Вы находитесь на странице: 1из 4

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERAWAT NERS BLUD

DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


DI PUSKESMAS

A. DASAR :
1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan ; Pasal 1 :
Bahwa keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat dalam keadaan sakit maupun sehat.
2. KepMenKes RI Nomor 279/Menkes/Sk/Iv/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas :
a) Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif
yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat
yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
b) Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) adalah suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
3. Kepmenkes RI nomor 908 Tahun 2010 tentang tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Keperawatan Keluarga

B. URAIAN TUPOKSI PERAWAT NERS BLUD DI PUSKESMAS

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Individu di Layanan Rawat Jalan, Layanan


Gawat Darurat, dan Layanan Rawat Inap.
Kegiatan :
Penemuan kasus baru (deteksi dini)
Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care)
Penyuluhan/pendidikan kesehatan
Pemantauan keteraturan berobat
Rujukan kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain di Puskesmas
Pemberian nasehat (konseling) keperawatan
Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang
diberikan dan atau prosedure yang telah ditetapkan (contoh pengobatan,
penanggulangan kasus gawat darurat, dll)
Menciptakan lingkungan terapeutik dalam pelayanan kesehatan di gedung
Puskesmas (kenyamanan, keamanan, dll)
Dokumentasi keperawatan
2. Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Keluarga :
a. Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di rumah (individu
dalam konteks keluarga)
b. Asuhan keperawatan yang ditujukan pada keluarga rawan kesehatan yang di
temukan di masyarakat dan dilakukan di rumah keluarga

Sasaran dan Target Keluarga Binaan :


Sasaran : 2,66% x Jumlah Peserta PBI BPJS
Target : 80% x sasaran

Kegiatan :

Identifikasi keluarga rawan kesehatan/keluarga miskin dengan masalah kesehatan


di masyarakat
Penemuan suspek/kasus kontak serumah
Pendidikan/penyuluhan kesehatan terhadap keluarga (lingkup keluarga)
Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan
Kunjungan rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung
(indirect care)
Pemberian nasehat (konseling) kesehatan/keperawatan
Dokumentasi keperawatan

3. Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Kelompok Khusus


Identifikasi faktor-faktor resiko terjadinya masalah kesehatan di kelompok
Pendidikan/penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan
Pelayanan keperawatan langsung (direct care) pada anggota kelompok yang
memerlukan keperawatan
Memotivasi pembentukan, membimbing, dan memantau kader-kader kesehatan
sesuai jenis kelompoknya
Dokumentasi keperawatan

4. Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Komunitas (Masyarakat) di daerah binaan


Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu daerah dengan masalah
kesehatan spesifik
Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan
Memotivasi masyarakat untuk membentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
Pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat
Memotivasi pembentukan,mengembangkan dan memantau kader-kader kesehatan
di masyarakat
Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS
Dokumentasi keperawatan.
5. Menerima konsultasi dari perawat pelaksana terkait proses dokumentasi keperawatan,
pelaksanaan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
6. Membantu mengembangkan staf, menunjang atau mengembangkan sistem keperawatan
kesehatan di rumah
7. Membantu persiapan pembentukan Sentra Keperawatan (Nursing Center) di Puskesmas
C. PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Indikator Keluarga Sehat terdiri dari :

a. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:


1. Keluarga mengikuti KB
2. Ibu bersalin di faskes
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5. Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan

b. Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:


6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7. Penderita hipertensi berobat teratur
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

c. Perilaku dan kesehatan lingkungan:


9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

D. PENILAIAN KINERJA PERAWAT NERS, BLUD

Perawat Ners BLUD ditempatkan dan bekerja di 1 (satu) puskesmas. Perawat Ners BLUD
dapat menjadi konsultan keperawatan bagi puskesmas lain di wilayah kecamatan yang sama.
Variabel penilaian kinerja perawat Ners, BLUD berdasarkan KMK No. 857 Tahun 2009
tentang Penilaian SDM Kesehatan terdiri dari :
1. Variabel kelompok SDM
Ners termasuk kelompok medis/profesi, sehingga pembobotnya sesuai Peraturan Bupati
No. 9 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Jasa Pelayanan bagi Pegawai
UPTD Pelayanan Kesehatan dengan PPK BLUD sebesar 150.
2. Variabel pendidikan
Ners termasuk kategori kelompok pendidikan S1 dengan pembobotan sebesar 100.
3. Variabel masa kerja
Masa kerja X 10 = ......... x 10
Maksimum masa kerja 30 th

4. Variabel kehadiran
Ada beberapa hal yang menjadi dasar penilaian dalam variabel kehadiran, yaitu :
a. Tidak hadir satu hari penuh
b. Terlambat datang
c. Pulang cepat
5. Variabel pengurang
6. Variabel penambah
7. Variabel produktifitas
No. Kegiatan Volume Kegiatan Per-Bulan Hasil Kegiatan Bobot
(Minimal)
1. Asuhan 12 hari x 15 orang = 180 org 11 20 org/hr 2
keperawatan 21 30 org/hr 4
individu 31 40 org/hr 6
41 50 org 8
>50 org 10
2. Asuhan 10 hari x 2 keluarga = 20 20 rmh 2
keperawatan keluarga 30 rmh 4
keluarga 40 rmh 6
50 rmh 8
> 50 rmh 10
3. Asuhan 2 hari x 1 kelompok = 2 1 2 kl 2
keperawatan kelompok 3 4 kl 4
kelompok 5 6 kl 6
>7 kl 8
4. Refleksi Diskusi 1 kali 1 kasus 1
Kasus 2 kasus 2
3 kasus 3
4 kasus 4
> 5 kasus 6

E. PEMBIAYAAN

a. Pembiayaan untuk perjalanan dinas kegiatan luar gedung bersumber dari anggaran
BOK
b. Pembiayaan pembayaran Jasa Pelayanan bersumber dari anggaran BLUD

Mengetahui, Soreang, Mei 2017

Kepala Bidang Kepala Seksi


Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Primer

Drg. Sri Saptarini, M.Kes Diah Ari Purwanti, SKM


NIP. 19590725 198503 2 005 NIP. 19651218 198803 2 003

Вам также может понравиться