Вы находитесь на странице: 1из 5

KHAMIR

I. Tujuan
- Untuk mengetahui morfologi dari khamir
- Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan khamir
II. Prinsip
Dextrose merupakan sumber energi untuk pertumbuhan mikroorganisme. pH
yang rendah merupakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan jamur dan menghambat
pertumbuhan bakteri pada sampel klinis.

III. Dasar Teori


Khamir adalah mikroorganisme eukariot yang diklasifikasikan dalam kingdom
Fungi, dengan 1.500 species yang telah dapat dideskripsikan (diperkirakan 1% dari
seluruh spesies fungi). Khamir merupakan mikroorganisme uniseluler, meskipun
beberapa spesies dapat menjadi multiseluler melalui pembentukan benang dari sel-sel
budding tersambung yang dikenal sebagai hifa semu(pseudohyphae), seperti yang terlihat
pada sebagian besar kapang. Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya
memiliki diameter 34 m,namun beberapa jenis khamir dapat mencapai ukuran lebih 40
m. Sebagian besar khamir bereproduksi secara aseksual dengan mitosis, dan dengan
pembelahan sel asimetris yang disebut budding.

Khamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, yang


dimanfaatkan untuk produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun yang silam
dalam bentuk ragi. Saccharomyces cerevisiae dapat mengkonversi karbohidrat menjadi
karbon dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi, karbon dioksida digunakan dalam
proses pembuatan roti (baking) dan alkohol dalam minuman beralkohol. Saccharomyces
cerevisiae juga merupakan organisme model penting dalam penelitian biologi sel modern,
dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara
menyeluruh. Peneliti menggunakannya untuk mendapatkan informasi mengenai biologi
sel eukariot dan terutama biologi manusia. Spesies khamir lainnya seperti Candida
albicans adalah patogen oportunistik dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia
(kandidiasis) . Khamir juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam microbial
fuel cell, dan memproduksi etanol untuk industri biofuel.

Khamir tidak membentuk kelompok taksonomi atau filogeni tunggal. Istilah


"khamir" atau ragi sering digunakan sebagai sinonim dari Saccharomyces cerevisiae,
namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 filum terpisah: Ascomycota
dan Basidiomycota. Khamir yang reproduksinya dengan budding ("khamir sejati")
diklasifikasikan dalam ordo Saccharomycetales.
Khamir adalah chemoorganotroph karena menggunakan senyawa organik sebagai sumber
energi dan tidak membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Sebagian besar
karbon didapat dari gula heksosa seperti glukosa dan fruktosa, atau disakarida seperti
sukrosa dan maltosa. Beberapa spesies dapat memetabolisme gula pentosa seperti ribosa,
alkohol, dan asam organik. Spesies khamir ada yang membutuhkan oksigen untuk
respirasi seluler aerobik (aerob obligat) atau anaerobik, namun juga dapat menghasilkan
energi secara aerobik (anaerob fakultatif). Tidak seperti bakteri, belum ada spesies
khamir yang hanya dapat tumbuh secara anaerob (anaerob obligat). Khamir tumbuh
dengan baik pada lingkungan pH netral atau sedikit asam. Suhu optimal pertumbuhan
khamir bervariasi antar spesies . Sel dapat tetap bertahan hidup saat dibekukan dalam
kondisi tertentu, namun dengan daya hidup yang menurun seiring waktu. Umumnya,
khamir ditumbuhkan di laboratorium pada media pertumbuhan padat maupun cair
(broth). Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan khamir adalah potato
dextrose agar atau potato dextrose broth, Wallerstein Laboratories nutrient agar, yeast
peptone dextrose agar, dan yeast mould agar atau broth. Pembuat minuman alkohol
dalam skala rumahan umumnya menggunakan ekstrak malt dan agar sebagai media
pertumbuhan padar. Antibiotik cycloheximide terkadang ditambahkan pada media
pertumbuhan khamir untuk menghambat pertumbuhan khamir Saccharomyces dan
menyeleksi spesies khamir liar/alami.

IV. Alat dan Bahan


Ose bulat dan ose jarum Pipet tetes
Objek glass Mikroskop
Cover glass Sampel jamur tempe yg telah
Labu spiritus di isolasi pada media PDA

V. Prosedur kerja
Disiapkan alat dan bahan
Diteteskan laruta KOH secukupnya pada permukaan objek glass
Sterilkan ose, diambil sedikit sampel jamur dan diletakan pada permukaan objek
glass.
Ditutup dengan cover glass
Lakukan pengamatan pada mikroskop perbesaran objektif 10x dan 40x
Dokumentasikan hasil pengamatan yang diperoleh.
VI. Hasil pengamatan
No GAMBAR KETERANGAN

Gamabr disamping adalah khamir


pada mikroskop perbesaran objektif
1
10x, dengan bentuk membulat
dengan warna yang mencolok

VII. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan didapatkan hasil khamir dengan
bentuk bulat dan diidentifikasi khamir tersebut adalah jenis Saccharomyces Cerevusiae.

VIII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini didapatkan hasil akhir identifikasi adalah khamis jenis
Saccharomyces Cerevusiae. Sebagian besar khamir bereproduksi secara aseksual dengan
mitosis, dan dengan pembelahan sel asimetris yang disebut budding. Pada umumnya
Saccharomyces cerevisiae sering dimanfaatkan untuk produksi pangan contohnya dalam
produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun yang silam dalam bentuk ragi.
Saccharomyces cerevisiae dapat mengkonversi karbohidrat menjadi karbon dioksida dan
alkohol melalui proses fermentasi, karbon dioksida digunakan dalam proses pembuatan
roti (baking) dan alkohol dalam minuman beralkohol. Saccharomyces cerevisiae juga
merupakan organisme model penting dalam penelitian biologi sel modern, dan juga salah
satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara menyeluruh.
Khamir termasuk organisme uniseluler yang bersifat aerob. Tetapi jenis khamir
fermentatif dapat hidup secara anaerob meski pertumbuhannya lambat. Khamir termasuk
organisme uniseluler namun memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri. Dapat
membentuk miselium palsu sehingga disebut sebagai pseudomiselium. Berdasarkan alat
perkembangbiakannya, khamir dibagi menjadi:
1) khamir sejati (true yeast) yang berkembang biak dengan spora dan khamir
yang tidak membentuk spora dan
2) khamir palsu (false yeast) yang berkembang biak dengan pertunasan,
pembelahan atau kombinasi pertunasan dan pembelahan.

Klasifikasi khamir menggunakan karakteristik ascospore, sel dan koloni.


Karakteristik Fisiologis juga digunakan untuk mengidentifikasi spesies. Salah satu
karakteristik yang terkenal adalah kemampuan untuk memfermentasi gula untuk produksi
etanol. Budding yeast adalah khamir sejati dari filum Ascomycetes, kelas
Saccharomycetes (disebut Hemiascomycetes juga). Khamir sejati dipisahkan menjadi
satu urutan utama Saccharomycetales .
Umumnya khamir tumbuh pada makanan yang banyak mengandung gula dan ber
pH rendah, seperti sirup dan buah-buahan. Karenanya khamir sering digunakan dalam
proses fermentasi. Khamir memiliki sekumpulan enzim zymase yang berperan pada
fermentasi senyawa gula. Proses fermentasi ini digunakan dalam proses pembuatan roti,
tape dan anggur. Namun sifat ini juga dapat merugikan, karena khamir sangat menyukai
buah-buahan, sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan sehingga
buah tidak dapat dikonsumsi maupun diolah lebih lanjut.
Khamir/Ragi, seperti kebanyakan jamur, respirasi secara aerobik, tetapi tanpa
udara mereka memperoleh energi dengan fermentasi gula dan karbohidrat untuk
memproduksi etanol dan karbon dioksida. Ketika ragi diberikan dengan baik gula dan
oksigen, koloni tumbuh hingga 20 kali lebih cepat melalui pembelahan sel daripada tanpa
oksigen.
Khamir berkembang biak dengan pembelahan sel dengan cara pembentukan
tunas. Bagi kebanyakan khamir seperti Saccharomyces cerevisae, tunas dapat
berkembang dari setiap bagian permukaan sel induk (pertunasan polar) tetapi bagi
beberapa spesies hanya pada bagian tertentu saja. Pada khamir dengan pertunasan bipolar
(yaitu spesies Hanseniaspora) pembentukan tunas terbatas pada dua bagian sel yang
berlawanan dan sel berbentuk jeruk atau bentuk apikulat.
Khamir kurang tahan terhadap suhu tinggi dibandingkan dengan kapang, Suhu
optimum untuk pertumbuhannya adalah 20-38 oC. Dan pada suhu 100oC yeast dan
sporanya dapat mati. karena itu pemanasan menjadi cara yang efektif untuk membunuh
khamir. Khamir banyak digunakan dalam industri pangan, terutama dari genus
Saccharomyces.

Dosen Pengampu Nilai


DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, D. A. Maryati, Sri, Srikini, Suharno, Bambang, S. 2006. Biologi Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Setiawati, Tetty, Furqanita, Deswaty. 2005. Biologi Interaktif. Bandung: AZKA
http://www.allergy-details.com/
http://media.wiley.com
http://jeniz-jamure.blogspot.co.id/2008/11/jamur-rhizopus-bab-i-pendahuluan-1.html

Вам также может понравиться

  • SPO Paspor Sehat Kejadian Tak Terduga - Docx-2
    SPO Paspor Sehat Kejadian Tak Terduga - Docx-2
    Документ4 страницы
    SPO Paspor Sehat Kejadian Tak Terduga - Docx-2
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Praktikum V
    Praktikum V
    Документ8 страниц
    Praktikum V
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Jamur
    Jamur
    Документ8 страниц
    Jamur
    Eun Hyo Kim
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ1 страница
    Abs Trak
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Proposal Mikologi
    Proposal Mikologi
    Документ21 страница
    Proposal Mikologi
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Proposal Mikologi
    Proposal Mikologi
    Документ21 страница
    Proposal Mikologi
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Golongan Darah
    Golongan Darah
    Документ8 страниц
    Golongan Darah
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Pemerliharaan Dan Kalibrasi
    Pemerliharaan Dan Kalibrasi
    Документ5 страниц
    Pemerliharaan Dan Kalibrasi
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Pengendalian Suhu Ruang
    Pengendalian Suhu Ruang
    Документ3 страницы
    Pengendalian Suhu Ruang
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Golongan Darah
    Golongan Darah
    Документ8 страниц
    Golongan Darah
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Laporan ALT Bakteri
    Laporan ALT Bakteri
    Документ10 страниц
    Laporan ALT Bakteri
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • New Microsoft Office Word Document
    New Microsoft Office Word Document
    Документ1 страница
    New Microsoft Office Word Document
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Staphylococcus
    Identifikasi Staphylococcus
    Документ3 страницы
    Identifikasi Staphylococcus
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Rab
    Rab
    Документ1 страница
    Rab
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Surat Undangan Sudah Jadi
    Surat Undangan Sudah Jadi
    Документ13 страниц
    Surat Undangan Sudah Jadi
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • 9 07112011 Farida Poltekes PDF
    9 07112011 Farida Poltekes PDF
    Документ4 страницы
    9 07112011 Farida Poltekes PDF
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ7 страниц
    Artikel
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • 9 07112011 Farida Poltekes PDF
    9 07112011 Farida Poltekes PDF
    Документ4 страницы
    9 07112011 Farida Poltekes PDF
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Bahan Kimia Dalam Air
    Bahan Kimia Dalam Air
    Документ25 страниц
    Bahan Kimia Dalam Air
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Bab II
    Bab II
    Документ11 страниц
    Bab II
    Andang Syaifudin
    Оценок пока нет
  • Bab 1,2,3
    Bab 1,2,3
    Документ20 страниц
    Bab 1,2,3
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Kalibrasi PH Meter
    Kalibrasi PH Meter
    Документ2 страницы
    Kalibrasi PH Meter
    DHe Vic'z
    Оценок пока нет
  • Analisis Air
    Analisis Air
    Документ11 страниц
    Analisis Air
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • Hot Plate
    Hot Plate
    Документ7 страниц
    Hot Plate
    komang trisna putra
    Оценок пока нет
  • PH Meter
    PH Meter
    Документ1 страница
    PH Meter
    komang trisna putra
    Оценок пока нет