Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KEUANGAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
L]NTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TA\GGAI-TANGGAL
31 DESEN{BER 201 1 DAN 2OIO/
F I}' A \' C I A L S TA T ilT E \- TS
TTIT H
I}- D E P EI' D E^*T A L D ITO RS' REP O RT
FORTHE 1'EARS E}'DED DECilIBER 31, 20] 1 A\D 20]O
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-1-
Catatan/
Notes 2011 2010
ASET ASSETS
-2-
Catatan/
Notes 2011 2010
LIABILITIES AND
LIABILITAS DAN EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY
-3-
Catatan/
Notes 2011 2010
EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 2.000.000.000 Authorized 2,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares with par value of
Rp 500 per saham Rp 500 per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh 1.008.517.669 saham 14 504.258.834.500 504.258.834.500 1,008,517,669 shares
Defisit (97.138.903.704) (102.563.226.494) Deficit
TOTAL
SHAREHOLDERS'
JUMLAH EKUITAS 407.119.930.796 401.695.608.006 EQUITY
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS DAN AND SHAREHOLDERS'
EKUITAS 685.895.619.326 608.920.103.517 EQUITY
Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian The accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-4-
BEBAN POKOK
PENJUALAN 2j,7,16,17 413.111.388.545 327.568.495.952 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 2n,23 89.075.593.906 74.025.690.584 GROSS PROFIT
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK 2l,10 TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini (1.888.050.500) (2.102.210.173) Current
Tangguhan (432.847.342) 331.505.410 Deferred
Beban Pajak Penghasilan
Bersih (2.320.897.842) (1.770.704.763) Income Tax Expense Net
LABA TAHUN BERJALAN 5.424.322.790 2.794.104.212 INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 2o 5,38 2,77 BASIC EARNING PER SHARE
Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian The accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-5-
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Jumlah Ekuitas/
Issued and Fully Paid Total
Capital Defisit/Deficit ShareholdersEquity
Saldo 31 Desember 2010 504.258.834.500 (102.563.226.494) 401.695.608.006 Balance as of December 31, 2010
Saldo 31 Desember 2011 504.258.834.500 (97.138.903.704) 407.119.930.796 Balance as of December 31, 2011
Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian The accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-6-
Catatan/
2011 Notes 2010
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 482.999.128.929 388.956.970.702 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Direksi dan karyawan (81.414.178.338) (66.173.964.284) Directors and employees
Pemasok (371.960.795.880) (272.734.454.146) Suppliers
Kas yang dihasilkan dari Cash provided by
aktivitas operasi 29.624.154.711 50.048.552.272 operating activities
-7-
Catatan/
2011 Notes 2010
Pembayaran hutang bank Payments of long-term
jangka panjang (14.500.000.000) (30.543.750.000) bank loan
Pembayaran hutang bank Payment of short-term
jangka pendek - (51.957.205.892) bank loan
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 59.044.905.428 53.059.622.494 financing activities
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) (DECREASE) IN CASH ON
BERSIH KAS DAN BANK (22.375.658.273) 31.206.584.066 HAND AND IN BANKS
EFFECT OF CHANGES IN
PENGARUH PERUBAHAN FOREIGN EXCHANGE
SELISIH KURS (6.583.304) (2.232.846) RATES
Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian The accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-8-
1. UMUM 1. GENERAL
PT Langgeng Makmur Industri Tbk (Entitas) PT Langgeng Makmur Industri Tbk (the Entity)
didirikan dalam rangka Undang-undang was established under the Domestic Capital
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law
1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 of 1970, based on the Notarial Deed No. 40
No. 12 tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Kho dated November 30, 1972 of Kho Boen Tian, S.H.,
Boen Tian, S.H., No. 40 tanggal 30 Nopember which was amended by Notarial Deed No. 3 dated
1972 yang kemudian diubah dengan akta dari January 7, 1976 of the same notary concerning the
notaris yang sama No. 3 tanggal 7 Januari 1976 change in the Entity's name from PT Langgeng
mengenai perubahan nama Entitas dari Jaya Plastic Industry Ltd., to PT Langgeng
PT Langgeng Jaya Plastic Industry Ltd., menjadi Makmur Plastic Industry Ltd. The deed of
PT Langgeng Makmur Plastic Industry Ltd. Akta establishment and its changes were approved by
pendirian beserta perubahannya ini disahkan oleh the Ministry of Justice in its Decision Letter No.
Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A 5/39/11 dated January 24, 1976 and was
Y.A 5/39/11 tanggal 24 Januari 1976, serta published in the State Gazette No. 62 Supplement
diumumkan dalam Berita Negara No. 62 No. 706 dated August 4, 1987. Based on Notarial
Tambahan No. 706 tanggal 4 Agustus 1987. Deed No. 450 dated June 27, 1997 of Adam
Berdasarkan Akta Notaris Adam Kasdarmadji, Kasdarmadji, S.H., the Entity's name has been
S.H., No. 450 tanggal 27 Juni 1997, nama Entitas changed, to PT Langgeng Makmur Industri Tbk,
diubah menjadi PT Langgeng Makmur Industri which was approved by the Ministry of Justice of
Tbk, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman the Republic of Indonesia in its decision letter No.
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan C2-6.500 HT.01.04 TH.97 dated July 10, 1997.
No. C2-6.500 HT.01.04 TH.97 tanggal 10 Juli The Entity's Articles of Association has been
1997. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami amended several times, the latest was by Notarial
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Deed No. 43 dated July 18, 2008 of Dyah
Notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., No. 43 Ambarwaty Setyoso, S.H., to comply with the
tanggal 18 Juli 2008 untuk memenuhi ketentuan provisions of Entity Law No. 40/2007. The
Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan amendment was approved by the Minister of Laws
Terbatas. Perubahan tersebut disahkan oleh and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik its Decision Letter No. AHU-81769.AH.01.02.
Indonesia dengan Surat Keputusan Tahun 2008 dated November 4, 2008.
No. AHU-81769.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal
4 Nopember 2008.
Entitas mulai beroperasi komersial pada tahun The Entity started commercial operations in 1976.
1976.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, Based on Article 3 of the Entity's Articles of
ruang lingkup kegiatan Entitas meliputi bidang Association, the Entity's scope of activities
industri perabotan rumah tangga yang terbuat dari comprises of the manufacture of plastic and
plastik dan aluminium, alat masak anti lengket, aluminium household appliances, non-stick
karung plastik, pipa Polyvinyl Chloride (PVC) aluminium cookware, plastic woven bags,
serta produk-produk lain yang terkait dengan Polyvinyl Chloride (PVC) pipes and other related
bidang tersebut. Entitas berkedudukan di Jalan products. The Entity is domiciled at Jalan Letjen
Letjen Sutoyo No. 256, Sidoarjo, Jawa Timur dan Sutoyo No. 256, Sidoarjo, East Java and its three
mempunyai tiga pabrik yang berlokasi di Waru, factories are located in Waru, Sidoarjo, East
Sidoarjo, Jawa Timur; Trosobo, Jawa Timur dan Java; Trosobo, East Java and Tangerang, Banten.
Tangerang, Banten.
Pada tahun 1994, Entitas telah melakukan In 1994, the Entity undertook a public offering of
penawaran umum saham sejumlah 18.000.000 its 18,000,000 shares with par value of Rp 1,000
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham per share through the stock exchanges in
melalui pasar modal di Indonesia dengan harga Indonesia at offering price of Rp 3,000 per share.
penawaran Rp 3.000 per saham.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-9-
Pada Mei 1997, Entitas membagikan 35.400.000 In May 1997, the Entity distributed 35,400,000
saham bonus yang berasal dari agio saham dan bonus shares from its additional paid-in capital
mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 and changed the par value of shares from
menjadi Rp 500 per saham (stock split). Pada Rp 1,000 to Rp 500 per share (stock split). In
bulan Oktober 1997, Entitas membagikan dividen October 1997, the Entity distributed share
saham sebanyak 26.432.000 saham dengan nilai dividends totaling 26,432,000 shares with a par
nominal Rp 500 per saham atau sejumlah value of Rp 500 per share or a total of
Rp 13.216.000.000, sehingga modal disetor penuh Rp 13,216,000,000, which increased fully paid
meningkat menjadi 215.232.000 saham. capital to 215,232,000 shares.
Pada tahun 2000, Entitas mengkapitalisasi semua In 2000, the Entity capitalized all of its additional
agio saham, selisih nilai aset dan kewajiban dalam paid-in capital, increment in assets and liabilities
rangka pengampunan pajak dan sebagian selisih due to tax amnesty, and a portion of revaluation
penilaian kembali aset tetap ke modal saham increment in property, plant and equipment to
dengan mengeluarkan 43.046.400 saham bonus share capital by issuing 43,046,400 bonus shares
dengan nilai nominal Rp 500 per saham atau with par value of Rp 500 per share or a total of
sejumlah Rp 21.523.200.000, dimana setiap Rp 21,523,200,000, wherein owners of five (5)
pemegang 5 (lima) saham Entitas yang terdaftar shares registered in the shareholders' register as
pada daftar pemegang saham pada tanggal of September 27, 2000 was entitled to receive one
27 September 2000, berhak menerima 1 (satu) (1) bonus (new) share.
saham bonus (baru).
Pada tahun 2004, 2002 dan 2001, Entitas telah In 2004, 2002 and 2001, the Entity had issued
menerbitkan masing-masing 84.768.494 saham, 84,768,494 shares, 97,361,291 shares and
97.361.291 saham dan 88.066.495 saham dengan 88,066,495 shares, respectively, with par value
nilai nominal Rp 500 per saham atau masing- of Rp 500 per share or amounting to
masing sebesar Rp 42.384.247.000, Rp 42,384,247,000, Rp 48,680,645,500 and
Rp 48.680.645.500 dan Rp 44.033.247.500 yang Rp 44,033,247,500, respectively, arising from the
berasal dari konversi obligasi seri III, seri II dan conversion of its convertible bonds series III,
seri I yang telah disetujui dalam Rapat Umum series II and series I, as approved in the
Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan Shareholders' Extraordinary General Meeting,
dengan Akta Notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, which was covered by Notarial Deed No. 56 dated
S.H., No. 56, tanggal 20 Desember 2000. December 20, 2000 of Dyah Ambarwaty Setyoso,
S.H.
Pada tahun 2005, Entitas telah menerbitkan In 2005, the Entity has issued 480,042,989 shares
480.042.989 saham dengan nilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500 per share or amounting
per saham atau sejumlah Rp 240.021.494.500 to Rp 240,021,494,500 arising from conversion of
yang berasal dari konversi hutang yang restructured debt.
direstrukturisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, all of the
seluruh saham Entitas yang ditempatkan dan Entity's issued and fully paid shares are listed on
disetor penuh telah dicatatkan pada Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Karyawan, dewan komisaris, direksi dan komite c. Employees, boards of commissioners, directors
audit and audit committee
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the members
susunan anggota dewan komisaris, direksi dan of the Entity's boards of commissioners, directors
komite audit Entitas adalah sebagai berikut: and audit committee are as follows:
- 10 -
Direksi Directors
Direktur Utama : Hidayat Alim : President Director
Direktur : Kosasih : Director
Direktur : Namawan Alim : Director
Direktur : Pangestu Alim : Director
Direktur : Irawan Alim : Director
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Entitas As of December 31, 2011 and 2010, the Entity had
memiliki masing-masing 1.508 dan 1.521 orang 1,508 and 1,521 permanent employees,
karyawan tetap. respectively.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management responsible for the preparation and
dan penyajian laporan keuangan. Laporan presentation on the financial statements and have
keuangan telah disusun sesuai dengan Standar been prepared in accordance with the Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Financial Accounting Standards which include
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Statement and Interpretations of Financial
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards issued by Financial
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Accounting Standards Board of the Indonesian
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Accountant Institute and the Capital Market and
serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Financial Institution Supervisory Agency
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai (BAPEPAM-LK) Regulations regarding
pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Guidelines for the Preparation of Financial
Statements.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements except for the statements
kas, disusun berdasarkan pada saat terjadinya of cash flows, have been prepared on the accrual
(accrual basis) dengan konsep biaya perolehan basis using historical cost concept of accounting,
(historical cost), kecuali beberapa akun tertentu except for certain accounts which are measured
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana on the bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies.
masing akun tersebut.
Sejak 1 Januari 2011, Entitas telah mengadopsi Since January 1, 2011, the Entity has adopted
PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai Penyajian PSAK No. 1 (Revised 2009), regarding
Laporan Keuangan, dan PSAK No. 2 (Revisi Presentation of Financial Statementsand PSAK
2009), mengenai Laporan Arus Kas, yang No. 2 (Revised 2009), regarding Statements of
efektif untuk periode pelaporan keuangan yang Cash Flows which became effective for financial
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. statement periods beginning on or after January
1, 2011.
Laporan arus kas menyajikan informasi The statements of cash flows present information
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang on receipts and payments of cash on hand and in
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, banks classified into operating, investing and
investasi dan pendanaan dengan menggunakan financing activities using the direct method.
metode langsung.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 11 -
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata statements is Indonesian Rupiah.
uang Rupiah.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan Cash and cash equivalent consists of cash, cash
deposito berjangka dengan masa jatuh tempo in bank and time deposits with a maturity period
kurang dari 3 (tiga) bulan (jika ada) dan tidak of less than 3 (three) months (if any) and not
digunakan sebagai jaminan hutang. pledged as collateral for loan.
d. Aset Keuangan d. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the purchase or
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan sale of a financial asset is under a contract whose
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan terms require delivery of the financial asset
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu within the time frame established by the market
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned, and are initially measured at fair
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar value plus transaction costs, except for those
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset financial assets classified as at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss, which are initially measured at fair
laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar value.
nilai wajar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain adalah aset Trade receivables and other receivables that have
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap fixed payments that are not quoted in an active
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai market are classified as loans and receivables
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai which measured at amortised cost using the
pinjaman yang diberikan dan piutang, yang effective interest method less impairment.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income over
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama the relevant period. The effective interest rate is
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah the rate that exactly discounts estimated future
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan cash receipts (including fees and points paid or
estimasi penerimaan kas di masa datang received that form integral part of the effective
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang interest rate, transaction costs and other
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam premiums discounts) through the expected life of
kontrak yang merupakan bagian yang tak the financial instrument, or, where appropriate,
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount initial
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) recognition.
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan Entitas dievaluasi terhadap The Entity financial assets are assessed for
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal indicators impairment at each reporting date.
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila Financial assets are impaired where there is
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu objective evidence that, as a result of one or more
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 12 -
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah events that occurred after the initial recognition
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa of the financial asset, the estimated future cash
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi flows of the investment have been impacted.
arus kas masa depan atas aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: of impairment could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami - significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - default or delinquency in interest or principal
wanprestasi atau tunggakan pembayaran payments; or
pokok atau bunga; atau - it becoming probable that the borrower will
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam enter bankruptcy or financial reorganization.
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan receivables, assets that are assessed not to be
secara individual akan dilakukan penurunan impaired individually are, in addition, assessed
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai for impairment on a collective basis. Objective
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman evidence of impairment for a portfolio of
Entitas atas tertagihnya piutang di masa lalu, receivables could include the Entity of collecting
peningkatan keterlambatan penerimaan payments, an increase in the number of delayed
pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, payments in the portfolio past the average credit
dan juga pengamatan atas perubahan kondisi period, as well as observable changes in national
ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi or local economic conditions that correlate with
dengan default atas piutang. default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the assets carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan discounted at the financial assets original
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal effective interest rate.
dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung reduced by the impairment loss directly for all
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai financial assets with the exception of receivables,
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun where the carrying amount is reduced through the
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, use of an allowance account. When a receivable
piutang tersebut dihapuskan melalui akun is considered uncollectible, it is written off
penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari against the allowance account. Subsequent
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan recoveries of amounts previously written off are
dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan credited against the allowance account. Changes
nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui in the carrying amount of the allowance account
dalam laporan laba rugi komprehensif. are recognized in statements of comprehensive
income.
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan The Entity derecognize a financial asset only
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas when the contractual rights to the cash flows from
yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas the asset expire, or when the Entity transfers the
mentransfer aset keuangan dan secara substansial financial asset and substantially all the risks and
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas rewards of ownership of the asset to another
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas entity. If the Entity neither transfer nor retain
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 13 -
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of
substansial atas seluruh risiko dan manfaat ownership and continue to control the transferred
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang asset, the Entity recognize their retained interest
ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan in the asset and an associated liability for
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan amounts they may have to pay. If the Entity retain
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin substantially all the risks and rewards of
harus dibayar. Jika Entitas memiliki secara ownership of a transferred financial asset, the
substansial seluruh risiko dan manfaat Entity continue to recognize the financial asset
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, and also recognize a collateralized borrowing for
Entitas masih mengakui aset keuangan dan juga the proceeds received.
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih realizable value. Cost is determined using the
(the lower of cost or net realizable value). Biaya average method. Net realizable value is the
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata estimated selling price in the ordinary course of
(average method). Nilai realisasi bersih adalah business, less the estimated costs of completion
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha and the estimated selling expenses.
normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya penjualan.
f. Biaya Dibayar di muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa Prepaid expenses are charged to operations over
manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan. the periods benefited.
g. Aset Tetap g. Property, Plant and Equipment
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Entitas Effective January 1, 2008, the Entity applied
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset PSAK No. 16 (Revised 2007), Fixed Assets,
Tetap, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), which supersedes PSAK No. 16 (1994), Fixed
Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK Assets and Other Assets, and PSAK No. 17
No. 17 (1994), Akuntansi Penyusutan. (1994), Accounting for Depreciation. Under
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall
entitas harus memilih model biaya (cost model) choose between the cost model and revaluation
atau model revaluasi (revaluation model) sebagai model as the accounting policy for its property
kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. and equipment measurement. The Entity has
Entitas telah memilih untuk menggunakan model chosen the cost model as the accounting policy
biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran for its property, plant and equipment
aset tetapnya. measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line
metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful lives of the
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset assets as follows:
tetap sebagai berikut:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 20 30 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 12 20 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 5 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furniture and fixtures
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 14 -
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya Landrights are stated at cost and not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan. Biaya khusus Specific costs associated with the acquisition or
sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan renewal of land titles are deferred and amortized
hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi over the legal term of the landrights or estimated
sepanjang periode hak atas tanah atau masa economic life of the land, whichever is shorter.
manfaat ekonomis, mana yang lebih pendek.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari Aset presented as part of Property, Plant and
Tetap. Akumulasi biaya perolehan akan Equipment. The accumulated costs will be
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang reclassified to the appropriate property, plant and
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai equipment account upon completion of
dikerjakan dan siap digunakan. construction and when the asset is ready for its
intended use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The costs of repairs and maintenance are charged
langsung ke perhitungan laba rugi pada saat to the statement of income as incurred; significant
terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam renewals and betterments are capitalized. When
jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang assets are retired or otherwise disposed of, their
sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai carrying values and the related accumulated
tercatat serta akumulasi penyusutannya depreciation are removed from the accounts and
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang any resulting gain or loss is credited or charged
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi, to current operations.
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun
berjalan.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas At statement of financial position dates, the Entity
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk review the carrying amount of non-financial
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset assets to determine whether there is any
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika indication that those assets have suffered an
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat impairment loss. If any such indication exists, the
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk recoverable amount of the asset is estimated in
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika order to determine the extent of the impairment
ada). Bila tidak memungkinkan untuk loss (if any). Where it is not possible to estimate
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali the recoverable amount of an individual asset, the
atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi Entity estimate the recoverable amount of the
nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit cash generating unit to which the asset belongs.
penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of net
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau selling price or value in use. If the recoverable
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh amount of a non-financial asset (cash generating
kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil unit) is less than its carrying amount, the carrying
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat amount of the asset (cash generating unit) is
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi reduced to its recoverable amount and an
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan impairment loss is recognized immediately in the
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) did
memberikan pengaruh yang signifikan pada not have significant impact on the financial
laporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya. reporting except for related disclosures.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 15 -
i. Sewa i. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Entitas Effective January 1, 2008, the Entity has applied
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa PSAK No. 30 (Revised 2007), Leases, which
yang menggantikan PSAK No. 30 (1990), supersedes PSAK No. 30 (1990) Accounting for
Akuntansi Sewa Guna Usaha. Berdasarkan Leases. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),
PSAK No. 30 (Revisi 2007), sewa yang leases that transfer substantially to the lessee all
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan the risk and rewards incidental to ownership of
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, the leased item are classified as finance lease. All
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa other leases are classified as operating leases.
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line
metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful lives of the
berdasarkan taksiran masa manfaat yang sama assets, which are similar to those assets acquired
dengan yang diterapkan pada aset tetap yang under direct ownership.
diperoleh melalui pemilikan langsung.
Laba atau rugi yang terjadi dari transaksi Gains or losses on sale-and-leasedback
penjualan dan penyewaan kembali (sale-and- transactions are deferred and amortized using the
leasedback transactions) ditangguhkan dan straight-line method over the estimated useful
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lives of the related assets.
lurus (straight-line method) selama sisa masa
manfaat aset sewa guna usaha yang bersangkutan.
Hutang sewa pembiayaan usaha disajikan sebesar Obligations under finance lease is presented
nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa based on the present value of the lease payments.
pembiayaan.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat Revenue from domestic sales is recognized when
penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan the products are delivered to the customer.
dari penjualan ekspor diakui pada saat barang Revenue from export sales is recognized when the
dikirim. Beban diakui pada saat terjadinya goods are shipped. Expenses are recognized when
(accrual basis). incurred (accrual basis).
k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Balances
Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam The Entity maintains its accounting records in
Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat Rupiah. Transactions involving foreign
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi currencies are recorded at the rates of exchange
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, prevailing at the time the transactions are made.
seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata At statement of financial position dates, all
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan monetary assets and liabilities denominated in
menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh foreign currencies are translated into Rupiah at
Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau the middle exchange rates quoted by Bank
rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau Indonesia on those dates. The resulting net
dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun foreign exchange gains or losses are credited or
berjalan. charged to current year's statement of
comprehensive income.
Kurs yang digunakan (Rupiah yang disetarakan The rates of exchange used (Rupiah is equivalent
dengan pecahan satu mata uang asing) pada to one foreign currency denomination) as of
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah December 31, 2011 and 2010 are as follows:
sebagai berikut:
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 16 -
2011 2010
Euro, Eropa 11.739 11.956 Euro, Europe
US$, Dolar Amerika Serikat 9.068 8.991 US$, United States Dollar
SG$, Dolar Singapura 6.974 6.981 SG$, Singapore Dollar
HK$, Dolar Hong Kong 1.167 1.155 HK$, Hong Kong Dollar
- 17 -
Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did
berpengaruh signifikan terhadap laporan not have significant impact on the financial
keuangan. statements.
- 18 -
pihak Berelasi yang efektif berlaku mulai tanggal Party Disclosures which has been effective since
1 Januari 2011. January 1, 2011.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties,
berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak whether or not conducted under terms and
dengan tingkat harga dan persyaratan normal conditions similar to those with third parties, are
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, disclosed in the notes to the financial statements.
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
q. Liabilitas Keuangan q. Financial Liabilities
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Entitas diklasifikasi sesuai by the Entity are classified according to the
dengan substansi perjanjian kontraktual dan substance of the contractual arrangements entered
definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. into and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences
memberikan hak residual atas aset Entitas setelah a residual interest in the assets of the Entity after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen deducting all of their liabilities. Equity instruments
ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih are recorded at the proceeds received, net of
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. direct issue costs.
Hutang bank, hutang usaha dan hutang lain-lain Bank loan, trade and other payables are initially
pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah measured at fair value, net of transaction costs,
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur and are subsequently measured at amortised cost,
pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan using the effective interest method, with interest
menggunakan metode suku bunga efektif, dengan expense recognised on an effective yield basis.
beban bunga diakui berdasarkan metode suku
bunga efektif.
- 19 -
2011 2010
Kas
(US$ 37, Euro 2.034,
HK$ 487, SG$ 110, dan Cash on hand
Rp 1.355.182.521 pada tahun (US$ 37, Euro 2,034, HK$ 487,
2011 dan US$ 34, Euro SG$ 110, dan Rp 1,355,182,521
2.430, HK$ 3.710, SG$ 290, in 2011, and US$ 34, Euro 2,430,
dan Rp 2.330.805.554 pada HK$ 3,710, SG$ 290, and
tahun 2010) 1.380.735.681 2.366.479.899 Rp 2,330,805,554 in 2010)
Bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk,
Surabaya dan Jakarta 9.366.537.830 24.319.549.235 Surabaya and Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk, Surabaya 1.314.345.471 7.750.714.210 Tbk, Surabaya
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, Surabaya 1.143.494.504 324.756.590 (Persero) Tbk, Surabaya
PT BPD Jatim, Surabaya 6.834.796 - PT BPD Jatim, Surabaya
PT Bank Bukopin, Surabaya 4.885.808 - PT Bank Bukopin, Surabaya
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tingkat In December 31, 2011 and 2010, bank interest rates
bunga bank sebesar 1,5% 3,0 % per tahun untuk ranging from 1.5% 3.0 % per annum for Rupiah
rekening Rupiah dan 0,1% 0,25% per tahun untuk account dan 0.1% 0.25% per annum for U.S Dollar
rekening Dolar Amerika Serikat. account.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak As of December 31, 2011 and 2010, there were no time
terdapat penempatan deposito berjangka dengan masa deposits with a maturity period of less than 3 (three)
jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan selama tahun months and there were no cash and cash equivalent
berjalan dan tidak terdapat saldo kas dan setara kas balance on related parties.
kepada pihak berelasi.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 20 -
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, piutang As of December 31, 2011 and 2010 certain trade
usaha dan persediaan tertentu digunakan sebagai receivables and inventories are pledged as collateral
jaminan atas hutang yang diperoleh dari PT Bank for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero)
Mandiri (Persero) Tbk, dengan nilai Fidusia jaminan Tbk, with the Fudiciaries amount of
masing-masing sebesar Rp 70.000.000.000 dan Rp 70,000,000,000 and Rp 100,000,000,000,
Rp 100.000.000.000 (Catatan 9). respectively (Note 9).
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 21 -
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak As of Desember 31, 2011 and 2010, there were no
terdapat piutang usaha yang dijual secara with trade receivables are sold with resources and other
resource dan ikatan penting lain yang diatur dalam important bond provided for in the agreement and
perjanjian dan piutang usaha yang direstrukturisasi. restructed trade receivables.
Berdasarkan penelaahan terhadap piutang usaha Based on the review of the status of the individual
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year, the Entity's
manajemen Entitas berkeyakinan bahwa penyisihan management believes that the allowance for doubtful
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup accounts is adequate to cover any possible losses on
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. uncollectible accounts.
a. Entitas menjual produknya kepada a. The Entity sells its products to PT Langgeng
PT Langgeng Investindo sebesar Investindo amounting to Rp 5,765,077,665 in 2011
Rp 5.765.077.665 pada tahun 2011 dan and Rp 6,188,901,700 in 2010, representing
Rp 6.188.901.700 pada tahun 2010 yang masing- 1.15% and 1.54% of the net sales in those years,
masing merupakan 1,15% dan 1,54% dari respectively (Note 15). Sales transactions to this
penjualan bersih pada tahun-tahun tersebut related party are made under normal terms and
(Catatan 15). Transaksi penjualan kepada pihak conditions. The related outstanding receivables
berelasi dilakukan dalam kondisi dan persyaratan are presented as Trade Receivables Related
normal. Saldo piutang yang terkait disajikan Party in the statement of financial position
sebagai Piutang Usaha Pihak Berelasi dalam (Note 4), representing 0.90% and 0.88% of the
laporan posisi keuangan (Catatan 4) yang masing- total assets, respectively.
masing merupakan 0,90% dan 0,88% dari jumlah
aset.
b. Entitas memberikan pinjaman tanpa persyaratan b. The Entity has provided non-interest bearing loans
jangka waktu pengembalian dan jaminan, serta to its related parties without repayment terms and
tidak dibebani bunga kepada pihak-pihak berelasi. collateral. The related receivables which are
Saldo piutang terkait yang disajikan sebagai presented as Due from Related Parties, are as
Piutang Pihak Berelasi, adalah sebagai berikut: follows:
2011 2010
PT Langgeng Pratama Industri 69.000.000 6.600.000 PT Langgeng Pratama Industri
PT Langgeng Bahagia - 165.000 PT Langgeng Bahagia
Jumlah 69.000.000 6.765.000 Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 22 -
Piutang pihak-pihak berelasi masing-masing Due from related parties representing 0.01% and
merupakan 0,01% dan 0,001% dari jumlah aset 0.001% of the total assets in 2011 and 2010,
pada tahun 2011 dan 2010. respectively.
c. Pada tanggal 31 Desember 2011, Entitas juga c. As of December 31, 2011, the Entity has received
mempunyai saldo pinjaman tanpa persyaratan non-interest bearing loans from PT Langgeng
jangka waktu pengembalian dan jaminan, serta Bahagia without repayment terms and collateral
tidak dibebani bunga kepada PT Langgeng amounting to Rp 159,814,992. The related payable
Bahagia sebesar Rp 159.814.992. Saldo pinjaman which are presented as Due to Related Party in
tersebut disajikan sebagai Hutang Pihak Berelasi the statement of financial position, representing
dalam laporan posisi keuangan, yang merupakan 0.06% of the total liabilities.
0,06% dari jumlah liabilitas.
d. Entitas mengadakan perjanjian sewa atas d. The Entity entered into a rental agreement with
bangunan dengan PT Langgeng Pratama Industri PT Langgeng Pratama Industri covering building
selama tahun 2011 dan 2010. Biaya sewa sebesar during 2011 and 2010. Rent expense amounting to
Rp 630.000.000 pada tahun 2011 dan 2010 Rp 630,000,000 in 2011 and 2010 are presented
disajikan sebagai bagian dari Beban Umum dan as part of General and Administrative Expenses
Administrasi dalam laporan laba rugi in the statements of comprehensive income (Note
komprehensif (Catatan 20). Tidak terdapat 20). There are no limitations in connection with
pembatasan khusus sehubungan dengan perjanjian rental agreement.
sewa tersebut.
e. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Dewan e. Salaries and other compensation benefits incurred
Komisaris dan Direksi Entitas lebih kurang for Board Commissioners and Directors amounted
sebesar Rp 10.246.591.721 dan Rp 8.114.698.051 to approximately Rp 10,246,591,721 and
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. Rp 8,114,698,051 in 2011 and 2010, respectively.
Berdasarkan penelaahan terhadap piutang pihak-pihak Based on the review of the status of the receivable
berelasi, manajemen Entitas berkeyakinan bahwa accounts related parties, the Entity's management
tidak ada kemungkinan kerugian dari piutang yang believes that there are no possible losses on
tidak tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan uncollectible accounts and therefore no allowance for
piutang ragu-ragu. doubtful accounts has been provided.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2011 2010
Barang dalam proses 56.998.893.792 58.035.546.911 Work in process
Barang jadi 51.339.995.434 52.113.634.403 Finished goods
Bahan baku 18.926.530.137 12.486.479.058 Raw materials
Bahan pembantu 8.009.348.816 7.252.647.880 Indirect materials
Jumlah 135.274.768.179 129.888.308.252 Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, piutang As of December 31, 2011 and 2010, certain trade
usaha dan persediaan tertentu digunakan sebagai receivables and inventories are pledged as collateral
jaminan atas hutang yang diperoleh dari PT Bank for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero)
Mandiri (Persero) Tbk, dengan nilai Fidusia jaminan Tbk, with the Fiduciaries amount of
masing-masing sebesar Rp 70.000.000.000 dan Rp 70,000,000,000 and Rp 100,000,000,000,
Rp 100.000.000.000 (Catatan 9). respectively (Note 9).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan Based on the review of the physical condition and
tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, turnover of the inventories at the end of the year, the
manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak ada Entity's management believes that there are no
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 23 -
persediaan usang atau penurunan nilai pada obsolete inventories or decline in value of inventories,
persediaan, dan oleh karena itu tidak diperlukan and therefore no allowance for obsolescence or other
penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai decline in value has been provided.
pada persediaan.
Pada periode pelaporan tidak terdapat kerugian On reporting period, there are no losses of inventories
persediaan yang jumlahnya material atau sifatnya luar in material amount or extraordinary nature.
biasa.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap All inventories are covered by insurance against
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu losses from fire and other risks under blanket policies
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan amounting to Rp 18,850,000,000 which, in
sebesar Rp 18.850.000.000, dimana manajemen management's opinion, is adequate to cover any
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses from such risks, since the inventories
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas are located in 3 (three) different warehouses.
risiko tersebut, karena persediaan tersebut terletak
pada 3 (tiga) gudang yang berlainan.
- 24 -
Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Saldo Awal/ Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/
Perubahan di tahun 2010 Beginning Balance Reclassification Reclassification Ending Balance Movement in 2010
Rincian pengurangan aset tetap adalah sebagai The details of disposal of property, plant and equipment
berikut: are as follows:
2011 2010
Harga jual 135.250.000 386.025.000 Disposals price
Nilai buku - 1.590.909 Net book value
Laba atas penjualan aset 135.250.000 384.434.091 Gain on disposal of assets
Beban penyusutan yang dibebankan adalah sebagai Depreciation expense were charged to the
berikut: following:
2011 2010
Beban pokok penjualan beban Cost of goods sold factory
pabrikasi (Catatan 17) 18.949.697.289 18.030.791.009 overhead (Note 17)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 20) 2.288.022.163 1.708.948.901 (Note 20)
Jumlah 21.237.719.452 19.739.739.910 Total
Penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari The additions to property, plant and equipment
uang muka pembelian aset tetap masing-masing included reclassification from advances for purchase
sebesar Rp 8.341.067.190 dan Rp 164.548.516 pada of property, plant and equipment amounting to
tahun 2011 dan 2010. Rp 8,341,067,190 and Rp 164,548,516 in 2011 and
2010, respectively.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 25 -
Pada tahun 2011 dan 2010, penambahan aset tetap In 2011 and 2010, the additions to property, plant
termasuk reklasifikasi dari aset tidak digunakan dalam and equipment included reclassification from
usaha dengan harga perolehan masing-masing sebesar assets not used in operations with at cost
Rp 7.362.989.893 serta akumulasi penyusutan sebesar amounting to Rp 7,362,989,893 and accumulated
Rp 269.802.643 pada tahun 2011 dan depreciation Rp 269,802,643 in 2011 and
Rp 6.190.630.025 pada tahun 2010. Rp 6,190,630,025 in 2010.
Entitas memiliki hak atas tanah (Hak Guna The Entity has landrights (Hak Guna Bangunan)
Bangunan) seluas 153.445 meter persegi, yang totaling to 153,445 square meters, which are located
berlokasi di Sidoarjo dan Tangerang. Sertifikat hak in Sidoarjo and Tangerang. The landright certificates
atas tanah akan berakhir pada berbagai tanggal will expire on various dates up to 2036. The Entity's
sampai tahun 2036. Manajemen Entitas berkeyakinan management believes that the landright certificates
bahwa sertifikat hak atas tanah tersebut dapat can be extended upon their expiration.
diperpanjang setelah masa berakhirnya.
Pada tahun 2011 dan 2010, aset tetap tertentu In 2011 and 2010, certain Entity's property, plant and
Entitas digunakan sebagai jaminan atas hutang bank equipment are pledged as collateral for the bank loan
(Catatan 9). (Note 9).
Pada tahun 2011, aset dalam penyelesaian meliputi In 2011, construction in progress consists of building,
bangunan, mesin dan peralatan dengan jumlah machinery and equipment with total percentage of
persentase penyelesaian sebesar 91,55%, ditinjau dari completion of 91.55%, based on the financial point of
sudut pandang keuangan, dan estimasi tanggal view, and estimated completion date on May 2012.
penyelesaian pada bulan Mei 2012.
Pada tahun 2010, terdapat penjualan aset tidak In 2010, the disposal of assets not used in operations
digunakan dalam usaha dengan harga jual sebesar with disposals price amounting to Rp 2,585,927,750
Rp 2.585.927.750 dan nilai buku sebesar and net book value Rp 998,783,377. Gain on disposal
Rp 998.783.377. Laba atas penjualan aset tidak of assets not used in operations amounting to
digunakan dalam usaha sebesar Rp 1.587.144.373 Rp 1,587,144,373 recorded as Others Income
dicatat sebagai Pendapatan Lain-lain (Catatan 18). (Note 18).
Hak atas tanah dan mesin dan peralatan tertentu Certain landrights and machinery and equipment
sebesar Rp 105.514.388.103 pada tahun 2011 dan amounting to Rp 105,514,388,103 in 2011 and
Rp 112.607.575.353 pada tahun 2010, yang tidak Rp 112,607,575,353 in 2010, which were not used in
digunakan dalam usaha, disajikan sebagai Aset operations, were presented as Assets Not Used in
Tidak Digunakan dalam Usaha dalam kelompok Operations under Non-Current Assets. All the
Aset Tidak Lancar. Seluruh hak atas tanah, mesin dan landrights, machinery and equipment are pledged as
peralatan tersebut digunakan sebagai jaminan atas collateral for the bank loan and management has
hutang bank dan manajemen telah mengambil taken necessary actions in relation to the assets not
langkah-langkah terkait atas aset tidak digunakan used in operation as explained in Note 9.
dalam usaha tersebut, seperti dijelaskan dalam
Catatan 9.
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh aset tetap, As of December 31, 2011, all property, plant and
kecuali hak atas tanah telah diasuransikan terhadap equipment, except the landrights, are covered by
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai insurance against losses from fire and other risks
pertanggungan sebesar Rp 144.575.377.500, dimana amounting to Rp 144,575,377,500, which in
manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan management's opinion, is adequate to cover any
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian possible losses from such risks.
atas risiko tersebut.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on management's evaluation, there were no
berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau events or changes in circumstances which might
perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan indicate an impairment in the value of property, plant
nilai aset tetap dan aset tidak digunakan dalam usaha and equipment and assets not used in operations as of
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. December 31, 2011 and 2010.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 26 -
2011 2010
Lokal 47.984.675.428 37.042.809.900 Domestic
Impor 207.359.519 274.223.252 Import
Jumlah 48.192.034.947 37.317.033.152 Total
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2011 2010
Belum jatuh tempo 23.677.782.097 25.292.619.027 Not due
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 15.071.490.798 11.682.386.645 1 - 30 days
31 - 60 hari 4.572.563.427 6.086.008 31 - 60 days
Di atas 60 hari 4.870.198.625 335.941.472 Over 60 days
Jumlah 48.192.034.947 37.317.033.152 Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade payables based on currency
adalah sebagai berikut: denominations are as follows:
2011 2010
Dolar Amerika Serikat
(US$ 3.016.390 pada tahun United States Dollar
2011 dan US$ 2.501.307 pada (US$ 3,016,390 in
tahun 2010) 27.352.625.427 22.489.464.822 2011 and US$ 2,501,307 in 2010)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak As of December 31, 2011 and 2010 there is no
terdapat jaminan yang diberikan oleh Entitas guarantee given by the Entity regarding with trade
sehubungan dengan hutang usaha, transaksi hedging payable, hedging transaction and debt restructuring.
dan restrukturisasi hutang.
Akun ini merupakan hutang bank yang diperoleh dari This account are bank loan obtained from PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk.
Pada bulan Oktober 2011, Entitas memperoleh In October, 2011, the Entity obtained additional
tambahan fasilitas kredit modal kerja dan kredit working capital credit facility and fixed loan working
modal kerja fixed loan dari PT Bank Mandiri capital credit facility from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman Tbk with maximum amount to Rp 89,000,000,000 and
masing-masing adalah sebesar Rp 89.000.000.000 Rp 71,000,000,000, respectively. This facility will
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 27 -
dan Rp 71.000.0000.000. Pinjaman ini akan jatuh mature in 2012. As of December 31, 2011, the Entity
tempo pada tahun 2012. Pada tanggal 31 Desember has used the working capital credit facility amounting
2011, Entitas menggunakan fasilitas kredit modal to Rp 150,388,773,212, which is recorded as Bank
kerja sebesar Rp 150.388.773.212, yang dicatat loan in the statements of financial position.
sebagai Hutang bank pada laporan posisi keuangan.
Pada tahun 2010, Entitas memperoleh fasilitas kredit In 2010, the Entity obtained working capital credit
modal kerja dan kredit modal kerja fixed loan dari facility and fixed loan working capital credit facility
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum
maksimum pinjaman masing-masing adalah sebesar amount to Rp 79,000,000,000 and Rp 50,000,000,000,
Rp 79.000.000.000 dan Rp 50.000.0000.000. respectively. This facility will mature in 2011. As
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2011. of December 31, 2010, the Entity has used the
Pada tanggal 31 Desember 2010, Entitas working capital credit facility amounting to
menggunakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 107,640,808,553, which is recorded as Bank
Rp 107.640.808.553, yang dicatat sebagai Hutang loan in the statements of financial position.
bank pada laporan posisi keuangan.
Pada tahun 2011, Entitas juga memperoleh fasilitas In 2011, the Entity obtained credit investment facility
kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum
dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar amount of Rp 25,000,000,000. This facility will mature
Rp 25.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo on October 23, 2016 and will be repaid in 20 (twenty)
pada tanggal 23 Oktober 2016 dan akan dilunasi quarterly installments of Rp 250 millions, Rp 1 billion,
dalam 20 (dua puluh) kali angsuran tiga bulanan Rp 1.25 billion, Rp 1.75 billion and Rp 2 billion
masing-masing sebesar Rp 250 juta, Rp 1 miliar, sequentially in the first year to fifth year. As of
Rp 1,25 miliar, Rp 1,75 miliar dan Rp 2 miliar secara December 31, 2011, the long-term portion of this
berurutan pada tahun pertama sampai dengan tahun facility amounted to Rp 23,787,210,000 while the
kelima. Pada tanggal 31 Desember 2011, bagian current portion amounted to Rp 987,500,000.
jangka panjang dari fasilitas pinjaman ini sebesar
Rp 23.787.210.000, sedangkan bagian jangka pendek
sebesar Rp 987.500.000.
Pada tahun 2010, Entitas juga memperoleh fasilitas In 2010, the Entity obtained credit investment
kredit investasi refinancing dari PT Bank Mandiri refinancing facility from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman Tbk with maximum amount of Rp 21,000,000,000. This
sebesar Rp 21.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh facility will mature on March 14, 2012 and will be
tempo pada tanggal 14 Maret 2012 dan akan dilunasi repaid in 6 (six) quarterly installments of Rp 2.5
dalam 6 (enam) kali angsuran tiga bulanan masing- billions, and Rp 4 billions, respectively. As of
masing Rp 2,5 miliar dan Rp 4 miliar secara December 31, 2010, the long-term portion of this
berurutan. Pada tanggal 31 Desember 2010, bagian facility amounted to Rp 3,991,250,000 while the
jangka panjang dari fasilitas pinjaman ini sebesar current portion amounted to Rp 3,991,250,000 and
Rp 3.991.250.000, sedangkan bagian jangka pendek Rp 14,465,000,000, respectively at December 31,
sebesar Rp 3.991.250.000 dan Rp 14.465.000.000, 2011 and 2010.
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut dibebani bunga Both facilities bear annual interest rate of 10% -
tahunan sebesar 10% - 10,5% selama tahun 2011 dan 10.5% during 2011 and 2010, and is collateralized
2010, dan dijamin dengan aset tetap tertentu Entitas, with the Entity's certain property, plant and
aset tidak digunakan dalam usaha, persediaan dan equipment, assets not used in operations, certain
piutang usaha tertentu (Catatan 4, 6 dan 7). inventories and trade receivables (Notes 4, 6 and 7).
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Entitas Based on the loan facility agreements, the Entity has
harus memenuhi beberapa pembatasan antara lain to comply several covenants limitations which consist
mendapatkan persetujuan tertulis dari bank untuk of, among others, obtain a written approval from the
memindah tangankan aset yang digunakan sebagai bank upon transfer of assets which were used as
jaminan pada pihak lain, memperoleh pinjaman kredit collaterals to others, obtaining new loan/credit
baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya, facilities from other banks or financial institutions,
bertindak sebagai penjamin untuk pihak lain atau acting as guarantor to other parties or pledging its
menjaminkan aset Entitas pada pihak lain dan assets to other parties, and paying its shareholder
melunasi hutang kepada pemegang saham. loan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 28 -
Hutang bank Mandiri telah dikurangkan dengan biaya Bank loans from Mandiri has deducted by transaction
transaksi yang terkait langsung dengan perolehan cost directly attributable to the acquisition of bank
hutang bank masing-masing sebesar Rp 321.250.000 loans amounted to Rp 321,250,000 and Rp 50,000,000
dan Rp 50.000.000 untuk hutang bank dan hutang for bank loan and long-term bank loan in 2011 and
bank jangka panjang pada tahun 2011 dan Rp 241,875,000 and Rp 43,750,000 for bank loan and
Rp 241.875.000 dan Rp 43.750.000 untuk hutang long-term bank loan in 2010.
bank dan hutang bank jangka panjang pada tahun
2010.
- 29 -
2011 2010
Beda temporer Temporary differences
Aset tetap (2.971.346.032) 2.231.335.789 Property, plant & equipment
Imbalan kerja karyawan 1.025.871.751 (905.314.147) Employee benefits
Penambahan penyisihan Allowance for doubtful
piutang ragu-ragu 214.084.911 - Accounts
Taksiran laba fiskal tahun Estimated taxable income
berjalan 7.552.202.000 8.408.840.694 in the current year
Taksiran pajak penghasilan
dengan persentase tarif Estimated tax income with
pajak: percentage of tax rates:
25% x Rp 7.552.202.000 1.888.050.500 - 25% x Rp 7,552,202,000
25% x Rp 8.408.840.694 - 2.102.210.173 25% x Rp 8,408,840,694
Jumlah 1.888.050.500 2.102.210.173 Total
Pajak penghasilan dibayar
dimuka Prepayment of income taxes
Pasal 22 824.218.000 340.874.000 Article 22
Pasal 23 655.700 - Article 23
Pasal 25 1.018.772.592 1.397.236.512 Article 25
Fiskal luar negeri - 2.500.000 Foreign fiscal
Jumlah pajak penghasilan
dibayar dimuka 1.843.646.292 1.740.610.512 Total prepayment of income taxes
Kurang bayar pajak
penghasilan 44.404.208 361.599.661 Under payment of income tax
Taksiran laba fiskal untuk tahun yang berakhir The estimated taxable income of the Entity for the
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sesuai year ended December 31, 2011 have conforming
dengan yang tercantum pada Surat Pemberitahuan with the Annual Tax Return that will submitted to
Tahunan Pajak Penghasilan yang akan dilaporkan the tax office.
ke Kantor Pelayanan Pajak
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak Reconciliation between the tax benefit (expense)
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable tax rates on
berlaku dari laba sebelum manfaat (beban) pajak the income before tax benefit (expense), and tax
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi benefit (expense) as shown in the statements of
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2011 2010
Laba sebelum manfaat Income before tax benefit
(beban) pajak sebagaimana (expense) as shown in the
disajikan dalam laporan statements of comprehensive
laba rugi komprehensif 7.745.220.632 4.564.808.975 income
Beban pajak dengan tarif Tax expense at the
pajak yang berlaku (1.936.305.158) (1.141.202.244) applicable tax rates
Penghasilan bunga yang Interest income already
pajaknya bersifat final 36.824.298 24.802.454 subject to final tax
Beda tetap bersih (421.416.982) (654.304.973) Net permanent differences
Pajak penghasilan kini 1.888.050.500 2.102.210.173 Income tax current
Penghasilan (Beban) pajak
tangguhan (432.847.342) 331.505.410 Deferred tax income (expense)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 30 -
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the Entity
berlaku di Indonesia, Entitas menghitung, submits tax returns on the basis of self assessment.
menetapkan dan membayar sendiri besarnya The Directorate General of Taxes (DGT) may
jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal assess or amend taxes within 10 years of the date
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah the tax became due, or until the end 2013,
kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak whichever is earlier. Based on taxation laws which
tanggal terhutangnya pajak atau akhir tahun 2013, applicable since 2008, DGT may assess or amend
mana yang lebih awal. Berdasarkan Undang- taxes within five years of the time the tax becomes
Undang Perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP due.
dapat menetapkan atau mengubah kewajiban
pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal
terhutangnya pajak.
Berdasarkan hasil evaluasi, manajemen Entitas Based on its evaluation, the Entity's management
berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan dapat believes that the balance of deferred tax assets is
terealisasi. realizable.
Pada tahun 2011, Entitas menerima beberapa Surat In 2011, the Entity also received several tax
Keputusan Pajak dan Surat Tagihan Pajak berkaitan assessment letters and tax collection notice
dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 dan regarding under payment on 2009 income tax article
pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar 21 and corporate income tax amounted to
Rp 1.029.876.027 dan bunganya sejumlah
Rp 391.352.890 (Catatan 25). Rp 1,029,876,027 and interest totaling to
Rp 391,352,890 (Note 25).
Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Based on the decision letter dated April 22, 2010 of
Pajak (DJP) tanggal 22 April 2010, penghasilan kena the Directorate General of Taxes (DGT), the
pajak dan tagihan pajak penghasilan Entitas yang approved Entity's taxable income and claim for
disetujui untuk tahun 2008 masing-masing sebesar refund of 2008 income taxes amounted to
Rp 16.830.701.443 dan Rp 268.920.301. Pada tahun
2010, Entitas juga menerima beberapa Surat Rp 16,830,701,443 and Rp 268,920,301,
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 31 -
Keputusan Pajak dan Surat Tagihan Pajak berkaitan respectively. In 2010, the Entity also received
dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21, several tax assessment letters and tax collection
pasal 23, Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 dan notice regarding under payment on 2008 income tax
bunganya sejumlah Rp 235.090.379 yang disajikan article 21, article 23, value-added tax and interest
sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain
pada laporan laba rugi komprehensif tahun 2010. totaling to Rp 235,090,379 which was presented as
Penyelesaian atas kelebihan bayar yang telah part of Other Income (Charges) in the 2010
disetujui sebagian dikompensasikan dengan kurang statements of comprehensive income. The settlement
bayar tersebut. Selisih antara taksiran tagihan pajak from the approved income tax overpayment was
penghasilan dengan persetujuan pengembalian partially compensated with those underpayment. The
kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 28.000.000 difference amounted to Rp 28,000,000 between the
dibebankan pada tahun 2010. estimated claims for tax refund and the net refund
approved by the DGT was charged in 2010.
Pada bulan Januari 2005, Entitas menerima Surat In January 2005, the Entity received DGT's decision
Keputusan DJP berkaitan dengan kurang bayar pajak letter regarding underpayment on 2003 income
penghasilan pasal 26 tahun 2003 beserta bunganya tax article 26 and its interest amounting to
sebesar Rp 3.302.772.583, dimana sebesar Rp 3,302,772,583 of which Rp 1,768,673,397 was
Rp 1.768.673.397 dari jumlah tersebut telah compensated with the approved claim for tax refund.
dikompensasikan dengan tagihan pajak penghasilan
yang telah disetujui.
Pada bulan Pebruari 2005, Entitas menyampaikan In February 2005, the Entity submitted its objection
surat keberatan atas kurang bayar pajak penghasilan letters to the Tax Office regarding such
pasal 26 beserta bunganya diatas, karena Entitas underpayment on income tax article 26 and its
sudah tidak membukukan lagi beban bunga tersebut interest mentioned above, since the Entity did not
dalam perhitungan laba kena pajak yang dilaporkan
dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan recognize such interest expense on the reporting
Tahunan tahun 2003, sehingga tagihan pajak yang taxable income of 2003 Corporate Annual Income
dikompensasikan disajikan sebagai Beban Pajak Tax Return, and therefore, the compensated claim is
Ditangguhkan pada laporan posisi keuangan. Pada recorded as Deferred Tax Charges in the
tanggal 30 September 2005, Entitas menerima Surat statements of financial position. On September 30,
Keputusan DJP mengenai penolakan atas keberatan 2005, the Entity received DGT's decision letter
tersebut. Selanjutnya, pada bulan Desember 2005, regarding disapproval of such Entity's objection.
Entitas menyampaikan surat banding atas surat Further, in December 2005, the Entity submitted to
keputusan tersebut kepada pengadilan pajak. the Tax Court its appeal over the disapproval.
Entitas melakukan tambahan pembayaran atas surat The Entity has paid addition payment for objection
keberatan kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 letters to the Tax Office regarding underpayment on
tahun 2003 sebagaimana disebutkan pada paragraf 2003 income tax article 26 according on above
diatas sebesar Rp 41.720.577 pada tahun 2010. paragraph amounting Rp 41,720,577 for the year
ended 2010.
Berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Pajak Based on the Tax Court decision letter dated April
tanggal 27 April 2006, banding Entitas atas kurang 27, 2006, the Entity's appeal on the above
bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 dan bunga diatas underpayments of tax payable article 26 and its
disetujui sebagian sebesar Rp 216.849.708. Atas interests was partially approved amounting to
keputusan tersebut, pada tanggal 20 Juli 2006 Entitas
mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Rp 216,849,708. Based on the appeal result, on July
Agung. 20, 2006 the Entity submitted its request for
reconsideration to the Supreme Court.
Berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Based on the Supreme Court decision letter Number
Nomor 155/B/PK/PJK/2006, Mahkamah Agung 155/B/PK/PJK/2006, the Supreme Court rejected
menolak permohonan peninjauan kembali Entitas, the Entitys request for reconsideration, and its
sehingga atas saldo Beban Pajak Ditangguhkan balance on Deferred Tax Charges amounted to
senilai Rp 3.085.922.875 dibebankan sebagai bagian
dari Pendapatan (Beban) Lain-lain pada laporan Rp 3,085,922,875 was expensed as part of Other
laba rugi komprehensif tahun 2010. Income (Charges) in the 2010 statements of
comprehensive income.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 32 -
Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan The Entity entered into finance lease agreement with
dengan PT Orix Indonesia Finance pada tahun 2011 PT Orix Indonesia Finance in 2011 and 2010,
dan 2010, atas pengadaan mesin, peralatan dan covering the purchase of machinery, equipment and
kendaraan untuk jangka waktu 3 tahun. Pinjaman transportation equipment for period of 3 years. This
tersebut mempunyai tingkat bunga antara 5,68% facility bears annual interest rate between 5.68%
7,75% per tahun. 7.75%.
Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan The Entity entered into finance lease agreement with PT
dengan PT Bumiputera BOT Finance pada tahun Bumiputera BOT Finance in 2011 and 2010, covering
2011 dan 2010, atas pengadaan kendaraan untuk the purchase of transportation equipment for period of
jangka waktu 3 tahun. Pinjaman tersebut mempunyai 3 years. This facility bears annual interest rate of
tingkat bunga 5,04% 5,73% per tahun. 5.04% - 5.73%.
Pembayaran sewa guna usaha minimum di masa yang Future minimum lease payments required under the
akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha lease agreements as of December 31, 2011 are as
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai follows:
berikut:
2011 2010
Jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 5.487.579.916 1.843.159.800 Current maturities
Jatuh tempo lebih dari 1 tahun 5.758.547.306 1.760.251.344 Maturities over than 1 year
Jumlah pembayaran sewa Total minimum finance
pembiayaan minimum 11.246.127.222 3.603.411.144 lease payments
Less amount applicable
Dikurangi beban bunga 1.851.875.206 551.828.936 to interest
Nilai tunai pembayaran sewa Total obligations under
pembiayaan minimum 9.394.252.016 3.051.582.208 finance lease
Dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 4.616.685.413 1.578.418.524 Less current maturities
Bagian jangka panjang 4.777.566.603 1.473.163.684 Long-term portion
Ikatan hutang sewa pembiayaan seperti hutang sewa Commitment of obligations under finance lease like
pembiayaan pada umumnya, tidak terdapat ketentuan ordinary finance leased, there are no specific clause/
spesifik/ khusus lainnya. other special.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas memperoleh In 2011 and 2010, the Entity entered into financing
fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan agreement for the purchase of vehicle with PT Dipo
kendaraan dari PT Dipo Star Finance masing-masing Star Finance amounted to Rp 385,500,000 with bear
sebesar Rp 385.500.000 dengan tanpa dibebani bunga no interest and Rp 382,875,000 with bears annual
dan Rp 382.875.000 dengan dibebani bunga sebesar interest at 1% and matures in 1 (one) year. On
1% per tahun, masing-masing dengan masa pinjaman December 31, 2011 and 2010, the balance of payable
selama 1 (satu) tahun. Pada tanggal 31 Desember amounting to Rp 321,250,000 and Rp 319,062,500.
2011 dan 2010, saldo hutang masing-masing sebesar
Rp 321.250.000 dan Rp 319.062.500.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 33 -
Pada tahun 2010, Entitas memperoleh fasilitas In 2010, the Entity entered into financing agreement
pembiayaan dalam rangka kepemilikan kendaraan for the purchase of vehicle with PT BII Finance
dari PT BII Finance sebesar Rp 632.000.000. Fasilitas amounted to Rp 632,000,000. This loan facility bears
pinjaman ini dibebani bunga sebesar 5,25% per tahun annual interest rate at 5.25% and matures in 2011.
dan jatuh tempo pada tahun 2011. Saldo per tanggal Balance of this loan facility as of December 31, 2010
31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 610.629.101. amounted to Rp 610,629,101.
- 34 -
Perubahan dalam liabilitas imbalan kerja karyawan Movements in the employee benefits liability are as
adalah sebagai berikut: follows:
2011 2010
Saldo awal 3.290.490.361 4.195.804.508 Beginning balance
Beban imbalan kerja karyawan 1.555.317.251 1.113.192.403 Employee benefit expense
Pembayaran (529.445.500) (2.018.506.550) Payment
Saldo akhir 4.316.362.112 3.290.490.361 Ending balance
Asumsi-asumsi dasar yang dipergunakan dalam The principal assumptions used in determining
menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan pada employee benefits liability as of December 31, 2011
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai and 2010 are as follows:
berikut:
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut The management believes that the amount is adequate to
memadai untuk memenuhi Undang-undang pada meet the requirements of the Law as of December 31,
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 2011 and 2010.
Rincian pemegang saham Entitas dan kepemilikannya The Entity's shareholders and their respective
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah shareholdings as of December 31, 2011 and 2010 are
sebagai berikut: as follows:
Jumlah saham ditempatkan Persentase
dan disetor penuh/ kepemilikan/
Number of shares issued Percentage of
Pemegang Saham and fully paid ownership Jumlah/Amount Shareholders
PT Langgeng Bahagia 179.313.291 17,78 % 89.656.645.500 PT Langgeng Bahagia
Popularity Consultants Ltd. 122.581.787 12,15 61.290.893.500 Popularity Consultants Ltd.
Zafrina Development Ltd. 121.799.459 12,08 60.899.729.500 Zafrina Development Ltd.
Nanyang Capital Investments Ltd. 120.000.000 11,90 60.000.000.000 Nanyang Capital Investments Ltd.
Rotary Ventures Inc. 119.857.043 11,88 59.928.521.500 Rotary Ventures Inc.
Luminous Ventures Inc. 118.386.487 11,74 59.193.243.500 Luminous Ventures Inc.
Sandjojo Alim 112.176 0,01 56.088.000 Sandjojo Alim
Hidayat Alim (Direktur Utama) 56.087 0,01 28.043.500 Hidayat Alim (President Director)
Masyarakat 226.411.339 22,45 113.205.669.500 Public
Jumlah 1.008.517.669 100,00 % 504.258.834.500 Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 35 -
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2011 2010
Pihak ketiga Third parties
Lokal Domestic
Alat masak aluminium 215.002.632.729 192.324.477.074 Aluminium cookware
Pipa PVC, fitting dan talang air 207.056.745.377 144.194.225.522 PVC pipes, fittings and profiles
Perabotan rumah tangga plastik 42.687.104.086 35.537.245.061 Plastic houseware
Karung plastik 15.304.232.808 7.846.151.583 Plastic woven bags
Alat masak aluminium anti Non-stick aluminium
lengket 8.686.064.534 8.800.712.043 cookware
Lain-lain - 124.074.637 Others
Sub jumlah 488.736.779.534 388.826.885.920 Sub total
Ekspor Export
Perabotan rumah tangga plastik
(US$ 632.647 pada tahun Plastic houseware
2011 dan US$ 557.232 pada (US$ 632,647 in 2011 and
tahun 2010) 5.522.803.600 5.059.161.274 US$ 557,232 in 2010)
Alat masak aluminium
(US$ 144.304 pada tahun Aluminium cookware
2011 dan US$ 57.073 pada (US$ 144,304 in 2011 and
tahun 2010) 1.256.504.346 514.117.931 US$ 57,073 in 2010)
Alat masak aluminium anti
lengket (US$ 104.180 pada Non-stick aluminium cookware
tahun 2011 dan US$ 109.408 (US$ 104,180 in 2011 and
pada tahun 2010) 905.817.306 1.005.119.711 US$ 109,408 in 2010)
Sub jumlah 7.685.125.252 6.578.398.916 Sub total
Nilai dan persentase penjualan kepada pihak berelasi The amounts and percentages of sales to related party
diungkapkan di Catatan 5. are disclosed in Note 5.
Pada tahun 2011 dan 2010, tidak ada penjualan ke In 2011 and 2010, no sales was made to a single
pelanggan tunggal yang melebihi 10% dari penjualan customer which exceeded 10% of the net sales for the
bersih. year.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 36 -
Entitas membeli bahan baku dan bahan The Entity purchases raw materials and indirect
pembantu dari pihak ketiga sebagai berikut: materials from the following third parties:
2011 2010
PT Indonesia Asahan Aluminium 88.180.341.332 81.222.632.894 PT Indonesia Asahan Aluminium
PT TPC Indo Plastic &
Chemicals 53.427.055.482 26.613.304.748 PT TPC Indo Plastic & Chemicals
PT Naga Sakti Abadi 37.381.066.690 36.158.023.211 PT Naga Sakti Abadi
Lain-lain (masing-masing di
bawah 10% dari jumlah Others (each below 10% of
pembelian) 133.802.446.443 87.887.204.934 total purchases)
Jumlah 312.790.909.947 231.881.165.787 Total
Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows:
2011 2010
Bahan pembantu 30.284.576.784 24.914.440.765 Indirect material
Penyusutan (Catatan 7) 18.949.697.289 18.030.791.009 Depreciation (Note 7)
Tenaga kerja tak langsung 14.906.742.860 11.903.631.619 Indirect labor
Air dan listrik 14.479.450.557 11.049.236.195 Water and electricity
Perbaikan dan pemeliharaan 8.095.422.027 5.442.501.510 Repair and maintenance
Bahan bakar 3.297.893.924 3.026.358.894 Fuel
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp 800 juta) 2.993.780.545 1.842.012.844 (each below Rp 800 million)
Jumlah 93.007.563.986 76.208.972.836 Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 37 -
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The details of general and administrative expenses are
berikut: as follows:
2011 2010
Gaji dan kesejahteraan karyawan 27.955.370.154 20.616.526.289 Salaries and employees' benefits
Penyusutan (Catatan 7) 2.288.022.163 1.708.948.901 Depreciation (Note 7)
Perbaikan dan pemeliharaan 1.347.189.923 1.578.287.066 Repairs and maintenance
Sumbangan dan jamuan 885.461.275 3.354.718.443 Donation and entertainment
Asuransi 755.039.828 626.073.274 Insurance
Telepon dan teleks 663.921.035 669.214.491 Telephone and telex
Sewa (Catatan 5) 630.000.000 630.000.000 Rent (Note 5)
Lain-lain (masing-masing di Others (each below
bawah Rp 550 juta) 5.347.339.888 5.531.531.068 Rp 550 million)
Jumlah 39.872.344.266 34.715.299.532 Total
- 38 -
Other Segment
Informasi Segmen Lain Information
Penyusutan 5.203.153.017 6.132.876.276 5.306.707.040 4.594.983.119 21.237.719.452 Depreciation
Amortisasi 326.726.783 311.310.518 74.827.002 42.175.525 755.039.828 Amortization
- 39 -
Pipa PVC,
fitting Perabotan
Alat masak dan talang air/ rumah
aluminium/ PVC pipes, tangga plastik/
Aluminium fittings and Plastic Lain-lain/ Jumlah/
cookware profiles houseware Others Total
Arus kas dari aktivitas Cash flows from
investasi investing activites
Acquisitions of property,
Perolehan aset tetap (3.456.034.860) (39.028.127.941) (5.023.191.629) (4.209.464.408) (51.716.818.838) plant and equipment
Lain-lain (26.176.145.976) Others
Jumlah (77.892.964.814) Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Year Ended December 31, 2010
Segmen Usaha Business Segments
Pipa PVC,
fitting Perabotan
Alat masak dan talang air/ rumah
aluminium/ PVC pipes, tangga plastik/
Aluminium fittings and Plastic Lain-lain/ Jumlah/
cookware profiles houseware Others Total
Penjualan Sales
Pihak ketiga 192.838.595.005 144.194.225.522 40.596.406.335 17.776.057.974 395.405.284.836 Third parties
Pihak berelasi 1.086.902.427 - 1.609.463.227 3.492.536.046 6.188.901.700 Related parties
Penjualan bersih 193.925.497.432 144.194.225.522 42.205.869.562 21.268.594.020 401.594.186.536 Net sales
Other Segment
Informasi Segmen Lain Information
Penyusutan 4.472.403.332 4.472.051.287 6.169.496.991 4.625.788.300 19.739.739.910 Depreciation
Amortisasi 302.417.459 224.863.939 65.818.018 32.973.858 626.073.274 Amortization
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 40 -
Pipa PVC,
fitting Perabotan
Alat masak dan talang air/ rumah
aluminium/ PVC pipes, tangga plastik/
Aluminium fittings and Plastic Lain-lain/ Jumlah/
cookware profiles houseware Others Total
Arus kas dari aktivitas Cash flows from
operasi operating activites
Penerimaan kas dari Cash receipts from
pelanggan 186.699.345.937 140.024.509.453 42.785.266.777 19.447.848.535 388.956.970.702 customer
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Direksi dan karyawan (66.173.964.284 Directors and employee
Pemasok (272.734.454.146) Suppliers
Lain-lain (30.262.216.441) Others
Jumlah 19.786.335.831 Total
Acquisitions of property,
Perolehan aset tetap (14.839.405.584) (17.695.320.926) (2.104.624.265) (1.381.290.192) (36.020.641.237) plant and equipment
Lain-lain (5.618.733.022) Others
Jumlah (41.639.374.259) Total
Tidak terdapat informasi segmen berdasarkan lokasi There is no segment information based on
geografis pelanggan Entitas, kecuali informasi geographical location of the Entity's customers, except
penjualan bersih Entitas, karena pabriknya hanya for information on the Entity's net sales, since its plant
terletak di satu lokasi. is only in one location.
Entitas memiliki sejumlah deposito dari PT Bank The Entity had a restricted time deposits on PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya yang Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya, as
diblokir sebagai jaminan atas penggunaan gas collateral for the supply of natural gas. As of
negara. Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah December 31, 2010, the restricted time deposits
deposito tersebut sebesar US$ 51.354 (setara dengan amounted to US$ 51,354 (equivalent to
Rp 461.720.308) dan Rp 277.200.000, yang dicatat Rp 461,720,308) and Rp 277,200,000, are recorded as
sebagai Aset Lancar Lainnya pada laporan posisi Other Current Assets in the statement of financial
keuangan. positions.
Entitas juga memiliki fasilitas LC impor/SKBDN dan The Entity also has LC import/SKBDN and
bank garansi dengan jumlah maksimum sebesar bank guarantee facility with maximum amount of
Rp 10.000.000.000 dan fasilitas treasury line sebesar Rp 10,000,000,000 and treasury line facility with
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 41 -
maksimum US$ 2.000.000 dari PT Bank Mandiri maximum amount of US$ 2,000,000 from PT Bank
(Persero) Tbk. Jaminan atas fasilitas diatas terkait Mandiri (Persero) Tbk. The collateral on the above
dengan jaminan dalam fasilitas kredit modal kerja facilities is associated with the collateral on the
(Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2011, working capital credit facilities (Note 9). As of
saldo penggunaan atas fasilitas tersebut sebesar December 31, 2011, balance of this facilities
Rp 9.619.367.952 sedangkan pada tanggal amounted to Rp 9,619,367,952 and as of December
31 Desember 2010 tidak ada penggunaan atas fasilitas 31, 2010, no use of this facility.
tersebut.
26. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 26. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2011, Entitas mempunyai As of December 31, 2011, the Entity's foreign
aset dan liabilitas moneter yang dinyatakan dalam currency-denominated monetary assets and liabilities
mata uang asing sebagai berikut: are as follows:
Mata Uang Asing/
Foreign Currencies Rupiah
Aset Assets
Kas dan bank US$ 18.303 165.971.967 Cash on hand and in banks
Euro 2.034 23.882.036
SG$ 110 767.176
HK$ 487 568.431
Piutang usaha US$ 184.419 1.672.312.218 Trade receivables
Aset lancar lainnya US$ 46.277 419.642.738 Other current assets
Jumlah aset 2.283.144.566 Total assets
Liabilitas Liabilitias
Hutang usaha US$ 3.016.390 27.352.625.427 Trade payables
SG$ 8.861 61.799.538
Euro 3.329 39.083.324
Biaya masih harus dibayar US$ 29.544 267.908.529 Accrued expenses
Jumlah liabilitas 27.721.416.818 Total liabilities
Liabilitas bersih 25.438.272.252 Liabilities net
Apabila liabilitas moneter bersih dalam mata uang If the net monetary liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan ke of December 31, 2011 are translated to Rupiah using
dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan the middle rates as of March 19, 2012, the net
kurs tengah pada tanggal 19 Maret 2012, maka proforma monetary liabilities of the Entity will
proforma liabilitas moneter bersih Entitas akan increase by approximately Rp 282,860,568.
mengalami peningkatan lebih kurang
Rp 282.860.568.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 42 -
Entitas melakukan kebijakan dengan mengupayakan The Entity conducts policy by pursuing assets in
aset dalam mata uang asing selalu tersedia atau cukup foreign currencies are always available or sufficient
untuk melunasi liabilitas mata uang asing. to repay foreign currency liabilities.
Manajemen memandang belum perlu melakukan The management considers hedging is unnecessary
lindung nilai karena resiko yang timbul dari fluktuasi since the risks that arising from fluctuations in foreign
mata uang asing dapat diminimalisasikan dengan currency can be minimized by controlled cash flow in
pengaturan arus kas yang cukup untuk memenuhi payment made for foreign currency liability (Note 27).
seluruh liabilitas dalam mata uang asing (Catatan 27).
Struktur permodalan Entitas adalah sebagai berikut: The Entitys capital structure are as follows:
2011 2010
Persentase/ Persentase/
Jumlah/Amount Percentage Jumlah/Amount Percentage
Jangka pendek 218.702.472.895 31,89% 171.870.176.880 28,22% Short term
Jangka panjang 60.073.215.635 8,76% 35.354.318.631 5,81% Long term
Liabilitas 278.775.688.530 40,65% 207.224.495.511 34,03% Liability
Ekuitas 407.119.930.796 59,35% 401.695.608.006 65,97% Stockholdersequity
Jumlah 685.895.619.326 100,00% 608.920.103.517 100,00% Total
Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk The objective of capital management are to secure the
pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan Entity ability to continue its business in order to
kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat deliver benefits for shareholders and other
bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan stakeholders and to maintain an optimal capital
lainnya serta mempertahankan struktur permodalan structure to minimize the cost of capital.
yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
Secara periodik, Entitas melakukan valuasi hutang Periodically, the Entity doing the valuation of debt to
untuk menentukan kemungkinan refinancing hutang determine the possible refinancing of existing debt
yang ada dengan hutang baru yang lebih efisien yang with new debt that is more efficient which will lead to
akan mengarah pada biaya hutang yang lebih optimal. more optimal debt costs.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas Apart from having to meet loan requirements, the
juga harus mempertahankan struktur permodalannya Entity also must maintain its capital structure at a
pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat level that no risk of credit rating and equal to its
kreditnya dan setara dengan pesaingnya. competitors.
Rasio hutang terhadap ekuitas (dengan Ratio of debt to equity (by comparing the gearing
membandingkan hutang yang dikenai bunga terhadap debt to equity) is the ratio of which is manage by
jumlah ekuitas) adalah rasio yang diawasi oleh management to evaluate the capital structure of the
manajemen untuk mengevaluasi struktur permodalan Entity and review the effectiveness of the Entitys
Entitas dan menelaah efektivitas hutang Entitas. debt.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rasio As of December 31, 2011 and 2010, ratio of debt to
hutang terhadap ekuitas masing-masing sebesar 0,46 equity amounting to 0.46 and 0.32, respectively.
dan 0,32.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 43 -
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi atas nilai Currency risk is the risk of fluctuations in the fair
wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang value or cash flows of a financial instruments due
disebabkan perubahan nilai tukar mata uang to changes in foreign currency exchange rates.
asing.
Entitas tidak memiliki kebijakan khusus untuk The Entity has no specific policy to anticipate the
mengantisipasi risiko fluktuasi mata uang asing. risk of foreign currency fluctuations. Management
Manajemen berkeyakinan bahwa risiko yang believes that the risks arising from fluctuations in
timbul dari fluktuasi mata uang asing dapat foreign currency can be minimized by adequated
diminimalisasikan dengan pengaturan arus kas cash flow management to fulfill foreign currency
yang cukup untuk memenuhi seluruh kewajiban obligations.
dalam mata uang asing.
b. Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai Interest rate risk is the risk of fluctuations in the
wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang fair value or cash flows of a financial instruments
disebabkan perubahan suku bunga pasar. due to changes in market interest rates.
Eksposure risiko tingkat bunga Entitas timbul The exposure on interest rate risk of the Entity
terutama dari pinjaman yang diperoleh dari arises mainly from the bank loan. The Entity
pinjaman bank. Entitas memandang tingkat suku considers the interest rates are very competitive.
bunga pinjaman bank sangat kompetitif. Entitas The Entity actively reviews the loans granted by
selalu aktif melakukan telaah atas pinjaman yang banks.
diberikan oleh bank.
c. Risiko Harga c. Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai Price risk is the risk of fluctuations in the fair value
wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang or cash flows of a financial instruments due to
disebabkan perubahan harga pasar, baik yang changes in market prices, whether caused by
disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari factors specific to the individual instrument or
instrumen individual atau faktor-faktor yang factors affecting all instruments traded in the
mempengaruhi seluruh instrumen yang market.
diperdagangkan di pasar.
Eksposure risiko terkait dengan harga komoditi The exposure related with international
internasional dapat mempengaruhi kesinambungan commodities price have direct impact to the
produksi Entitas. Entitas dapat mengantisipasi Entitys operation. The Entity anticipate the risk
risiko tersebut melalui kebijakan harga jual with pricing policy in its product.
produk-produk Entitas.
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak Credit risk is the risk that one party of a financial
atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi instruments will fail to fulfill its obligations and
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain cause the other party suffered financial losses.
mengalami kerugian keuangan.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 44 -
Entitas selalu melakukan pemantauan The Entity always monitors and reviews the
kolektibilitas dan penelaahan atas masing-masing collectibility of customers accounts receivable on a
piutang pelanggan secara berkala untuk reguler basis to anticipate the possibility of
mengantisipasi kemungkinan tidak tertagihnya uncollectible accounts.
piutang.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan Liquidity risk is the risk that an entity will have
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana difficulty in obtaining funds to fulfill commitments
untuk memenuhi komitmennya terkait dengan related with financial instruments.
instrumen keuangan.
Eksposure risiko likuiditas Perusahaan timbul The liquidity risk exposure of the Company arises
terutama dari persyaratan pendanaan untuk mainly from funding requirement to pay its
membayar kewajiban dan mendukung kegiatan obligations and support its business activities. The
usaha. Perusahaan menerapkan manajemen risiko Company adopts prudent liquidity risk
likuiditas yang berhati-hati dengan management by maintaining sufficient cash
mempertahankan saldo kas yang cukup yang balance from sales collection and also may seek to
berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga raise such additional funds from bank. The
dapat memperoleh dana tambahan melalui Company always monitor its financial ratios within
lembaga perbankan. Selain itu Perusahaan selalu the reasonable range.
melakukan pemantauan atas rasio-rasio keuangan
selalu berada dalam batas-batas yang wajar.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan taksiran dan Significant posts associated with the estimation and
asumsi antara lain: assumptions include:
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant & equipment are
menggunakan metode garis lurus (straight-line depreciated on straight-line method. Management
method). Manajemen mengestimasi masa manfaat estimates the useful lives of these property, plant &
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 30 equipment to be within 5 to 30 years. These are
tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang common life expectancies applied in the industries
secara umum diharapkan dalam industri di mana where the Entity conducts its businesses. Changes in
Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat the expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful lives
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai and the residual values of these assets, and therefore
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa future depreciation charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Entity operates under the tax regulations in
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan Indonesia. Significant judgement is required in
diperlukan untuk menentukan provisi pajak determining the provision for income taxes and value
penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila added taxes. Where the final tax outcome of these
keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari matters is different from the amounts that were
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 45 -
jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan initially recorded, such differences will recorded at
tersebut akan dicatat di laporan laba rugi comprehensive profit and loss account in the period
komprehensif pada periode dimana hasil tersebut in which such determination is made.
dikeluarkan.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits liability
sejumlah faktor yang ditentukan dengan depends on a number of factors that are determined
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang on an actuarial basis using a number of assumptions.
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk The assumptions used in determining the net cost for
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka pensions include the expected long-term rate of
panjang yang diharapkan atas aset program dan return on the relevant plan assets and the discount
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan
rate. Any changes in these assumptions will impact
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai
tercatat liabilitas imbalan kerja. the carrying amount of employee benefits liability.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas The expected return on plan assets assumption is
aset program ditentukan secara seragam, dengan determined on a uniform basis, taking into
mempertimbangkan pengembalian historis jangka consideration long-term historical returns, asset
panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas allocation and future estimates of long-term
pengembalian investasi jangka panjang. investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan Other key assumptions for employee benefits liability
kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat are based in part on current market conditions.
ini.
Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. Actual results could be different from these
estimation.
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Here is an overview of the revision of Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Financial Accounting Standards (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Interpretations of Financial Accounting Standards
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) published by the Board of Finance Accounting
(DSAK) dan belum berlaku efektif untuk laporan Standart (DSAK) and has not become effective for
keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal financial statements for the year ended December 31,
31 Desember 2011: 2011 are as follows:
a. Standar dan interprestasi yang berlaku efektif a. Standards and interprestation effective for
untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau financial statements beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2012: January 1, 2012:
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 10 (Revised 2010), regarding The
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Effects of Changes in Foreign Exchange
Asing. Rates.
- PSAK No. 13 (Revisi 2011), mengenai - PSAK No. 13 (Revised 2011), regarding
Properti Investasi. Investment Property.
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), mengenai Aset - PSAK No. 16 (Revised 2011), regarding
Tetap. Property, Plant and Equipment.
- PSAK No. 18 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 18 (Revised 2010), regarding
Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Accounting and Reporting by Retirement
Purnakarya. Benefit Plans.
- PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding
Imbalan Kerja. Employee Benefits.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 46 -
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), mengenai - PSAK No. 26 (Revised 2011), regarding
Biaya Pinjaman. Borrowing Costs.
- PSAK No. 28 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 28 (Revised 2010), regarding
Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian. Accounting for Casualty Insurance
Contracts.
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), mengenai - PSAK No. 30 (Revised 2011), regarding
Sewa. Leases.
- PSAK No. 33 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 33 (Revised 2010), regarding
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Stripping Cost Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management in the Public Mining.
Pertambangan Umum.
- PSAK No. 34 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 34 (Revised 2010), regarding
Kontrak Konstruksi. Construction Contracts.
- PSAK No. 36 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 36 (Revised 2010), regarding
Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa. Accounting for Life Insurance Contracts.
- PSAK No. 45 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 45 (Revised 2010), regarding
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Financial Reporting for Non-profit
Organizations.
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 46 (Revised 2010), regarding
Pajak Penghasilan. Income Taxes.
- PSAK No. 50 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 50 (Revised 2010), regarding
Instrumen Keuangan: Penyajian. Financial Instruments: Presentation.
- PSAK No. 53 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 53 (Revised 2010), regarding
Pembayaran Berbasis Saham. Share-based Payments.
- PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai - PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran. Measurement.
- PSAK No. 56 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 56 (Revised 2010), regarding
Laba per Saham. Earnings per Share.
- PSAK No. 60, mengenai Instrumen - PSAK No. 60, regarding Financial
Keuangan: Pengungkapan. Instruments: Disclosures.
- PSAK No. 61, mengenai Akuntansi Hibah - PSAK No. 61, regarding Accounting for
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosure of
Pemerintah. Government Assistance.
- PSAK No. 62, mengenai Kontrak - PSAK No. 62, regarding Insurance
Asuransi. Contracts.
- PSAK No. 63, mengenai Pelaporan - PSAK No. 63, regarding Financial
Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi. Reporting in Hyperinflationary Economies.
- PSAK No. 64, mengenai Aktivitas - PSAK No. 64, regarding Mining
Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Exploration Activity and Mineral Resources
Sumber Daya Mineral. Mining Evaluation.
- ISAK No. 13, mengenai Lindung Nilai - ISAK No. 13, regarding Hedges of Net
Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Investments in Foreign Operations.
Negeri.
- ISAK No. 15, mengenai PSAK No. 24 - ISAK No. 15, regarding PSAK No. 24 The
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Pendanaan Minimum dan Interaksinya. Funding Requirements and their
Interaction.
- ISAK No. 16, mengenai Perjanjian Konsesi - ISAK No. 16, regarding Service Concession
Jasa. Arrangements.
- ISAK No. 18, mengenai Bantuan - ISAK No. 18, regarding Government
Pemerintah Tidak Ada Relasi Spesifik Assistance No Specific Relation to
dengan Aktivitas Operasi. Operating Activities.
- ISAK No. 19, mengenai Penerapan - ISAK No. 19, regarding Applying the
Pendekatan Penyajian Kembali Dalam Restatement Approach Under PSAK 63:
PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan Dalam Financial Reporting in Hyperinflationary
Ekonomi Hiperinflasi. Economies.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 47 -
- ISAK No. 20, mengenai Pajak Penghasilan - ISAK No. 20, regarding Income Taxes
Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Changes in the Tax Status of an Enterprise or
Para Pemegang Saham. its Shareholders.
- ISAK No. 22, mengenai Perjanjian Konsesi - ISAK No. 22, regarding Service Concession
Jasa: Pengungkapan. Arrangements: Disclosures.
- ISAK No. 23, mengenai Sewa Operasi - ISAK No. 23, regarding Operating Lease
Insentif. Incentives.
- ISAK No. 24, mengenai Evaluasi Substansi - ISAK No. 24, regarding Evaluating the
Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Substance of Transaction Involving the Legal
Bentuk Legal Sewa. form of a Lease.
- ISAK No. 25, mengenai Hak atas Tanah. - ISAK No. 25, regarding Land Rights
- ISAK No. 26, mengenai Penilaian Ulang - ISAK No. 26, regarding Reassessment of
Derivatif Melekat. Embedded Derivatives.
b. Standar dan interprestasi yang berlaku efektif b. Standards and interprestation effective for
untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau financial statements beginning on or after
setelah 1 Januari 2013: January 1, 2013:
- ISAK No. 21, mengenai Perjanjian - ISAK No. 21, regarding Agreement for the
Konstruksi Real Estate. Construction of Real Estate.
Manajemen Entitas sedang mengevaluasi Management of the Entity is evaluating the effect
dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap of these standards and interpretations on the
laporan keuangan. financial statements.
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas The management of the Entity is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang telah preparation of these financial statements that were
diselesaikan pada tanggal 19 Maret 2012. completed on March 19, 2012.