Вы находитесь на странице: 1из 9

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP

PADA RUMAH SAKIT BERSALIN PERMATA HATI KUDUS


Dian Khumala Meinawati
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165
E-mail : diianku.mala@yahoo.com

ABSTRAK

Tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Administrasi Rawat Inap pada Rumah Sakit
Bersalin Permata Hati Kudus ini dibuat dengan tujuan mengatasi permasalahan yang ada dalam
pengolahan data administrasi rawat inap yang masih menggunakan media worksheet, maupun
penyimpanan data yang belum terstruktur masih tersimpan dalam arsip yang terpisah-pisah, serta
lamanya dalam pencarian data, perhitungan biaya maupun pembuatan laporan-laporan.

Dengan adanya masalah tersebut, penulis mencoba membangun sistem yang mampu
memberikan solusi dan analisa penyelesaian masalah yang terjadi. Analisa yang dilakukan dengan
studi lapangan yang meliputi interview atau tanya jawab langsung dengan pihak Rumah Sakit
Bersalin serta observasi. Studi kepustakaan juga dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari
buku-buku literatur yang berhubungan dengan sistem informasi, maupun pencarian melalui internet.

Perancangan sistem dan pembuatan aplikasi rawat inap dengan menggunakan metode
pengembangan System Development Life Cycle (SDLC), Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai
programnya, MySQL sebagai database server, dan Crystal Report untuk mencetak laporannya.

Dari hasil analisis sistem dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Bersalin
Permata Hati Kudus sangat memerlukan Sistem Informasi Pengelolaan Data Administrasi Pasien
Rawat Inap yang cepat dan akurat, sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada di
Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Kudus. Dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat, khususnya pada pasien rawat inap.

Kata kunci: Sistem Informasi, Administrasi Rawat Inap, Rumah Sakit Bersalin, Metode SDLC,
Microsoft Visual Basic 6.0
1. PENDAHULUAN tepat. Selain menggunakan tenaga medis yang
Dewasa ini perkembangan teknologi berpengalaman, pelayanan yang baik dapat
informasi berjalan dengan cepat, dimana diberikan dengan menyediakan sarana yang
perkembangan teknologi ini mempunyai menunjang dalam melayani masyarakat[2].
pengaruh yang besar terhadap aktivitas
Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Kudus
manusia. Dengan didukung oleh
merupakan salah satu Rumah Sakit Bersalin
perkembangan dan sarana teknologi yang
yang sedang berkembang dan berusaha
canggih, maka berbagai macam informasi
memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi
yang cepat dan lengkap mudah kita dapatkan.
yang maksimal kepada masyarakat, khususnya
Salah satu teknologi yang sangat membantu
untuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan
manusia dalam menghasilkan informasi
melahirkan. Sistem Administrasi Rawat Inap
tersebut adalah komputer. Komputer adalah
merupakan bagian dari sistem yang ada di
suatu alat atau sarana yang dapat digunakan
Rumah Sakit Bersalin. Selama ini Sistem
untuk menyelesaikan dan memudahkan dalam
Administrasi Rawat Inap yang ada pada
mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.
Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Kudus
Komputer dengan kedua komponennya yaitu
masih menggunakan media worksheet dalam
software (perangkat lunak) dan hardware
pengolahan data seperti pendaftaran pasien,
(perangkat keras) merupakan media yang
perhitungan biaya, dan pembuatan laporan-
paling cepat dan akurat dalam memberikan
laporan. Penggunaan sistem tersebut
ataupun mengolah data. Semua perkembangan
mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak
teknologi ini baru dapat direalisasikan
optimal, karena banyaknya transaksi yang
manfaatnya jika didukung dengan sumber
harus dilakukan dengan rata-rata 120 pasien
daya manusia yang baik[1].
setiap bulannya. Dengan adanya pembuatan
Salah satu yang memperoleh dampak Sistem Informasi Administrasi Rawat Inap
positif dari perkembangan teknologi ini adalah diharapkan mampu menunjang aktifitas antara
rumah sakit bersalin. Rumah sakit bersalin pihak rumah sakit dan pasien.
merupakan suatu unit pelayanan kesehatan
yang memberikan pelayanan kepada segenap II. TINJAUAN PUSTAKA

lapisan masyarakat khususnya ibu hamil. Konsep Dasar Sistem Informasi

Rumah sakit bersalin seharusnya dapat Sistem Informasi adalah suatu sistem

memaksimalkan kemampuan yang dimiliki didalam suatu organisasi yang

dengan memanfaatkan perkembangan mempertemukan kebutuhan pengolahan

teknologi komputer. Dengan adanya transaksi harian yang mendukung fungsi

perkembangan tersebut diharapkan dapat operasi organisasi yang bersifat manajerial

memudahkan dalam mengolah dan mengelola dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi

data administrasi rawat inap secara cepat dan untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang perangkat lunak (software) dan perangkat
diperlukan.[3] keras (hardware).

Komponen-komponen Sistem Informasi 5. Blok Basis Data (Database Block)


Sistem Informasi terdiri dari komponen- Basis data merupakan kumpulan dari data
komponen yang disebut dengan istilah blok yang saling berhubungan satu dengan yang
bangunan (building block), yang terdiri dari : lainnya, tersimpan diperangkat keras
[4] komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Basis data diakses
1. Blok Masukan (Input Block)
atau dimanipulasi dengan menggunakan
Input mewakili data yang masuk ke dalam
perangkat lunak paket yang disebut dengan
sistem informasi. Input disini termasuk
DBMS (Database Management System).
metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan 6. Blok Kendali (Control Block)
yang berupa dokomen-dokumen dasar. Supaya sistem informasi dapat berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu
2. Blok Model (Model Block)
diterapkan pengendalian-pengendalian
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,
didalamnya. Beberapa pengendalian perlu
logika dan metode matematika yang akan
dirancang dan diterapkan untuk
memanipulasi data input dan data yang
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
tersimpan di basis data dengan cara yang
merusak sistem dapat dicegah dan bila
sudah tertentu untuk menghasilkan
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
keluaran yang diinginkan.
langsung cepat diatasi.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Pengertian Administrasi
Produk dari sistem informasi adalah
Administrasi secara luas dapat disimpulkan
keluaran yang merupakan informasi yang
pada dasarnya semua mengandung unsur
berkualitas dan dokumentasi yang berguna
pokok yang sama yaitu adanya kegiatan
untuk semua tingkatan manajemen serta
tertentu, adanya manusia yang melakukan
semua pemakai sistem.
kerjasama serta mencapai tujuan yang telah
4. Blok Teknologi (Technology Block) ditentukan sebelumnya.[6]
Teknologi digunakan untuk menerima
Pengertian Rawat Inap
input, menjalankan model, menyimpan dan
Rawat inap adalah pelayanan kesehatan
mengakses data, menghasilkan dan
pada pasien untuk keperluan observasi,
mengirimkan keluaran, dan membantu
diagnosa, perawatan, pengobatan, rehabilitasi,
pengendalian dari sistem keseluruhan. Blok
medik, dan pelayanan kesehatan lainnya
ini terdiri dari dua bagian utama yaitu,
dengan menempati ruang perawatan. Selain itu
rawat inap juga dapat diartikan sebagai
tindakan perawatan yang dilakukan secara 1. Project
rutin oleh pasien dengan pemantauan seorang Adalah sekumpulan modul atau program
tim medis di ruang perawatan dan akan aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam
diperkenankan pulang ke rumah setelah file berakhiran .VBP yang berfungsi untuk
dinyatakan sehat oleh seorang tim medis.[5] menyimpan seluruh komponen program.

Pengertian Rumah Sakit Bersalin 2. Form


Rumah Sakit Bersalin adalah sebuah Adalah suatu objek yang dipakai sebagai
institusi kesehatan yang menyediakan tempat bekerja program aplikasi. Form
pelayanan oleh ahli profesional dan peralatan berbentuk jendela dan dapat dibayangkan
spesialis untuk pemeriksaan kesehatan sebagai meja kerja yang dapat diletakkan
kehamilan dan persalinan, rawat inap dalam ke dalamnya objek-objek lain.
jangka waktu panjang ataupun pendek, serta
3. Toolbox
rawat jalan.[12]
Adalah kotak alat yang berisi icon-icon
Rumah Sakit Bersalin mengakomodasi untuk memasukkan objek tertentu ke dalam
kebutuhan ibu hamil mulai dari awal jendela Form. Toolbox dapat dimodifikasi
kehamilan sampai proses persalinan dan dengan menambah komponen icon melalui
pemulihan diri setelah persalinan.memiliki Components atau Add Tab.
berbagai program kegiatan yang mendukung
4. Properties
kegiatan medisnya, di antaranya adanya sarana
Digunakan untuk menentukan setting suatu
untuk informasi dan konsultasi serta
objek. Setting properti akan menentukan
pemeriksaan baik dari segi fisik, psikis
cara kerja dari objek yang bersangkutan
maupun sosial.[12]
saat program aplikasi dijalankan, misalnya
Microsoft Visual Basic 6.0 menentukan warna objek, bingkai objek,
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pengambilan data dan lain-lain.
pemrograman yang bekerja dalam lingkup
5. Kode Program
Microsoft Windows. Microsoft Visual Basic
Adalah serangkaian tulisan perintah yang
6.0 dapat memanfaatkan kemampuan
akan dilaksanakan jika suatu objek
Microsoft Windows secara optimal.
dijalankan. Kode program ini akan
Kemampuannya dapat dipakai untuk
mengontrol dan menentukan jalannya suatu
merancang program aplikasi yang
objek.
berpenampilan seperti program aplikasi
lainnya berbasis Microsoft Windows. [9] 6. Event
Adalah peristiwa atau kejadian yang
Komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0
diterima oleh suatu objek. Event yang
antara lain : [9]
diterima objek akan memicu Microsoft
Visual Basic 6.0 menjalankan kode b. Pertumbuhan Organisasi
program yang ada didalamnya. Pertumbuhan organisasi yang
menyebabkan harus disusunnya sistem
7. Metoda (Method)
yang baru. Pertumbuhan organisasi
Adalah suatu set perintah seperti halnya
diantaranya adalah kebutuhan informasi
fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia
yang semakin luas, volume pengolahan
di dalam suatu objek. Suatu metoda dapat
data semakin meningkat, perubahan
dipanggil dengan menyebut nama objek
prinsip akuntasi yang baru. Karena
dan diikuti tanda titik dan nama metodanya.
adanya perubahan ini, maka
Metoda biasanya akan mengerjakan suatu
menyebabkan sistem yang lama tidak
tugas khusus pada suatu objek tertentu.
efektif lagi, sehingga sistem yang lama
8. Module sudah tidak dapat memenuhi lagi semua
Module dapat berisi beberapa kode kebutuhan informasi yang dibutuhkan
program atau procedure yang dapat manajemen.
digunakan dalam program aplikasi.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan

Metode Pengembangan Sistem (oppportunities)


Metode pengembangan sistem yang Teknologi informasi telah berkembang
digunakan yaitu Pengembangan Sistem dengan cepatnya. Perangkat keras
(system development) berarti menyusun suatu komputer, perangkat lunak dan teknologi
sistem yang baru untuk menggantikan sistem komunikasi telah begitu cepat berkembang.
yang lama secara keseluruhan atau Organisasi mulai merasakan bahwa
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem teknologi informasi ini perlu digunakan

yang lama perlu diperbaiki atau diganti untuk meningkatkan penyediaan informasi

disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai sehingga dapat mendukung dalam proses

berikut : [4] pengambilan keputusan yang akan


dilakukan oleh manajemen.
1. Adanya permasalahan-permasalahan
(problems) yang timbul di sistem lama. 3. Adanya instruksi-instruksi (directives)

Permasalahan yang timbul dapat berupa : Penyusunan sistem yang baru dapat juga
terjadi karena adanya instruksi-instruksi
a. Ketidakberesan dari atas pimpinan ataupun dari luar
Ketidakberesan dalam sistem yang lama organisasi, misalnya peraturan pemerintah.
menyebabkan sistem lama tidak dapat
beroprasi sesuai dengan yang Siklus Hidup Pengembangan Sistem
diharapkan. Pengembangan sistem informasi berbasis
komputer melewati beberapa tahapan mulai
dari sistem itu direncanakan, diterapkan,
dioperasikan, dan dipelihara. Bila operasi langsung kepada pimpinan maupun
sistem yang sudah ada dikembangkan masih pegawai yang ada kaitannya dengan
timbul kembali permasalahan-permasalahan pengolahan data administrasi rawat inap
yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam pada Rumah Sakit Bersalin Permata Hati
tahap pemeliharaan sistem, maka perlu Kudus.
dikembangkan lagi suatu sistem untuk
b. Observasi
mengatasinya, dalam proses ini kembali lagi
Observasi merupakan teknik pengumpulan
ke tahap pertama yaitu perencanaan sistem.
data melalui pengamatan dan pencatatan
Siklus ini disebut sebagai siklus hidup
secara langsung terhadap objek penelitian
pengembangan sistem.[4]
yaitu Rumah Sakit Bersalin Permata Hati
Tahap-tahap dalam siklus hidup Kudus, sehingga penulis mendapatkan
pengembangan sistem adalah sebagai berikut : gambaran secara lengkap dan jelas.

c. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode
pengumpulan data dengan cara mengambil,
membaca dan mempelajari buku di
perpustakaan maupun internet yang
berkaitan dengan penelitian yang penulis
lakukan, dalam hal ini yang berhubungan
dengan sistem informasi, perancangan
sistem dan pembuatan program dengan
menggunakan Visual Basic 6.0
III. METODE PENELITIAN
IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Obyek Penelitian
Perancangan Sistem
Dalam penyusunan tugas akhir ini
a) Context Diagram
mengambil objek penelitian pada Rumah Sakit
Project Name: sisfo adm rumah sakit bers alin
Project Path: e:\kuliah~1\analisis \
Bersalin Permata Hati Kudus yang berlokasi di Chart File:
Chart Name:
dfd00001.dfd
Yourdon - Context Diagram
Created On: Jun-21-2013
Created By: dian

Jalan Nitisemito No. 28 Kudus Modified On:


Modified By:
Jul-30-2013
dian

data pasien data petugas

Metode Pengumpulan Data pasien


kartu pasien
rekam medis
rawat inap
TPP

petugas
data rawat TPP
kwitansi inap pasien
data kamar
a. Wawancara (Interview) pembayaran

Wawancara merupakan teknik data petugas


adm keuangan
sis fo
petugas
adm data perawat
administrasi perawat
rawat

pengumpulan data melalui tatap muka dan keuangan


inap catatan
pemeriksaan

kartu indeks
utama pasien

tanya jawab langsung antara peneliti laporan pasien


keluar
laporan pasien

dengan responden / sumber data. Yaitu penggunaan


masuk

laporan keuangan
direktur

lab
resep obat

dengan melakukan wawancara secara dokter


jaga
surat rujukan
rawat inap
hasil pemeriksaan
data dokter
b) Entity Relantionship Diagram 2. Halaman Menu Utama

3. Halaman Pasien

4. Halaman Pendaftaran

c) Dekomposisi Diagram

5. Tampilan Pemeriksaan

Implementasi Sistem
1.Halaman Login
6. Tampilan Rawat Inap V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian penulis
dapat menyimpulkan bahwa Sistem yang
berjalan selama ini belum menghasilkan
informasi yang optimal mengenai pendataan,
transaksi pembayaran dan proses pembuatan
laporan, sehingga diperlukan sebuah sistem
yang dapat memberikan informasi yang lebih
optimal, serta dapat mempermudah dan
7. Tampilan Rekam Medis
mempercepat kinerja karyawan.
Dengan adanya Sistem Informasi
Adminstrasi Rawat Inap ini diharapkan
mampu mengetahui dan mengolah data pasien,
data dokter, data perawat, data petugas
administrasi, data petugas tpp, data kamar,
data obat, pendaftaran pasien, pemeriksaan
pasien, rawat inap, rekam medis, pembayaran,
8. Tampilan Pembayaran dan pembuatan laporan yang ada dalam
lingkungan kerja rumah sakit bersalin
sehingga dapat mengatasi permasalahan yang
ada dalam pengolahan data administrasi rawat
inap untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Sutabri, Tata. S.Kom., MM. (2004).


9. Hasil Cetak Laporan Keuangan Sistem Informasi Manajemen. Edisi
Pertama. Yogyakarta : Andi Offset
[2]. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
(2000). Bidan Menyongsong Masa
Depan. Jakarta
[3]. Sutabri, Tata, S.Kom., MM. (2004).
Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta :
Andi Offset
[4]. Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis dan
Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi berrisuatm-34739, diakses tanggal 9
Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset Juni 2013, pukul 07.28
[5]. Departemen Kesehatan RI Direktorat
Jendral Pelayanan Medik. (1997).
Pedoman Pengolahan Rekam Medis
Rumah Sakit di Indonesia. Revisi I.
Jakarta
[6]. Dyah Puspita Dewi (2012). Analisis dan
Perancangan Sistem Administrasi
Pasien Balai Pengobatan dan Rumah
Bersalin PKU Muhammadiyah Pakem,
http://repository.amikom.ac.id/files/Publ
ikasi_08.12.3010.pdf, diakses tanggal 5
April 2013, pukul 11.31
[7]. Dwi Parawanto (2012). Sistem
Informasi Administrasi dan Pendaftaran
Pasien pada Rumah Sakit Ibu dan Anak
Sadewa.
http://repository.amikom.ac.id/files/Publ
ikasi_07.11.1481.pdf, diakses tanggal 1
April 2013, pukul 12.01
[8]. Fathansyah, Ir. (2001). Basis Data.
Bandung : Informatika
[9]. Alam, M. Agus J. (2002). Belajar
Sendiri Microsoft Visual Basic Versi
6.0. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
[10]. Nugroho, Bunafit. (2005). Database
Relasional dengan MySQL. Yogyakarta
: Andi Offset
[11]. Crystal Report :
http://asikber2.blogspot.com/, diakses
tanggal 7 Juni 2013, pukul 17.00
[12]. Rumah Sakit Bersalin :
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=bro
wse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-

Вам также может понравиться