Вы находитесь на странице: 1из 12

Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut


Faisal Siddiq, 12011032, Teknik Geologi ITB

Kata kunci : Blsksmokers, placer,Batugamping, Gas Hidrat, Nodul Mangan, Migas

Blacksmokers

Keberadaan mata air panas di darat laut ini disebut black smokers. Black
tergantung pada kondisi geologi daerah smokers terlihat berupa struktur cerobong
setempat. Fenomena keluarnya mata air asap yang terbuat dari mineral belerang
panas terdapat pula di laut yaitu di sekitar yang mengandung mineral sulfida yang
komplek gunung api bawah laut dan berasal dari bawah kerak bumi. Mineral
sering disebut celah atau cerobong sulfida ini terbentuk pada temperatur
hidrotermal laut dalam. Cerobong bawah 350o C.

Celah hidrotermal pertama kali ditemukan hidrotermal merupakan fenomena alam


pada tahun 1977. Celah-celah ini spektakuler yang terdapat di dasar
diketahui berada di Samudera Pasifik dan lautan. Air laut merembas melalui
Samudera Atlantik. Celah-celah ini rekahan di dasar laut dan terpanaskan
kebanyakan dijumpai pada kedalaman oleh batuan cair yang letaknya jauh di
sekitar 2100 meter di daerah pemekaran bawah kerak samudera dengan suhu
dasar laut sepanjang Sistem Punggungan mencapai 400 oC. Cairan panas ini
Tengah Samudera, yaitu rangkaian gunung muncul kembali ke permukaan dasar laut
api bawah laut yang memanjang dan dan menyembur melalui celah-celah yang
meliuk-liuk mengitari bumi. Celah terbuka. Cairan hidrotermal ini

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

bercampur dengan logam terlarut dan kedalaman yang letaknya jauh di bawah
bahan kimia lainnya yang berasal dari dasar laut.
Proses terjadinya hidrotermal bawah laut adalah sebagai berikut

1. Air laut yang dingin (2 oC) merembas melalui celah-celah ataupun rekahan yang
terdapat di dasar lautan.
2. Air laut terus merembas jauh ke bawah di dalam kerak samudera. Radiasi energi
panas dari batuan cair yang terletak jauh di bawah dasar laut mendidihkan rembasan
air laut hingga suhu cairan hidrotermal mencapai 350-400 oC. Setelah rembasan air
laut terpanaskan, ia bereaksi dengan batuan sekitar di dalam kerak
samudera. Reaksi kimia ini merubah cairan hidrotermal dengan cara sebagai
berikut :
Semua kandungan oksigen dalam cairan menjadi hilang
Cairan panas ini menjadi bersifat asam
Cairan ini menangkap logam-logam terlarut, termasuk besi, tembaga dan seng
Cairan ini menangkap hidrogen sulfida
3. Cairan panas ini tidaklah begitu kental sehingga ia lebih ringan dibandingkan
dengan cairan yang lebih dingin. Dengan demikian cairan hidrotermal menyembur
ke atas melalui kerak samudera layaknya balon udara-panas yang naik ke udara.
4. Cairan hidrotermal keluar melalui cerobong dan bercampur dengan air laut yang
dingin. Logam-logam dibawa ke atas dalam bentuk fluida bercampur dengan
belerang membentuk meneral yang berwarna hitam yang biasa disebut sulfida
logam, kondisi ini menjadikan kenampakan cairan hidrotermal seperti asap. Banyak
faktor yang memicu terjadinya reaksi ini. Salah satu faktor tersebut adalah suhu yang
dingin, dan faktor lainnya adalah keberadaan kandungan oksigen dalam air laut.
Tanpa adanya unsur oksigen, mineral-mineral tersebut tidak akan pernah terbentuk.

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

White Smoker hidrotermal gunung api bawah laut pada


kedalaman lebih dari 1000 meter di
sekitar komplek G. Komba di perairan P.
Wetar - Nusa Tenggara Timur. Mineral
hidrotermal yang ditemukan diantaranya
berupa emas dan perak. Proses yang
terjadi di daerah ini bukanlah berasal dari
sistem vulkanisme pemekaran lantai
samudera, namun berasal dari vulkanisme
busur belakang kepulauan dari sistem
tektonik tumbukan.

Semburan Cairan Hidrotermal


Cairan hidrotermal yang keluar melalui
cerobong tidak selalu berbentuk aliran. Di
Cairan hidrotermal berupa white
beberapa tempat, aliran ini merembas
smokers biasanya lebih dingin (250-300
keluar dari celah-celah dasar laut. Cairan
C) dan mengalir lebih lambat
hidrotermal dari hasil semburan ini
dibandingkan dengan cairan black
biasanya lebih dingin dibandingkan cairan
smokers. Ukuran cerobongnya pada
hidrotermal yang keluar melalui
umumnya lebih kecil juga. Warna putih
cerobong. Cairan ini mengalir jauh lebih
berasal dari mineral yang terbentuk pada
lambat. Semburan cairan hidrotermal
saat cairan hidrotermal keluar melalui
bercampur dengan air laut di bawah dasar
cerobong dan bercampur dengan air
laut, sehingga semua mineral yang
laut. Tidak seperti mineral hitam dalam
terbentuk dan tertinggal di bawah dasar
black smokers, mineral-mineral ini tidak
laut. Beberapa semburan hidrotermal
mengandung logam.
mengandung sulfida. Mikroorganisme
Dalam white smokers, cairan
banyak terdapat dan hidup di atas sulfida
hidrotermal bercampur dengan air laut di
ini. Mikroorganisme ini menjadi bahan
bawah dasar laut. Oleh karena itu,
makanan bagi mahluk eksotis lainnya yang
mineral-mineral hitam terlebih dahulu
hidup di sekitar cerobong hidrotermal.
terbentuk di bawah dasar laut sebelum
cairan hidrotermal keluar melalui
Cerobong
cerobong. Jenis lain dari senyawa kimia
Bagaimanakah celah hidrotermal
termasuk silika masih terdapat di dalam
terbentuk ?. Di beberapa lokasi di
cairan hidrotermal tersebut di atas. Pada
Punggungan Tengah Samudera, lempeng
saat cairan hidrotermal tersebut keluar
raksasa yang membentuk kulit bumi
melalui cerobong, kristal-kristal kecil silika
bergerak saling menjauh, meciptakan
terbentuk. Reaksi kimia yang lain
rekahan-rekahan dan celah-celah pada
membentuk mineral putih yang disebut
lantai dasar samudera. Air laut merembas
anhidrit. Kedua mineral ini merubah
kedalaman rekahan-rekahan ini yang
warna cairan hidrotermal yang keluar
selanjutnya terpanaskan oleh batuan cair
melalui cerobong menjadi putih.
atau magma yang terdapat di bawah
kerak bumi. Karena air laut ini
Puslitbang Geologi Kelautan pada tahun
terpanaskan, ia akan menyembur ke
2002 dan 2003 telah menemukan proses
permukaan melalui celah-celah yang

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

terdapat pada lantai dasar samudera. Air sejak tahun 1977 dekat Kepulauan
yang masuk melalui celah-celah tersebut Galapagos oleh ilmuwan kebumian
menyembur kembali ke dalam lautan dengan menggunakan kapal selam riset
dengan temperatur kurang lebih 400 oC, kecil ALVIN. Salah satu alasan mengapa
namun demikian air ini tidak mendidih sedikit sekali lokasi hidrotermal bawah
sebab berada dalam tekanan massa air laut yang telah diobservasi adalah karena
laut di atasnya yang begitu besar. Pada para ahli kebumian hanya baru
saat tekanan pada cairan hidrotermal ini mengeksplorasi sebagian kecil saja dari
bertambah, maka titik didihnya punggungan tengah samudera yang
meningkat. panjangnya mencapai 50.000
km. Sehingga tampak semakin para ahli
Cerobong yang tingginya bisa mencapai kebumian lebih mengeksplorasi
puluhan meter, terbuat dari mineral yang punggungan tengah samudera, maka
kaya akan logam dan belerang. Cairan mereka akan menemukan lokasi-lokasi
hidrotermal membawa ke arah atas celah hidrotermal yang lebih
berbagai macam logam termasuk dalam. Namun demikian pada
tembaga, seng dan besi dari kerak kenyataannya, ternyata para ahli
samudera. Pada saat cairan hidrotermal kebumian juga telah menemukan
bercampur dengan air laut, logam-logam bahwa tidak setiap punggungan tengah
ini bercampur dengan sulfida membentuk samudera mempunyai lokasi celah
mineral-mineral hitam. Cerobong ini hidrotermal laut dalam. Para ilmuwan
tumbuh membesar seiring dengan tidak mengetahui secara pasti mengapa
mengalirnya cairan hidrotermal dan beberapa punggungan memiliki celah
terbentuknya mineral-mineral secara hidrotermal laut dalam, sementara yang
terus menerusnya. Para ahli kebumian lainnya tidak.
telah meneliti beberapa cerobong Massa kimia dan panas dengan jumlah
hidrotermal yang pertumbuhannya yang sangat besar ini ditransfer dari dalam
mencapai 30 cm perhari. Cerobong bumi ke permukaan melalui celah
hidrotermal ini bagaimanapun bersifat hidrotermal laut dalam. Kimia air
rapuh, terkadang dapat roboh jika samudera sebagian dikontrol oleh proses
pertumbuhannya terlalu besar. ini. Dengan demikian, memahami
bagaimana celah hidrotermal laut dalam
Lubang cerobong hidrotermal laut dalam bekerja merupakan sangatlah kritis
biasanya terdapat di sepanjang pematang didalam memahami sifat dinamis planet
tengah samudera. Beberapa lubang ini.
cerobong yang berbeda telah ditemukan

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Endapan placer
berat. Placer pantai (beach placer) terjadi
pada kondisi topografi berbeda yang
disebabkan oleh perubahan muka air laut,
dimana zona optimum pemisahan mineral
berat berada pada zona pasang-surut dari
suatu pantai terbuka. Konsentrasi partikel
mineral/bijih juga dimungkinkan
padaterrace hasil bentukan gelombang
laut. Mineral-mineral terpenting yang
dikandung jenis cebakan ini adalah :
magnetit, ilmenit, emas, kasiterit, intan,
monazit, rutil, xenotim dan zirkon.

Placer pantai. Cebakan ini terbentuk Mineral yang terdapat dalam endapan
sepanjang garis pantai oleh pemusatan placer. Suatu cebakan pasir besi selain
gelombang dan arus air laut di sepanjang mengandung mineral-
pantai. Gelombang melemparkan partikel- mineral bijih besi utama tersebut
partikel pembentuk cebakan ke pantai dimungkinkan berasosiasi dengan
dimana air yang kembali membawa mineral-mineral mengandung Fe lainnya
bahan-bahan ringan untuk dipisahkan dari diantaranya : pirit (FeS2), markasit (FeS),
mineral berat. Bertambah besar dan berat pirhotit (Fe1-xS), chamosit
partikel akan diendapkan/terkonsentrasi [Fe2Al2SiO5(OH)4], ilmenit (FeTiO3),
di pantai, kemudian terakumulasi sebagai wolframit [(Fe,Mn)WO4], kromit
batas yang jelas dan membentuk lapisan. (FeCr2O4); atau juga mineral-mineral non-
Perlapisan menunjukkan urutan terbalik Fe yang dapat memberikan nilai tambah
dari ukuran dan berat partikel, dimana seperti : rutil (TiO2), kasiterit (SnO2),
lapisan dasar berukuran halus dan/ atau monasit [Ce,La,Nd, Th(PO4, SiO4)], intan,
kaya akan mineral berat dan ke bagian emas (Au), platinum (Pt), xenotim
atas berangsur menjadi lebih kasar (YPO4), zirkon (ZrSiO4) dan lain-lain.
dan/atau sedikit mengandung mineral

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Batu Gamping
Batu kapur (bahasa Inggris: limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimenterdiri
dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme
laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di
lantai samudra sebagai pelagicooze (lihat lysocline untuk informasi tentangdissolusi calcite).

Persebaran fasies feef yang menghasilkan batu gamping. Batu gamping merupakan sumber
kalsium karbonat sebahan bahan pembuatan semen, keramik, dan bahan bagungan yang
bersumber dari geologi kelautan di laut dangkal.

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Gas Hidrat Metana hidrat terdiri dari gas metana dan air
yang terdapat di bawah dasar lautan dan di
lapisan es dalam jumlah yang sangat besar.
Para ilmuwan memperkirakan ada sekitar
500 2500 gigatons karbon di bawah
permukaan dasar laut dan yang tersimpan
pada permafrost ada sekitar 400 gigaton
karbon, sedangkan total karbon yang berada
di atmosfer saat ini sekitar 700 gigaton. Gas
hidrat itu adalah sumber energi gas yang
terbentuk di darat maupun di laut dalam
Hidrat merupakan istilah yang dipergunakan suhu yang rendah dan tekanan yang tinggi
dalam senyawa organik maupun senyawa dan berbentuk es dan biasanya bersenyawa
anorganik untuk mengindikasikan bahwa zat dengan air.
tersebut mengandung air. Untuk senyawa
Biasanya gas hidrat ditemukan di kedalaman
organik maka hidrat dibentuk dengan
100 sampai dengan 1100 meter di bawah
penambahan molekul H2O atau penambahan
laut, sedangkan di darat zona stabilitas gas
elemen H+ dan OH- pada molekul organik.
hidrat ini ada pada kedalaman 1000 meter
Sebagai contoh etilen atau etena CH2=CH2
lebih.
bila ketambahan molekul H2O akan menjadi
etanol CH3-CH2-OH jadi dapat dikatakan
etanol merupakan hidrat dari senyawa etena.
Untuk mengetahui akumulasi gas hidrat bisa
Hidrat dalam senyawa anorganik adalah dilakukan dengan melakukan survey geofisika
garam yang mengandung molekul air dalam dengan memanfaatkan teknologi seismik.
perbandingan tertentu yang terikat baik pada Prinsip dasarnya sama seperti survey untuk
atom pusat atau terkristalisasi dengan mengetahui keberadaan minyak bumi dan
senyawa kompleks. Hidrat seperti ini disebut gas. Pada gas hidrat menunjukan
juga sebagai air terkristalisasi atau air hidrasi. penggambaran yang unik, posisi
Akan tetapi, bukan hanya zat padat yang bisa kestabilannya yang khas dan bentuknya
terperangkap didalam kristal air. Gas juga hampir selalu sejajar dengan permukaan
dapat terperangkap didalamnya. bumi/dasar laut dimana ada garis batas yang
merupakan batas antara dasar lapisan gas
hidrat dengan gas yang tidak terikat oleh
hidrogen yang biasa disebut gas bebas (free
gas). Akan tetapi sampai saat ini belum ada
teknolgi yang mampu mengetahui
permukaan lapisan gas hidrat maupun dasar
dari gas bebas yang terletak di bawah lapisan
gas.

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Penelitian dan eksplorasi gas hidrat sudah Menilik pesat dan banyaknya kajian
dilakukan di Jepang, Amerika, Kanada, Rusia, mengenai gas hidrat ini, agaknya kita boleh
Amerika bagian Selatan, India dan beberapa optimis bahwa gas hidrat dapat digunakan
negara Eropa dan Afrika. Agaknya kita dalam waktu yang mungkin lebih cepat dari
memang sangat terlambat melakukan perkiraan semula. Ketika teknologi eksplorasi
penelitian di bidang ini. BPP Teknologi yang ini sudah dapat dikuasai, sehingga eksplorasi
bekerjasama dengan BGR-Jerman dan gas hidrat menjadi cukup ekonomis, maka
JAMSTEC-Jepang, pernah mengadkan akan ada pengaruh yang besar bagi dunia
penelitian awal di bidang gas Hidrat ini. industri, ekonomi maupun politik dunia.
Beberapa institusi lain, juga pernah Bagaimana dengan Indonesia?
melakukan penelitian serupa di beberapa
perairan Timur Indonesia. Tetapi lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali. Lantas, berbicara tentang energi tentulah
menarik kalau adanya informasi dan data
mengenai kuantitas energi per kuantitas
Dari 2 daerah yang telah diobservasi, massa dari metana hidrat tersebut.
perhitungan besarnya cadangan gas hidrat di Sayangnya tak banyak literatur yang
Indonesia cukup memberikan harapan yang membahas tentang hal ini. Tapi sebagai
menggembirakan. Perkiraan kasar jumlah gas gambaran, dalam proses pembakaran (kelak
Hidrat yang terdapat di daerah perairan proses utilisasi metana hidrat akan dibakar
sebelah Selatan Sumatra Selatan, Selat Sunda untuk utilisasinya) diperlulkan parameter
dan selatan perairan Jawa Barat kurang lebih Heating Value yang dibagi menjadi High
17.7 x 1012 m3 (625.4 triliun cubic feet), Heating Value dan Low Heating Value. Untuk
sedangkan jumlah cadangan yang terdapat di kasus Metana Hidrat ini, saya berasumsi
laut Sulawesi kurang lebih 6.6 x 1012 m3 bahwa perhitungan Nilai Kalor didasarkan
(233.2 triliun cubic feet). Sebagai pada Low Heating Calue, karena Bahan bakar
perbandingan, besarnya cadangan gas Alam tersebut mengandung (banyak sekali) air.
yang terdapat di Natuna adalah sebesar 222 Alamat proses pembakaran akan membagi
tcf (Penelitian tim BPPT, unpublished). energi aktivasinya untuk menyalakan gas dan
Belakangan ini beberapa institusi penelitian memecah molekul air. Walhasil, energi hasil
dan universitas sedang giat-giatnya pembakaran tak sehebat apabila kita
membangun kerjasama untuk mengetahui menggunakan gas metana natural.
potensi total kandungan gas Hidrat di
Indonesia. Teknologi eksplorasi merupakan
kendala terbesar sampai saat ini, sehingga Bagaimana membakar esnya? Pertanyaan
gas hidrat belum juga bisa dimanfaatkan konyol itu sangat mungkin muncul. Proses
sebagai energi alternatif. Jepang sendiri pembentukannya yang membutuhkan
mentargetken 2016 sebagai awal dimulainya kondisi 50 bar dan 10oC berpengaruh pada
eksplorasi bagi gas hidrat yang mereka miliki. kestabilan kristal pada saat eksplorasi. Begitu
kristal metana hidrat tersebut keluar dari
perut bumi, notabene terjadi pressure dan

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

temperature drop yang signifikan. Akibatnya konvensional yang satu ini. Walau beberapa
entropi dalam sistem kristal sangat cepat peneliti khawatir dengan jejak karbon yang
naik, semakin tinggi temperatur kristal akan dihasilkan karena proses pembakarannya
cepat meleleh dan gas yang terperangkap yang dirasa tidak optimal. Tetapi disisi lain
akan segera keluar menuju atmosfer. Tak sumber energi ini dapat dikatakan zero waste
membutuhkan waktu lama untuk ignite, karena limbah yang dihasilkan hanya berupa
dengan sedikit pemantik kristal ini dengan air. Apapun bentuk dan jenis energi yang
mudah mencapai titik flash. dihadilkan dan digunakan oleh manusia,
tanggung jawab yang paling penting adalah
MENJAGA dan MENGELOLA konsumsi energi
Berbekal kelebihannya seperti cadangan tersebut dengan bijak, karena sumber energi
berlimpah, teknik eksplorasi, dan sifatnya itu juga adalah hak untuk zuriat kita.
yang direct utilisation . Sepertinya kita harus
menaruh harapan pada sumber energi non

Minyak Bumi
Minyak bumi, gas alam, dan batu
bara berasal dari pelapukan sisa-sisa
makhluk hidup, sehingga disebut
bahan bakar fosil. Proses
pembentukannya memerlukan
waktu yang sangat lama sehingga
termasuk sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui. Minyak bumi
sering disebut dengan emas cair
karena nilainya yang sangat tinggi
dalam peradaban modern.
Pertanian, industri, transportasi, dan
sistem-sistem komunikasi sangat
bergantung pada bahan bakar ini, sehingga berpengaruh pada seluruh kegiatan kehidupan suatu
bangsa.Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai 65,5%,
selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air 6%, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi
(geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. Negara yang mempunyai banyak
cadangan minyak mentah (crude oil), menempati posisi menguntungkan, karena memiliki banyak
persediaan energi untuk keperluan industri dan transportasi, disamping pemasukan devisa negara
melalui ekspor minyak. Minyak bumi disebut juga petroleum (bahasa Latin: petrus = batu; oleum =
minyak) adalah zat cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon.
Kandungan hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara 50% sampai 98%. Sisanya terdiri atas
senyawa organik yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang.

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Nodul mangan
Cebakan Terrestial
Menurut park (1956), cebakan mangan dibagi dalam 5 tipe yaitu :
- Cebakan Hidrothermal.
- Cebakan sedimenter, baik bersama-sama maupun tanpa affiliasi vulkanik
- Cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut
- Cebakan metamorfosa
- Cebakan laterit dan akumulasi residual

Dari kelima tipe cebakan tersebut, sumber karbon organic. Cebakan bijih ini dihasilkan di
mangan komersial berasal dari cebakan bawah kondisi oksidasi yang kuat dan bebas
sedimenter yang terpisah dari aktivitas sirkulasi air.
vulkanik dan cebakan akumulasi residual. Cebakan bijih oksida merupakan cebakan
sedimenter yang sangat komersial dengan
Cebakan sedimen laut mempunyai cirri kadar bijih 25-40% Mn, sedangkan cebakan
khusus yaitu berbentuk perlapisan dan lensa- bijih karbonat kadarnya cenderung lebih
lensa. Seluruh cebakan biji karbonat kecil, yaitu 15-30% Mn.
berasosiasi dekat dengan batuan karbonat
atau grafitik, dan kadang-kadang Nodul
mengandung lempung yang menunjukkan Istilah Nodul mangan umum digunakan
adanya suatu pengurangan lingkungan walaupun sebenarnya kurang tepat, karena
pengendapan dalam cekungan selain mangan masih terkandung pula unsure
terdekat. Sebaliknya cebakan bijih oksida pasir, nikel, kobalt, dan molybdenum,
lebih umum dan berasosiasi dengan sehingga akan lebih sesuai bila dinamakan
sediment klasik berukuran kasar, dengan dengan nodul poli-metal.
sedikit atau sama sekali bebas dari unsure

Geologi Kelautan ITB


Potensi Sumber Daya Geologi di Wilayah Laut Faisal Siddiq-12011032

Dasar samudra diperkirakan diselimuti lebih hitam kebiruan. Tekstur permukaan dari
dari 3 triliyun ton nodul berukurang kentang. halus hingga kasar. Setiap nodul mengandung
Disamuidra pasifik sendiri, nodul yang satu atau lebih sisa-sisa makhluk air laut.
terbentuk diperkirakan sebesar 10 juta ton Pragmen batuan, atau nodul lainnya. Nodul
per tahun. Berdasarkan hasil penyelidikan ini diliputi oleh lapisan mangan, besi, dan
yang dilakukan oleh USBM, diketahui bahwa logam oksida lainnya yang berbentuk
zona kadar tertinggi terdapat dalam konsentris namun tidak terus-menerus.
cekungan sediment pasifik bagian timur, yang Lapisan lempung kemudian mengisi celah-
terletak pada jarak 2.200 km sebelah celah diantara lapisan oksida tersebut secara
tenggara Los Angeles, Kalifornia. Di zc na ini, tidak beraturan dan biasanya dapat dijadikan
nodul mangan mangan terjadi dalam lapisan patokan dalam perhitungan periode
tunggal dan tidak teratur. pertumbuhan nodul bersangkutan.
Secara individu, nodul mempunyai kilap
suram dengan warna coklat tanah hingga

Referensi
http://www.mgi.esdm.go.id/content/blacksmokers

http://masew.com/bursa/bisnis/potensi-migas-di-laut-dalam-perlu-dikembangkan/

http://anggi-felix.blogspot.com/2013/01/endapan-pleser-dan-residu.html

Puslitbang Geologi Kelautan 2005

Penulis Artikel Puslitbang Geologi Kelautan, Oleh : Dida Kusnida

Nichols,gary.2009. Sedimentology and stratigrafy. wiley-blackwell hal 235

Woods Hole Oceanographic Institutions 2005

Geologi Kelautan ITB

Вам также может понравиться