal (mv2/r2).
Gaya sentrifugal muncul karena pengamatan dilakukan dalam
sistem non inersial (sistem yang dipercepat, yaitu satelit).
Gaya sentrifugal besarnya sama dengan gaya gravitasi
Fsentrifugal Fgravitasi

v2 GMm
m
r r2
GM
v
r
Karena r = R + h , maka :

GM R2
v dikalikan dengan 2 ,
R+h R
Maka dapat di tuliskan :

GMR 2 GM
v 2
ingat , g0
R R+h R2

R2
v g
0 R+h

g0
v R
R+h

31
c. Menghitung Jarak Orbit Satelit Bumi
Apabila satelit berada pada jarak r dari pusat bumi, maka
kelajuan satelit saat mengorbit bumi dapat dihitung dengan
menyamakan gaya gravitasi satelit dan gaya sentripetalnya.
Fsentrifugal Fgravitasi

v2
m mg
r
2
v2 R
m m 0 g
r r
g
v R0
r
Selanjutnya tentang pemerapan hukum gerak newton yang biasa di
sebut dengan Hukum Newton I, Hukum II Newton, Hukum III Newton.
1. Hukum I Newton

Saat mobil bergerak cepat di rem mendapak penumpang akan


serasa terdorong kedepan
Mobil yang anda naiki setelah direm mendadak, lalu mobil tiba-
tiba bergerak kedepan, maka anda akan terdorong ke belakang
Koin yang diatas kertas yang diletakkan di meja akan tetap, jika
kertas ditarik cepat

2. Hukum II Newton

Gaya yang ditimbulkan ketika menarik gerobak yang penuh


dengan padi, untuk dipindahkan kerumah dari sawah
Jika di tarik dengan gaya yang sama mobil-mobil yang masasanya
lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil, sedangkan pada
mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya
yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar pula.

32
3. Hukum III Newton
Duduk di atas kursi berat badan tubuh mendorong kursi ke bawah
sedangkan kursi menahan (mendorong) badan ke atas.
Jika seseorang memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka
dinding akan mendorong sebesar sama dengan gaya yang kamu
keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga orang tersebut
terdorong menjauhi dinding.

Salah satu pengembangan konsep dari penemuan Newton adalah


teleskop.Teleskop pada waktu itu disebut teleskop bias dengan
menggunakan lensa untuk memperbesar obyek. Semakin besar lensa akan
makin bagus pembesaran gambarnya. Tapi untuk melihat planet maupun
bintang di angkasa harus dibutuhkan teleskop yang luar biasa besarnya dan
tentunya akan sangat memakan tempat. Teleskop ciptaaan Newton
menggunakan dasar pantulan cermin ukuran kecil dengan pembesaran
yang sama serta jauh lebih mudah untuk digunakan. Sebenarnya bukan
soal ukuran yang menjadi masalah terhadap teleskop, tapi pengelihatan
terhadap pembesaran suatu obyek benda menyebabkan adanya pelangi
kecil di tepi obyek benda. Hal itu membuat obyek sulit dilihat secara baik.
Efek diatas disebut juga dengan penyimpangan warna, namun cacat itu
tidak terdapat pada teleskop buatan Newton karena dia telah berhasil
memecahkan permasalahan rumit yang dihadapi oleh para ilmuwan
tentang cahaya.

33
BAB III
KESIMPULAN

Sir Isaac Newton adalah salah seorang ilmuwan terbesar dalam


sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Jalan kehidupannya begitu
berliku, mulai dari kelahirannya yang tidak diharapakan, dimasa sekolah ia pernah
dikucilkan dan sempat berhenti karena permintaan keluarganya, pengalaman, serta
konflik-konflik yang dialaminya ketika dewasa. Berkat keuletan, rasa
keingintahuan yang besar, dan ketelitiannya saat melakukan riset, Newton
akhirnya menemukan beberapa penemuan penting setelah menyelesaikan
kuliahnya seperti kalkulus integral, hukum gerak, teori gravitasi, optic serta
masih banyak lagi penemuan Newton baik dalam bidang fisika ataupun
matematika. Hasil-hasil penemuannya ini sangat berpengaruh besar pada
perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Ia merupakan pengikut aliran
heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.

Tahun 1660 M, Newton masuk jurusan ilmu hizab dan cahaya di


Trynity College. Prof. Barrow yang ahli matematika tertarik pada Newton. Di
bawah bimbingan Prof. Barrow Newton menemukan Teori Binomial sehingga ia
di kenal orang banyak. Tahun 1655 M, ia menyelesaikan elemen-elemen Kalkulus
Diferensial. Januari 1666 M ia dapat menjelaskan tentang Misteri Effek Prisma
terhadap sinar putih. Dari peristiwa buah apel yang jatuh dari pohonnya maka di
temukanlah Hukum Gravitasi Semesta. Pada tahun 1667 M , Newton kembali ke
Cambridge. Tahun 1668 Newton membuat teleskop reflektor dengan perbesaran
30-40 kali.Salah satu pengembangan konsep dari penemuan Newton adalah
teleskop.Teleskop pada waktu itu disebut teleskop bias dengan menggunakan
lensa untuk memperbesar obyek. Semakin besar lensa akan makin bagus
pembesaran gambarnya. Tapi untuk melihat planet maupun bintang di angkasa
harus dibutuhkan teleskop yang luar biasa besarnya dan tentunya akan sangat
memakan tempat.

34
Teleskop ciptaaan Newton menggunakan dasar pantulan cermin ukuran
kecil dengan pembesaran yang sama serta jauh lebih mudah untuk digunakan.
Sebenarnya bukan soal ukuran yang menjadi masalah terhadap teleskop, tapi
pengelihatan terhadap pembesaran suatu obyek benda menyebabkan adanya
pelangi kecil di tepi obyek benda. Hal itu membuat obyek sulit dilihat secara baik.
Efek diatas disebut juga dengan penyimpangan warna, namun cacat itu tidak
terdapat pada teleskop buatan Newton karena dia telah berhasil memecahkan
permasalahan rumit yang dihadapi oleh para ilmuwan tentang cahaya.

Tahun 1672 M Newton mempublikasikan papernya yang berjudul


Phylosophycal Transactions di Royal Society. Dalam paper tersebut di tuliskan
tentang penelitiannya yang menggunakan prisma. Paper lain Newton yang di
serahkan pada Royal Society adalah berjudul De Motu Corporum yang isinya
mengenai gerak benda-benda. Tanggal 5 juli 1687 M bukunya yang berjudul
Philosophia Naturalis Principia Mathematica . Dalam buku ini di tuangkan
kembali isi paper De Motu Corporum. Dari buku inilah sehingga kita sekarang
mengenal hukum-hukum Newton tentang gerak. Karya bukunya Philosophi
Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 M dianggap
sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan
dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum
gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai
alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda
di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-
hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi
antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya.

Tahun 1703 M Newton mempublikasikan lagi satu karya ilmiahnya


yang besar dengan judul Optick . dalam bukunya ini berisi eksperimen-
eksperimen yang telah lama di kerjakan oleh alat-alat lensa, prisma, teleskop,
film tipis, sifat-sifat warna, refraksi dan sebagainya. Dalam bidang optika, ia
berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan
teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan

35
membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan
hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Walaupun Newton
sudah menjadi ahli ilmu pengetahuan yang terbesar pada saat itu, tetapi ia
masih tetap rendah hati. Hatinya merasa rendah bila sedang memikirkan dan
mengagumi akan kebesaran dan keindahan alam. Ini menandakan begitu kuat
perasan ketuhanan pada diri Newton. Hari-hari akhir Newton dari kehidupan
Newton di lalui dengan penuh kebahagiaan sebagai orat terhormat dan di
kagumi. Pada usia 80 tahun Newton mulai menderita penyakit ginjal,
kemudian penyakit encok. Karena penyakitnya makin parah maka Newton
meninggal pada tanggal 20 Maret 1727. Dalam buku seratus tokoh yang
paling berpengaruh dalam sejarah ternyata Newton berada pada urutan ke dua
setelah Nabi Muhammad SAW.

36
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2005. Bahan ajar Sejarah Fisika. Pendidikan Fisika FKIP. Universitas
Haluoleo.
https://dianafisikaupi.wordpress.com/2013/03/19/sejarah-fisika-perkembangan-
optika-tiap-periode/
https://www.google.com/search?q=sejarah+penemuan+konsep+sir+isaac+newton
&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b.
http://www.googlebottle.com/tokoh-dunia/isaac-newton.html.
http://kafeastronomi.com/mengenal-jenis-jenis-teleskop.html
http://syahalam693.blogspot.com/2013/04/sejarah-hidup-dan-penemuan-konsep-
sir.html.

37

Вам также может понравиться