Вы находитесь на странице: 1из 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 13 Juli 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 3
1.2. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 3
1.3. TUJUAN ............................................................................................................... 3
BAB II. PEMBAHASAN ........................................................................................................ 4
2.1. PENGERTIAN TEKNOLOGI .............................................................................. 4
2.2. PENGERTIAN INFORMASI ............................................................................... 5
2.3. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI ....................................................... 5
2.4. PENGERTIAN PELAYANAN INFORMASI ..................................................... 6
2.5. HUBUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN
PELAYANAN INFORMASI ............................................................................... 7
BAB III. PENUTUP ................................................................................................................. 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
a. Pengertian teknologi informasi
b. Pengertian pelayanan informasi
c. Hubungan teknologi informasi dengan pelayanan informasi

1.3 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba menyusun makalah ini
dengan tujuan:
a. Agar pembaca mengerti tentang teknologi informasi
b. Agar pembaca memahami bagaimana pelayanan informasi
c. Agar pembaca mengerti hubungan teknologi informasi dengan pelayanan
informasi

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI


Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latintexereyang berarti menyusun
atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan
mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu
tindakan yang mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai
suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos
atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey The application os scientific
and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and
organizations, living things and machines.Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi tetap
terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaannya, karena itulah teknologi tidak
bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk Technology is a set of
means created by people to facilitate human endeavor. Dari definisi tersebut, ada beberapa
esiensi yang terkandung yaitu:
a. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,
keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
b. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat
artificial.

4
c. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi
dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang analisis
d. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).
Sehingga teknologi harus mampu meningkatkan performansi (kinerja)
kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, skill
(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras). Teknologi
adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat
diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk
mendapatkan pengetahuan baru.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain
juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2.2 PENGERTIAN INFORMASI


Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan sebuah
database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan
membentuk Sistem Informasi Manajemen.
Data merupakan fakta atau nilai yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari
suatu objek. Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua
organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara
efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi
manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi data, data dan
system.

5
2.3 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dikarenakan pentingnya teknologi informasi saat ini, pemahaman akan pengertian
teknologi informasi menjadi sesuatu yang penting guna mempelajari teknologi informasi
lebih detail. Beberapa pengertian yang diungkapkan oleh ahli teknologi informasi adalah
sebagai berikut:
1. Menurut Haaq dan Keen, teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi;
2. Menurut Kamus Besar Oxford, teknologi informasi adalah studi atau peralatan
elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan
informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, ataupun gambar.
3. Menurut Information Technology Association of Amerika, pengertian teknologi
informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan,
dukungan, atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya pada
aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
4. Menurut Website Wikipedia, Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi
apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.

2.4 PENGERTIAN PELAYANAN INFORMASI


Menurut Prayitno &Erman Amti (2004:259-260)layanan informasi adalah kegiatan
memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai
hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan
arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Dengan demikian, layanan informasi itu
pertama-tama merupakan perwujudan dari fungsi pemahaman dalam bimbingan dan
konseling.
Menurut Budi Purwoko (2008:52)penyajian informasi dalam rangka program
bimbingan ialah kegiatan membantu siswa dalam mengenali lingkungannya, terutama tentang
kesempatan-kesempatan yang ada didalamnya, yang dapat dimanfaatkan siswa baik untuk
masa kini maupun masa yang akan datang. Penyajian informasi itu dimaksudkan untuk
memberikan wawasan kepada para siswa sehingga ia dapat menggunakan informasi itu baik
untuk mencegah atau mengatasi kesulitan yang dihadapinya, serta untuk merencanakan masa

6
depan. Perencanaan kehidupan ini mencakup, kehidupan dalam studinya, dalam
pekerjaannya, maupun dalam membina keluarga.
Sedangkan Winkel &Sri Hastuti (2006: 316-317) menjelaskan bahwa layanan
informasi adalah usaha untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang data dan
fakta dibidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-
sosial, supaya mereka dengan belajar tentang lingkungan hidupnya lebih mampu mengatur
dan merencanakan kehidupannya sendiri.
Dari beberapa pengertian tentang layanan informasi diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan
agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup
dan perkembangannya atau bisa juga layanan informasi merupakan yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang ditujukan untuk memberikan berbagai informasi agar wawasan para
siswa tentang berbagai hal lebih terbuka, seperti informasi cara belajar yang efektif, bahaya
penggunaan narkotika atau informasi tentang pendidikan dan dunia kerja.

2.5 HUBUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PELAYANAN INFORMASI


Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa teknologi
informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas
informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan
berkualitas. Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada detik
yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di belahan bumi yang
lain, atau bahkan di ruang angkasa sekalipun.
Dewasa ini semakin dirasakan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai
sarana untuk layanan informasi bagi masyarakat guna mendukung penyelenggaraan program-
program pemerintah. Pemerintah bagaimanapun tidak dapat mengkesampingkan keberadaan
teknologi informasi karena teknilogi informasi merupakan sarana yang paling efektif untuk
menyampaikan atau mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam berbagai
bidang.
Teknologi informasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi
oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu akan sangat mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu
jenis pekerjaan yang memerlukan kecepatan akses informasi seperti jurnalistik atau ekonomi.
Jurnalistik merupakan jenis kerja yang mengutamakan aktualitas/kecepatan; sedangkan pada

7
bidang ekonomi/bisnis percepatan informasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan
profit atau sebaliknya.
Sudah terbukti secara nyata bahwa bidang pembangunan, perekonomian, bisnis, dan
bidang lainnya tidak akan mengalami kemajuan tanpa diimbangi dengan pencapaian
kemajuan di bidang teknologi informasi. John Naisbitt dan Patricia Aburdene (1984) telah
memprediksikan akan terbentuknya ekonomi global. Prediksi ini saat ini telah menjadi
kenyataan, misalnya saja pada saat ini seseorang yang tengah berada di tengah hutan
belantara di pedalaman Kalimantan dapat saja melakukan transaksi dengan rekan bisnisnya
yang ada di New York melalui komunikasi dengan telepon satelitnya.
Oleh karena itu pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan informasi kepada
masyarakat merupakan suatu keniscayaan. Sebab layanan informasi di masa sekarang ini
tidak akan membuahkan hasil yang maksimal jika tidak didukung oleh teknologi informasi.
Inilah kaitan erat antara teknologi informasi dengan layanan informasi bagi masyarakat.

8
BAB III
PENUTUP

Dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi informasi adalah
teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Sedangkan
pelayanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar
individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan
perkembangannya.
Adapun hubungan keduanya adalah teknologi informasi yang difungsikan untuk
layanan informasi kepada masyarakat memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam
waktu seketika tanpa dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu akan sangat
mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu jenis pekerjaan yang memerlukan kecepatan akses
informasi seperti jurnalistik atau ekonomi. Jurnalistik merupakan jenis kerja yang
mengutamakan aktualitas/kecepatan; sedangkan pada bidang ekonomi/bisnis percepatan
informasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan profit atau sebaliknya.

Вам также может понравиться